Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012 SISTEM INFORMASI ANALISA KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
|
|
- Hengki Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012 SISTEM INFORMASI ANALISA KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD Sisil Dewi Novia 1, Dini Nurmalasari 2 & Yusapril Eka Putra 3 1 Program Studi Sistem Informasi Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28282, dewinovia.sisil@ymail.com 2 Program Studi Teknik Komputer Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, dini@pcr.ac.id 3 Program Studi Teknik Komputer Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, yusapril@pcr.ac.id Abstrak Kinerja pegawai merupakan sebuah hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahaan yang dapat diukur untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu aktivitas kerja. Pengukuran kinerja pegawai memerlukan manajemen strategi yang tepat untuk mengevaluasi kinerja secara menyeluruh. Metode Balanced Scorecard (BSC) merupakan sistem manajemen strategis yang komprehensif, koheren dan seimbang yang menerjemahkan visi dan misi ke dalam tujuan dan ukuran operasional yang kemudian dipetakan dalam 4 perspektif yaitu perspektif keuangan (financial), perspektif pelanggan (customer), perspektif proses bisnis internal (internal business process), dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth). Dengan menerapkan metode ini dapat diketahui total skor Balanced Scorecard yang menunjukkan kesempurnaan kinerja pegawai dan dari bobot masing-masing perspektif dapat ditinjau ulang kinerja-kinerja yang memiliki kontribusi skor terendah agar dapat mencapai target yang diharapkan. Kata kunci: Sistem Kinerja Pegawai, Balanced Scorecard. Abstract Employee s performance is a result that affected by the company s operations that can be measured to determine the level of success of a work activity. Manual performance measurement is usually not obtained accurate result. The measurement of employee s performance need a right management of strategy. Balanced Scorecard method is a compherensive, coherent, and balance management of strategy that translate the vision and mission into the target and operational measurement that is mapped into 4 perspectives, there are financial, customer, internal business process, and learning and growth. By applying this method, we can see total score of Balanced Scorecard that show a perfection of employee s performance and for every weight of perspective can be reviewed performances that have a lower score to reach the target. Keywords: Employee s performance, Balanced Scorecard.
2 2 Sisil Dewi Novia 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kemajuan di bidang teknologi informasi, telah membuka peluang bagi pendayagunaan informasi yang dapat membantu setiap orang atau instansi dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan tepat. Setiap instansi termasuk Politeknik Caltex Riau memiliki visi dan strategi perusahaan. Visinya yaitu diakui sebagai Politeknik unggul yang dapat bersaing secara global. Untuk menghadapi persaingan yang kompetitif, faktor yang harus diperhatikan adalah kinerja. Kinerja dalam suatu periode dapat dijadikan acuan perusahaan dalam menilai tingkat keberhasilan perusahaan. Oleh karna itu, dibutuhkan suatu sistem manajemen strategi yang dapat mengukur kinerja perusahaan agar mampu bersaing dan berkembang. Balanced Scorecard merupakan suatu sistem manajemen strategis yang komprehensif, koheren dan seimbang yang menerjemahkan visi dan misi ke dalam tujuan dan ukuran operasional. Metode Balance Scorecard mengukur suatu ukuran pekerjaan berdasarkan 4 perspektif yaitu keuangan (financial), pelanggan (customer), proses bisnis internal (internal business process), serta pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth). Dari pembahasan diatas, maka dibuatlah suatu sistem informasi analisa kinerja pegawai dengan menggunakan metode Balance Scorecard untuk meningkatkan kinerja perusahaan dimana kinerja yang baik harus memiliki pengukuran kinerja yang tidak hanya mengandalkan aspek keuangan saja tetapi juga memperhatikan aspek non keuangan. Hasil pengukuran sistem dapat memudahkan management atas untuk mengevaluasi kinerja perusahaan sehingga dapat diketahui capaian target visi dan strategi perusahaan. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dari proyek akhir ini adalah : 1. Merancang sistem analisa pengukuran indikator kinerja Politeknik Caltex Riau dengan metode Balanced Scorecard. 2. Membantu manajemen atas untuk melihat rincian pencapaian indikator kinerja pegawai Politeknik Caltex Riau. 1.3 Perumusan Masalah Proyek akhir ini memiliki beberapa perumusan masalah, antara lain: 1. Bagaimana merancang sistem pengukuran kinerja dengan metode Balanced Scorecard. 2. Bagaimana membangun sistem informasi analisa kinerja pegawai. 1.4 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari proyek akhir ini adalah: 1. Sistem dibuat berbasis web. 2. Sistem dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. 3. Sistem memiliki 3 level user yaitu admin, pegawai dan eksekutif. 4. Pegawai yang dimaksud adalah seluruh komponen Politeknik Caltex Riau yaitu dosen, staff administrasi, pegawai non-akademik, kepala prodi, UPT, asisten direktur, dan management atas. 5. Admin adalah pengelola data seluruh pegawai, dan pemeta sasaran strategi dari visi dan misi perusahaan. 6. Pembobotan perspektif Balanced Scorecard dan pembobotan sasaran strategi perusahaan adalah berdasarkan kesepakatan bersama setiap pihak perusahaan yang pengelolaannya merupakan tugas dari admin. 7. Eksekutif adalah user khusus management atas untuk melihat capaian hasil indikator kinerja setiap pegawai.
