BAB III TINJAUAN KASUS. pre eklamsi ringan di ruang Baitu Nisa RSI Sultan Agung. keperawatan ini dilakukan dari tanggal 23 s/d 26 Maret 2010

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III TINJAUAN KASUS. pre eklamsi ringan di ruang Baitu Nisa RSI Sultan Agung. keperawatan ini dilakukan dari tanggal 23 s/d 26 Maret 2010"

Transkripsi

1 BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan pada Ny. R dengan diagnosa medis post sectio caesaria indikasi pre eklamsi ringan di ruang Baitu Nisa RSI Sultan Agung Semarang. Asuhan keperawatan ini dilakukan dari tanggal 23 s/d 26 Maret 2010 A. Pengkajian Pengkajian awal penulis melakukan pada tanggal 23 Maret 2010 pukul WIB. Dengan cara tanya jawab langsung dari klien dan dari catatan medik klien di ruang Baitu Nisa RSI Sultan Agung Semarang. Klien bernama Ny. R, umur 32 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Raden Patah, pendidikan SMA, suku bangsa jawa / indonesia, status menikah, agama islam, masuk tanggal 22 Maret 2010, dengan diagosa post sectio caesaria indikasi pre eklamsi ringan, no. register Penanggung jawab, suami bernama Tn. S, umur 36 tahun, jenis kelamin laki laki, alamat raden patah, agama Islam, pekerjaan swasta. Keluhan utama, pada saat di lakukan pengkajian, klien mengeluh nyeri pada perut bekas post sc, nyeri bertambah ketika bergerak, batuk, skala nyeri 8, rasanya seperti diremas-remas. Riwayat kehamilan sekarang, klien hamil 41 minggu G2P0AI, mengatakan sejak dua hari lalu mengeluarkan darah, perut terasa kenceng-kenceng gerak janin masih terasa. Kemudian oleh keluarga, di 46

2 bawa ke bidan. Keluarga menghendaki agar klien dilakukan USG, klien dirujuk ke RSI Sultan Agung.Klien dioperasi tanggal 23 Maret 2010 jam WIB. Riwayat kesehatan dahulu, Klien mengatakan baru kali ini dilakukan operasi sectio, caesaria, klien pernah abortus 1 x karna molahidatidosa klien mempunyai riwayat hipertensi, DM. Riwayat kesehatan keluarga, Klien mengatakan dalam keluarganya, tidak ada yang mempunyai persalinan dengan cara sectio caesaria, dalam keluargany ada, yang mempunyai penyakit hipertensi. Riwayat kehamilan, Klien mengatakan kehamilan yang pertama mengalami abortus karena molahidatidosa dan ini adalah kehamilan yang ke-2, klien dalam sebulan sekali teratur memeriksakan kehamilannya ke bidan. Riwayat Haid / Menstruasi, menache umur 14 tahun, lamanya 7 hari, siklus tidak teratur, tidak ada, keluhan saat haid. Riwayat Perkawinan, Klien mengatakan menikah satu kali dengan suami yang sekarang Tn. S sudah 5 tahun. Dari pengkajian pola kesehatan fungsional Gordon diperoleh data sebagai berikut : Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan, klien menganggap bahwa, kesehatan itu penting sehingga klien selalu memeriksakan kehamilannya ke bidan untuk mengetahui status kesehatan klien dan janinnya. Bila klien sakit langsung berobat ke Dokter / Puskesmas. Istirahat dan tidur, Sebelum masuk RS klien hanya bisa tidur 6 7 jam karena merasa tidak nyaman dengan perutnya.setelah melahirkan klien tidak bisa leluasa bergerak karena merasakan nyeri pads luka Post Sectio Caesaria, klien terlihat lemas dan sedikit beraktivitas. Pola aktivitas 47

3 latihan, Sebelum melahirkan klien dapat beraktivitas seperti biasa. Kebutuhan makan, minum, BAK dan BAB dapat dilakukan sendiri. Setelah melahirkan klien terlihat lemas dan kesakitan. Pola nutrisi dan metabolisme, Sebelum masuk RS klien biasanya makan 3X dan minum 8 gelas sehari berupa air putih dan susu. Setelah masuk RS nafsu makan seperti biasa tidak berubah, klien makan 3X sehari dengan komposisi diit Rumah Sakit. Bubur, sayur, lauk, minum air putih, teh. Pola eliminasi BAB/BAK, Sebelum dirawat klien BAB dengan normal, yaitu 1 x/hari tanpa ada keluhan. Klien BAK 6-7 x/hari tanpa ada keluhan. Selama dirawat di RS klien belum pernah BAB dan BAK terpasang kateter. Saat dilakukan pengkajian volume urin 500 cc/ dalam 24 jam dan warna kuning keruh. Pola kognitif dan persepsi, Klien mengatakan belum tahu bagaimana cara merawat payudara setelah melahirkan. Klien mengatakan nyeri pada daerah luka jahitan post cc, skala nyeri 8. Pola konsep diri, Harga diri, klien mengatakan dirinya sangat senang dan bahagia dengan kelahiran anaknya serta menjadi seorang ibu bagi anaknya. Ideal diri, Klien berharap dirinya menjadi seorang ibu yang bisa mengasuh anaknya dengan baik. Identitas diri, klien sebagai istri sekaligus ibu bagi anaknya. Gambaran diri, klien menerima kondisinya saat ini walaupun klien melahirkan dengan sectio caesaria. Peran, klien berperan sebagai istri sekaligus ibu bagi anaknya yang baru saja lahir meskipun peran ibu belum dijalani secara maksimal. Pola koping, klien mengatakan bahwa untuk memutuskan sesuatu klien membicarakan dengan suaminya dan orang tuanya secara musyawarah. Pola hubungan sosial, klien dalam berhubungan dengan 48

