LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN

Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH


L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN SARMI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME


LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP

RENCANA KINERJA TAHUNAN

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

SAKIP BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 2013


L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 2014

Jl. Pusat Pemerintahan Pemda Malinau, Kode Pos:77554 Telp.: (0553) Fax.: (0553) mailhost.bps.go.

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK

Katalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2013

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013


LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN GUNUNG MAS

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KOTA PALOPO TAHUN ANGGARAN 2012

Kata Pengantar Daftar Isi

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANGERANG SELATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

BPS Kabupaten Lampung Timur. Kata Pengantar

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P. Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN. PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH


LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOLITOLI

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU UTARA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI TAHUN ANGGARAN 2015

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2013

Transkripsi:

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR 2014

KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik untuk mengetahui kemampuan unit-unit kerja dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan bidang statistik. Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Banjar ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar, melaksanakan koordinasi dan kerjasama, serta mengembangkan dan membina hubungan dan kerjasama dalam bidang statistik dengan instansi lain, baik pemerintah maupun swasta, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan akuntabilitas kinerja ini juga sebagai masukan bagi pemerintah dalam mengevaluasi kegiatan tahun anggaran 2013 dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar. Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, kami mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai. Martapura, Februari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Kepala, Edy Rahmadi, SP,MP NIP. 19670312 199401 1 003 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 i

DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dankewenangan 2 1.3 Landasan Hukum 3 Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja 2.1 Rencana Strategis 2010-2014 4 2.2 Indikator Kinerja Utama 8 2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2013 9 2.4 Anggaran Tahun 2013 12 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2012 12 Bab III Akuntabilitas Kinerja 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2012 17 3.2 Evaluasi Kegiatan Tahun 2012 29 3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2012 32 Bab IV Penutup 4.1 Tinjauan Umum 35 4.2 Permasalahan dan Kendala 35 4.3 Saran Tindak Lanjut 36 Lampiran-lampiran : 1 Struktur Organisasi 38 2 Rencana Strategis (RS) 39 3 Indikator Kinerja Utama (IKU) 43 4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 45 5 Pengukuran Kinerja Sasaran (PKS) 54 6 Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) 57 7 Sumber Daya Manusia (SDM) 64 8 Mailling List Publikasi 65 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 ii

RINGKASAN EKSEKUTIF Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik No. 007 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, memberikan wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktuwaktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Adapun tugas BPS Kabupaten Banjar adalah melaksanakan tugas pemerintah di bidang statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengejawantahan visi BPS Kabupaten Banjar yaitu Pelopor data statistik terpercaya untuk semua dapat dicapai dengan menerapkan Misi BPS yaitu : a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d. Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Selanjutnya Misi BPS ini dilaksanakan melalui strategi dan arah kebijakan pembangunan statistik sebagai berikut : 1. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, kompilasiproduk administrasi, dan metode lainnya; 2. Mengembangkan sistem statistik wilayah kecil dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; 3. Meningkatkan kerjasama dengan sumber, produsen, dan pengguna datadengan memberikan apresiasi serta melakukan komunikasi, informasi, danedukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 iii

4. Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan, dan kemampuan SDM terutama didaerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan,pelatihan serta pembinaan karir pegawai; 5. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggungjawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir, dengan menciptakan pelayanan prima. Guna mencapai tujuan dan sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2013 BPS Kabupaten Banjar menetapkan tiga program utama, terdiri dari : 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanakan Kegiatan Teknis Lainnya; 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PS PA) 3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2 IS), Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai Pemerintah Republik Indonesia melalui APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2013, dengan nilai sebesar Rp 5.695.830.000,- realisasi penggunaannya mencapai Rp 5.549.857.144,- (97,44 %). Kendala yang dihadapi di dalam melaksanakan program-program BPS yang mengakibatkan keterlambatan atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran, secara umum disebabkan oleh : a). Teknis - Responsibilitas masyarakat dan perusahaan terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. Adanya target waktu yang bersamaan dalam pengumpulan data dengan kondisi geografis lapang yang relatif sulit sehingga berakibat tidak terpenuhinya target pengumpulan data sesuai jadwal. - Keterbatasan tenaga yang professional dan menguasai ilmu pengetahuan untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung penyusunan kebijakan pemerintah Kabupaten Banjar; - Perkembangan teknologi yang sangat cepat terutama berkaitan dengan Teknologi Informasi (TI) kurang diimbangi dengan perkembangan kemampuan SDM akibat masih minimnya pelatihan yang berkaitan dengan TI; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 iv

- Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Dilain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics); - Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek; b). Anggaran - Pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola anggaran yang tertib, bersih, dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). - Terlambatnya revisi DIPA/POK sebagai akibat penerapan anggaran berbasis kinerja dari provinsi sehingga beberapa program tidak dapat berjalan sesuai dengan jadwal, hal ini terkait juga dengan terhambatnya hubungan dengan mitra BPS masalah pembayaran honor. - Masih adanya mata anggaran yang tidak sesuai dengan peruntukan/ penggunaannya. Berbagai upaya telah dilakukan BPS Kabupaten Banjar untuk mengatasi kendala tersebut dengan menyesuaikan keadaan dan situasi wilayah setempat serta memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berdedikasi Sesuai dengan visi-nya, BPS Kabupaten Banjar sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, lengkap. Hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS Kabupaten Banjar dalam Rencana Strategis Tahun 2010-2014, pada periode tahun 2013 ditandai dengan pencapaian sasaran-sasaran yang mendukungnya. Data yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Pada Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas, terlihat hampir seluruh indikator kinerjanya yang sebanyak 6 (Enam) indikator telah memenuhi target dan ada beberapa yang melebihi target. Tabel berikut ini menyajikan capaian indikator kinerja pada Tujuan-1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 v

No. Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Pencapaian (1) (2) (3) (4) (5) 1 Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu 2 Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan 106% 106% 3 Jumlah judul publikasi statistik ekonomi 49 49 4 Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu 5 Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan statistik rumah tangga 6 Jumlah judul publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 97% 99% 102% 6 6 Adapun dimensi kualitas lainnya dijabarkan dalam Tujuan-2, yaitu Meningkatkan Pelayanan Prima Dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien, sasaran-sasaran strategis yang ditargetkan seperti kontrol kualitas dan penyebarluasan data ditandai dengan tingkat pencapaian yang memuaskan. Layanan terhadap konsumen data juga dilakukan terhadap Instansi Pemerintah dan lembaga lainnya dengan diberikannya buku publikasi BPS, hal ini karena pengguna data menjadikan produk BPS Kabupaten Banjar sebagai rujukan yang sangat penting. Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian Tujuan-2 berdasarkan indikator kinerjanya: No. Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Pencapaian (1) (2) (3) (4) (5) 1 Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi/visualisasi hasil kegiatan BPS 1 1 2 Persentase konsumen yang merasa puas 85% 85% terhadap akurasi data 3 Persentase konsumen yang merasa puas 85% 85% terhadap cakupan data 4 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui web site BPS 1000 1000 5 Jumlah pengunjung yang datang ke 274 274 perpustakaan BPS Kabupaten/Kota 6 Jumlah instansi/lembaga yang menerima 50 50 publikasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 vi

Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Banjar menunjukkan tingkat keberhasilan yang cukup baik. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sekitar 100 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Kabupaten Banjar telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kabupaten Banjar. Tujuan-3, yaitu Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja, indikatorkinerja yang ditargetkan seperti tampilanwebsite BPS Kabupaten Banjar dengan mengoptimalkan SDM, sarana dan prasarana yang tersedia. Peningkatan kualitas pengolahan juga terus ditingkatkan untuk mendukung kualitas data yang ditampilkan. Untuk mencapai kinerja maksimal kedepannya sangat diharapkan adanya tenaga pranata komputer yang direkrut untuk ditempatkan di BPS Kabupaten Banjar. Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian Tujuan-3 berdasarkan indikator kinerjanya: No. Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Pencapaian (1) (2) (3) (4) (5) 1 Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS RI tepat waktu 2 Jumlah petugas fungsional pranata komputer 0 0 Dapat dilihat kontrol kualitas berikutnya pada Tujuan-4, yaitu Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan, indicator kinerja yang ditargetkan seperti peningkatan jumlah SDM yang berkualitas dari tahun ke tahun dapat dicapai dengan bertambahnya SDM yang memilliki pendidikan sarjana yang diharapkan dapat mendukung peningkatan kinerja. BPS Kabupaten Banjar. Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian Tujuan-4 berdasarkan indikator kinerjanya: No. Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Pencapaian (1) (2) (3) (4) (5) 1 Persentase pegawai berpendidikan minimal 50% 63% 126% Diploma IV atau Strata 1 2 Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 5 5 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 vii

