Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning"

Transkripsi

1 Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning Pada Standard Kompeteni Memperbaiki Radio Penerima Juruan Audio Vidio Di Smk Negeri 5 Surabaya Amirudin Akbar, Edy Sulityo S Pendidikan Teknik Elektro, Fakulta Teknik, Univerita Negeri Surabaya amirudin.akbar@yahoo.co.id Abtrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning. Saaran penelitian yaitu kela X TAV I di SMKN 5 Surabaya tahun ajaran 0/03. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Potet Only Group Deign. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui, angket repon iwa, dan hail belajar iwa yang dianalii ecara dekriptif kuantitatif yang dinyatakan dalam perentae. Tahap pertama yaitu melakukan proe pembelajaran dengan menggunakan Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learnin yaitu dengan metode Mind Mapping dan kemudian diadakan pot-tet untuk mengetahui hail belajar iwa. Dari hail penelitian yang diperoleh, menunjukkan bahwa: () Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learnin yaitu dengan metode Mind Mapping yang dikembangkan peneliti memiliki perentae rata-rata ebear 79% dari hail validai oleh para ahli. () Terdapat perbedaan nilai rata-rata hail belajar iwa antara yang menggunakan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learnin yaitu dengan metode Mind Mapping dengan yang tidak. (3) Repon iwa terhadap Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning ecara keeluruhan adalah poitif dan termauk dalam kriteria repon etuju dengan rata-rata perentae repon iwa ebear 8%. Kata Kunci : Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learnin yaitu dengan metode Mind Mapping Abtract Thi tudy aim to determine the development of computer aited learning computer-baed intruction. Reearch target i the cla XI TAV I SMKN 5 Surabaya academic year 0/03. The tudy deign ued i "Only Potet Group Deign". Method of data collection in thi tudy were obtained through, the quetionnaire repone of tudent, and tudent learning outcome are analyzed by quantitative decriptive expreed a a percentage. The firt tage i the proce of learning by uing Application Effect of Computer-Baed Intructional Media toward Active Learning Model Learning with Mind Mapping method and then held pot-tet to determine tudent learning outcome. From the reult obtained, how that: () Media computer learning reearcher have developed an average percentage of 79% of the validation by expert. () There i a difference in the average value of tudent learning outcome between the ue Application Effect of Computer-Baed Intructional Media toward Active Learning Model Learning with Mind Mapping method with a no. (3) The repone of tudent to intructional media CAI a a whole i poitive, and included in the repone criteria agreed by the average percentage of tudent repone at 8%. Keyword : Application Effect of Computer-Baed Intructional Media toward Active Learning Model Learning with Mind Mapping method 853

2 Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 0 Nomor 0 Tahun 03, PENDAHULUAN Pretai belajar adalah puncak hail belajar yang dapat mencerminkan hail keberhailan belajar iwa terhadap tujuan belajar yang telah ditetapkan. Hail belajar iwa dapat meliputi apek koqnitif (pengetahuan), afektif (ikap) dan pikomotorik (tingkah laku). Salah atu te yang dapat melihat pencapaian hail belakar iwa adalah dengan melakukan te pretai belajar. Te pretai belajar iwa dilakanakan oleh guru yang memiliki peranan penting, baik bagi guru ataupun bagi iwa yang berangkutan. Bagi guru, te pretai belajar dapat diikuti dan dierap oleh iwa ebagai tujuan intrukional. Bagi iwa, te pretai belajar bermanfaat untuk mengetahui ebagaimana kelemahan-kelemahannya dalam mengikuti pelajaran. Guru di ekolah merupakan failitator yang memberikan bantuan dan kemudahan bagi iwa untuk memperoleh berbagai pengalaman dan kecakapan hidup. Seorang guru atau failitator haru menguaai bahan yang merupakan umber pembelajaran dan memiliki kemampuan pengelolaan proe belajar mengajar di kela. Kemampuan pengelolaan proe belajar mengajar yang haru dimiliki guru adalah kemampuan untuk memilih dan menerapkan model pembelajaran dengan menggunakan teknik belajar yang tepat. Suatu teknik belajar diperlukan untuk mengajarkan iwa bagaimana belajar ata kemampuan dan kemauan diri endiri (Self Regulated Learning). Peta pikiran (Mind Mapping) membantu iwa belajar, mengatur, dan menyimpan ebanyak mungkin informai yang diinginkan, erta menggolongkan ake eketika (daya ingat yang empurna) ata egala hal yang mereka inginkan. Peta pikiran (Mind Mipping) elalu menggunakan warna, gari, lambang, kata-kata erta gambar, berdaarkan eperangkat aturan yang ederhana, mendaar, alami, dan akrab bagi otak karena peta pikiran (Mind Mapping) memadukan fungi kerja otak ecara beramaan dan aling berkaitan atu ama lain, ehingga akan terjadi keeimbangan kerja kedua belah otak. Otak dapat menerima informai berupa gambar, imbol, citra, muik dan lain-lain yang berhubungan dengan kerja otak kanan. Dengan menggunakan peta pikiran (Mind Mapping) daftar informai yang panjang dan menjemukan bia diubah bentuknya menjadi diagram berwarna-warni, mudah diingat dan angat beraturan erta ejalan dengan kerja alami otak (Buzan, Tony.004). Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) terdapat tandar kompeteni yaitu memahami konep erta penerapannya dalam kehidupan ehari-hari, oleh karena itu diperlukan penggunaan teknik belajar yang dapat membantu iwa untuk dapat meningkatkan pemahaman dan daya ingan iwa terhadap materi yang dipelajari. Sebagaimana De Porter dan Hernacki (00) dalam bukunya Quantum Learning bahwa membuat aturan yang efektif adalah alah atu kemempuan yang haru dipelajari oleh eeorang. Kebanyakan orang akan mengingat dengan angat baik ketika dituangkan dalam bentuk tulian atau catatan. Tanpa mencatat atau menulinya kebanyakan orang akan mampu mengingat ebagian kecil materi yang mereka baca atau dengar kemarin. Begitu pula dengan iwa di ekolah, tanpa mencatat atau menulikan kembali materi yang telah mereka pelajari, iwa hanya akan mengingat ebagian kecil materi yang telah dipelajari. Pada penelitian terdahulu telah diterapkan pembelajaran yang menggunakan teknik peta pikiran (Mind Mapping) oleh Any Rufaidah (006) tentang pengaruh pembelajaran konep dengan teknik peta pikiran (Mind Mapping) terhadap hail belajar iwa. Pada penelitian yang akan dilakanakan kali ini yaitu memadukan pembelajaran konep dengan teknik peta pikiran (Mind Mapping) terhadap hail belajar iwa, dimana iwa diberikan melalalui contoh dan non contoh memperbaiki radio penerima, dan juga dengan memanfaatkan tehnologi IT untuk menyimpan dokumen yang terkait modul menjelakan memperbaiki radio penerima. Dalam proe KBM iwa diminta untuk membuat peta pikiran (Mind Mapping) euai dengan konep yang mereka peroleh. Setelah itu diberikan potet untuk mengetahui hail belajar iwa. Agar kegiatan belajar mengajar menjadi efektif, penerapan teknik belajar juga memerlukan entuhan kreativita. Berfikir kreatif akan mempermudah iwa untuk menyerap dan menyimpan informai dengan baik apa yang mereka dapat dari proe belajar di kela. Hal ini mendorong iwa untuk memahami maalah dengan cepat dan menemukan gagaan-gagaan yang cepat dapat menyeleaikan maalah dengan cara tepat. Maka peneliti mencoba menerapkan dengan menggunakan trategi belajar khuu yang akan membantu iwa dalam membuat catatan yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan daya ingat iwa terhadap meteri yang telah dipelajari. Oleh karena itu peneliti mencoba menggunakan teknik peta pikiran (Mind Mapping) yang diharapkan akan meningkatkan kemampuan iwa untuk melihat ecara keeluruhan, membantu iwa meninjau kembali ecara lebih efektif, dan memungkinkan iwa untuk mengingat lebih akurat yaitu dengan menerapkan Mind Mapping pada aat pembelajaran dilakukan (Buzan, Tony. 006). Menghubungkan materi dengan informai awal yang telah diketahui iwa ebelumnya dapat dibuat melalui penerapan teknik peta pikiran (Mind Mapping). Sebagaimana diketahui bahwa dalam peta kikiran (Mind Mapping) imbol atau gambar dan kata kunci digunakan untuk membantu iwa lebih termotivai untuk belajar ehingga dapat meningkatkan pretai belajar iwa. Pada penelitian ini digunakan model pembelajaran konep agar iwa dapat belajar konep ekaligu dan mempraktekkan keterampilan berfikir analiti. Model pembelajaran Konep menekankan kepada materi fiika dengan menampilkan contoh dan non contoh dalam kehidulpan ehari-hari. Fungi non contoh dalam materi fiika agar iwa tidak terkecoh dengan emua aplikai yang berhubungan dengan tandard kompeteni memperbaiki radio penerima, ehingga tidak ada penafiran konep yang alah dan iwa dapat mengetahui dengan pati aplikai langung tentang tandard kompeteni memperbaiki radio penerima yang 854