4 orang lain baik dengan keluarga, tetangga, maupun dengan pasien lain dan perawat yang ada di rumah sakit. Pola reproduksi dan seksualitas, klien mengatakan tidak ada masalah dengan hubungan seksual suaminya, tidak ada keluhan terkait dengan reproduksi. Klien sudah merasa senang mempunyai anak yang sehat dan normal. Pola nilai dan kepercayaan, klien beragama Islam dan klien mengatakan melaksanakan sholat 5 waktu, sedangkan di rumah sakit klien hanya berbaring memohon kepada Allah SWT agar cepat diberi kesembuhan sehingga dapat mengurus anaknya di rumah. Pada pemeriksaan fisik Ny. R, keadaan umum tampak lemah, kesadaran composmentis, TD 140/90 mmhg, Nadi 77x/menit, suhu 36,5 0 C, RR 21 x/menit. Kepala : meshocepal,bersih. Mata : konjungtiva tidak anemis,selera tidak ikterik. Hidung : bersih, tidak ada polip, tidak ada sekret. Telinga : bersih, tidak ada serumen, pendengaran jelas. Mulut : bersih, mukosa bibir kering, tidak ada sianasis, mudah kotor. Leher dan Tenggorokan : tidak ada pembesaran tyroid. Dada Simetris. Payudara : putting flat,aerola hitam, bengkak, ASI keluar sedikit. Paru-Paru : inspeksi, simetris, tidak menggunakan alat bantu pernapasan, palpasi, vokal fremitus kanan dan kiri semua, perkusi, sonor seluruh lapang paru, auskultasi, vesikuler.abdomen: terdapat luka jahitan post SC, balutan tampak kotor.ekstemitas atas: tidak ada edema, lengan kiri terpaasang infus RL. Eksremitas bawah: tidak ada edema. Genetalia: masih keluar lochea rubra (50 cc), warna khas segar, terpasang kateter. Kulit: warna sawo matang. 49

5 Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 23 Maret 2010 didapatkan data : hemoglobin 11,7 gr%, hematokrip 35,3%, eritrosit 4,22 Jt/mmk, MCH 33,1 Pq, MCV 228,0 g/dl, leukosit 20,4 rbu/ul, trombosit 228,0 rbu/mmk, glukosa sewaktu 92 mg/dl, warna urin keruh, Ph 5,50 mg/dl, protein negatif, reduksi negatif, sedimen epitel negatif, sedimen lekosit 0,1. Therapy yang diberikan pada tanggal 23 Maret 2010 adalah alinamin 2x1 amp, cefotaxime 2x1 gr, kalnex 3x1 gr, toramin 3x1 amp, diberikan dengan cara injeksi intra vena, obh syrup 3x1 cth diberikan per oral. B. Diagnosa Keperawatan a. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan sekunder akibat pembedahan. b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik dan dampak sekunder dari luka post SC. c. Risiko ASI tidak efektif berhubungan dengan produksi ASI yang tidak adekuat. C. Rencana Keperawatan 1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan sekunder akibat pembedahan. Tujuan : nyeri berkurang/ hilang. 50

6 KH : a. Klien merasa nyeri berkurang/ hilang b. Klien tampak rileks, ekspresi wajah tenang Intervensi a. Tentukan karakteristik dan lokasi nyeri Rasional : Membedakan karakteristik khusus dari nyeri, membedakan nyeri pasca operasi dan ter adinya komplikasi. b. Monitor tekanan darah dan nadi Rasional : Nyeri dapat menyebabkan gelisah serta tekanan darah dan nadi meningkat. c. Anjurkan penggunaan teknik nafas dalam, relaksasi, distraksi Rasional : Menurunkan risiko penyebaran bakteri. d. Kolaborasi pemberian analgesik sesuai indikasi Rasional : Meningkatkan kenyamanan. 2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik dan dampak sekunder dari luka post SC. Tujuan : Klien dapat meningkatkan dan melakukan aktivitas sesuai kemampuan tanpa disertai nyeri. KH : Klien dapat mengidentifikasi fatkor-faktor yang menurunkan toleransi aktivitas. Intervensi: a. Kaji respon klien terhadap aktivitas 51

7 Rasional : Untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada klien dalam keluhan-keluhan, keletihan yang berkenaan dengan aktivitas. b. Catat tipe anestesi yang diberikan pada saat klien infra partus pada waktu klien sadar. Rasional : Pengaruh anestesi yang berlebihan. c. Anjurkan klien untuk istirahat Rasional : Dengan istirahat dapat mempercepat pemulihan tenaga untuk beraktivitas, klien dapat rileks. d. Bantu dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari Rasional : Aktivitas dapat terpenuhi dengan bantuan keluarga dan perawat. e. Tingkatkan aktivitas secara bertahap Rasional : Aktivitas sedikit demi sedikit dapat dilakukan klien sesuai yang diinginkan, meningkatkan proses penyembuhan dan kemampuan koping emosional. 3. Risiko ASI tidak efektif berhubungan dengan produksi ASI yang tidak adekuat. Tujuan : ASI dapat keluar secara lancar. KH : Ibu merasa, senang, bayi tidak rewel lagi, tidur nyenyak dan ASI dapat keluar. Intervensi: a. Kaji isapan bayi, jika ada lecet pads putting Rasional : Menentukan cara memberikan perawatan yang tepat. 52

