BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN. Penjualan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN. Penjualan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1."

Transkripsi

1 BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN 4.1. Analysis Rich Picture Rich Picture yang menggambarkan proses Sistem Informasi Akuntansi Penjualan yang baru ditampilkan pada gambar Process Description Sistem dimulai dengan pencarian calon agen oleh Canvasser sesuai daerah operasional masing-masing. Calon agen mengisi data pribadi pada Formulir Keanggotaan dan menyerahkan dokumen pendukung yang diperlukan. Jika seluruh persyaratan lengkap dan calon agen disetujui untuk menjadi anggota, maka agen akan diberikan surat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan data akan disimpan kedalam database perusahaan. Selain itu, pada akhir bulan Canvasser membuat rencana jadwal kunjung untuk satu bulan kedepan yang disimpan ke dalam sistem dan akan dicetak setiap pagi. Jadwal kunjung ini diperlukan untuk memudahkan Canvasser dalam melakukan kunjungan. Hal ini karena terdapat tiga kategori agen, yaitu: Gold, yaitu agen akan dikunjungi oleh Canvasser setiap dua kali seminggu. Silver, yaitu agen akan dikunjungi oleh Canvasser setiap satu kali seminggu. Blue, yaitu agen akan dikunjungi oleh Canvasser setiap dua kali dalam sebulan.

2 $ (9) penyetoran (15) Rekening Koran $ $ Bank Agen (1) Brosur calon agen (2) Form Keanggotaan + PKS (7) produk + Faktur Area Sales Operation (10) bukti bank Canvasser (12) copy Faktur + bukti bank (3) data agen baru (4) data Jadwal Kunjung (16) data penjualan Bagian Finance Admin Sales $ (8) pembayaran $ Keterangan: PKS: Perjanjian Kerja Sama ASOC: Area Sales Operation Coordinator $ (5) produk Procurement Warehouse Depo (13) produk (11) data penjualan (6) data barang keluar SIA Penjualan (14) data barang kembali (17) data persediaaan Admin Logistic ASOC (18) Laporan Penjualan Gambar 4.1. Rich Picture rancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Regional Sales Operation PT.EP Regional Jabodetabek.

3 60 Setelah data agen dan jadwal kunjung tersimpan dalam database perusahaan, maka Canvasser dapat melakukan transaksi penjualan. Transaksi dimulai pada pagi hari dimana Canvasser mengambil produk pada Warehouse Depo. Procurement selanjutnya meng-entry jumlah dan waktu pengambilan produk yang keluar kedalam Form Barang Keluar. Setelah data tersimpan, maka Canvasser dapat mulai mendatangi agen dan melakukan transaksi penjualan. Canvasser menjual produkproduk dari PT. EP, seperti kartu perdana dan voucher isi ulang. Produk yang dibeli, langsung dibayar oleh agen. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer langsung ke rekening perusahaan atau memberikan pembayaran tunai kepada Canvasser, lalu Canvasser menyetorkan uang tersebut ke bank atas nama agen. Setelah pembayaran dilakukan, Canvasser meng-entry data transaksi penjualan ke dalam database perusahaan. Selain itu, Canvasser memberikan copy Faktur dan bukti bank kepada Admin Sales. Setelah seluruh agen yang tercantum dalam jadwal kunjung selesai didatangi, selanjutnya Canvasser mengembalikan sisa produk yang tidak terjual ke Warehouse Depo. Procurement meng-entry waktu dan jumlah produk kembali ke dalam Form Barang Kembali. Data yang telah tersimpan kedalam database perusahaan ini selanjutnya akan diverifikasi oleh Admin Sales dan Admin Logistic. Hasil verifikasi tersebut akan dibuat kedalam laporan-laporan yang akan diserahkan kepada Area Sales Operation Coordinator.

4 System Definition Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dibangun untuk mengintegrasikan proses pelaporan penjualan yang terjadi sehingga laporan yang akan diterima oleh Area Sales Operation Coordinator akan lebih cepat, akurat dan konsisten. Sistem ini dibuat secara terkomputerisasi untuk menyimpan data yang berhubungan dengan transaksi penjualan sehari-hari. Sistem ini berperan untuk mendukung Canvasser dan Procurement dalam mengadministrasikan data penjualan yang terjadi, dan juga mengkomunikasikan sebuah informasi mengenai penjualan dan pengeluaran produk kepada Admin Sales dan Admin Logistic sehingga dapat dibuat laporan penjualan dan pengeluaran produk kepada Area Sales Operation Coordinator. Sistem dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net yang dapat diaplikasikan oleh Microsoft Windows XP pada PC yang dimiliki oleh setiap bagian dalam perusahaan.

5 62 Functionality Application Domain Condition Technology Object Responsibility Mendukung Canvasser dan Procurement dalam menyimpan data transaksi penjualan, serta mendukung Admin Sales dan Admin Logistic dalam memberikan laporan penjualan dan laporan pengeluaran barang kepada Area Sales Operation Coordinator. Program untuk mengintegrasikan data penjualan perusahaan dan selanjutnya membuat laporan berdasarkan data yang ada. Sistem harus dapat dioperasikan dengan mudah untuk mengentry dan menyimpan data, sehingga sistem dapat menyajikan informasi yang cepat dan akurat mengenai penjualan yang terjadi setiap harinya. Teknologi yang akan dikembangkan untuk sistem ini menggunakan bahasa pemograman Visual Basic.Net. Sedangkan perangkat yang dibutuhkan adalah Personal Computer (PC) yang dimiliki oleh setiap bagian yang saling terhubung. Canvasser, Procurement, Admin Logistic, Admin Sales dan program. Sebagai sarana administrasi dan komunikasi dalam Regional Sales Operation. Tabel 4.1. Kriteria FACTOR pada SIA Penjualan RSO PT.EP Jabodetabek Problem Domain Analysis Structure Model Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada RSO PT. EP terdiri dari dari sepuluh class yang dihubungkan dengan struktur generalisasi dan asosiasi. Struktur generalisasi dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini:

6 63 Karyawan Canvasser Finance Procurement Admin Sales Admin Logistic Gambar 4.2. Struktur generalisasi pada model SIA Penjualan RSO PT.EP Class Karyawan memiliki class turunan, yaitu class Canvasser, class Finance, dan class Procurement. Sedangkan pada class Finance terdapat class turunan yaitu class Admin Sales dan class Admin Logistic. Struktur asosiasi terjadi antara beberapa class. Hubungan asosiasi antara class Agen dengan class PKS, dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut ini: Agen PKS 1 1 Gambar 4.3. Asosiasi antara class Agen dengan class PKS Asosiasi diatas menggambarkan bahwa sebuah object Agen memiliki hubungan dengan sebuah object PKS. Asosiasi antara class Canvasser dengan class Agen, dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut ini: Canvasser Agen 1 1..* Gambar 4.4. Asosiasi antara class Canvasser dengan class Agen Asosiasi diatas menggambarkan bahwa sebuah object Canvasser memiliki hubungan dengan satu atau lebih object Agen.

7 64 Asosiasi antara class Faktur Penjualan dengan class Agen, dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut ini: Agen Faktur Penjualan 1 1..* Gambar 4.5. Asosiasi antara class Agen dengan class Faktur Penjualan Asosiasi diatas menggambarkan bahwa sebuah object Agen memiliki hubungan dengan satu atau lebih object Faktur Penjualan. Asosiasi antara class Faktur Penjualan dengan class Canvasser, dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut ini: Canvasser Faktur Penjualan 1 1..* Gambar 4.6. Asosiasi antara class Canvasser dengan class Faktur Penjualan Asosiasi diatas menggambarkan bahwa sebuah object Canvasser memiliki hubungan dengan satu atau lebih object Faktur Penjualan. Asosiasi antara class Faktur Penjualan dengan class Produk, dapat dilihat pada gambar 4.7 berikut ini: Faktur Penjualan Produk 1 1..* Gambar 4.7. Asosiasi antara class Faktur Penjualan dengan class Produk Asosiasi diatas menggambarkan bahwa sebuah object Faktur Penjualan memiliki hubungan dengan satu atau lebih object Produk. Asosiasi antara class Procurement dengan class Produk, dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut ini:

8 65 Procurement Produk 1 0..* Gambar 4.8. Asosiasi antara class Procurement dengan class Produk Asosiasi diatas menggambarkan bahwa sebuah object Procurement memiliki hubungan dengan nol atau lebih object Produk. Secara keseluruhan, model Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada RSO PT. EP digambarkan sebagai berikut:

9 66 Karyawan -ID_Karyawan -Nama -TTL -Alamat -ID_Jabatan -Password Finance Canvasser -Gaji -Regional +get_data() 1 1 Admin Sales -Kd_RSO -Gaji Admin Logistic -Kd_RSO Procurement -Gaji +get_data() 1 1..* Agen -ID_Agen -Nama -No.Ponsel -Alamat -KodePos -Telpon -Status_Usaha -No.Identitas -NoNPWP -No.Rek -Kategori +get_data() +entry_data() 1 1..* Faktur Penjualan 1 1..* -ID_Faktur -Tanggal -ID_Canvasser -ID_Agen -ID_Produk -Jumlah -subtotal -Total 1 1..* +entry_data() +get_data() +tampil_data() +hapus() +hitung() +read() 0..* Produk -ID_Produk -Jenis -Harga -Tgl_Exp +get_data() +tampil_data() +read() 1 PKS -No_Ref -ID_Agen -Tanggal +entry_data() +get_data() +hapus() Gambar 4.9. Class Diagram pada SIA Penjualan RSO PT. EP