3 Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning mereka pelajari dengan harapan tandar kompeteni tentang memperbaiki radio penerima lebih menyenangkan. Berdaarkan urain di ata penuli melakukan uatu penelitian yang berkaitan untuk mengetaui hail belajar iwa SMK Audio Video kela XI dengan judul Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning Pada Standard Kompeteni Memperbaiki Radio Penerima Juruan Audio Vidio Di Smk Negeri 5 Surabaya. Model Pembelajaran aktive learning adalah model pembelajaran aktif yang diberikan kepada iwa. Pada daarnya model pembelajaran ini angat ehingga tidak memungkinkan penuli menggunakan emua model yang ada pada model pembelajaran active learning. Sehingga foku penuli pada model pembelajaran ini adalah metode pembelajaran Mind Mipping yang termauk dalam model pembelajaran active learning. Berdaarkan dari latar belakang yang diuraikan di ata, yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini dapat dirumukan ebagai berikut, ()Apakah Media Pembelajaran Berbai Komputer dengan Menggunakan Model Pembelajaran Active Learning (metode pembelajaran mind mapping) layak digunakan ebagai media pembelajaran pada tandard kompeteni Memperbaiki Radio Penerima khuunya untuk kompeteni daar Memahami elemen gelombang, jenijeni dan interaki gelombang. () Bagaimana repon iwa terhadap pengambangan Media Pembelajaran Berbai Komputer dengan Menggunakan Model Pembelajaran Active Learning (metode pembelajaran mind mapping) aat Melakukan proe belajar mengajaran pada tandard kompeteni Memperbaiki Radio Penerima khuunya untuk kompeteni daar Menjelakan Jeni-jeni Radio Penerima, Menjelakan Prinip Kerja Radio Penerima AM, Menjelakan prinip kerja radio penerima FM? (3) Apakah hail belajar dengan menggunakan Media Pembelajaran Berbai Komputer dengan Menggunakan Model Pembelajaran Active Learning (metode pembelajaran mind mapping) lebih baik dibandingkan dengan metode ceramah dan layak diterapkan? Seuai dengan rumuan maalah di ata maka tujuan penelitian ini adalah: () Menghailkan Media Pembelajaran Berbai Komputer dengan Menggunakan Model Pembelajaran Active Learning yang layak digunakan ebagai media pembelajaran pada tandard kompeteni Memperbaiki Radio Penerima khuunya untuk kompeteni daar Memperbaiki Radio Penerima khuunya untuk kompeteni daar Memahami elemen gelombang, jeni-jeni dan interaki gelombang. () Mengetahui repon iwa terhadap pengambangan Media Pembelajaran Berbai Komputer dengan Menggunakan Model Pembelajaran Active Learning aat melakukan proe belajar mengajaran pada tandard kompeteni Memperbaiki Radio Penerima (3) Mengetahui Apakah ada perbedaan yang ignifikan antara Media Pembelajaran Berbai Komputer dengan Menggunakan Model Pembelajaran Active Learning pada tandard kompeteni Memperbaiki Radio Penerima dengan metode ceramah Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain adalah: () Sebagai alah atu refereni dalam pembuatan pengembangan modul khuunya untuk iwa-iwi SMK.() Bagi guru, hail penelitian ini ebagai alternatif dalam memilih media pembelajaran yang lebih menarik untuk meningkatkan motivai iwa. (3)Bagi ekolah, hail penelitian ini dapat memperkaya model pembelajaran berbai komputer yang digunakan dalam proe pembelajaran, terutama untuk kompeteni daar memperbaiki Radio Penerima. (4) Bagi penuli, penelitian ini memberikan pengalaman kepada penuli dalam membuat Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning Bataan-bataan maalah yang terdapat pada penelitian ini adalah: () Pemilihan materi yang digunakan dalam penelitian ini ebata pada kompeteni daar menjelakan jeni-jeni radio penerima, menjelakan prinip kerja radio penerima AM, menjelakan prinip kerja radio penerima FM, memperbaiki radio. () Penelitian terbata pada teori tandard kompeteni menjelakan jeni-jeni radio penerima, menjelakan prinip kerja radio penerima AM, menjelakan prinip kerja radio penerima FM, memperbaiki radio, elebihnya dilakukan oleh guru SMK Negeri 5 Surabaya. Tentang bataan penelitian dijelakan oleh Matrik yang ada di lampiran Perangkat dan Intrumen Penelitihan Pada Halaman. (3) Pengembangan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning dilakukan dengan menggunakan ofware imindmapp 6.0 dan oal evaluai menggunakan Teknologi Informai berbai Web. (4) Penguji tingkat pemahaman iwa terhadap pengembangan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning pada tandard kompeteni Memperbaiki Radio Penerima. (5) Mengetahui apakah media berbai komputer berpengaruh ignifikan terhadap hail belajar iwa dibandingkan dengan motode pengajaran ecara ceramah. Itilah pembelajaran beraal dari kata belajar. menurut Sudjana (007:8) belajar adalah uatu proe yang ditandai dengan adanya uatu perubahan pada diri eeorang. Menurut Slameto (995:5), belajar diartikan ebagai uatu proe uaha yang dilakukan eeorang untuk memperoleh uatu perubahan tingkah laku yang baru ecara keeluruhan, ebagai hail pengalamannya endiri dalam interaki dengan lingkungannya. Yang mana dapat diartikan bahwa belajar ditunjukkan oleh uatu perubahan dalam tingkah laku ebagai akibat dari pengalaman. Menurut Uman (999:5) belajar diartikan ebagai uatu proe perubahan tingkah laku pada diri individu dengan lingkungannya. Lebih lanjut Uman mengemukakan bahwa perubahan tingkah laku terebut dapat berupa dari tidak tau menjadi tahu (kognitif), dan dari tidak bia menjadi bia (pikomotor). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan ketiga trategi pembelajaran diata ebagai acuan untuk melakukan penelitian pengembangan media pembelajaran berbai komputer pada tandar kompeteni menguaai daar 855