8 b. Ajarkan teknik breast care menyusui yang efektif Rasional : Memperlancar laktasi. c. Anjurkan pads klien untuk memberikan ASI eksklusif Rasional : ASI dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bag bayi secara optimal. d. Berikan informasi untuk rawat gabung Rasional : Menjaga meminimalkan tidak efektifnya laktasi. e. Ajarkan bagaimana cara meremas, menangani, menyimpan dan memberikan ASI dengan aman Rasional : Menjaga agar ASI tetap bisa digunakan dan tetap hygienis bagi bayi. D. Implementasi Tindakan keperawatan yang dilakukan penulis tanggal 23 Maret 2010 jam pada diagnosa satu adalah mengkaji keluhan klien, klien mengatakan nyeri pada abdomen bekas luka post SC, skala nyeri 8, rasanya seperti diremas-remas, kurang lebih 3-4 menit, klien tampak meringgis kesakitan menahan nyeri saat bergerak, terdapat luka pada abdomen.memberikan penjekasan pada klien bahwa rasa nyeri setelah operasi adalah hal yang wajar, klien lebih tenang dan cemas berkurang, Menganjurkan pada klien untuk relaksasi tarik nafas panjang dan dalam, Mengukur ttv, TD : 110/70 mmhg, RR: 23x/mnt, N : 70x/mnt, S : 37,1 0 C. Pada diagnosa kedua, menjelaskan pola peningkatan bertahap pada tingkat 53

9 aktivitas, membantu klien mendemonstrasikan aktivitas sesuai kemampuan, menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang, klien tampak kooperatif, suasana tenang, klien tenang dan tiduran ditempat tidurnya. Pada diagnosa yang ketiga dikalukan dipada tanggal 26 Maret 2010, mangkaji keluhan klien, klien mengatakan nyeri berkurang skala nyeri 3, klien tenang, rileks dan ekspresi wajah tidak tegang, memeriksa balutan dan keadaan payudara, balutan sudah diganti, payudara bengkak, puting agak flat, ASI keluar sedikit. E. Evaluasi Pada tanggal 26 Maret 2010 jam pada diagnosa satu didapatkan data, klien menyatakan nyeri berkurang, skala nyeri 2, kondisi umum baik, kesadaran composmentis, klien tampak tenang, wajah tidak tegang, TD: 110/70 mmhg, RR: 18x/menit, N: 72x/menit, S: C, masalah teratasi, pertahankan intervensi: ajarkan teknik relaksasi dan disrtaksi, berikan lingkungan yang nyaman dan tenang. Pada diagnosa yang kedua dilakukan jam 11.00, mengatakan sudah bisa melakukan aktivitas harian seperti mandi, klien mengatakan akan berusaha meningkatkan aktivitas, klien terlihat jalan-jalan di luar ruangan, aktivitas klien bertambah, TD: 110/70 mmhg, N: 76x/ menit, RR: 24x/ menit, S: 36,8 0 C, masalah teratasi, pertahankan intervensi, untuk selalu memotifasi klien dalan meningkatkan aktivitas demi kesehatan. Pada diagnosa ketiga dilakukan jam Klien mengatakan payudaranya sudah tidak sakit, ASI dapat keluar, masalah teratasi, lanjutkan intervensi, anjurkan klien untuk memberikan ASI ekslusif. 54

10 BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan dalam memberikan analisa dan argumentasi mengenai asuhan keperawatan post partum sectio caseria indikasi ke pada ekslemensia ringan pada Ny. R. Di ruang Baitu Nisa RSI Sultan Agung mulai tanggal Maret, yang akan dibandingkan dengan teori-teori dalam pembahasan terdiri dari pengkajian, perumuasn diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. A. Pengkajian Pada Ny. R ditemukan data berasal dari laporan catatan medis dan hasil dari wawancara yaitu klien usianya 32 th, klien mengatakan nyeri pada abdomen bekas luka operasi sectio caesaria, skala nyeri 8, nyeri bertambah saat bergerak, nyeri seperti diremas-remas, klien mengatakan tidak leluasa bergerak karena terasa nyeri di area abdomen, klien terlihat lemas, semua kebutuhan klien masih di bantu oleh perawat keluarga, klien mengatakan payudaranya sakit, ASI baru keluar sedikit, payudara teraba bengkak, ASI keluar sedikit, bayi mau menyusu. Pada pengkajian penulis mengalami penghambatan karena tidak bisa memperoleh data yang lebih banyak lagi 55

11 B. Diagnosa Keperawatan, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi 1. Gangguan rasa nyaman : nyeri Penulis merumuskan diagnosa gangguan rasa nyaman nyeri, karena pada waktu pengkajan klien mengatakan nyeri pada abdomen, disebabkan karena adanya luka post operasi sectio caesaria. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan sekunder akibat pembedalm (luka post operasi) Nyeri adalah keadaan dimana mdividu mengalami dan melaporkan adanya ketidaknyamanan (Carpenito, LJ, 2000). Nyeri merupakan suatu respon yang subjektif dan individual serta menunjukkan indikasi adanya suatu masalah misalnya perubahan polo tidur, menarik bila disentuh dan ketidakefektifan beraktivitas. Terdapat dua karaktenstik nyeri yaitu nyeri akut dan nyeri kronis, nyeri akut terjadi selama 6 bulan atau kurang sedangkan nyeri kronis berlanjut lebih dari 6 bulan (Carpenito,LJ, 2000). Beberapa faktor yang dapat meningkatkan persepsi dan reaksi nyata antara lain budaya, umur, lingkungan, support seseorang cemas dan stress. Untuk mengurangi atau mengatasi nyeri dapat dilakukan tindakan seperti teknik distraksi, teknik relaksasi, sentuhan terapeutik dan hipnotis.nyeri pada Ny. R disebabkan karena adanya luka post operasi sectio caseria pada pengkajian dilakukan di dapatkan klien akan mengatakan nyeri pada abdomen skala nyeri 8, nyeri akan timbul jika bergerak bentuk nyeri diraskan seperti akan diremas-remas 3-4 menit 56

