PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa. khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa. khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem"

Transkripsi

1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem penggajian karyawan masih dilaksanakan secara manual sehingga sering terjadi kesalahan dalam perhitungan gaji karyawan yang menyebabkan memperlambat pekerjaan dan informasi yang akurat.

2 50 Analisis sistem yang sedang berjalan pada PT. Maju Bersama Jaya sebagai berikut: 1. Flowmap penggajian karyawan kantor yang sedang berjalan. Kantor Accounting Pajak Manager Data Data Data Gaji Data Gaji input data karyawan, gaji karyawan Cetak Lap. Data Absensi Kantor Absensi Kantor Menghitung gaji, mengecek dan membuat slip gaji Slip Gaji 1 2 Slip Gaji 1 2 Menghitung dan mencacat pph 21 di slip gaji Slip Gaji yang 1 2 telah dipotong PPH 21 Slip Gaji yang 1 2 telah dipotong PPH 21 input lap. Gaji karyawan cetak yang telah ditandatangan Tandatangan laporan gaji yang telah ditandatangan 2 Slip gaji yang 1 telah disetujui Menerima dan TTD slip gaji Slip gaji yang 2 1 telah ditanda tangan Bayar gaji karyawan Kantor 2 Slip gaji yang 1 telah disetujui Slip gaji yang 1 telah ditanda tangan Gambar 3.1 Flowmap Berjalan Penggajian dan Pemotongan PPh 21 Kantor

3 51 Berikut ini penjelasan tentang flowmap berjalan diatas, sebagai berikut: a. kantor memberikan data karyawan kepada accounting b. Manager memberikan data gaji karyawan kantor yang kepada accounting c. Accounting menginput data karyawan, data gaji karyawan karyawan kantor ke aplikasi microsoft excel d. Accounting mencetak laporan data karyawan kantor dan kemudian di arsip. e. kantor memberikan absensi ke bagian accounting. f. Accounting menghitung gaji, mengecek pinjaman dan membuat slip gaji sebanyak 2 rangkap g. Slip gaji kemudian diberikan ke bagian pajak untuk dihitung PPh pasal 21. h. Bagian pajak mengembalikan slip gaji yang telah dihitung PPh pasal 21 ke bagian accounting. i. Accounting menginput gaji karyawan berdasarkan slip gaji dan kemudian mencetak laporan gaji yang diserahkan kepada manager. j. Manager menandatangani laporan gaji kemudian diberikan kepada accounting untuk diarsip. k. Accounting membayar gaji karyawan kantor berdasarkan slip gaji dan laporan gaji l. kantor menerima gaji dan tandatangan di slip gaji dan rangkapan pertama slip gaji dikembalikan ke bagian accounting. m. Accounting mengarsip slip gaji rangkapan pertama

4 52 2. Flowmap pinjaman karyawan kantor yang sedang berjalan. Kantor Accounting Manager yang disetujui input pinjaman karyawan cetak Tidak Setuju Ya TTD permohonan Lap. yang disetujui Gambar 3.2 Flowmap Berjalan Kantor Berikut ini penjelasan tentang flowmap berjalan diatas, sebagai berikut: a. kantor memberikan surat permohonan pinjaman kepada manager b. Manager menerima surat permohonan pinjaman karyawan, jika menyetujui pinjaman, maka surat permohonan akan diproses oleh accounting. Proses selanjutnya, sebaliknya jika tidak setuju surat permohonan pinjaman akan dikembalikan kepada karyawan kantor. c. Accounting menginput pinjaman karyawan kantor ke aplikasi microsoft excel d. Accounting mencetak laporan pinjaman karyawan dan kemudian di arsip.

