BAB V VALIDASI INSTRUMEN PENGUKURAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V VALIDASI INSTRUMEN PENGUKURAN"

Transkripsi

1 BAB V VALIDASI INSTRUMEN PENGUKURAN 5.1. Pengujian Kuesioner Setelah kuesioner disusun dan dikembangkan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan uji coba kuesioner. Dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden awal untuk melakukan ujicoba kuesioner. Uji coba kuesioner ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan alat ukur yang akan digunakan. Selain itu proses uji coba juga bertujuan untuk mencari tahu apakah item item dalam kuesioner mudah dipahami dan ditafsirkan oleh responden. Setelah melakukan pengujian kuesioner tahapan selanjutnya adalah melakukan review terhadap kuesioner tersebut, untuk kemudian diperbaiki. Setelah kuesioner diperbaiki hasil perbaikan kuesioner tersebut dikembalikan kembali kepada responden awal apakah kuesioner yang sudah diperbaiki tersebut mudah untuk dipahami. Uji Coba Kuesioner Review Hasil Pengujian Penyebaran Kuesioner Perbaikan Kuesioner Gambar V.1. Proses Pengujian Kuesioner Review Hasil Pengujian Kuesioner Pendahuluan Pengujian awal kuesioner yang dilakukan, menghasilkan beberapa perubahan, yang sifatnya menambah item pernyataan maupun merubah penggunaan bahasa agar menjadi lebih mudah dipahami. Pengujian kuesioner untuk pihak karyawan praktis tidak mengalami perubahan. Perubahan yang diusulkan oleh para responden awal dari pihak manajerial adalah mengusulkan penambahan pilihan jawaban tidak tahu. Karena pernyataan sangat setuju dan 138

2 Sangat tidak setuju tidak dapat dibandingkan dengan sikap tidak tahu. Responden menyatakan sikap sangat setuju ataupun sangat tidak setuju, berarti responden mengetahui keadaan/situasi/fenomena yang ditanyakan. Sedangkan bila responden tidak mengetahui, maka responden sebaiknya tidak memberikan pernyataan sikap sangat setuju ataupun tidak setuju. Kode dimensi yang mengalami perubahan kuesioner untuk level manajerial adalah sebagai berikut: K-1 ; dilakukan perubahan penggunaan bahasa K-2 ; dilakukan perubahan penggunaan bahasa K-5 ; dilakukan penambahan item pernyataan K-6 ; dilakukan penambahan item pernyataan K-9 ; dilakukan penambahan pernyataan yang akan ditanyakan K-10 ; dilakukan penambahan pernyataan yang akan ditanyakan K-12 : dilakukan perubahan penggunaan bahasa Hal-hal yang diusulkan untuk dilakukan perbaikan tersebut, kemudian didiskusikan kembali, setelah disepakati mengenai perbaikan kuesioner tersebut, kemudian kuesioner tersebut diperbaiki dan hasilnya ditanyakan kembali kepada pihak responden awal, apakah perbaikan yang dilakukan sesuai atau tidak. Responden awal merasa puas dan mudah memahami item pernyataan tersebut, sehingga dapat disebarkan untuk responden yang lebih luas Perbaikan Kuesioner Item-item pengukuran yang telah diperbaiki tersebut, diberi kode item pengukuran, untuk memudahkan dalam pengolahan data selanjutnya. Dan skala sikapnya sesuai dengan hal yang disepakati tersebut menjadi 6 skala sikap, dimana skala itu adalah : Nilai 0 = Tidak tahu Nilai 1 = Sangat tidak setuju (extremely disagree) Nilai 2 = Tidak setuju Nilai 3 = Setuju Nilai 4 = Setuju sekali Nilai 5 = Sangat setuju sekali (extremely agree) 139

3 Kuesioner Pihak Managerial Aspek Abstrak Kode Dimensi K-1 K-2 K-3 K-4 Item Pengukuran Knowledge Management sudah didefinisikan dengan jelas oleh pihak manajemen perusahaan Mengetahui dengan jelas perbedaan antara knowledge dan Informasi Semua orang di perusahaan mempunyai pemahaman yang sama mengenai knowledge management Knowledge aset dalam perusahaan ini merupakan hal yang penting Perusahaan akan lebih maju dengan menerapkan knowledge management Knowledge management memberikan kontribusi terhadap peningkatan proses bisnis perusahaan dan dapat meningkatkan daya saing perusahaan Knowledge management dapat meningkatkan performance perusahaan secara keseluruhan dan mendukung daya saing perusahaan Knowledge management cocok untuk diterapkan di perusahaan ini Mengetahui dan memahami tujuan utama dari knowledge management Melihat kondisi perusahaan saat ini, perusahaan membutuhkan knowledge management Perusahaan mempunyai visi dan misi yang jelas terhadap knowledge management program Perusahaan memiliki strategi dalam penerapan knowledge management system Terdapat aturan-aturan dan koordinasi dalam penerapan KM strategi Perencanaan dan visi penerapan Knowledge management system terintegrasi dengan proses bisnis yang dimiliki perusahaan Kode Item Pengukuran Q201 Q202 Q203 Q204 Q205 Q206 Q207 Q208 Q209 Q210 Q211 Q212 Q213 Q

4 Kuesioner Pihak Managerial Aspek Soft Kode Dimensi K-5 K-6 Item Pengukuran Terdapat data base mengenai kompetensi semua karyawan yang ada di perusahaan Kompetensi merupakan salah satu aspek penilaian dari kinerja karyawan Information sharing merupakan salah satu aspek penilaian dari kinerja karyawan Keaktifan dalam kegiatan knowledge management merupakan salah satu aspek penilaian dari kinerja karyawan Perusahaan menyediakan training untuk para karyawan sesuai dengan keperluan dan kebutuhannya Perusahaan mendukung karyawan untuk melanjutkan studinya dengan tujuan menambah kemampuan Bentuk dukungan pihak perusahaan kepada karyawannya yang melakukan studi lanjut adalah perusahaan membiayai kegiatan studi karyawannya. Perusahaan mempunyai lembaga penelitian tersendiri Kode Item Pengukuran Q215 Q216 Q217 Q218 Q219 Q220 Q221 Q222 Knowledge management ditujukan untuk menambah skill dan K-7 pengalaman dari karyawan Perusahaan mempunyai nilai-nilai perusahaan yang K-8 mendukung penerapan knowledge management Terdapat kebijakan untuk mendatangkan nara sumber dari lingkungan akademisi untuk selalu meng-update knowledge yang ada di perusahaan K-9 Terdapat kebijakan untuk mendatangkan nara sumber dari lingkungan praktisi untuk selalu meng-update knowledge yang ada di perusahaan Untuk implementasi knowledge management dibutuhkan tim khusus untuk penerapan KM yang sifatnya dedicated resource K-11 CKO sangat dibutuhkan untuk penerapan KM di perusahaan (CKO - Chief Knowledge Officer) = Orang yang bertugas di dalam perusahaan untuk menjalankan KM secara baik dan benar. Sifatnya dedicated resource. Terdapat kebijakan bahwa karyawan diberikan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalamsuatu proyek, terutama yang melibatkan pihak luar (konsultan, dsb) Terdapat imbalan dan pengakuan bagi pihak karyawan yang K-12 telah melakukan improvement di lingkungan kerjanya Mengalokasikan dana sebagai reward/imbalan untuk diberikan kepada karyawan yang mempunyai prestasi tersendiri, khususnya dalam kegiatan knowledge management. Pihak karyawan mampu menghubungi pihak manajemen dan direksi dengan mudah dan cepat K-13 Pihak karyawan dapat bertukar pikiran dengan pihak manajemen dan direksi berkenaan dengan masalah yang dihadapi dalam pekerjaan Q223 Q224 Q225 Q226 Q241 Q242 Q243 Q244 Q245 Q246 Q

5 Kode Dimensi K-14 K-15 K-16 K-17 Item Pengukuran Mempunyai mekanisme dan kebijakan untuk melakukan benchmark mengenai best practise yang dipunyai, dengan pihak perusahaan lain Terdapat aturan untuk mengumpulkan, mendokumentasikan best practise yang dipunyai diperusahaan dan melakukan sharing dengan rekan kerja yang lain Terdapat suatu aturan bahwa hal-hal baru yang sudah dipelari selama mengikuti training terutama yang berkenaan langsung dengan suatu project, ada jaminan untuk diajarkan kepad orang lain yang melakukan tugas dan proyek yang sama Aktif menggalakkan bahwa semua orang di lingkungan perusahaan dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan sesuai dengan porsinya masing-masing Knowledge Management program menjadi tanggung jawab dan komitmen bersama antar semua orang di lingkungan perusahaan Terdapat aturan yang spesifik dan tanggung jawab yang jelas dalam kegiatan knowledge management di perusahaan ini Mempunyai rencana pengembangan untuk memenuhi kebutuhan Knowledge Management Program untuk masa yang akan datang Mengalokasikan dana untuk pengembangan knowledge management program, terutama untuk memperlengkapi ICT sehingga dapat mendukung knowledge management program Kode Item Pengukuran Q248 Q249 Q250 Q251 Q252 Q253 Q254 Q

6 Kode Dimensi K-10 Item Pengukuran Frekwensi untuk menggunakan / memakai tempat / Sarana yang sering dipakai oleh pihak perusahaan untuk mendapatkan knowledge Universitas Akademi Lembaga Penelitian Konsultan Aliansi Perusahaan Sejenis Perusahaan Lain Kompetitior Mencari dari buku atau literatur Internet Seminar atau even-even tertentu Pencarian di data base perusahaan Perpustakaan Praktisi Kode Item Pengukuran Q228 Q229 Q230 Q231 Q232 Q233 Q234 Q235 Q236 Q237 Q238 Q239 Q