12 sedangkan, klien akan banyak bergerak akan terdapat luka jahitan pada abdomen. Rencana tindakan yang dibuat penulis yaitu mengkaji nyeri yang dirasakan oleh dan akan didapatkan nyeri dengan skala nyeri akan hilang bertamabah pada saat bergerak. Hal dimaksudkan untuk mengetahui tingkat nyeri yang dirasakan oleh pasien tindakan untuk mengatasi nyeri tersebut. Ajarkan teknik relaksasi dengan cara nafas dalam ditahan sebentar kemudian dihembuskan secara perlahan-lahan melalui mulut dengan rasional saat menarik nafas dalam, Pasien akan mengambil oksigen sebanyak-banyaknya yang kemudian dalam sirkulasi darah oksigen tersebut akan diikat oleh haemoglobin dan diedarkan seluruh jaringan tubuh (Doenges, 2001), tindakan ini dapat meningkatkan relaksasi otot sehingga nyeri akan berkumg dan ajar distraksi dengan cara saat mendengarkan musik dengan rasional pasien terhadap nyerinya akan teralihkan sehingga pasien tidak merasakan nyeri (Doenges, 2001). Berikan posisi yang nyaman yaitu posisi tidur terlentang dengan rasional posisi tidur terlentang akan mempengaruhi kemampuan pasien untuk rileks dan tidur atau istirahat secara efektif (Doenges, 2001). Kolaborasi pemberian analgetik cefotaxime 3x1gr dengan rasional pemberian analgetik dapat mengurangi nyeri yang dirasakan pasien (Doenges, 2001). Implementasi yang sudah dilakukan sesuai dengan rencana tindakan yang ditetapkan. Diantaranya adalah mengkaji keluhan klien, memberikan penjelasan pada klien bahwa rasa nyeri setelah operasi adalah hal yang wajar, 57

13 menganjurkan klien untuk relaksasi tarik nafas panjang dan dalam, memberikan injeksi toramin 3xi amp, mengukur ttv. Hasil evaluasi yang didapatkan yaitu pada hari Jumat tanggal 26 Maret Dengan diagnosa gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan sekunder akibat pembedahan ( luka post operasi). Klien mengatakan nyeri berkurang, skala nyeri 2 dan klien tampak tenang, wajah tidak gelisah, dan refleks.sehingga masalah keperawatan "nyeri" tersebut adalah teratasi sebagian didasarkan pada pernyataan pasien tersebut dan sesuai kriteria yang direncanakan, dan penulis mengambil nyeri sebagai diagnosa pertama karena itu merupakan keluhan utama yang dirasakan klien dan itu cukup mengganggu tingkat kenyamanan klien. 2. Intolerasansi aktivitas Penulis merumuskan diagnosa intoleransi aktivitas karena pada pengkajian didapatkan data klien tidak leluasa bergerak karena terasa nyeri di perut. Sehigga penulis mengangkat masalah ini sebagai diagnosa kedua. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik dan dampak sekunder dari luka post sectio caesaria. Intoleransi aktivitas adalah penurunan dalam kapasitas fisiologis seseorang untuk melakukan aktivitas sampai tingkat yang diinginkan atau dibutuhkan (Carpenito, LJ, 2000). 58

14 Intoleransi aktivitas yang terjadi pada Ny.R karena proses kelahiran yang dilakukan dengan cara operasi sectio caesaria dari adanya luka insisi. Pada pengkajian didapatkan data, pasien mengatakan tidak bisa leluasa bergerak karena, terasa nyeri pada perut. Rencana tindakan dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemandinan klien dan klien dapat melakukan aktivitas sederhana untuk perawatan diri seperti menyisir rambut, makan / minum. Adapun rencana keperawatan pada diagnosa ini adalah bantu klien dalam pemenuhan kebutuhan rasional karena klien belum dapat melakukan aktivitas secara penuh. Dorong klien untuk ambulasi dini / mobilisasi dini seperti latihan duduk, miring kanan / kiri rasional memandirikan pasien. Anjurkan pasien untuk istirahat cukup rasional dapat memulihkan tenaga pasien. Tindakan yang sudah dilakukan sesuai dengan rencana yang sudah ditulis seperti menjelaskan pola peningkatan bertahap pada tingkat aktivitas, membantu klin mendemostrasikan aktivitas sesuai kemampuan, menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang. Hasil evaluasi pada tanggal 26 Maret 2010 klien mengatakan sudah bisa beraktivitas sendiri, dan, melihat dan berjalan-jalan tanpa cemas dan tegang aktivitas klien akan dilakukan sendiri sehingga penulis menyimpulkan bahwa masalah toleransi aktivitas ini akan terbatasi untuk rencana dan tindak lanjut untuk klien setelah pulang yaitu batasi mengangkat barang-barang yang 59