4 Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 0 Nomor 0 Tahun 03, inyal audio di SMK Negeri 5 Surabaya. () Model Pembelajaran Konep, Hail belajar yang dicapai dari pembelajaran konep adalah konep khuu, hakekat konep, penalaran logi, berfikir tingkat tinggi dan berkomunikai. Model pembelajaran konep menggunakan contoh dan non contoh untuk mengilutraikan konep mulai dari yang ederhana ampai yang komplek. Dalam merancang aktivita pembelajaran konep terlebih dahulu mengidentifikaikan tujuan, memilih contoh dan mengurutkan contoh. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan ketiga trategi pembelajaran diata ebagai acuan untuk melakukan penelitian pengembangan media pembelajaran berbai komputer pada tandar kompeteni menguaai daar inyal audio di SMK Negeri 5 Surabaya. Tabel. Fae-fae pada Pembelajaran Konep Sintak Model Pembelajaran Konep Fae Peran Guru. Menampilakan Guru menunjukkan contoh contoh dan non dan non contoh pada iwa contoh. Menganalii Hipotei Dari penampilan contoh dan non contoh, iwa dan guru membuat hipotei dan menganalii hail hipotei dengan percobaan. 3. Penutup Guru membimbing iwa untuk merangkum eluruh pelajaran yang telah diampaikan hari itu. 4. Penerapan Guru meninta iwa untuk menyebutkan contoh-contoh dalam kehidupan ehari-hari () Peta Pikiran (Mind Mapping) Metode mencatat yang baik haru membantu kita mengingat perkataan dan bacaan, meningkatkan pemahaman terhadap materi. Peta pikiran mempunyai keunggulan dibandingkan dengan mencatat dalam bentuk linier ebagai berikut: () Puat dari ide utama lebih jela ditetapkan () Tingkat kepentingan dari etiap ide ditujukan dengan jela, ide yang lebih penting akan lebih dekat dengan puat dan ide yang kurang penting akan mendapat tepi, (3) Kaitan antara maing-maing konep kunci akan egera dapat dikenali karena kedekatan dan hubungannya, (4) Hailnya, mengingat kembali dan mengingat ulang akan menjadi lebih efektif dan lebih cepat, (5) Sifat dan trukturnya memungkinkan penambahan informai baru dilakukan dengan mudah dengan coretan atau menulikan dengan tulian kecil dan ebagainya, (6) Dalam bidang yang lebih kreatif dalam membuat catatan, eperti menyiapkan eai, dan ebagainya, ifat terbuka dari peta akan memungkinkan otak menjadi lebih iap untuk membuat hubungan baru. (8) Teknik membuat peta pikiran (Mind Mapping) merupakan cara untuk meringka uatu tema atau pokok yang ada dalam buku. (3) Media Pembelajaran Berbai Komputer Media pembelajaran dapat digunakan untuk menciptakan komunikai yang efektif antara guru dan murid. Media pembelajaran dapat digunakan ebagai alat bantu dalam proe belajar mengajar, baik di dalam maupun di luar kela. Media pembelajaran mengandung apek-apek alat dan teknik yang angat erat pertaliannya dengan metode mengajar. (4) Media Pendukung Model Pembelajaran Mind Mapping Media pembelajaran terdiri dari beberapa ub komponen agar menjadi uatu media yang diebut media pembelajaran berbai pada computer: model pembelajaran mind mapping dengan manggunakan oftware imindmap, perangkat pembelajaran, dan evaluai materi berbai web. Ketiga konep terebut menjadi landaan dalam pembuatan dan menerapkan konep media pembelajaran berbai komputer pada tandard kompeteni memperbaiki radio penerima. Pembanding yang digunakan untuk penelitian adalah Model Pembelajaran Ceramah dalam Penelitian Ekperimen Pembelajaran ceramah merupakan pembelajaran yang paling lama digunakan dalam ejarah pendidikan dan maih digunakan dalam proe pembelajaran. Hal ini diebabkan karena metode ini merupakan ebuah metode yang angat mudah dilakukan oleh guru. Sehingga didadapat hail belajar dalam proe pembelajaran untuk peningkatan keempatan belajar iwa. Untuk memenuhi hal terebut perlu dilakukan uaha untuk memberikan rangangan kepada iwa ehingga mereka mau belajar karena iwalah ubjek utama dalam belajar. menurut Uman (999:) ada beberapa cara yang menentukan keberhailan (ketuntaan) belajar iwa yaitu: () Melibatkan iwa ecara aktif, () Menarik minat dan perhatian iwa, (3) Membangkitkan motivai belajar iwa, (4) Penggunaan media pembelajaran METODE Metode pembelajaran Mind Mapping adalah cara paling efektif dan efiien untuk memaukkan, menyimpan dan mengeluarkan data dari atau ke otak (Edward, 009: 64). Lebih lanjut Buzan (007: 4) berpendapat bahwa mind mapping adalah cara mudah menggali informai dari dalam dan dari luar otak. Dalam mind mapping item bekerja otak diatur ecara alami iwa akan lebih mudah menemukan dan memahami konep yang ulit Sedangkan Model Pembelajaran Caramah adalah model pembelajaran dimana guru terlihat aktif dalam memberikan pembelajaran dalam bentuk teori dan iwa terlihat paif dalam menerima materi. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian ekperimental. Penelitian ekperimental adalah jeni penelitian yang membandingkan atu atau lebih kela ekperimen yang diberi uatu perlakuan dan kela kontrol yang tidak diberi perlakuan terebut. (Arikunto, Suharimi 006) Dalam penelitian ini tidak menghailkan produk berbentuk benda atau perangkat kera (hardware), tetapi berupa perangkat lunak (oftware), pada komputer dan modul yang telah di upload dalam webite. Media Pembelajaran yang udah eleai direvii elanjutnya akan diujicoba kepada iwa X TAV yang 856