7 Kuesioner Pihak Karyawan Aspek Abstrak Kode Dimensi K-1 Item Pengukuran Saya mengetahui dan memahami dengan jelas definisi dari knowledge management Saya mempunyai pemahaman yang sama dengan pihak manajemen dan karyawan lain mengenai knowledge management Saya mengetahui dan memahami dengan jelas strategi dari penerapan knowledge management Perusahaan membutuhkan dan sangat penting untuk mempunyai suatu sistem guna mengelola knowledge yang dimiliki Kode Item Pengukuran Q1 Q2 Q3 Q4 K-2 K-3 Knowlege Management sangat cocok diterapkan di perusahaan ini Knowledge Management mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan proses bisnis dan dapat meningkatkan daya saing perusahaan Visi dan Misi dari Knowledge Management Sistem diketahui dan dipahami dengan jelas oleh masing-masing individu dalam perusahaan Kuesioner Pihak Karyawan Aspek Soft Q5 Q7 Q8 Kode Dimensi K-4 K-5 Item Pengukuran Kemampuan dan keahlian yang saya kuasai jarang dikuasai oleh orang lain Saya dan rekan kerja saya yang lainnya mempunyai komitmen untuk melakukan pengembangan secara terus menerus dan secara rutin memberikan ide-ide atau pengembangan baru dalam perusahaan Penting bagi orang-orang yang mempunyai keahlian dan kemampuan khusus untuk mentransfer segala kemampuan dan keahliannya sebelum meninggalkan perusahaan Saya tidak mengalami kesulitan untuk melakukan presentasi dan mengajarkan keahlian yang saya miliki kepada orang lain Saya tidak mengalami kesulitan untuk mengajarkan kemampuan saya kepada orang lain Pelatihan-pelatihan yang selama ini didapatkan sesuai dengan kebutuhan saya Mudah untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan yang disediakan oleh pihak perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan saya Pelatihan yang berkenaan dengan penggunaan ICT ( information Communication Technlogy ) dengan mudah dan cepat dapat diperoleh Saya dan rekan-rekan kerja mampu untuk membentuk team yang efektif sesuai dengan kapasitasnya masing-masing, untuk saling belajar satu dengan yang lain Informasi mengenai knowledge management dapat diperoleh dengan mudah, sehingga dapat ditentukan kebutuhan training untuk mendukung knowledge management Kode Item Pengukuran Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 144

8 Kode Item Pengukuran Dimensi Skill dan kemampuan yang dipunyai dan dibutuhkan oleh perusahaan sedikit orang yang menguasainya K-6 Skill dan kemampuan yang saya miliki diakui oleh perusahaan dan rekan kerja saya Corporate Value yang ada mendukung dalam penerapan knowledge management K-7 Saya dan rekan kerja saya akan sangat dengan senang hati dan bekerja sama bila terdapat rekan yang membutuhkan informasi, saran, penjelasan yang berhubungan dengan pekerjaan Melakukan dokumentasi dan berbagi knowledge merupakan kegiatan rutin di dalam perusahaan Kesalahan yang terjadi yang sifatnya tidak disengaja dipandang sebagai suatu kesempatan untuk belajar menjadi lebih baik Di lingkungan kerja terdapat semangat untuk bekerja sama dan bekerja dalam suatu tim K-9 Sosialisasi mengenai knowledge management gencar dilakukan Kode Item Pengukuran Q19 Q20 Q21 Q22 Q46 Q47 Q48 Q49 K-10 K-11 Sosialisasi mengenai kebutuhan behaviour yang diperlukan dalam knowledge management gencar dilakukan Sosialisasi mengenai knowledge sharing dan menggunakan knowledge yang sudah dipunyai gencar dilakukan Untuk membentuk suatu tim dimungkinkan untuk membangun tim yang berisikan orang orang dari berbagai macam disiplin ilmu Dengan struktur organisasi yang ada sekarang dimungkinkan karyawan turut berperan serta dalam penetapan tujuan bersama Knowledge sharing yang dilakukan memungkinkan untuk sharing secara horizontal (Across department / Antar departemen/divisi/bagian) Knowledge sharing yang dilakukan memungkinkan untuk sharing secara vertikal (Up-hierarchy) (Dengan pihak atasan saya dalam satu departemen/bagian) Di perusahaan ini banyak best practise yang saya ketahui Sangat mudah untuk mendapatkan best practise di perusahaan ini Pendokumentasian dan pengarsipan best practise di lakukan di perusahaan ini Best practise di perusahaan ini direview dan dipelajari dengan baik Q50 Q51 Q52 Q53 Q54 Q55 Q56 Q57 Q58 Q59 145

9 Kode Dimensi K-12 K-13 Item Pengukuran Bila menemui kendala maka saya akan dengan mudah untuk mendapatkan bantuan dari team yang mendukung untuk pemecahan masalah Sangat mudah bagi saya untuk mendapatkan informasi yang tepat di perusahaan ini Ketika suatu team berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan dan permasalahan maka hal tersebut didokumentasikan terutama halhal yang berkaitan dengan hal-hal baru yang dipelajari oleh team tersebut Knowledge asset yang penting seperti customer knowledge, diidentifikasi, dan dipelajari secara rutin Knowledge asset yang penting seperti customer knowledge, didokumentasikan, dan dipelajari secara rutin Karyawan yang berpengalaman dan mempunyai skill tertentu melakukan transfer knowledge kepada karyawan yang baru atau karyawan yang pengalaman dan skillnya masih terbatas Di dalam perusahaan terdapat waktu yang sifatnya bebas digunakan untuk mempelajari metode kerja yang baru Saya dan rekan-rekan kerja menyediakan waktu yang berada di luar jam kerja untuk melakukankegiatan informal meeting yang sifatnya diskusi, brainstorming, dan lain-lain Terdapat imbalan dan pengakuan untuk setiap improvement di tempat kerja yang telah dilakukan oleh karyawan Terdapat imbalan / bonus yang diberikan oleh pihak perusahaan bila melakukan knowledge sharing dan penggunaan knowledge yang sudah ada di perusahaan Dengan adanya imbalan / bonus yang diberikan oleh pihak perusahaan membuat saya merasa terpacu untuk melakukan sharing kemampuan yang saya punyai Saya sangat senang dengan hal-hal yang berhubungan dengan I C T (Information CommunicationTechnology) Saya terbiasa menggunakan ICT yang dipunyai perusahaan untuk memudahkan saya dalam bekerja ICT merupakan suatu hal yang penting, dan sebagai sarana untuk menjamin bahwa informasi yang kita dapatkan merupakan informasi yang tepat, melalui orang yang tepat, dan pada waktu yang tepat Saya sangat senang dengan teknologi ICT yang mampu di customize sesuai dengan keinginan saya ICT yang ada dalam perusahaan selama ini sangat membantu dan mempermudah saya dalam bekerja Semua fasilitas ICT dalam perusahaan saya dapatkan sama dengan rekan yang lainnya (internet,corporate , dsb) Dengan bantuan ICT hubungan dengan customer menjadi lebih dekat, dan lebih baik, serta mampu untuk memberikan kepuasan tambahan bagi customer Kode Item Pengukuran Q60 Q61 Q62 Q63 Q64 Q65 Q66 Q67 Q68 Q69 Q70 Q71 Q72 Q73 Q74 Q75 Q76 Q77 146

10 Kode Item Pengukuran Dimensi Perubahan yang dilakukan pihak perusahaan dipandang sebagai suatu kesempatan menuju kepada hal yang lebih baik K-14 Saya percaya perubahan dan implementasi sistem yang baru bertujuan untuk kesejahteraan bersama Saya merasa senang dalam berbagi dengan rekan kerja yang lain mengenai keahlian-keahlian danpengetahuan yang saya miliki K-15 Saya dengan senang hati menyiapkan dokumentasi-dokumentasi dari keahlian saya untuk dibagikan dipublikasikan kepada rekan kerja saya yang lain Perubahan-perubahan yang terjadi di tempat kerja yang berlangsung cepat K-16 Perubahan yang terjadi di tempat kerja yang berlangsung cepat, dipandang sebagai suatu hal yang wajar dan dipandang sebagai cara untuk menuju kemajuan bersama Dengan membagikan pengetahuan dan keahlian yang saya miliki maka saya akan tersaingi oleh rekankerja saya K-17 Dengan membagikan pengetahuan dan keahlian yang saya miliki maka posisi kedudukan saya akan terancam dan akan digantikan oleh orang lain Di lingkungan kerja saya terdapat jaringan komunikasi untuk bertukar informasi antar karyawan Di lingkungan kerja saya terdapat jaringan komunikasi antara karyawan dan pihak direksi /manajemen K-18 Di tempat kerja saya terdapat jaringan komunikasi antara perusahaan dengan customer Mudah untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi dengan customer Di lingkungan kerja saya terdapat kegiatan untuk mengumpulkan, mendokumentasikan, dan membagikan best practise yang dipunyai Di lingkungan kerja saya tiap orang memungkinkan untuk K-19 memberikan kontribusi berupa saran danopini bagi pihak direksi, manajemen, maupun rekan kerja yang lainnya Di lingkungan tempat kerja saya terdapat mekanisme untuk melakukan benchmark mengenai bestpractise dengan pihak perusahaan lain Di lingkungan tempat kerja saya terdapat mekanisme dan prosedur, K-20 bahwa hal-hal yang sudahdipelajari dalam suatu training akan dibagikan dan diajarkan kepada rekan kerja yang lainnya Pihak manajemen memberikan dukungan moral dan melakukan tindakan nyata untuk menerapkandan mendukung kegiatan K-21 knowledge management Knowledge management menjadi tanggung jawab bersama antara pihak direksi, manajemen, dankaryawan Terdapat dukungan finansial dari pihak perusahaan untuk menerapkan knowledge management K-22 Terdapat dukungan dan komitmen dari pihak perusahaan dalam knowledge management program Pihak direksi, manajer memberikan waktunya kepada para K-23 karyawan untuk melakukan sharing informasi dan pengetahuan yang dimiliki Kode Item Pengukuran Q78 Q79 Q80 Q81 Q82 Q83 Q84 Q85 Q86 Q87 Q88 Q89 Q90 Q91 Q92 Q93 Q94 Q95 Q96 Q97 Q98 147