3 3 Sisil Dewi Novia 8. Yang dimasukkan ke sistem adalah kesepakatan kerja yang berisi rencana kerja dan indikator kinerja yang telah didiskusikan dan disepakati oleh pimpinan dan anggota di awal kesepakatan. 9. Sistem hanya menyangkut perhitungan pencapaian target indikator kinerja dan penerapan metode Balance Scorecard dengan pembobotan elemen kinerja. 10. Pegawai dapat membuat deskripsi dan indikator rencana kerja, menentukan target, dan mengevaluasi hasil kerja. 11. Pengelompokkan perspektif dan pembobotan dilakukan manual oleh admin. 1.5 Manfaat Proyek akhir ini memiliki manfaat diantaranya sebagai berikut: 1. Memudahkan manajemen atas untuk mengevaluasi hasil kinerja pegawai berdasarkan capaian indikator kinerja. 2. Membuat penyusunan dan pengerjaan yang dilakukan pegawai menjadi lebih efektif dan tepat guna. 2 Tinjauan Pustaka Manajemen strategi didefinisikan oleh manajemen atas dari visi dan misi perusahaan. Visi merupakan cita-cita masa depan yang ada dalam benak pendiri mewakili seluruh anggota perusahaan. Sedangkan misi adalah penjabaran secara tertulis mengenai visi agar visi menjadi mudah dimengerti atau jelas bagi seluruh staf perusahaan (Umar, 2001).[1] Sony Yuwono, Edi Sukatno dan Muhammad Ichsan (2002) mendefinisikan pengukuran kinerja sebagai tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada perusahaan. Hasil pengukuran tersebut kemudian digunakan sebagai umpan balik yang akan memberikan informasi tentang prestasi pelaksanaan suatu rencana dan titik dimana perusahaan memerlukan penyesuaian-penyesuaian atas aktivitas perencanaan dan pengendalian.[3] Balanced Scorecard (BSC) menerjemahkan visi dan misi organisasi ke dalam seperangkat ukuran yang menyeluruh yang memberikan kerangka kerja bagi pengukuran dan sistem manajemen strategis (Kaplan dan Norton, 1996).[4] BSC merupakan sistem manajemen strategis yang menerjemahkan visi dan strategi suatu organisasi kedalam tujuan dan ukuran operasional (Hansen dan Women, 2003).[5] Menurut Kaplan dan Norton (1996), tujuan dan ukuran operasional tersebut kemudian dinyatakan dalam empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan.[4] 3 Perancangan Pada laporan proyek akhir ini dibuat beberapa model perancangan sistem yang melibatkan perancangan Use Case Diagram, flowchart, dan Entity Relationship Diagram (ERD). Berikut penjelasan use case pada perancangan sistem ini yang terlihat pada Gambar 3.1:
4 4 Sisil Dewi Novia Gambar 3.1 Use Case Diagram Sistem Flowchart setiap level user dapat diuraikan pada Gambar 3.2, Gambar 3.3 dan Gambar 3.4 dibawah ini: Gambar 2.2 flowchart sistem Untuk perancangan ERD sistem ini dapat dilihat pada Gambar 4: Gambar 3.3 ERD sistem
5 5 Sisil Dewi Novia 4 Pengujian dan Analisa Visi dan misi Politeknik Caltex Riau (PCR) diterjemahkan kedalam sasaran strategi yang kemudian dijabarkan dalam 4 perspektif BSC untuk menentukan indikator dan melakukan pengukuran dengan memperhatikan visi, misi, dan tujuan Politeknik Caltex Riau. Sebelumnya sasaran strategi dipetakan dalam empat perspektif BSC yaitu terdapat dalam peta strategi pada Gambar 4.1 berikut : Gambar 4.1 Peta Strategi Selanjutnya sebelum melakukan pengukuran, terlebih dahulu ditentukan bobot atau tingkat kepentingan organisasi terhadap masing-masing perspektif BSC dan sasaran strategis. Pembobotan dilakukan agar pengukuran kinerja memberikan indikasi yang lebih rinci dan berhubungan langsung dengan kepentingan organisasi. Metode paired comparison dapat digunakan untuk menentukan bobot setiap indikator keempat perspektif balanced scorecard berdasarkan tingkat kepentingan organisasi terhadap masing-masing perspektif dan sasaran strategis. Langkah-langkah dalam pemberian bobot bagi masing-masing perspektif dan sasaran strategi adalah: 1. Melakukan perbandingan antar suatu unsur (perspektif dan sasaran strategi) dengan unsur lainnya yang disajikan dalam bentuk tabulasi (Tabel 5). Perbandingan dilakukan dengan diberikan nilai pada skala 1 dan 5. Nilai 1 berarti suatu unsur dianggap sama penting dibandingkan dengan unsur yang menjadi pembandingnya. Nilai 2 berarti suatu unsur dianggap tidak penting jika dibandingkan dengan unsur perbandingnya. Nilai 3 berarti suatu unsur dianggap dianggap memiliki tingkat sama penting dibanding dengan unsur yang lain. Nilai 4 berarti suatu unsur dianggap lebih penting dibandingkan dengan unsur pembandingnya. Sedangkan niali 5 berarti suatu unsur sangat penting dibandingkan dengan unsur pembandingnya. Nilai yang dipertimbangkan kemudian diisikan pada sel Aij. Perbandingan kedua unsur yang sama tidak diberi nilai untuk sasaran yang hanya memiliki suatu ukuran, maka bobot dari ukuran tersebut disamakan dengan bobot dari sasarannya. 