5 Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning akan mengikuti tandar Kompeteni memperbaiki radio penerima. Pada tahap uji coba ini dilakukan lima kali pertemuan di dalam kela untuk memperoleh data mengenai hail belajar iwa pada pada tandar kompeteni Memperbaiki Radio Penerima dan untuk mengetahui repon iwa terhadap media pembelajaran berbai komputer. Lima kali pertemuan dieuaikan materi yang edang diajarkan. Sedangkan langkahlangkah uji coba produk adalah ebagai berikut: () Pelakanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan materi yang ada pada media pembelajaran berbai computer, ()Tet evaluai euai dengan yang ada pada media pembelajaran berbai komputer tandar kompeteni radio penerima ini. Untuk rancangan pada uji coba produk ini menggunakan Quai Ekperimental Deign dengan bentuk deain Non- Equivalent Control Group. Deian penelitian ini terdiri dari atu atau beberapa kelompok ekperimen dan atu kelompok kontrol. Kelompok ekperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih ecara random. Kelompok Pre Tet Perlakuan (Treatment) Pot Tet Ekperimen O X O Kontrol O 3 - O 4 Gambar ; Quai Ekperimental Deign X : Perlakuan ( pembelajaran dengan menggunakan Mind Mapping) O dan O 3 : `Pretet O dan O 4 : `Potet (Sugiyono, 008:6) Proedur dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap. Tahapan-tahapan terebut menjelakan periapan penelitaina hingga hail penelitian: () Periapan dan perencanaan penelitian, Tahap ini merupakan tahap awal dalam pengambilan data. Tahap ini direncanakan emua kegiatan yang menunjang kelancaran dalam pengambilan data, antara lain: Melakukan urvey ke ekolah yang akan digunakan untuk penelitian. Peneliti berama guru menelaah hambatan-hambatan dan kelemahan-kelemahan dalam proe pembelajaran pada tandar kompeteni Memperbaiki Radio Penerima, Menyuun propoal penelitian, Menyuun perangkat penelitian, yaitu ilabu, RPP, LKS, Handout, dan evaluai (oal yang diberikan etiap akhir materi yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan iwa etelah pembelajaran dilakukan), Menyuun intrumen penelitian yaitu oal tet untuk pretet dan pot tet erta lembar pengamatan, Validai perangkat (Silabu, RPP, LKS, Handout dan evaluai) dan intrumen penelitian (oal tet untuk pretet dan pot tet) yaitu validai dilakukan oleh doen dan diuji coba di ekolah, Melakukan uji coba intrument yaitu lembar te kepada iwa yang udah pernah mendapat pembelajaran dengan tandard kompeteni Memperbaiki Radio Penerima, Melakukan pot tet terhadap ampel. () Pelakanaan penelitian, Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelakanaan, yaitu untuk kela ekperimen dengan menggunakan pembelajaran konep dengan teknik peta pikiran (Mind Mapping) guru melakukan kegiatan motivai awal dan menetapkan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan kemudian guru memberikan contoh dan non contoh tandar kompeteni Memperbaiki Radio Penerima kepada iwa kemudian iwa diajak untuk mendikuikan contoh dan non contoh terebut dan guru membagikan materi yang akan diajarkan yaitu materi yang euai dengan tandar kompeteni Memperbaiki Radio Penerima kepada iwa dan diminta untuk membaca ebentar handout terebut. Setelah itu guru membagikan LKS dan iwa melakukan kegiatan membuat peta konep euai dengan petunjuk yang ada di dalam LKS. Penelitian ini menggunakan dua teknik dalam pengumpulan data. Teknik ini dilakukan aat berlangungnya proe pembelajaran untuk mengetahui hail elama belajar iwa diberikan evaluai terhadap hail belajar. Yaitu ebagai berikut: () Teknik Obervai, () Teknik Te, (3) Evaluai. Evaluai ini digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman iwa terhadap materi pada Media Pembelajaran. Evaluai dari etiap kompeteni daar total terdiri dari 40 oal. Selain itu, Media Pembelajaran Berbai Komputer ini juga dilengkapi Evaluai Akhir yang mengujikan eluruh materi yang ada pada media pembelajaran ini. Evaluai akhir ini akan mengacak keeluruhan oal etiap evaluai akhir diujikan. Sehingga menutup kemungkinan terjadinya iwa aling mencontek. Karena urutan oal antara atu ama lain elalu berbeda. Tabel ; Kii-kii oal pada materi Kompeteni Apek yang diungkap Daar C C C3 C4 C5 C6 Jumlah Prinip kerja 0 6 radio penerima AM 8 Prinip kerja radio 0 5 penerima FM 0 6 Mengalokai keruakan 3 8 pada peawat radio penerima Jumlah 40 Bloom menurut Uman (999: 35) C (ingatan/recall), Soal mengacu pada kemampuan mengenal atau mengingat materi yang udah dipelajari dari ederhana ampai pada teori-teori yang ukar. Yang penting adalah kemapuan mengingat keterangan dengan benar. () C (pemahaman), Soal mengacu pada kemampuan memahami makna materi. Apek ini atu tingkat di ata pengetahuan dan merupakan tingkat berpikir yang rendah. (3) C3 (penerapan), Soal mengacu pada kemampuan menggunakan atau menerapkan materi yang udah dipelajari pada ituai yang baru menyangkut 857

6 Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 0 Nomor 0 Tahun 03, penggunaan aturan, prinip. Penerapan merupakan tingkat kemampuan berpikir yang lebih tinggi dari pemahaman. (4) C4 (analii), Soal mengacu pada kemampuan menguraikan materi ke dalam komponenkomponen atau faktor penyebabnya, dan mampu memahami hubungan diantara bagian yang atu dengan lainnya ehingga truktur dan aturannya dapat lebih dimengerti. Analii merupakan kemampuan berfikir yang lebih tinggi dari pada apek pemahaman maupun penerapan. (5) C5 (intei), Soal mengacu pada kemampuan berfikir yang merupakan uatu proe memadukan bagian-bagian ecara logi, ehingga menjelma menjadi uatu pola yang bertruktur atau berbentuk pola baru. (6) C6 (evaluai), Soal mengacu pada kemampuan eeorang untuk membuat pertimbangan terhadap uatu ituai, nilai atau ide euai dengan kriteria yang ada. Setelah melakukan penelitian, data yang didapatkan dianalii dengan metode ebagai berikut: () Analii angket repon ahli media dan guru mata pelajaran Data angket ahli media dan guru digunakan untuk mengetahui kelayakan dari media. Dengan menggunakan kala penilaian ebagai berikut: (a) Sangat Baik (SB) deberi kor 4 (b) Baik (B) diberi kor 3 (c) Kurang Baik (KB) deberi kor (d) Tidak Baik (KB) diberi kor (Suharini, 00) Data yang diperoleh dianalii ecara dekriptif kuantitatif dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah makimum ehingga diperoleh nilai proentaenya, kemudian diinterpretaikan dengan kalimat ecara decriptif Perhitungan perentae menggunakan rumu: Perentae (%) SkorYang Diperoleh x 00% Skor Makimum Adapun kreteria penilaian terebut dapat diinterpretaikan ebagai berikut: 0% - 0% Tidak Baik % - 40% Kurang Baik 4% - 60% Baik 6% - 00% Sangat Baik () Analii angket repon iwa, Analii angket repon iwa dilakukan dengan menggunakan kala ebagai berikut; a. Sangat Baik diberi kor 4 b. Baik diberi kor 3 c. Cukup diberi kor d. Kurang Baik diberi kor (Suharimi, 00:5) berbai komputer) dan ekperimen (kela eudah menggunakan media pembelajaran berbai komputer), dilakukan dengan menggunakan uji t yang digunakan untuk membandingkan antara dua keadaan yang berbeda. Dalam penelitan ini yang akan dibandingkan adalah nilai pretai belajar Pot Tet peerta didik kela ekperimen dengan kela kontrol untuk mengetahui pretai belajar iwa. Statitik yang digunakan adalah uji t dengan rumu ebagai berikut: Dimana: x x n n t' x x n n Rata-rata dari nilai Pot Tet kela ekperimen Rata-rata dari nilai Pot Tet kela kontrol Varian dari kela ekperimen Varian dari kela kontrol Banyaknya peerta didik pada kela ekperimen Banyaknya peerta didik pada kela kontrol ( x x) S Untuk mencari impangan n baku S, S diambil harga akarnya yang poitif. Dari rumu diata, varian S dihitung ebagai berikut; (a) Hitung rata-rata x (b) Tentukan eliih x - x, x - x (c) Menentukan kuadarat eliih terebut, yakni (x - x ),( x - x ) (d) Kuadrat-kuadrat terebut dijumlahkan dan dibagi oleh (n ) untuk mencari taraf ignifikan (α) 0,05% adalah t tabel ( ½ α) T tabel (- (/ x 0,05)) t 0,975 (e) Kriteria yang digunakan untuk mengetahui perbedaan tingkat ketuntaan belajar peerta didik adalah jika: wt w t t < w w dimana: w n ; w n Data yang diperoleh dihitung preentainya dengan menggunakan rumu () kemudian diinterpretaikan dalam proentae. (3) Analii Menggunakan Uji T, Untuk analii atau perbandingan antara kela kontrol (kela ebelum menggunakan media pembelajaran t t ( );( n ) ; t t ( );( n ) (Sudjana, 996:93 858