11 Kode Dimensi Item Pengukuran Menurut anda dari kegiatan di bawah ini manakah kegiatan yang dapat digunakan untuk menunjang pekerjaan anda Melakukan kegiatan untuk mempelajari Manual book / Manual files Melakukan kunjungan ke perusahaan lain Kode Item Pengukuran Q24 Q25 Melakukan diskusi Q26 Terlibat dalam suatu proyek Q27 Mengikuti seminar Berbagi mengenai pemecahan suatu masalah (Share Solution Meeting) Minutes of Meeting Q28 Q29 Q30 Membaca publikasi yang telah ada Q31 Berbagi file melalui intranet maupun internet Q32 Bertukar informasi menggunakan Q33 K-8 Computer Base d Training ( CBT) Melakukan Survei Q34 Q35 Membaca Best Practise Q36 Mereview hasil dari project meeting Q37 Penelusuran data base perusahaan Q38 Mencari tahu melalui orang-orang di sekitar perusahaan Q39 Membaca bulletin boards Q40 Melakukan Team Meetings Q41 Melakukan Focus Group Q42 Workshop Q43 Mencari di Internet Q44 Berkunjung ke perpustakaan Q45 148

12 Kode Dimensi K-24 Item Pengukuran Keteribatan posisi - posisi di bawah ini dalam kegiatan knowledge sharing untuk kondisi saat ini Chief Executive Officer (CEO) Vice Presidetn (VP) General Manager (GM) Senior Manager Middle Manager Junior Manager Staff Non Struktural Kode Item Pengukuran Q100 Q101 Q102 Q103 Q104 Q105 Q106 Q107 Kode Dimensi K-25 Item Pengukuran Keteribatan posisi - posisi di bawah ini dalam kegiatan knowledge sharing untuk kondisi yang akan datang sesuai dengan harapan anda Chief Executive Officer (CEO) Vice Presidetn (VP) General Manager (GM) Senior Manager Middle Manager Junior Manager Staff Non Struktural Kode Item Pengukuran Q109 Q110 Q111 Q112 Q113 Q114 Q115 Q

13 5.2. Pengumpulan Data Hasil Kuesioner Pengolahan data dilakukan dengan melakukan pengolahan pada hasil survey, untuk aspek abstract dan aspek soft. Sedangkan untuk aspek hard dilakukan pengolahan dengan menggabungkan hasil observasi, hasil identifikasi, dengan model teoritis yang sudah dikembangkan sebelumnya. Data hasil kuesioner yang didapatkan sebelum dilakukan uji normalitas data, dilakukan pemilihan jawaban dan mentransformasikan nilai 0 (missing value). Gambar V.2. Pengumpulan Data Pemilihan Jawaban Responden Hasil jawaban dari responden, tidak seluruhnya valid dan dapat digunakan untuk proses pengolahan data selanjutnya. Untuk itu perlu dipilih responden yang memberikan jawaban valid. Tidak validnya jawaban responden yang didapatkan dari survey ini diindikasikan dengan hasil-hasil sebagai berikut : Terdapat responden yang tidak lengkap mengisi kuesioner, untuk kejadian seperti ini hasil jawaban responden tersebut seluruhnya tidak disertakan dalam pengolahan data. Terdapat responden yang menjawab kuesioner dengan nilai yang sama untuk seluruh item pengukuran. Misal, responden tersebut menjawab Sangat Tidak Setuju (nilai-1) seluruhnya. Untuk kejadian seperti ini hasil jawaban responden tersebut seluruhnya tidak disertakan dalam pengolahan data Level Total Populasi Tabel V.1. Jumlah kuesioner yang valid Klasifikasi Responden Sampel Responden Tidak Valid Responden Valid Managerial Karyawan

14 Transformasi Nilai Missing Value Pada Kuesioner Apabila item pengukuran tidak diketahui oleh responden, maka responden memberikan jawaban penilaian atas item pernyataan tersebut dengan nilai 0. Nilai ini akan diidentifikasi sebagai missing value dan dalam perlakuan selanjutnya nilai ini akan disubstitusi dengan nilai rata-rata variabel yang bersangkutan dengan menggunakan program bantu SPSS 13.0 dengan menggunakan metode series mean. Dikarenakan jumlah responden yang sangat banyak, maka tidak mungkin untuk menampilkan data mentah (hasil jawaban responden) seluruhnya. Untuk itu akan ditampilkan matriks kovarians dari hasil jawaban tersebut. Dimana Matriks kovarians ini untuk dianalisis lebih lanjut hasilnya akan sama jika kita menggunakan data mentah. Matriks kovarian untuk pihak managerial dan pihak karyawan dapat dilihat pada lampiran-2 dan lampiran-3. Jumlah missing value untuk tiap item pengukuran, dari level managerial dan level karyawan adalah sebagai berikut : Tabel V.2. Jumlah Missing Value pihak Managerial Kode Jumlah Total Kode Jumlah Total K-1 K-2 K-3 K-4 K-5 K-6 Q K-7 Q Q K-8 Q Q Q K-9 Q204 2 Q Q205 1 Q241 3 K-11 Q Q Q207 4 Q Q208 2 K-12 Q Q209 6 Q Q Q246 9 K-13 Q Q Q Q K-14 Q Q Q K-15 Q Q Q251 6 K Q216 2 Q Q217 9 Q Q Q219 8 K-17 Q Q Q Q Q

15 Tabel V.3. Jumlah Missing Value pihak Karyawan Kode Jumlah Total Kode Jumlah Total Q1 280 Q K-1 Q Q Q3 573 Q Q4 74 Q K-2 Q Q Q7 166 K-12 Q K-3 Q Q Q9 970 Q Q Q K-4 Q Q Q Q Q Q71 47 Q Q Q Q73 90 K-5 Q K-13 Q Q Q Q Q Q Q K Q Q K Q Q K Q22 39 Q80 23 K Q Q81 94 K-9 Q47 91 Q K Q48 92 Q Q Q K Q Q Q Q Q52 88 Q K Q Q K Q Q Q Q Q K-19 Q K-11 Q Q Q K-20 Q Q Q K-21 Q K-23 Q Q K-22 Q

16 5.3. Normalitas Data Sama seperti halnya pada analisis multivariat lainnya ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi. Asumsi tersebut adalah masalah normalitas data. Masalah normalitas data merupakan asumsi yang paling fundamental dan yang harus dipenuhi di dalam pengolahan dengan menggunakan Lisrel Normalitas Data Pihak Managerial Jumlah data yang diperoleh serta valid untuk dimasukkan ke dalam perhitungan lebih lanjut untuk pihak managerial sebanyak 157 responden. Sehingga estimasi dengan menggunakan metode maximum likelihood dapat digunakan. Untuk itu asumsi dasar bahwa data yang didapat terdistribusi normal harus dipenuhi. Untuk itu dilakukan uji normalitas dengan bantuan program Lisrel 8.54 dan data hasil kuesioner tersebut diperlakukan sebagai data continous (Chou et al 1991 ; Hu et al, 1992). Hasil pengujian normalitas ini (dapat dilihat pada lampiran-4) memperlihatkan beberapa item tidak normal dengan memperhatikan nilai P-values untuk skewness dan kurtosisnya (univariat normalitas). Item-item pengukuran yang tidak valid tersebut adalah item pengukuran dengan kode : Q202, Q203, Q204, Q205, Q206, Q207, Q208, Q209, Q210, dan Q223 (10 item). Dengan bantuan Program Lisrel item-item yang tidak normal tersebut dapat dinormalkan dengan menggunakan normal score, dimana data ditransformasi menjadi normal oleh PRELIS. Tabel V.4. Univariat Normalitas Pihak Managerial Sebelum di Normal Setelah di Normal Item Score Score P-value P-Value P-value P-Value Skewness Kurtosis Skewness Kurtosis Q202 0,006 0,090 0,405 0,099 Q203 0,004 0,021 0,583 0,545 Q204 0,001 0,017 0,006 0,000 Q205 0,002 0,004 0,008 0,001 Q206 0,006 0,046 0,034 0,003 Q207 0,520 0,045 0,159 0,015 Q208 0,242 0,000 0,363 0,000 Q209 0,873 0,001 0,608 0,024 Q210 0,014 0,015 0,050 0,002 Q223 0,039 0,196 0,222 0,

17 Tabel V.5. Multivariat Normalitas Pihak Managerial Skewness Kurtosis Skewness and Kurtosis Sebelum dikenakan perlakuan normal score Value Z-Score P- Chi- Value Z-Score P-Value Value Square P-Value Setelah dikenakan perlakuan normal score Value Z-Score P- Chi- Value Z-Score P-Value Value Square P-Value 690, Setelah dilakukan normal score, asumsi normalitas univariat sebagian besar (ada beberapa item yang tidak terpenuhi) terpenuhi, hal ini ditunjukkan dengan besarnya nilai p-value untuk skewness maupun kurtosisnya mempunyai nilai diatas 0,05. Walaupun ada beberapa item pengukuran yang tidak memenuhi univariat normalitas, namun hal tersebut dapat diabaikan asalkan, asumsi multivariat normalitas terpenuhi. Untuk item pengukuran level managerial, asumsi multivariat normalitas juga tidak terpenuhi, setelah melakukan semua perlakuan untuk data yang tidak normal. Penggunaan estimasi yang bebas dari asumsi normalitas sebenarnya dapat dilakukan seperti WLS. Tetapi untuk level managerial ini tidak dimungkinkan, karena jumlah datanya kecil (< 1000). Salah satu alternatif yang masih dapat dilakukan adalah dengan menggunakan estimasi model berdasarkan metode ML, dan melakukan koreksi terhadap bias atas dilanggarnya normalitas dengan menggunakan asymptotic covariance matrix. Dengan menggunakan asymptotic covariance matrix maka masalah normalitas untuk level managerial dapat diselesaikan, dan dapat dilakukan penganalisisan lebih lanjut Normalitas Data Pihak Karyawan Jumlah data yang diperoleh serta valid untuk dimasukkan ke dalam perhitungan lebih lanjut untuk pihak karyawan sebanyak 5575 responden. Uji normalitas dengan bantuan program Lisrel Data hasil kuesioner tersebut diperlakukan sebagai data continous (Chou et al 1991 ; Hu et al, 1992). Asumsi 154

