PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN KINERJA PEMASARAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD STUDI KASUS PT.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN KINERJA PEMASARAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD STUDI KASUS PT."

Transkripsi

1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN KINERJA PEMASARAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD STUDI KASUS PT. SEMEN GRESIK Yudi Hardiyanto -- Achmad Holil Noor Ali -- Her Arsa Pambudi Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Seuluh Noember Abstrak - Pengukuran kinerja adalah hal yang enting bagi manajemen dalam melakukan evaluasi erforma erusahaan dan erencanaan. Salah satu metode untuk mengukur kinerja tersebut adalah balanced scorecard. Selama ini, PT. Semen Gresik belum memanfaatkan data transaksionalnya untuk engukuran kinerja. Tugas akhir ini bertujuan merancang dan membuat sistem informasi engukuran kinerja erusahaan berbasis web dengan memanfaatkan data transaksional yang tersedia. Manfaat sistem ini adalah mengukur kinerja emasaran dari sisi volume enjualan, angsa asar, dan keuasan elanggan tingkat distributor dan toko, serta menghasilkan laoran dinamis. Pengembangan alikasi dimulai dengan identifikasi kebutuhan sistem yang menghasilkan desain sistem, yang didefinisikan dengan UML dan ERD. Imlementasi alikasi berdasarkan desain sistem diterakan ada lingkungan web dengan PHP, Javascrit, dan Oracle. Terakhir, dilakukan uji coba mengambil samle beberaa fungsi yang mewakili fungsi sejenis untuk mengevaluasi inut data, sekuritas, dan analisa engukuran kinerja. Tugas akhir ini menghasilkan alikasi untuk menganalisa data erusahaan sehingga daat digunakan untuk mengukur kinerja erusahaan. Fungsi utama sistem ini ada roses data secara dinamis dengan filter dan engelomokan, serta erbandingan hasil realisasi kinerja dengan target erusahan. Fungsi analisa engukuran kinerja tersebut dimulai dengan enetaan target kinerja dan fungsi masukan data-data emasaran. Kata Kunci : balanced scorecard, engukuran kinerja, emasaran. 1. PENDAHULUAN Dewasa ini, engukuran kinerja erusahaan menjadi hal yang sangat enting bagi manajemen untuk melakukan evaluasi terhada erforma erusahaan dan erencanaan tujuan di masa mendatang. Berbagai informasi dihimun agar ekerjaan yang dilakukan daat dikendalikan dan diertanggungjawabkan. Hal ini dilakukan untuk mencaai efisiensi dan efektivitas ada seluruh roses bisnis erusahaan. Gambaran mengenai kinerja erusahaan bisa didaatkan dari dua sumber, yakni informasi finansial dan informasi nonfinansial. Informasi finansial didaatkan dari enyusunan anggaran untuk mengendalikan biaya. Sedangkan informasi nonfinansial meruakan faktor kunci untuk menetakan strategi yang diilih guna melaksanakan tujuan yang telah ditetakan. Kedua informasi di atas daat dianalisa menggunakan beberaa model engukuran kinerja erusahaan, salah satunya dengan menggunakan metode balanced scorecard. Balanced scorecard hadir untuk menggantikan konse scorecard model lama yang hanya 1 mengejar rofitabilitas jangka endek saja. Balanced scorecard meruakan kerangka kerja komrehensif untuk menerjemahkan visi dan misi serta strategi erusahaan dalam seerangkat ukuran kinerja yang teradu, tersusun dalam emat ersektif, yaitu finansial, elanggan, roses bisnis internal, serta embelajaran dan ertumbuhan. PT. Semen Gresik, sebagai salah satu rodusen semen berskala enterrise yang menguasai lebih dari 75% angsa asar di roinsi Jawa Timur, telah mengimlementasikan JD Edwards. JD Edwards ini meruakan roduk ERP yang menangani sistem informasi baik untuk front office mauun back office. Namun, data yang dihasilkan oleh JD Edwards belum dimanfaatkan untuk fungsi kontrol, utamanya mengukur kinerja erusahaan. Sistem informasi engukuran kinerja emasaran erusahaan dengan metode balanced scorecard yang akan dibangun ini menjadi hal yang enting karena selama ini kinerja erusahaan diukur berdasar kelomok kerja, sehingga enilaian atas tia ersektif dalam balanced scorecard belum maksimal. Selain itu,

2 engumulan informasi mengenai kinerja emasaran di PT. Semen Gresik selama ini masih menggunakan endekatan tradisional dengan beberaa kelemahan, sehingga kurang maksimal dalam mendukung erencanaan dan engambilan keutusan oleh ihak manajemen. Oleh karena itu, erlu dibangun sebuah sistem informasi engukuran kinerja dengan metode balanced scorecard sesuai dengan roses engukuran kinerja yang diterakan di PT. Semen Gresik. Maka, tujuan tugas akhir ini adalah merancang dan membuat sistem informasi engukuran kinerja erusahaan dengan metode balanced scorecard ada fungsi emasaran dengan memanfaatkan data transaksional yang tersedia, sesuai dengan kebutuhan manajemen erusahaan. Sedangkan manfaat yang diberikan adalah sebagai berikut : Mengukur kinerja ersonel mauun tim emasaran secara roorsional melalui seerangkat indikator yang telah ditetakan. Informasi yang diberikan daat diakses ada seluruh terminal yang terhubung dengan networking PT. Semen Gresik di seluruh area emasaran Memenuhi kebutuhan manajemen dalam analisa kinerja emasaran dari sisi volume enjualan, angsa asar, dan keuasan elanggan Menghasilkan laoran yang dinamis, dengan variasi dimensi laoran beragam dan dengan format laoran bermacam-macam Beberaa hal yang menjadi erbedaan antara existing system dengan sistem informasi yang akan dikembangkan adalah: Pada sistem lama, semua data mentah langsung dimasukkan dalam alikasi. Di sistem baru, data didaat dari roses ETL ada database yang digunakan JDE dengan ditambah beberaa data lain dari luar sistem. Pada sistem lama, key erformance indicator didefinisikan dan dikelomokkan berdasarkan tia unit kerja, sedangkan di sistem baru berdasar tia ersektif. Tugas akhir ini melakukan imlemetasi engukuran kinerja emasaran dengan ekstraksi data transaksional sebagai achieve dan dibandingkan dengan target untuk mendaat skor kinerja, baik secara arsial mauun skor akhir. Bagian 2 menjelaskan metode yang digunakan, yaitu balanced scorecard. Bagian 3 memaarkan eneraan engukuran kinerja di PT. Semen Gresik. Bagian 4 mendeskrisikan desain dan imlementasi sistem. Bagian 5 menerangkan hasil uji coba. Bagian 6 menyajikan simulan dan saran. 2. BALANCED SCORECARD Mengacu dari engertian ada [KAP-96], daat dikatakan bahwa balanced scorecard 2 meruakan sistem manajemen strategis yang diturunkan dari visi dan strategi serta merefleksikan asek-asek terenting dalam suatu bisnis. Perusahaan-erusahaan inovatif tidak memandang balanced scorecard hanya sebagai sistem engukuran oerasional atau taktis, tetai menggunakannya sebagai suatu sistem manajemen strategis yang mengelola strategi erusahaan seanjang waktu. Pendekatan balanced scorecard melakukan engukuran kinerja berdasarkan ada asek finansial mauun non finansial. Asek non finansial mendaat erhatian karena ada dasarnya eningkatan kinerja keuangan berasal dari asek non finansial yaitu eningkatan efektivitas roses bisnis, komitmen organisasi dan keercayaan customer terhada roduk, sehingga aabila erusahaan akan melakukan eliatgandaan kinerja maka fokus erhatian haruslah ditujukan keada eningkatan kinerja di bidang non-finansial karena dari situlah kinerja keuangan berasal. Dalam balanced scorecard yang ditamilkan ada Gambar 1, terdaat emat ersektif yang berbeda dari suatu aktivitas erusahaan yang daat dievaluasi, yaitu: Persektif Finansial, Persektif Pelanggan, Persektif Proses Bisnis Internal, Persektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Pemahaman akan emat ersektif ini menjadi enentu eneraan konse balanced scorecard secara teat dan berhasil. Persektif roses bisnis intern Internal fokus Proses yang roduktif dan cost effective Sumberdaya manusia yang roduktif dan berkomitmen Persektif embelajaran dan ertumbuhan Proses sentris Peole sentris Peningkatan financial return berjangka anjang Produk dan jasa yang mamu meng hasilkan value ter baik bagi customer Persektif keuangan eksternal fokus Gambar 1. Keseimbangan sasaran strategis Balanced Scorecard [MUL-01] Persektif customer Persektif finansial memberikan etunjuk aakah strategi organisasi serta imlementasinya meningkatkan endaatan keuangan organisasi. Untuk membangun balanced scorecard, unit-unit bisnis dikaitkan dengan tujuan finansial yang berkaitan dengan strategi erusahaan. Tujuan finansial bereran sebagai fokus bagi tujuantujuan strategis dan ukuran-ukuran semua ersektif dalam balanced scorecard. Persektif elanggan dalam balanced scorecard mengidentifikasi bagaimana kondisi elanggan dan segmen asar yang telah diilih oleh erusahaan untuk bersaing dengan kometitornya. Segmen yang telah diilih ini