7 Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini diajikan hail dan pembahaan dari penelitian yang telah dilakukan di SMK Negeri 5 Surabaya. Data yang diperoleh pada akhir penelitian adalah hail belajar nilai pottet, erta nilai angket repon iwa terhadap media pembelajaran Berbai Komputer Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping. Validai Intrumen dan Perangkat pembelajaran diberikan oleh tiga orang Doen UNESA dan dua orang Guru dari SMK Negeri 5 Surabaya. Validai intrumen dan Perangkat Pembejarana ini penting untuk menentukan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning (metode pembelajaran mind mapping) layak atau tidak digunakan. Nama-nama validator ebagai berikut; Tabel 3; Daftar Nama Validator No. Nama Validator Keterangan Prof. Dr. H. Doen TE FT 3 Ekohariadi, M.Pd Farid Bakoro, ST., MT. 4 Ari Bauki, S.Pd. 5 Angga Ernawan, S.Pd. UNESA Doen TE FT UNESA Guru SMKN 7 Surabaya Guru SMKN 7 Surabaya Dari perhitungan terebut dapat diimpulkan bahwa hail validai butir oal dikategorikan valid dengan rata-rata hail rating 84 %. Setelah eluruh jeni intrumen divalidai oleh eorang ahli perangkat dan intrumen. Keeluruhan jeni Intrumen dan Perangkat yang telah divalidai, diperoleh hail ebagai berikut; No. Tabel 4; Hail Rata-rata Jeni Validai Jeni Validai Rata-Rata Hail Validai RPP 76% Validai Modul 77% 3 Validai Butir Soal 87% Total 37% Rata-rata 79% Hail Rata - Rata Validai Validai RPP Gambar ; Grafik Hail Rata-rata Data repon iwa diperoleh dengan menggunakan lembar angket repon yang diberikan pada iwa. Pada penelitian ini intrumen lembar angket repon iwa diii oleh iwa SMK Negeri 5 Surabaya kela XI AV yang berjumlah 3 iwa. Dari hail perhitungan analii repon iwa terhadap menarik tidaknya media pembelajaran berbai pada tandard kompeteni memperbaiki radio penerima diata dapat diimpulkan bahwa hail repon iwa dikategorikan valid dengan rata-rata rating 69%. Perhitungan analii repon iwa terhadap menarik tidaknya media pembelajaran berbai komputer terhadap model pembelajaran mind mapping dapat dilihat pada lampiran. Data hail belajar iwa diperoleh dengan menggunakan evaluai dengan E-Soal yang dilakukan oleh iwa kela ekperimen maupun kela kontrol. Pada kela ekperimen X AV ebanyak 3 iwa dan kela kontrol X AV ebanyak 3 iwa Hail penelitian mengenai pengembangan media pembelajaran berbai komputer terhadap model pembelajaran mind mapping pada tandar kompeteni memperbaiki radio penerima di SMKN 5 Surabaya meliputi te hail belajar kognitif yaitu berupa nilai pot tet. Uji-t atu pihak digunakan untuk mengetahui apakah rata-rata hail belajar iwa antara kela ekperimen lebih baik daripada rata-rata hail belajar iwa kela kontrol. Kriteria Ketuntaan Minimal (KKM) pada tandar kompeteni memperbaiki radio penerima di SMKN 5 Surabaya yaitu 70. Pada hail belajar kognitif meliputi nilai pottet iwa kela ekperimen yaitu X AV dengan menggunakan media pembelajaran berbai tidak ada yang mendapatkan nilai dibawah KKM, edangkan pada kela kontrol yaitu X AV tidak menggunakan model pembelajaran Mind Mapp berbai komputer terdapat iwa yang mendapatkan nilai dibawah KKM. Siwa yang mendapatkan nilai dibawah KKM eharunya mengikuti te belajar kembali (remidi), tetapi pada penelitian ini tidak dilakukan remidi, karena pottet hanya ebata untuk mengetahui perbedaan hail belajar antara kela ekperimen dan kela kontrol. Hail perhitungan nilai pottet pada tandar kompeteni memperbaiki radio penerima diperoleh rata-rata iwa pada kela ekperimen yaitu kela XI AV ebear 79,68 dan pada kela kontrol yaitu kela XI AV diperoleh ratarata ebear 73,9. Berdaarkan Tabel 8, diperoleh mean difference yaitu eliih rata-rata antara kela ekperimen dan kela kontrol ebear 5,7. Dari hail penelitian didapatkan bahwa rata-rata hail belajar yang menggunakan media pembelajaran berbai lebih baik daripada tidak menggunakan model pembelajaran Mind Mapp berbai komputer pada tandar kompeteni memperbaiki radio penerima yang ditandai dengan perhitungan uji hipotei yang menggunakan uji t. Standar deviai merupakan akar pangkat dua dari variani, yang digunakan untuk menentukan penyebaran 859