15 berat dulu tetap berlatih di rumah dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan toleransi. 3. Risiko ASI tidak efektif Risiko ASI tidak efektif yang terjadi pada Ny. R karena suplai susu tidak adekuat, payudara teraba bengkak. Risiko ASI tidak efektif berhubungan dengan produksi ASI yang tidak adekuat. Risiko ASI tidak efektif adalah suatu keadaan dimana ibu atau anak mengalami ketidakpuasan atau kesulitan pada proses menyusu (Carpenito, LJ, 2000). Adapun batasan karakteristik mayor yaitu adanya ketidakpuasan bayi dalam proses menyusui, suplai susu tidak adekuat, ketidakmampuan bayi menghisap putting susu dengaa benar. Tanda tidak adekuatnya masukan pada bayi dapat terlihat saat menghisap payudara tidak terns menerus, putting susu ibu lecet selama 1 minggu. Bayi rewel atau menangis pada jam-jam pertama setelah menyusui, bayi berontak dan menangis ketika disusui (Carpenito, LJ, 2000). Pada Ny.R ditemukan data pasien mengatakan payudaranya sakit. Hal tersebut sesuai dengan batasan karakteristik menurut (Carpenito, LJ, 2000), sehingga penulis mengangkat masalah ini dan dijadikan prioritas ketiga. Masalah ini muncul karena ASI sedikit keluar, payudara teraba bengkak, bayi mau menyusu, bayi tidak rooming in. Oleh karena itu adanya kurang pengetahuan klien tentang perawatan diri tentang perawatan payudara dan 60

16 cara menyusui, maka harus diberi penjelasan agar pengetahuan bertambah dan laktasi menjadi efektif Rencana tindakan pada diagnosa resiko ASI tidak efektif bertujuan agar laktasi adekuat, payudara tidak bengkak setelah dilakukan tmdakan keperawatan selarna I x 24 jam, dengan kriteria hasil ibu merasa senang, bayi tidak revel lagi, tidak bengkak, dan ASI dapat keluar. Adapun intervensi yang dapat dilakukan adalah kaji isapan bayi, jika ada lecet pada putting, ajarkan teknik breast care dan cara menyusui yang efektif anjurkan pada klien untuk membenkan ASI eksklusif, berikan informasi untuk rawat gabung, anjurkan bagaimana cara memeras, menangangi, menyimpan dan memberikan ASI dengan aman. Tindakan yang dapat dilakukan adalah : kaji isapan bayi, jika ada lecet pada putting, ajarkan teknik breast care dan cara menyusui yang efektif, anjurkan pada klien untuk mernberikan ASI eksklusif, berikan informasi untuk rawat gabung, anjurkan bagaimana cara memeras, menangangi, menyimpan dan memberikan ASI dengan aman. Hasil evaluasi pada diagnosa tidak efektifnya laktasi dan kriteria waktu yang ditetapkan yaitu 1 x 24 jam, masalah teratasi dengan hasil yang didapatkan adalah bayi mau menyusu, klien mengatakan payudara sudah tidak sakit lagi, payudara pasien tidak bengkak, ASI dapat keluar. 61

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan keperawatan pada Ny. F dengan diagnosa medis post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini di ruang Bougenville

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata Pengkajian dilakukan pada tanggal 16 April 2009 dengan cara tanya jawab langsung dari pasien dan catatan medik klien di ruang B3 Obstetri RSUP Dr. Kariadi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post SC di Ruang Fatimah RS Roemani dari tanggal 14 sampai dengan 16 Februari 2008. dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum episiotomi di ruang B3 Gynekologi RS. Kariadi Semarang. Dari tanggal 7 Mei 2008 sampai

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Tanggal pengkajian, 11 Maret 2010, jam 16.00. A. Biodata Pada saat dilakukan pengkajian pada Ny. R dari tanggal 11 Maret 2010 di ruang Fatimah, didapatkan data yaitu : umur 21 tahun,

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian awal dilakukan tanggal 24 April 2011, jam 08.00 WIB di Ruang Khotidjah Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal, dan diperoleh data sebagai berikut : 1.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA DI RUANG IRNA B 3 OBSTERI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Dalam bab ini penulis akan menguraikan hasil pemberian Asuhan Keperawatan pada

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post SC di Ruang Fatimah RS Roemani dari tanggal 14 sampai dengan 16 mei. dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Caesaria Indikasi Letak Sungsang mulai tanggal April 2010 di ruang Fatimah RS.

BAB III TINJAUAN KASUS. Caesaria Indikasi Letak Sungsang mulai tanggal April 2010 di ruang Fatimah RS. BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis laporkan Asuhan Keperawatan pada Ny. D dengan Post Sectio Caesaria Indikasi Letak Sungsang mulai tanggal 27-29 April 2010 di ruang Fatimah RS. Roemani Semarang.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis

Lebih terperinci

cairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi.

cairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi. I. Rencana Tindakan Keperawatan 1. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi. a. Tekanan darah siastole

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan melaporkan asuhan keperawatan pada klien Ny. S. dengan mioma uteri di ruang B-3 Gynekologi RSP Kariadi Semarang. Adapun data yang di peroleh dari wawancara,

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PNC. kelami

PENGKAJIAN PNC. kelami PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab a. Identitas Klien Nama : Ny. S Umur : 26 Tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Randusari RT 03 RW 02

Lebih terperinci

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji

Lebih terperinci

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG I. PENGKAJIAN isteri (klien) Suami Nama : Ny.S Tn. H Umur : 21 Tahun 22 Tahun Agama : Islam Islam Pendidikan : SMA SMU Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta Suku / Bangsa : Jawa Jawa Alamat : Ngawi Ngawi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG Dalam bab ini penulis akan melaporkan Asuhan Keperawatan Pada Ny. D dengan Post

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG. Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM :

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG. Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM : ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM : 220112130533 UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN BANDUNG

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan memaparkan Asuhan keperawatan pada klien Tn. P dengan Fraktur Femur di ruang Bedah laki-laki (A 3 ) RSUP Dr. Kariadi Semarang. Adapun data diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang dan diperoleh data sebagai berikut: 1. Identitas pasien Nama Umur : Ny.K : 60 tahun