5 53 3. Flowmap penggajian karyawan lapangan yang sedang berjalan. Mandor Accounting Pajak Manager Data Data Data Gaji Data Gaji input data karyawan, gaji karyawan Cetak Absensi Kary. Absensi Kary. Lap. Data Ya Absensi Kary. Mengecek ulang Sesuai? Tidak Absensi Kary. Perbaiki absensi Tidak Mengecek absensi Sesuai? Absensi Kary. TTD absensi Ya Absensi Kary. Absensi Kary. Menghitung gaji, mengecek pinjaman dan membuat slip gaji 1 2 Slip Gaji 2 1 Slip Gaji yang telah dipotong PPH Slip Gaji Menghitung dan mencacat pph 21 di slip gaji 1 2 Slip Gaji yang telah dipotong PPH 21 input lap. Gaji karyawan cetak Tanda tangan laporan gaji Slip gaji yang disetujui Menerima dan TTD slip gaji Slip gaji yang telah ditanda tangan yang telah di tandatangan Bayar gaji karyawan lapangan 2 Slip gaji telah 1 disetujui Slip gaji yang 1 telah ditanda tangan yang telah di tandatangan Gambar 3.3 Flowmap Berjalan Penggajian dan Pemotongan PPh 21 Berikut ini penjelasan tentang flowmap berjalan diatas, sebagai berikut : a. lapangan memberikan data karyawan kepada kepada accounting b. Manager memberikan data gaji karyawan lapangan kepada accounting c. Accounting menginput data karyawan, data gaji karyawan lapangan ke Microsoft excel

6 54 d. Accounting mencetak laporan data karyawan lapangan dan kemudian di arsip. e. lapangan memberikan absensi mandor. f. Mandor mengecek absensi karyawan lapangan, jika sesuai maka absensi akan diberikan kepada accounting. Proses selanjutnya sebaliknya jika tidak sesuai absensi akan dikembalikan kepada karyawan lapangan. g. Absensi karyawan lapangan yang dikembalikan oleh mandor kemudian dicek ulang oleh karyawan lapangan, jika sesuai absensi diberikan ke mandor untuk dicek kembali. Proses selanjutnya sebaliknya jika tidak sesuai, absensi diperbaiki dan diberikan ke mandor untuk dicek ulang. h. Accounting menghitung gaji, mengecek pinjaman dan membuat slip gaji sebanyak 2 rangkap i. Slip gaji kemudian diberikan ke bagian pajak untuk dihitung PPh pasal 21 karyawan lapangan. j. Bagian pajak mengembalikan slip gaji yang telah dihitung PPh pasal 21 ke bagian accounting. k. Accounting menginput gaji karyawan berdasarkan slip gaji dan kemudian mencetak laporan gaji yang diserahkan kepada manager. l. Manager menandatangani laporan gaji kemudian diberikan kepada accounting untuk diarsip m. Accounting membayar gaji karyawan lapangan berdasarkan slip gaji dan laporan gaji

7 55 n. lapangan menerima gaji dan tandatangan di slip gaji dan rangkapan pertama slip gaji dikembalikan ke bagian accounting. o. Accounting mengarsip slip gaji rangkapan pertama. 4. Flowmap pinjaman karyawan lapangan yang sedang berjalan. Mandor Accounting Manager Paraf permohonan yang diparaf Tidak Setuju yang diparaf yang disetujui input pinjaman karyawan Ya TTD permohonan cetak yang disetujui Lap. Gambar 3.4 Flowmap Berjalan Berikut ini penjelasan tentang flowmap berjalan diatas, sebagai berikut: a. lapangan memberikan surat permohonan pinjaman kepada manager b. Manager menerima surat permohonan pinjaman karyawan, jika menyetujui pinjaman, maka surat permohonan akan diproses oleh accounting. Proses selanjutnya, sebaliknya jika tidak setuju surat permohonan pinjaman akan dikembalikan kepada karyawan kantor.

8 56 c. Accounting menginput pinjaman karyawan kantor ke aplikasi microsoft excel d. Accounting mencetak laporan pinjaman karyawan dan kemudian di arsip. 3.3 Analisa Dokumen Analisa dokumen bertujuan unuk mengetahui dokumen apa yang di perlukan dan digunakan oleh PT. Maju Bersama Jaya serta dapat membantu dalam perancangan sistem. berikut ini adalah dokumen yang digunakan : 1. Kantor : Sebagai alat pengajuan pinjaman karyawan kantor : kantor : Nik, Nama, Bagian kerja, Tanggal Mulai Kerja, keterangan. 2. : Sebagai alat pengajuan pinjaman karyawan lapangan : lapangan : Nik, Nama, Bagian kerja, Tanggal Mulai Kerja, keterangan.

