UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANIMENGGUNAKAN PERMAINAN BERANGKAIEMPAT POSSISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 4 INDRALAYA Rukmini, Mutia Mawardah 2, Martinu 3 Doen Univerita Bina Darma 2, Mahaiwa Univerita Bina Darma Jl. Jenderal A. Yani No2Palembang E-mail : Rukbae2@yahoo.com,Mutiamawardah@binadarma.ac.id 2, Martinu@binadarma.ac.id ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat meningkatkan kebugaran jamani pada iwa kela V di SD Negeri 4 Indralaya menggunakan permainan berangkai 4 po. Jeni penelitian ini adalah penelitian tindakan kela. Sampel dalam penelitian ini adalah iwa kela V SD Negeri 4 Indralaya yang berjumlah 7 orang iwa yang terdiri laki-laki 8 orang iwa dan 9 orang iwa perempuan. Keimpulan dari penelitian ini adalah bahwa permainan berangkai 4 po dapat meningkatkan kebugaran jamani iwa kela V SD Negeri 4 Indralaya. Sebelum diberikan tindakan iwa yang mencapai kriteria ketuntaan minimal ada 4 orang iwa dan rata-rata kela 59,05 atau 23,52%. Pada iklu I iwa yang mencapai kriteria ketuntaan minimal ada 0 orang iwa dan rata-rata 66, atau 58,82%. Keberhailan dapat dilihat pada iklu II karena iwa yang mencapai kriteria ketuntaan minimal ada 5 orang iwa dengan ketuntaan belajar ebear 88,23% dengan nilai rata-rata 75,05. Hail penelitian ini diharapkan dapat memacu para iwa untuk dapat meningkatkan kemampuan fiik khuunya tingkat kebugaran jamani maka angat efektif diterapkannya permainan berangkai Empat po. Kata kunci: permainan berangkai empatpo, kebugaran jamani. ABSTRACT The aim of thi reearch i to improve the phyical fitne of tudent of grade VSD Negeri 4 Indralaya uing networked game 4 pot. Thi reearch i a claroom action reearch. The ample in thi reearch i cla V SD Negeri 4 Indralaya of 7 tudent coniting of 8 male tudent and 9 female tudent. The concluion from thi tudy i that the game 4 pot cluter can improve the phyical fitne of tudent of cla V SD Negeri 4 Indralaya. Prior to action given tudent who achieve a minimum completene criteria there are 4 tudent and an average cla 59.05 or 23.52%. In the firt cycle of tudent who achieve a minimum completene criteria there are 0 tudent and an average of 66., or 58.82%. The ucce can be een in the econd cycle for tudent who achieve a minimum completene criteria there are 5 tudent with learning completene of 88.23% with an average value of 75.05. The reult of thi tudy are expected
2 to pur the tudent to be able to improve the phyical abilitie, epecially the level of phyical fitne i very effective implementation of the networked game 4 pot. Keyword: networked game 4 po, phyical fitne. PENDAHULUAN. Latar Belakang Maalah Pembelajaran pendidikan jamani diekolah diarahkan untuk mengembangkan apek pikomotor, yang meliputi antara lain yaitu keegaran jamani dan keterampilan dalam cabang-cabang olahraga. Dalam proe pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan jamani dan keehatan, aktivitanya lebih banyak dilakukan dilapangan dibandingkan didalam ruangan kela. Pengembangan apek pikomotor melalui pendidikan jamani dapat dilakukan dengan aktivita bermain Pendidikan jamani memiliki peran yang angat penting karena memberikan aneka pengalaman belajar melalui aktivita