APLIKASI INTEGER LINEAR PROGRAMMING UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PEMINDAHAN BARANG DI PT RST

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang-bidang lain, seperti sosial, politik, dan budaya. perbedaan antara yang kaya dengan yang miskin.

Model Produksi dan Distribusi Energi

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala prioritas pembangunan nasional dan daerah di Indonesia

PENENTUAN BESAR CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILLINOIS

Penerapan Metode Simpleks Untuk Optimalisasi Produksi Pada UKM Gerabah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. segi kuantitas dan kualitasnya. Penambahan jumlah konsumen yang tidak di ikuti

Penyelesaian Algortima Pattern Generation dengan Model Arc-Flow pada Cutting Stock Problem (CSP) Satu Dimensi

KAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA

Sistem Linear Max-Plus Interval Waktu Invariant

BAB 2 LANDASAN TEORI

CLASSIFIER BERDASAR TEORI BAYES. Pertemuan 4 KLASIFIKASI & PENGENALAN POLA

LEMBAR SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009

KESEIMBANGAN LINTASAN TIPE U- LINE ASSEMBLY PADA PERAKITAN POMPA AIR

PENGENDALIAN MUTU PRODUKSI BERAT SEMEN PT. SEMEN PADANG DENGAN BAGAN KENDALI SHEWHART DAN ROBUST

Perbandingan Bilangan Dominasi Jarak Satu dan Dua pada Graf Hasil Operasi Comb

Dampak Pembangunan SMPN 3 Blitar Terhadap Kinerja Lalu Lintas Sekitarnya

III. KERANGKA PEMIKIRAN. Proses produksi di bidang pertanian secara umum merupakan kegiatan

Penentuan Jumlah, Lokasi dan Cakupan Distribusi Gudang Produk Air Minum Dalam Kemasan Jenis Gelas (Studi Kasus di PT. Dzakiya Tirta Utama)

THE CAUSALITY AVAILABILITY OF FOOD AND ECONOMIC GROWTH IN CENTRAL JAVA

BAB I PENDAHULUAN. sumber untuk membiayai dirinya dan keluarganya, dan bagi tenaga kerja yang

Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 1, April 2010, ISSN

BAB I PENDAHULUAN. daya nasional yang memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi, dan

LEMBAR SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009

PEMETAAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK PADA PEMUKIMAN PENDUDUK DI BAWAH JARINGAN SUTT 150 KV PLN WILAYAH KALIMANTAN BARAT

KEBERADAAN SOLUSI PERSAMAAN DIOPHANTIN MATRIKS POLINOMIAL DAN PENYELESAIANNYA MENGGUNAKAN TITIK-TITIK INTERPOLASI

Perbandingan Mean Squared Error (MSE) Metode Prasad-Rao dan Jiang-Lahiri-Wan Pada Pendugaan Area Kecil

BAB III METODE ANALISIS

PEMBENTUKAN SEL-SEL MESIN UNTUK MENDAPATKAN PENGURANGAN JARAK DAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN METODE HEURISTIK DI PT. BENGKEL COKRO BERSAUDARA

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembekuan

USULAN PERBAIKAN RANCANGAN TATA LETAK MESIN MENGGUNAKAN GROUP TECHNOLOGY DENGAN METODE RANK ORDER CLUSTERING 2 (ROC2) (STUDI KASUS DI PT.

ISSN WAHANA Volume 67, Nomer 2, 1 Desember 2016

MAKALAH SISTEM BASIS DATA

Penentuan Akar-Akar Sistem Persamaan Tak Linier dengan Kombinasi Differential Evolution dan Clustering

OPTIMASI PENUGASAN GURU PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMKN 2 SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN INTEGER PROGRAMMING

PERANCANGAN TATA LETAK SEL UNTUK MEMINIMASI VARIASI BEBAN SEL DAN MAKESPAN

ABSTRAK. Keywords: Economic Quantity Production, Nasution, A.H, Perencanaan dan Pengendalian Persediaan. ABSTRACT

RANCANGAN ALAT SISTEM PEMIPAAN DENGAN CARA TEORITIS UNTUK UJI POMPA SKALA LABORATORIUM. Oleh : Aprizal (1)