10 Classes Berikut ini adalah class yang ada pada model Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada RSO PT. EP: Karyawan Class Karyawan memiliki atribut seperti ID_Karyawan, Nama, TTL, Alamat, ID_Jabatan dan Password. Class ini tidak memiliki object karena class ini merupakan super class dari class Canvasser, Finance, dan Procurement. Atribut yang dimiliki oleh class Karyawan akan diturunkan kepada class yang menjadi turunannya, yaitu class Canvasser, Finance, dan Procurement. Karyawan -ID_Karyawan -Nama -TTL -Alamat -ID_Jabatan -Password Gambar Class Karyawan Canvasser Class Canvasser menggambarkan model keterlibatan Canvasser dalam sistem. Class Canvasser memiliki atribut yang sama dengan class Karyawan, yaitu ID_Karyawan, Nama, TTL, Alamat, dan Password. Selain itu terdapat atribut tambahan yaitu Gaji dan Regional. Sedangkan operasi yang dilakukan adalah get_data. Canvasser -Gaji -Regional +get_data() Gambar Class Canvasser

11 68 Finance Class Finance memiliki atribut yang sama dengan class Karyawan, yaitu ID_Karyawan, Nama, TTL, Alamat, dan Password. Selain itu terdapat atribut tambahan yaitu Gaji. Class ini tidak memiliki object karena class ini merupakan super class dari class Admin Sales dan Admin Logistic. Atribut yang dimiliki oleh class Finance akan diturunkan kepada class yang menjadi turunannya, yaitu class Admin Sales dan Admin Logistic. Finance -Gaji Gambar Class Finance Admin Sales Class Admin Sales menggambarkan model keterlibatan Admin Sales dalam sistem. Class Admin Sales memiliki atribut yang sama dengan class Finance, yaitu ID_Karyawan, Nama, TTL, Alamat, Password, dan Gaji. Selain itu terdapat atribut tambahan yaitu Kd_RSO. Admin Sales -Kd_RSO Gambar Class Admin Sales

12 69 Admin Logistic Class Admin Logistic menggambarkan model keterlibatan Admin Logistic dalam sistem. Class Admin Logistic memiliki atribut yang sama dengan class Finance, yaitu ID_Karyawan, Nama, TTL, Alamat, Password dan Gaji. Selain itu terdapat atribut tambahan yaitu Kd_RSO. Admin Logistic -Kd_RSO Gambar Class Admin Logistic Procurement Class Procurement menggambarkan model keterlibatan Bagian Procurement dalam sistem. Class Procurement memiliki atribut yang sama dengan class Karyawan, yaitu ID_Karyawan, Nama, TTL, Alamat, dan Password. Selain itu terdapat atribut tambahan yaitu Gaji. Sedangkan operasi yang dilakukan adalah get_data. Procurement -Gaji +get_data() Gambar Class Procurement

13 70 Agen Class Agen menggambarkan model keterlibatan agen dalam sistem. Class Agen memiliki atribut seperti ID_Agen, Nama, No.Ponsel, Alamat, KodePos, Telpon, Status_Usaha, No.Identitas, NoNPWP, No.Rek, dan Kategori. Sedangkan operasi yang dilakukan adalah get_data dan entry_data. Agen -ID_Agen -Nama -No.Ponsel -Alamat -KodePos -Telpon -Status_Usaha -No.Identitas -NoNPWP -No.Rek -Kategori +get_data() +entry_data() Gambar Class Agen PKS Class PKS menggambarkan model keterlibatan PKS dalam sistem. Class PKS memiliki atribut seperti No.Ref, ID_Agen, dan Tanggal. Sedangkan operasi yang dilakukan adalah entry_ data, get_data dan hapus. PKS -No_Ref -ID_Agen -Tanggal +entry_data() +get_data() +hapus() Gambar Class PKS

14 71 Produk Class Produk menggambarkan model keterlibatan Produk dalam sistem. Class Produk memiliki atribut seperti ID_Produk, Jenis, Harga, dan Tgl_Exp. Sedangkan operasi yang dilakukan adalah get_data dan tampil_data. Produk -ID_Produk -Jenis -Harga -Tgl_Exp +get_data() +tampil_data() +read() Gambar Class Produk Faktur Penjualan Class Faktur Penjualan menggambarkan model keterlibatan Faktur Penjualan dalam sistem. Class Faktur Penjualan memiliki atribut seperti ID_Faktur, Tanggal, ID_Canvasser, ID_Agen, ID_Produk, Jumlah, subtotal, dan Total. Sedangkan operasi yang dilakukan adalah entry_data, get_data, tampil_data, hitung dan hapus. Faktur Penjualan -ID_Faktur -Tanggal -ID_Canvasser -ID_Agen -ID_Produk -Jumlah -subtotal -Total +entry_data() +get_data() +tampil_data() +hapus() +hitung() +read() Gambar Class Faktur Penjualan

15 Statechart Diagram Pada masing-masing class memiliki behavioral pattern yang menggambarkan rangkaian peristiwa (event) yang dilakukan oleh setiap object yang ada pada class tersebut. Berikut ini adalah behavioral pattern dari setiap class yang digambarkan dalam state chart diagram. Canvasser / Agen_didatangi / direkrut Active / diberhentikan / Produk_dijual Gambar State chart untuk class Canvasser Peristiwa yang terjadi pada setiap object Canvasser adalah sebagai berikut: direkrut + (Agen didatangi + Produk dijual)* + diberhentikan Admin Sales / direkrut Active / diberhentikan Gambar State chart untuk class Admin Sales Peristiwa yang terjadi pada setiap object Admin Sales adalah sebagai berikut: direkrut + diberhentikan

16 73 Admin Logistic / direkrut Active / diberhentikan Gambar State chart untuk class Admin Logistic Peristiwa yang terjadi pada setiap object Admin Logistic adalah sebagai berikut: direkrut + diberhentikan Procurement / Produk_dikeluarkan / direkrut Active / diberhentikan / Produk_dikembalikan Gambar State chart untuk class Procurement Peristiwa yang terjadi pada setiap object Procurement adalah sebagai berikut: direkrut + (Produk dikeluarkan + Produk dikembalikan)* + diberhentikan Agen / Agen_didatangi / PKS_ditandatangani Member / PKS_expired / Faktur_dibayar Gambar State chart untuk class Agen Peristiwa yang terjadi pada setiap object Agen adalah sebagai berikut: PKS ditandatangani + (Agen didatangi + Faktur dibayar)* + PKS expired

17 74 PKS / PKS_ditandatangani / PKS_expired Valid Gambar State chart untuk class PKS Peristiwa yang terjadi pada setiap object PKS adalah sebagai berikut: PKS ditandatangani + PKS expired Produk / Produk_dikeluarkan / Produk_dicetak / Produk_dijual Active / Produk_dikembalikan Gambar State chart untuk class Produk Peristiwa yang terjadi pada setiap object PKS adalah sebagai berikut: Produk dicetak + (Produk dikeluarkan + Produk dikembalikan)* + Produk dijual Faktur Penjualan / Produk_dijual Avaliable / Faktur_dibayar Gambar State chart untuk class Faktur Penjualan Peristiwa yang terjadi pada setiap object PKS adalah sebagai berikut: Produk dijual + Faktur dibayar

18 Event Table Class Canvasser Admin Admin Procurement PKS Agen Faktur Produk Event Sales Logistic Penjualan Produk_dicetak + Produk_dikeluarkan * * Produk_dijual * + + Produk_dikembalikan * * Faktur_dibayar * + PKS_ditandatangani + + PKS_expired + + direkrut diberhentikan Agen_didatangi * * Tabel 4.2. Event Table model SIA Penjualan RSO PT. EP

19 Application Domain Analysis Usage Overview Sistem Informasi Akuntansi Penjualan yang dibangun, akan menunjang pekerjaan dari karyawan PT. EP Regional Jabodetabek. Actor yang menggunakan sistem ini antara lain Canvasser dan Admin Sales. Canvasser menggunakan sistem ini untuk meng-entry data agen dan meng-entry transaksi penjualan. Admin Sales menggunakan sistem ini untuk melihat data mengenai agen dan transaksi penjualan, sehingga dapat dibuat laporan yang berhubungan dengan penjualan harian seperti Laporan Penjualan, Laporan Penjualan setiap Produk, Laporan Penjualan setiap Agen, dan Laporan Kinerja Canvasser Actors Tujuan Karakteristik Contoh canvasser Orang yang bertanggung jawab untuk mencari agen, melakukan transaksi penjualan dengan agen, dan memberikan data-data atas penjualan. Orang yang memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan operasional. Canvasser menjual barang kepada agen. Setelah transaksi terjadi, lalu Canvasser memasukkan data penjualan tersebut kedalam sistem penjualan perusahaan untuk dapat dilihat oleh Admin Sales dan Area Sales Operation Coordinator. Gambar Actor specification untuk canvasser

20 77 Tujuan Karakteristik Contoh AdminSales Orang yang bertanggung jawab untuk mengecek kebenaran atas data penjualan dan membuat laporan penjualan. orang yang memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan administratif. Admin Sales menerima data mengenai penjualan, lalu melakukan verifikasi, dan akhirnya membuat laporan penjualan. Gambar Actor specification untuk AdminSales Use Cases Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Regional Sales Operation PT. EP Regional Jabodetabek Entry data agen canvasser Entry transaksi penjualan View Transaksi Penjualan Membuat Laporan Penjualan AdminSales Membuat Laporan Penjualan Produk Membuat Laporan Penjualan Agen Membuat Laporan Kinerja Canvasser Gambar Use Case Diagram pada SIA Penjualan RSO PT. EP