18 dasar bahwa data yang didapat terdistribusi normal tidak harus dipenuhi bila jumlah sampel besar (> 1000). Data yang tidak normal juga dapat dianalisis dengan menggunakan metode maximum likelihood dan kemudian melakukan koreksi standar error dan chi-square yang timbul akibat tidak normalnya data, tetapi hal tersebut memerlukan data yang besar (Prof. Dr. H. Imam Ghozali, 2005). Dengan jumlah responden sebanyak 5575, estimasi dengan menggunakan metode maximum likelihood dapat digunakan. Untuk itu data tidak perlu diberikan perlakuan normal score pada Lisrel. Tetapi dapat langsung dianalisis dengan menggunakan data mentah. Sehingga untuk data pada pihak karyawan dapat dilakukan analisa lebih lanjut Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Estimasi parameter-parameter untuk mengetahui validitas serta reliabilitas dari item pengukuran dapat dilihat melalui nilai-nilai, p-values, RMSEA, NFI, CFI, GFI, AGFI, RMR, PGFI, t-values untuk mengetahui validitasnya. Sedangkan untuk mengetahui Reliabilitas dinyatakan dengan R 2, dan alpha cronbach. Untuk mengetahui besarnya nilai-nilai dari p-values, RMSEA, NFI, CFI, GFI, AGFI, RMR, PGFI, R 2, t-values dari masing-masing faktor menggunakan bantuan program LISREL 8.54, sedangkan untuk mengetahui nilai alpha cronbach menggunakan bantuan program SPSS Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengukuran Pihak Managerial Validitas dan Reliabilitas K-1 Validitas dan reliabilitas K-1 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q201, Q202 dan Q203. Hasil awal memberikan nilainilai sebagai berikut : 155

19 Tabel V.6. Indikator Model Fit Untuk K-1 Indikator Nilai ideal Hasil Perhitungan p-values > 0,05 1,000 RMSEA < 0,05 0,000 Chi-Square < 3 0,000 Chi Square / df < 5 0,000 Q201 0,51 t-values > 1,98 Q202 7,66 Q203 6,46 R 2 Justifikasi Peneliti Q201 0,94 Q202 0,39 Q203 0,31 Alpha Cronbach > 0,5 0,750 Untuk menyatakan suatu model valid, model tersebut harus dinyatakan fit, serta melakukan uji statistik t. Nilai t-value untuk item Q201 bernilai 0,51 yang nilainya lebih rendah dari 1,98 sehingga item Q201 tidak valid untuk mengukur K-1. Sedangkan untuk menyatakan suatu model fit, karena hanya ada tiga item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk reliabilitasnya, nilai R 2 yang mempunyai nilai antara 0,31 0,94 item-item pengukuran Q201, Q202, dan Q203 cukup reliabel untuk mengukur K-1. Dan nilai statistik alpha cronbach sebesar 0,750 menyatakan bahwa keseluruhan item Q201, Q202, dan Q203 reliabel dalam mengukur K-1. Hasil pengujian awal mengharuskan kita untuk melakukan modifikasi terhadap K-1, dengan menghilangkan Item Q201. Sehingga untuk mengukur K-1 menggunakan 2 item pengukuran yaitu Q202 dan Q203. Karena hanya ada dua item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Sehingga untuk itu validitas dari Q202 dan Q203 dinyatakan valid untuk mengukur K-1. Setelah item pengukuran Q201 dihilangkan dihitung kembali nilai statistik alpha cronbach untuk K-1 dengan menggunakan item pengukuran Q202 dan Q203. Dari hasil perhitungan tersebut didapatkan nilai statistik alpha cronbach sebesar 0,521, sehingga untuk mengukur K-1 item pengukuran Q202 dan Q203 cukup reliabel. 156

20 Dengan demikian item pengukuran Q202 dan Q203 variabel yang valid dan reliabel untuk mengukur K-1. Hasil lengkap perhitungan validasi dan reliabilitas K-1 dapat dilihat di Lampiran-7 dan Lampiran Validitas dan Reliabilitas K-2 Validitas dan reliabilitas K-2 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q204, Q205, Q206, Q207 dan Q208. Hasil awal memberikan nilai-nilai sebagai berikut : Tabel V.7. Indikator Model Fit Untuk K-2 Indikator Nilai ideal Hasil Perhitungan p-values > 0,05 0,000 RMSEA < 0,05 0,309 Chi-Square < 3 79,64 NFI > 0,9 0,70 NNFI >0,9 0,41 CFI > 0,9 0,70 IFI 0 to 1 0,71 RFI > 0,8 0,40 GFI > 0,9 0,8 AGFI > 0,9 0,41 PNFI 0 to 1 0,35 PGFI 0 to 1 0,27 RMR Mendekati 0 0,077 Chi Square / df < 5 15,

21 (Lanjutan tabel V.7) ECVI Model 0,64 ECVI for Saturated Model 0,19 ECVI for Independence Model 2,00 AIC Model 99,64 AIC for Saturated Model 30,00 AIC for Independence Model 311,89 CAIC Model 140,20 CAIC for Saturated Model 90,84 CAIC for Independence Model 332,17 Indikator Nilai Ideal t-values > 1,98 R 2 Alpha Cronbach Justifikasi Peneliti Item Nilai Q204 6,31 Q205 4,55 Q206 8,06 Q207 7,84 Q208 7,72 Q204 0,53 Q205 0,62 Q206 0,19 Q207 0,38 Q208 0,38 > 0,5 0,913 Untuk menyatakan suatu model valid, model tersebut harus dinyatakan fit, serta melakukan uji statistik t. Hasil uji statistik t memenuhi syarat untuk menyatakan suatu model valid. Sedangkan untuk menyatakan suatu model fit, K-2 tidak memenuhi syarat-syarat nilai ideal. Untuk reliabilitas masing-masing item pengukuran terhadap K-2, dari hasil perhitungan didapatkan bahwa item Q206 mempunyai tingkat reliabilitas yang rendah terhadap pengukuran K-2 (0,19). Nilai statistik alpha Cronbach untuk K-2 sebesar 0,913 menyatakan keseluruhan item pengukuran Reliabel untuk mengukur K-2. Hasil pengujian awal mengharuskan kita untuk melakukan modifikasi terhadap K-2. Untuk itu Item Q206 dihilangkan, dan dilakukan perubahan dengan cara menghubungkan error dan menghilangkan 158

22 item-item yang dinyatakan tidak valid dan reliabel. Dengan beberapa kali percobaan, maka untuk K-2 ini tinggal item pengukuran Q205 dan Q207 yang dapat digunakan untuk mengukur K-2. Karena hanya ada dua item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk itu validitas dari Q205 dan Q207 dinyatakan valid untuk mengukur K-2. Sedangkan untuk menyatakan realibilitasnya, dinyatakan dengan nilai statistik Alpha-Cronbach sebesar 0,814. Hasil lengkap perhitungan validasi dan reliabilitas K-2 dapat dilihat di Lampiran-7 dan Lampiran Validitas dan Reliabilitas K-3 Validitas dan reliabilitas K-3 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q209, Q210, dan Q211. Hasil awal memberikan nilainilai sebagai berikut : Tabel V.8. Indikator Model Fit Untuk K-3 Indikator Nilai ideal Hasil Perhitungan p-values > 0,05 1,000 RMSEA < 0,05 0,000 Chi-Square < 3 0,000 Chi Square / df < 5 0,000 Q209 0,51 t-values > 1,98 Q210 7,66 Q211 6,46 Q209 0,94 R 2 Justifikasi Peneliti Q210 0,39 Q211 0,31 Alpha Cronbach > 0,5 0,686 Untuk menyatakan suatu model valid, model tersebut harus dinyatakan fit, serta melakukan uji statistik t. Nilai t-value untuk item Q209 bernilai 0,51 yang nilainya lebih rendah dari 1,98 sehingga item Q209 tidak valid untuk mengukur K-3. Sedangkan untuk menyatakan suatu model fit, karena hanya ada tiga item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk reliabilitasnya, nilai R 2 yang 159

23 mempunyai nilai antara 0,31 0,94 item-item pengukuran Q209, Q210, dan Q211 cukup reliabel untuk mengukur K-3. Dan nilai statistik alpha cronbach sebesar 0,686 menyatakan bahwa keseluruhan item Q209, Q210, dan Q211 reliabel dalam mengukur K-3. Hasil pengujian awal mengharuskan kita untuk melakukan modifikasi terhadap K-3, dengan menghilangkan Item Q209. Sehingga untuk mengukur K-3 menggunakan 2 item pengukuran yaitu Q210 dan Q211. Karena hanya ada dua item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Sehingga untuk itu validitas dari Q210 dan Q211 dinyatakan valid untuk mengukur K-3. Setelah item pengukuran Q209 dihilangkan dihitung kembali nilai statistik alpha cronbach untuk K-3 dengan menggunakan item pengukuran Q210 dan Q211. Dari hasil perhitungan tersebut didapatkan nilai statistik alpha cronbach sebesar 0,423, sehingga untuk mengukur K-3 item pengukuran Q210 dan Q211 tidak cukup reliabel. Dengan demikian K-3 dihilangkan dari item pengukuran dan akan ditelaah lebih lanjut Validitas dan Reliabilitas K-4 Validitas dan reliabilitas K-4 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q212, Q213 dan Q214. Hasil awal memberikan nilainilai sebagai berikut : Tabel V.9. Indikator Model Fit Untuk K-4 Indikator Nilai ideal Hasil Perhitungan p-values > 0,05 1,000 RMSEA < 0,05 0,000 Chi-Square < 3 0,000 Chi Square / df < 5 0,000 Q212 0,51 t-values > 1,98 Q213 7,66 Q214 6,46 R 2 Justifikasi Peneliti Q212 0,94 Q213 0,39 Q214 0,31 Alpha Cronbach > 0,5 0,