BAB I PENDAHULUAN Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar 1.1 LATAR BELAKANG Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan terciptanya Sistem Statistik Nasional yang handal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. Dalam menyajikan statistik dasar, Badan Pusat Statistik menyelenggarakan sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilakukan secara berkala, terus menerus atau sewaktuwaktu yang periode pelaksanaannya ditetapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik dengan memperhatikan kebutuhan data baik dari pemerintah maupun masyarakat. Sebagai perwujudan pelaksanaan tata kepemerintahan yang baik sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP). Peraturan perundang-undangan tersebut bertujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat Statisik Kabupaten Banjar Tahun 2013, adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2013 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Kabupaten Banjar di tahun yang akan datang. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 1

1.2 KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN 1. Kedudukan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah yang menerangkan bahwa kedudukan BPS kabupaten di daerah adalah berada dibawa dan bertanggung jawab kepada kepala BPS provinsi. Selanjutnya diterangkan bahwa satuan kerja Badan Pusat Statistik kabupaten dipimpin oleh kepala Badan Pusat Statistik kabupaten. 2. Tugas Pokok Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar mempunyai tugas pokok meyelenggarakan statistik dasar di Kabupaten Banjar dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar menyelenggarakan fungsi : a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Banjar b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar c. Pelancaran kegiatan dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten Banjar d. Penyelenggaran pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaa umum ketatausahaan, organisasi dan tata laksana kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten Banjar 4. Susunan Organisasi Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar yaitu : a. Kepala; b. Subbagian Tata Usaha; c. Seksi Statistik Sosial; d. Seksi Statistik Produksi; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 2

e. Seksi Statistik Distribusi; f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik; g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik; h. Kelompok Jabatan Fungsional. Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Banjar terdapat pada Lampiran 1a. 1.3 LANDASAN HUKUM Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang Statistik ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa Badan Pusat Statistik berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan Badan Pusat Statistik sebagai lembaga pemerintah non departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 3

BAB II Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BANJAR 2010-2014 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010-2014, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar dalam menetapkan rencana strategis Tahun 2010-2014 mengacu Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Tahun 2010-2014. Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar perlu menyusun suatu perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean government tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berlaku selama kurun waktu 2010-2014. 1) Visi Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Visi dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. 2) Misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan. Misi dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar dapat dirumuskan sebagai berikut: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 4

a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;. d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut: 3) Tujuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4) Sasaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Badan Pusat Statistik mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana stategis periode 2010 sampai dengan 2014. Tujuan Badan Pusat Statistik selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan 1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 5

1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Tujuan 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meliputi dua sasaran strategis yaitu: 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data. 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan Informasi statistik. Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam satu sasaran strategis yang meliputi: 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik. Tujuan 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam satu sasaran strategis yaitu: 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia 5) Kebijakan Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar: Arah kebijakan penyelenggaraan Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014, sebagai berikut: a) Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas diberbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya; b) Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; c) Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; d) Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 6

e) Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggungjawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir dengan menciptakan pelayanan prima; f) Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan. 6) Program yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Untuk dapat mencapai visi dan misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar maka pada tahun 2013 dilaksanakan tiga program, yaitu: a) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya; Program ini bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA), bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana transportasi. Program peningkatan sarana dan prasarana ini dilakukan secara bertahap setiap tahun, yang pada gilirannya diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan operasional pengumpulan data di lapangan dan pengolahannya. Dengan demikian tanggung jawab BPS dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik dapat dilaksanakan dengan lebih baik. Tersedianya fasilitas penunjang yang lebih memadai akan memberi suasana kerja yang nyaman sehingga akan sangat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan mendorong terciptanya kondisi yang dapat memacu prestasi kerja para pelaksana dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan kondisi tersebut maka peningkatan sarana dan prasarana fisik yang sudah ada diharapkan mampu memberi kenyamanan, kemudahan dan keamanan pada pegawai serta dapat lebih memperlancar dan mempercepat proses kegiatan statistik. c) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS); Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 7

rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, Badan Pusat Statistik secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. 2.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar menetapkan Indikator Kinerja Utama tahun 2013 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 58 Tahun 2013 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik, sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA UTAMA No. TUJUAN & SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) (1) (2) (3) 1 Meningkatkan Ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Persentase pemasukan dokumen/ respon rate kegiatan survei statistik 1.1 Tersedianya data dan informasi Statistik Ekonomi makro yang lengkap, akurat dan tepat waktu 1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Ekonomi makro yang lengkap, akurat dan tepat waktu 1.1.a Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu 1.1.b Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan perusahaan 1.1.c Jumlah judul publikasi statistik ekonomi 1.1.a Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu 1.1.b Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga 1.1.c Jumlah judul publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 8