21 78 Berikut ini adalah Use case specification pada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada RSO PT.EP: Use Case Name Actor Description Normal Course Object Function Alternate Course Pre-Condition Post-Condition Entry data Agen canvasser Menggambarkan proses pendataan Agen 1. Use case dimulai pada saat canvasser mendapatkan Agen. 2. canvasser melakukan Login. 3. Sistem menampilkan window Home. 4. canvasser memilih menu Master Agen. 5. Sistem menampilkan window Agen. 6. canvasser memilih button Add 7. canvasser meng-entry data Agen yang baru. 8. canvasser memilih button Save. 9. Sistem menyimpan data Agen baru ke table Agen. 10. canvasser menutup window Agen. 11. canvasser memilih menu Logout pada window Home. Agen Update Agen Jika pengisian data tidak lengkap, maka pada saat canvasser menekan button Save, sistem akan menampilkan message box Data tidak lengkap. Ada Agen baru yang menandatangani Perjanjian Kerja Sama. Data Agen tercatat dan canvasser dapat melakukan transaksi penjualan dengan Agen. Gambar Use Case specification untuk Entry data Agen

22 79 Use Case Name Actor Description Normal Course Object Function Alternate Course Pre-Condition Post-Condition Entry Transaksi Penjualan canvasser Menggambarkan proses pengisian data setiap transaksi penjualan. 1. Use case dilakukan transaksi penjualan telah dilakukan. 2. canvasser melakukan Login. 3. Sistem menampilkan window Home. 4. canvasser memilih menu Transaksi Faktur Penjualan. 5. Sistem menampilkan window Faktur Penjualan. 6. canvasser memilih button Add. 7. canvasser meng-entry data transaksi penjualan. 8. canvasser memilih button Save. 9. Sistem menyimpan data transaksi penjualan ke table Faktur Penjualan. 10. canvasser menutup window Faktur Penjualan. 11. canvasser memilih menu Logout pada window Home. Faktur Penjualan, Camvasser, Agen, Produk Update, compute Faktur Penjualan Jika pengisian data tidak lengkap, maka pada saat canvasser menekan button Save, sistem akan menampilkan message box Data tidak lengkap. canvasser melakukan transaksi penjualan dengan Agen. Data transaksi penjualan tercatat dan dan dapat dibuat laporan oleh AdminSales. Gambar Use Case specification untuk Entry Transaksi Penjualan

23 80 Use Case Name Actor Description Normal Course Object Function Alternate Course Pre-Condition Post-Condition View Faktur Penjualan AdminSales Menggambarkan proses verifikasi data transaksi penjualan. 1. Use case dimulai setelah canvasser menyimpan data transaksi penjualan ke table Faktur Penjualan. 2. AdminSales melakukan Login. 3. Sistem menampilkan window Home. 4. AdminSales memilih menu Transaksi Faktur Penjualan. 5. Sistem menampilkan window Faktur Penjualan. 6. AdminSales melakukan verifikasi atas data yang ada. 7. AdminSales menutup window Faktur Penjualan. 8. AdminSales memilih menu Logout pada window Home. Faktur Penjualan Read Faktur Penjualan canvasser telah menyimpan transaksi penjualan ke table Faktur Penjualan. AdminSales membuat laporan-laporan tentang penjualan. Gambar Use Case specification untuk View Faktur Penjualan

24 81 Use Case Name Actor Description Normal Course Object Function Alternate Course Pre-Condition Post-Condition Membuat Laporan Penjualan AdminSales Menggambarkan proses pembuatan Laporan Penjualan 1. Use case dilakukan setiap akhir jam kerja. 2. AdminSales melakukan Login. 3. Sistem menampilkan window Home. 4. AdminSales memilih menu Transaksi Faktur Penjualan. 5. Sistem menampilkan window Faktur Penjualan. 6. AdminSales memilih menu Laporan - Penjualan - General. 7. Sistem menampilkan window Laporan Penjualan Harian. 8. AdminSales membuat Laporan Penjualan Harian. 9. AdminSales memilih button Print. 10. AdminSales menutup window Laporan Penjualan Harian. 11. AdminSales menutup window Faktur Penjualan. 12. AdminSales memilih menu Logout pada window Home. Faktur Penjualan Read, Update Faktur Penjualan canvasser telah mengisi data transaksi penjualan harian. AdminSales memberikan laporan tersebut kepada Area Sales Operation Coordinator. Gambar Use Case specification untuk Membuat Laporan Penjualan

25 82 Use Case Name Actor Description Normal Course Object Function Alternate Course Pre-Condition Post-Condition Membuat Laporan Penjualan per Produk AdminSales Menggambarkan proses pembuatan laporan penjualan per produk. 1. Use case dilakukan setiap akhir jam kerja. 2. AdminSales melakukan Login. 3. Sistem menampilkan window Home. 4. AdminSales memilih menu Transaksi Faktur Penjualan. 5. Sistem menampilkan window Faktur Penjualan. 6. AdminSales memilih menu Laporan - Penjualan 7. Sistem menampilkan window Laporan Penjualan (Produk). 8. AdminSales membuat laporan harian. 9. AdminSales memilih button Print. 10. AdminSales menutup window Laporan Penjualan (Produk). 11. AdminSales menutup window Faktur Penjualan. 12. AdminSales memilih menu Logout pada window Home. Faktur Penjualan, Produk Read, Update Faktur Penjualan canvasser telah mengisi data transaksi penjualan harian. AdminSales memberikan laporan tersebut kepada Area Sales Operation Coordinator. Gambar Use Case specification untuk Membuat Laporan Penjualan Produk

26 83 Use Case Name Actor Description Normal Course Object Function Alternate Course Pre-Condition Post-Condition Membuat Laporan Penjualan Agen AdminSales Menggambarkan proses pembuatan laporan penjualan kepada setiap Agen 1. Use case dilakukan setiap akhir jam kerja. 2. AdminSales melakukan Login. 3. Sistem menampilkan window Home. 4. AdminSales memilih menu Transaksi Faktur Penjualan. 5. Sistemmenampilkan window Faktur Penjualan. 6. AdminSales memilih menu Laporan - Penjualan 7. Sistem menampilkan window Laporan Penjualan (Agen). 8. AdminSales membuat laporan penjualan harian. 9. AdminSales memilih button Print. 10. Admin Sales menutup window Laporan Penjualan (Agen). 11. AdminSales menutup window Faktur Penjualan. 12. AdminSales memilih menu Logout pada window Home. Faktur Penjualan,, Agen Read, Update Faktur Penjualan canvasser telah mengisi data transaksi penjualan harian. AdminSales memberikan laporan tersebut kepada Area Sales Operation Coordinator. Gambar Use Case specification untuk Membuat Laporan Penjualan Agen

27 84 Use Case Name Actor Description Normal Course Object Function Alternate Course Pre-Condition Post-Condition Membuat Laporan Kinerja canvasser AdminSales Menggambarkan proses pembuatan laporan kinerja setiap canvasser. 1. Use case dilakukan setiap akhir jam kerja. 2. AdminSales melakukan Login. 3. Sistem menampilkan window Home. 4. AdminSales memilih menu Transaksi Faktur Penjualan. 5. Sistem menampilkan window Faktur Penjualan. 6. AdminSales memilih menu Laporan - Kinerja. 7. Sistem menampilkan window Laporan Kinerja Canvasser. 8. AdminSales membuat laporan kinerja canvasser harian. 9. AdminSales memilih button Print. 10. AdminSales menutup window Laporan Kinerja Canvasser. 11. AdminSales menutup window Faktur Penjualan. 12. AdminSales memilih menu Logout pada window Home. Faktur Penjualan, Canvasser Read, Update Faktur Penjualan canvasser telah mengisi data transaksi penjualan harian. AdminSales memberikan laporan tersebut kepada Area Sales Operation Coordinator. Gambar Use Case specification untuk Membuat Laporan Kinerja Canvasser

28 Sequence Diagram Berikut ini adalah sequence diagram dari setiap use case yang ada pada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan RSO PT. EP: Window Home Window Agen Agen Q : Agen canvasser A : Canvasser login() view() get_data() tampil() entry_data() save_data() tutup_window() log out() Gambar Sequence Diagram untuk Entry data Agen

29 86 Window Home Window Sales Faktur001 : Faktur Agen Q : Agen canvasser A : Canvasser Canvasser A : Canvasser Produk X : Produk login() view() entry_data() get_data() tampil_data() get_data() tampil_data() get_data() tampil_data() hitung() save_data() tutup_window() log out() Gambar Sequence Diagram untuk Entry transaksi penjualan

30 87 Window Home Window Transaksi Penjualan Faktur001 : Faktur Penjualan AdminS : Admin Sales login() view() get_data() tampil() tutup_window() log_out() Gambar Sequence Diagram untuk View transaksi penjualan

31 88 Window Home Window SalesReport Faktur001 : Faktur Penjualan AdminS : Admin Sales login() view() get_data() tampil() create() Laporan Penjualan cetak() log_out() tutup_window() destroy() X Gambar Sequence Diagram untuk membuat Laporan Penjualan

32 89 Window Home Window SalesReport Faktur001 : Faktur Penjualan AdminS : Admin Sales Produk X : Produk login() view() get_data() tampil() get_data() tampil() create() Laporan Penjualan Produk cetak() log_out() tutup_window() destroy() X Gambar Sequence Diagram untuk membuat Laporan Penjualan Produk

33 90 Window Home Window SalesReport Faktur001 : Faktur Penjualan AdminS : Admin Sales Agen Q : Agen login() view() get_data() tampil() get_data() tampil() create() Laporan Penjualan Agen cetak() log_out() tutup_window() destroy() X Gambar Sequence Diagram untuk membuat Laporan Penjualan Agen

34 91 Window Home Window SalesReport Faktur001 : Faktur Penjualan AdminS : Admin Sales Canvasser A : Canvasser login() view() get_data() tampil() get_data() tampil() create() Laporan Kinerja cetak() log_out() tutup_window() destroy() X Gambar Sequence Diagram untuk membuat Laporan Kinerja Canvasser