3 mencerminkan keberadaan elanggan tersebut sebagai sumber endaatan. Persektif roses bisnis internal balanced scorecard mengharuskan manajer untuk mengidentifikasi roses-roses aling kritis untuk mencaai eningkatan nilai bagi elanggan (ersektif elanggan) dan tujuan eningkatan nilai bagi emegang saham (ersektif finansial). Proses bisnis internal ini terdiri dari tiga komonen utama, yaitu: 1) Proses Inovasi, Proses Oerasional, Proses Pelayanan. Persektif terakhir dalam balanced scorecard adalah mengembangkan tujuan dan ukuran yang mengendalikan embelajaran dan ertumbuhan organisasi. Tujuan-tujuan yang ditetakan dalam ersektif finansial, elanggan, dan roses bisnis internal mengidentifikasi keunggulan organisasi untuk mencaai terobosan kinerja, sementara tujuan dalam ersektif embelajaran dan ertumbuhan memberikan infrastruktur yang memungkinkan tujuan-tujuan ambisius dalam ketiga ersektif itu tercaai. 3. PENERAPAN PENGUKURAN KINERJA Secara garis besar, eneraan balanced scorecard ada erusahaan mengacu ada strategi bisnis erusahaan. Strategi utama meruakan enjabaran dari visi dan misi erusahaan yang didefinisikan setia lima tahun. Strategi utama PT. Semen Gresik ada tahun adalah akan berkometisi di asar semen dan roduk terkait dengan mengandalkan ekselensi oerasional agar senantiasa menghasilkan roduk dengan mutu, harga dan asokan yang bersaing. Selama eriode tersebut erusahaan akan meningkatkan kaasitas roduksi dan engembangan jaringan logistik ditribusi. Selanjutnya, arah kebijakan PT. Semen Gresik berdasarkan ada nilai-nilai keunggulan oerasional (oerational excellence) dan imlementasi raktek terbaik (global best ractice). Sebagai reresentasi imlementasi balanced scorecard, PT. Semen Gresik memunyai strategy ma dalam mengukur kinerjanya berdasarkan metode balanced scorecard. Strategy ma ini menggambarkan roses yang dilakukan oleh PT. Semen Gresik dalam menggaai kinerja erusahaan yang maksimal. Gambar 2 mereresentasikan Strategy Ma PT. Semen Gresik. Gambaran strategy ma di atas menunjukkan bahwa untuk mencaai laba tinggi yang meruakan tujuan utama erusahaan, dierlukan tujuan antara. Dari ersektif embelajaran dan ertumbuhan, tujuan antara berfokus ada engembangan SDM, teknologi dan sistem Gambar 2. Strategy Ma PT. Semen Gresik informasi, serta budaya erusahaan dan motivasi karyawan. Tujuan antara dalam ersektif embelajaran dan ertumbuhan digunakan sebagai fondasi bagi tujuan-tujuan dalam ersektif roses bisnis internal, yang berfokus ada roses roduksi, roses manajemen erusahaan, emasaran, dan beberaa roses di dalam erusahaan lainnya. Tingkat oerasional yang sangat baik tersebut kemudian diimbangi dengan tujuan-tujuan antara yang terdaat ada ersektif elanggan dengan erhatian utama ada relasi dengan elanggan dan distributor. Tujuan-tujuan antara dari ketiga ersektif tersebut berengaruh besar ada tujuan-tujuan dalam ersektif finansial. Sebagai ukuran dalam 3

