FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH RUMAH KOST

Transkripsi

1 e-jurnal Matematika Vol. No. Agustus 0, 5-3 AKTOR-AKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH RUMAH KOST SITTI HAJAR, MADE SUSILAWATI, D.P.E. NILAKUSMAWATI 3,,3 Jurusan Matematika, akultas MIPA Universitas Udayana, 3 nilakusmawati_desak@gmail.com Abstrak Tujuan dari enelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor aa saja yang memengaruhi keutusan mahasiswa dalam memilih rumah kost. Data yang digunakan adalah data rimer, yang dieroleh dari hasil enyebaran kuesioner yang meruakan data ersesi mahasiswa dalam memilih rumah kost. Teknik engambilan samel yang digunakan adalah metode urosive samling, dengan samel enelitian adalah mahasiswa Universitas Udayana yang tinggal di rumah kost di daerah Bukit Jimbaran dan Denasar yang masih aktif kuliah yaitu angkatan Dimensi faktor yang digunakan ada enelitian ini yaitu: faktor referensi, citra/reutasi, keamanan, harga, lingkungan, elayanan, fasilitas, dan lokasi. Metode analisis yand digunakan adalah analisis faktor. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor aling dominan yang memengaruhi keutusan mahasiswa dalam memilih kost adalah faktor lingkungan kost dengan nilai eigen yaitu 4,9 dan keragaman varian sebesar 9,63%. Nilai loading factor aling besar dalam faktor ini dimiliki oleh variabel lingkungan kost yang bersih yaitu sebesar 0,797. Kata Kunci: Rumah Kost, Keutusan Mahasiswa, Analisis aktor. Pendahuluan Di Indonesia, banyak ditemukan elajar yang setelah lulus dari SMA atau yang sederajat melanjutkan sekolah di luar kota, bahkan ada yang di luar rovinsi atau juga ulau. Pilihan untuk melanjutkan studi di luar daerah berdasarkan beberaa alasan, antara lain karena fakultas/jurusan yang diinginkan dan sesuai dengan minat dan bakat tidak terdaat di daerah asal, atau un karena beasiswa yang diterima mengharuskan untuk melanjutkan studi di universitas yang ditentukan oleh enyedia beasiswa. Oleh karena itu, meninggalkan daerah atau kota kelahiran dan meneta di daerah atau kota temat universitas yang diinginkan berada harus menjadi ilihan. Seerti halnya di Universitas Udayana Bali, erkembangan embangunan gedung kamus Universitas Udayana membawa engaruh ositif bagi erekonomian masyarakat. Hal ini terlihat semakin meningkatnya ermintaan roerti oleh konsumen khususnya kebutuhan akan rumah kost. Daerah Bukit Jimbaran yang dulunya meruakan erbukitan yang berisi lahan-lahan kosong, saat ini telah mengalami transisi menjadi salah satu usat kegiatan ara mahasiswa. Demikian ula dengan Mahasiswa Jurusan Matematika MIPA Universitas Udayana,3 Staf Pengajar Jurusan Matematika MIPA Universitas Udayana

2 Sitti Hajar, Made Susilawati, D.P.E. Nilakusmawati aktor-aktor Yang Memengaruhi Keutusan Mahasiswa dalam Memilih Rumah Kost Kota Denasar yang notabene adalah usat kegiatan semakin adat saja disebabkan banyaknya ara mahasiswa baik yang berasal dari luar Bali mauun masyarakat asli Bali. Setia orang memiliki referensi yang berbeda dalam hal memilih temat tinggal. Demikian juga ara mahasiswa dalam memilih rumah kost. Banyak hal yang menjadi ertimbangan dalam memilih kost misalnya ada yang memilih kost dengan lokasi yang strategis seerti dekat dengan kamus, temat makan, warnet, fotocoy, shoing center, atauun temat-temat hiburan lainnya. Ada yang memilih kost dengan lingkungan yang mendukung dan kondusif untuk belajar atau ada juga yang lebih suka keramaian. Selain