35 Function Berikut ini adalah function list dari sequence diagram pada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan RSO PT. EP: Use Case Function Type Complexity ENTRY DATA AGEN Get data Read Simple Tampil Read Simple Entry data Update Medium Save data Update Simple ENTRY TRANSAKSI PENJUALAN Get data Read Simple Tampil Read Simple Entry data Update Medium Hitung Compute Complex Save data Update Simple VIEW TRANSAKSI Get data Read Simple PENJUALAN Tampil Read Simple MEMBUAT LAPORAN PENJUALAN MEMBUAT LAPORAN PRODUK MEMBUAT LAPORAN PENJUALAN AGEN Get data Read Simple Tampil Read Simple Create Update Simple Cetak Compute Complex Destroy Update Simple Get data Read Simple Tampil Read Simple Create Update Simple Cetak Compute Complex Destroy Update Simple Get data Read Simple Tampil Read Simple Create Update Simple Cetak Compute Complex Destroy Update Simple MEMBUAT LAPORAN KINERJA CANVASSER Get data Read Simple Tampil Read Simple Create Update Simple Cetak Compute Complex Destroy Update Simple Tabel 4.3. Function List pada SIA Penjualan RSO PT. EP

36 Berikut ini adalah complex function specification dari function Hitung : Name Hitung Category Active Update x Passive Read x Compute Signal Purpose Input Data Condition Effect Algorithm Placement Involved Objects Triggering Events Menghitung jumlah subtotal dari setiap produk yang dibeli oleh Agen. FakturPenjualan_Jumlah, Produk_Harga Attribute Jumlah pada class Faktur Penjualan berisi sebuah nilai. Attribute SubTotal pada class Faktur Penjualan akan berisi sebuah nilai. FakturPenjualan_Jumlah * Produk_Harga Faktur Penjualan Faktur Penjualan, Produk Produk_dijual Gambar complex function specification dari function Hitung

37 Berikut ini adalah complex function specification dari function Cetak : Name Hitung Category Active Update x Passive Read x Compute Signal Purpose Input Data Condition Effect Algorithm Placement Involved Objects Mencetak data dari table FakturPenjualan, Produk, Agen, dan Karyawan. FakturPenjualan_IdFaktur, FakturPenjualan_Tanggal, FakturPenjualan_IdCanvasser, Karyawan_Nama, FakturPenjualan_IdAgen, Agen_Nama, FakturPenjualan_IdProduk, Produk_Jenis, Produk_Harga, FakturPenjualan_Jumlah, FakturlPenjualan_subTotal, FakturPenjualan_Total Actor mengaktifkan button Print. Sistem mengambil data dari setiap table yang berhubungan. Sistem menghitung jumlah Grand Total dari FakturlPenjualan_subTotal dan FakturPenjualan_Total. Sistem terhubung dengan printer untuk mencetak Laporan. Sum(FakturPenjualan_subTotal) Sum(FakturPenjualan_Total) Laporan Penjualan, Laporan Penjualan Produk, Laporan Penjualan Agen, Laporan Kinerja Canvasser FakturPenjualan, Produk, Agen, dan Karyawan. Triggering Events Gambar complex function specification dari function Cetak

38 User Interface Dalam pembangunan aplikasi untuk Sistem Informasi Akuntansi Penjualan RSO PT. EP Regional Jabodetak, bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan secara resmi. Namun beberapa istilah dalam bahasa Inggris juga digunakan sebagai standar perancangan layar Dialogue in Style Dalam perancangan layar, setiap class diidentifikasikan dengan sebuah window. Setiap window tersebut akan mendukung pencatatan data master dan transaksi yang terjadi pada sistem penjualan RSO PT. EP. Pada aplikasi ini dirancang pula fasilitas pencetakan laporan yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai perkembangan transaksi yang terjadi pada RSO PT. EP. Windows Print Out File Ubah Password Log Out Master Produk Agen PKS Karyawan Transaksi Jadwal Kunjung Jadwal Kunjung agen Faktur Penjualan Form Barang Laporan Penjualan General Laporan Penjualan Produk Laporan Penjualan tiap Agen Laporan Penjualan tiap Agen Kinerja Laporan Kinerja Canvasser Aktivitas Produk Laporan Aktivitas Produk Warehouse Tabel 4.4. Daftar window dan hasil print out

39 Overview Navigation diagram berikut menggambarkan aliran aplikasi pada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan PT. EP dimana menyediakan window user interface beserta hubungannya. Seluruh window yang ada dibuat serupa dengan window user interface pada sistem, berikut dengan function yang ada didalamnya.

40 mulai LogOut LogIn Main Canvasser Main Admin Sales Klik Produk Klik Produk Klik Agen Klik PKS Klik Karyawan Klik Agen Klik Faktur Klik Laporan Klik Faktur Klik Kinerja Gambar Navigation Diagram dari SIA Penjualan pada PT. EP

41 Examples Berikut ini adalah rincian dari setiap layar yang ada pada navigation diagram, beserta penjelasan dari setiap perintah navigasi yang ada pada layar: Gambar User Interface Login Text User Name Text Password Exit Go Keterangan: Text User Name : ID Karyawan Text Password : Password Karyawan Go : untuk membuka interface Home Exit : untuk keluar dari sistem

42 Gambar User Interface Home Canvasser Menu Ubah Password Menu Jadwal Kunjung Menu LogOut Menu Exit Menu Faktur Penjualan Menu Cetak Jadwal Menu Master Produk Menu Master PKS Menu Master Agen

43 Gambar User Interface Home Admin Sales Menu Ubah Password Menu LogOut Menu Faktur Penjualan Menu Exit Menu Master Produk Menu Master Agen Menu Master PKS Menu Master Karyawan Menu Laporan Penjualan Menu Laporan Penj. Produk Menu Laporan Kinerja Menu Laporan Penj. Agen

44 Gambar User Interface Master Produk Text ID Produk Text Jenis Text Exp. Date First Prev Next Last Keterangan: Text ID Produk : ID produk perusahaan Text Jenis : Nama produk Text Exp. Date : Tanggal masa berlaku produk First : untuk menampilkan record pertama Prev : untuk menampilkan record sebelumnya Next : untuk menampilkan record selanjutnya Last : untuk menampilkan record terakhir

45 Gambar User Interface Master Agen (canvasser) Text IDAgen Text Nama Text No.HP Text Alamat Text KodePos Text Telpon Text Usaha Text No.Iden Text NoNPWP Text NoRek Text Kategori Find First Prev Next Last Text Find Add Update Save Cancel

46 Keterangan: Text ID Agen : ID agen terdaftar Text Nama : Nama agen Text No. HP : Nomor handphone Text Alamat : Alamat agen Text Kode Pos : Kode pos tempat tinggal agen Text Telpon : No. telpon agen Text Usaha : Status usaha agen (Perusahaan atau Usaha Sendiri) Text No. Iden : Nomor identitas agen Perusahaan: No. SIUP Usaha Sendiri: No. KTP Text No. NPWP : Nomor NPWP agen Text No. Rek : Nomor rekening BCA agen Text Kategori : Kategori agen (Gold, Silver, Silver) Text Find : ID agen yang dicari First : untuk menampilkan record pertama Prev : untuk menampilkan record sebelumnya Next : untuk menampilkan record selanjutnya Last : untuk menampilkan record terakhir Add : untuk menampilkan record baru Update : untuk merubah record yang telah ada Save : untuk menyimpan perubahan record Cancel : untuk kembali ke tampilan awal Find : untuk menampilkan record yang dicari

47 Gambar User Interface Master Agen (admin sales) Text IDAgen Text Nama Text No.HP Text Alamat Text KodePos Text Telpon Text Usaha Text No.Iden Text NoNPWP Text NoRek Text Kategori Find First Prev Next Last Text Find

48 Keterangan: Text ID Agen : ID agen terdaftar Text Nama : Nama agen Text No. HP : Nomor handphone Text Alamat : Alamat agen Text Kode Pos : Kode pos tempat tinggal agen Text Telpon : No. telpon agen Text Usaha : Status usaha agen (Perusahaan atau Usaha Sendiri) Text No. Iden : Nomor identitas agen Perusahaan: No. SIUP Usaha Sendiri: No. KTP Text No. NPWP : Nomor NPWP agen Text No. Rek : Nomor rekening BCA agen Text Kategori : Kategori agen (Gold, Silver, Silver) Text No. Ref : Nomor PKS agen Text Find : ID agen yang dicari First : untuk menampilkan record pertama Prev : untuk menampilkan record sebelumnya Next : untuk menampilkan record selanjutnya Last : untuk menampilkan record terakhir Find : untuk menampilkan record yang dicari

49 Gambar User Interface Master PKS Text NoRef Prev Text ID Agen Text Tgl buat First Add Delete Save Cancel Text Tgl exp Next Last Keterangan: Text No. Ref : Nomor PKS agen Text ID Agen : ID agen terdaftar Text Tgl. Buat : Tanggal PKS dibuat Text Tgl. Exp : Tanggal PKS berakhir First : untuk menampilkan record pertama Prev : untuk menampilkan record sebelumnya Next : untuk menampilkan record selanjutnya Last : untuk menampilkan record terakhir Add : untuk menampilkan record baru Delete : untuk menghapus record Save : untuk menyimpan perubahan record Cancel : untuk kembali ke tampilan awal

50 Gambar User Interface Master Karyawan Text ID Kary Text Nama Text Tgl Lhr Text Alamat Text Jabatan Text Tgl.Rekrut Text Regional First Prev Next Last Keterangan: Text ID.Kary : ID karyawan Text Tgl Lhr : Tanggal lahir karyawan Text Nama : Nama karyawan Text Alamat : Alamat karyawan Text Jabatan : Jabatan Text Tgl.Rekrut : Tanggal karyawan direkrut Text Regional : Daerah operasional khusus Canvasser First : untuk menampilkan record pertama Prev : untuk menampilkan record sebelumnya Next : untuk menampilkan record selanjutnya Last : untuk menampilkan record terakhir

51 Gambar User Interface Faktur Penjualan (canvasser) Text ID Faktur Text Tanggal Text Canvasser Text Agen Save Add Cancel Text Canvasser Text Agen Text Jumlah Text Jenis Text IDProduk Text Harga Data Penjualan Add Save Cancel Text Total