24 Untuk menyatakan suatu model valid, model tersebut harus dinyatakan fit, serta melakukan uji statistik t. Nilai t-value untuk item Q212 bernilai 0,51 yang nilainya lebih rendah dari 1,98 sehingga item Q212 tidak valid untuk mengukur K-4. Sedangkan untuk menyatakan suatu model fit, karena hanya ada tiga item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk reliabilitasnya, nilai R 2 yang mempunyai nilai antara 0,31 0,94 item-item pengukuran Q212, Q213, dan Q214 cukup reliabel untuk mengukur K-4. Dan nilai statistik alpha cronbach sebesar 0,908 menyatakan bahwa keseluruhan item Q212, Q213, dan Q214 reliabel dalam mengukur K-4. Hasil pengujian awal mengharuskan kita untuk melakukan modifikasi terhadap K-4, dengan menghilangkan Item Q212. Sehingga untuk mengukur K-4 menggunakan 2 item pengukuran yaitu Q213 dan Q214. Karena hanya ada dua item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Sehingga untuk itu validitas dari Q213 dan Q214 dinyatakan valid untuk mengukur K-4. Setelah item pengukuran Q212 dihilangkan dihitung kembali nilai statistik alpha cronbach untuk K-4 dengan menggunakan item pengukuran Q213 dan Q214. Dari hasil perhitungan tersebut didapatkan nilai statistik alpha cronbach sebesar 0,864, sehingga untuk mengukur K-4 item pengukuran Q213 dan Q214 cukup reliabel. Dengan demikian item pengukuran Q213 dan Q214 variabel yang valid dan reliabel untuk mengukur K-4. Hasil lengkap perhitungan validasi dan reliabilitas K-4 dapat dilihat di Lampiran-7 dan Lampiran Validitas dan Reliabilitas K-5 Validitas dan reliabilitas K-5 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q215, Q216, Q217, dan Q218. Hasil awal memberikan nilai-nilai sebagai berikut : 161

25 Tabel V.10. Indikator Model Fit Untuk K-5 Indikator Nilai ideal Hasil Perhitungan p-values > 0,05 0,000 RMSEA < 0,05 0,296 Chi-Square < 3 29,37 NFI > 0,9 0,85 NNFI >0,9 0,56 CFI > 0,9 0,85 IFI 0 to 1 0,86 RFI > 0,8 0,54 GFI > 0,9 0,92 AGFI > 0,9 0,59 PNFI 0 to 1 0,28 PGFI 0 to 1 0,18 RMR Mendekati 0 0,088 Chi Square / df < 5 14,685 ECVI Model 0,29 ECVI for Saturated Model 0,13 ECVI for Independence Model 1,17 AIC Model 45,37 AIC for Saturated Model 20,00 AIC for Independence Model 182,13 CAIC Model 77,82 CAIC for Saturated Model 60,56 CAIC for Independence Model 198,36 162

26 (Lanjutan tabel V.10) Indikator Nilai Ideal Item Nilai Q215 2,63 t-values > 1,98 Q216 7,18 Q217 6,32 Q218 10,01 R 2 Justifikasi Peneliti Q215 0,76 Q216 0,50 Q217 0,32 Q218 0,16 Alpha Cronbach > 0,5 0,776 Untuk menyatakan suatu model valid, model tersebut harus dinyatakan fit, serta melakukan uji statistik t. Hasil uji statistik t memenuhi syarat untuk menyatakan suatu model valid. Sedangkan untuk menyatakan suatu model fit, K-5 tidak memenuhi syarat-syarat nilai ideal. Untuk reliabilitas masing-masing item pengukuran terhadap K-5, dari hasil perhitungan didapatkan bahwa item Q218 mempunyai tingkat reliabilitas yang rendah terhadap pengukuran K-5 (0,16). Nilai statistik alpha Cronbach untuk K-5 sebesar 0,776 menyatakan keseluruhan item pengukuran Reliabel untuk mengukur K-5. Hasil pengujian awal mengharuskan kita untuk melakukan modifikasi terhadap K-5. Untuk itu Item Q218 dihilangkan, dan dilakukan perubahan dengan cara menghubungkan error dan menghilangkan item-item yang dinyatakan tidak valid dan reliabel. Dengan beberapa kali percobaan, maka untuk K-5 ini tinggal item pengukuran Q216 dan Q217 yang dapat digunakan untuk mengukur K-5. Karena hanya ada dua item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk itu validitas dari Q216 dan Q217 dinyatakan valid untuk mengukur K-5. Sedangkan untuk menyatakan realibilitasnya, dinyatakan dengan nilai statistik Alpha-Cronbach sebesar 0,775. Hasil lengkap perhitungan validasi dan reliabilitas K-5 dapat dilihat di Lampiran-7 dan Lampiran

27 Validitas dan Reliabilitas K-6 Validitas dan reliabilitas K-6 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q219, Q220, Q221, dan Q222. Hasil awal memberikan nilai-nilai sebagai berikut : Tabel V.11. Indikator Model Fit Untuk K-6 Indikator Nilai ideal Hasil Perhitungan p-values > 0,05 0,000 RMSEA < 0,05 0,296 Chi-Square < 3 29,37 NFI > 0,9 0,85 NNFI >0,9 0,56 CFI > 0,9 0,85 IFI 0 to 1 0,86 RFI > 0,8 0,54 GFI > 0,9 0,92 AGFI > 0,9 0,59 PNFI 0 to 1 0,28 PGFI 0 to 1 0,18 RMR Mendekati 0 0,052 Chi Square / df < 5 14,685 ECVI Model 0,29 ECVI for Saturated Model 0,13 ECVI for Independence Model 1,17 AIC Model 45,37 AIC for Saturated Model 20,00 AIC for Independence Model 182,13 CAIC Model 77,82 CAIC for Saturated Model 60,56 CAIC for Independence Model 198,36 164

28 (Lanjutan tabel V.11) Indikator Nilai Ideal Item Nilai Q219 2,63 t-values > 1,98 Q220 7,18 Q221 6,32 Q222 10,01 R 2 Justifikasi Peneliti Q219 0,76 Q220 0,50 Q221 0,32 Q222 0,16 Alpha Cronbach > 0,5 0,839 Untuk menyatakan suatu model valid, model tersebut harus dinyatakan fit, serta melakukan uji statistik t. Hasil uji statistik t memenuhi syarat untuk menyatakan suatu model valid. Sedangkan untuk menyatakan suatu model fit, ada beberapa indikator dari K-6 tidak memenuhi syarat-syarat nilai ideal. Untuk reliabilitas masing-masing item pengukuran terhadap K-6, dari hasil perhitungan didapatkan bahwa item Q222 mempunyai tingkat reliabilitas yang rendah terhadap pengukuran K-6 (0,16). Nilai statistik alpha Cronbach untuk K-6 sebesar 0,839 menyatakan keseluruhan item pengukuran Reliabel untuk mengukur K-6. Hasil pengujian awal mengharuskan kita untuk melakukan modifikasi terhadap K-6. Untuk itu Item Q222 dihilangkan, dan dilakukan perubahan dengan cara menghubungkan error dan menghilangkan item-item yang dinyatakan tidak valid dan reliabel. Dengan beberapa kali percobaan, maka untuk K-6 ini tinggal item pengukuran Q220 dan Q221 yang dapat digunakan untuk mengukur K-6. Karena hanya ada dua item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk itu validitas dari Q220 dan Q221 dinyatakan valid untuk mengukur K-6. Sedangkan untuk menyatakan realibilitasnya, dinyatakan dengan nilai statistik Alpha-Cronbach sebesar 0,820. Hasil lengkap perhitungan validasi dan reliabilitas K-6 dapat dilihat di Lampiran- 7 dan Lampiran

29 Validitas dan Reliabilitas K-7 Validitas dan reliabilitas K-7 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q223. Karena hanya ada satu item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk itu validitas dari Q223 dinyatakan valid untuk mengukur K-7. Sedangkan untuk menyatakan realibilitasnya, dinyatakan reliabel karena hanya mempunyai satu item pengukuran Validitas dan Reliabilitas K-8 Validitas dan reliabilitas K-8 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q224. Karena hanya ada satu item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk itu validitas dari Q224 dinyatakan valid untuk mengukur K-8. Sedangkan untuk menyatakan realibilitasnya, dinyatakan reliabel karena hanya mempunyai satu item pengukuran Validitas dan Reliabilitas K-9 Validitas dan reliabilitas K-9 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q225 dan Q226. Karena hanya ada dua item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk itu validitas dari Q225 dan Q226 dinyatakan valid untuk mengukur K-9. Sedangkan untuk menyatakan realibilitasnya, dinyatakan dengan nilai statistik Alpha-Cronbach sebesar 0,961. Hasil lengkap perhitungan validasi dan reliabilitas K-9 dapat dilihat di Lampiran- 7 dan Lampiran Validitas dan Reliabilitas K-10 Item pengukuran ini sifatnya sebagai data pendukung dalam penilaian dari pihak manajemen. Yang ingin dilihat dari K-10 ini adalah sejauh mana pihak perusahaan memakai, menggunakan, memanfaatkan atau bahkan meyakini bahwa fasilitas yang ada tersebut seringkali / dapat digunakan dalam memperoleh knowledge bagi pihak perusahaan. Untuk itu K-10 dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen mengenai penggunaan fasilitas yang dirasa 166