9 57 3. Absensi Baru Kantor : Absen karyawan kantor : kantor : Nik, Nama, Bagian kerja, Tanggal Mulai Kerja. 4. Absensi : Absen karyawan lapangan : lapangan : Nik, Nama, Bagian kerja, Tanggal, Jam lembur. 5. Laporan Data Kantor : Untuk rekapan data karyawan kantor : Tanggal, Nik, Nama, Jabatan

10 58 6. Laporan Data lapangan : Untuk rekapan data karyawan lapangan : Tanggal, Nik, Nama, Jabatan 7. Laporan Kantor : Untuk rekapan data pinjaman karyawan kantor : Tanggal, Nik, Nama, Sisa 8. Laporan : Untuk rekapan data pinjaman karyawan lapangan : Tanggal, Nik, Nama, Sisa

11 59 9. Slip Gaji Kantor : untuk mengetahui total gaji yang akan dibayar. Rangkap : 2 ( Dua ), Kantor : No. Penggajian, Tanggal, Nik, Nama, Bagian kerja, Nominal Gaji Pokok, Tunjangan, PPh Pasal 21, Iuran Pensiun, Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja, Status. 10. Slip Gaji : untuk mengetahui total gaji yang akan dibayar. Rangkap : 2 ( Dua ), : No. Penggajian, Tanggal, Nik, Nama, Bagian kerja, Nominal Gaji Pokok, Tunjangan, Lembur, PPh Pasal 21, Iuran Pensiun, Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja, Status.

12 Laporan Gaji Kantor : Untuk rekapan gaji karyawan kantor : No. Penggajian, Tanggal, Nik, Nama, Bagian kerja, Nominal Gaji yang Dibayar. 12. Laporan Gaji : Untuk rekapan gaji karyawan lapangan : No. Penggajian, Tanggal, Nik, Nama, Bagian kerja, Nominal Gaji yang Dibayar. 3.4 Analisis Kelemahan Sistem Dari hasil analisis dari penulis, diketahui masalah-masalah yang akan terjadi dari sistem berjalan di PT. Maju Bersama Jaya sebagai berikut: 1. Proses perhitungan gaji, pencarian data karyawan dan pembuatan laporan gaji berjalan dengan lambat karena masih dilakukan dengan cara manual. 2. Perhitungan gaji dan pemotongan pinjaman sering terjadi kesalahan maka akan memperlambat pekerjaan.

13 61 3. Perhitungan PPh pasal 21 dilakukan oleh bagian pajak, sehingga proses berjalan lebih panjang dan lama. 3.5 Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem ini sangat dibutuhkan dalam pembuatan sistem baru tersebut, sistem ini harus diterapkan sesuai dengan kebutuhan PT. Maju Bersama Jaya, kegunaan sistem ini untuk membantu usaha dalam proses penggajian dan pemotongan PPh pasal 21 agar lebih efektif, efisien dan akurat dalam penyimpanan data. 1. Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak dari sistem informasi penggajian karyawan dengan metode prorata dan pemotongan PPh Pasal 21 pada PT. Maju Bersama Jaya sebagai berikut : a. Borland Delphi sebagai pembuatan aplikasi. b. Microsoft Access 2007 sebagai database / tempat penyimpanan data. 2. Kebutuhan Informasi Kebutuhan informasi yang akan di implementasikan dalam sistem penggajian PT. Maju Bersama Jaya antara lain: a. Kebutuhan Masukan (Input) 1. Data yang dimasukan berupa no. penggajian, nik, data karyawan, bagian kerja, tanggal masuk kerja, alamat, nomor telephone, status karyawan, gaji pokok, tunjangan, jamsostek, pinjaman, status pernikahan, PTKP. 2. Input hari kerja karyawan setelah menerima absensi karyawan.

14 62 3. Input pinjaman karyawan setelah surat permohonan pinjaman disetujui oleh manager. 4. Input pemotongan PPh Pasal 21 setelah penhitungan gaji bruto. b. Kebutuhan proses 1. Proses pemotongan pinjaman karyawan. 2. Proses Pemindahan tugas kerja karyawan 3. Proses pehitungan gaji karyawan. 4. Proses perhitungan PPh Pasal 21. c. Kebutuhan keluaran (output) 1. Cetak slip gaji karyawan kantor dan karyawan lapangan 2. Cetak laporan data karyawan kantor dan karyawan lapangan 3. Cetak laporan pinjaman karyawan kantor dan karyawan lapangan 4. Cetak laporan gaji karyawan kantor dan karyawan lapangan 5. Cetak rekapan pemotongan PPh Pasal 21 karyawan kantor dan karyawan lapangan 3. Kebutuhan pengguna Sistem informasi penggajian karyawan dengan metode prorata dan pemotongan PPh Pasal 21 pada PT. Maju Bersama Jaya akan digunakan oleh karyawan yang bekerja disana khususnya oleh bagian accounting.