2. Memberikan nilai kebalikan dari perbandingn pada langkah satu untuk mengisi sel Aij misalnya nilai 1/4 untuk kebalikan dari nilai Menjumlahkan masing-masing unsur tiap baris dan tiap kolom kemudian menjumlahkan hasilnya. 4. Melakukan perhitungan bobot untuk masing-masing unsur dengan cara membandingkan total nilai masing-masing unsur dengan jumlah total nilai, kemudian dikalikan 100%. Perhitungan nilai bobot dalam BSC : Bobot Aij = ( Σ Ai / Σ Aij ) x 100%...(1) Tabel 4.1 Matrix Perbandingan Berpasangan Perspektif/Sasaran A1 A2 A3 Aj Σ Bobot A1 A12 A13 A1j A2 A21 A23 A2j A3 A31 A32 A3j Ai Ai1 Ai2 Ai3 Aij
6 6 Sisil Dewi Novia Jika diterapkan dalam sistem maka prototypenya terlihat pada Gambar 4.2 : Gambar 3.2 Halaman pembobotan Setelah memperoleh pembobotan untuk masing-masing perspektif dan sasaran strategi, kemudian dilakukan pengukuran kinerja dengan BSC. Sebelum mengukur skor BSC nya. Pencapaian indikator = Hasil yang diperoleh pada periode (t) x 100%...(2) Target Skor BSC = Pencapaian Indikator x Bobot Indikator..(3) Selanjutnya dapat diketahui kinerja yang tercapai terhadap seluruh kinerja yang ada dengan menghitung pencapaian kinerja indikator yang berhasil dengan syarat yaitu realisasi >= target, pencapaian target >= realisasi dan pencapaian target >= target. Jika suatu indikator memenuhi syarat diatas maka indikator tersebut dinyatakan berhasil. 5 Penutup 5.1 Kesimpulan 1. Sistem analisa kinerja pegawai ini berhasil dibangun sesuai manajemen kinerja milik pegawai Politeknik Caltex Riau dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. 2. Metode Balanced Scorecard ini telah berhasil dirancang bangun dan diimplementasikan untuk membantu mengukur indikator kinerja pegawai secara terperinci. 3. Penerapan metode Balanced Scorecard di sistem ini digunakan untuk merancang sistem analisa pengukuran indikator kinerja dan mengukur pencapaian target kinerja untuk didapatkan skor Balanced Scorecard dari 4 perspektif terhadap indikator kinerja. 4. Penerapan metode Balanced Scorecard membuat manajemen mampu mengetahui sejauh mana kinerja yang telah dicapai oleh Politeknik Caltex Riau. 5.2 Saran 1. Menyajikan penjelasan terhadap arah kebijakan baru berdasarkan hasil kinerja yang telah terlampir di laporan rekapitulasi pegawai. 2. Menyajikan langkah lengkap berdasarkan buttom up dan top down bisnis proses PCR. Daftar Pustaka [1] Umar, H. (2001). Strategic Management in Action. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. (buku) [2] Yuwono, Sony., Sukatno, Edi., Ichsan, Muhammad. (2007). Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard Menuju Organisasi yang Berfokus pada Strategi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. (buku) [3] Kaplan, R. S. dan David, P. Norton. (1996). Balanced Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi (Terjemahan). Jakarta : Erlangga. (buku) [4] Hansen, Don R dan Mowen, Maryanne M. (2003). Manajemen Accounting, Six Edition. South Western, Amerika. (buku)
ABSTRAK. Kata kunci: Balanced Scorecard, visi, misi, strategi, sistem manajemen strategis. viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIK JANGKA PANJANG (STUDI KASUS PADA GREEN HOUSE PROPERTY BANDUNG) Sistem manajemen strategis telah
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD
MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD FOKUS PENGUKURAN BSC Fokus pengukuran BSC untuk melaksanakan proses manajemen sbb: Mengklarifikasi dan menerjemahkan
Lebih terperinciSistem Informasi Penentuan Pemberian Reward Menggunakan Metode Balanced Scorecard
Sistem Informasi Penentuan Pemberian Menggunakan Metode Balanced Scorecard (Study Kasus : CV. Gantar Agung Mandiri) Anggraeni, Nining R Sekolah Tinggi Manajemen Informatika STMIK - IKMI Cirebon Perjuangan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Balanced Scorecard (BSC) is a performance measurement system that not only measure performance through the financial perspective, but through nonfinancial perspective as well. Balanced Scorecard
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD
MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
Lebih terperinciTUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN
TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN BALANCED SCORECARD Disusun OLEH Bobby Hari W (21213769) Muhamad Deny Amsah (25213712) Muhammad Rafsanjani (26213070) Roby Aditya Negara (28213044) Suci Rahmawati Ningrum (28213662)