30 lebih didukung oleh pihak managerial lain dalam melakukan memperoleh knowledge yang dibutuhkan oleh perusahaan Validitas dan Reliabilitas K-11 Validitas dan reliabilitas K-11 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q241 dan Q242. Karena hanya ada dua item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk itu validitas dari Q241 dan Q242 dinyatakan valid untuk mengukur K-11. Sedangkan untuk menyatakan realibilitasnya, dinyatakan dengan nilai statistik Alpha-Cronbach sebesar 0,874. Hasil lengkap perhitungan validasi dan reliabilitas K-11 dapat dilihat di Lampiran-7 dan Lampiran Validitas dan Reliabilitas K-12 Validitas dan reliabilitas K-12 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q243, Q244 dan Q245. Hasil awal memberikan nilainilai sebagai berikut : Tabel V.12. Indikator Model Fit Untuk K-12 Indikator Nilai ideal Hasil Perhitungan p-values > 0,05 1,000 RMSEA < 0,05 0,000 Chi-Square < 3 0,000 Chi Square / df < 5 0,000 Q243 0,51 t-values > 1,98 Q244 7,66 Q245 6,46 Q243 0,94 R 2 Justifikasi Peneliti Q244 0,39 Q245 0,31 Alpha Cronbach > 0,5 0,812 Untuk menyatakan suatu model valid, model tersebut harus dinyatakan fit, serta melakukan uji statistik t. Nilai t-value untuk item Q243 bernilai 0,51 yang nilainya lebih rendah dari 1,98 sehingga item Q243 tidak valid untuk mengukur K-12. Sedangkan untuk menyatakan suatu model fit, karena hanya 167

31 ada tiga item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk reliabilitasnya, nilai R 2 yang mempunyai nilai antara 0,31 0,94 item-item pengukuran Q243, Q244, dan Q245 cukup reliabel untuk mengukur K-4. Dan nilai statistik alpha cronbach sebesar 0,908 menyatakan bahwa keseluruhan item Q243, Q244, dan Q245 reliabel dalam mengukur K-12. Hasil pengujian awal mengharuskan kita untuk melakukan modifikasi terhadap K-12, dengan menghilangkan Item Q243. Sehingga untuk mengukur K- 12 menggunakan 2 item pengukuran yaitu Q244 dan Q245. Karena hanya ada dua item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Sehingga untuk itu validitas dari Q244 dan Q245 dinyatakan valid untuk mengukur K-12. Setelah item pengukuran Q243 dihilangkan dihitung kembali nilai statistik alpha cronbach untuk K-12 dengan menggunakan item pengukuran Q244 dan Q245. Dari hasil perhitungan tersebut didapatkan nilai statistik alpha cronbach sebesar 0,853, sehingga untuk mengukur K-12 item pengukuran Q244 dan Q245 cukup reliabel. Dengan demikian item pengukuran Q244 dan Q245 variabel yang valid dan reliabel untuk mengukur K- 12. Hasil lengkap perhitungan validasi dan reliabilitas K-12 dapat dilihat di Lampiran-7 dan Lampiran Validitas dan Reliabilitas K-13 Validitas dan reliabilitas K-13 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q246 dan Q247. Karena hanya ada dua item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk itu validitas dari Q246 dan Q247 dinyatakan valid untuk mengukur K-13. Sedangkan untuk menyatakan realibilitasnya, dinyatakan dengan nilai statistik Alpha-Cronbach sebesar 0,914. Hasil lengkap perhitungan validasi dan reliabilitas K-13 dapat dilihat di Lampiran-7 dan Lampiran

32 Validitas dan Reliabilitas K-14 Validitas dan reliabilitas K-14 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q248 dan Q249. Karena hanya ada dua item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk itu validitas dari Q248 dan Q249 dinyatakan valid untuk mengukur K-14. Sedangkan untuk menyatakan realibilitasnya, dinyatakan dengan nilai statistik Alpha-Cronbach sebesar 0,891. Hasil lengkap perhitungan validasi dan reliabilitas K-14 dapat dilihat di Lampiran-7 dan Lampiran Validitas dan Reliabilitas K-15 Validitas dan reliabilitas K-15 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q250. Karena hanya ada satu item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk itu validitas dari Q250 dinyatakan valid untuk mengukur K-15. Sedangkan untuk menyatakan realibilitasnya, dinyatakan reliabel karena hanya mempunyai satu item pengukuran Validitas dan Reliabilitas K-16 Validitas dan reliabilitas K-16 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q251 dan Q252. Karena hanya ada dua item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk itu validitas dari Q251 dan Q252 dinyatakan valid untuk mengukur K-16. Sedangkan untuk menyatakan realibilitasnya, dinyatakan dengan nilai statistik Alpha-Cronbach sebesar 0,790. Hasil lengkap perhitungan validasi dan reliabilitas K-16 dapat dilihat di Lampiran-7 dan Lampiran Validitas dan Reliabilitas K-17 Validitas dan reliabilitas K-17 dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap item pengukuran Q253, Q254 dan Q255. Hasil awal memberikan nilainilai sebagai berikut : 169

33 Tabel V.13. Indikator Model Fit Untuk K-17 Indikator Nilai ideal Hasil Perhitungan p-values > 0,05 1,000 RMSEA < 0,05 0,000 Chi-Square < 3 0,000 Chi Square / df < 5 0,000 Q253 0,51 t-values > 1,98 Q254 7,66 Q255 6,46 R 2 Justifikasi Peneliti Q253 0,94 Q254 0,39 Q255 0,31 Alpha Cronbach > 0,5 0,851 Untuk menyatakan suatu model valid, model tersebut harus dinyatakan fit, serta melakukan uji statistik t. Nilai t-value untuk item Q253 bernilai 0,51 yang nilainya lebih rendah dari 1,98 sehingga item Q253 tidak valid untuk mengukur K-17. Sedangkan untuk menyatakan suatu model fit, karena hanya ada tiga item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Untuk reliabilitasnya, nilai R 2 yang mempunyai nilai antara 0,31 0,94 item-item pengukuran Q253, Q254, dan Q255 cukup reliabel untuk mengukur K-17. Dan nilai statistik alpha cronbach sebesar 0,851 menyatakan bahwa keseluruhan item Q253, Q254, dan Q255 reliabel dalam mengukur K-17. Hasil pengujian awal mengharuskan kita untuk melakukan modifikasi terhadap K-17, dengan menghilangkan Item Q253. Sehingga untuk mengukur K-17 menggunakan 2 item pengukuran yaitu Q254 dan Q255. Karena hanya ada dua item pengukuran, dengan sendirinya merupakan model yang just identified, dan merupakan model yang fit sempurna. Sehingga untuk itu validitas dari Q254 dan Q255 dinyatakan valid untuk mengukur K-17. Setelah item pengukuran Q253 dihilangkan dihitung kembali nilai statistik alpha cronbach untuk K-17 dengan menggunakan item pengukuran Q254 dan Q255. Dari hasil perhitungan tersebut didapatkan nilai statistik alpha cronbach sebesar 0,685 sehingga untuk mengukur K-17 item pengukuran Q254 dan Q255 cukup reliabel. Dengan demikian item pengukuran Q254 dan Q255 variabel yang valid 170

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Survei Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan hotel bintang tiga di wilayah kota Cirebon. Ukuran sampel yang digunakan

Lebih terperinci

Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Distribusi Responden Berdasarkan Usia V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 ANALISIS DESKRIPTIF 5.1.1 Deskriptif Responden Distribusi Responden Berdasarkan Usia 1% 15% 19% 15-24 25-30 31-44 45-65 65% Gambar 3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Distribusi

Lebih terperinci

BAB VII ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB VII ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB VII ANALISIS DAN PEMBAHASAN 7.1. Analisis Penelitian Analisis dan pembahasan pada penelitian ini, akan dibahas berdasarkan aspek abstract, aspek soft, aspek hard. Untuk aspek abstract dan aspek soft

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan hormat, Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Saya mahasiswi Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA. I. Data Responden Usia :

PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA. I. Data Responden Usia : PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA Saya mohon kesediaan Anda untuk berkenan mengisi kuesioner berikut ini mengenai diskon harga, niat beli,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang dimulai dari validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dan model teoritis, uji

Lebih terperinci

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun 72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Pada bagian ini dilakukan proses pengumpulan dan pengolahan data tahap awal serta pengumpulan data tahap akhir. Pengumpulan data pada penelitian

Lebih terperinci

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 41 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 4 ini meliputi gambaran umum yang menjadi subyek penelitian, analisis model SEM,

Lebih terperinci

c) Usia: 1. Usia tahun 3. Usia tahun 2. Usia tahun

c) Usia: 1. Usia tahun 3. Usia tahun 2. Usia tahun Lampiran 1 Kuesioner Responden yang terhormat, Perkenankanlah saya, mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, mohon bantuan Anda untuk meluangkan waktu mengisi/menjawab

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. 96 A. Karakteristik Responden KUESIONER PENELITIAN Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. Perempuan 2. Status : a. Menikah b. Belum Menikah

Lebih terperinci

With AMOS Application

With AMOS Application ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data

Lebih terperinci

Kuisioner Strategi Bersaing dan Customer Relationship Management terhadap. Loyalitas Pelanggan

Kuisioner Strategi Bersaing dan Customer Relationship Management terhadap. Loyalitas Pelanggan L1 Kuisioner Strategi Bersaing dan Customer Relationship Management terhadap Loyalitas Pelanggan Petunjuk Pengisisan: 1. Isilah identitas dengan benar pada kolom yang disediakan 2. Isilah semua nomor dalam

Lebih terperinci

Dommy Dyotama Satria

Dommy Dyotama Satria ANALISIS HUBUNGAN ANTARA CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM), RELATIONSHIP QUALITY (RQ), DAN CUSTOMER LIFETIME VALUE (CLV) (STUDI KASUS HOTEL GRAND LEGI MATARAM) Oleh: Dommy Dyotama Satria 5209100092

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru, Sukoharjo.Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi:

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah karyawan-karyawan dengan jabatan manajer pada perusahaan manufaktur yang ada di kota Semarang yang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

KUESIONER. Hormat Saya. Peneliti

KUESIONER. Hormat Saya. Peneliti KUESIONER Responden Yth, Saya adalah mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala yang melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Trend Discovery, Socializing, Adventure, Status and Otority Terhadap Motivasi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 63 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

No. Responden:... (diisi peneliti)

No. Responden:... (diisi peneliti) Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MUSIK DAN PENCAHAYAAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN YANG DIMODERASI EMOSI PADA CHARLES & KEITH GALAXY MALL SURABAYA No. Responden:... (diisi peneliti) Responden yang

Lebih terperinci

Mohon berikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih :

Mohon berikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih : Lampiran 1 Kuesioner :(Lanjutan) PETUNJUK : Mohon berikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih : Jenis Kelamin Umur : ( ) Pria ( ) 17-24 ( ) Wanita ( ) 25-34 ( ) 35-49 ( ) 50-64 ( ) 65 tahun keatas Pendidikan

Lebih terperinci

Tutorial LISREL teorionline

Tutorial LISREL teorionline CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS BY HENDRY Phone : 0856-9752-3260 Email : openstatistik@yahoo.co,id Blog : http://teorionline.wordpress.com/ Seperti dijelaskan sebelumnya, CFA ditujukan untuk menguji validitas

Lebih terperinci

Lampiram 1. Hasil Pengujian Normalitas Data Test of Univariate Normality for Continuous Variables. Skewness Kurtosis Skewness and Kurtosis

Lampiram 1. Hasil Pengujian Normalitas Data Test of Univariate Normality for Continuous Variables. Skewness Kurtosis Skewness and Kurtosis Lampiram 1. Hasil Pengujian Normalitas Data Test of Univariate Normality for Continuous Variables Skewness Kurtosis Skewness and Kurtosis Variable Z-Score P-Value Z-Score P-Value Chi- Square P-Value X11-5.284

Lebih terperinci

ASUMSI MODEL SEM. d j

ASUMSI MODEL SEM. d j ASUMSI MODEL SEM Asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis SEM di antaranya adalah data berdistribusi multivariat normal, untuk memeriksanya dapat dilakukan dengan menghitung nilai jarak kuadrat pada setiap

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Hormat saya, Selvia Indrawati. 1. Karakteristik responden. 1. Usia saya saat ini :

Lampiran 1 Kuesioner. Hormat saya, Selvia Indrawati. 1. Karakteristik responden. 1. Usia saya saat ini : 68 Lampiran 1 Kuesioner Kami mohon kesediaan bapak/ibu untuk berkenan mengisi kuesioner berikut ini dengan judul Pengaruh Brand Affect, Brand Quality, Brand Trust Terhadap Consumer s Brand extention Attitude

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan mengenai pelaksanaan penelitian yang telah dijelaskan pada bab tiga sebelumnya, dimulai dari penjelasan mengenai responden, pengujian statistik

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-Test Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pre-test terlebih dahulu sebelum menyebarkan kuesioner yang sebenarnya kepada

Lebih terperinci

LAMPIRAN I HASIL UJI PRE-TEST

LAMPIRAN I HASIL UJI PRE-TEST 99 LAMPIRAN I HASIL UJI PRE-TEST 100 KUESIONER Universitas Esa Unggul Program S-1 Fakultas Ekonomi Program Studi Ilmu Manajemen Kampus Universitas Esa Unggul Kebon Jeruk Telp/fax. (021) 568 2510 KUESIONER

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 103 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survei Dari 25 kantor LPND sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 2005, No. 81 Tahun 2006, No. 08 Tahun 2008, dan No. 09 Tahun 2008,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jumlah perokok dari waktu ke waktu mengalami peningkatan, baik dikalangan laki-laki maupun perempuan. Meskipun regulasi pengendalian masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

2. Apa tingkat pendidikan tertinggi anda? A. Dibawah SMA B. Lulusan SMA C. Diatas SMA

2. Apa tingkat pendidikan tertinggi anda? A. Dibawah SMA B. Lulusan SMA C. Diatas SMA Kepada Yth : Bapak / Ibu / Saudara di tempat Saya Mahasiswa Fakultas Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya bernama Febrian Goeyanto (3103008375) dalam rangka melakukan penelitian

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN STRUKTURALEQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D

MODUL PELATIHAN STRUKTURALEQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D MODUL PELATIHAN STRUKTURALEQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN Ananda Sabil Hussein, Ph.D Centre for Research and Publication Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2017 Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 44 BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-test Untuk menguji konstruk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, peneliti melakukan pre-test kepada 30 responden

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 71 72 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FINANCIAL COMPETENCE, FINANCIAL COMMUNITY, FINANCIAL MATERIALISM, FINANCIAL ALTURISM TERHADAP HEDONIC UTILITY SERTA KINERJA MANAJERIAL (PENDEKATAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI STRES PERAN PT.COCA-COLA BOTTLING INDONESIA JAWA TIMUR DI RUNGKUT SURABAYA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI STRES PERAN PT.COCA-COLA BOTTLING INDONESIA JAWA TIMUR DI RUNGKUT SURABAYA 78 LAMPIRAN A KUISIONER PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI STRES PERAN PT.COCA-COLA BOTTLING INDONESIA JAWA TIMUR DI RUNGKUT SURABAYA Yth. Bapak/ Ibu / Saudara / Saudari

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN. 2. Umur < 30 Tahun Tahun Tahun > 50 Tahun. 3. Masa Kerja 3-8 Tahun Tahun 9-14 Tahun >20 Tahun

IDENTITAS RESPONDEN. 2. Umur < 30 Tahun Tahun Tahun > 50 Tahun. 3. Masa Kerja 3-8 Tahun Tahun 9-14 Tahun >20 Tahun 89 IDENTITAS RESPONDEN 1. Jenis Kelamin Pria Wanita 2. Umur < 30 Tahun 41-50 Tahun 21-40 Tahun > 50 Tahun 3. Masa Kerja 3-8 Tahun 15-20 Tahun 9-14 Tahun >20 Tahun Petunjuk Pengisian : 1. Bacalah setiap

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Dari industri jasa Lembaga Bahasa Inggris yang ada di Bogor, setiap penyelenggara kursus bahasa Inggris tentunya akan menciptakan suatu nama / simbol

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS PENGARUH LOKASI, FASILITAS, DAN HARGA TERHADAP KUNJUNGAN ULANG RETREAT CENTER

KUESIONER ANALISIS PENGARUH LOKASI, FASILITAS, DAN HARGA TERHADAP KUNJUNGAN ULANG RETREAT CENTER Lampiran KUESIONER ANALISIS PENGARUH LOKASI, FASILITAS, DAN HARGA TERHADAP KUNJUNGAN ULANG RETREAT CENTER SUKAMAKMUR GBKP MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Responden Yang Terhormat,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Observasi Lapangan Observasi lapangan yang peneliti lakukan adalah dengan mendistribusikan 385 kuesioner kepada pengendara sepeda motor di gedung UOB Plaza. Setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Contoh: Saya merasa jenuh bila bekerja sendirian

Kata Pengantar. Contoh: Saya merasa jenuh bila bekerja sendirian Kata Pengantar Selamat datang di Survei Opini Pekerja yang terkait dengan penilaian kinerja di PERUSAHAAN. survei ini dilakukan untuk mengumpulkan data opini pekerja sebagai bentuk partisipasi pekerja

Lebih terperinci

A. Profil Responden Berilah tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang Anda anggap paling sesuai dengan pendapat Anda.

A. Profil Responden Berilah tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang Anda anggap paling sesuai dengan pendapat Anda. a LAMPIRAN 1 KUISIONER Responden terhormat, Dengan kuesioner ini, saya menerangkan data sebagai berikut: Nama : Ivan Nico Soesilo Jurusan : Manajemen Pemasaran Judul Skripsi : Analisa Pengaruh Citra Merek

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Kuesioner Faktor-Faktor Pendorong Konsumen Melakukan Impulsive Buying pada Toko-Toko Ritel Fashion di Indonesia.

LAMPIRAN 1 Kuesioner Faktor-Faktor Pendorong Konsumen Melakukan Impulsive Buying pada Toko-Toko Ritel Fashion di Indonesia. 99 LAMPIRAN 1 Kuesioner Faktor-Faktor Pendorong Konsumen Melakukan Impulsive Buying pada Toko-Toko Ritel Fashion di Indonesia Nomor : Tanggal : Responden Yth, Saya adalah Emir Zakiar, mahasiswa program

Lebih terperinci

KUESIONER. Identitas Responden :.. (boleh tidak diisi)

KUESIONER. Identitas Responden :.. (boleh tidak diisi) KUESIONER DETERMINAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) PADA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Identitas Responden

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Responden dalam penelitian ini yaitu sales engineer PT.Omron Electronics yang berada di Jakarta, Surabaya, Semarang dan Medan. Pola pencarian responden dilakukan

Lebih terperinci

LIMA Dinamika Fakta Empirik

LIMA Dinamika Fakta Empirik LIMA Dinamika Fakta Empirik Data yang diperoleh dirasakan melalui uji indikator variabel, yang dinilai berdasarkan nilai reratanya, serta uji model yang dikembangkan dalam penelitian ini. Uji indikator

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

Hasil Model Awal Model Persamaan Struktural untuk Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja dan Kompetensi

Hasil Model Awal Model Persamaan Struktural untuk Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja dan Kompetensi Lampiran 1: Hasil Model Awal Model Persamaan Struktural untuk Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja dan Kompetensi Raw Data from file 'F:\pa_mughni\PRE.psf' Sample Size = 72 Latent Variables S KI KO Relationships

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. belanja online Tokopedia.com yang berada di DKI Jakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. belanja online Tokopedia.com yang berada di DKI Jakarta. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian dilakukan pada bulan Maret 2017 sampai dengan Juli 2017 di DKI Jakarta. Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna situs belanja

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian yang dilaksanakan di Hotel Prapancha ini merupakan penelitian asosiatif atau hubungan kuantitatif dengan statistik. Karena bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 1,2 Universitas Kader Bangsa, Jl. Mayjen. H. Moh. Ryacudu No.88, 8 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lembar kuesioner penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan karyawan

Lampiran 1. Lembar kuesioner penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan karyawan Lampiran 1. Lembar kuesioner penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan karyawan KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja terhadap Promosi Jabatan Karyawan PT X Bogor Terima kasih atas