itu harga sewa dan fasilitas kost juga menjadi ertimbangan mahasiswa dalam memilih rumah kost. Melihat semakin banyaknya roerti rumah kost yang dibangun di sekitar sektor kamus, dan ertimbangan bahwa tinjauan terhada rumah kost yang ingin ditemati sangat enting dilakukan. Hal ini terutama terkait dengan kualitas dan emasaran roduk jasa rumah kost oleh emilik/engusaha rumah kost sehingga daat menarik minat konsumen, maka enulis ingin mengetahui faktor-faktor aa saja yang memengaruhi keutusan mahasiswa dalam memilih rumah kost. Dalam enelitian ini metode yang digunakan dalam enelitian ini adalah analisis faktor. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [4], kost adalah menumang tinggal dan makan (dengan membayar); memondok, dengan membayar tia tahun atau tia bulannya. Sedangkan jasa menurut Gronroos dalam Tjitono [0] adalah roses yang terdiri dari serangkaian aktivitas intangible yang biasanya terjadi ada interaksi antara elanggan dan karyawan jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan atau sistem enyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah elanggan. Menurut Kotler [5], terdaat emat karakteristik jasa yang berdamak ada desain emasaran jasa, yaitu:. Tidak berwujud (tangibility); Sifat jasa yang tidak berwujud mengakibatkan suatu jasa tidak daat dicium, dilihat, didengar, diraba dan dirasakan hasilnya sebelum membelinya.. Tidak daat diisahkan ( insearability); Jasa umumnya diroduksi dan dikonsumsi ada saat bersamaan. Jika seseorang melakukan embelian jasa, maka enyedia jasa tersebut meruakan bagian dari jasa. 3. Bervariasi (variability); Jasa tergantung keada siaa enyedia jasa tersebut dan kaan serta dimana jasa diroduksi, mengakibatkan jasa memiliki hasil yang berbeda beda. 4. Tidak tahan lama (erishability); Jasa tidak daat disiman. Karakteristik erishability ini tidak akan menjadi masalah jika ermintaan teta. Tetai jika erusahaan berfluktuasi, maka erusahaan jasa mengalami masalah. Menurut Cahyo Prabowo (dalam Primananda,[8]), erilaku konsumen adalah tingkah laku dari konsumen, dimana mereka daat mengilustrasikan encarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memerbaiki suatu roduk dan jasa mereka. okus dari erilaku konsumen adalah bagaimana individu membuat keutusan untuk menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia untuk mengkonsumsi suatu barang. Analisis aktor Analisis faktor meruakan salah satu metode statistika multivariat yang bertujuan untuk mendefinisikan struktur ada suatu matrik data (Hair, et al, []). Prinsi dasar dari analisis faktor adalah mengekstrasi sejumlah faktor atau common faktor dari gugusan variabel asal,,, sehingga banyaknya faktor lebih sedikit dari banyaknya variabel asal dan sebagian besar informasi (ragam) variabel asal tersiman dalam sejumlah faktor. Analisis faktor daat diandang sebagai erluasan analisis komonen utama, ada dasarnya bertujuan untuk mendaatkan sejumlah kecil faktor yang memiliki sifat-sifat: 6