No. TUJUAN &SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) (1) (2) (3) 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efesien 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 2.1 Persentase Konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS 2.1.a Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS 2.1.b Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data 2.1.c Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 2.2.a Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten 2.2.b Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota 2.2.c Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS 3.1 Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Website BPS Kabupaten 3.1.a Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu 3.1.b Jumlah petugas fungsional pranata komputer 4.1 Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV/S1 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia 4.1.a Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Indikator Kenerja Utama dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kinerja BPS sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian sudah semestinya didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, hal ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. 2.3 RENCANA KINERJA TAHUNAN 2013 Mengacu pada RENSTRA Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Tahun 2010-2014, disusun RKT Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar yang terdiri dari tiga program dan beberapa kegiatan. Program utama di BPS adalah Penyempurnaan dan Pengembangan Statistik sebagaimana ditugaskan oleh Presiden. Untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya khususnya pada tahun 2013 telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT Tahun 2013. Indikator Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 9

Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) a) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Transportasi - Pengumpulan Data Angkutan Jalan Raya II/2 dan II/3 - Pengumpulan Data Panjang Jalan II/5 dan 6 b) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga - Survei Harga Konsumen Perdesaan - Survei Harga Produsen Perdesaan c) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan - Survei Realisasi Keuangan Kabupaten - Survei Statistik Keuangan Desa - Survei APBD Keuangan Kabupaten - Survei BUMD - Survei Diagram Timbang Umum Kabupaten d) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pariwisata - Survei VHTL - Survei VHTS e) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertanian - Sensus Pertanian - Penyusunan Laporan Pelaksanaan Sensus Pertanian - Penyusunan Laporan Dokumentasi Pelaksanaan Sensus Pertanian - Survei Pertanian Tanaman Pangan (Ubinan) - Survei Perusahaan Hortikultura dan Indikator Pertanian - Survei Perusahaan Kehutanan - Survei Perusahaan Peternakan dan Rumah Potong Hewan f) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, dan Konstruksi - Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan - Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan - Survei Pertambangan, Energi dan Penggalian - Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 10

- Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan g) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Regional - Penyusunan PDRB Menurut Pengeluaran Kabupaten Banjar - Penyusunan PDRB Sektoral Kabupaten Banjar h) Penyediaan dan Pengembangan Analisis Statistik - Pengumpulan data statistik daerah kecamatan - Penyusunan statistik daerah Kecamatan - Pengumpulan data statistik daerah Kabupaten - Penyusunan statistik daerah Kabupaten - Penggandaan Publikasi Kabupaten Banjar Dalam Angka - Penggandaan Publikasi Seluruh Kecamatan Dalam Angka di Kabupaten Banjar i) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan - Survei Angkatan Kerja Nasional Triwulanan - Survei Angkatan Kerja Nasional Tahunan - Survei Upah Triwulanan - Survei Struktur Upah - Penyusunan Profil Ketenagakerjaan j) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat - Survei Sosial Ekonomi Nasional Triwulanan - Survei Sosial Ekonomi Nasional Panel - Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Kesehatan dan Perumahan - Penggandaan Publikasi Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Banjar k) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial - Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup - Survei Polkam - Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan l) Penyediaan, Pengembangan, dan Pemutakhiran MFD dan MBS Berbasis Web - Pemutakhiran Peta Digital Desa Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS merupakan program untuk membantu kegiatankegiatan yang dicakup dalam Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 11