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN PENGETAHUAN DISELARASKAN DENGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA PROSES PEMBENTUKAN TIM PROYEK KONSTRUKSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN PENGETAHUAN DISELARASKAN DENGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA PROSES PEMBENTUKAN TIM PROYEK KONSTRUKSI SIDANG THESIS PENGARUH KEPEMIMPINAN PENGETAHUAN DISELARASKAN DENGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA PROSES PEMBENTUKAN TIM PROYEK KONSTRUKSI (Studi kasus perusahaan konstruksi Sidoarjo-Surabaya) LUAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian dalam bab ini dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu (1) mendeskripsikan keterampilan belajar dan lima disiplin organisasi pembelajar yang terdiri

Lebih terperinci

Lampiran 1: Tabel Operasional Variabel Penelitian

Lampiran 1: Tabel Operasional Variabel Penelitian 97 Lampiran 1: Tabel Operasional Variabel Penelitian No. Variabel Deskripsi Variabel Jenis Pengukuran 1. Gaya Kepemimpinan a. Gaya Kepemimpinan Transformasional a. Gaya Kepemimpinan Transaksional 1. Atasan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian

LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian Dengan Hormat, Saya mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, bermaksud mengadakan penelitian guna memenuhi tugas akhir

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman merupakan salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang terletak di Jalan Ring Road

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Zalora.co.id Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada akhir 2011 oleh Rocket Internet GmbH, yang mencakup grup retail fashion

Lebih terperinci

(Andreas Aditama Dachi) Mahasiswa S1 Bisnis Manajemen Universitas Widya Mandala

(Andreas Aditama Dachi) Mahasiswa S1 Bisnis Manajemen Universitas Widya Mandala Lampiran 1: Kuesioner Dengan Hormat, Dalam rangka untuk melakukan penelitian pengembangan teori, bersama ini saya mohon bantuan Ibu/Bapak/Sdr bersedia menjadi responden dalam penelitian yang saya lakukan

Lebih terperinci

Kuesioner. Lampiran 1

Kuesioner. Lampiran 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Assalaamualaikum wr wb. Dengan hormat, Saya,Nisriina Nur Fitria mahasiswa S1 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, memohon kesediaannya

Lebih terperinci

II. Bagian ini menyatakan daftar pertanyaan kepada responden.

II. Bagian ini menyatakan daftar pertanyaan kepada responden. Lampiran KUISIONER PENELITIAN Responden yth, Bersama segala kesibukan Bapak/Ibu/Saudara(i), perkenankan saya memohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara(i) untuk mengisi kuesioner ini. Adapun penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESOIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESOIONER PENELITIAN 1 LAMPIRAN 1 KUESOIONER PENELITIAN Kuesioner Saya mohon kesediaan saudara/saudari untuk berkenan mengisi kuesioner berikut ini dengan judul Pengaruh Karakteristik Pekerjaan, Kepuasan Kerja terhadap Komitmen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pemecahan masalah dalam penelitian ini diawali dengan studi literatur yang mencakup kajian teori, penelitian empiris sebelumnya dan model yang relevan dengan masalah penelitian.

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PRODUK ORGANIK DI SUMATERA UTARA

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PRODUK ORGANIK DI SUMATERA UTARA 230 Lampiran : 1 Kuesioner Kuesioner ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PRODUK ORGANIK DI SUMATERA UTARA 231 Kepada Bapak/Ibu Responden Penyelidikan di Tempat Kuesioner Penelitian Assalamualaikum., Bersama ini

Lebih terperinci

Tutorial LISREL Teorionline

Tutorial LISREL Teorionline CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS TUTORIAL LISREL BY HENDRY Phone : 0856-9752-3260 Email : openstatistik@yahoo.co,id Blog : http://teorionline.wordpress.com/ Dibagian pertama kita sudah latihan CFA dengan konstruk

Lebih terperinci

Kepada Yth, Bapak/Ibu Pegawai Panin Bank Cabang Utama Palmerah Di Jakarta

Kepada Yth, Bapak/Ibu Pegawai Panin Bank Cabang Utama Palmerah Di Jakarta Jakarta, Mei 2008 Kepada Yth, Bapak/Ibu Pegawai Panin Bank Cabang Utama Palmerah Di Jakarta Dengan hormat, Berikut ini saya sampaikan kuesioner yang terdiri atas 3 (tiga) bagian, yaitu kepemimpinan, motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antar variabel berdasarkan fakta empiris dan dapat diyakini

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Uji Validitas Kepuasan dan Loyalitas Pengunjung Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng

Lampiran 1. Hasil Uji Validitas Kepuasan dan Loyalitas Pengunjung Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng LAMPIRAN 118 Lampiran 1. Hasil Uji Validitas Kepuasan dan Loyalitas Pengunjung Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng No Variabel Indikator Notasi Hasil Uji Validitas Ketarangan r hitung r tabel Valid

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 No. Responden: KUESIONER

LAMPIRAN 1 No. Responden: KUESIONER LAMPIRAN 1 No. Responden: KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan Hormat, Saya Ardianto Wibowo mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Jurusan Manajemen pada saat ini saya sedang melakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Pada bab ini akan diberikan gambaran secara umum mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian guna memecahkan masalah berdasarkan urutan pelaksanaannya. Penentuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism, 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pada hasil pembahasan, maka simpulan dalam penelitian ini sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut: 1. WOM memiliki pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

UJIAN MID-SEMESTER SEM PATH-ANALYSIS. nonton TV, dan nilai merupakan variabel endogen. Penerapan analisis jalur. X dan belajar X

UJIAN MID-SEMESTER SEM PATH-ANALYSIS. nonton TV, dan nilai merupakan variabel endogen. Penerapan analisis jalur. X dan belajar X UJIAN MID-SEMESTER SEM PATH-ANALYSIS 1. Paradigma hubungan antara variabel : Pada penelitian ini menggunakan data set yang berisi empat variabel yaitu Sadar Ujian Nasional () sebagai variabel eksogen,

Lebih terperinci

29 Universitas Indonesia

29 Universitas Indonesia BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 3.1 PT. TELKOM PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (telecommunication, information, media and edutainment)

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 35 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Deskriptif Menggunakan Crosstab PT XYZ memiliki 5 level jabatan yang disebut dengan band. Band pada PT XYZ memiliki istilah yang berbeda, tetapi dapat dilihat

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER. Hormat saya, Indahwati C. N.

Lampiran 1 KUESIONER. Hormat saya, Indahwati C. N. Lampiran 1 KUESIONER Kuesioner ini dibuat dalam rangka melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir saya, dengan judul, Pengaruh Relationship Quality terhadap Customer Loyalty melalui Customer

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH ENGAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT PT XYZ JAKARTA

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH ENGAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT PT XYZ JAKARTA LAMPIRAN 63 64 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGARUH ENGAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT PT XYZ JAKARTA Dengan Hormat, Dalam rangka menyelesaikan studi akhir dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. PROFIL RESPONDEN Kuesioner yang berjumlah 53 pertanyaan dibagikan kepada 70 responden dari Kantor Penjualan Wilayah (KPW) Jakarta PT. Sinar Sosro. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Universitas Mercu Buana sebagai suatu PTS mempunyai kebijakan dan cara tersendiri dalam memotivasi karyawannya untuk dapat bekerja dengan penuh kesenangan dan dapat bekerja

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL

BAB V ANALISIS HASIL BAB V ANALISIS HASIL 5.1. Analisis Kecocokan Pada analisis hasil, bagian utama yang dibahas adalah mengenai tingkat kecocokan antara data dengan model, validitas dan reliabilitas model pengukuran serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

Lampiran 1. Penyaluran Dana Program Kemitraan PTPN IV Berdasarkan Sektor Tahun 2006 s/d 2012 (Rp Miliar)

Lampiran 1. Penyaluran Dana Program Kemitraan PTPN IV Berdasarkan Sektor Tahun 2006 s/d 2012 (Rp Miliar) 68 Lampiran 1. Penyaluran Dana Program Kemitraan PTPN IV Berdasarkan Sektor Tahun 2006 s/d 2012 (Rp Miliar) Tahun Uraian 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Sektor Industri 0,415 0,350 0,915 1,690 1,145

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner di bawah ini akan digunakan sebagai

ANGKET PENELITIAN. Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner di bawah ini akan digunakan sebagai ANGKET PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner di bawah ini akan digunakan sebagai data untuk penyusunan penelitian tesis dengan judul Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran

Lebih terperinci

Kepada Yth., Bapak/Ibu/Sdr/i Mahasiswa dan alumni STMIK IBBI Medan, dengan judul Perancangan Model Pengukuran Kinerja dengan metode Quantitative

Kepada Yth., Bapak/Ibu/Sdr/i Mahasiswa dan alumni STMIK IBBI Medan, dengan judul Perancangan Model Pengukuran Kinerja dengan metode Quantitative Lampiran 1 KUESIONER Kepada Yth., Bapak/Ibu/Sdr/i Mahasiswa dan alumni STMIK IBBI Medan, Saya yang bernama Jahartap Yustin Pasaribu, mahasiswa Program Studi Magister Teknik Industri, sedang melakukan penelitian

Lebih terperinci

Confirmatory Factor Analysis

Confirmatory Factor Analysis Teknik Analisis Validitas Konstruk dan Reliabilitas instrument Test dan Non Test Dengan Software LISREL Akbar iskandar Teknik informatika, STMIK AKBA, Sulawesi selatan, Indonesia Email : akbar.iskandar06@gmail.com

Lebih terperinci

KUESIONER. Profil Responden Nama Responden: Jenis Kelamin: ( ) Laki-laki ( ) Wanita. Usia: ( ) 20 tahun ( ) tahun ( ) tahun ( ) 50 tahun

KUESIONER. Profil Responden Nama Responden: Jenis Kelamin: ( ) Laki-laki ( ) Wanita. Usia: ( ) 20 tahun ( ) tahun ( ) tahun ( ) 50 tahun LAMPIRAN xiv KUESIONER Responden Yth, Saya adalah mahasiswa Magister Manajemen Binus Business School yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk meluangkan waktu guna

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 32 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian yang dilaksanakan di Kantor Notaris dan PPAT Buntario Tigris ini merupakan penelitian yang memiliki tujuan sekedar untuk memahami masalah secara

Lebih terperinci