ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016"

Transkripsi

1 ISSN Volume 5, Nomor, Tahun 06 PENGARUH E-MODUL BERBASIS SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA PADA MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI (STUDI KASUS : KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 3 SINGARAJA) I Nengah Eka Mertayaa, Ketut Agutini, I Made Putrama 3 Juruan Pendidikan Teknik Informatika Univerita Pendidikan Ganeha Singaraja, Bali @undikha.ac.id, ketutagutini@undikha.ac.id, made.putrama@undikha.ac.id 3 Abtrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui () pengaruh penerapan e-modul berbai aintifik terhadap hail belajar iwa pada mata pelajaran Animai 3 Dimeni Kela XI Multimedia SMK Negeri 3 Singaraja, () motivai belajar iwa kela XI multimedia SMK Negeri 3 Singaraja etelah menggunakan e-modul berbai aintifik mata pelajaran Animai 3 Dimeni, (3) repon iwa etlah menggunakan e-modul berbai aintifik mata pelajaran Animai 3 Dimeni. Jeni penelitian ini adalah ekperimen emu (quai ekperimen) dengan rancangan penelitian Pottet-Only Control Grup Deign. Populai penelitian ini adalah eluruh iwa kela XI Multimedia SMK Negeri 3 Singaraja emeter genap tahun ajaran 05/06. Sebagai ampel dalam penelitian ini adalah kela XI Multimedia dan XI Multimedia yang berjumlah 5 orang. Kela XI Multimedia digunakan ebagai kela ekperimen dan XI Multimedia ebagai kela kontrol. Terdapat dua jeni variabel dalam penelitian ini yaitu () variabel beba adalah e- modul berbai aintifik, dan () variabel terikat adalah hail belajar dan motivai belajar iwa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode te uraian untuk mengukur ranah kognitif. Data hail belajar kemudian dianalii dengan melakukan uji prayarat yang meliputi uji normalita, uji homogenita dan uji-t edangkan untuk motivai belajar dan repon menggunakan metode angket. Berdaarkan hail analii data diperoleh, hail uji normalita dan homogenita kedua kelompok berditribui normal dan homogen. Terdapat pengaruh hail belajar yang ignifikan antara iwa yang belajar dengan menerapkan e-modul berbai aintifik dengan iwa yang belajar dengan media konvenional. Hal ini menunjukan bahwa hail belajar iwa dengan media e-modul lebih tinggi dari media pembelajaran konvenional. Diperoleh reta-rata motivai iwa angat tinggi terhadap penerapan e-modul dan rata-rata repon iwa poitif terhadap penerapan e-modul berbai aintifik. Kata kunci - quai ekperimen, e-modul berbai aintifik, hail belajar, motivai belajar, dan repon iwa Abtract - Thi reearch aimed to know () the influence of the application of cientific baed e- module to tudent achievement on 3 Dimentional Animation ubject of XI Multimedia SMK Negeri 3 Singaraja, () the tudent motivation of XI multimedia Cla SMK Negeri 3 Singaraja after uing cientific baed e-module on 3 Dimenional Animation ubject, (3) the tudent repone after uing cientific baed e-module on 3 Dimenional Animation ubject. Thi type of thi reearch wa quai experiment reearch with Pottet-Only Control Group Deign. The population of thi reearch wa all tudent of XI Multimedia SMK Negeri 3 Singaraja in econd emeter academic year 05/06. The ample of thi reearch were 5 tudent of XI Multimedia and XI Multimedia. XI Multimedia cla ued a experiment cla and XI Multimedia cla ued a control cla. There were two kind of variable in thi reearch () cientific baed e-module a independent variable, and () tudent achievement and motivation of dependent variable. The data wa collected uing eay tet method to meaure cognitive apect. Reult of tudent achievement wa analyzed uing prerequiite tet which included normality tet, homogeneity tet and t-tet while for tudent motivation and repone uing quetionnaire method. Baed on the reult of data analyi, the reult of normality tet and homogeneity tet were ditributed normal and homogen. There wa ignificance influence of tudent achievement between tudent who learned uing cientific baed e-module and

2 ISSN Volume 5, Nomor, Tahun 06 tudent who learned uing conventional media. Thi reult howed tudent achievement with e-module media were higher than conventional media. the average of tudent motivation were very high to the implementation of aintific baed e-module and the average of tudent repone were poitive to the application of cientific baed e-module. Keyword - quai experiment, e-module cientific baed, learning outcome, learning motivation, and tudent repone. I. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan uaha adar dan terencana untuk mewujudkan uaana belajar dan proe pembelajaran agar peerta didik ecara aktif mengembangkan poteni dirinya untuk memiliki kekuatan piritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdaan, kepribadian, akhlak mulia erta keterampilan yang diperlukan dirinya, mayarakat, banga dan negara. Kualita uatu program pendidikan dipengaruhi oleh banyak faktor, eperti kualita iwa, kualita guru, kualita dan keterediaan bahan ajar, kurikulum, failita dan arana, pengelolaan dan ebagainya. Keterediaan bahan ajar yang maih terbata hanya pada bahan ajar buku cetak dan penggunaan bahan ajar yang monoton ehingga berakibat pada kejenuhan iwa dalam pembelajaran dan berkurangnya minat iwa dalam belajar yang mana akan berpengaruh terhadap hail belajar iwa nantinya. Belum diterapkannya beberapa e-modul di SMK Negeri 3 Singaraja karena ditakutkan ketidak euaian terhadap pembelajaran di dalam kela dan nantinya akan berpengaruh terhadap hail belajar iwa. E-modul berbai web merupakan modul ajar yang efiien yang dapat diake dimana aja dan kapan aja. Siwa akan lebih ering berhubungan dengan internet yang maka dari itu diperlukannya e-modul berbai web untuk mendukung pembelajaran baik di ekolah maupun di rumah.[] Berdaarkan uraian terebut, peneliti berminat meneliti Pengaruh E-modul Berbai Saintifik Terhadap Hail Belajar dan Motivai Siwa pada Mata Pelajaran Animai 3 Dimeni. Hail penelitian ini ecara teoriti diharapkan dapat menganalii perbedaan hail belajar dan tingkat motivai belajar iwa antara iwa yang difailitai dengan media pembelajaran berupa e- modul dan media pembelajaran konvenional. Penelitian ini bermanfaat dalam memberikan informai pengaruh e-modul berbai aintifik terhadap hail belajar dan motivai iwa pada mata pelajaran animai 3 dimeni erta diharapkan mampu memperkaya ilmu pengetahuan pada umumnya dan pembelajaran animai 3 dimeni pada khuunya. II. KAJIAN TEORI A. E-modul E-Modul merupakan alat atau arana pembelajaran yang berii materi, metode, bataanbataan, dan cara mengevaluai yang dirancang ecara itemati dan menarik untuk mencapai kompeteni yang diharapkan euai dengan tingkat komplekitanya ecara elektronik. E- Modul mata pelajaran Animai 3 Dimeni menganut aliran belajar Kontruktivime, dimana pembelajaran yang dilakukan berpuat pada iwa dan iwa diharukan aktif dan mencari tahu endiri apa yang dibutuhkan untuk diri iwa itu endiri. B. Pembelajaran Saintifik Pembelajaran aintifik merupakan pembelajaran yang mengadopi langkah-langkah ainti dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Dalam model pembelajaran berbai aintifik peerta didik diajak untuk melakukan proe pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivita proe ain ebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan (cientit) dalam melakukan penyelidikan ilmiah.[] C. Hail Belajar Hail belajar merupakan tujuan akhir dilakanakannya kegiatan pembelajaran di ekolah. Hail belajar dapat ditingkatkan melalui uaha adar yang dilakukan ecara itemati mengarah kepada perubahan yang poitif yang kemudian diebut dengan proe belajar. Akhir dari proe belajar adalah perolehan uatu hail belajar iwa. Hail belajar iwa di kela terkumpul dalam himpunan hail belajar kela. Semua hail belajar terebut merupakan hail dari uatu interaki tindak belajar dan tindak mengajar.