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. BIODATA 1. Identitas Pasien. Nama Umur Jenis kelamin Suku/Bangsa Agama : An. F : 3 tahun : Perempuan : Jawa / Indonesia : Islam Status pernikahan : - Pekerjaan : - Alamat : Kedung

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada tanggal 9 April 2012 jam 08.00 WIB dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas Pasien Pasien bernama Ny. S, berumur 33 tahun, berjenis kelamin

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post BAB V PENUTUP Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium yang merupakan hasil pengamatan langsung pada klien yang dirawat di ruang Bougenvile

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUIS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI

BAB III TINJAUAN KASUIS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI BAB III TINJAUAN KASUIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI Dalam bab ini penulis akan menguraikan Asuhan Keperawatan pada Ny.Adengan Post Partum Normal di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 06.45

Lebih terperinci

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan BAB III TIJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada An. A dengan Gastroenteritis dehidrasi sedang di ruang luqman Rumah Sakit Roemani

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas klien Nama : Ny. S Umur : 49 Tahun Jenis kelamin : Perempuan

Lebih terperinci

TINJAUAN KASUS. Mawar RSUD Dr. H. SOEWONDO KENDAL.

TINJAUAN KASUS. Mawar RSUD Dr. H. SOEWONDO KENDAL. TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 21 Mei 2011 23 Mei 2011 diruang Mawar RSUD Dr. H. SOEWONDO KENDAL. A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada tanggal 21 Mei 2011 pukul 08.30 wib di ruang

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00 WIB. Dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku bangsa Agama Alamat

Lebih terperinci

ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH

ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH Jadwal kunjungan di rumah Manajemen ibu post partum Post partum group Jadwal Kunjungan Rumah Paling sedikit 4 kali kunjungan pada masa nifas, dilakukan untuk menilai keadaan

Lebih terperinci

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 11 BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 22 Januari 20007 jam 07.30 WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 1. Biodata. a. Identitas

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH A. PENGKAJIAN Pengkajian awal ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2009 sekitar pukul 16.00

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan secara langsung kepada pasien yang dirawat dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik di ruang C3 Lt.2 RSDK Semarang. Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 14 Mei 2007 jam 09.00 WIB dan memperoleh data 3 dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan

Lebih terperinci

RESUME KEPERAWATAN. Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan,

RESUME KEPERAWATAN. Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan, BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian 1. Identitas Klien Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan, pendidikan SLTA, pekerjaan ibu rumah tangga, status perkawinan kawin, alamat

Lebih terperinci

BAB III TINJUAN KASUS

BAB III TINJUAN KASUS BAB III TINJUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Alamat Agama Suku Bangsa : Ny. T : 44 tahun : SMA : Wiraswasta : Jl. Karonsi Timur IV No. 95 Semarang : Islam : Jawa,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul 22.07 WIB Ny Y datang ke RSUD Sukoharjo dengan membawa

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis ASUHAN KEPERAWATAN Kasus : Nn.A (20 th) datang ke RS dengan keluhan demam tinggi selama 4 hari. Klien mengatakan nyeri kepala, mual, muntah, dan terdapat bintik merah di lengan kanan atas. A. Pengkajian

Lebih terperinci

ID Soal. Pertanyaan soal Menurut anda KPSW terjadi bila :

ID Soal. Pertanyaan soal Menurut anda KPSW terjadi bila : 4 Oksigen / Cairan & Elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Rekreasi / Aman & 5 Promotif / Preventif/ Kuratif/Rehabilitatif 6 Pengkajian/Penentuan Diagnosis/Perencanaan/ Implementasi/Evaluasi/Lainlain 7 Maternitas/Anak/KMB/Gadar/Jiwa/Keluarga/Komunitas/Gerontik/Manajemen

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal 17-07-2012 jam 10.00 WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG 1. Identitas Pasien Nama Nn. S, umur 25 tahun,

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013 ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013 No. Register : 01.01.018 Tanggal kunjungan : 9 Desember 2013, Jam 10.20

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata Pasien Pengkajian dilakukan pada hari Senin, tanggal 11 Mei 2009 jam 07.30 WIB dengan cara alloanamnesa, autoanamnesa, observasi pasien dan catatan medis

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST HEMOROIDEKTOMY. DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT UMUM dr.h.soewondo KENDAL

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST HEMOROIDEKTOMY. DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT UMUM dr.h.soewondo KENDAL BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST HEMOROIDEKTOMY DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT UMUM dr.h.soewondo KENDAL Pengkajian dilakukan mulai tanggal 12 april 15 april pengumpulan data Dari pengkajian

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI Oleh : Rita Purnamasari Tanggal : 11 November 2011 Waktu : 10.00 WIB I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS ISTERI SUAMI Nama : Ny. Y Tn. A Umur

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian awal dilakukan pada tanggal 05 April 2010 diruang Fatimah RS

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian awal dilakukan pada tanggal 05 April 2010 diruang Fatimah RS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian awal dilakukan pada tanggal 05 April 2010 diruang Fatimah RS Roemani Semarang. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama: Ny. R, umur: 30 tahun, jenis kelamin:

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam )

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam ) BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku Bangsa Agama : An. T : 5,5 tahun : Perempuan : Jawa : Islam Anak ke : 1 Alamat Diagnosa Medis : Plamongan