IV. METODE PENELITIAN

Uji Rank Mann-Whitney Dua Tahap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PROSES PINJAMAN DAN ANGSURAN PINJAMAN ANGGOTA KOPERASI ( STUDI KASUS PADA KOPERASI AMANAH SEJAHTERA SEMARANG )

BAB III. METODE PENELITIAN. Tabel 1. Indikator/ Indikasi Penelitian

Bab III S, TORUS, Sebelum mempelajari perbedaan pada grup fundamental., dan figure eight terlebih dahulu akan dipelajari sifat dari grup

ANALISIS ALGORITMA LOCALLY OPTIMAL HARD HANDOFF TERHADAP KECEPATAN DAN KORELASI JARAK

PENGARUH PERTUMBUHAN KENDARAAN YANG BEROPERASI PADA RUAS JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALULINTAS (STUDI KASUS PADA JALAN JEND. SUDIRMAN PALEMBANG)

Perencanaan Konstruksi Dinding Penahan Tanah pada Underpass PTC, Surabaya ABSTRAK PENDAHULUAN

Implementasi Histogram Thresholding Fuzzy C-Means untuk Segmentasi Citra Berwarna

Konstruksi Kode Cross Bifix Bebas Ternair Untuk Panjang Ganjil

PERBANDINGAN KINERJA ALGORITMA GENETIKA DAN ALGORITMA HEURISTIK RAJENDRAN UNTUK PENJADUALAN PRODUKSI JENIS FLOW SHOP

BAB III METODE BEDA HINGGA CRANK-NICOLSON

BAB 4 KAJI PARAMETRIK

Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada SMPN 71 Jakarta

PENENTUAN POLA PEMOTONGAN PELAT LEMBARAN UNTUK MEMINIMALKAN PELAT SISA PADA PT. X DENGAN METODE INTEGER LINEAR PROGRAMMING

PENGARUH POSISI BEBAN DAN MOMEN INERSIA TERHADAP PUTARAN KRITIS PADA MODEL POROS MESIN KAPAL

Analisis Pengaruh Pipa Kapiler yang Dililitkan pada Line Suction Terhadap Performansi Mesin Pendingin 1)

TERMODINAMIKA TEKNIK II

PERHITUNGAN INTEGRAL FUNGSI REAL MENGGUNAKAN TEKNIK RESIDU

BAB IV ANALISIS HASIL PENGUKURAN

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 TINGKAT PROPINSI

DESKRIPSI MATA KULIAH

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 2007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 jam

PENGARUH VARIASI TABUNG UDARA TERHHADAP DEBIT PEMOMPAAN POMPA HIDRAM

SISTEM PENYUSUNAN KEPEGAWAIAN PADA MANAJEMEN CALL CENTER DENGAN MULTI-CLASS PELANGGAN DAN MULTI-POOL SERVER

PENGGUNAAN METODE HOMOTOPI PADA MASALAH PERAMBATAN GELOMBANG INTERFACIAL

MODUL 3 SISTEM KENDALI POSISI

KAJIAN PERBANDINGAN KINERJA GRAFIK PENGENDALI CUMULATIVE SUM

OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI CAT DI PT. XYZ DENGAN METODE MIXED INTEGER PROGRAMMING

ANALISIS ANTRIAN TIPE M/M/c DENGAN SISTEM PELAYANAN FASE CEPAT DAN FASE LAMBAT

OPTIMISASI SISTEM TRANSPORTASI MINYAK TITIK TUANG TINGGI: STUDI KASUS LAPANGAN X

PENGEMBANGAN FASILITAS SISI UDARA BANDARA BLIMBINGSARI, KABUPATEN BANYUWANGI

BAHASAN ALGORITME ARITMETIK GF(3 ) Telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam mengonstruksi field GF(3 )

Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran Kompresor Pada Sistem Pengkondisian Udara Dengan Pre-Cooling

BAB 2 LANDASAN TEORI

OPTIMASI PENGADAAN BAHAN BAKU SEGAR DI PT. X DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING

Research Consortium OPPINET, Institut Teknologi Bandung

LAPORAN PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGAN, DAN PENGENCERAN