3 ISSN Volume 5, Nomor, Tahun 06 D. Motivai Belajar Terdapat dua prinip yang digunakan untuk meninjau motivai, yaitu : () motivai dipandang ebagai ebagai ebuah proe. Pengetahuan tentang proe ini akan membuat kita menjelakan kelakuan yang kita amati dan untuk memperkirakan kelakuan- kelakuan lain pada eorang; () petunjuk dari tingkah lakunya.[3] III. METODOLOGI Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen emu dengan menggunakan deain penelitian Pottet-Only Control Deign, dimana terdapat dua kela yaitu kela ekperimen dengan jumlah iwa ebanyak 5 orang dan kela kontrol dengan jumlah iwa ebanyak 7 orang. Kela ekperimen diberikan perlakuan berupa media e-modul aat proe pembelajaran berlangung dan kela kontrol dengan media pembelajaran langung (konvenional). Penelitian ini dilakanakan di SMK Negeri 3 Singaraja yang menjadi ubjek ampel adalah iwa kela XI pada emeter II. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah penggunaan e-modul berbai aintifik pada mata pelajaran animai 3 dimeni. Pemilihan ampel yang digunakan ebagai kela ekperimen dan kela kontrol dilakukan dengan diuji keetaran terlebih dahulu untuk lebih meyakinkan bahwa kela benar-benar dalam keadaan etara dari egi kemampuan akademinya. Untuk menunjukan bahwa ke dua kela terebut etara, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan Uji-F dengan rumu F hit = () Kriteria pengujiannya jika Fhitung < Ftabel pada derajat kebebaan n + n dan taraf ignifikani 0.05, pemilihan ampel yang digunakan ebagai kela ekperimen dan kela kontrol dilakukan dengan teknik Group Simple Random Sampling kemudian diundi untuk diambil kela yang akan dijadikan ubjek penelitian maka kedua kela dinyatakan etara. Setara dalam artian pengelompokan iwa ke dalam kela-kela terebut diebar ecara merata antara iwa yang memiliki kemampuan tinggi, edang dan rendah. Sehingga didapatkan kela yang etara. Dari dua kela yang dipilih ecara random atu kela ebagai kela ekperimen yang diberi perlakuan e-modul berbai aintifik dalam proe pembelajaran di kela, edangkan pada kelompok kontrol pembelajarannya menggunakan media pembelajaran konvenional atau langung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian ekperimental emu (quai) dengan pola daar Pot Tet Only With Non Equivalent Kontrol Group Deign. Dalam rancangan ini pengambilan ampel dilakukan dengan memilih kela yang akan dijadikan ampel ecara random. Rancangan ini dipilih karena elama melakukan ekperimen tidak memungkinkan mengubah kela yang udah ada. Pemberian perlakuan hanya dilakukan terhadap kela ekperimen. Untuk pot tet / obervai akhir akan menggunakan intrumen berupa te uraian. Adapun Intrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data yang digunakan dalam penelitian ini dapat diajikan pada Tabel berikut. Tabel. Intrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data Variabel Metode Intrumen Sumber Data Hail belajar animai 3 dimeni Motivai Belajar iwa Te Angket Te uraian hail belajar kognitif Angket Motivai Belajar Repon Angket Angket Repon Siwa kelompok ekperimen dan kontrol Siwa kelompok ekperimen dan kontrol Siwa kelompok ekperimen Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode te dan angket. Metode te digunakan untuk mengetahui hail belajar animai 3 dimeni iwa dengan menggunakan te uraian (eay). Te hail belajar yang dikembangkan dieuaikan dengan jenjang kemampuan kognitif dan pikomotor. Dalam penelitian ini akan dilakukan tet pada kela ekperimen dan kela kontrol yang diebut dengan pot-tet. Pot-tet dilakukan etelah kela mendapat perlakuan yang berbeda, yaitu kela ekperimen pembelajaran dengan menggunakan e-

4 ISSN Volume 5, Nomor, Tahun 06 modul ebagai bahan ajar edangkan kela kontrol menggunakan model ajar berupa modul cetak. Dalam penelitian ini bentuk te kognitif yang digunakan adalah te uraian. Untuk pikomotor akan digunakan rubrik penilaian te pikomotor. Sedangkan metode angket digunakan untuk mengetahui motivai belajar dan repon iwa terkait dengan penerapan e-modul berbai aintifik pada proe pembelajaran. Dalam penelitian ini angket yang digunakan adalah angket dengan kala likert, yaitu reponden menjawab pertanyaan-pertanyaan berdaarkan jumlah pilihan jawaban yang telah diediakan. Dalam penelitian ini digunakannya metode angket karena ada dua alaan, yaitu untuk memperoleh informai-informai yang relevan dan untuk memperoleh informai-informai atau data yang valid dan reliable. Dalam penelitian ini ada macam angket yang digunakan yaitu: () Angket Motivai Belajar Siwa. Untuk memperoleh data mengenai motivai belajar iwa dengan diterapkannya bahan ajar e-modul dalam pembelajaran Animai 3 Dimeni dilakukan dengan menggunakan angket motivai belajar iwa dan diebarkan kepada iwa di akhir pembelajaran. () Angket Repon Siwa Untuk memperoleh data mengenai repon iwa dengan diterapkannya bahan ajar e-modul dalam pembelajaran Animai 3 Dimeni dilakukan dengan menggunakan angket repon iwa dan diebarkan kepada iwa di akhir pembelajaran. Pemberian angket ini ditujukan untuk mengetahui apakah repon iwa terhadap bahan ajar e-modul baik atau tidak. Uji coba lapangan untuk menguji validita dan reliabilita intrumen dilakukan melalui iwa kela XII Multimedia, XII Multimedia dan XII Multimedia 3 SMK Negeri 3 Singaraja. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif akan dianalii dengan analii tatitik dekriptif untuk mendekripikan data hail belajar iwa. Analii tatitik yang akan digunakan berupa uji normalita, uji homogenita, dan uji hipotei. Adapun Teknik Analii dan Kriteria Keberhailan yang digunakan dalam penelitian ini:. Uji Normalita Uji normalita untuk kor hail belajar iwa digunakan analii Chi-Square dengan rumu: X = ( Fo Fh) Fh...() Keterangan: X : Chi-Square F 0 : Frekueni yang diperoleh dari iwa F h : Frekueni yang diharapkan dari data yang ada Kriteria pengujian daat berditribui normal jika X hit < X tab, dengan taraf ignifikani 5% dan derajat kebebaan dk=(k-). Uji normalita dilakukan untuk mengetahui ebaran data hail belajar pada kela ekperimen dan kela kontrol dengan menggunakan analii Chi-Square[4] dan uji homogenita dilakukan untuk mengetahui apakah varian kelompok ekperimen dan kelompok kontrol homogen atau ama, pengujian dilakukan dengan menggunakan uji F.[5]. Uji Homogenita Varian Uji homogenita varian untuk kedua kelompok digunakan uji F dengan rumu ebagai berikut. F hit = (3) Kriteria pengujian, jika F hit F n, n maka ampel tidak homogen dapat melakukan pengujian dengan menggunakan rumu polled varian, dan jika F hit < F n, n maka ampel homogen dapat melakukan pengujian dengan dengan menggunakan rumu eparated varian. Pengujian dilakukan pada taraf ignifikan 5% dengan derajat kebebaan untuk pembilang n - dan derajat kebebaan untuk penyebut n Uji Hipotei Uji hipotei dilakukan untuk mengetahui apakah hipotei alternatif yang telah diajukan diterima atau ditolak dengan menggunakan rumu polled varian. Skor rata rata repon iwa didapatkan dengan membagi jumlah kor repon iwa dengan jumlah iwa. edangkan uji hipotei dilakukan untuk mengetahui apakah hipotei alternatif yang telah diajukan diterima atau ditolak dengan menggunakan rumu polled varian ebagai berikut.