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Keberhasilan perusahaan dapat diketahui dengan melaksanakan rencana pengukuran kinerja yang merupakan bagian dari perencanaan strategik. Pengukuran kinerja penting untuk dilaksanakan guna mengevaluasi
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD
MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya dunia usaha dan perdagangan bebas akan membuka berbagai kesempatan baru dan juga dorongan dunia usaha ke arah yang semakin keras dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pengukuran yang diterapkan oleh perusahaan mempunyai dampak yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem pengukuran yang diterapkan oleh perusahaan mempunyai dampak yang sangat besar terhadap perilaku manusia dalam suatu organisasi. Dengan adanya alat
Lebih terperinciABSTRACT. Key Words: Balanced scorecard, mission, vision, strategy, performance, perspective balanced scorecard. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Various weaknesses of traditional management systems to encourage management to use a strategic management system, namely the balanced scorecard. Balanced scorecard is a score card that is used
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Balanced Scorecard pertama kali dikembangkan pada tahun 1990 oleh ahli Amerika Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja perusahaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan tersebut telah tercapai. Pengetahuan mengenai kondisi yang terjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman mengakibatkan perubahan lingkungan bisnis yang pada akhirnya menimbulkan persaingan dalam industri yang semakin ketat. Jika dulu produsen yang memegang
Lebih terperinciJAMHARI KASA TARUNA NRP DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr.Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.SC
TESIS MM PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DI DINAS PEKERJAAN UMUM DAERAH KOTA BLITAR DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) JAMHARI KASA TARUNA NRP 9106 201 307 DOSEN
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan,
ABSTRAK Pengukuran kinerja perusahaan menjadi hal yang sangat penting bagi manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap performa perusahaan dan perencanaan tujuan di masa mendatang. Model pengukuran yang
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SERBA USAHA SINAR MENTARI KARANGANYAR TAHUN 2008
PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SERBA USAHA SINAR MENTARI KARANGANYAR TAHUN 2008 SKRIPSI Ditulis dan Diajukan Dengan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam kinerja usahanya yang dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan
18 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin meningkatnya proses globalisasi ekonomi yang melanda dunia saat ini, telah banyak menimbulkan perdagangan internasional yang bebas dan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi bisnis. Pengukuran kinerja sangat berguna untuk membandingkan kinerja organisasi
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : FENNY LAYARIYANTI SURANA 0634010224 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, Strategy, Strategic Management System
ABSTRACT Strategy is a system that be used by company to accomplish the vision. In order to make the strategy successfully execute, the management needs a management s tool or system that be capable of
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk dari dalam negeri ke pasar internasional akan terbuka secara kompetitif, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini masih banyak perusahaan yang mengukur kinerjanya hanya berdasarkan pada tolak ukur keuangannya saja. Dalam era globalisasi peluang pasar produk dari
Lebih terperinciANALISIS PENGUKURAN KINERJA SEBELUM DAN SESUDAH DITETAPKANNYA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLOK UKUR PENGUKURAN KINERJA
JURNAL AKUNIDA ISSN 24423033 Volume 1 Nomor 1, Juni 2015 9 ANALISIS PENGUKURAN KINERJA SEBELUM DAN SESUDAH DITETAPKANNYA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLOK UKUR PENGUKURAN KINERJA ANALYSIS OF PERFORMANCE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem pengukuran kinerja berdasarkan laporan keuangan ini adalah kurang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penilaian kinerja suatu perusahaan hanya dititikberatkan pada laporan keuangan. Keberhasilan suatu kinerja perusahaan dapat dikatakan baik apabila perusahaan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis telah mengalami pergeseran yang sangat ekstrim. Persaingan abad
Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis telah mengalami pergeseran yang sangat ekstrim. Persaingan abad industri telah bergeser menjadi persaingan abad informasi.
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card
Performa (2008) Vol. 7, No.2: 31-36 Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card Murman Budijanto, Dwi Lia Indriani Laboratorium Sistem
Lebih terperinciANALISIS KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA THE COFFEE BEAN AND TEA LEAF CABANG BALI
ANALISIS KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA THE COFFEE BEAN AND TEA LEAF CABANG BALI Tansri Ayu Begawan 1 I Ketut Suryanawa 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.
ABSTRAK The competition strategies between the ice beam components manufacturer at the time of globaliasasi the current look is increasingly competitive. Companies compete to improve its quality in order
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : SWOT BSC, Arah Strategi, KPI.
ABSTRAK Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah yang bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah guna membiayai pembangunan daerah. Kesuksesan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan perubahan-perubahan yang serba cepat dibidang komunikasi, informasi, dan teknologi menyebabkan
Lebih terperinciSTRATEGI EKSEKUSI DAN BALANCE SCORE CARD
STRATEGI EKSEKUSI DAN BALANCE SCORE CARD Banyak organisasi yang mampu merumuskan rencana strategis dengan baik, namun belum banyak organisasi yang mampu melaksanakan kegiatan operasional bisnisnya berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu sumbernya harus dipelihara dan dikelola dengan baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air adalah sumber kehidupan makhluk hidup terutama manusia tanpa air manusia tidak akan bisa hidup. Ketersediaan air sangat berlimpah, tetapi tidak semua air yang ada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini pengukuran kinerja menjadi suatu komponen penting bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pengukuran kinerja menjadi suatu komponen penting bagi pihak manajemen dalam menilai performa perusahaannya. Hal ini dilakukan oleh pihak manajemen agar
Lebih terperinciKey Performance Indicators Perusahaan
Key Performance Indicators Perusahaan Cascade Strategic Visi dan Misi Unit : Corporate Unit Pelayanan Memberikan pelayanan terbaik dengan standart perbankan untuk mencapai kepuasan pelanggan. 1. Meningkatkan
Lebih terperinciBALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto
BALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto Balanced Scorecard (BSC) BSC dikembangkan oleh Kaplan dan Norton pada tahun 1992. BSC merupakan sebuah Performance Management System yang memungkinkan
Lebih terperinciBAB. VI. Pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard menerjemahkan
94 BAB. VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard menerjemahkan visi dan misi perusahaan ke dalam empat perspektif kemudian merubahnya menjadi tindakan yang lebih
Lebih terperinciMODEL INTEGRASI BALANCED SCORECARD DENGAN SIX SIGMA MOTOROLA
MODEL INTEGRASI BALANCED SCORECARD DENGAN SIX SIGMA MOTOROLA Iwan Kurniawan Hadianto, Patdono Suwignjo Program Studi Magister Bidang Keahlian Manajemen Operasional Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS RUMAH ABC
ANALISIS PENILAIAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS RUMAH ABC ) Oleh : Fathoni 1, Inda Kesuma S. 2 fathoni@unsri.ac.id, ABSTRACT Penelitian dilakukan untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Kualitatif dengan Analisis Kuantitatif Pengukuran kinerja UPK Kecamatan Kertasari dan UPK Kecamatan Arjasari menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seorang pilot pesawat terbang jet modern sedang menerbangkan pesawatnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seorang pilot pesawat terbang jet modern sedang menerbangkan pesawatnya. Pada saat pesawat dalam keadaan terbang, asisten juniornya menanyakan mengapa hanya
Lebih terperinciABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAKSI Peningkatan daya saing merupakan harapan dari semua perusahaan. Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing adalah dengan meningkatkan kinerja. Akan tetapi yang menjadi kendala adalah, Apakah
Lebih terperinciABSTRAKSI. Kata-kata kunci: Tradisional, balance scorecard,tujuan,strategi,spesifik.