3.2 ANALISIS PROSEDUR YANG SEDANG BERJALAN. bidang kedokteran spesialis anak dimana sistem perhitungan stok obat dan

3.2 ANALISIS PROSEDUR YANG SEDANG BERJALAN. bidang kedokteran spesialis anak dimana sistem perhitungan stok obat dan 38 3. ANALISIS PROSEDUR YANG SEDANG BERJALAN Klinik Dr. Yenny M.Sc, Sp.A merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang kedokteran spesialis anak dimana sistem perhitungan stok obat dan perhitungan penjualan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 ANALISIS SISTEM Analisis sistem ( system analysis ) dapat didefenisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam komponen-komponen untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM Analisa merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem dan merupakan tahap fundamental yang sangat menentukan kualitas sistem informasi yang dikembangkan. Analisa sistem adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1. Analisis PIECES Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini dikenal

Lebih terperinci

Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat

Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat LAMPIRAN Lampiran 1 Print Preview Laporan Pajak Karyawan Pusat Lampiran 2 Print Preview Laporan Pajak Karyawan Site Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat 158 159 Lampiran 4 Print Preview

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi 36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh

Lebih terperinci

APLIKASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KOTA SALATIGA SKRIPSI. Rahmayanti J2F004292

APLIKASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KOTA SALATIGA SKRIPSI. Rahmayanti J2F004292 APLIKASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KOTA SALATIGA SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Disusun oleh: Rahmayanti J2F004292

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan dan hambatan

Lebih terperinci

AB III ANALISIS SISTEM

AB III ANALISIS SISTEM AB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagianbagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi

Lebih terperinci

Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA

Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA 4.3.6 User Interface 4.3.6.1 User Interface Log In Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA Keterangan : Form Log In digunakan untuk setiap pengguna/karyawan yang akan masuk kedalam sistem penggajian

Lebih terperinci

Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22

Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22 Matakuliah Tahun : 2008 : D0584/Analisis Sistem Informasi Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Learning Outcomes Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Prosedur Analisis prosedur merupakan serangkaian proses yang harus dijalankan dengan cara yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau suatu instansi sebelum adanya sistem

Lebih terperinci

sebuah perusahaan bertugas untuk merekrut talenta-talenta berbakat, melatih

sebuah perusahaan bertugas untuk merekrut talenta-talenta berbakat, melatih 2 Fungsi Human Resources (HR) dalam perusahaan menjadi semakin penting dimana banyak perusahaan besar yang meningkatkan investasi dalam mendukung sistem tenaga kerja global dan menjadi lebih strategis.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis sistem yang sedang berjalan Prosedur merupakan tahapan tahapan atau langkah langkah yang dilalui untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Setiap langkah dalam prosedur

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program

Prosedur menjalankan program Prosedur menjalankan program Saat pertama kali user membuka sistem, user harus melakukan login terlebih dahulu. Dengan memasukan username dan password, pada saat username dan password sudah benar maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Dalam bab analisa sistem ini menjelaskan konsep analisis sistem yang sedang berjalan, analisa kelemahan sistem dan analisa kebutuhan sistem yang dilaksanakan di ShART 3.1 KONSEP

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Dalam bab analisa sistem ini menjelaskan konsep dasar analisis sistem, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis dokumen, analisis kelemahan sistem dan analisis kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan Analisis prosedur merupakan serangkaian proses yang harus dijalankan dengan cara yang telah ditetapkan oleh instansi sebelum adanya sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian CV. Sinar Sepatu Jaya merupakan sebuah perusahaan pembuatan sepatu yang beralamat di jalan Bojong Nangka No.59 Pondok Melati Bekasi