5 ISSN Volume 5, Nomor, Tahun 06 t ( n Keterangan : X X ) ( n ) n n X n n..(4) = Nilai rata-rata kor kelompok ekperimen X = Nilai rata-rata kor kelompok kontrol n = Banyaknya iwa kelompok ekperimen n = Banyaknya iwa kelompok kontrol = varian kelompok ekperimen = varian kelompok kontrol Nilai uji-t dari hail perhitungan kemudian dibandingkan dengan nilai t-tabel dengan taraf ignifikani 95% (taraf nyata 5%).[6] 4. Motivai Belajar Siwa Data motivai belajar iwa di analii dengan menggunakan rumu ebagai berikut. X = X N...(5) Keterangan : X = Skor rata rata motivai belajar X = kor motivai belajar dari maing maing iwa N = Banyaknya iwa Motivai belajar iwa terhadap penggunaan bahan ajar e-modul dikumpulkan dengan menggunakan angket tanggapan iwa. Angket yang digunakan adalah kala Likert dengan pilihan Setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju (KS), Tidak Setuju (TS), dan Tidak Setuju (STS), edangkan untuk motivai belajar negatif pemberian kor terbalik dengan item poitif. Motivai belajar iwa terhadap penggunaan bahan ajar e-modul yang diterapkan dapat diketahui berdaarkan Tabel.[7] Tabel. Motivai Belajar Rentangan Skor MI +,5 SDI X Tinggi MI + 0,5 SDI X MI +,5 Tinggi SDI MI - 0,5 SDI Sedang SDI MI -,5 SDI Rendah SDI X MI + 0,5 X MI - 0,5 X MI -,5 SDI Rendah 5. Repon Siwa Data repon iwa di analii dengan menggunakan rumu ebagai berikut. X = X N...(6) Keterangan : = Skor rata rata repon iwa X = Skor repon dari maing maing iwa N = Banyaknya iwa X Repon iwa terhadap penggunaan bahan ajar e-modul dikumpulkan dengan menggunakan angket tanggapan iwa. Angket yang digunakan adalah kala Likert dengan pilihan Setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju (KS), Tidak Setuju (TS), dan Tidak Setuju (STS), edangkan untuk motivai belajar negatif pemberian kor terbalik dengan item poitif. Repon iwa terhadap penggunaan bahan ajar e- modul yang diterapkan dapat diketahui berdaarkan Tabel 3. Tabel 3. Repon Siwa Rentangan Skor MI +,5 SDI X MI + 0,5 SDI X MI +,5 SDI MI - 0,5 SDI X Cukup 0,5 SDI MI -,5 SDI X MI - Kurang 0,5 SDI X MI -,5 SDI Kurang MI +

6 ISSN Volume 5, Nomor, Tahun 06 IV. PEMBAHASAN Hail belajar iwa kela XI Multimedia SMK Negeri 3 Singaraja yang mengikuti mata pelajaran animai 3 dimeni dengan e-modul berbai aintifik dimana te hail belajar terdiri dari 0 butir pertanyaan uraian ehingga kor tertinggi ideal adalah 40 dan kor terendah adalah 0. Setelah diberikan perlakuan pada kela ekperimen diberikan te akhir, begitu pula pada kela kontrol. Analii dari data hail penelitian didapat bahwa rata rata hail belajar mata pelajaran animai 3 dimeni yang dicapai iwa pada kelompok ekperimen adalah 34,96 edangkan rata rata hail belajar mata pelajaran animai 3 dimeni untuk kelompok kontrol adalah 6,44. Dengan demikian rata rata hail belajar mata pelajaran animai 3 dimeni pada kelompok ekperimen lebih bear dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pengujian terhadap peryaratan-peryaratan ebaran data hail penelitian perlu dilakukan terlebih dahulu ebelum dilakukan pengujian hipotei. Uji prayarat analii meliputi dua hal, yaitu () uji normalita data dan () uji homogenita varian antar kelompok. Uji normalita dilakukan untuk menguji apakah uatu ditribui emperik mengikuti ciri-ciri ditribui normal atau untuk menyelidiki bahwa frekueni obervai dari gejala yang dielidiki tidak menyimpang ecara ignifikan dari frekueni harapan dalam ditribui normal, uji normalita data dilakukan terhadap pot-tet hail belajar kelompok ekperimen maupun kontrol. Perhitungan normalita dan homogenita dengan uji-t menggunakan Microoft Excel 007 dan SPSS.0 hail yang didapat tidak jauh berbeda. Dimana kedua kelompok baik kelompok ekperimen dan kelompok kontrol memiliki data yang normal dan homogen. yang normal dan homogen. Perhitungan uji hipotei dengan uji-t menggunakan Microoft Excel 007, dengan taraf ignifikan 5% dan derajat kebebaan 50 diperoleh t hitung = 8,077 dan t tabel =,67. Karena t hitung > t tabel maka H 0 ditolah dan H diterima. Sedangkan analii uji-t dengan SPSS.0 mendapatkan hail t hitung = 7,58 dan t tabel dicari dengan tabel ditribui t pada taraf ignifikan 5% atu ii dan derajat kebebaan (df) adalah 50, ehingga t tabel =,67, karena t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak. Berarti kedua temuan terebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang ignifikan terhadap hail belajar antara iwa yang belajar dengan menggunakan e-modul berbai aintifik dengan iwa yang belajar tidak dengan menggunakan e- modul berbai aintifik terhadap hail belajar iwa kela XI Multimedia SMK Negeri 3 Singaraja. Hail belajar kelompok ekperimen yang menggunakan e-modul berbai aintifik pada mata pelajaran animai 3 dimeni lebih baik, dilihat dari rata rata kor iwa kelompok ekperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Implikai dari penelitian ini jika dilihat dari pengertian belajar menurut paham kontruktivitik adalah aktifita iwa membangun endiri pengetahuannya. Siwa haru mendapatkan pengalaman berhipotei, mencari jawaban, berimajinai dan menemukan dalam upaya mengembangkan kontruki kontruki baru, ehingga pencapaian hail belajar menjadi lebih baik. Maka media pembelajaran yang dapat mengakomodai pencapaian hail belajar lebih baik adalah media pembelajaran e-modul berbai aintifik pada mata pelajaran animai 3 dimeni. Motivai belajar iwa etelah penggunaan e- modul ebagai media pembelajaran yang diberikan di kela ekperimen dengan perbandingan media pembelajaran konvenional pada kela kontrol maing maing ebanyak 30 butir oal, dimana data dari hail motivai belajar iwa terhadap mata pelajaran animai 3 dimeni terhadap 5 iwa kelompok ekperimen diajukan dalam gambar dengan motivai belajar iwa terhadap mata pelajaran Animai 3 Dimeni kelompok Ekperimen ebanyak 44 % berkategori Tinggi, ebanyak 56 % berkategori Tinggi, erta tidak ada iwa yang motivai belajar Animai 3 Dimeni berkategori Sedang, Rendah dan Rendah Tinggi Tinggi Sedang Rendah Rendah Gambar. Hitogram Motivai Belajar Siwa Kelompok Ekperimen