sebagaimana diuraikan pada alinea di atas. Untuk lebih jelasnya RKT yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya dapat dilihat pada Lampiran 4 RKT. 2.4 ANGGARAN TAHUN 2013 Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS Kabupaten Banjar pada tahun 2013 dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2013, dengan nilai pagu sebesar Rp.5.695.830.000,- (Lima milyar enam ratus sembilan puluh lima juta Delapan ratus tiga puluh ribu rupiah). Pagu anggaran untuk Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS sebesar Rp. 2.041.975.000,-, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS sebesar Rp. 9.750.000,-, dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar Rp. 3.644.105.000,-. PAGU ANGGARAN BELANJA BPS KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013 Program Pagu 2013 (1) (2) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugastugas Lainnya BPS Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Rp 2.041.975.000 Rp 9.750.000 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Rp 3.644.105.000 JUMLAH Rp 5.695.830.000 2.5 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Selama periode 2013 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada tabel ditampilkan penetapan kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kabupaten Banjar. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2013 terhadap target. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 12

PENETAPAN KINERJA Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) Tujuan I Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas 1.1 Tersedianya data dan - Persentase pelaksanaan pencacahan 100 % informasi Statistik lapangan statistik ekonomi yang tepat Ekonomi makro yang waktu lengkap, akurat dan - Persentase pemasukan dokumen/ tepat waktu response rate dari kegiatan statistik perusahaan - Jumlah judul publikasi statistik ekonomi 49 1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Ekonomi makro yang lengkap, akurat dan tepat waktu Tujuan II: - Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu - Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan statistik rumah tangga - Jumlah judul publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien 2.1 Meningkatkan - Banyaknya penyelenggaraan 1 hubungan dengan sosialisasi kegiatan BPS pengguna data - Persentase konsumen yang merasa 85% puas terhadap akurasi data - Persentase konsumen yang merasa 85% puas terhadap cakupan data 2.2 Meningkatkan - Jumlah pengunjung eksternal yang 1000 efektifitas dan efisiensi mengakses data dan informasi diseminasi data dan statistik melalui web site BPS informasi statistik - Jumlah pengunjung yang datang ke Perpustakaan BPS Kabupaten/Kota 274 - Jumlah instansi/lembaga yang 50 menerima publikasi Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatnya kualitas - Persentase hasil pengolahan data pengolahan data dan informasi statistik - yang dikirim ke BPS RI tepat waktu Jumlah petugas fungsional pranata 0 komputer Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4.1 Memperbaiki sumber - Persentase pegawai berpendidikan 50% daya manusia minimal Diploma IV atau Strata 1 - Jumlah pegawai yang memangku 6 jabatan fungsional tertentu 97% 6 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 13

Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS adalah menyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS. Sehingga dalam membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Ada beberapa dimensi data berkualitas yaitu: 1) Relevansi Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna, untuk mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Pengguna 2) Akurat Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui,) indikator yang menunjukkan akurasi yaitu rendahnya tingkat kesalahan sampling dan kesalahan non sampling dalam pelaksanaan sensus dan survei. 3) Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia. 4) Mudah diakses Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang cukup untuk memahami data tersebut. Indikator yang menunjukan kemudahan akses data dapat diketahui dari banyaknya media yang digunakan dan jenis-jenis media untuk menyebarluaskan data. 5) Keterbandingan Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator untuk keterbandingan antar tempat yaitu jumlah dan persentase produk statistik yang menunjukkan perbedaan pengukuran unit untuk area yang berbeda. Indikator untuk keterbandingan antar waktu yaitu jumlah periode deret waktu dari data atau variabel. 6) Konsistensi Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliabel dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 14

dari satu sumber. Indikator konsistensi meliputi konsistensi antara data provinsi dan data nasional, data bulanan dengan data tahunan. 7) Kelengkapan Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator kelengkapan yaitu persentase statistik yang tersedia dibandingkan dengan yang seharusnya tersedia. Selain itu juga kelengkapan referensi terhadap dokumen penting yang seharusnya ada di tingkat nasional. Selain dimensi kualitas maka BPS yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu: 1) Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam sistem informasi suatu masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistik-resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak warganegara mendapatkan informasi tentang masyarakat. 2) Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik. 3) Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan. 4) Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik-resmi serta penyalahgunaan statistik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 15

5) Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei. 6) Kerahasiaan Data Individu Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan. 7) Transparansi Tatacara Perstatistikan Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan. 8) Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik di dalam suatu negara atau wilayah adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsisensi (ketaat-asasan) dan efisiensi dalam sistem perstatistikan. 9) Pembakuan Konsep-Konsep Lintas Negara Penggunaan konsep-konsep internasional, klasifikasi dan metode mengenai perstatistikan di setiap negara akan mendorong konsistensi/ketaat-asasan dan keefisienan sistem perstatistikan pada setiap perangkat lembaga resmi. 10) Kerjasama Internasional Kerjasama bilateral dan multilateral dalam kegiatan perstatistikan akan merupakan sumbangan penting untuk sistem perstatistikan-resmi di semua negara. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 16