4 eningkatan asar dan enjualan roduk, revenue growth strategy melihat hasil ada romosi, elayanan elanggan, dan relasi dengan distributor. Sebaliknya, roductivity strategy lebih melihat ada efisiensi yang dilakukan dalam roses oerasional dan roses manajemen erusahaan. Pengukuran kinerja emasaran terdaat dalam beberaa indikator dalam Key Performance Indicator PT. Semen Gresik yang telah dijelaskan sebelumnya, terdiri dari: 1) Volume Penjualan, berasal dari sistem transaksional ERP yang menjadi alikasi utama PT. Semen Gresik, 2) Pangsa Pasar, meruakan erbandingan volume enjualan PT. Semen Gresik dengan data volume enjualan cometitor yang didaatkan dari ASI (Asosiasi Semen Indonesia), dan 3) Indeks Keuasan Pelanggan, didaatkan dari survei yang dilakukan terhada ara erantara Semen Gresik (distributor, LT, dan DA). Volume Penjualan Pengukuran volume enjualan didaatkan dari akumulasi enjualan harian berbanding dengan target yang telah ditetakan. Penetaan target indikator enjualan dilakukan er tahun, dengan mendefinisikan target-target yang lebih detail tia bulannya. Target-target bulanan diakumulasikan untuk mendaatkan target tahunan. Satuan yang diergunakan ada indikator ini adalah ton. Fungsi yang diakai untuk enghitungan akumulasi volume enjualan adalah fungsi sum(). Indikator volume enjualan ini memunyai bobot yang signifikan untuk engukuran kinerja erusahaan ada fungsi emasaran. Berikut ini ersamaan untuk menghitung akumulasi volume enjualan: volume = vsg + vsg + vsg vsg ) ( n dengan: volume = akumulasi volume enjualan ada arameter tertentu vsg = volume enjualan PT. Semen Gresik Pangsa Pasar Pengukuran angsa asar meruakan erbandingan antara akumulasi volume enjualan di PT. Semen Gresik dengan akumulasi enjualan beberaa erusahaan kometitor yang terdaftar di PT. Semen Gresik. Penetaan target indikator enjualan dilakukan er tahun dengan target tahunan umumnya sama dengan target bulanan, dengan satuan ersen. Dalam erhitungan indeks angsa asar, dilakukan embandingan akumulasi volume enjualan PT. Semen Gresik dengan akumulasi volume enjualan erusahaan dan seluruh kometitor. Secara ringkas, erhitungan indeks angsa asar daat didefinisikan sebagai berikut: 4 volume = vsg + vsg + vsg vsg ( n volkom = vk + vk + vk vk ) ( n volume angsa = 100 volume + volkom dengan: volume = akumulasi volume enjualan ada arameter tertentu volkom = akumulasi volume enjualan kometitor ada arameter tertentu angsa = angsa asar ada arameter tertentu vsg = volume enjualan PT. Semen Gresik vk = volume enjualan kometitor Keuasan Pelanggan Indikator keuasan elanggan meruakan KPI utama ada ersektif elanggan dalam kerangka balanced scorecard. Hal yang diukur oleh indikator ini adalah indeks keuasan elanggan (distributor, DA, LT) dari hasil survei dan gathering. Satuan yang diakai dalam indeks keuasan elanggan adalah ersen, targetnya didefinisikan satu tahun sekali. Target bulanan ada indikator ini mengacu ada target tahunan. Pengukuran keuasan elanggan dilakukan dengan cara menghitung rata-rata tia akumulasi indeks keuasan elanggan dari semua asek dengan memerhitungkan bobot asek. Perhitungan indeks keuasan elanggan dalam ersamaan: ba1 ba2 ba3 ban k = ( ia1 ) + ( ia2 ) + ( ia3 ) ( ian ) ( k1 + k2 + k kk ) keuasan = k dengan: keuasan = average indeks keuasan elanggan arameter tertentu k = akumulasi erhitungan indeks berbanding bobot ia n = indeks keuasan elanggan untuk asek ke-n ba n = bobot asek ke-n Dalam melakukan survei yang menghasilkan indeks keuasan elanggan, diilih teknik sensus untuk distributor dan teknik Stratified Proortional Random Samling untuk LT dan DA. Dari survei yang berjalan, dihasilkan Channel Satisfaction Index (CSI) dan Secure Channel Index (SCI) serta rioritas erbaikan yang erlu dilakukan. 4. DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Analisa Kebutuhan Pengguna Analisa kebutuhan engguna meruakan kunci atas keberhasilan imlementasi sistem. Dalam tugas akhir ini digunakan metode )

5 observasi dan wawancara dengan beberaa individu yang terkait. Permasalahan yang ada ada saat ini yang menjadi ertimbangan dalam desain sistem adalah: Perusahaan membutuhkan tool/alat untuk melakukan kontrol terhada roses bisnis emasaran, dengan mengacu ada KPI Kebijakan yang telah ada menggunakan metode balanced scorecard Perusahaan membutuhkan solusi dalam memanfaatkan OLTP yang telah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana sistem di masa mendatang, tana merubah OLTP-nya Perusahaan berniat untuk mendefinisikan key erformance indicator dikelomokkan berdasar tia ersektif, bukan lagi berdasarkan tia unit kerja Perusahaan membutuhkan hasil analisa mengenai target, achieve, dan score dalam balanced scorecard dengan menggunakan tabel, grafik dari berbagai asek Selanjutnya didefinisikan kebutuhan erusahaan dengan mengadakan analisa dengan metode wawancara dan diskusi. Hasil analisa kebutuhan beserta fungsionalitas dan nilai yang diharakan daat dilihat ada Tabel 1. Tabel 1. Analisa Kebutuhan Sistem Perusahaan KEBUTUHAN FUNGSIONALITAS NILAI DIHARAPKAN eksekutif emasaran PT. Semen Gresik membutuhkan media untuk analisa kinerja emasaran Perusahaan membutuhkan sistem engukuran kinerja dengan kesesuaian antara jabatan dengan hak akses user alikasi Eksekutif erlu melihat analisa kinerja dari berbagai sudut andang Pengukuran kinerja emasaran diutamakan ada tiga indikator utama, yaitu volume enjualan, angsa asar, dan keuasan elanggan Daat diakses dari semua terminal yang terhubung ada networking PT. Semen Gresik Pertambahan utilisasi network tidak terlalu signifikan Hak akses user dilengkai dengan sesifikasi dan rule sedetail mungkin Memunyai outut berua reort dengan variasi dan asek selengka mungkin Dilengkai laoran sreadsheet dan grafis, serta dalam berbagai format outut Volume Penjualan: data dari OLTP, roses ETL. Pangsa Pasar: menyediakan inut data. Data dari ASI (Asosiasi Semen Indonesia). Keuasan Pelanggan: menyediakan inut data, data dari survey & gathering Desain Sistem Penerjemahan kebutuhan sistem ke dalam suatu alikasi, baik dari segi emodelan roses bisnis yang berlangsung, emodelan dari sisi rogramming dan alikasi, mauun emodelan alur data. Pemodelan dari sisi rogramming dan alikasi menggunakan OOAD (Object Oriented Aided Design) untuk kemudahan memodelkan fungsi, tetai diimlementasikan ada PHP versi 4 yang menganut emrograman rosedural. Dari taha definisi use case diagram, actor yang terlibat dalam sistem: 1. Administrator, 2. Area Manager, 3. Data Staff, dan 4. Eksekutif. Sedangkan roses atau use case yang dibutuhkan adalah: 1. Use Case Manajemen User, 2. Use Case Manajemen Scorecard, 3. Use Case Manajemen Asek, 4. Use Case Manajemen Kometitor, 5. Use Case Entry Data Customer Satisfaction, 6. Use Case Entry Data Market Share, 7. Use Case Analisa, dan 8. Use Case Validasi. Use Case diagram daat dilihat ada Gambar 3. 5 Eksekutif analisa manajemen scorecard entry market share Adanya distribusi informasi analisa emasaran yang mudah diakses, ceat, dan teat Tersedianya laoran beberaa hal mengenai emasaran yang daat didownload dari client Tersedianya kemudahan bagi eksekutif emasaran dalam menentukan langkah ke dean dengan fleksibilitas enyajian laoran dan kesimulan Volume Penjualan: analisa fluktuasi enjualan dinamis. Pangsa Pasar: komaratif tingkat volume enjualan PT Semen Gresik dengan esaing Keuasan Pelanggan: analisa tingkat keuasan elanggan dilihat dari berbagai asek. validasi entry data cs manajemen kometitor manajemen user manajemen asek Area Manager Administrator Gambar 3. Use Case Diagram Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan Data Staff