jamani, bermain dan olahraga yang dilakukan untuk membina ekaligu membentuk gaya hidup ehat dan aktif epanjang hayat. Kebugaran jamani merupakan bagian yang angat penting dalam diri manuia untuk mempertahankan kualita hidup. Dengan jamani yang bugar dan ehat manuia dapat melakukan aktivitanya dengan baik dan egala kebutuhan hidup dapat terpenuhi. Kenyataan dilapangan maih banyak iwa yang kurang baik tingkat kebugaran jamaninya terutama pada iwa kela V SD Negeri 4 Indralaya, iwa menjadi mala dan mudah leu aat mengikuti pembelajaran pendidikan dan juga kurangnya tingkat pretai dibidang olahraga, padahal kebugaran jamani ini alah atunya diciptakan untuk mengurangi raa mala belajar, ering kelihatan tidak beremangat pada diri iwa terebut..2 Identifikai Maalah Berdaarkan uraian latar belakang maalah di ata, maalah dalam penelitian ini dapat diidentifikai ebagai berikut:. kebugaran jamani iwa kurang baik; 2. pembelajaran tentang kebugaran jamani menggunakan metode imulai; 3. pembelajaran menggunakan permainan berangkai empat po belum pernah digunakan; 4. belum pernah diupayakan peningkatkan kebugaran jamani iwa..3 Bataan Maalah Berdaarkan identifikai di ata, foku penelitian ini dibatai pada:
3. kebugaran jamani iwa; 2. pembelajaran menggunakan permainan berangkai empat po; 3. peningkatan kebugaran jamani iwa etelah pembelajaran permainan berangkai empat po; 4. penelitian dilaknakan di Sekolah Daar Negeri 4 Indralaya khuunya kela V..4 Rumuan Maalah Berdaarkan Uraian tentang bataan maalah di ata, dirumukan maalah ebagai berikut.. Bagaimana pembelajaran kebugaran jamani menggunakan permainan berangkai empat po? 2. Bagaimana pengaruh peningkatan kebugaran jamani menggunakan permainan berangkai empat po?. Kajian Teori.. Pengertian Kebugaran Jamani Kebugaran jamani adalah kemampuan tubuh melakukan penyeuaian terhadap fiik tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan.pada aat ini kita ering mendengar itilah kebugaran jamani. Untuk itu agar pengertian lebih euai dengan apa yang dimakud, ada beberapa pendapat para ahli kebugaran jamani...2 Unur-Unur Kebugaran Jamani Unur-unur kebugaran jamani ada dua macam yaitu: A. Unur kebugaran jamani yang berhubungan dengan keterampilan meliputi: kelincahan, keeimbangan, koordinai, kecepatan, power dan waktu reaki. B. Unur kebugaran jamani yang berhubungan dengan keahatan meliputi: daya tahan erobik, kompoi tubuh, kelentukan, kekuatan otot dan daya tahan otot (Imaryati, 2008:38)...3 Manfaat Kebugaran Jamani Untuk melakukan berbagai aktivita ecara makimal dibutuhkan keegaran jamani yang mendukung karena dengan tingkat keegaran jamani yang baik maka eeorang akan memiliki keanggupan menjalankan tuga dan beban kerja yang diberikan kepadanya dan bagi yang keegaran jamani kurang akan cenderung mudah akit. Derajat kebugaran jamani angat menentukan kemampuan fiiknya dalam melakanakan tuganya ehari-hari. Semakin tinggi derajat keegaran jamani emakin tinggi pula kemampuan kerja fiiknya. Dengan kata lain, hail kerjanya kian produktif jika kebugaran jamaninya kian meningkat (Muhajir, 202:6)...4 Jeni Te Kebugaran Jamani Te kebugaran jamani Indoneia dikelompokan berdaarkan tingkat ekolah yaitu tingkat Sekolah Daar (SD), tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tingkat Sekolah Menengah Ata