7 ISSN Volume 5, Nomor, Tahun 06 Data dari hail motivai belajar iwa terhadap mata pelajaran animai 3 dimeni terhadap 7 iwa kelompok kontrol diajikan dalam gambar dengan motivai belajar iwa terhadap mata pelajaran Animai 3 Dimeni kelompok kontrol ebanyak 7,4 % berkategori Tinggi, ebanyak 9,6 % berkategori Tinggi, erta tidak ada iwa yang motivai belajar Animai 3 Dimeni berkategori Sedang, Rendah dan Rendah Tinggi Tinggi Sedang Rendah Rendah Gambar. Hitogram Motivai Belajar Siwa Kelompok Kontrol Dari data terebut menunjukkan bahwa hail motivai belajar iwa di kelompok ekperimen lebih tinggi dibandingkan dengan hail motivai belajar di kelompok kontrol, dimana kor rata rata kelompok ekperimen ebear,3 dengan kategori Tinggi, dan kor rata rata kelompok kontrol ebear 4,4 dengan kategori Tinggi. Repon iwa terhadap penerapan e-modul berbai aintifik pada mata pelajaran animai 3 dimeni terhadap 5 iwa kelompok ekperimen. Repon iwa terhadap penerapan e-modul berbai aintifik pada mata pelajaran animai 3 dimeni yang dikumpulkan dengan kuiioner atau angket tanggapan iwa. Data repon iwa terhadap penggunaan e-modul berbai aintifik pada mata pelajaran animai 3 dimeni diajikan dalam gambar Cukup Kurang Kurang Gambar 3. Hitogram Data Repon Siwa Repon iwa terhadap penggunaan e-modul berbai aintifik pada mata pelajaran Animai 3 Dimeni ebanyak 60 % berkategori, ebanyak 40 % berkategori, erta tidak ada iwa yang repon iwa terhadap e- modul berbai aintifik pada mata pelajaran Animai 3 Dimeni berkategori Cukup, Kurang dan Kurang. V. SIMPULAN Berdaarkan paparan hail penelitian dan pembahaa dapat diimpulkan ebagai berikut : () Terdapat pengaruh yang ignifikan dalam penerapan e-modul berbai aintifik terhadap hail belajar iwa pada mata pelajaran animai 3 dimeni kela XI Multimedia SMK Negeri 3 Singaraja. Hal ini dapat dilihat dari hail pengujian hipotei penelitian ebear 8,077. () Hail dari analii motivai belajar iwa dari penerapan e-modul berbai aintifik pada mata pelajaran animai 3 dimeni dilihat dari rata rata kor kor motivai belajar iwa ebear,3 adalah termauk dalam kategori angat tinggi. (3) Hail dari analii repon iwa dari penerapan e- modul berbai aintifik pada mata pelajaran animai 3 dimeni dilihat dari rata rata kor repon iwa ebear 8,96 adalah termauk dalam kategori poitif. aran guna meningkatkan kualita pembelajaran animai 3 dimeni. Dari hail penelitian yang diperoleh, maka peneliti memberikan aran ebagai berikut : () Penelitian ini dilakukan pada ampel yang terbata. Untuk lebih meyakinkan diharapkan para peneliti elanjutnya menerapkan pada ampel yang lebih bear. () Peneliti menyadari bahwa perlakuan yang diberikan kepada iwa angatlah ingkat jika digunakan untuk mengetahui hail belajar iwa. Hal ini terjadi karena keterbataan waktu

8 ISSN Volume 5, Nomor, Tahun 06 yang teredia untuk melakukan penelitian di emua pokok bahaan baik di emeter genap maupun emeter ganjil. Ada kemungkinan pokok bahaan lain akan memberikan hail yang berbeda dengan pokok bahaan yang dijadikan materi perlakuan. Diarankan peneliti lain agar melakanakan penelitian ejeni dengan pemilihan materi yang berbeda dan waktu lebih lama untuk mendapatkan gambaran yang lebih meyakinkan mengenai hail belajar iwa. (3) E-modul yang digunakan dalam penelitian ini belum epenuhnya dapat digunakan dengan baik oleh guru maupun iwa, dikarenakan maih ada beberapa menu yang belum dipahami cara penggunaannya. Peneliti menyarankan bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan media pembelajaran berupa e- modul agar membuatkan ebuah pedoman penggunaan media e-modul ebagai media dalam pembelajaran baik yang ditujukan kepada guru maupun kepada iwa itu endiri REFERENSI [] Sugiyono. (03). Metode Penelitian Manajemen: Pendekatan, Kuantitatif, Kualitatif, Kombinai, Penelitian Tindakan, Penelitian Evaluai. Bandung: Alfabeta. [] Hamalik, O. (0). PROSES BELAJAR MENGAJAR. Bandung: Bumi Akara. [3] Mahanani. (04, Juli 8). Pembelajaran Pendekatan aintifik. Retrieved Januari 6, 05, from M-Edukai: [4] Naution, S. (00). Berbagai Pendekatan dalam Proe Belajar dan Mengajar. Bandung: Bumi Akara. [5] Sudjana. 00. Metoda Statitika. Bandung: Tarito. [6] Sudrajat. 00. Daar-daar penelitian ilmiah. Bandung : Tarit. [7] Barliana, S. (03). Aritektur, Urbanita, dan Modal Soial (Pengembangan Model Penelitian Kota dan Pendidikan Budaya Berkota di Indoneia). Bandung: UPI.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian ini dilakanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kela VII emeter genap Tahun Pelajaran 0/0, SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung memiliki jumlah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA YP Unila Bandar Lampung tahun ajaran 01/013 yang berjumlah 38 iwa dan terebar dalam enam kela yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Kegiatan penelitian dilakanakan pada tanggal ampai dengan 4 April 03 di Madraah Ibtidaiyah Infarul Ghoy Plamonganari Pedurungan Semarang. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Penelitian ini menggunakan penelitian ekperimen. Subyek penelitiannya dibedakan menjadi kela ekperimen dan kela kontrol. Kela ekperimen diberi perlakuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Dekripi Data Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Audio Viual dengan metode Reading Aloud terhadap hail belajar iwa materi العنوان, maka penuli melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode ekperimen dengan deain Pottet-Only Control Deign. Adapun pola deain penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah iwa kela XI IPA emeter genap SMA Negeri 0 Bandar Lampung tahun pelajaran 04/05 yang berjumlah 5 iwa. Kemampuan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kedondong

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kedondong III. METODE PENELITIAN A. Populai Penelitian Populai penelitian ini, yaitu eluruh ia kela X SMA Negeri Kedondong pada emeter genap Tahun Pelajaran 0/03 yang terdiri ata 7 kela berjumlah 4 ia. B. Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Waktu Penelitian Penelitian dilakanakan pada 4 Februari 5 Maret 0.. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakanakan di SMP Ilam Al-Kautar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat diartikan ebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Persada