3 e-jurnal Matematika, Vol., No., Agustus 0, 5-3. Mamu menerangkan semaksimal mungkin keragaman data,. aktor-faktor tersebut saling bebas, 3. Tia-tia faktor daat diinterretasikan. Secara umum model analisis faktor (Johnson dan Dean, [3]) adalah: l l l m m m m m m () dengan,,, adalah indikator dari m faktor, (embobot) variabel ke- samai ke- ada faktor ke- samai ke-m, menyatakan faktor ke- samai ke-m, l, l,..., l m adalah loading,,..., m, faktor sesifik untuk variabel ke-,..., samai ke-, dan adalah rataan dari indikator ke-i. Pembentukan model di atas dilakukan berdasarkan asumsi-asumsi berikut:. E() =0, cov () =. E ( ) = 0, cov ( ) = ; dimana adalah matrik diagonal 3. dan saling bebas, maka cov (, ) = 0 Jumlah kuadrat dari faktor embobot variabel ke-i disebut komunalitas dari i dengan notasi: () dimana : = komunalitas ke-i Proses analisis faktor didasarkan ada sebuah matriks korelasi. Langkah awal yang dilakukan dalam analisis faktor adalah embentukan matriks korelasi. Matriks ini digunakan untuk mendaatkan nilai kedekatan hubungan antar variabel enelitian. Nilai kedekatan ini daat digunakan untuk melakukan beberaa engujian untuk melihat kesesuaian dengan nilai korelasi yang dieroleh dari analisis faktor. Taha selanjutnya adalah melakukan uji Bartlett t test of Sericity yang diakai untuk menguji korelasi antar variabel-variabel dalam samel. Pengujian untuk melihat aakah data yang dieroleh layak digunakan untuk diolah yaitu dengan melihat nilai Keiser Meyer Olkin (KMO) dan Measure of Samling Adequancy (MSA). Analisis faktor diangga layak digunakan aabila besaran KMO > 0,5 dan MSA yang digunakan untuk mengukur derajat korelasi antar variabel dengan kriteria MSA > 0,6 (Hair et al, []). Salah satu solusi dalam analisis faktor adalah dengan menggunakan Analisis Komonen Utama (AKU) atau Princile Comonent Analysis yang meruakan suatu teknik analisis untuk mentransformasi variabel-variabel asli yang masih saling berkorelasi satu dengan yang lain menjadi satu set variabel baru yang tidak berkorelasi lagi. Variabelvariabel baru itu disebut sebagai komonen utama (Princial Comonent). Misalkan 7

4 Sitti Hajar, Made Susilawati, D.P.E. Nilakusmawati aktor-aktor Yang Memengaruhi Keutusan Mahasiswa dalam Memilih Rumah Kost dengan Jika dimana adalah nilai observasi variabel ke-j engamatan ke-i adalah vektor kolom variabel ke-j (i =,,, n) dimana n : banyaknya samel (j =,,, ) dimana : banyaknya variabel yang digunakan E() = µ, dengan matriks ragam eragam adalah matrik komonen utama atau adalah vektor variabel asal adalah matrik transformasi yang diambil agar menghasilkan variabel baru yang sudah tidak berkorelasi. Variabel-variabel baru disebut komonen utama, meruakan kombinasi linier dari variabel-variabel asli yang tidak saling berkorelasi dengan keragaman masing-masing adalah: Var dengan j =,,, dan. Metode Penelitian = akar ciri dari komonen utama ke-j. Penelitian ini dilakukan di wilayah Bukit Jimbaran dan di Kota Denasar. Data yang digunakan dalam enelitian ini adalah data rimer. Data dieroleh dari hasil enyebaran kuesioner yang meruakan data ersesi mahasiswa dalam memilih rumah kost. Poulasi dalam enelitian ini adalah mahasiswa Universitas Udayana yang tinggal di rumah kost baik yang berasal dari luar ulau mauun asli Bali. Teknik engambilan samel yang digunakan dalam enelitian ini adalah non robability samling yaitu metode urosive samling. Samel dalam enelitian ini adalah mahasiswa Universitas Udayana yang tinggal di rumah kost di daerah Bukit Jimbaran dan Denasar yang masih aktif kuliah yaitu angkatan Variabel enelitian disajikan ada Tabel berikut: Dimensi aktor Pelayanan asilitas Lingkungan Keamanan Lokasi Reutasi Harga Referensi Tabel. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel Keramahan Pemilik/Penjaga Kost Reson Pemilik/Penjaga Kost Terhada Kerusakan asilitas Kost asilitas Umum asilitas Khusus/Tambahan Kondisi Lingkungan Kost Bukti isik Kost Rumah Kost Aman dari Pencurian Pertimbangan Lokasi Kost Citra Kos Harga sewa Diskon Harga Keluarga Teman 8