ABSTRAKSI Di dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan menetapkan tujuan dan strategi untuk mencapai tujuan. Dari tujuan-tujuan yang tercapai, dapat diukur kinerja perusahaan (sebaik mana perusahaan menjalankan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi bisnis.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi bisnis. Di dalam sistem pengendalian manajemen pada suatu organisasi bisnis,
Lebih terperinciABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In the face of increasingly competitive business environment, requires the use of performance measurement methods that can assess overall company performance. In this case, the method can be used
Lebih terperinciTUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD
TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD Kelas : LMA3 Andy Gracia 1701498540 Junaidy 1701498534
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin banyak perencanaan semakin besar kemungkinan untuk menang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin banyak perencanaan semakin besar kemungkinan untuk menang. Semakin sedikit perencanaan semakin sedikit kemungkinan untuk jaya. Jadi, bagaimana dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. layanannya dalam mencapai customer value (nilai pelanggan) yang paling tinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan jaman pada saat ini sebuah organisasi sektor publik dituntut untuk dapat bersaing dalam memberikan kepuasan dan peningkatan mutu layanannya dalam
Lebih terperinciABSTRAK. : Balanced Scorecard, Pengukuran kinerja. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara, bergerak di bidang jasa komunikasi pos dan giro yang melayani seluruh lapisan masyarakat. Untuk dapat mencapai keberhasilan jangka panjangnya,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar...
DAFTAR ISI Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar... Daftar lampiran... Intisari... Abstract... i ii iii iv vi x xii xiii
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan akan mampu bersaing dan berkembang dengan baik. perusahaan sebagai alat untuk mengevaluasi pada periode yang lalu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif, manajemen perusahaan yang baik merupakan faktor yang penting yang harus diperhartikan oleh perusahaan. Oleh
Lebih terperinciBAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja
BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja Manajemen kinerja adalah sebuah proses komunikasi yang berkesinambungan dan dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dan perusahaan (Bacal,1999). Sebuah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. datang. Oleh karena itu, sistem kinerja yang sesuai sangat diperlukan oleh
20 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah Didalam sistem pengendalian manajemen, Pengukuran kinerja pada suatu perusahaan menjadi hal yang sangat penting bagi manajemen dalam melakukan evaluasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kinerja merupakan suatu usaha memetakan strategi ke dalam tindakan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja merupakan suatu usaha memetakan strategi ke dalam tindakan untuk pencapaian suatu target tertentu. Sehingga pengukuran kinerja merupakan salah satu
Lebih terperinciANALISIS KINERJA CV. FABAMUS FAMILI UTAMA SEMARANG DENGAN BALANCED SCORECARD
ANALISIS KINERJA CV. FABAMUS FAMILI UTAMA SEMARANG DENGAN BALANCED SCORECARD Nilla Mega P 1, Hari Susanta N 2 & Sendhang Nurseto 3 nilla.permata@gmail.com Abstract A method of measuring the performance
Lebih terperinciBalanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang. keuangan yang strategis yang meningkatkan shareholder value.
Balanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang meyakini bahwa jika perusahaan memiliki orang-orang dengan kemampuan yang tepat dan sikap yang baik akan dapat melaksanakan
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR.... i ii iii iv v BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 20 1.3 Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia menuju era globalisasi memungkinkan kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia menuju era globalisasi memungkinkan kegiatan perekonomian berkembang sedemikian rupa, hingga melewati batas-batas wilayah dan antar negara. Kondisi
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xvii xix Xx I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Manfaat Penelitian... 7 1.5
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN BALANCED SCORECARD DAN ANALISA KINERJA PADA PT. XYZ
TUGAS AKHIR PERANCANGAN BALANCED SCORECARD DAN ANALISA KINERJA PADA PT. XYZ Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama : WARDIYONO Nim : 4160411-047
Lebih terperinciBALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK CABANG MAKASSAR SKRIPSI
BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK CABANG MAKASSAR SKRIPSI OLEH : HELEN SOMBOUWADIL A 311 06 609 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS HASANUDDIN
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan strategi balanced scorecard dimana balanced scorecard memiliki empat perspektif strategi, yaitu
Lebih terperinciABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Balanced Scorecard adalah mengukur kinerja organisasi dari empat perspektif yaitu perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
Lebih terperinciPERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA PADA BANK ABC KANTOR CABANG X
PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA PADA BANK ABC KANTOR CABANG X Ferdinand Mangathur dan Idi Setyo Utomo Jurusan Manajemen, School of Business Management, Universitas Bina Nusantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi pasar persaingan (globalisasi) dan lingkungan bisnis yang cepat berubah. Oleh
Lebih terperinciUSULAN PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PADA PT. MI (Studi Kasus Pada Departemen Produksi)
USULAN PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PADA PT. MI (Studi Kasus Pada Departemen Produksi) Lithrone Laricha, Delvis Agusman, Agustiono Program Studi Teknik Industri, Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Panggung bisnis memang disediakan bagi orang-orang yang menyukai tantangan, bertarung disana, dan dengan berbagai jurus berusaha keras untuk menjadi pemenang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia. Persaingan yang terjadi tidak hanya antar perusahan dalam suatu negara
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Simpulan. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya tentang
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya tentang pengukuran kinerja dengan konsep Balanced Scorecard pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pengukuran Kinerja Terdapat suatu ungkapan dalam manajemen modern, yaitu : Mengukur adalah untuk mengerti (memahami), Memahami adalah untuk memperoleh pengetahuan, Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif merupakan tantangan yang harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin kompetitif merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh semua perusahaan di era globalisasi saat ini. Kunci untuk memenangkan persaingan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN. METODE BALANCED SCORECARD (Studi kasus : PT. Miwon Indonesia) TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi kasus : PT. Miwon Indonesia) TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciKeywords: Balanced Scorecard, Financial Perspective, Customers Perspective, Internal Business Process Perspective, Learnings and growth Perspective.
ABSTRACT To the face a revolutionary transformation in information age competition, a method of performance measurement that can accurately and comprehensively assess the company's performance is essentially
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja. dihasilkan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam periode tertentu
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja Kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian dari pelaksanaan suatu program/kegiatan/kebijakan dalam
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah dalam penulisan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa tahap yaitu : 1. Tahap Studi Pendahuluan
Lebih terperinciPERANCANGAN TOLOK UKUR KINERJA MANAJEMEN SEBAGAI ALAT MENGENDALIKAN STRATEGI DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA PT. IJMG DI SURABAYA TESIS
PERANCANGAN TOLOK UKUR KINERJA MANAJEMEN SEBAGAI ALAT MENGENDALIKAN STRATEGI DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA PT. IJMG DI SURABAYA TESIS OLEH : BOBBY HINDRAWAN, S.E. N I M : 8112407031 PROGRAM
Lebih terperinciPENGGUNAAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF ALAT UKUR KINERJA BKK KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA
PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF ALAT UKUR KINERJA BKK KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas yang bisa mengelola, mempertahankan dan mengembangkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan dalam menghadapi persaingan global, selain harus memiliki kondisi keuangan yang baik, perusahaan juga harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam beberapa dasarwasa ini telah terjadi perubahan yang cepat dan terus menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari era
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PADA KOPERASI SEMOGA JAYA UNIT SIMPAN PINJAM DI TENGGARONG
PENGUKURAN KINERJA PADA KOPERASI SEMOGA JAYA UNIT SIMPAN PINJAM DI TENGGARONG Ainun Jariah 1, Titin Ruliana 2, Suyatin 3 Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.Kalimantan
Lebih terperinciAnalisa dan Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Dosen Menggunakan Balanced Scorecard
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Dosen Menggunakan Balanced Scorecard Angraini UIN Sultan Syarif Riau Jl.HR Subrantas km 13 Panam, Pekanbaru Riau e-mail: ni_maifa@yahoo.com.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk bekerja secara profesional layaknya organisasi swasta. Sebuah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia yang sangat cepat, khususnya Indonesia mengakibatkan lingkungan bisnis semakin kompetitif, manajemen organisasi yang baik merupakan
Lebih terperinciPengukuran Kinerja Bulog Sub Divre Dumai dengan Konsep Balanced Scorecard
Petunjuk Sitasi: Melliana, & Fitra. (2017). Pengukuran Kinerja Bulog Sub Divre Dumai dengan Konsep Balanced Scorecard. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. F275-281). Malang: Jurusan Teknik Industri Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai kesuksesan tersebut, terdapat beberapa kriteria sebagai indikator
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesuksesan merupakan salah satu tujuan dalam suatu organisasi. Namun untuk mencapai kesuksesan tersebut, terdapat beberapa kriteria sebagai indikator kesuksesan. Menurut
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis manfaat implementasi balanced scorecard terhadap pelaksanaan proses manajemen strategik, maka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Di era globalisasi ini, untuk menghadapi persaingan bisnis yang kompetitif,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di era globalisasi ini, untuk menghadapi persaingan bisnis yang kompetitif, kinerja merupakan faktor penting yang harus selalu diperhatikan oleh suatu organisasi. Kinerja
Lebih terperinciJurnal UNIERA Volume 3 Nomor 1; ISSN Balanced Scorecard (Bsc): Tools Strategis Pengukuran Masa Depan. John F. Sonoto 1.