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Persada 0 III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA Perada Bandar Lampung tahun ajaran 0/0 yang berjumlah 07 iwa dan terebar dalam 3 kela.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah, siswa kelas X semester genap, sebanyak

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah, siswa kelas X semester genap, sebanyak III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah, iwa kela X emeter genap, ebanyak enam kela di SMA Taman Siwa Bandar Lampung tahun pelajaran 010-011. Teknik ampling yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro 3 III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela X SMA Negeri Metro Tahun Pelajaran 03-04 yang berjumlah 56 iwa. Siwa terebut merupakan atu keatuan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian quai experimental. Deain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, di mana penelitian langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian adalah alah atu media yang digunakan dalam menuli dengan proedur yang telah ditentukan. Penelitian pada hakekatnya adalah uatu upaya dan bukan hanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana penelitian langung langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni dan Pendekatan Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafiran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A Jeni Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui perbedaan hail belajar matematika iwa menggunakan trategi team teaching dan trategi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 88 BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA Dalam bab ini dipaparkan; a) hail penelitian, b) pembahaan. A. Hail Penelitian 1. Dekripi Data Dekripi hail penelitian yang diperoleh dari pengumpulan data menggunakan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI Arief Aulia Rahman 1 Atria Yunita 2 1 STKIP Bina Banga Meulaboh, Jl. Naional

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED 54 PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED Abil Manyur Abtrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 03 Tahun 2014, ISSN:

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 03 Tahun 2014, ISSN: PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS KECERDASAN MAJEMUK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X MAN MOJOKERTO Lia Ni matul Maula, Alimufi Arief Juruan Fiika,

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning

Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Penerapan Model Pembelajaran Dicovery Learning PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TAV PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOUND SYSTEM DI SMK NEGERI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Deain Penelitian yaitu: Pengertian deain penelitian menurut chuman dalam Nazir (999 : 99), Deain penelitian adalah emua proe yang diperlukan dalam perencanaan dan pelakanaan

Lebih terperinci

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR Tuga Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Doen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd. S-1 PGSD Univerita Muhammadiyah Sidoarjo PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN

Lebih terperinci

Pendidikan Sistem Ganda

Pendidikan Sistem Ganda Pendidikan Sitem Ganda PENGARUH PENDDIKAN SISTEM GANDA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PADA MATA DIKLAT TEKNIK AUDIO VIDEO SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 5 SURABAYA Rr.Prihantini Trianingih, Ekohariadi

Lebih terperinci

Penerapan Strategi Belajar Analogi

Penerapan Strategi Belajar Analogi PENERAPAN STRATEGI BELAJAR ANALOGI DALAM MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 5 SURABAYA Ibnu Hajar Program Studi S Pend. Teknik Elektro,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI Mahyunir SMP Negeri Kota Bengkulu e-mail: mahyunir@gmail.com Abtract: The objective of thi reearch i to find out

Lebih terperinci

Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting

Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TANYA JAWAB PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

Metode Group Investigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organisasi

Metode Group Investigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organisasi Metode Group Invetigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organiai PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN STRATEGI BELAJAR STRATEGI ORGANISASI PADA STANDAR KOMPETENSI MEMPERBAIKI

Lebih terperinci

Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning

Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning Pada

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DEPAN. i SAMPUL DALAM... ii PRASYARAT GELAR. iii LEMBAR PERSETUJUAN.. iv PENETAPAN PANITIA PENGUJI.. v UCAPAN TERIMA KASIH... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN. ix

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan jaman yang cepat eperti ekarang ini, peruahaan dituntut untuk memberikan laporan keuangan yang benar dan akurat. Laporan keuangan terebut

Lebih terperinci

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analisis Data Curah Hujan

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analisis Data Curah Hujan Evaluai Hail Pelakanaan Teknologi Modifikai Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analii Data Curah Hujan Budi Haroyo 1, Untung Haryanto 1, Tri Handoko Seto 1, Sunu Tikno 1, Tukiyat 1, Samul Bahri 1 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS POTENSI PESISIR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SMP

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS POTENSI PESISIR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SMP PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS POTENSI PESISIR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SMP 1) Kadir 1), Wahyudin 2), Yaya S. Kuumah 2), dan Jarnawi A. Dahlan 2) Kampu

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI SAKRA

PENERAPAN PEMBELAJARAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI SAKRA Fakulta Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univerita Sebela Maret Surakarta PENERAPAN PEMBELAJARAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI SAKRA KANZUL

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANIMENGGUNAKAN PERMAINAN BERANGKAIEMPAT POSSISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 14 INDRALAYA

UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANIMENGGUNAKAN PERMAINAN BERANGKAIEMPAT POSSISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 14 INDRALAYA UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANIMENGGUNAKAN PERMAINAN BERANGKAIEMPAT POSSISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 4 INDRALAYA Rukmini, Mutia Mawardah 2, Martinu 3 Doen Univerita Bina Darma 2, Mahaiwa Univerita

Lebih terperinci

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa Penentuan Jalur Terpendek Ditribui Barang di Pulau Jawa Stanley Santoo /13512086 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Intitut Teknologi Bandung, Jl. Ganeha 10 Bandung

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PENGORGANISASIAN ELABORASI DAN GAYA KOGNITIF SPASIAL MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GAMBAR MESIN

PENGARUH STRATEGI PENGORGANISASIAN ELABORASI DAN GAYA KOGNITIF SPASIAL MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GAMBAR MESIN Pengaruh Strategi Pengorganiaian (Aan Ardian, Zainur Rofiq) 17 PENGARUH STRATEGI PENGORGANISASIAN ELABORASI DAN GAYA KOGNITIF SPASIAL MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GAMBAR MESIN Aan Ardian 1, Zainur

Lebih terperinci

MEMBANDINGKAN DUA PER

MEMBANDINGKAN DUA PER MEMBANDINGKAN DUA PERLAKUAN Contoh Hail Penelitian Pengaruh fluida rumen terhadap produki bioga Produki bioga kumulatif, ml 3.500 3.000.500.000.500.000 500 MW avg. MR avg. MR avg. MW avg. Apa keimpulan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN TEKNIS DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN PERDESAAN (SP-3)

PENGARUH PENGAWASAN TEKNIS DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN PERDESAAN (SP-3) } Halaman 301 310 PENGARUH PENGAWASAN TEKNIS DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN PERDESAAN (SP-3) Siti Widharetno Muralim Doen Univerita Sanggabuana YPKP

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan Modul Praktikum KKPI dengan Pendekatan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar

Pengaruh Penggunaan Modul Praktikum KKPI dengan Pendekatan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar ISSN 5-9063 Volume, Nomor 5, Juli 03 Pengaruh Penggunaan Modul Praktikum KKPI dengan Pendekatan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar (Studi Kasus : Kelas X Multimedia SMK N Sawan) Made Artika Winati Mapet, I

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG ABSTRACT

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG ABSTRACT ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 791-800 Online di: http://ejournal-1.undip.ac.id/index.php/gauian ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH

Lebih terperinci

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 1, Nomor 4, Agustus 2012

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 1, Nomor 4, Agustus 2012 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 3 SMK NEGERI 1 SUKASADA TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON INVESTMENT (ROI)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON INVESTMENT (ROI) Analii Faktor-Faktor... (Nujumun Niwahyuning Pamungka) 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON INVESTMENT (ROI) ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING RETURN ON INVESTMENT Oleh: Nujumun Niwahyuning