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 38 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Yoyo Toys Nusa Plasindo merupakan sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang pembelian, persediaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan cara mengurai dan mempelajari sistem dan proses kerja agar dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan dan hambatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM Analisa adalah penguraian dari suatu masalah atau objek dan memperoleh pemecahan masalah. Analisa sistem merupakan proses memahami sistem yang ada pada suatu perusahaan, mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM Analisa merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem dan merupakan tahap fundamental yang sangat menentukan kualitas sistem informasi yang dikembangkan. Analisa sistem adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini, semakin banyak perusahaan atau instansi yang bermunculan. Pada masa sekarang perusahaan sebaiknya dapat bekerja dengan tingkat ketelitian

Lebih terperinci

Gambar 4.118User Interface Login

Gambar 4.118User Interface Login Prosedur Menjalankan Program Gambar 4.118User Interface Login Gambar 4.118 diatas merupakan tampilan awal saat karyawan melakukan akses sistem. Untuk dapat mengakses sistem, karyawan harus melakukan login

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada. Rumah Sakit Juwita Berbasis Web

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada. Rumah Sakit Juwita Berbasis Web Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada Rumah Sakit Juwita Berbasis Web Petunjuk penggunaan aplikasi 1. Sebelum memasuki halaman utama

Lebih terperinci

Analisis Sistem Penghitungan Gaji PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

Analisis Sistem Penghitungan Gaji PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Analisis Sistem Penghitungan Gaji PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Nama : Okta Merita NPM : 45209647 Kelas : 3 DA 04 Pembimbing : Prof.Ir. Dr.Euphrasia Suzy Suhendra.,M.S Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting,

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting, semua kegiatan manusia memerlukan informasi dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA UKM MOLDING FOAM DWI KARYA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA UKM MOLDING FOAM DWI KARYA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA UKM MOLDING FOAM DWI KARYA Nama : Zahrotul Latifah NPM : 28212001 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Imam Subaweh, SE., MM.,

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Pada Login form ini, karyawan melakukan absensi dengan cara login dengan memasukan karyawan id dan password lalu pilh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selain berfungsi sebagai Sumber Pendapatan Daerah, bahwa PDAM juga

BAB I PENDAHULUAN. Selain berfungsi sebagai Sumber Pendapatan Daerah, bahwa PDAM juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum atau sering disingkat PDAM merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) yang dalam kegiatan operasionalnya mempunyai dua tujuan yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM Analisis sistem merupakan individu kunci dalam proses pengembangan sistem. Analisis sistem mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data,

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi, maka penulis akan mencoba membahas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Dari hasil analisis yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa permasalahan dari

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Dari hasil analisis yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa permasalahan dari BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil analisis yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa permasalahan dari sistem yang berjalan di PT. BINTANG MITRA TEXTINDOkhususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Penggajian merupakan salah satu hal yang penting dalam hak asasi manusia

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Penggajian merupakan salah satu hal yang penting dalam hak asasi manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Penggajian merupakan salah satu hal yang penting dalam hak asasi manusia (HAM) dalam berkerja disuatu perusahaan. Dalam hal ini karyawan memiliki kewajiban sebelum

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan

Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan Feriani Astuti Tarigan STMIK TIME Jln. Merbabu No 32 AA-BB Feriani.astuti@yahoo.com Abstrak Yayasan Perguruan Swasta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan dan hambatan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya agar dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kecurangan, perusahaan harus memiliki pengendalian internal yang memadai. Tentunya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh Technologies Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan terdiri dari tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dari komponen dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga informasi yang diharapkan cepat didapat. di kontraktor pengeboran minyak. Berkantor pusat di Kota Sidoarjo, PT MU

BAB I PENDAHULUAN. sehingga informasi yang diharapkan cepat didapat. di kontraktor pengeboran minyak. Berkantor pusat di Kota Sidoarjo, PT MU BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem atau aplikasi telah menjadi bagian di dalam kehidupan manusia modern saat ini. Berbagai macam sistem baik untuk keperluan permainan, bekerja dan pendidikan

Lebih terperinci

BAB 4 SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Proses bisnis penggajian yang diusulkan : Staff personalia melakukan proses pendataan karyawan mulai dari memberikan form karyawan untuk diisi data-data karyawan dan setelah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM. Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis

BAB III ANALISA SISTEM. Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis BAB III ANALISA SISTEM Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis sistem yang berjalan dan tujuan dilakukannya analisis terhadap sistem, yang meliputi analisa kelemahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM.1 Analisis Prosedur Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang dilakukan atau berjalan. Pokok-pokok yang dianalisis meliputi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki sistem yang berbeda-beda. Di mana gaji yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki sistem yang berbeda-beda. Di mana gaji yang diberikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gaji merupakan sejumlah uang yang diberikan kepada seseorang baik itu seorang pegawai atau karyawan sebagai imbalan jasa atas usaha atau kerja yang telah dilakukannya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan ilmu terapan yang telah dikembangkan lebih lanjut meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) melalui kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan PT Sekar Hati Jaya Maju didirikan pada tahun 1984. Pada mulanya PT Sekar Hati Jaya Maju merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem yang sedang berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai perusahaan, gaji pegawai prosuder, penggajian dan flowmap yang sedang berjalan.di

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. berjalan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. prosedur yang berjalan, analisis dokumen, analisis kebutuhan sistem.

BAB III ANALISIS SISTEM. berjalan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. prosedur yang berjalan, analisis dokumen, analisis kebutuhan sistem. BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui. Proses analisis sistem adalah kegiatan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA Pada bab ini penulis akan mengadakan evaluasi atas keadaan organisasi seperti yang telah diuraikan dalam

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program

Prosedur Menjalankan Program Prosedur Menjalankan Program 4.2.1 Story Board Gambar 4.72 Story Board Menu Utama Gambar 4.72 menunjukkan tampilan awal dari aplikasi sistem informasi akuntansi penggajian PT Asia Tradepoint Futures. Selanjutnya,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BERTI INTI GEMILANG. : Bunga Restarina Harahap NPM :

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BERTI INTI GEMILANG. : Bunga Restarina Harahap NPM : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BERTI INTI GEMILANG Nama : Bunga Restarina Harahap NPM : 21210491 Kelas : 4EB06 Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE, MM PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada

Lebih terperinci

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II Tinjauan Pustaka 18 BAB II Tinjauan Pustaka Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG 4. Prosedur Sistem Usulan Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan dimulai pada saat karyawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian dari komponen dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan,

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Ginsa Inti Pratama, merupakan Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak di bidang manufaktur fastener pembuatan baut yang berlokasi di Jalan Raya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Prosedur merupakan tahapan dan langkah yang dilalui untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Setiap langkah dalam prosedur tersebut harus

Lebih terperinci

AMIK GI MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli madya Semester Genap Tahun 2010/2011

AMIK GI MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli madya Semester Genap Tahun 2010/2011 AMIK GI MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli madya Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA HOTEL DUTA PALEMBANG Jerry Micho 2008110061 Erwin

Lebih terperinci

KAUSALITAS ANTARA PENERAPAN HRIS TERHADAP EFISIENSI KERJA PT INDOSAT MEGA MEDIA JAKARTA

KAUSALITAS ANTARA PENERAPAN HRIS TERHADAP EFISIENSI KERJA PT INDOSAT MEGA MEDIA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 263~268 KAUSALITAS ANTARA PENERAPAN HRIS TERHADAP EFISIENSI KERJA PT INDOSAT MEGA MEDIA JAKARTA 263 Ekky Nurzakiyya 1, Eigis Yani Pramularso

Lebih terperinci

Untuk pengajuan September-Desember 2014, berkas pengajuan tetap diserahkan ke tingkat banding dan tingkat banding menyerahkannya ke tingkat pusat.

Untuk pengajuan September-Desember 2014, berkas pengajuan tetap diserahkan ke tingkat banding dan tingkat banding menyerahkannya ke tingkat pusat. Berkaitan dengan SE No.224A-1/SEK/KU.01/08/2014 perihal kewajiban penggunaan aplikasi Komdanas untuk pengajuan remunerasi, maka kami sampaikan hal sebagai berikut : SE 224A-1/SEK/KU.01/08/2014 dapat diunduh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur, 19 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 1.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis system dapat di artikan sebagai suatu proses untuk memahami system yang ada yaitu system informasi. System ini meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan Analisis prosedur merupakan serangkaian proses yang harus dijalankan dengan cara yang telah ditetapkan oleh instansi sebelum adanya sistem

Lebih terperinci

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari 22212566 Latar Belakang Masalah Gaji bagi karyawan merupakan suatu sumber penghasilan yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada saat ini sangat pesat. Perkembangannya hampir terdapat diseluruh aspek kegiatan. Berbagai bidang kegiatan baik pada pemerintahan maupun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. kelemahan sistem, dan analisis kebutuhan sistem.