6 5. UJI COBA Berdasarkan imleentasi sisuji coba dan evaluasi terhada sistem yang telah dibuat. Hasil dari uji coba ini nantinya daat digunakan sebagai masukan dalam engembangan alikasi di masa mendatang. Secara umum, engujian dilakukan dengan variasi skenario. Lingkungan Uji Coba Server database dan server web untuk alikasi ini terletak ada komuter Coernicus dengan IP , dengan sesifikasi sebagai berikut: Prosesor Intel Pentium GHz Memory 1.00 GB Kaasitas harddisk 240 GB Ethernet Card, keceatan transfer Gigabit Sistem oerasi Windows Server 2003 Database server Oracle Enterrise Release Windows Edition Webserver Aache dengan PHP sebagai modul web server. Client yang diakai untuk menjalankan alikasi ini berada dalam domain yang sama dengan server, serta memunyai sesifikasi sebagai berikut: Sesifikasi erangkat keras: Prosesor Intel Pentium GHz Memory 506 MB Kaasitas Harddisk 80 GB SATA Ethernet Card dengan transfer rate 10/100 Mbs OS Wndows 2000 Professional, Service Pack 4 Skenario Uji Coba Proses uji coba dilakukan dengan beberaa skenario engujian. Skenario ini untuk menunjukkan roses yang ada dalam sistem informasi engukuran kinerja erusahaan. Skenario uji coba yang dilakukan antara lain: Uji coba masukan data user, untuk menguji enanganan terhada data yang dimasukkan dalam form-form di sistem informasi engukuran kinerja erusahaan ini. Uji coba ini meruakan samle untuk fungsi-fungsi yang sejenis, yaitu manajemen asek, manajemen kometitor, entry data keuasan elanggan, entry data angsa asar Uji coba masukan untuk target dalam manajemen scorecard, untuk menguji enanganan integritas data untuk target yang didefinisikan Uji coba analisa engukuran kinerja emasaran, untuk menguji fungsi analisa data dengan menggunakan fasilitas filter dan engelomokan data Uji coba integritas data, untuk menguji kebenaran data analisa yang dihasilkan, dengan cara dibandingkan dengan alikasi sreadsheet Uji coba validasi, untuk menguji fungsi emberian hak akses sistem terhada user yang 6 mengakses alikasi, untuk menghindari engaksesan data oleh user yang tidak berhak 6. PENUTUP Simulan Berdasarkan hasil tugas akhir yang dilakukan, daat disimulkan beberaa hal sebagai berikut: Desain untuk sistem informasi egukuran kinerja emasaran menggunakan UML (Unified Modelling Laguage) dengan fokus ada Use Case Descrition, Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram. Sistem informasi ini diimlementasikan dengan alikasi berbasis web menggunakan bahasa emrograman PHP dan JavaScrit serta database Oracle 9i, memunyai fungsi-fungsi utama yaitu entry data customer satisfaction dan market share, setting scorecard (manajemen indikator dan target), serta analisa kinerja emasaran. Selain itu, terdaat fungsi endukung yaitu manajemen user, manajemen asek, dan manajemen kometitor. Integritas roses enghitungan data untuk analisa kinerja emasaran memunyai tingkat validitas yang tinggi, mengacu ada hasil uji coba erbandingan antara roses erhitungan score sistem ini dengan roses hitung manual menggunakan alikasi sreadsheet. Saran Beberaa hal yang diharakan daat dikembangkan di masa mendatang adalah sebagai berikut: Sistem informasi engukuran kinerja ini hanya dibatasi ada analisa dari sisi emasaran erusahaan saja. Diharakan di masa mendatang seluruh roses bisnis erusahaan daat diukur sehingga menghasilkan akumulasi nilai yang mereresentasikan kinerja erusahaan. Kondisi engambilan data seharusnya diintegrasikan secara langsung dengan sistem ERP erusahaan untuk mendaatkan data riil. Diharakan sistem ini nantinya bisa digunakan sebagai mesin analisa yang mengambil data langsung dari roses atau alikasi lain. Hal ini dimaksudkan agar analisa yang dihasilkan sangat obyektif dengan margin kesalahan analisa yang rendah. 7. DAFTAR PUSTAKA [Den-02] Dennis, Alan; Wixom, Barbara Haley; Tegarden, David. 2002, System Analysis and Design an Object Oriented Aroach with UML, John Wiley & Sons, inc.

7 [Dha-03] Dharwiyanti, Sri; Wahono, Romi Satria. 2003, Pengantar Unified Modelling Language (UML), IlmuKomuter.Com. [Gas-02] Gasersz, Vincent. 2002, Balanced Scorecard dengan Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah, Gramedia Pustaka Utama. [Gre-02] Grembergen, Wim van. 2002, Information System Evaluation Management, Idea Grou Publishing. [Imh-03] Imhoff, Claudia; Galemmo, Nicholas; dan GeigerVega, Jonathan G. 2003, Mastering Data Warehouse Design: Relational and Dimensional Techniques, John Wiley & Sons, inc. [Ka-96] Kalan, Robert S; Norton, David P. 1996, Balanced Scorecard Translating Strategy into Action, Harvard Business School Press. [Kur-01] Kurniawan, Yahya. 2001, Alikasi Web Database dengan PHP dan MySQL, PT. Elex Media Komutindo. [Mul-01] Mulyadi. 2001, Balanced Scorecard, Salemba Press. [Rat-00] Ratschiller, Tobias; Gerken, Till. 2000, Web Alication Develoment with PHP 4.0, New Riders Publishing. [Rj-01] 2001, Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Tahun [Suh-02] Suhendar, A.; Gunadi, H. 2002, Visual Modelling Menggunakan UML dan Rational Rose, Informatika. 7

APLIKASI DISCOUNTED CASH FLOW PADA KONTROL INVENTORY DENGAN BEBERAPA MACAM KREDIT PEMBAYARAN SUPPLIER

APLIKASI DISCOUNTED CASH FLOW PADA KONTROL INVENTORY DENGAN BEBERAPA MACAM KREDIT PEMBAYARAN SUPPLIER Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 APLIKASI ISOUNTE ASH FLOW PAA KONTROL INVENTORY ENGAN BEBERAPA MAAM KREIT PEMBAYARAN SUPPLIER Hansi Aditya, Rully Soelaiman Manajemen Teknologi Informasi MMT -