Lebih terperinci

MODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3)

MODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3) MODUL IV ETIMAI/PENDUGAAN (3) A. ETIMAI RAGAM Etimai ragam digunakan untuk menduga ragam σ berdaarkan ragam dari uatu populai normal contoh acak berukuran n. Ragam contoh ini akan digunakan ebagai nilai

Lebih terperinci

Interpretasi Koefisien Korelasi Skor-Butir dengan Skor Total Uji Kebermaknaan Koefisien Reliabilitas Kr-20 dalam Penelitian Pendidikan dan Psikologi

Interpretasi Koefisien Korelasi Skor-Butir dengan Skor Total Uji Kebermaknaan Koefisien Reliabilitas Kr-20 dalam Penelitian Pendidikan dan Psikologi Interpretai Koefiien Korelai Skor-Butir dengan Skor Total Uji Kebermaknaan Koefiien Reliabilita Kr-0 dalam Penelitian Pendidikan dan Pikologi Kumaidi Abtract: Thi article i intended a a umplement to Ketidaktepatan

Lebih terperinci

Nama : Perli Iswanto KLS : 4EA04 NPM :

Nama : Perli Iswanto KLS : 4EA04 NPM : SURVEI HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT BUNGA KREDIT, PADA KONSUMEN LEASING PT KEMBANG 88 MULTIFINANCE. Nama : Perli Iwanto KLS : 4EA04 NPM : 13209929 Latar Belakang LATAR BELAKANG Menurut alah eorang

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Vii V ii Dina Pendidikan Kabupaten Way Kanan tidak lepa dari vii Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat matematika menjadi angat penting artinya, bahkan dapat dikatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Pengalaman Berbasis Inkuiri

Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Pengalaman Berbasis Inkuiri Pengaruh Model Pembelajaran Berdaarkan Pengalaman Berbai Inkuiri PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN PENGALAMANBERBASIS INKURITERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA STANDAR KOMPETENSIMELAKUKANINSTALASI

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIATE MELALUI VEKTOR VARIANSI CONTROL ON MULTIVARIATE VARIABILITY PROCESS THROUGH VARIANCE VECTOR

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIATE MELALUI VEKTOR VARIANSI CONTROL ON MULTIVARIATE VARIABILITY PROCESS THROUGH VARIANCE VECTOR PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIATE MELALUI VEKTOR VARIANSI CONTROL ON MULTIVARIATE VARIABILITY PROCESS THROUGH VARIANCE VECTOR Sahabuddin, Erna Herdiani, Armin Lawi Bagian Matematika Terapan,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Bandar 7 III. METDE PENELITIAN A. Populai Peelitia Populai peelitia ii yaitu eluruh iwa kela MA Negeri Badar Lampug dega ampel kela, pada emeter geap Tahu Pelajara 0/0. B. ampel Peelitia Tekik pegambila ampel

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU KERUNTUHAN BALOK BETON BERTULANG DENGAN PENULANGAN SISTIM GRUP PADA JALUR AREA GAYA TARIK

ANALISIS PERILAKU KERUNTUHAN BALOK BETON BERTULANG DENGAN PENULANGAN SISTIM GRUP PADA JALUR AREA GAYA TARIK ANALISIS PERILAKU KERUNTUHAN BALOK BETON BERTULANG DENGAN PENULANGAN SISTIM GRUP PADA JALUR AREA GAYA TARIK Yenny Nurchaanah 1*, Muhammad Ujianto 1 1 Program Studi Teknik Sipil, Fakulta Teknik, Univerita

Lebih terperinci

Korelasi Genetik Antara Bobot Sapih dengan Bobot Satu Tahun dan Laju Pertumbuhan Pasca Sapih Sapi Brahman Cross

Korelasi Genetik Antara Bobot Sapih dengan Bobot Satu Tahun dan Laju Pertumbuhan Pasca Sapih Sapi Brahman Cross Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan November, 009, Vol. XII No. 4 Korelai Genetik Antara Bobot Sapih dengan Bobot Satu Tahun dan Laju Pertumbuhan Paca Guhairiyanto dan Depion 1 Intiari Peningkatan produki

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS VARIABEL MEDIATOR BERDASARKAN KONTRIBUSINYA DALAM MODEL MEDIASI SEDERHANA

EFEKTIVITAS VARIABEL MEDIATOR BERDASARKAN KONTRIBUSINYA DALAM MODEL MEDIASI SEDERHANA EFEKTIVITAS VARIABEL MEDIATOR BERDASARKAN KONTRIBUSINYA DALAM MODEL MEDIASI SEDERHANA Deddy A. Suhardi (deddy_a@mail.ut.ac.id) Ifarudi (ifarudi@mail.ut.ac.id) Juruan Statitika, FMIPA, Univerita Terbuka

Lebih terperinci

Implementasi Media Edukasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Teknologi Terhadap Hasil Belajar

Implementasi Media Edukasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Teknologi Terhadap Hasil Belajar Implementasi Media Edukasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Teknologi Terhadap Hasil Belajar Ni Putu Eka Astuti 1, Ketut Agustini 2, Gede Saindra Santyadiputra 3 Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER PERTEMUAN PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER Setelah dapat membuat Model Matematika (merumukan) peroalan Program Linier, maka untuk menentukan penyeleaian Peroalan Program Linier dapat menggunakan metode,

Lebih terperinci

PENAKSIR VARIANSI POPULASI YANG EFISIEN PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI

PENAKSIR VARIANSI POPULASI YANG EFISIEN PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI PENAKIR VARIANI POPLAI YANG EFIIEN PADA AMPLING ACAK EDERHANA MENGGNAKAN KOEFIIEN REGREI Neneng Gutiana Rutam Efendi Harion Mahaiwa Program Matematika Doen Juruan Matematika Fakulta Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR 6 BAB VIII METODA TEMPAT EDUDUAN AAR Dekripi : Bab ini memberikan gambaran ecara umum mengenai diagram tempat kedudukan akar dan ringkaan aturan umum untuk menggambarkan tempat kedudukan akar erta contohcontoh

Lebih terperinci

SISTEM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE ADDIE

SISTEM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE ADDIE SISEM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEODE ADDIE Dian Letari Naution 1,Fahrul Rozi Lubi Sekolah inggi eknik Harapan Medan Juruan Sitem Informai Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indoneia dianletarint91@gmail.om Abtrak

Lebih terperinci

Oleh: Anjariyah SD Negeri 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek

Oleh: Anjariyah SD Negeri 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek 146 Anjariyah, Melalui Model Belajar Kooperatif Tipe Jigaw... MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF TIPE JIGSAW MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SIFAT JAIZ ALLAH SWT DI KELAS IV SD

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Komunikai merupakan kebutuhan paling menonjol pada kehidupan manuia. Pada awal perkembangannya ebuah pean diampaikan ecara langung kepada komunikan. Namun maalah mulai muncul ketika jarak

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENCAIRAN BIAYA BERBASIS WEB PADA PT PEGADAIN (Persero) KANTOR WILAYAH X BANDUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENCAIRAN BIAYA BERBASIS WEB PADA PT PEGADAIN (Persero) KANTOR WILAYAH X BANDUNG PERANCANGAN APLIKASI PENCAIRAN BIAYA BERBASIS WEB PADA PT PEGADAIN (Perero) KANTOR WILAYAH X BANDUNG Heri Purwanto, M.M., M.T 1, Intan Nurlaily, Amd 2 1 Program Studi Manajemen Informatika, STMIK LPKIA