Lebih terperinci

LEMBAR PENDELEGASIAN

LEMBAR PENDELEGASIAN LEMBAR PENDELEGASIAN Nama Klien Ruang : Ny. Sutini : Bougenville Diagnosa Tgl/Jam Keperawatan 9-1-07 Gangguan rasa nyaman b/d adanya trauma pembedahan Intervensi Implementasi TTD - Tentukan lokasi - Anjurkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap Tanggal : 17 Maret 2015 pukul : 12.30 WIB Pada pemeriksaan didapatkan hasil data

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian awal dilakukan pada tanggal 11 Mei 2011.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian awal dilakukan pada tanggal 11 Mei 2011. BAB III TINJAUAN KAU A. Pengkajian Pengkajian awal dilakukan pada tanggal 11 Mei 2011. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Pendidikan Pekerjaan Alamat : Ny. : 41 tahun : Perempuan :

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku bangsa Agama Alamat : An. B : 6 tahun : lakilaki : Jawa/Indonesia : Islam : Gunung Pati, Semarang No. Register : 5526221

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 12 Mei 2009 pukul 09.00 WIB di ruang C3Lt1 (penyakit

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 10 Mei 2007 pukul WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 10 Mei 2007 pukul WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 10 Mei 2007 pukul 08.00 WIB. 1. Biodata a) Identitas pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku/Bangsa Agama Status perkawinan Pendidikan Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Tanggal : 22 Maret 2016 Pukul : 10.30 WIB Data subjektif pasien Ny. T umur 50 tahun bekerja

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Ny. N, 49 tahun, Perempuan, Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia, Islam,

BAB III TINJAUAN KASUS. Ny. N, 49 tahun, Perempuan, Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia, Islam, BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas klien Ny. N, 49 tahun, Perempuan, Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia, Islam, Pendidikan : SMA, Alamat: Sono kidol, Kunduran, Blora. Tgl masuk: 27

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASKEP PADA NY. E DENGAN INDIKASI LETAK SUNGSANG DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS ASKEP PADA NY. E DENGAN INDIKASI LETAK SUNGSANG DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG BAB III TINJAUAN KASUS ASKEP PADA NY. E DENGAN INDIKASI LETAK SUNGSANG DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG Pada bab ini akan dilaporkan asuhan keperawatan klien post sectio caesarea pada Ny.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul 14.00 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Jenis Kelamin Umur Agama Suku Bangsa : An. R : Perempuan : 10 bulan

Lebih terperinci

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut: A. lisa Data B. Analisa Data berikut: Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai No. Data Fokus Problem Etiologi DS: a. badan terasa panas b. mengeluh pusing c. demam selama

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KASUS

BAB III ANALISA KASUS BAB III ANALISA KASUS 3.1 Pengkajian Umum No. Rekam Medis : 10659991 Ruang/Kamar : Flamboyan 3 Tanggal Pengkajian : 20 Mei 2011 Diagnosa Medis : Febris Typhoid a. Identitas Pasien Nama : Nn. Sarifah Jenis

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A Pengkajian 1 Biodata a Identitas Pasien Pasien bernama Nn. L, umur 14 tahun, jenis kelamin perempuan, suku bangsa jawa indonesia, agama Islam, pendidikan SMP kelas 2, alamat Demak,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan

BAB III TINJAUAN KASUS. Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan BAB III TINJAUAN KASUS Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan pada klien Ny. H dengan nefrolithiasis selama 3 hari di R. Kutilang RSDK Semarang antara lain: A. PENGKAJIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan persalinan dengan operasi atau sectio caesarea hal ini disebabkan karena ibu memandang persalinan dengan sectio

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu anggota keluarga yang menderita DHF di Rumah Sakit Roemani Semarang Tanggal Pengkajian : 21 Mei 2007 A.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Asuhan keperawatan dilakukan pada tanggal 17-20 Mei 2011, pukul 14.30 WIB, di ruang mawar RSUD Tugurejo Semarang. 1. Biodata a. Identitas pasien Pasien bernama Ny.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 28 Maret 2016 pukul 15.00 WIB,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 17 Maret 2011 jam 15.00 di Ruang Umar RS Roemani Semarang. Pasien bernama Tn.S dengan umur 78 tahun, jenis kelamin laki-laki, beragama

Lebih terperinci

5. Pengkajian. a. Riwayat Kesehatan

5. Pengkajian. a. Riwayat Kesehatan 5. Pengkajian a. Riwayat Kesehatan Adanya riwayat infeksi saluran pernapasan sebelumnya : batuk, pilek, demam. Anoreksia, sukar menelan, mual dan muntah. Riwayat penyakit yang berhubungan dengan imunitas

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DI. Pengkajian secara autoanamnesa / alloanamnesa Hari / tanggal : Jam : A. DATA SUBYEKTIF 1. Identitas pasien : - Nama : - Umur : - Pekerjaan : - Agama : - Alamat : 2.

Lebih terperinci

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi Lampiran 1 Senin/ 17-06- 2013 21.00 5. 22.00 6. 23.00 200 7. 8. 05.00 05.30 5. 06.00 06.30 07.00 3. Mengkaji derajat kesulitan mengunyah /menelan. Mengkaji warna, jumlah dan frekuensi Memantau perubahan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011.

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. BAB III TINJAUAN KASUS Asuhan keperawatan dilakukan terhadap Tn. S dari pengkajian thypoid di RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTROENTERITIS

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTROENTERITIS BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTROENTERITIS A. PENGKAJIAN I. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Pendidikan Alamat : An. A : 1,6 tahun :

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M :

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M : ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M : 112310101015 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER PERSETUJUAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. secara autoanamnesa dan alloanamnesa di RSUP dr. Karyadi Semarang. kering, cemas karena penyakitnya tak kunjung sembuh.