Balanced Scorecard (Bsc): Tools Strategis Pengukuran Masa Depan John F. Sonoto 1 asonoto@yahoo.com Abstract This article aims to organizations that want to show measuring corporate performance is too focused
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan terus melonjaknya kebutuhan minyak bumi di dalam negeri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terus melonjaknya kebutuhan minyak bumi di dalam negeri dalam satu dasawarsa terakhir ini, menyebabkan ketergantungan terhadap impor semakin besar. Selama
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Bisnis Internal, Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.
ABSTRAK (Irene Biringkanae), Pengukuran Kinerja dengan Pendekatan Balanced Scorecard pada Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kabupaten Tana Toraja, (Pembimbing I:Drs. H.Abdul Latif,M.Si,Ak,. Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus belajar (learning organization) yang mampu bertahan dan memenangkan
-1- BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang ditunjang oleh perkembangan teknologi yang pesat, inovasi tiada henti, dan perkembangan pengetahuan menuntut perusahaanperusahaan bersaing
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan merupakan hal yang sangat diinginkan oleh setiap organisasi. Hal inilah yang seringkali membuat organisasi terus menerus melakukan perbaikanperbaikan yang
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kementerian pekerjaan umum BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) adalah instansi yang melakukan aktifitas pengelolaan sumber daya air di wilayah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia menunjukkan kemajuan pesat seiring
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di Indonesia menunjukkan kemajuan pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, antar lembaga atau organisasi saling berkompetisi
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.03 Vol. 01 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014 Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard
Lebih terperinciyang ada dalam perusahaan. Perubahan tersebut bersifat global dan hanya perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan lingkungan bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan besar dalam persaingan produksi, pemasaran, dan pengelolaan sumber daya yang
Lebih terperinciPEMBOBOTAN SASARAN STRATEGIS PERSPEKTIF BALANCE SCORECARD (BSC) PADA PERUSAHAAN AIR MINUM
Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 10, No. 1, Juni 2011 ISSN 1412-6869 PEMBOBOTAN SASARAN STRATEGIS PERSPEKTIF BALANCE SCORECARD (BSC) PADA PERUSAHAAN AIR MINUM Pendahuluan Dwi Sulisworo 1 dan Sari Nurmaningsih
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD Indah Pratiwi, Herrizqi Shinta, Dessy Riyasari Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi elektronika di Indonesia saat ini sangat pesat sekali, khususnya dibidang komputer mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Panggung bisnis memang disediakan bagi orang-orang yang menyukai tantangan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Panggung bisnis memang disediakan bagi orang-orang yang menyukai tantangan, bertarung disana, dan dengan berbagai jurus berusaha keras untuk menjadi pemenang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saham, kreditur, karyawan, pemerintah, dan pelanggan. Implikasinya,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap Perusahaan pada hakikatnya merupakan organisasi yang meniti kegiatan rutinnya bagi kepentingan semua Stakeholders, seperti : pemegang saham, kreditur,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengelola jasa pelayanan kesehatan. Rumah sakit pemerintah sebagai sarana utama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit pemerintah merupakan salah satu organisasi sektor publik pengelola jasa pelayanan kesehatan. Rumah sakit pemerintah sebagai sarana utama dalam pembangunan
Lebih terperinci