Pelabelan Total Super (a,d) - Sisi Antimagic Pada Graf Crown String (Super (a,d)-edge Antimagic Total Labeling of Crown String Graph )

Respon Tanaman Jagung (Zea mays) pada Berbagai Regim air Tanah dan Pemberian Pupuk Nitrogen

Bab 2 Tinjauan Pustaka

FITUR LENGTH OF EDGE DAN MOMENT INVARIAN UNTUK GESTURE RECOGNITION DENGAN MENGGUNAKAN KINECT UNTUK KONTROL LAMPU

STANDAR UKURAN DAN FUNGSI RUANG BERSAMA PADA RUSUNAWA CIMINDI

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

IMPLEMENTASI LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PADA GAME HANGAROO BERBASIS ANDROID

Kajian Fisis pada Gerak Osilasi Harmonis

ANALISIS HOMOTOPI DALAM PENYELESAIAN SUATU MASALAH TAKLINEAR

Studi Eksperimen Pengaruh Dimensi Pipa Kapiler Pada Sistem Air Conditioning Dengan Pre-Cooling

ANALISIS PENGARUH GANGGUAN HEAT TRANSFER KONDENSOR TERHADAP PERFORMANSI AIR CONDITIONING. Puji Saksono 1) ABSTRAK

TEOREMA ELIMINASI CUT PADA SISTEM LOGIKA FL gc DAN FL w,gc

KETERBAGIAN TAK HINGGA DISTRIBUSI LOG-GAMMA DAN APLIKASINYA DALAM PEMBUKTIAN RUMUS PERKALIAN GAUSS DAN RUMUS LEGENDRE

BAB IX. DlSKlJSI DAN KESIMPULAN. A. Teknis. I3nb IX Di sklisi dan Kesi mpulan IX-I. IX.) Diskusi

(R.4) PENGUJIAN DAN PEMODELAN ASOSIASI DUA VARIABEL KATEGORIK MULTI-RESPON DENGAN METODE BOOTSTRAP DAN ALGORITMA GANGE

PENGARUH GEOMETRI TERAS TERHADAP KINERJA NEUTRONIK PADA REAKTOR PEMBIAK CEPAT DENGAN SIKLUS BAHAN BAKAR TERTUTUP

Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Agustus 2016

BAB 2 LANDASAN TEORI

EVALUASI FASILITAS PELABUHAN MERAK DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN PENYEBRANGAN

BAB III PEMODELAN SISTEM DINAMIK PLANT. terbuat dari acrylic tembus pandang. Saluran masukan udara panas ditandai dengan

GETARAN PEGAS SERI-PARALEL

Sistem Informasi Manajemen Penjualan Pada Koperasi Pegawai Negeri Kantor

Transkripsi:

APLIKASI INTEGER LINEAR PROGRAMMING UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PEMINDAHAN BARANG DI PT RST Andry Budian Sutanto dan Abdullah Shahab Progra Studi Magter Manajeen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopeber Kapus MMT-ITS Jalan Cokroainoto 2A, Surabaya Eail: andry_bud@yahoo.co ABSTRAK Seakin aju dan berkebangnya persaingan di dunia industri sabun dan deterjen enyebabkan perlu dilakukannya beberapa efiensi guna eningkatkan daya saing perusahaan. Salah satu efiensi yang dapat dilakukan adalah dengan cara elakukan peinialan biaya peindahan barang dari gudang enuju plant dan sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk encari julah rate asing-asing perjalanan truk dengan fungsi tujuan untuk einialkan biaya peindahan barang. Metode yang digunakan dala penelitian ini adalah integer linear prograing dengan fungsi kendala berupa ja kerja truk, deand bahan baku, deand barang jadi, ketersediaan barang di gudang bahan baku padat dan penyeibangan penggunaan truk. Berdasarkan hasil anala dan pengolahan data, aka dengan adanya pengoptialan peindahan barang di PT RST akan dapat engheat biaya peindahan aterial sebesar 8 %. Kata kunci : Transportasi; Integer Linear Prograing; Penugasan PENDAHULUAN PT RST adalah sebuah industri anufaktur yang terletak di Driyorejo Gresik. PT RST bergerak di bidang pebuatan sabun, deterjen dan bahan-bahan bakunya. Pada awal ulanya, PT RST adalah sebuah industri ruah tangga yang enggunakan teknologi dan etode peasaran yang sederhana. Seiring dengan perkebangan jaan dan seakin tingginya perintaan dari konsuen, aka PT RST ulai enabah jen produk dan kapasitas produksinya enjadi sabun kri, sabun batang, sabun andi, sabun bubuk, pebersih lantai, pelebut pakaian dan sebagainya. Pangsa pasar yang diiliki oleh PT RST tidak hanya pasar lokal, elainkan juga elayani pasar ekspor ke beberapa ancanegara seperti Malaysia, Filipina, Vietna dan Nigeria. Dengan seakin bertabah luasnya pangsa pasar yang dilayani oleh PT RST, aka hal ini enyebabkan julah produksi yang bertabah secara signifikan. Hal ini juga eberikan dapak langsung terhadap aliran barang dari gudang aterial enuju plant aupun dari plant enuju ke gudang barang jadi yang juga enjadi seakin tinggi. Pada saat ini peindahan bahan baku aupun barang jadi dari gudang enuju plant dan sebaliknya di PT RST enggunakan tiga jen truk. Masing-asing jen truk epunyai kecepatan dan kapasitas angkut yang berbeda-beda. Adanya proses pengirian bahan baku atau barang jadi ini berasal dari perintaan bahan baku aupun barang jadi yang dilakukan oleh bagian adintrasi gudang atau plant yang bersangkutan dengan cara elakukan peeriksaan stok bahan baku aupun barang jadi

yang ada di gudang buffer asing-asing plant atau gudang barang jadi. Apabila stok bahan baku yang ada tidak encukupi untuk kebutuhan produksi, aka staff adintrasi plant yang bersangkutan elakukan perintaan barang ke bagian gudang bahan baku. Pengirian bahan baku dilakukan oleh bagian gudang bahan baku berdasarkan urutan perintaan yang asuk. Gabar layout fasilitas produksi dapat dilihat pada gabar. Sabun Kri Bh. Aditif Sabun Sabun Bubuk Bh. Baku Padat Bh. Baku Padat 2 Doesti Liqui Ekspor Keasa Gabar. Layout Fasilitas Produksi 2 3 Keterangan:. Kubota M5000-FD = 9 unit 2. Kubota GL320 = 8 unit 3. Kubota M5000-ED = 3 unit Model Mateat Gabar 2. Truk PT RST Agar perasalahan yang ada dapat delesaikan enggunakan linear prograing atau integer linear prograing, aka seua fungsi tujuan dan fungsi kendala harus diodelkan ke dala sebuah persaaan ateat. Variabel Keputusan : Julah rate truk i yang ebawa barang j dari k enuju ke l. diana: i =, 2,, = indeks truk j = 0,,, n = indeks barang ( 0 = tidak ebawa barang) A--2

k =, 2,, o = indeks tepat asal l =, 2,, p = indeks tepat tujuan Fungsi Tujuan Miniasi: z = n j = 0 a + s= i+ γ τ + s= i+ γ σ diana: a = biaya peindahan barang j yang diangkut enggunakan truk i dari enuju l. γ = penalti per enit kelebihan atau kekurangan penggunaan truk s dibandingkan dengan truk i. τ = kekurangan penggunaan truk s dibandingkan dengan truk i. σ = kelebihan penggunaan truk s dibandingkan dengan truk i. Fungsi Kendala Kendala ja kerja truk: n j= 0 α B i ; i =, 2,, Kendala deand bahan baku dan barang jadi: β D ij jl ; j J l L Kendala ketersediaan barang di gudang bahan baku padat: β C ij jk ; j J k K Kendala julah rate truk yang asuk = julah rate truk yang keluar: o k = ijkt = p l = ijtl ; i =,, t =,, q Kendala peerataan penggunaan truk: α = α sjkl sjkl + τ σ ; i =,, (-) s = (i+),, HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data-data yang telah dikupulkan dan penyelesaian odel ateat, aka akan dibandingkan biaya peindahan barang selaa inggu ke 3 Bulan Maret 2008 A--3