5 e-jurnal Matematika, Vol., No., Agustus 0, 5-3 Dimensi faktor yang digunakan ada enelitian ini mengacu ada Kotler dan Armstrong [6] yaitu: faktor referensi, citra/reutasi (berkaitan dengan keyakinan dan sika), keamanan (berkaitan dengan keribadian dan konse diri), dan harga (berkaitan dengan situasi ekonomi). Selain itu faktor yang digunakan juga mengacu ada jurnal enelitian sebelumnya yaitu enelitian yang dilakukan oleh Haryadi [], Sautro [9], dan Maulidah [7], berturut-turut adalah faktor lingkungan, elayanan, fasilitas, dan lokasi. 3. Hasil dan Pembahasan Pada enelitian digunakan kuisioner untuk mendaatkan data tentang keutusan mahasiswa dalam memilih rumah kos, langkah awal adalah menguji validitas dan reliabilitas kuisioner. Uji yang dilakukan menyatakan bahwa kuisioner valid dan reliable. Sedangkan kelayakan data diolah dengan menggunakan analisis faktor adalah dengan melihat nilai KMO (Kaiser Meyer Olkin) dan uji Bartlett. Nilai KMO yang dieroleh sebesar 0,703 yang berarti data layak diolah dengan analisis factor. Demikian ula ada uji Bartlett dieroleh nilai P = 0,000 yang mengindikasikan bahwa korelasi variablevariabel enelitian signifikan. Penentuan Jumlah aktor Untuk mengetahui faktor dominan yang memengaruhi mahasiswa dalam memilih rumah kost digunakan kriteria nilai eigen. Berdasarkan kriteria nilai eigen hanya faktor yang memiliki nilai eigen lebih besar dari satu yang diangga signifikan. Tabel. Nilai Akar Ciri Data Keutusan Mahasiswa Memilih Rumah Kost Komonen Nilai Akar ciri Variansi (%) Komulatif (%) 4,9 9,63 9,63,307 0,986 30,600 3,577 7,5 38, ,57 44,637 5,5 5,83 50,469 6,46 5,456 55,95 7,00 4,768 60,69 8 0,98 4,670 65,363 Pada Tabel memerlihatkan bahwa terdaat 7 komonen utama yang memiliki nilai eigen lebih besar dari satu. Ketujuh komonen utama ini secara berturut-turut dieroleh nilai variansi yaitu: 9,63%, 0,986%, 7,5%, 6,57%, 5,83%, 5,456%, 4,768% dengan jumlah ersentase komulatif sebesar 60,69%. Rotasi aktor Rotasi faktor digunakan untuk memermudah interretasi dalam menentukan item-item aa saja yang masuk dalam suatu faktor. Rotasi faktor yang digunakan dalam enelitian ini adalah rotasi romax yaitu metode rotasi oblique dengan asumsi bahwa faktor-faktornya berkorelasi. Nilai factor loading yang digunakan adalah lebih besar dari 0.45 sesuai jumlah samel yang digunakan sebesar 50. Terdaat tujuh faktor yang menjelaskan keutusan mahasiswa dalam memlih rumah kost. Penamaan factor-faktornya berdasarkan variable-variabel yang dominan menyusunnya. Pada faktor dinamakan faktor lingkungan kost. aktor ini meruakan faktor yang aling memengaruhi keutusan mahasiswa dalam memilih rumah kost. Berdasarkan factor loading, variabel lingkungan kost yang bersih aling menentukan yaitu sebesar 0,797. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi lingkungan kost memberikan engaruh yang signifikan terhada keutusan mahasiswa dalam memilih rumah kost. 9