BAB III ANALISIS SISTEM. yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. kelemahan sistem, dan analisis kebutuhan sistem. BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Review Penelitian Terdahulu Maria (2006) meneliti tentang analisis sistem informasi penggajian pada PT Bank Buana Indah, Tbk. menggunakan dokumen pendukung perubahan gaji, kartu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK Analisis Aplikasi Pajak di PT. PDSI Onshore Drilling Area Jawa

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK Analisis Aplikasi Pajak di PT. PDSI Onshore Drilling Area Jawa 54 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Aplikasi Pajak di PT. PDSI Onshore Drilling Area Jawa 4.1.1. Analisis Dokumen Pengertian SPT (Surat Pemberitahuan Pajak) menurut Undang- Undang no 16 tahun

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang evaluasi sistem penggajian serta evaluasi terhadap sistem aplikasi yang telah dibuat. Di bab ini juga akan menampilkan

Lebih terperinci

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

BAB III TEORI DAN PRAKTIK BAB III TEORI DAN PRAKTIK 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Fungsi yang terlibat Fungsi yang terlibat dalam sistem penggajian di dinas perikanan kota semarang adalah sebagai berikut : 1. Fungsi Kepegawaian Bertanggungjawab

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4 1.3. Batasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan masa globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga dengan demikian penulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisa merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem dan merupakan tahap fundamental yang dapat menentukan kualitas sistem informasi yang dikembangkan. Analisa sistem adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. CV. Ikhlas Maju Sejahtera didirikan pada tanggal 23 Februari 2010.

BAB I PENDAHULUAN. CV. Ikhlas Maju Sejahtera didirikan pada tanggal 23 Februari 2010. BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG CV. Ikhlas Maju Sejahtera didirikan pada tanggal 23 Februari 2010. Perusahaan ini bergerak di bidang konsultan dan kontraktor. Meski terbilang perusahaan yang baru,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa sablon untuk segala jenis baju. Guna mengikuti perkembangan Fashion dan. Garment dapat memproduksi sebanyak 6000 baju.

BAB I PENDAHULUAN. jasa sablon untuk segala jenis baju. Guna mengikuti perkembangan Fashion dan. Garment dapat memproduksi sebanyak 6000 baju. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sablon Garment adalah UMKM yang bergerak di bidang jasa konveksi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1994. Awalnya, perusahaan hanya melayani jasa sablon untuk

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi ( TI ) kini berkembang pesat, hampir tidak ada

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi ( TI ) kini berkembang pesat, hampir tidak ada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi ( TI ) kini berkembang pesat, hampir tidak ada aspek kehidunpan di dunia yang tidak terkait dengan teknologi ini. Hal ini disebabkan karena

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Karyawan Tetap PT.X PT. X pada tahun 2008 memiliki 2 kelompok karyawan, jumlah karyawan yang bekerja di PT. X ada 422

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Informasi Perkreditan Bank BTPN yang sedang berjalan pada Kantor Cabang

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Informasi Perkreditan Bank BTPN yang sedang berjalan pada Kantor Cabang 26 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Dalam analisis sistem yang berjalan akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Namun, tidak hanya pada gaji saja yang penting sehingga diberikan

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Namun, tidak hanya pada gaji saja yang penting sehingga diberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem penggajian adalah salah satu hal yang berkaitan dengan pengelolaan kesejahteraan tenaga kerja sehingga harus diberi perhatian khusus oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya yang memiliki peranan sangat penting pada suatu perusahaan. Hal tersebut dikarenakan karyawan itulah yang nantinya akan memberdayakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktik, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. bidang usaha industri kue. Perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi

BAB III ANALISIS SISTEM. bidang usaha industri kue. Perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pabrik Bintang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang usaha industri kue. Perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi

Lebih terperinci