4 (SMA). Te kebugaran Jamani Indoneia (TKJI) terdiri dari 5 (lima) butir te (Nurhaan, 200:35). Adapun jeni te yang digunakan adalah ebagai berikut: ) Te lari cepat 40 meter (print) 2) Te angkat tubuh (pull-up) 30 detik 3) Te baring duduk (it-up) 30 detik 4) Te loncat tegak (vertical jump) 5) Te lari 600 meter. Hail penelitian ini dapat meningkatkan motivai dan kebugaran jamani. 2..6 Kerangka Berfikir Adapun kerangka berfikir dalam penelitian ini adalah ebagai berikut:.5 Tujuan Penelitian Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 2. pembelajaran kebugaran jamani menggunakan permainan berangkai empat po; 3. peningkatan kebugaran jamani iwa etelah pembelajaran menggunakan permainan berangkai empat po..6 Manfaat Penelitian Hail penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat ecara teoriti dan prakti.. Secara teoriti Hail penelitian ini diharaokan dapat menambah khazanah ilmu, khuunya pembelajaran mata pelajaran Penjaorke. 2. Secara Prakti Hail penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak berikut ini.. Siwa Gambar 2.7 Kerangka Berpikir ( Sumber: Peneliti, 206 ) METODE PENELITIAN 3. Jeni Penelitian
5 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kela (PTK) dengan penelitian tindakan kela peneliti dapat mencermati uatu objek dalam hal ini iwa. Melalui tindakan yang engaja dilakukan dengan tujuan tertentu dalam bentuk rangkaian iklu kegiatan. Penelitian tindakan kela merupakan uatu pencermatan terhadap kegitan belajar berupa ebuah tindakan, yang engaja dimunculkan dan terjdi dalam ebuah kela ecara berama. Penelitian Tindakan Kela (PTK) merupakan penelitian yang mengikutertakan ecara aktif peran guru dan iwa dalam berbagai tindakan. 3.2 Teknik dan Alat Pengumpulan Kel a berjumlah 8 iwa dan iwa perempuan berjumlah 9 iwa. Tabel 3. Subjek Penelitian Jeni Kelamin La ki La ki Peremp uan V 8 9 Juml ah 7 Data 3.2. Intrumen Te Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan iniyang ekaligu berfungi ebagai intrument utama yang terjun kelapangan erta beruaha endiri mengumpulkan data melalui te. Metode te yang digunakan peneliti untuk mengetahui tingkat kebugaran jamani iwa etelah melakukan permainan berangkai empat po adalah Te Kebugaran Jamani. 3.2.2 Subjek Penelitian Subjek dalam peneliatian ini adalah ebagai berikut: a) Subjek dalam penelitian ini yaitu iwa kela V SD Negeri Lubuk akti Indralaya yang terdiri dari 7 iwa dengan rincian iwa laki laki ( Sumber:Tata uaha SD Negeri 4 Lubuk Sakti Indralaya ) Tempat dan waktu pelakanaan ) Tempat Penelitian Tempat penelitianini di SD Negeri 4 Luubuk Sakti Indralaya Ogan Ilir. Tindakan yang dilakukan di lapangan Olahraga SD Negeri 4 Lubuk akti Indralaya. 2) Waktu Pelakanaan Penelitian ini dilakanakan 2 Minggu ebanyak 2 Siklu dengan 4 kali pertemuan pada aat jam pelajaran pendidikn jamani 3.2.4 Teknik Analii Data Pada penelitian ini teknik analii data yang digunakan adalah data Kuantitatif, dengan cara ini