Lebih terperinci

quasi experiment, self regulated learning model, learning achievement, motivation and students responses.

quasi experiment, self regulated learning model, learning achievement, motivation and students responses. ISSN 5-9063 Volume 1, Nomor 1, Mei 01 THE EFFECT OF SELF REGULATED LEARNING MODEL TOWARDS MOTIVATION AND COMMUNICATION INFORMATION TECHNOLGY LEARNING ACHIEVEMENT OF THE STUDENTS CLASS VIII SMP NEGERI 1

Lebih terperinci

Oleh: Siswanto SMP Negeri 1 Pogalan, Trenggalek

Oleh: Siswanto SMP Negeri 1 Pogalan, Trenggalek JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 181 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI IPS TENTANG KEADAAN ALAM DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA DI KELAS VII-A SMP NEGERI 1

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SISWA PADA SISWA KELAS X.2 SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 SAWAN

Lebih terperinci

TEORI ANTRIAN. Pertemuan Ke-12. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

TEORI ANTRIAN. Pertemuan Ke-12. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12 Riani Lubi Juruan Teknik Informatika Univerita Komputer Indoneia Pendahuluan (1) Pertamakali dipublikaikan pada tahun 1909 oleh Agner Kraup Erlang

Lebih terperinci

Kajian Kestabilan Reliabilitas (Kasus Skala Sikap dan Kecerdasan Emosional)

Kajian Kestabilan Reliabilitas (Kasus Skala Sikap dan Kecerdasan Emosional) JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA VOLUME 3 NOMOR 1 JANUARI 01 Kajian Ketabilan Reliabilita (Kau Skala Sikap dan Kecerdaan Emoional) Bunawir (Lektor Kepala Pada Pendidikan Matematika FKIP Univerita Haluoleo)

Lebih terperinci

SIMULASI SISTEM ANTRIAN DENGAN METODE MULTIPLE CHANNEL SINGLE PHASE

SIMULASI SISTEM ANTRIAN DENGAN METODE MULTIPLE CHANNEL SINGLE PHASE Proiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informai Vol., No., Maret e-issn - dan p-issn -X SIMUASI SISTEM ANTRIAN DENGAN METODE MUTIPE CHANNE SINGE PHASE Jaka Dian Ramadhan *, Fahrul Agu, Indah Fitri

Lebih terperinci

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA BAB MOTOR NDUKS TGA FASA.1 Umum Motor induki merupakan motor aru bolak balik (AC) yang paling lua digunakan dan dapat dijumpai dalam etiap aplikai indutri maupun rumah tangga. Penamaannya beraal dari kenyataan

Lebih terperinci

Mahutma Gandhi dan Jamilah Dosen UT UPBJJ Banjarmasin ABSTRAK

Mahutma Gandhi dan Jamilah Dosen UT UPBJJ Banjarmasin   ABSTRAK Jurnal Pendidik Kewargegara: Volume, Nomor, Mei 20 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VI SD NEGERI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS BAB II LANDASAN TEOI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Putaka 1. Skripi karya Tri Adi Setyawan (4214000012), Program Studi Pendidikan Fiika, Fakulta Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Univerita Negeri

Lebih terperinci

PERBANDINGAN TUNING PARAMETER KONTROLER PD MENGGUNAKAN METODE TRIAL AND ERROR DENGAN ANALISA GAIN PADA MOTOR SERVO AC

PERBANDINGAN TUNING PARAMETER KONTROLER PD MENGGUNAKAN METODE TRIAL AND ERROR DENGAN ANALISA GAIN PADA MOTOR SERVO AC , Inovtek, Volume 6, Nomor, April 26, hlm. - 5 PERBANDINGAN TUNING PARAMETER ONTROLER PD MENGGUNAAN METODE TRIAL AND ERROR DENGAN ANALISA GAIN PADA MOTOR SERVO AC Abdul Hadi PoliteknikNegeriBengkali Jl.

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 5, Juli 2013

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 5, Juli 2013 ISSN 5-9063 Volume, Nomor 5, Juli 013 Pengaruh Metode Pembelajaran Questions Students Have (QSH) terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukasada Tahun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUANN PRINSIP PERANCANGAN MUSEUM

BAB II TINJAUANN PRINSIP PERANCANGAN MUSEUM BAB II TINJAUANN PRINSIP PERANCANGAN MUSEUM 2.1. Pengertian Mueum Kata mueum beraal dari bahaa Yunani Mueion yang berarti tempat memuja (kuil) bagi para mue (9 dewi yang dijadikan lambing ebagai ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

KONSENTRASI SEDIMEN SUSPENSI RATA-RATA KEDALAMAN PADA SALURAN MENIKUNG BERDASARKAN HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS

KONSENTRASI SEDIMEN SUSPENSI RATA-RATA KEDALAMAN PADA SALURAN MENIKUNG BERDASARKAN HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS KONSENTRASI SEDIMEN SUSPENSI RATA-RATA KEDALAMAN PADA SALURAN MENIKUNG BERDASARKAN HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS Chairul Muhari Doen Juruan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang Email : ch_muhari@yahoo.com

Lebih terperinci

Korelasi antara tortuositas maksimum dan porositas medium berpori dengan model material berbentuk kubus

Korelasi antara tortuositas maksimum dan porositas medium berpori dengan model material berbentuk kubus eminar Naional Quantum #25 (2018) 2477-1511 (8pp) Paper eminar.uad.ac.id/index.php/quantum Korelai antara tortuoita imum dan poroita medium berpori dengan model material berbentuk kubu FW Ramadhan, Viridi,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI ENSIKLOPEDIA WAYANG BERBASIS ANDROID

RANCANG BANGUN APLIKASI ENSIKLOPEDIA WAYANG BERBASIS ANDROID RANCANG BANGUN APLIKASI ENSIKLOPEDIA WAYANG BERBASIS ANDROID Sani Cahyadi Firdau, R.Reza El Akbar, Huni Mubarok Teknik Informatika Univerita Siliwangi Taikmalaya Email : ani.cahyadi@tudent.unil.ac.id ABSTRACT

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN BANTUAN METODE SIMULASI SOFTWARE MATLAB

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN BANTUAN METODE SIMULASI SOFTWARE MATLAB Jurnal Reaki (Journal of Science and Technology) Juruan Teknik imia oliteknik Negeri Lhokeumawe Vol.6 No.11, Juni 008 SSN 1693-48X ERANCANGAN SSTEM ENGENDAL D DENGAN BANTUAN METODE SMULAS SOFTWARE MATLAB

Lebih terperinci

Estimasi Parameter Model Regresi Spline

Estimasi Parameter Model Regresi Spline Jurnal EKSPONENSIAL Volume, Nomor, Mei ISSN 85-789 Etimai Parameter Model Regrei Spline Etimation of Parameter Spline Regreion Model M. Fathurahman Program Studi Statitika FMIPA Univerita Mulawarman e-mail

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM REPOSITORI PENGETAHUAN BERBASIS ONTOLOGI DAN JARINGAN SEMANTIK (Studi Kasus pada Perpustakaan UNIKA St.