52 Keterangan: Text ID Faktur : ID Faktur Penjualan Text Tanggal : Tanggal Faktur dibuat Text Canvasser : ID dan nama Canvasser Text Agen : ID dan nama Agen Text ID Produk : ID produk yang dijual Text Jenis : Jenis produk yang dijual Text Harga : Harga produk yang dijual Text Jumlah : Jumlah produk yang dijual Data Penjualan : List produk terjual Text Total : Total harga penjualan Add : untuk menampilkan record baru Save : untuk menyimpan perubahan record Cancel : untuk kembali ke tampilan awal

53 Gambar User Interface Faktur Penjualan (admin sales) Text ID Faktur Text Tanggal Data Penjualan First Prev Next Last Keterangan: Text ID Faktur : ID Faktur Penjualan Text Tanggal : Tanggal Faktur dibuat Data Penjualan : List produk terjual First : untuk menampilkan record pertama Prev : untuk menampilkan record sebelumnya Next : untuk menampilkan record selanjutnya Last : untuk menampilkan record terakhir

54 Gambar User Interface Laporan Penjualan Gambar User Interface Laporan Produk

55 Gambar User Interface Laporan Agen Gambar User Interface Laporan Kinerja Canvasser

56 EP PT. EP Regional Sales Operation Jabodetabek 1 Ruko Roxy Mas, Jakarta Pusat Laporan Penjualan 28/01/2007 Id Faktur Id Canvasser Nama Canvasser Id Agen Nama Agen Total Penjualan FK KRY0001 Risyanti AG00001 Toko Ceria FK KRY0001 Risyanti AG00003 Toko Erwin FK KRY0001 Risyanti AG00002 Central Ponsel FK KRY0002 Nia Yunita AG00005 Sumber Utama FK KRY0002 Nia Yunita AG00007 Toko Hindun Grand Total: Jakarta, 28/01/2007 (Admin Sales) Gambar Print out Laporan Penjualan

57 EP PT. EP Regional Sales Operation Jabodetabek 1 Ruko Roxy Mas, Jakarta Pusat Laporan Penjualan (Produk) 28/01/ /01/2007 P034. Voucher 100 Id Faktur Id Agen Nama Agen Jumlah Harga SubTotal FK AG00001 Toko Ceria FK AG00003 Toko Erwin FK AG00002 Central Ponsel FK AG00005 Sumber Utama Grand Total: Jakarta, 28/01/2007 (Admin Sales) Gambar Print out Laporan Penjualan (Produk)

58 EP PT. EP Regional Sales Operation Jabodetabek 1 Ruko Roxy Mas, Jakarta Pusat Laporan Penjualan (Agen) 28/01/ /01/2007 AG Toko Ceria Id Faktur Id Produk Jenis Jumlah Harga SubTotal FK P845 Voucher FK P034 Voucher FK P354 Voucher Total: /01/2007 AG Sumber Utama Id Faktur Id Produk Jenis Jumlah Harga SubTotal FK P845 Voucher FK P034 Voucher Total: Grand Total: Jakarta, 28/01/2007 (Admin Sales) Gambar Print out Laporan Penjualan (Agen)

59 EP PT. EP Regional Sales Operation Jabodetabek 1 Ruko Roxy Mas, Jakarta Pusat Laporan Kinerja Canvasser 28/01/ /01/2007 KRY0001. Risyanti Id Produk Jenis Jumlah Harga SubTotal P034 Voucher P293 Perdana Bintang P354 Voucher P458 Perdana Trendy P845 Voucher Grand Total: Jakarta, 28/01/2007 (Admin Sales) Gambar Print out Laporan Kinerja Canvasser

60 4.2. Design Document The Task Koreksi dalam Analisis Dalam analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada Regional Sales Operation PT. EP Jabodetabek yang dilakukan, terjadi beberapa hal yang harus diperbaiki. Perbaikan tersebut antara lain berupa penyesuaian dan penambahan beberapa model asosiasi, berikut dengan perincian beberapa atribut yang diperlukan. Penyesuaian dan penambahan class beserta hubungannya dilakukan karena pada class diagram sebelumnya beberapa relasi antara dua class yang terjadi belum menunjukkan hubungan yang jelas. Sedangkan penyesuaian atribut pada beberapa class dilakukan untuk menjelaskan atribut apa yang diperlukan pada sebuah class. Dengan adanya perbaikan pada class diagram, maka hubungan yang terjadi pada setiap class akan terlihat dengan lebih baik. Selain itu, perbaikan class diagram akan diikuti dengan penyesuaian yang dilakukan pada perancangan aplikasi sistem penjualan yang dibangun. Penyesuaian dilakukan dengan adanya penambahan beberapa window yang mewakili setiap class yang baru. Keseluruhan dari perbaikan yang dilakukan akan menyempurnakan perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada Regional Sales Operation PT. EP Jabodetabek.

61 Kriteria Sistem Dalam membangun rancangan aplikasi untuk Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada Regional Sales Operation PT. EP Regional Jabodetabek yang diusulkan, terdapat beberapa kriteria yang digunakan. Kriteria usable, correct, dan realible merupakan kriteria yang sangat penting dalam membangun aplikasi. Aplikasi yang dibangun harus sesuai dengan kebutuhan para pengguna sistem yang berada pada Regional Sales Operation. Selain itu, aplikasi juga harus mudah digunakan dan dapat menjamin keutuhan data yang ada didalamnya sehingga dapat menghasilkan laporan yang terpercaya. Kriteria secure, efficient, flexible, dan comprehensible merupakan hal yang penting dalam membangun aplikasi. Aplikasi harus memiliki keamanan yang terjamin dari adanya manipulasi data yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, aplikasi juga harus dapat dimengerti dengan mudah oleh pengguna baru dan dapat meningkatkan efisiensi dalam melakukan pencatatan transaksi yang terjadi. Aplikasi juga harus dapat digunakan pada berbagai jenis PC yang ada pada perusahaan. Kriteria maintainable, testable, dan interoperable memiliki tingkat kepentingan yang rendah. Hal ini karena aplikasi yang dibangun akan digunakan hanya untuk mengadministrasikan data penjualan yang terjadi pada internal Regional Sales Operation PT. EP Jabodetabek. Sedangkan kriteria portable tidak memiliki hubungan dengan aplikasi karena aplikasi hanya dioperasikan dengan menggunakan PC yang ada pada perusahaan.

62 Criteria Usable Secure Efficient Correct Realible Maintainable Testable Flexible Comprehensible Portable Interoperable Very Important Important Less Important Irrelevant Tabel 4.5. Kriteria pada SIA Penjualan RSO PT. EP Jabodetabek Easily Fulfilled Technical Platform Spesifikasi Perangkat Sistem yang dibangun dapat diaplikasikan pada PC. Dalam sistem ini, antara client dan server akan terhubung dengan menggunakan switch 16 port. Berikut ini adalah spesifikasi perangkat yang akan digunakan untuk PC: Spesifikasi Client Server Processor Intel Pentium GHz Intel Pentium GHz Mother board HP d220 Microtower HP dx6120 Microtower Memory 256 MB 1 GB Hard disk drive 40 GB, 5400 rpm 80 GB, 7200 RPM Floppy disk 1.44 MB 1.44 MB CD-ROM CD-Writter (HP 48x) CD-Writter (HP 48x) Monitor 15 HP color monitor 15 HP color monitor Keyboard and Mouse HP HP NIC 100 Mbps 100 Mbps Sound card On-board On-board Graphic card Max. 32 MB on Board (shared memory) Max. 32 MB on Board (shared memory) Printer HP deskjet 920c - Operating System Microsoft Windows XP Professional Microsoft Windows 2000 Advanced Server Tabel 4.6. Spesifikasi perangkat untuk SIA Penjualan RSO PT. EP Jabodetabek

63 Sistem Software Rancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan PT. EP dapat diimplementasikan dengan menggunakan Windows XP Professional dan Microsoft Windows 2000 Advanced Server sebagai operating system pada client dan server. Sedangkan SQL Server 2000 digunakan sebagai database engine pada server System Interface Selain PC, sistem akan menggunakan printer yang dapat mencetak pada format A4. Pada client Admin Sales dan Admin Logistic akan dilengkapi dengan printer HP deskjet 920c Bahasa Pemrograman Perancangan dokumen menggunakan notasi Unified Model Diagram yang berorientasi object dengan menggunakan Microsoft Visio Sedangkan perancangan layar dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net Architecture Component Architecture Sistem Informasi Akuntansi Penjualan PT. EP menggunakan arsitektur client-server dengan pola distributed functionality. Pada pola ini, client memiliki komponen User Interface dan Function. Sedangkan server memiliki komponen Function dan Model.

64 UserInterface_canvasser Function_canvasser UserInterface_procurement Function_procurement Function_Server UserInterface_AdminSales Model_Server Function_AdminSales UserInterface_AdminLogistic Function_AdminLogistic Gambar Component Diagram pada SIA Penjualan RSO PT. EP Jabodetabek

65 Process Architecture Deployment Diagram untuk Sistem Informasi Akuntansi Penjualan PT. EP menggunakan pola centralized pattern. Pada pola ini, client memiliki komponen User Interface dan Function. Sedangkan pada server terdapat komponen Function dan Model. Semua data yang diinput oleh client melalui komponen User Interface akan diproses secara langsung dalam komponen Function client. Selanjutnya, server akan menampung input dari client tersebut dalam komponen Functin server untuk diproses melalui komponen Model server.