6 diharapkan dapat analii data ecara keeluruhan ecara rinci langkah langkah analii data kuantitatif adalah ebagai berikut: a) Menghitung Nilai Siwa Menggunakan rumu yang udah lazim digunakan adalah ebagai berikut : Skor Perolehan Siwa Nilai Siwa = x 00% Skor Makimal HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Hail Penelitian 4.. Lokai Penelitian Pada tahun 967 di Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir oleh pemerintah mendirikan SD Negeri 4 dengan nomor NSS/NPSN 000404/060589, yang beralamatkan di Jln. Duun III Dea Lubuk Sakti Kec. Indralaya Kab. Ogan Ilir. Adapun lokai penelitian dapat dilihat pada peta dibawah ini: Gambar 4. Peta Lokai Penelitian (Sumber: Google Map) Dari peta diata terebut SD Negeri 4 Indralaya mudah dijangkau. Adapun lokai penelitian dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Untuk lebih jelanya peningkatan nilai kebugaran jamani dari pratindakan, iklu I, dan iklu II dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.4 Data Peningkatan Nilai N o Kebugaran Jamani Na m a Si wa Ke la V Pra ikl u Dekripi Tindakan Sik lu I Sik lu II AP 64 76 80 2 AS 60 72 76 3 4 5 A M S A N D M 56 64 72 72 80 80 52 72 76 6 IK 64 52 72 7 JD 68 60 72 Keter anga n
7 8 LF 56 72 72 9 0 2 3 4 5 6 7 M S 72 76 80 M M 72 76 80 OF 44 44 72 PL 48 48 64 R G 44 44 68 R M 52 72 72 S. R D 52 72 80 SR 56 60 72 ZB 72 80 84 Jumla h 00 4 2 4 27 6 Rata- Rata 59,0 5 66, 75, 05 Ketun taan 23,5 2% 58, 82 % 88, 23 % Tidak Tidak 4..2 Pembahaan Derajat kebugaran jamani angat menentukan kemampuan fiiknya dalam melakanakan tuganya ehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jamani melalui permainan berangkai empat po dalam pembelajaran Pendidikan Jamani Olahraga dan Keehatan pada iwa kela V di SD Negeri 4 Indralaya, dalam hal ini udah menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini bia dibuktikan dengan hail evaluai pada awal (pratindakan) memperoleh nilai rata-rata yang angat rendah tetapi etela diadakan perbaikan pembelajaran Siklu I dan Siklu II mengalami pengkatan yang ignifikan. Untuk lebih jelanya dapat dilihat pada grafik ebagai berikut: GRAFIK PENINGKATAN NILAI KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS V SD NEGERI 4 INDRALAYA 20 0 II belum Orang 5 Orang iklu (58,82%) (88,23%) 4 orang (23,52%) ( 8-20 )(20-2 Keterangan: : Skor Ketuntaan Siwa Hail evaluai pada pelajaran Pendidikan Jamani Olahraga dan Keehatan tentang kebugaran jamani etelah melakukan permainan berangkai empat po pada iwa kela V SD Negeri 4 Indralaya yang jumlah iwanya 7 orang diperoleh data ebagai berikut:
8 ) Pra Siklu, iwa yang mencapai Kriteria Ketuntaan Minimal ada 4 orang dengan rata-rata 59,05 atau 23,52%. 2) Siklu I, iwa yang mencapai Kriteria Ketuntaan Minimal ada 0 orang dengan rata-rata 66, atau 58,82%. 3) Siklu II, iwa yang mencapai Kriteria Ketuntaan Minimal ada 5 orang dengan rata-rata 75,05 atau 88,23%. Dari data diata terlihat adanya perubahan hail belajar iwa yang ignifikan pada etiap iklunya ini dikarenakan pembelajaran dengan menggunakan metode dan pendekatan pembelajaran yang euai dengan materi pendidikan jamani olahraga dan keehatan, ehingga dapat menjaga erta meningkatkan kebugaran jamani pada diri iwa terebut. Semakin tinggi derajat kebugaran jamani emakin tinggi pula kemampuan kerja fiiknya. Dengan kata lain, hail kerjanya kian produktif jika kebugaran jamaninya kian meningkatkan. KESIMPULAN DAN SARAN 5. Keimpulan Berdaarkan hail penelitian yang diperoleh, maka hail