Peindahan Barang Dengan Pengoptialan Setelah persaaan fungsi tujuan dan fungsi kendala diasukan ke dala progra lingo, aka diperoleh solusi optial dari asing-asing variabel keputusan yang ada. Solusi optial tersebut didapatkan pada iterasi ke 202.03 dengan total biaya peindahan aterial sebesar Rp. 37.848.090,- per inggu dengan perincian sebagai berikut: Tabel. Biaya Peindahan Barang Dengan Pengoptialan Jen Truk Ja Truk Yang Digunakan Biaya Peindahan Material 93 Rp 2.73.500 2 93 Rp 2.07.660 3 93 Rp 3.026.930 TOTAL Rp 37.848.090 Peindahan Barang Tanpa Pengoptialan Sebelu adanya pengoptialan, peindahan barang di PT RST dilakukan tanpa epertibangkan biaya peindahan barang. Julah rate truk dan biaya peindahan barang di PT RST selaa inggu ke 3 bulan Maret 2008 adalah sebagai berikut: Tabel 2. Biaya Peindahan Barang Tanpa Pengoptialan BARANG Parfu Aditif ABC Kardus Sodash Sodate Sodash Sodate Sabun kri Sabun andi Sabun bubuk Pelebut pakaian RUTE JUMLAH RATE TOTAL BIAYA PERJALANAN TRUK TRUK 2 TRUK 3 TRUK TRUK 2 TRUK 3 gd aditif - kri Rp 24.667 Rp - Rp - gd aditif - andi Rp 29.464 Rp - Rp 36.844 gd aditif - bubuk Rp - Rp - Rp 38.032 gd aditif - liquid 2 Rp - Rp 52.76 Rp - gd aditif - kri Rp 24.667 Rp - Rp - gd aditif - andi 3 Rp - Rp 75.655 Rp - gd aditif - bubuk 2 2 Rp 60.754 Rp 26.088 Rp 76.064 gd aditif - liquid 2 4 2 Rp 60.754 Rp 04.352 Rp 76.064 gd keasan - kri 7 Rp - Rp - Rp 359.402 gd keasan - andi Rp - Rp - Rp 48.49 gd keasan - bubuk 2 Rp - Rp 29.566 Rp 86.047 gd keasan - liquid 3 Rp - Rp 34.349 Rp 49.75 gd bh baku - kri 3 Rp 45.948 Rp 4.74 Rp - gd bh baku - andi 3 2 Rp 32.929 Rp - Rp 0.768 gd bh baku - bubuk 7 0 Rp 305.37 Rp 373.928 Rp - gd bh baku - liquid Rp - Rp - Rp - gd bh baku - kri Rp - Rp - Rp - gd bh baku - andi 3 Rp 44.30 Rp 4.35 Rp - gd bh baku - bubuk 4 3 5 Rp 74.498 Rp 2.78 Rp 272.67 gd bh baku - liquid 2 2 Rp 95.47 Rp 40.87 Rp 9.325 gd bh baku 2 - kri 4 Rp 97.338 Rp - Rp - gd bh baku 2 - andi 3 2 Rp - Rp 6.744 Rp 3.45 gd bh baku 2 - bubuk 8 5 5 Rp 374.576 Rp 200.008 Rp 292.37 gd bh baku 2 - liquid Rp - Rp - Rp - gd bh baku 2 - kri 2 2 Rp 98.669 Rp 84.786 Rp 6.564 gd bh baku 2 - andi 2 5 Rp 90.903 Rp 94.573 Rp - gd bh baku 2 - bubuk 7 6 Rp 327.754 Rp 240.00 Rp - gd bh baku 2 - liquid Rp - Rp - Rp - kri - gd. doestik 27 0 32 Rp.38.363 Rp 439.48 Rp 2.046.22 kri - gd. ekspor 0 0 0 Rp - Rp - Rp - andi - gd. doestik 6 66 4 Rp 902.637 Rp 3.85.345 Rp 2.894.473 andi - gd. ekspor 23 9 8 Rp.402.604 Rp 99.344 Rp 60.44 bubuk - gd. doestik 0 58 87 Rp 5.83.237 Rp 2.862.288 Rp 6.266.00 bubuk - gd. ekspor 35 30 42 Rp.295.028 Rp 945.690 Rp.936.780 liquid - gd. doestik 20 8 3 Rp 703.472 Rp 24.749 Rp 568.578 liquid - gd. ekspor 6 9 5 Rp 245.302 Rp 36.969 Rp 255.528 Rp 3.93.75 Rp 0.823.694 Rp 6.47.939 Rp4.73.348 A--4