66 LAN Client_Canvasser Client_Procurement Printer LAN LAN Server LAN Printer Client_AdminSales Client_AdminLogistic Gambar Deployment Diagram pada SIA Penjualan RSO PT. EP Jabodetabek

67 imac imac Canvasser Procurement Printer hub Server imac imac Admin Sales Printer Admin Logistic Gambar Arsitektur jaringan pada SIA Penjualan RSO PT. EP Jabodetabek

68 Standard Perancangan window dan pesan kesalahan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan PT. EP mengikuti standar yang digunakan pada umumnya. Berikut adalah contoh window dan pesan kesalahan pada layar Sistem Informasi Akuntansi Penjualan RSO PT. EP: Gambar Window konfirmasi untuk keluar dari sistem Gambar Salah satu Window untuk pesan kesalahan

69 Model Component Structure Terjadi beberapa perubahan dalam dokumen analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada Regional Sales Operation PT. EP Jabodetabek. Perubahan antara lain dengan adanya penambahan beberapa class dan atribut dalam class yang telah ada sebelumnya. Perubahan ini dilakukan berdasarkan keselarasan yang terjadi pada event yang terjadi pada class sebelumnya. Revised class diagram disajikan pada gambar berikut ini.

70 Karyawan -ID_Karyawan -Nama -TTL -Alamat -ID_Jabatan -Password -Tgl_rekrut -Tgl_berhenti 1..* 1 Canvasser -Gaji -Regional +get_data() Finance -Gaji Procurement -Gaji +get_data() Jadwal Kunjung -Kd_Kunjung -Tanggal -ID_Canvasser -ID_Agen 1 Admin Sales -Kd_RSO Admin Logistic -Kd_RSO 1 1 +entry_data() +get_data() +tampil_data() +cetak() +hapus() 1..* 1..* Agen -ID_Agen -Nama -No.Ponsel -Alamat -KodePos -Telpon -Status Usaha -No.Iden -NoNPWP -No.Rek -Kategori +get_data() +entry_data() PKS -No.Ref -ID_Agen -Tgl_Ttd -Tgl_expired +entry_data() +get_data() +hapus() 1..* Faktur Penjualan -ID_Faktur -Tanggal -Total +entry_data() +get_data() +read() +tampil_data() +hapus() 1 1..* detil Faktur -ID_Faktur -ID_Canvasser -ID_Agen -ID_Produk -Jumlah -subtotal +entry_data() +get_data() +read() +tampil_data() +hitung() +hapus() 1 1..* 1..* Produk -ID_Produk -Jenis -Harga -Tgl_Exp +get_data() +read() +tampil_data() 1..* 1..* detil Barang Keluar -ID_Form -ID_Procurement -ID_Produk -Waktu -Jumlah +entry_data() +get_data() +read() +tampil_data() +hapus() 1..* 1..* 1 Form Barang -ID_Form -Tanggal +entry_data() +get_data() +read() +update_data() +tampil_data() +hapus() 1 1..* detil Barang Kembali -ID_Form -ID_Procurement -ID_Produk -Waktu -Jumlah +entry_data() +get_data() +read() +tampil_data() +hapus() 1 1..* Gambar Revised Class Diagram pada SIA Penjualan RSO PT. EP Jabodetabek

71 Classes Berikut adalah spesifikasi class yang terdapat dalam revisi Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Penjualan. Karyawan Terjadi penambahan atribut dalam class Karyawan, penambahan terjadi sebagai penyesuaian dari event yang dilakukan oleh seluruh object yang menjadi turunan class Karyawan. Penambahan yang dibuat adalah dengan adanya atribut Tgl_Rekrut dan Tgl_Berhenti. Karyawan -ID_Karyawan -Nama -TTL -Alamat -ID_Jabatan -Password -Tgl_rekrut -Tgl_berhenti Gambar Revisi atribut dari class Karyawan PKS Terjadi penambahan atribut dalam class PKS, penambahan terjadi sebagai penyesuaian dari event yang dilakukan oleh object. Penambahan yang dibuat adalah dengan adanya atribut Tgl_Ttd dan Tgl_expired. PKS -No.Ref -ID_Agen -Tgl_Ttd -Tgl_expired +entry_data() +get_data() +hapus() Gambar Revisi atribut dari class PKS

72 Jadwal Kunjung Class Jadwal Kunjung dibuat untuk mencatat informasi mengenai agen yang akan dikunjungi oleh Canvsser setiap harinya. Class Jadwal Kunjung memiliki atribut Kd_Kunjung, Tanggal, ID_Canvasser, dan ID_Agen. Sedangkan operasi yang dilakukan adalah entry_data, get_data, tampil_data, cetak, dan hapus. Jadwal Kunjung -Kd_Kunjung -Tanggal -ID_Canvasser -ID_Agen +entry_data() +get_data() +tampil_data() +cetak() +hapus() Gambar Class Jadwal Kunjung Faktur Penjualan dan Detil Faktur Terjadi perubahan dalam class Faktur Penjualan, yaitu dengan dibuatnya class Detil Faktur yang berfungsi untuk mencatat informasi mengenai transaksi penjualan yang dilakukan oleh Canvasser. Class Faktur Penjualan dan class Detil Faktur dihubungkan dengan adanya agregasi antara kedua class tersebut. Beberapa atribut yang semula dimiliki oleh class Faktur Penjualan, kini menjadi atribut pada class Detil Faktur. Atribut tersebut adalah ID_Faktur, ID_Canvasser, ID_Agen, ID_Produk, Jumlah, dan Subtotal..

73 Faktur Penjualan -ID_Faktur -Tanggal -Total +entry_data() +get_data() +read() +tampil_data() +hapus() detil Faktur -ID_Faktur -ID_Canvasser -ID_Agen -ID_Produk -Jumlah -subtotal +entry_data() +get_data() +read() +tampil_data() +hitung() +hapus() Gambar Class Faktur Penjualan dan Detil Faktur Form Barang Class Form Barang dibuat untuk mencatat informasi utama mengenai barang yang akan keluar dan kembali setiap harinya. Class Form Barang memiliki atribut ID_Form dan Tanggal. Sedangkan operasi yang dilakukan adalah entry_data, get_data, read, tampil_data, update, dan hapus. Form Barang -ID_Form -Tanggal +entry_data() +get_data() +read() +update_data() +tampil_data() +hapus() Gambar Class Form Barang

74 detil Barang Keluar Class detil Barang Keluar dibuat untuk mencatat informasi mengenai setiap barang yang keluar. Class detil Barang Keluar memilikihubungan agregasi dengan class Form Barang. Class detil Barang Keluar memiliki atribut ID_Form, ID_Procurement, ID_Produk, Waktu, dan Jumlah. Sedangkan operasi yang dilakukan adalah entry_data, get_data, read, tampil_data, dan hapus. detil Barang Keluar -ID_Form -ID_Procurement -ID_Produk -Waktu -Jumlah +entry_data() +get_data() +read() +tampil_data() +hapus() Gambar Class detil Barang Keluar detil Barang Kembali Class detil Barang Kembali dibuat untuk mencatat informasi mengenai sisa barang yang tidak terjual dan kembali ke warehouse. Class detil Barang Kembali memiliki hubungan agregasi dengan class Form Barang. Class detil Barang Kembali memiliki atribut ID_Form, ID_Procurement, ID_Produk, Waktu, dan Jumlah. Sedangkan operasi yang dilakukan adalah entry_data, get_data, read, tampil_data, dan hapus.

75 detil Barang Kembali -ID_Form -ID_Procurement -ID_Produk -Waktu -Jumlah +entry_data() +get_data() +read() +tampil_data() +hapus() Gambar Class detil Barang Kembali Perancangan User Interface Dengan adanya penambahan class pada revised class diagram, maka dirancang window baru yang akan mewakili setiap class yang ada. Berikut ini adalah navigation diagram yang menjelaskan rancangan layar dari penambahan class baru:

76 Gambar User Interface Home Procurement Menu Ubah Password Menu LogOut Menu Exit Menu Master Produk Menu Barang Keluar Menu Barang Kembali

77 Gambar User Interface Home Admin Logistic Menu Ubah Password Menu LogOut Menu Exit Menu Master Produk Menu Master Karyawan Menu Form Barang Menu Aktivitas Barang Menu Laporan Aktivitas Barang

78 Gambar User Interface Jadwal Kunjung Text Kd Kunjung Text Tanggal Text Canvaaser Add Save Cancel Text Nama Text Alamat Add Text Canvaaser Text ID Agen Data Kunjungan Save Cancel

79 Keterangan: Text Kd Kunjung : Nomor kunjungan Text Tanggal : Tanggal Jadwal Kunjungan Text Canvasser : ID dan nama canvasser Text ID Agen : ID agen yang akan dikunjungi Text Nama : Nama agen yang akan dikunjungi Text Alamat : Alamat agen yang akan dikunjungi Data Kunjungan : List nama agen yang akan dikunjungi Add : untuk menampilkan record baru Save : untuk menyimpan perubahan record Cancel : untuk kembali ke tampilan awal

80 Gambar User Interface Cetak Jadwal Text Kd Kunjung Print Text Canvasser Print Data Kunjungan Keterangan: Text Kd Kunjung : Nomor kunjungan Text Canvasser : ID dan nama canvasser Data Kunjungan : List nama agen yang akan dikunjungi Find : untuk mencari record Jadwal Kunjung Print : untuk mencetak record Jadwal Kunjung

81 Gambar User Interface Form Barang Keluar (procurement) Text ID Form Text Tanggal Text Procurement Add Save Cancel Text Jenis Text Waktu Text Jumlah Add Text Procurement Text ID Poduk Data Barang Keluar Save Cancel

82 Keterangan: Text ID Form : ID Form Barang Text Tanggal : Tanggal Form Barang dibuat Text Procurement : ID dan nama Bagian Procurement Text ID Produk : ID produk yang diambil Text Jenis : Jenis produk yang diambil Text Waktu : Waktu produk diambil Text Jumlah : Jumlah produk yang diambil Data Barang Keluar : List produk yang diambil Canvasser Add : untuk menampilkan record baru Save : untuk menyimpan perubahan record Cancel : untuk kembali ke tampilan awal