Lebih terperinci

PRODUKTIVITAS LAYANAN POS PAY DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DI PT. POS CABANG PEKANBARU

PRODUKTIVITAS LAYANAN POS PAY DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DI PT. POS CABANG PEKANBARU PRODUKTIVITAS LAYANAN POS PAY DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DI PT. POS CABANG PEKANBARU Idria Maita 1), Indra Robianto 2) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan Syarif

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN : PK-FEB-10 PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Tanggal Terbit : 01/08/11 Lamiran 8.3 FM-FEB-10-02 Rev.00 SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Mata Kuliah :SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN 2. Bobot :3

Lebih terperinci

Biaya Modal (Cost of Capital)

Biaya Modal (Cost of Capital) Bahan Ajar : Manajemen Keuangan II Digunakan untuk melengkai buku wajib Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Biaya Modal (Cost of Caital) Caital Budgeting dan Cost of Caital (CoC) meruakan dua konse yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR

BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR Berdasarkan ada bab sebelumnya, ada bab ini akan dijelaskan enetaan atribut-atribut (keseakatan istilah) yang akan digunakan, serta langkah-langkah

Lebih terperinci

Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengukuran Kinerja Sistem, TRADE, Prototyping, TUKAB

Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengukuran Kinerja Sistem, TRADE, Prototyping, TUKAB ANALISA KINERJA SISTEM INFORMASI TUKAR UANG KARTAL ANTAR BANK (TUKAB) PADA KANTOR PELAYANAN KAS BRI PATTIMURA SEMARANG Dhany Andhyka 1, Wellia Shinta Sari 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komuter,

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Martabak Mercon

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Martabak Mercon 1 Analisis aktor-aktor yang Memengaruhi Keuasan Pelanggan Martabak Mercon Billy Tri Budiartha, Kresnayana Yahya Jurusan Statistika, akultas MIPA, Institut Teknologi Seuluh Noember (ITS) Jalan Arief Rahman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan jalur terendek (Shortest Path) meruakan suatu jaringan engarahan erjalanan dimana seseorang engarah jalan ingin menentukan jalur terendek antara dua kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah mempunyai strategi agar tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Selain

Lebih terperinci

PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC

PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC Hengky Alexander M dan Mahendrawathi ER Program Studi Magister

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card

Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card Performa (2008) Vol. 7, No.2: 31-36 Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card Murman Budijanto, Dwi Lia Indriani Laboratorium Sistem

Lebih terperinci

Jenis Pekerjaan Utama Responden di Lokasi Studi.

Jenis Pekerjaan Utama Responden di Lokasi Studi. Deskrisi Rinci Rona Lingkungan Hidu Awal dengan nelayan juragan dan buruh nelayan (10,06%) juga termasuk ke dalam jenis mata encaharian yang akan terkena damak langsung dari adanya rencana usaha dan/atau

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN Oleh : Rengganis L. N. R 302 00 046 PENDAHULUAN Latar Belakang Penduduk

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKONDISI ALAT BERAT PADA PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKONDISI ALAT BERAT PADA PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Comutatio: Journal of Comuter Science and Information Systems, 1/2 (2017), 217-225 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKONDISI ALAT BERAT PADA PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Zyad Rusdi 1, Ria Ekawati 2,

Lebih terperinci

KONFIGURASI APLIKASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS WEB DI PT. X

KONFIGURASI APLIKASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS WEB DI PT. X KONFIGURASI APLIKASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS WEB DI PT. X Wajudi dan Fajar Baskoro Manajemen Teknologi Informasi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang semakin ketat. Kondisi ini memacu dunia usaha untuk lebih peduli terhadap strategi yang dijalankan.

Lebih terperinci

Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis Hertini. Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran *E mail:

Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis Hertini. Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran *E mail: Perubahan Perilaku Pengguna nstant Messenger dengan Menggunakan Analisis Koresondensi Bersama (Studi Kasus Mahasiswa di Program Studi S-1 Matematika FMPA Unad) Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pengukuran Kinerja Terdapat suatu ungkapan dalam manajemen modern, yaitu : Mengukur adalah untuk mengerti (memahami), Memahami adalah untuk memperoleh pengetahuan, Memperoleh

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE FUZZY RULE BASE PADA KASUS JOB-SHOP DENGAN PENJADWALAN ADAPTIF

IMPLEMENTASI METODE FUZZY RULE BASE PADA KASUS JOB-SHOP DENGAN PENJADWALAN ADAPTIF IMPLEMENTASI METODE FUZZY RULE BASE PADA ASUS JOB-SHOP DENGAN PENJADWALAN ADAPTIF Husnul Hakim Ahmad Saikhu, S.Si, MT Jurusan Teknik Informatika ITS, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Seuluh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk dari dalam negeri ke pasar internasional akan terbuka secara kompetitif, dan

BAB I PENDAHULUAN. produk dari dalam negeri ke pasar internasional akan terbuka secara kompetitif, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini masih banyak perusahaan yang mengukur kinerjanya hanya berdasarkan pada tolak ukur keuangannya saja. Dalam era globalisasi peluang pasar produk dari

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor Yang Berpengaruh Pada Loyalitas Pelanggan Dengan Mengunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Untuk Pengambilan Keputusan Hotel XYZ

Analisis Faktor Faktor Yang Berpengaruh Pada Loyalitas Pelanggan Dengan Mengunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Untuk Pengambilan Keputusan Hotel XYZ 59 Analisis Faktor Faktor Yang Berengaruh Pada Loyalitas Pelanggan Dengan Mengunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Untuk Pengambilan Keutusan Hotel XYZ Wiwik Anggraeni, Jurusan Sistem Informasi ITS, Surabaya,

Lebih terperinci

oleh seperangkat variabel X, maka persamaan di atas dinamakan persamaan struktural, dan modelnya disebut model struktural.

oleh seperangkat variabel X, maka persamaan di atas dinamakan persamaan struktural, dan modelnya disebut model struktural. ANALISIS JALUR A. PENGERTIAN ANALISIS JALUR Telaah statistika menyatakan bahwa untuk tujuan eramalan/ endugaan nilai Y atas dasar nilai-nilai X 1, X,., X i, ola hubungan yang sesuai adalah ola hubungan

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Balanced Scorecard Balanced Scorecard pertama kali dikembangkan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton pada tahun 1990, namun sistem penilaian kinerja ini mulai populer pada

Lebih terperinci

Analisis Kepuasan Pengunjung Terhadap Pelayanan Perpustakaan ITS

Analisis Kepuasan Pengunjung Terhadap Pelayanan Perpustakaan ITS D7 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. (6) 75 (-98X Print) Analisis Keuasan Pengunjung Terhada Pelayanan Perustakaan ITS Sandra Yuni Wulandari dan Wahyu Wibowo Jurusan, Fakultas MIPA, Institut Teknologi