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Banjar merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dilakukan sesuai dengan rencana strategis seperti tertulis dalam laporan ini. Secara umum kinerja BPS Kabupaten Banjar menunjukkan keberhasilan, yaitu ratarata pencapaian sasaran sekitar 100 persen. Dari 6 sasaran strategis yang menjadi prioritas, semuanya tercapai sesuai target. Meskipun demikian, pencapaian sasaran tersebut masih tetap perlu disempurnakan agar dapat lebih efektif dan efisien dari segi SDM, waktu, energi, dan anggaran. Visi BPS Kabupaten Banjar sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, sudah menjadi komitmen seluruh pegawai BPS Kabupaten Banjar. Kepercayaan pemangku kepentingan terlihat terus meningkat, ini ditunjukkan dengan indikator banyaknya pengunjung yang datang langsung atau melalui media komunikasi. Kondisi ini juga menjadikan semakin meningkatnya tuntutan pengguna data BPS tersebut. 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2013 Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Banjar adalah meningkatnya ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, pada tahun ini target tersebut tercapai secara rata-rata sekitar 103 persen. Tingkat capaian ini merupakan capaian maksimal yang dapat dilakukan oleh BPS Kabupaten Banjar dengan mengoptimalkan SDM, sarana dan prasarana serta kondisi geografis yang cukup sulit. Walaupun capaian yang dilakukan sudah maksimal namun masih ditemukan kendala dalam tahapan pelaksanaan kegiatan pengumpulan data baik dengan responden rumah tangga maupun dan pengumpulan data dengan responden perusahaan/instansi/lembaga. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 17

Indikator Kinerja Meningkatkan ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang berkualitas Target Realisa Tingkat Capaian 2013 si 2013 2013 2012 2011 2010 103% 103% 139% Ket Persentase pemasukan dokumen/respon rate kegiatan sensus/survei Sasaran 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap akurat dan tepat waktu Tingkat pencapaian Sasaran-1.1 secara rata-rata dapat tercapai sesuai target yang diharapkan. Untuk indikator persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu mencapai 100 persen sedangkan target indikator persentase pemasukan dokumen dari kegiatan statistik perusahaan mencapai 106 persen. Untuk indikator jumlah judul publikasi mengenai statistik ekonomi dan statistik lintas sektor yang diterbitkan BPS Kabupaten Banjar dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Dengan terlaksananya penerbitan 49 judul publikasi yaitu Statistik Daerah Kabupaten Banjar, Statistik Daerah Kecamatan Se Kabupaten Banjat (19 kecamatan) PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Banjar, Alokasi PDRB menurut Lapangan Usaha Kecamatan Sekabupaten Banjar, Studi Penyusunan PDRB Menurut Pengeluaran Kabupaten Banjar, Laporan Perekonomian Kabupaten Banjar, Kabupaten Banjar Dalam Angka, Kecamatan Dalam Angka (19 kecamatan), Publikasi Survei Harga Barang dan Jasa Penerbitan, Laporan Pelaksanaan ST2013 dan Laporan Dokumentasi Pelaksanaan ST2013. Publikasi ini merupakan upaya BPS Kabupaten Banjar menyebarluas data dan informasi statistik kepada publik. Publikasi tersebut diberikan kepada instansi/dinas/badan di lingkup Pemerintahan Kabupaten Banjar, serta dapat diakses melalui website BPS Kabupaten Banjar dan juga dapat diperoleh oleh masyarakat umum lainnya sesuai dengan peraturan PNBP yang berlaku di lingkungan BPS Kabupaten Banjar (PP No. 54 Tahun 2009). Masalah/Kendala yang Dihadapi 1) Tidak tercapainya target pelaksanaan survei-survei statistik produksi disebabkan oleh: a. Alokasi sampel Blok Sensus Survei Ubinan pada tahun 2013 sebagian tidak sesuai dengan jadwal panen sehingga berakibat sampel terpusat pada sebagian kecil BS Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 18