8 Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 0 Nomor 0 Tahun 03, dari uatu kelompok. Pada kela ekperimen yaitu kela X AV diperoleh impang baku ebear 3,9 dan pada kela kontrol yaitu kela X AV ebear,7. Std Error Difference adalah eliih tandar deviai antara kedua data yakni antara kela X AV dan X AV. Berdaarkan Gambar 4, diperoleh Std Error Difference ebear 0, % confidence interval of the difference adalah rentang nilai perbedaan yang ditolerani. Pada tolerani ini menggunakan taraf kepercayaan 95%. Jadi dengan menggunakan taraf kepercayaan 95%, diperoleh rentang eliih kela ekperimen dan kela kontrol adalah ebear 3,9935 ampai 7,473. PENUTUP Simpulan Berdaarkan hail penelitian dan pembahaan pada bab ebelumnya, maka keimpulan yang dapat diambil adalah ebagai berikut : ()Penetian ini menghailkan ebuah Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning (metode pembelajaran mind mapping), oftware aplikai yang digunakan adalah imindmap 6.0. Media yang dikembangkan oleh penuli, ebelumnya dilakukan terlebih dahulu validai perangkat dan intrumen pembelajaran oleh empat orang validator (Dua doen UNESA, dan dua guru SMK N 5 Surabaya). Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning (metode pembelajaran mind mapping) dapat dikategorikan layak digunakan ebagai perangkat pembelajaran karena dari hail perhitungan dengan kala perentae kelayakan validai media pembelajaran ebear 79%, () Dari hail repon iwa, dapat dikategorikan Baik dengan rata-rata 8%. dengan menggunakan media pembelajaran berbai pada tandar kompeteni memperbaiki radio penerima pada iwa kela XI AV di SMK Negeri 5 Surabaya, (3) Dari hail SPSS didapat nilai t tet ebear 6,668. Dengan nilai t tabel.39 pada taraf ignifikan α 0,0. Dari hail terebut didapat bahwa nilai t tet dan t tabel, ehingga dapat diimpulkan bahwa hail belajar iwa pada kela yang menggunakan media pembelajaran berbai komputer terhadap model pembelajaran mind mapping lebih baik daripada kela yang tidak menggunakan media pembelajaran berbai komputer terhadap model pembelajaran mind mapping pada tandar kompeteni memperbaiki radio penerima pada iwa kela XI AV di SMK Negeri 5 Surabaya. Saran Dari hail penelitian yang diperoleh, maka terdapat beberapa aran antara lain : () Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran /dengan metode pembelajaran mind mapping yang layak digunakan ebagai media pembelajaran pada tandard kompeteni Memperbaiki Radio Penerima. () Pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbai ini dapat dijadikan alternatif dalam proe belajar mengajar agar proe belajar mengajar lebih menarik. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu Pikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Anni, Tri Chatarina Pikologi Belajar. Semarang: Bintang Cahaya Arend, R Claroom Intruction and Management. Boton: Maachuett Burr Ridge Arikunto. 00. Daar daar Evaluai pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Akara. Arikunto, Suharimi Proedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edii Revii VI). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Aryad, Azhar Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Perada. Hidayatullah, Priyanto dkk. 008.Making Educational Animation. Bandung:Informatika Ichwan, Haryadi Radio Tranitor dan Teknik Reparai. Jakarta: Yayaan Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Marhijanto, Fajar Pengetahuan Elektronika Daar dan Membuat Penerima Radio Tranitor. Surabaya: Tiga Dua. Sudirman, dkk. 99. Teknologi / Metodologi Pengajaran. Jakarta : PPLTK Dikti IKIP Malang. Sudjana Metoda Statitika. Bandung: Tarito. Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 00. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algenindo. Sudjana Metoda Statitika Edii 6. Bandung: Tarito Sudjana, Nana Penilaian Hail Proe Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rodakarya Sugiyono, 007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Tim Panduan Penulian Dan Penilaian Skripi Surabaya : Univerita Negeri Surabaya. Silberman, L. Melvin Active Learning, 0 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Putaka Inan Madani. Uman, Moh. Uzer Menjadi Guru Profeional. Bandung: PT Remaja Rodakarya. Waito, S Teknik Frekweni Tinggi. Jakarta: Karya Utama. Dr. Daryanto. 00. Pengetahuan Prakti Teknik Radio Malang: Bumi Akara Sidik, Betha. 0. JavaScript: Informatika Bandung Kadir, Abdul. 00. CSS Tip dan Trik untuk Menyertakan Cacading Style Sheet dalam Halaman Web: Penerbit Andy Yogyakarta. Fathanyah. 0. Bai Data Edii Revii: Informatika Bandung 860

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode ekperimen dengan deain Pottet-Only Control Deign. Adapun pola deain penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA YP Unila Bandar Lampung tahun ajaran 01/013 yang berjumlah 38 iwa dan terebar dalam enam kela yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Penelitian ini menggunakan penelitian ekperimen. Subyek penelitiannya dibedakan menjadi kela ekperimen dan kela kontrol. Kela ekperimen diberi perlakuan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah iwa kela XI IPA emeter genap SMA Negeri 0 Bandar Lampung tahun pelajaran 04/05 yang berjumlah 5 iwa. Kemampuan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian quai experimental. Deain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, di mana penelitian langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI Arief Aulia Rahman 1 Atria Yunita 2 1 STKIP Bina Banga Meulaboh, Jl. Naional

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Waktu Penelitian Penelitian dilakanakan pada 4 Februari 5 Maret 0.. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakanakan di SMP Ilam Al-Kautar

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah, siswa kelas X semester genap, sebanyak

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah, siswa kelas X semester genap, sebanyak III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah, iwa kela X emeter genap, ebanyak enam kela di SMA Taman Siwa Bandar Lampung tahun pelajaran 010-011. Teknik ampling yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian ini dilakanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kela VII emeter genap Tahun Pelajaran 0/0, SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung memiliki jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Dekripi Data Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Audio Viual dengan metode Reading Aloud terhadap hail belajar iwa materi العنوان, maka penuli melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro 3 III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela X SMA Negeri Metro Tahun Pelajaran 03-04 yang berjumlah 56 iwa. Siwa terebut merupakan atu keatuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat diartikan ebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian adalah alah atu media yang digunakan dalam menuli dengan proedur yang telah ditentukan. Penelitian pada hakekatnya adalah uatu upaya dan bukan hanya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Persada

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Persada 0 III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA Perada Bandar Lampung tahun ajaran 0/0 yang berjumlah 07 iwa dan terebar dalam 3 kela.

Lebih terperinci

Metode Group Investigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organisasi

Metode Group Investigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organisasi Metode Group Invetigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organiai PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN STRATEGI BELAJAR STRATEGI ORGANISASI PADA STANDAR KOMPETENSI MEMPERBAIKI

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning

Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Penerapan Model Pembelajaran Dicovery Learning PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TAV PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOUND SYSTEM DI SMK NEGERI

Lebih terperinci

Penerapan Strategi Belajar Analogi

Penerapan Strategi Belajar Analogi PENERAPAN STRATEGI BELAJAR ANALOGI DALAM MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 5 SURABAYA Ibnu Hajar Program Studi S Pend. Teknik Elektro,

Lebih terperinci

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR Tuga Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Doen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd. S-1 PGSD Univerita Muhammadiyah Sidoarjo PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016 ISSN 5-9063 Volume 5, Nomor, Tahun 06 PENGARUH E-MODUL BERBASIS SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA PADA MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI (STUDI KASUS : KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 3

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni dan Pendekatan Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafiran

Lebih terperinci

Pendidikan Sistem Ganda

Pendidikan Sistem Ganda Pendidikan Sitem Ganda PENGARUH PENDDIKAN SISTEM GANDA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PADA MATA DIKLAT TEKNIK AUDIO VIDEO SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 5 SURABAYA Rr.Prihantini Trianingih, Ekohariadi