Berdasarkan anala data-data tersebut di atas, aka dapat dibuat perbandingan biaya antara biaya peindahan barang tanpa pengoptialan dengan biaya peindahan barang dengan pengoptialan (Tabel 3). Tabel 3. Perbandingan Biaya Peindahan Barang Tanpa Dan Dengan Pengoptialan TRUK TANPA DENGAN PENGOPTIMALAN PENGOPTIMALAN Kubota M5000-FD Rp 3,93,75 Rp 2,73,500 Kubota GL320 Rp 0,823,694 Rp 2,07,660 Kubota M5000-ED Rp 6,47,939 Rp 3,026,930 TOTAL Rp 4,73,348 Rp 37,848,090 BIAYA PEMINDAHAN BARANG Rp20,000,000 Rp6,000,000 Rp2,000,000 Rp8,000,000 Rp4,000,000 Rp- Kubota M5000-FD Kubota GL320 Kubota M5000-ED JENIS TRUK Tanpa Pengoptialan Dengan Pengoptialan Gabar 3. Perbandingan Biaya Peindahan Barang Tanpa Pengoptialan Versus Dengan Pengoptialan Berdasarkan gabar 3, terlihat bahwa terjadi penurunan biaya peindahan barang pada penggunaan truk Kubota M5000-FD dan Kubota M5000-ED, sedangkan pada truk Kubota GL320 terjadi kenaikan biaya peindahan barang. Hal ini debabkan karena truk Kubota GL320 lebih sering dipakai (dibandingkan dengan tanpa pengoptialan) agar penggunaan truk enjadi seibang. Walaupun deikian dengan adanya pengoptialan tetap terjadi pengheatan biaya peindahan barang secara keseluruhan sebesar Rp. 4.73.348,- Rp. 37.848.090,- = Rp. 3.325.258,- per inggu. KESIMPULAN DAN SARAN Kesipulan Berdasarkan anala data yang telah dilakukan, aka kesipulan yang dapat diabil dari penelitian ini adalah:. Dengan dilakukannya optiasi dala hal peindahan barang di PT RST enggunakan etode Integer Linear Prograing akan dapat engheat biaya peindahan barang sebesar 8 % dan penggunaan truk akan lebih seibang. A--5

2. Julah truk yang ada saat ini asih cukup untuk eenuhi kebutuhan transportasi peindahan barang di PT RST. 3. Dengan adanya perencanaan yang jelas, aka jadwal pengirian bahan baku aupun barang jadi akan seakin teratur. Saran. PT RST darankan untuk erubah cara penugasan truk yang selaa ini digunakan agar dapat engheat biaya peindahan barang. 2. Untuk penelitian yang akan datang akan epunyai nilai lebih apabila dari solusi julah rate truk yang ada keudian dirancang rute perjalanannya. DAFTAR PUSTAKA A. Jensen, Paul dan F. Bard, Jonathan, (2003), Operations Research Models And Methods, John Wiley and Sons Inc, USA. Apple, Jaes M., (977), Layout and Material Handling 3 rd Edition, New York. Apple, Jaes M., (985), Material Handling Syste Design, Georgia Institute of Technology, New York. A. Taha, Hady, (2003), Operations Research An Introduction 7 th Edition, Pearson Education International, USA. Person, Jan A dan Gothe-Lundgren, Maud. (2004), Shipent Planning at Oil Refineries Using Colun Generation and Valid Inequalities, European Journal of Operational Research, Vol. 63, hal. 63-652. S. Hillier, Frederick dan J. Lieberan, Gerald, (980), Introduction to Operations Research 3 rd Edition, Holden-Day Inc, California. A--6