Lebih terperinci

Penerapan Multivariate Exponentially Weighted Moving Average Control Chart Pada Proses Pembuatan Boiler di PT. ALSTOM ESI Surabaya

Penerapan Multivariate Exponentially Weighted Moving Average Control Chart Pada Proses Pembuatan Boiler di PT. ALSTOM ESI Surabaya 1 Peneraan Multivariate Exonentially Weighted Moving Average Control Chart Pada Proses Pembuatan Boiler di PT. ALSTOM ESI Surabaya R. Candra Dewantara (1), Dr. Muhammad Mashuri, M.T. () Jurusan Statistika,

Lebih terperinci

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut:

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut: Konsep Balanced Scorecard selanjutnya akan disingkat BSC. BSC adalah pendekatan terhadap strategi manajemen yang dikembangkan oleh Drs.Robert Kaplan (Harvard Business School) and David Norton pada awal

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGUKURAN KINERJA UKM KERUPUK IKAN BERBASIS SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN BALANCE SCORECARD

SISTEM INFORMASI PENGUKURAN KINERJA UKM KERUPUK IKAN BERBASIS SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN BALANCE SCORECARD SISTEM INFORMASI PENGUKURAN KINERJA UKM KERUPUK IKAN BERBASIS SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN BALANCE SCORECARD Bain Khusnul Khotimah, Firli Irhamni, Moh. Zein Saedi, Andharini

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN SPARE PART FASE ANALISA DAN DESAIN SISTEM MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

SISTEM MANAJEMEN SPARE PART FASE ANALISA DAN DESAIN SISTEM MENGGUNAKAN METODE WATERFALL REENGINEERING SISTEM MANAJEMEN SPARE PART FASE ANALISA DAN DESAIN SISTEM MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (Studi Kasus Telkom Maintenance Service Centre Jawa Timur) Rumaesya Fudhola (Mahasiswi Jurusan Sistem

Lebih terperinci

PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK

PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK 1 PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK (Studi kasus ada Mahasiswa Program Studi Pendidikan EkonomiFKIP Universitas Jember angkatan tahun 2011, 2012, 2013) The Difference

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi) ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi) Lola Yorita Astri, ST, M.S.I Program Studi Sistem Komputer, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi astri0206@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Anggrek RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Anggrek RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Dr. R. D. Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The inatient Installation Anggrek of General Hosital

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG Putri Hapsari 1, Purwatiningtyas 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar...

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar... DAFTAR ISI Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar... Daftar lampiran... Intisari... Abstract... i ii iii iv vi x xii xiii

Lebih terperinci

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENDUGAAN MUTU. Sandra 1)

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENDUGAAN MUTU. Sandra 1) Alikasi Jaringan Syaraf Tiruan (Sandra) APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENDUGAAN MUTU MANGGA SEGAR SECARA NON-DESTRUKTIF Sandra 1) 1) Staf Pengajar Fakultas Pertanian, Universitas Andalas Padang

Lebih terperinci

ANALISIS TRANSPORTASI DAN INSTALASI RIGID RISER PADA SISTEM FREE STANDING HYBRID RISER

ANALISIS TRANSPORTASI DAN INSTALASI RIGID RISER PADA SISTEM FREE STANDING HYBRID RISER ANALISIS TRANSPORTASI DAN INSTALASI RIGID RISER PADA SISTEM FREE STANDING HYBRID RISER Yonathan Mozes Mandagi 1, Paramashanti 2 1 Program Studi Teknik Kelautan, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganeca 10

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Keuasan Pasien di Instalasi Rawat Ina A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Inatient

Lebih terperinci

Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2017 ISSN ITN Malang, 4 Pebruari 2017

Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2017 ISSN ITN Malang, 4 Pebruari 2017 Seminar Nasional Inovasi Dan Alikasi Teknologi Di Industri 207 ISSN 2085-428 ITN Malang, 4 Pebruari 207 ANALISA PEMILIHAN ALTERNATIF EKSEKUSI PROYEK PENINGKATAN KINERJA FASILTAS PENGUJIAN SUMUR MINYAK

Lebih terperinci

Analisis Kapabilitas Proses Produksi Monosodium Glutamat (MSG) di PT. Ajinomoto Indonesia

Analisis Kapabilitas Proses Produksi Monosodium Glutamat (MSG) di PT. Ajinomoto Indonesia JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (03) 337-350 (30-98X Print) D-5 Analisis Kaabilitas Proses Produksi Monosodium Glutamat (MSG) di PT. Ajinomoto Indonesia Junta Dwi Kurnia, Sri Mumuni Retnaningsih,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari munculnya persaingan bisnis, perusahaan harus dapat. mereka untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik lagi.

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari munculnya persaingan bisnis, perusahaan harus dapat. mereka untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik lagi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan dunia usaha yang berlangsung saat ini di Indonesia berjalan dengan sangat pesat. Sehingga persaingan bisnis menjadi semakin ketat sebagai akibat masuknya

Lebih terperinci

Kompleksitas Algoritma Quick Sort

Kompleksitas Algoritma Quick Sort Komleksitas Algoritma Quick Sort Fachrie Lantera NIM: 130099 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Jln. Ganesha 10, Bandung E-mail : if099@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

PEMODELAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN DENGAN INTEGER PROGRAMMING

PEMODELAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN DENGAN INTEGER PROGRAMMING PEMODELAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN DENGAN INTEGER PROGRAMMING Dian Permata Sari, Sri Setyaningsih, dan Fitria Virgantari. Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

Key Performance Indicators Perusahaan

Key Performance Indicators Perusahaan Key Performance Indicators Perusahaan Cascade Strategic Visi dan Misi Unit : Corporate Unit Pelayanan Memberikan pelayanan terbaik dengan standart perbankan untuk mencapai kepuasan pelanggan. 1. Meningkatkan

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya konsep balanced scorecard. Sejarah balanced scorecard dimulai dan

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya konsep balanced scorecard. Sejarah balanced scorecard dimulai dan BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Idealnya, setiap manajemen perusahaan memerlukan suatu alat ukur untuk mengetahui seberapa baik performa perusahaan. Objek yang selalu diukur adalah bagian keuangan,

Lebih terperinci

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DEALER, STUDI KASUS PT. TELKOMSEL

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DEALER, STUDI KASUS PT. TELKOMSEL RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DEALER, STUDI KASUS PT. TELKOMSEL Achmad Holil Noor Ali 1), Alexander Farady Hutagalung 2) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi

Lebih terperinci

Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia Marzuki,Ihsan Mustofa Jl. Raya Wonokriyo Gadingrejo Pringsewu Abstract.

Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia Marzuki,Ihsan Mustofa Jl. Raya Wonokriyo Gadingrejo Pringsewu   Abstract. PENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (STUDI KASUS PADA SMA MA ARIF NU 5 PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR) Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa system Pada bagian ini akan dibahas mengenai system yang sedang berjalan ditinjau terutama dari segi proses. Pada pemodelan system antar muka (interface

Lebih terperinci

Program Peringkat Reksa Dana 2009

Program Peringkat Reksa Dana 2009 Program Peringkat Reksa Dana 2009 Oleh: Prof. Dr. Adler H. Manurung, S.H., M.E., M.Comm., ChFC., RFC (Ketua Tim Ahli) Dr. Ferdinand D. Saragih Dr. Akino W. Azzaro Reza Priyambada Gunawan Parningotan J.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin banyak perusahaan maupun institusi yang berupaya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi proses bisnis. Dengan semakin berkembangnya sebuah perusahaan

Lebih terperinci

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ Khakim Ghozali, Achmad Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember khakim@its-sby.edu, holil@its-sby.edu ABSTRAK

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Dr. R. D. Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Outatient Installation of Surgery General Hosital

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TIJAUA PUSTAKA Portofolio Saham Portofolio berarti sekumulan investasi, untuk kasus saham, berarti sekumulan investasi dalam bentuk saham. Proses embentukan orfolio saham terdiri dari mengidentifikasi

Lebih terperinci

Bidang Teknik BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA DAN ALAT PENGENDALI SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS

Bidang Teknik BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA DAN ALAT PENGENDALI SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS Majalah Ilmiah Unikom, Vol.6, hlm. 51-59 BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA Bidang Teknik BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA DAN ALAT PENGENDALI SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS ISNIAR BUDIARTI

Lebih terperinci

ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH DENGAN METODE SEVEN TOOLS Lailatus Sholiha, Achmad Syaichu 6

ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH DENGAN METODE SEVEN TOOLS Lailatus Sholiha, Achmad Syaichu 6 ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH DENGAN METODE SEVEN TOOLS Lailatus Sholiha, Achmad Syaichu 6 Abstrak: Adanya MEA dan rencana swasembada gula nasional tahun 019 yang mengharuskan

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang didisain untuk dapat menyediakan lingkungan yang terintegrasi dan sistematis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan lokasi cabang Mode Fashion di Kota Medan yang begitu cepat harus diimbangi dengan penyampaian informasi dengan cepat dan tepat. Pemetaan lokasi cabang

Lebih terperinci

PEMASARAN KETELA POHON DI KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI

PEMASARAN KETELA POHON DI KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI PEMASARAN KETELA POHON DI KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI Any Suryantini, Revrisond Baswir, Dumairy, dan Agus Dwi Nugroho Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada agusdwinugroho@yahoo.com/8562674433

Lebih terperinci

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Materi 1. What is Financial Management? 2. Goals of Financial Management in the Context of BSC 3. Financial Aspect of BSC What is Financial Management

Lebih terperinci

Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012 SISTEM INFORMASI ANALISA KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012 SISTEM INFORMASI ANALISA KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD 1 Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012 SISTEM INFORMASI ANALISA KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD Sisil Dewi Novia 1, Dini Nurmalasari 2 & Yusapril Eka Putra 3 1 Program

Lebih terperinci

BAB. VI. Pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard menerjemahkan

BAB. VI. Pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard menerjemahkan 94 BAB. VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard menerjemahkan visi dan misi perusahaan ke dalam empat perspektif kemudian merubahnya menjadi tindakan yang lebih

Lebih terperinci

Pengontrolan Kualitas Statistika Produk Wire Rod Steel Di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Cilegon

Pengontrolan Kualitas Statistika Produk Wire Rod Steel Di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Cilegon JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (03) 337-350 (30-98X Print) Pengontrolan Kualitas Statistika Produk Wire Rod Steel Di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Cilegon Aditya Rahadian Fachrur dan Sri Mumuni

Lebih terperinci

KERANGKA TEORITIS. pemasaran, stok, impor dan ekspor beras Indonesia saling terkait secara simultan

KERANGKA TEORITIS. pemasaran, stok, impor dan ekspor beras Indonesia saling terkait secara simultan III. KERANGKA TEORITIS Berdasarkan tinjauan ustaka yang telah dikemukakan maka disimulkan bahwa antara komonen enawaran, ermintaan, harga, endaatan etani, marjin emasaran, stok, imor dan eksor beras Indonesia

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CETAK BUKU DENGAN MENGGUNAKAN SEVEN TOOLS PADA PT..XYZ

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CETAK BUKU DENGAN MENGGUNAKAN SEVEN TOOLS PADA PT..XYZ Yogyakarta, 27 Agustus 2008 ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CETAK BUKU DENGAN MENGGUNAKAN SEVEN TOOLS PADA PT..XYZ Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan teknologi yang ada. Adanya

Lebih terperinci

Integral dan Persamaan Diferensial

Integral dan Persamaan Diferensial Sudaryatno Sudirham Studi Mandiri Integral dan Persamaan Diferensial ii Darublic BAB 3 Integral (3) (Integral Tentu) 3.. Luas Sebagai Suatu Integral. Integral Tentu Integral tentu meruakan integral yang

Lebih terperinci

DETEKSI RISIKO DINI SAHAM GABUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE at RISK

DETEKSI RISIKO DINI SAHAM GABUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE at RISK Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 01 DETEKSI RISIKO DINI SAHAM GABUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE at RISK Haryono, Muhammad Sjahid Akbar dan Sony Sunaryo Statistics, Seuluh Noember Institute of Technology

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROMOSI DAN TRANSAKSI BUKU BERORIENTASI OBJEK PADA PT`. FAJAR AGUNG INDOCEMERLANG. 1Sushanty Saleh, 2Hasan Basri

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROMOSI DAN TRANSAKSI BUKU BERORIENTASI OBJEK PADA PT`. FAJAR AGUNG INDOCEMERLANG. 1Sushanty Saleh, 2Hasan Basri Jurnal Informatika, Vol. 12, No. 2, Desember 2012 Sushanty Saleh, Hasan Basri PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROMOSI DAN TRANSAKSI BUKU BERORIENTASI OBJEK PADA PT`. FAJAR AGUNG INDOCEMERLANG 1Sushanty Saleh,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. berbasis Balanced Scorecard dengan menggunakan keempat perspektif Balanced

BAB V PENUTUP. berbasis Balanced Scorecard dengan menggunakan keempat perspektif Balanced BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penilaian kinerja berbasis Balanced Scorecard dengan menggunakan keempat perspektif Balanced Scorecard sebagai ukuran kinerjanya.