penelitian tindakan kela ini dapat diimpulkan ebagai berikut: Dari hail te kebugaran jamani ebelum diberikan tindakan ada 4 orang dengan rata-rata 59,05 atau 23,52% dari 7 orang iwa yang memiliki nilai kebugaran jamani yang memenuhi Kriteria Ketuntaan Minimal. Setelah diberikan iklu I maih belum menampakan keberhailan karena baru mencapai dengan rata-rata 66, atau 58,82%. Keberhailan baru dilihat pada iklu II karena mencapai ketuntaan belajar ebear dengan rata-rata 75,05 atau 88,23%.Dari pencapaian ketuntaan 00% hanya 2 % yang tidak tunta dengan alaan bahwa kedua anak terebut memiliki potur tubuh yang berbeda dari anak/iwa lainnya ( berat badan lebih bear/gemuk). Sehingga mengakibatkan
9 pergerakan penilaian te tidak efektif. Dengan demikian, terdapat peningkatan ecara ignifikan terhadap kebugaran jamani etelah melakukan permainan berangkai empat po pada iwa kela V SD Negeri 4 Indralaya. DAFTAR PUSTAKA Aminarni, dkk. 2007. Pendidikan Jamani, Olahraga, dan Keehatan. Semarang: PT Gelora Akara Pratama. Arikunto, Suharimi. 2006. Proedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakti. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S.( 200). Proedur Penelitian. Yogyakarta: PT. Rineka Cipta. Dina Keehatan RI. (2009). Kebugaran Jamani. Diake pada tanggal 22 Maret 204. Direktorat Jenderal Olahraga dan Pemuda. Seminar Keegaran Jamani. Jakarta: tanggal 6 20 Maret 97. Imaryati. (2008). Te dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: LLP UNS dan UNS Pre. Kurniadi, Deni. 200. Pendidikan Jamani, Olahraga, dan Keehatan. Jakarta: CV Thurina. Lutan, Ruli. 2007. Strategi Pembelajaran Pendidikan 50 Jamani dan Keehatan. Jakarta: Univerita Terbuka. Mahendra, Agu. 2008. Permainan Anak Dan Aktivita Ritmik. Jakarta: Univerita Terbuka. Mijaya, Sutra. 203. Upaya Meningkatkan Kebugaran Jamani Melalui Permainan Berangkai Empat Po Pada Siwa Kela IV SD Negeri 9 Pedamaran. Miranto, E.S. (200). Pendidikan Jamani Olahraga dan Keehatan Kela III. Jakarta: CV Adi Perkaa..(200). Pendidikan Jamani Olahraga dan Keehatan Kela VI. Jakarta: CV Adi Perkaa.
0 Mulyana, B.(203). Ilmu Keehatan Olahraga. Bandung: PT Remaja Rodakarya. Nurhaan. (200). Te Pengukuran dalam Pendidikan Jamani. Jakarta: Dirjen Olahraga. Safariatun, Siti. 2008. Aza dan Falafah Pendidikan Jamani. Jakarta: Univerita Terbuka. Subagiyo, dkk. 2007. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jamani dan Keehatan. Jakarta: Univerita Terbuka. Sudjana, nana. 2005. Penilaian Hail Proe Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Roda Karya. Sugiyono. 200. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung: Suharimi, dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kela. Jakarta: Bumi Akara. 50 Sukrino, dkk.(2006). Pendidikan Jamani, Olahraga dan Keehatan Kela IV. Semarang: Erlangga. Suwarjo, dkk. (2007). Pendidikan Jamani, Olahraga dan Keehatan Kela V. Semarang: Erlangga. Syafruddin. (200). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Padang: UNP Pre Syaripuddin, Aip. 993. Olahraga. Jakarta: Seminar Naional. Umar, Huein. 2008. Metode Penelitian Untuk Skripi Dan Tei. Jakarta: PT Raja Grafindo Perada. Google Tranlate for Buine:Tranlator ToolkitWebite TranlatorGlobal Market Finder.26 De 206.2.00 wib.