PENGEMBANGAN SISTEM REPOSITORI PENGETAHUAN BERBASIS ONTOLOGI DAN JARINGAN SEMANTIK (Studi Kasus pada Perpustakaan UNIKA St. PENGEMBANGAN SISTEM REPOSITORI PENGETAHUAN BERBASIS ONTOLOGI DAN JARINGAN SEMANTIK (Studi Kau pada Perputakaan UNIKA St. Thoma Medan) Mialina Br. Ginting 1), Kudang Boro Seminar 2), dan Panji Wamana 3)

Lebih terperinci

Ejournal boga. Volume 2, nomor 1, tahun 2013, edisi yudisium periode Februari 2013, hal

Ejournal boga. Volume 2, nomor 1, tahun 2013, edisi yudisium periode Februari 2013, hal Ejournal boga. Volume 2, nomor, tahun 203, edii yudiium periode Februari 203, hal. 234-240 PENGARUH JENIS DAN PROPORSI BAHAN PEMBENTUK GEL TERHADAP HASIL JADI MINUMAN JELI KUNYIT ASAM Bagu Prahara Putra

Lebih terperinci

ANALISIS WEBSITE SEKOLAH KRISTA MITRA DENGAN METODE PIECES

ANALISIS WEBSITE SEKOLAH KRISTA MITRA DENGAN METODE PIECES ANALISIS WEBSITE SEKOLAH KRISTA MITRA DENGAN METODE PIECES Kevin Ivandika, Dr.Yuventiu Tya Catur Pramudi, SSi, M.Kom, Sitem Informai, Fakulta Ilmu Komputer, Univerita Dian Nuwantoro Jl. Nakula I No.-,

Lebih terperinci

Nina membeli sebuah aksesoris komputer sebagai hadiah ulang tahun. Kubus dan Balok. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

Nina membeli sebuah aksesoris komputer sebagai hadiah ulang tahun. Kubus dan Balok. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com Bab Kubu dan Balok ujuan embelajaran etelah mempelajari bab ini iwa diharapkan mampu: Mengenal dan menyebutkan bidang, ruuk, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal kubu dan balok; Menggambar

Lebih terperinci

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang Kurikulum 2013 FIika K e l a XI KARAKTERISTIK GELOMBANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian gelombang dan jeni-jeninya.

Lebih terperinci

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA BAB MOTOR NDUKS TGA PHASA.1 Umum Motor induki merupakan motor aru bolak balik ( AC ) yang paling lua digunakan dan dapat dijumpai dalam etiap aplikai indutri maupun rumah tangga. Penamaannya beraal dari

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUKSI PESTISIDA ( PRODUK MIPCINTA 50 WP ) DI PT PETROKIMIA KAYAKU

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUKSI PESTISIDA ( PRODUK MIPCINTA 50 WP ) DI PT PETROKIMIA KAYAKU ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUKSI PESTISIDA ( PRODUK MIPCINTA 50 WP ) DI PT PETROKIMIA KAYAKU Oleh : Dwi Litya Nurina 307030003 Doen Pembimbing Wibawati,S.Si,M,Si PT. Petrokimia Kayaku alah

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI BAB VIII DESAIN SISEM ENDALI MELALUI ANGGAPAN FREUENSI Dalam bab ini akan diuraikan langkah-langkah peranangan dan kompenai dari item kendali linier maukan-tunggal keluaran-tunggal yang tidak berubah dengan

Lebih terperinci

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Team Doen Riet Operaional rogram Studi Teknik Informatika Univerita Komputer Indoneia ertamakali dipublikaikan pada tahun 909 oleh Agner Kraup Erlang yang mengamati maalah kepadatan penggunaan telepon

Lebih terperinci

BAB 3 PEMODELAN MATEMATIS DAN SISTEM PENGENDALI

BAB 3 PEMODELAN MATEMATIS DAN SISTEM PENGENDALI 26 BAB 3 PEMODELAN MATEMATIS DAN SISTEM PENGENDALI Pada tei ini akan dilakukan pemodelan matemati peramaan lingkar tertutup dari item pembangkit litrik tenaga nuklir. Pemodelan matemati dibentuk dari pemodelan

Lebih terperinci

sangga buana sakti sangga buana sakti company profile General Supplier and Contractor S B WORK BACKBONE BACKHAUL

sangga buana sakti sangga buana sakti company profile General Supplier and Contractor S B WORK BACKBONE BACKHAUL company profile General upplier and Contractor angga buana akti Jl. Raya Pondok Gede No. H14 Lubang uaya Cipayung Jakarta Timur 13810. Telp. : +6221-9126 2668 Fax : +6221-8087 3400 Email : info@anggabuanaakti.com

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. langsung melalui wakil-wakilnya (Komaruddin, 2004:18). jangkauan yang hendak dicapai mencakup tiga aspek dasar, yaitu:

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. langsung melalui wakil-wakilnya (Komaruddin, 2004:18). jangkauan yang hendak dicapai mencakup tiga aspek dasar, yaitu: BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoriti 2.1.1 Bura Efek Menurut J.Bogen bura efek adalah uatu item yang terorganiir dengan mekanime remi untuk mempertemukan penjual dan pembeli efek ecara langung

Lebih terperinci

MEMBANGUN HUBUNGAN ANTARA METRIK CHIDAMBER & KEMERER DENGAN KARAKTERISTIK EFISIENSI PADA ISO/IEC UNTUK APLIKASI SUMBER TERBUKA

MEMBANGUN HUBUNGAN ANTARA METRIK CHIDAMBER & KEMERER DENGAN KARAKTERISTIK EFISIENSI PADA ISO/IEC UNTUK APLIKASI SUMBER TERBUKA MEMBANGUN HUBUNGAN ANTARA METRIK CHIDAMBER & KEMERER DENGAN KARAKTERISTIK EFISIENSI PADA ISO/IEC 9126-2 UNTUK APLIKASI SUMBER TERBUKA Achmad Arwan 1), Siti Rochimah 2) 1) Teknik Informatika, Univerita

Lebih terperinci

KLASIFIKASI SKOR PROPENSITAS DALAM PENDUGAAN SELANG KEPERCAYAAN BOOTSTRAP UNTUK PERBEDAAN NILAI TENGAH DUA POPULASI

KLASIFIKASI SKOR PROPENSITAS DALAM PENDUGAAN SELANG KEPERCAYAAN BOOTSTRAP UNTUK PERBEDAAN NILAI TENGAH DUA POPULASI Forum Statitika dan Komputai, Oktoberl 5, p: 7 4 Vol. No. ISSN : 853-85 KLASIFIKASI SKOR PROPENSITAS DALAM PENDUGAAN SELANG KEPERCAYAAN BOOTSTRAP UNTUK PERBEDAAN NILAI TENGAH DUA POPULASI Marzuki Juruan

Lebih terperinci

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS 2. TEGANGAN IMPULS Tegangan Impul (impule voltage) adalah tegangan yang naik dalam waktu ingkat ekali kemudian diuul dengan penurunan yang relatif lambat menuju nol. Ada tiga

Lebih terperinci

ALTERNATIF PENGGUNAAN ABRUPT RISE PADA USBR TIPE III UNTUK MENGURANGI GEJALA PULSATING WAVES

ALTERNATIF PENGGUNAAN ABRUPT RISE PADA USBR TIPE III UNTUK MENGURANGI GEJALA PULSATING WAVES ALTERNATIF PENGGUNAAN ABRUPT RISE PADA USBR TIPE III UNTUK MENGURANGI GEJALA PULSATING WAVES Marturiawan Kritanto a, Dwi Priyantoro b a Program Magiter Teknik Pengairan, Fakulta Teknik Univerita Brawijaya

Lebih terperinci