83 Gambar User Interface Form Barang Kembali (procurement) Text Procurement Text ID Form Text Jenis Data Barang Keluar Text ID Poduk Text Jumlah Text Waktu Data Barang Kembali Add Save Cancel Keterangan: Text ID Form : ID Form Barang Text Procurement : ID Bagian Procurement Text ID Produk : ID produk yang kembali Text Jenis : Jenis produk yang kembali Text Waktu : Waktu produk kembali Text Jumlah : Jumlah produk yang kembali Data Barang Keluar : List produk yang diambil Canvasser Data Barang Kembali : List produk yang diambil Canvasser Add : untuk menampilkan record baru Save : untuk menyimpan perubahan record Cancel : untuk kembali ke tampilan awal

84 Gambar User Interface Form Barang (admin logistic) Text ID Form Text Tanggal Data Barang Kembali Data Barang Keluar First Prev Next Last

85 Keterangan: Text ID Form : ID Form Barang Text Tanggal : Tanggal Form Barang dibuat Data Barang Keluar : List produk yang diambil Canvasser Data Barang Kembali : List produk yang dikembalikan Canvasser First : untuk menampilkan record pertama Prev : untuk menampilkan record sebelumnya Next : untuk menampilkan record selanjutnya Last : untuk menampilkan record terakhir

86 Gambar User Interface Aktivitas Barang (admin Logistic) Save Add Cancel Text Admin Text ID Form Text ID Poduk Text Jenis Text Keluar Text Kembali Data Aktivitas Barang Keterangan: Text ID Form : ID Form Barang Text Admin : ID Admin Logistic Text ID Produk : ID produk yang kembali Text Jenis : Jenis produk yang kembali Text Kembali : Jumlah produk yang keluar Text Keluar : Jumlah produk yang kembali Data Aktivitas Barang : List produk yang diambil Canvasser Add : untuk menampilkan record baru Save : untuk menyimpan perubahan record Cancel : untuk kembali ke tampilan awal

87 Gambar User Interface Laporan Aktivitas Barang

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1.

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1. 74 BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN 4.1. Analysis 4.1.1. Rich Picture Rich Picture yang menggambarkan proses Sistem Informasi Manejemen Persediaan yang baru ditampilkan

Lebih terperinci

Gambar 4.77 Window Input Pembayaran Pinjaman Darurat dan Terencana

Gambar 4.77 Window Input Pembayaran Pinjaman Darurat dan Terencana 184 Entry nomor anggota Entry jumlah pembayaran print Gambar 4.77 Window Input Pembayaran Pinjaman Darurat dan Terencana dd print Gambar 4.78 Window Cetak Daftar Setoran Simpanan Sukarela print Gambar

Lebih terperinci

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama BAB 4 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian bahan baku PT. Siaga Ratindotama 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku

Lebih terperinci

Gambar Surat Permintaan Spare part

Gambar Surat Permintaan Spare part Gambar 4.78. Surat Permintaan Spare part 139 Gambar 4.79. Surat Kembali Barang 140 Gambar 4.80. Surat Permintaan Beli Spare part 141 Gambar 4.81. Surat Pengeluaran Barang 142 Gambar 4.82. Material Requisition

Lebih terperinci

BAB 4 DOKUMENTASI DESIGN. penjualan dan piutang usaha PT. Stora Adiswara. Dengan cara mempermudah

BAB 4 DOKUMENTASI DESIGN. penjualan dan piutang usaha PT. Stora Adiswara. Dengan cara mempermudah BAB 4 DOKUMENTASI DESIGN 4.1 The Task 4.1.1 Purpose Sistem dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan administrasi penjualan dan piutang usaha PT. Stora Adiswara. Dengan cara mempermudah pencatatan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA 4.1 Application Domain 4.1.1 Usage 4.1.1.1 Overview Dalam sistem informasi akuntansi penjualan kredit

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN P.D. SINAR MULIA. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan P.D. Sinar Mulia mendukung

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN P.D. SINAR MULIA. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan P.D. Sinar Mulia mendukung BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN P.D. SINAR MULIA 4.1. The Task 4.1.1. Purpose Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan P.D. Sinar Mulia mendukung kegiatan dari setiap pengguna

Lebih terperinci

Gambar 4.50 Form Bahan Baku Keluar

Gambar 4.50 Form Bahan Baku Keluar 261 Gambar 4.50 Form Bahan Baku Keluar e) Form Historis BB Bulanan Form ini merupakan form yang menampilkan data bahan baku keluar, tetapi data akan dikelompokkan dalam kurun waktu bulanan. Sehingga dari

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan utang usaha untuk PT. Fajar Surya Utama dilakukan dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang 127 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 4.1 The Task 4.1.1 Purpose Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang dimulai dari pendataan bahan yang baru, bahan masuk yang dimulai

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem Informasi SDM dari PT. Nissui Indonesia, user interface yang digunakan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem Informasi SDM dari PT. Nissui Indonesia, user interface yang digunakan BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 User Interface Sistem Informasi SDM dari PT. Nissui Indonesia, user interface yang digunakan adalah dengan standar spesifikasi personal computer (PC) yang biasa

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM

BAB 4 RANCANGAN SISTEM BAB 4 RANCANGAN SISTEM 4.1 Application Domain Analysis 4.1.1 Usage 4.1.1.1 Overview Rancangan aplikasi sistem pembelian dan persediaan yang dibuat mempunyai tampilan global dalam menu utama, dan terbagi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 108 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task Perancangan sistem informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN. Perancangan system informasi akuntansi siklus kredit pinjaman akan dimulai

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN. Perancangan system informasi akuntansi siklus kredit pinjaman akan dimulai BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task Perancangan system informasi akuntansi siklus kredit pinjaman akan dimulai dengan deskripsi sistem

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007 / 2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA UNIT CILACAP

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA UNIT CILACAP BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA UNIT CILACAP 4. The Task 4.. Purpose Sistem dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN UNTUK

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. suatu model pada Problem Domain. 2. Class Faktur Penjualan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. suatu model pada Problem Domain. 2. Class Faktur Penjualan 199 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 4.1 Component Design 4.1.1 Model Component Berikut ini merupakan analisis terhadap classes dan behaioral pattern yang diperoleh pada tahap Problem Domain Analysis

Lebih terperinci

Bab IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. PT.Lippo General Insurance, Tbk diharapkan dapat memenuhi tujuannya dalam

Bab IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. PT.Lippo General Insurance, Tbk diharapkan dapat memenuhi tujuannya dalam Bab IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 The Task 4.1.1 Purpose Sistem Informasi Eksekutif Pemasaran yang akan dibangun pada PT.Lippo General Insurance, Tbk diharapkan dapat memenuhi tujuannya dalam

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT RACKINDO SETARA PERKASA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT RACKINDO SETARA PERKASA BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT RACKINDO SETARA PERKASA 4.1 Struktur Organisasi Baru Usulan Struktur organisasi baru dengan sedikit

Lebih terperinci

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) 267 Klik Master Pada Menu Utama-cek transaksi pemesanan Gambar 4.147 Rancangan Layar Form Master (cek Transaksi Pemesanan) Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) Gambar 4.148 Rancangan Layar Form Master

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku pada PD. Tritunggal Adhi Pratama dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM

BAB 4 RANCANGAN SISTEM BAB 4 RANCANGAN SISTEM 4.1 Application Domain Analysis 4.1.1 Usage Subbab ini akan menjelaskan bagaimana actor-actor yang merupakan pengguna atau bagian sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI APLIKASI PENJUALAN JASA DAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN

Lebih terperinci

Gambar 4.34 Cluster Jadwal Produksi. jadwal produksi oleh Kepala Pabrik. Seperti yang sudah dijelaskan dalam system

Gambar 4.34 Cluster Jadwal Produksi. jadwal produksi oleh Kepala Pabrik. Seperti yang sudah dijelaskan dalam system 274 Gambar 4.34 Cluster Jadwal Produksi Cluster jadwal produksi berisi class-class yang berhubungan dengan pembuatan jadwal produksi oleh Kepala Pabrik. Seperti yang sudah dijelaskan dalam system definition,

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP 01.345.276.8-091.000 dan PKP 23/02/1996. Perusahaan ini bergerak dibidang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG 4. Prosedur Sistem Usulan Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan dimulai pada saat karyawan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT KEBAYORAN

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah memberikan garis-garis besar tahapan penelitian secara keseluruhan yang disusun secara sistematis sehingga pada pelaksanaannya, penelitian

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KARIR BERBASIS WEB PADA PT.DELTATAMA MITRASEJAHTERA

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KARIR BERBASIS WEB PADA PT.DELTATAMA MITRASEJAHTERA 121 BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KARIR BERBASIS WEB PADA PT.DELTATAMA MITRASEJAHTERA 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Sistem informasi manajemen karir berbasis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Sistem informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN IKLAN DAN

Lebih terperinci

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 202 4.12.34 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 203 4.12.35 Layar Print Laporan Analisis ABC Berdasarkan Pemakaian Gambar 4.71 Layar Print

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG DAGANG

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS

LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS 195 LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS 1. The Task. Penjelasan ringkas dari latar belakang dan hubungan dokumen. 1.1 Purpose. Maksud keseluruhan dari proyek pengembangan sistem. 1.2 System Definition.

Lebih terperinci

Revenue Cycle pada PT. Tanah Mas Raya, dikelompokkan menurut use case.