Lebih terperinci

Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting

Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TANYA JAWAB PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana penelitian langung langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Kegiatan penelitian dilakanakan pada tanggal ampai dengan 4 April 03 di Madraah Ibtidaiyah Infarul Ghoy Plamonganari Pedurungan Semarang. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Deain Penelitian yaitu: Pengertian deain penelitian menurut chuman dalam Nazir (999 : 99), Deain penelitian adalah emua proe yang diperlukan dalam perencanaan dan pelakanaan

Lebih terperinci

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 03 Tahun 2014, ISSN:

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 03 Tahun 2014, ISSN: PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS KECERDASAN MAJEMUK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X MAN MOJOKERTO Lia Ni matul Maula, Alimufi Arief Juruan Fiika,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 88 BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA Dalam bab ini dipaparkan; a) hail penelitian, b) pembahaan. A. Hail Penelitian 1. Dekripi Data Dekripi hail penelitian yang diperoleh dari pengumpulan data menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A Jeni Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui perbedaan hail belajar matematika iwa menggunakan trategi team teaching dan trategi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kedondong

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kedondong III. METODE PENELITIAN A. Populai Penelitian Populai penelitian ini, yaitu eluruh ia kela X SMA Negeri Kedondong pada emeter genap Tahun Pelajaran 0/03 yang terdiri ata 7 kela berjumlah 4 ia. B. Sampel

Lebih terperinci

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa Penentuan Jalur Terpendek Ditribui Barang di Pulau Jawa Stanley Santoo /13512086 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Intitut Teknologi Bandung, Jl. Ganeha 10 Bandung

Lebih terperinci

Oleh: Siswanto SMP Negeri 1 Pogalan, Trenggalek

Oleh: Siswanto SMP Negeri 1 Pogalan, Trenggalek JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 181 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI IPS TENTANG KEADAAN ALAM DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA DI KELAS VII-A SMP NEGERI 1

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED 54 PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED Abil Manyur Abtrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANIMENGGUNAKAN PERMAINAN BERANGKAIEMPAT POSSISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 14 INDRALAYA

UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANIMENGGUNAKAN PERMAINAN BERANGKAIEMPAT POSSISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 14 INDRALAYA UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANIMENGGUNAKAN PERMAINAN BERANGKAIEMPAT POSSISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 4 INDRALAYA Rukmini, Mutia Mawardah 2, Martinu 3 Doen Univerita Bina Darma 2, Mahaiwa Univerita

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat matematika menjadi angat penting artinya, bahkan dapat dikatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS BAB II LANDASAN TEOI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Putaka 1. Skripi karya Tri Adi Setyawan (4214000012), Program Studi Pendidikan Fiika, Fakulta Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Univerita Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan jaman yang cepat eperti ekarang ini, peruahaan dituntut untuk memberikan laporan keuangan yang benar dan akurat. Laporan keuangan terebut

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI SAKRA

PENERAPAN PEMBELAJARAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI SAKRA Fakulta Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univerita Sebela Maret Surakarta PENERAPAN PEMBELAJARAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI SAKRA KANZUL

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DEPAN. i SAMPUL DALAM... ii PRASYARAT GELAR. iii LEMBAR PERSETUJUAN.. iv PENETAPAN PANITIA PENGUJI.. v UCAPAN TERIMA KASIH... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN. ix

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PENGORGANISASIAN ELABORASI DAN GAYA KOGNITIF SPASIAL MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GAMBAR MESIN

PENGARUH STRATEGI PENGORGANISASIAN ELABORASI DAN GAYA KOGNITIF SPASIAL MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GAMBAR MESIN Pengaruh Strategi Pengorganiaian (Aan Ardian, Zainur Rofiq) 17 PENGARUH STRATEGI PENGORGANISASIAN ELABORASI DAN GAYA KOGNITIF SPASIAL MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GAMBAR MESIN Aan Ardian 1, Zainur

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI Mahyunir SMP Negeri Kota Bengkulu e-mail: mahyunir@gmail.com Abtract: The objective of thi reearch i to find out

Lebih terperinci

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR 6 BAB VIII METODA TEMPAT EDUDUAN AAR Dekripi : Bab ini memberikan gambaran ecara umum mengenai diagram tempat kedudukan akar dan ringkaan aturan umum untuk menggambarkan tempat kedudukan akar erta contohcontoh

Lebih terperinci

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang Kurikulum 2013 FIika K e l a XI KARAKTERISTIK GELOMBANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian gelombang dan jeni-jeninya.

Lebih terperinci

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS 2. TEGANGAN IMPULS Tegangan Impul (impule voltage) adalah tegangan yang naik dalam waktu ingkat ekali kemudian diuul dengan penurunan yang relatif lambat menuju nol. Ada tiga

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS POTENSI PESISIR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SMP

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS POTENSI PESISIR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SMP PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS POTENSI PESISIR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SMP 1) Kadir 1), Wahyudin 2), Yaya S. Kuumah 2), dan Jarnawi A. Dahlan 2) Kampu

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENCAIRAN BIAYA BERBASIS WEB PADA PT PEGADAIN (Persero) KANTOR WILAYAH X BANDUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENCAIRAN BIAYA BERBASIS WEB PADA PT PEGADAIN (Persero) KANTOR WILAYAH X BANDUNG PERANCANGAN APLIKASI PENCAIRAN BIAYA BERBASIS WEB PADA PT PEGADAIN (Perero) KANTOR WILAYAH X BANDUNG Heri Purwanto, M.M., M.T 1, Intan Nurlaily, Amd 2 1 Program Studi Manajemen Informatika, STMIK LPKIA

Lebih terperinci

Laporan Praktikum Teknik Instrumentasi dan Kendali. Permodelan Sistem

Laporan Praktikum Teknik Instrumentasi dan Kendali. Permodelan Sistem Laporan Praktikum Teknik Intrumentai dan Kendali Permodelan Sitem iuun Oleh : Nama :. Yudi Irwanto 0500456. Intan Nafiah 0500436 Prodi : Elektronika Intrumentai SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BAAN TENAGA

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Vii V ii Dina Pendidikan Kabupaten Way Kanan tidak lepa dari vii Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

SISTEM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE ADDIE

SISTEM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE ADDIE SISEM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEODE ADDIE Dian Letari Naution 1,Fahrul Rozi Lubi Sekolah inggi eknik Harapan Medan Juruan Sitem Informai Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indoneia dianletarint91@gmail.om Abtrak

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER PERTEMUAN PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER Setelah dapat membuat Model Matematika (merumukan) peroalan Program Linier, maka untuk menentukan penyeleaian Peroalan Program Linier dapat menggunakan metode,

Lebih terperinci

Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Pengalaman Berbasis Inkuiri

Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Pengalaman Berbasis Inkuiri Pengaruh Model Pembelajaran Berdaarkan Pengalaman Berbai Inkuiri PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN PENGALAMANBERBASIS INKURITERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA STANDAR KOMPETENSIMELAKUKANINSTALASI

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG ABSTRACT

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG ABSTRACT ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 791-800 Online di: http://ejournal-1.undip.ac.id/index.php/gauian ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH

Lebih terperinci

Bola Nirgesekan: Analisis Hukum Kelestarian Pusa pada Peristiwa Tumbukan Dua Dimensi