b. Jumlah sampel yang besar sedangkan alokasi sampel terpusat pada sebagian kecil BS sebagai akibat dari sampel BS yang tidak sesuai dengan kondisi jadual panen responden c. Master direktori Perusahaan pertambangan masih belum lengkap sehingga dalam update direktori kesulitan dalam pengambilan sampel dan juga jumlah perusahaan yang ada masih belum mencerminkan seluruh perusahaan yang terdapat di Kabupaten d. Respon rate dari Perusahaan yang menjadi sampel kurang, karena pihak perusahaan menganggap TIDAK ADA KEWAJIBAN melakukan pelaporan kepada BPS perihal keadaan perusahaan. Mereka hanya melporkan kepada Instansi pembina yaitu Dinas Pertambangan dan Energi berdasarkan perda dan UU tentang pertambangan e. Ada salah satu perusahaan sampel Survei Penggalian yang tidak bisa memberikan data karena kantor administrasinya ada di wilayah Kota Banjarmasin f. Kesulitan dalam menemui lokasi responden karena adanya alamat perusahaan konstruksi yang fiktif g. Adanya pihak responden yang merasa tidak sesuai jika pihaknya (perusahaan Konstruksi) dijadikan sampel dalam survei yang dilakukan oleh BPS karena masih banyak perusahaan konstruksi yang berskala besar (grade tinggi) yang sepatutnya menjadi responden untuk melihat perkembangan konstruksi di wilayah Indonesia atau kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Banjar 2) Pelaksanaan survei statistik distribusi juga ada mengalami kendala yakni pada survei VHTL dan survei lembaga keuangan, dimana untuk survei VHTL an. Hotel EVA dan 6 sampel survei lembaga keuangan menolak untuk dijadikan responden. 3) Penerbitan publikasi PDRB Kecamatan se Kabupaten Banjar Menurut Lapangan Usaha mengalami keterlambatan karena harus menunggu penghitungan data PDRB Kabupaten terlebih dahulu padahal data PDRB Kabupaten baru bisa digunakan setelah rekonsiliasi diadakan yakni sekitar Bulan September sehingga penyusunan alokasi PDRB kecamatan mengalami keterlambatan. Strategi untuk Mengatasi Masalah/Kendala 1) Strategi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan pada survei statistik produksi adalah: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 19

a. Berkoordinasi dan memberitahukan secara resmi kepada BPS Provinsi perihal kondisi tersebut b. Tugas lapangan ubinan dibagi secara merata dan proporsional kepada seluruh KSK c. Melaporkan kepada BPS Provinsi pada setiap pertemuan dan Raker, namun demikian sesuai SOP bahwa alat ubinan yang dipakai masih belum bisa diganti karena hal tersebut menunggu hasil keputusan dari BPS RI. d. Menugaskan kepada KSK lain untuk bisa membantu. Disamping itu meminta kepada KSK untuk bisa mengkomunikasikan dengan KCD agar bisa saling membantu dalam pemenuhan target ubinan untuk setiap kecamatan e. Meminta direktori seluruh perusahaan pertambangan yang secara establishment berlokasi di Kabupaten Banjar ke Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banjar f. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Instansi terkait (Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten) serta meminta rekomendasi dari Distamben untuk pelaksanaan lapangan g. Melakukan kunjungan ulang (revisit) dan menjelaskan pentingnya data tersebut h. Melakukan integrasi pelaksanaan survei antar seksi dengan sampel yang sama i. Menyampaikan laporan ke BPS Provinsi C.q. Seksi PEK di Bidang Statistik Produksi untuk diambil alih pelaksanaannya dan ditindaklanjuti j. Secara resmi sudah menyampaikan kepada Bidang Statistik Produksi C.q. Seksi Statistik Industri di BPS Provinsi Kalimantan Selatan untuk diambil alih pelaksanaannya dan ditindaklanjuti k. Melakukan konfirmasi ulang dengan pihak perusahaan via telepon untuk melengkapi data atau informasi yang kurang l. Koordinasi dengan pihak terkait (Badan Pelayanan Perijinan Terpadu) dan Gapensi untuk meminta daftar direktori nama perusahaan konstruksi yang masih aktif m. Memberikan penjelasan kepada pihak perusahaan bahwa sampel yang digunakan sudah bersifat merata baik dari perusahaan konstruksi skala kecil sampai skala besar Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 20