Revenue Cycle pada PT. Tanah Mas Raya, dikelompokkan menurut use case. 189 4.1.3.2 Functions Berikut ini tabel 4.52 merupakan Function List dari Sistem Informasi Akuntansi Revenue Cycle pada PT. Tanah Mas Raya, dikelompokkan menurut use case. Function Type Complexity 1. Mendata

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENGENDALIAN

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat 163 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios informasi ini akan diimplementasikan menggunakan jaringan komputer yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 4.1 Rancangan Sitem yang Diusulkan Perancangan SPK dibagi menjadi empat tahap: 1. Perancangan SPK Modal Kerja SPK Modal Kerja dirancang sesuai langkah-langkah

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENYEWAAN KIOS DAN PENERIMAAN KAS (STUDI KASUS : PT.NCV)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENYEWAAN KIOS DAN PENERIMAAN KAS (STUDI KASUS : PT.NCV) UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENYEWAAN KIOS DAN PENERIMAAN

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Berikut merupakan diagram alir yang menggambarkan langkah-langkah dalam melakukan penelitian di PT. Putra Jaya Gemilang.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PERSEDIAAN PADA PT. NUSANTARA SURYA SAKTI

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PERSEDIAAN PADA PT. NUSANTARA SURYA SAKTI BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PERSEDIAAN PADA PT. NUSANTARA SURYA SAKTI 4.1. Analysis Document 4.1.1. The Task 4.1.1.1. Purpose Pengembangan Sistem Informasi Penjualan,

Lebih terperinci

Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006

Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Lebih terperinci

Gambar Halaman Change Password Ketika Benar Mengisi. Setelah login sukses, user akan masuk ke halaman Home. Dimana terdapat beberapa

Gambar Halaman Change Password Ketika Benar Mengisi. Setelah login sukses, user akan masuk ke halaman Home. Dimana terdapat beberapa 260 Tapi jika user mengisi dengan benar (cocok) maka akan tampil halaman berikut: Gambar 4.130 Halaman Change Password Ketika Benar Mengisi Jika yang login adalah pengajar maka akan tampil tampilan untuk

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Jurusan Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Jurusan Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Jurusan Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 52 BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah adalah langkah-langkah sistematis yang akan menjadi pedoman dalam penyelesaian masalah. Dengan berdasarkan pada metodologi ini, penelitian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan diterapkan. Penerapan sistem diperoleh berdasarkan kebutuhan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PD. PASADENA SKRIPSI. Oleh Imam Ashyri

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PD. PASADENA SKRIPSI. Oleh Imam Ashyri ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PD. PASADENA SKRIPSI Oleh Imam Ashyri 1000889142 PROGRAM GANDA SISTEM INFORMASI DAN AKUNTANSI UNIVERSITAS BINA

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT. JATI DHARMA INDAH PLYWOOD INDUSTRIES SKRIPSI. oleh.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT. JATI DHARMA INDAH PLYWOOD INDUSTRIES SKRIPSI. oleh. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT. JATI DHARMA INDAH PLYWOOD INDUSTRIES SKRIPSI oleh Delis 0800758782 PROGRAM GANDA SISTEM INFORMASI DAN AKUNTANSI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

5.4. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. dinamakan dengan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa

5.4. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. dinamakan dengan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa 162 5.4. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Analisis dan perancangan sistem informasi berikut menggunakan alat bantu yang dinamakan dengan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa permodelan

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Fungsi yang dapat dilakukan sistem antara lain menyediakan informasi up-todate

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Fungsi yang dapat dilakukan sistem antara lain menyediakan informasi up-todate BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 5.. Analisis sistem 5.. Tujuan sistem Tujuan sistem adalah untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. Fungsi yang dapat dilakukan sistem antara lain menyediakan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi. Program Studi Komputerisasi Akuntansi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap tahun 2003/2004

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi. Program Studi Komputerisasi Akuntansi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap tahun 2003/2004 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Model Perumusan Masalah Metodologi penelitian penting dilakukan untuk menentukan pola pikir dalam mengindentifikasi masalah dan melakukan pemecahannya. Untuk melakukan pemecahan

Lebih terperinci

Aktifkan tombol add. Aktifkan tombol edit. Aktifkan tombol delete. Nonaktifkan tombol save. Noaktifkan tombol cancel. Jalankan fungsi dedml

Aktifkan tombol add. Aktifkan tombol edit. Aktifkan tombol delete. Nonaktifkan tombol save. Noaktifkan tombol cancel. Jalankan fungsi dedml Aktifkan tombol add Aktifkan tombol edit Aktifkan tombol delete Nonaktifkan tombol save Noaktifkan tombol cancel Jalankan fungsi dedml Jalankan fungsi awal Fokus ke text view Jika tombol Cancel ditekan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Data yang diperoleh adalah data permintaan di masa lalu yaitu selama 3 tahun terakhir (28 bulan). Dimana data permintaan akan digunakan untuk meramalkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berikut merupakan diagram alir tahapan penelitian untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Super Shop and Drive: Gambar 3.1 Metodologi Penelitian 83 1 Aktivitas

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Aplikasi Sistem Informasi Smart Office. a. Processor

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pemecahan Masalah Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian 88 A B Analisis Sistem Berjalan Membuat Rich Picture dari sistem yang sedang berjalan Perancangan database

Lebih terperinci

penyelesaian dari proses lainnya.

penyelesaian dari proses lainnya. 356 Saat window catat waktu selesai dibuka, staf produksi harus memasukkan jenis proses dan periode penjadwalan yang akan dicatat waktu selesai pesanannya. Sistem akan menampilkan data pesanan produksi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM

BAB 4 RANCANGAN SISTEM BAB 4 RANCANGAN SISTEM 4.1 Application Domain Analysis 4.1.1 Usage 4.1.1.1 Overview Rancangan aplikasi sistem penggajian dan pengupahan PT. Angelina Buana Garmindo dirancang dengan tampilan global dalam

Lebih terperinci

Sumber : Hasil Analisa (2004) Tabel 5.17 Tabel FMEA Process Pengencangan Bolt (1)

Sumber : Hasil Analisa (2004) Tabel 5.17 Tabel FMEA Process Pengencangan Bolt (1) Sumber : Hasil Analisa (2004) Tabel 5.17 Tabel FMEA Process Pengencangan Bolt (1) 115 Sumber : Hasil Analisa (2004) Tabel 5.18 Tabel FMEA Process Pengencangan Bolt (2) Grafik RPN Terhadap Potential Cause

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

4.4 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Analisa dan Pembahasan Sistem Berjalan (Sebelum Preventive

4.4 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Analisa dan Pembahasan Sistem Berjalan (Sebelum Preventive 326 4.4 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 4.4.1 Analisa dan Pembahasan Sistem Berjalan (Sebelum Preventive Maintenance) PT. Gajah Tunggal khususnya di dalam departemen maintenance memiliki sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan rancangan di BAB III maka di hasilkan suatu program Perancangan Sistem Informasi Pendapatan Atas Penjualan Koran Pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN

Lebih terperinci

Bab 4. Rancangan sistem

Bab 4. Rancangan sistem Bab 4 Rancangan sistem 4.1 Rancangan yang diusulkan Bagian gudang akan mengirimkan Surat Permintaan Barang melalui form pesan barang apabila barang tersebut telah mencapai batas minimum (warning stock)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi. Informasi ini kemudian

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi. Informasi ini kemudian BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Gelinas et al. (2005, p.15), Sistem Informasi Akuntansi adalah subsistem dari sistem informasi yang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. ANEKA BAUT ERIC NIM :

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. ANEKA BAUT ERIC NIM : UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Jurusan Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program ganda Semester Genap tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN USULAN SISTEM PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PT BINTANG TOEDJOE. 4.1 Prosedur Penjualan dan Penerimaan Kas Usulan

BAB 4 PERANCANGAN USULAN SISTEM PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PT BINTANG TOEDJOE. 4.1 Prosedur Penjualan dan Penerimaan Kas Usulan 83 BAB 4 PERANCANGAN USULAN SISTEM PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PT BINTANG TOEDJOE 4. Prosedur Penjualan dan Penerimaan Kas Usulan Sistem penjualan dan penerimaan kas PT Bintang Toedjoe dimulai dengan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi retur penjualan pada UD Anugerah Lestari yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 Erni Wartini 0600665051 ABSTRAK Masalah yang dihadapi perusahaan saat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur kepada Yesus Kristus Tuhan yang telah menyertai dan

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur kepada Yesus Kristus Tuhan yang telah menyertai dan KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Yesus Kristus Tuhan yang telah menyertai dan membimbing saya dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktu yang ditentukan. Penulisan skripsi ini disusun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP. seperti gambar di bawah ini

Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP. seperti gambar di bawah ini 178 Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP Pada Form Tanda Terima Pelunasan sudah terisi secara otomatis sesuai dengan Kode Invoice yang telah diinput. Untuk mencetak Form Tanda Terima Pelunasan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. TASAN

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN ULANG SISTEM. perancangan yang kompleks dimana pada setiap tahapan tersebut memerlukan proses

BAB 4 PERANCANGAN ULANG SISTEM. perancangan yang kompleks dimana pada setiap tahapan tersebut memerlukan proses BAB 4 PERANCANGAN ULANG SISTEM Perancangan ulang suatu proses bisnis dilakukan melalui tahapan-tahapan perancangan yang kompleks dimana pada setiap tahapan tersebut memerlukan proses analisis terhadap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan pemakaian barang, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

Tabel 4.41 Hubungan Event dan Atribut Bag Gudang Bahan Baku (Lanjutan)

Tabel 4.41 Hubungan Event dan Atribut Bag Gudang Bahan Baku (Lanjutan) 154 Tabel 4.41 Hubungan Event dan Atribut Bag Gudang Bahan Baku (Lanjutan) Cek Bhn Baku Buat Lap Bhn Baku Buat Lap Permintaan Bhn Baku Kd_BahanBaku, Nama_BahanBaku, Jumlah_BahanBaku Kd_LaporanBahanBaku,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT. MASTER WOVENINDO

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di PT. Sriwidjaja dalam hal pengolahan penjualan pupuk masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental Bioskop Rumah ini

BAB III PEMBAHASAN. penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental Bioskop Rumah ini BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Rental DVD Bioskop Bioskop adalah usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental

Lebih terperinci