Lebih terperinci

BAB 3 PENGEMBANGAN TEOREMA DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PENGEMBANGAN TEOREMA DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PENGEMBANGAN TEOREMA DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Pengembangan Teorema Dalam enelitian dan erancangan algoritma ini, akan dibahas mengenai beberaa teorema uji rimalitas yang terbaru. Teorema-teorema

Lebih terperinci

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN BALANCED SCORECARD Disusun OLEH Bobby Hari W (21213769) Muhamad Deny Amsah (25213712) Muhammad Rafsanjani (26213070) Roby Aditya Negara (28213044) Suci Rahmawati Ningrum (28213662)

Lebih terperinci

IT BALANCED SCORECARD BERDASARKAN VISI DAN TUGAS POKOK DEPARTEMEN ICT DI UNIVERSITAS X

IT BALANCED SCORECARD BERDASARKAN VISI DAN TUGAS POKOK DEPARTEMEN ICT DI UNIVERSITAS X IT BALANCED SCORECARD BERDASARKAN VISI DAN TUGAS POKOK DEPARTEMEN ICT DI UNIVERSITAS X Surya Adi Pranata 1) dan Holil Noor Ali 2) Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Kerangka Pemikiran Penelitian ini dimulai dengan adanya ermasalahan yang ditemukan oleh enulis yakni mengenai validitas CAPM di dalam engalikasiannya terhada engukuran

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG 1 Hanif fakhrurroja, S,Si.,M.T. 2 Irvan Akbar Maulana 1 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LKPIA

Lebih terperinci

BALANCED SCORECARD ROBERT S. KAPLAN DAVID P NORTON

BALANCED SCORECARD ROBERT S. KAPLAN DAVID P NORTON BALANCED SCORECARD ROBERT S. KAPLAN DAVID P NORTON LATAR BELAKANG LINGKUNGAN OPERASI BARU DALAM BISNIS: LINTAS FUNGSI: mengkombinasikan keunggulan spesialisasi keahlian fungsional dengan kecepatan, efisiensi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,

Lebih terperinci

PETA KENDALI R ADAPTIF SEBAGAI ALTERNATIF PETA KENDALI R SHEWHART DALAM MENDETEKSI PERGESERAN KECIL PADA VARIANS

PETA KENDALI R ADAPTIF SEBAGAI ALTERNATIF PETA KENDALI R SHEWHART DALAM MENDETEKSI PERGESERAN KECIL PADA VARIANS PETA KENDALI R ADAPTIF SEBAGAI ALTERNATIF PETA KENDALI R SHEWHART DALAM MENDETEKSI PERGESERAN KECIL PADA VARIANS Adative R Control Chart as Alternative Shewhart R Control Chart in Detecting Small Shifts

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian ini menggunakan metodologi design science research (DSR). Penggunaan metodologi ini untuk memfokuskan pada pengmbangan dan peningkatan kenerja model/disain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap perusahaan

Lebih terperinci

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla *

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla * ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla * ABSTRAK Bauran emasaran adalah seerangkat alat

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD Kelas : LMA3 Andy Gracia 1701498540 Junaidy 1701498534

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan akan mampu bersaing dan berkembang dengan baik. perusahaan sebagai alat untuk mengevaluasi pada periode yang lalu.

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan akan mampu bersaing dan berkembang dengan baik. perusahaan sebagai alat untuk mengevaluasi pada periode yang lalu. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif, manajemen perusahaan yang baik merupakan faktor yang penting yang harus diperhartikan oleh perusahaan. Oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pengendalian persediaan menjadi sangat penting bagi perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam melakukan aktivitas bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia. Persaingan yang terjadi tidak hanya antar perusahan dalam suatu negara

Lebih terperinci

ANALISA KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD ( Study Kasus di PABRIK GULA X ) ABSTRAK

ANALISA KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD ( Study Kasus di PABRIK GULA X ) ABSTRAK ANALISA KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD ( Study Kasus di PABRIK GULA X ) ABSTRAK Widhy Wahyuni Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya ( ITATS ) Jl. Arief Rahman Hakim 100, Surabaya

Lebih terperinci

INTEGRASI KANO UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGIRIMAN BARANG PT. EXPRESSINDO SYSTEM NETWORK

INTEGRASI KANO UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGIRIMAN BARANG PT. EXPRESSINDO SYSTEM NETWORK INTEGRASI KANO UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGIRIMAN BARANG PT. EXPRESSINDO SYSTEM NETWORK Lauw Li Hin1 1, Ester Nusti Subakir2 2,Dian Anubhakti 3 1,2,3 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi, Universitas

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DI PT KANGSEN KENKO INDONESIA CABANG SURABAYA

PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DI PT KANGSEN KENKO INDONESIA CABANG SURABAYA PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DI PT KANGSEN KENKO INDONESIA CABANG SURABAYA Welin Kusuma 1, Patdono Suwignjo 1, Iwan Vanany 1 1 Program Pascasarjana Bidang

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Sebagai sebuah perusahaan besar,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu

Lebih terperinci

Bab II. Tinjauan Pustaka

Bab II. Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tinjauan pustaka yang digunakan dalam pemodelan Customer Relationship Management. Adapun teori yang akan dijelaskan antara lain adalah Customer

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SELF ASSESSMENT

DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SELF ASSESSMENT DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SELF ASSESSMENT Novi Sofia Fitriasari Jurusan Teknik Informatika Politeknik Pos Indonesia Jalan Terusan Sariasih No 54 Bandung, Telp: (022)2009562, Fax :(022)2009568, e-mail:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat pesat sehingga berbagai macam informasi dapat diperoleh dan diproses dengan mudah dan cepat. Banyak perusahaan memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti dalam merancang, melaksanakan, pengolahan data, dan menarik kesimpulan dengan masalah penelitian tertentu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejauh mana pencapaian perusahaan. Selama ini yang umum dipergunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. sejauh mana pencapaian perusahaan. Selama ini yang umum dipergunakan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin ketatnya persaingan bisnis terutama dengan pekembangan teknologi yang terus update, permintaan konsumen yang semakin beragam mengikuti perkembangan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP HUMAN RESOURCE SCORECARD DI PT JB

PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP HUMAN RESOURCE SCORECARD DI PT JB PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP HUMAN RESOURCE SCORECARD DI PT JB Moses L. Singgih 1, Sri Gunani Partiwi 2 dan Arum S. Dani 3 Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman mengakibatkan perubahan lingkungan bisnis yang pada akhirnya menimbulkan persaingan dalam industri yang semakin ketat. Jika dulu produsen yang memegang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL OPTIMISASI PERENCANAAN PROSES BERBASIS FITUR PADA PRODUK ASSEMBLY. Nilda Tri Putri *) ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODEL OPTIMISASI PERENCANAAN PROSES BERBASIS FITUR PADA PRODUK ASSEMBLY. Nilda Tri Putri *) ABSTRACT PENGEMBANGAN MODEL OPTIMISASI PERENCANAAN PROSES BERBASIS FITUR PADA PRODUK ASSEMBLY Nilda Tri Putri *) ABSTRACT Tolerance design affects the quality and the robustness of the roduct. Tolerance design

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Langkah-langkah penelitian 3.1.1 Observasi di PT Pertamina Gas Pada tahap ini, dilakukan pengamatan langsung ke Departemen Sumber daya manusia PT Pertamina Gas yang

Lebih terperinci