6 Sitti Hajar, Made Susilawati, D.P.E. Nilakusmawati aktor-aktor Yang Memengaruhi Keutusan Mahasiswa dalam Memilih Rumah Kost aktor kedua dinamai faktor harga, faktor ketiga faktor fasilitas, keemat faktor referensi, kelima faktor lokasi, keenam keamanan dan terakthir faktor kenyamanan. aktor No Item Pertanyaan Variabel 7 Lingkungan kost yang bersih 8 Kost yang ditemati kondusif untuk beristrahat dan belajar Bukti fisik kost 6 Reson emilik/enjaga kost terhada kerusakan fasilitas kost 9 Temat arkir yang cuku luas 6 Citra kost yang akan anda temati 5 Lingkungan kost dekat dengan akses yang erlukan (misalnya warung makan, warnet, fotocoy, mini market) 8 Perbandingan harga sewa kost 9 Harga sewa kost yang cuku murah 4 Rumah kost dilengkai dengan kamar mandi dalam dan daur 3 Pemilik kost memberikan diskon aabila embayaran dilakukan secara tunai (cash) asilitas kost yang lengka: kasur, meja belajar, lemari, kursi 5 Keberadaan teman kost yang satu fakultas/jurusan/daerah 4 4 Referensi dari teman 3 Referensi dari keluarga 3 Jarak dari kost ke kamus cuku terjangkau dengan menggunakan kendaraan 5 Jarak dari kost ke kamus cuku terjangkau dengan berjalan kaki Temat kost aman dari encurian 6 0 Keberadaan ibu kost/enjaga kost 5 Keramahan emilik/enjaga kost 7 3 asilitas tambahan yang tersedia seerti televisi atau AC (air conditioner) 4. Kesimulan Berdasarkan hasil dan embahasan di atas maka daat ditarik kesimulan sebagai berikut:. Terdaat tujuh faktor yang memengaruhi keutusan mahasiswa dalam memilih rumah kost. aktor ertama adalah faktor lingkungan kost dengan nilai eigen 4,9 dan variansi sebesar9,63%. aktor kedua adalah faktor harga sewa kost dengan nilai eigen,307 dan variansi sebesar 0,986%. aktor ketiga adalah faktor fasilitas dengan nilai eigen,577 dan variansi sebesar 7,5%. aktor keemat adalah faktor referensi dengan nilai eigen,37 dan variansi sebesar 6,57%. aktor kelima adalah faktor lokasi dengan nilai eigen,5 dan variansi sebesar 5,83%. aktor keenam adalah faktor keamanan dengan nilai eigen,46 dan variansi sebesar 5,456%. aktor ketujuh adalah faktor elayanan dengan nilai eigen,00dan variansi sebesar 4,768%. Ketujuh faktor ini mamu menjelaskan keragaman dengan jumlah ersentase komulatif sebesar 60,69%.. aktor aling dominan yang menentukan keutusan mahasiswa dalam memilih rumah kost yaitu faktor lingkungan kost. 30

7 e-jurnal Matematika, Vol., No., Agustus 0, 5-3 Daftar Pustaka [] Hair Jr., R. E. Anderson, R.L. Tathan, and W.C. Black Multivariate Data Analysis with Readings. Prentice Hall.Inc. USA. [] Haryadi, Wahyu aktor-faktor yang Menjadi Pertimbangan Perilaku Konsumen dalam Memilih Temat Kos (Studi Kasus ada Mahasiswa akultas Ekonomi Universitas Negeri Malang Angkatan Tahun 006). Skrisi. akultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. [3] Johnson, R. A. dan Dean W. Wichern.998. Alied Multivariate Statistical Analysis. Prentice Hall International Inc. New Jersey. [4] Kamus Besar Bahasa Indonesia, 989.Deartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. [5] Kotler, Phili Manajemen Pemasaran di Indonesia. Edisi Pertama. Salemba Emat. Jakarta. [6] Kotler, Phili dan Gary Amstrong, 00. Princiles of Marketing, diterjemahkan oleh Damos Sihombing M.B.A, Edisi 8, Jilid, Erlangga, Jakarta. [7] Maulidah, Mustika Sari. 0. aktor-aktor yang Diertimbangkan Mahasiswa dalam Memilih Kos. Skrisi. akultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. [8] Primananda, Agustinus. 00. Studi tentang aktor-faktor yang Memengaruhi Konsumen dalam Membeli Rumah (Studi Kasus ada Perumahan Bukit Semarang Baru, Semarang). Skrisi. akultas Ekonomi Universitas Dionegoro Semarang. [9] Sautro, Trio Hendhi. 00. Pengaruh Pelayanan Dan Citra Terhada Keuasan Konsumen Melalui Keutusan Pembelian Sebagai Variabel Intervening Pada Hotel Ungaran Cantik Di Kabuaten Semarang. Skrisi. akultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. [0] Tjitono, andy Manajemen Jasa. Andy Offset. Yogyakarta. 3