BAB III TINJAUAN KASUS. secara autoanamnesa dan alloanamnesa di RSUP dr. Karyadi Semarang. kering, cemas karena penyakitnya tak kunjung sembuh. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 27 Maret 2010 jam 08.00 WIB secara autoanamnesa dan alloanamnesa di RSUP dr. Karyadi Semarang terhadap klien Ny. S, 45 tahun, pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku / bangsa Agama : Ny. R : 65 tahun : Perempuan : Jawa / Indonesia : Islam Status Perkawinan : Kawin Pendidikan

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS I. PENGUMPULAN DATA A. Identitas Nama Ibu : Marni Umur : 26 Tahun Suku/Kebangsaan : Jawa/Indonesia Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT Alamat : Jl. Tebing

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini dipaparkan asuhan keperawatan klien post sectio cesarea pada

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini dipaparkan asuhan keperawatan klien post sectio cesarea pada BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini dipaparkan asuhan keperawatan klien post sectio cesarea pada Ny.U dengan indikasi letak lintang di ruang Hamzah Rumah Sakit Islam Kendal. A. Pengkajian Pengkajian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN PERTAMA (11 JUNI 2014) obyektif serta data penunjang (Muslihatun, 2009).

BAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN PERTAMA (11 JUNI 2014) obyektif serta data penunjang (Muslihatun, 2009). BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis membahas asuhan kebidanan pada bayi S dengan ikterik di RSUD Sunan Kalijaga Demak menggunakan manajemen asuhan kebidanan varney, yang terdiri dari tujuh langkah yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. tahun, dan ini merupakan kehamilan ibu yang pertama.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. tahun, dan ini merupakan kehamilan ibu yang pertama. digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap Dari data subjektif didapatkan hasil, ibu bernama Ny. R umur 17 tahun, dan ini merupakan

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK 23-24 MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014 I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS PASIEN PASIEN PENANGGUNG Nama : MU

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KASUS

BAB III LAPORAN KASUS BAB III LAPORAN KASUS Landasan Asuhan Keperawatan 1. Anamnesa Nama Pasien : Tn. A No. Reka Medis : 00-80-44-45 Tanggal Lahir : 31 Desember 1990 Umur : 21 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Tj. Batung

Lebih terperinci

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG BAB III ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG A. PENGKAJIAN Tanggal 20 juni 2011, jam 10. 00 WIB 1. a) Biodata pasien Nama Usia Jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini meliputi : A. Pengkajian Pengumpulan Data 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Tn. A, umur 27 th, jenis kelamin laki-laki, suku/bangsa jasa/ Indonesia, agama

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014 Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam

Lebih terperinci

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. D Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 83 tahun Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut hasil SDKI 2007 yang dikutip Wahdi (2007) Indonesia yaitu 307 per kelahiran hidup, menempatkan upaya

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut hasil SDKI 2007 yang dikutip Wahdi (2007) Indonesia yaitu 307 per kelahiran hidup, menempatkan upaya BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) serta peningkatan derajat kesehatan ibu tetap menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan jangka panjang bidang kesehatan.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Pada bab ini penulis akan membahas tentang kesenjangan teori dan proses asuhan keperawatan yang dilakukan pada tanggal 7-9 Agustus 2014 di Ruang Prabu Kresna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa nifas adalah masa dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta

BAB I PENDAHULUAN. Masa nifas adalah masa dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa nifas adalah masa dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah persalinan (Prawirohardjo, 2010; h.357). Selama masa nifas

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. memberikan asuhan keperawatan terhadap Ny. A post operasi sectio caesarea

BAB IV PEMBAHASAN. memberikan asuhan keperawatan terhadap Ny. A post operasi sectio caesarea 38 BAB IV PEMBAHASAN Berdasarkan hasil kasus asuhan keperawatan yang di lakukan pada Ny. A post operasi sectio caesarea dengan indikasi fetal distres di bangsal Annisa RS PKU Muhammadyah Surakarta, maka

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PRE, INTRA, POST OPERASI HAEMOROIDEKTOMI DI RUANG DIVISI BEDAH SENTRAL RS. Dr.

LAPORAN PENDAHULUAN. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PRE, INTRA, POST OPERASI HAEMOROIDEKTOMI DI RUANG DIVISI BEDAH SENTRAL RS. Dr. LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PRE, INTRA, POST OPERASI HAEMOROIDEKTOMI DI RUANG DIVISI BEDAH SENTRAL RS. Dr. KARIADI SEMARANG Disusun oleh : Hadi Winarso 1.1.20360 POLITEKNIK KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK. : RSUD Sunan Kalijaga Demak

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK. : RSUD Sunan Kalijaga Demak BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK A. TINJAUAN KASUS 1. Pengkajian Tempat : RSUD Sunan Kalijaga Demak Hari / Tanggal : Rabu, 11

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Dilakukan tanggal 22 Agustus 2006 1. Biodata Nama : Ny. F, umur 24 tahun, pekerjaan guru, pendidikan Sarjana Pendidikan, agama Islam, suku/bangsa : Jawa/Indonesia,

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KELUARGA BAPAK I DENGAN IBU MENYUSUI DI RT 10 RW 08 KELURAHAN CURUG KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

LAPORAN PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KELUARGA BAPAK I DENGAN IBU MENYUSUI DI RT 10 RW 08 KELURAHAN CURUG KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK LAPORAN PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KELUARGA BAPAK I DENGAN IBU MENYUSUI DI RT 10 RW 08 KELURAHAN CURUG KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Keperawatan Komunitas

Lebih terperinci