Bola Nirgesekan: Analisis Hukum Kelestarian Pusa pada Peristiwa Tumbukan Dua Dimensi Bola Nirgeekan: Analii Hukum Keletarian Pua pada Peritiwa Tumbukan Dua Dimeni Akhmad Yuuf 1,a), Toni Ku Indratno 2,b) 1,2 Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain, Fakulta Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN TEKNIS DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN PERDESAAN (SP-3)

PENGARUH PENGAWASAN TEKNIS DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN PERDESAAN (SP-3) } Halaman 301 310 PENGARUH PENGAWASAN TEKNIS DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN PERDESAAN (SP-3) Siti Widharetno Muralim Doen Univerita Sanggabuana YPKP

Lebih terperinci

Oleh: Anjariyah SD Negeri 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek

Oleh: Anjariyah SD Negeri 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek 146 Anjariyah, Melalui Model Belajar Kooperatif Tipe Jigaw... MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF TIPE JIGSAW MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SIFAT JAIZ ALLAH SWT DI KELAS IV SD

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIATE MELALUI VEKTOR VARIANSI CONTROL ON MULTIVARIATE VARIABILITY PROCESS THROUGH VARIANCE VECTOR

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIATE MELALUI VEKTOR VARIANSI CONTROL ON MULTIVARIATE VARIABILITY PROCESS THROUGH VARIANCE VECTOR PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIATE MELALUI VEKTOR VARIANSI CONTROL ON MULTIVARIATE VARIABILITY PROCESS THROUGH VARIANCE VECTOR Sahabuddin, Erna Herdiani, Armin Lawi Bagian Matematika Terapan,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI ENSIKLOPEDIA WAYANG BERBASIS ANDROID

RANCANG BANGUN APLIKASI ENSIKLOPEDIA WAYANG BERBASIS ANDROID RANCANG BANGUN APLIKASI ENSIKLOPEDIA WAYANG BERBASIS ANDROID Sani Cahyadi Firdau, R.Reza El Akbar, Huni Mubarok Teknik Informatika Univerita Siliwangi Taikmalaya Email : ani.cahyadi@tudent.unil.ac.id ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB 3 PEMODELAN MATEMATIS DAN SISTEM PENGENDALI

BAB 3 PEMODELAN MATEMATIS DAN SISTEM PENGENDALI 26 BAB 3 PEMODELAN MATEMATIS DAN SISTEM PENGENDALI Pada tei ini akan dilakukan pemodelan matemati peramaan lingkar tertutup dari item pembangkit litrik tenaga nuklir. Pemodelan matemati dibentuk dari pemodelan

Lebih terperinci

PENAKSIR VARIANSI POPULASI YANG EFISIEN PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI

PENAKSIR VARIANSI POPULASI YANG EFISIEN PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI PENAKIR VARIANI POPLAI YANG EFIIEN PADA AMPLING ACAK EDERHANA MENGGNAKAN KOEFIIEN REGREI Neneng Gutiana Rutam Efendi Harion Mahaiwa Program Matematika Doen Juruan Matematika Fakulta Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III NERACA ZAT DALAM SISTIM YANG MELIBATKAN REAKSI KIMIA

BAB III NERACA ZAT DALAM SISTIM YANG MELIBATKAN REAKSI KIMIA BAB III EACA ZAT DALAM SISTIM YAG MELIBATKA EAKSI KIMIA Pada Bab II telah dibaha neraca zat dalam yang melibatkan atu atau multi unit tanpa reaki. Pada Bab ini akan dibaha neraca zat yang melibatkan reaki

Lebih terperinci

Nama : Perli Iswanto KLS : 4EA04 NPM :

Nama : Perli Iswanto KLS : 4EA04 NPM : SURVEI HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT BUNGA KREDIT, PADA KONSUMEN LEASING PT KEMBANG 88 MULTIFINANCE. Nama : Perli Iwanto KLS : 4EA04 NPM : 13209929 Latar Belakang LATAR BELAKANG Menurut alah eorang

Lebih terperinci

Mahutma Gandhi dan Jamilah Dosen UT UPBJJ Banjarmasin ABSTRAK

Mahutma Gandhi dan Jamilah Dosen UT UPBJJ Banjarmasin   ABSTRAK Jurnal Pendidik Kewargegara: Volume, Nomor, Mei 20 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VI SD NEGERI

Lebih terperinci

ANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI

ANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI ANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI Edi Sutomo Program Studi Magiter Pendidikan Matematika Program Paca Sarjana Univerita Muhammadiyah Malang Jln Raya

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI BAB VIII DESAIN SISEM ENDALI MELALUI ANGGAPAN FREUENSI Dalam bab ini akan diuraikan langkah-langkah peranangan dan kompenai dari item kendali linier maukan-tunggal keluaran-tunggal yang tidak berubah dengan

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME TERHADAP DENSITAS DAN KEKUATAN TARIK SERAT PELEPAH PISANG EPOKSI

ANALISA PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME TERHADAP DENSITAS DAN KEKUATAN TARIK SERAT PELEPAH PISANG EPOKSI ANALISA PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME TERHADAP DENSITAS DAN KEKUATAN TARIK SERAT PELEPAH PISANG EPOKSI Nanang Endriatno Staf Pengajar Program Studi Teknik Mein Fakulta Teknik Univerita Halu Oleo, Kendari

Lebih terperinci

Perancangan Algoritma pada Kriptografi Block Cipher dengan Teknik Langkah Kuda Dalam Permainan Catur

Perancangan Algoritma pada Kriptografi Block Cipher dengan Teknik Langkah Kuda Dalam Permainan Catur Perancangan Algoritma pada Kriptografi Block Cipher dengan Teknik Langkah Kuda Dalam Permainan Catur Adi N. Setiawan, Alz Danny Wowor, Magdalena A. Ineke Pakereng Teknik Informatika, Fakulta Teknologi

Lebih terperinci

ANALISIS SIMULASI STARTING MOTOR INDUKSI ROTOR SANGKAR DENGAN AUTOTRANSFORMATOR

ANALISIS SIMULASI STARTING MOTOR INDUKSI ROTOR SANGKAR DENGAN AUTOTRANSFORMATOR ANALSS SMULAS SARNG MOOR NDUKS ROOR SANGKAR DENGAN AUORANSFORMAOR Aprido Silalahi, Riwan Dinzi Konentrai eknik Energi Litrik, Departemen eknik Elektro Fakulta eknik Univerita Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater

Lebih terperinci

MODUL 2 SISTEM KENDALI KECEPATAN

MODUL 2 SISTEM KENDALI KECEPATAN MODUL SISTEM KENDALI KECEPATAN Kurniawan Praetya Nugroho (804005) Aiten: Muhammad Luthfan Tanggal Percobaan: 30/09/06 EL35-Praktikum Sitem Kendali Laboratorium Sitem Kendali dan Komputer STEI ITB Abtrak

Lebih terperinci

ALGORITMA THRESHOLDING ADAPTIF BERDASARKAN DETEKSI BLOK TERHADAP CITRA DOKUMEN TERDEGRADASI Agus Zainal Arifin, Arya Yudhi Wijaya, Laili Cahyani 1

ALGORITMA THRESHOLDING ADAPTIF BERDASARKAN DETEKSI BLOK TERHADAP CITRA DOKUMEN TERDEGRADASI Agus Zainal Arifin, Arya Yudhi Wijaya, Laili Cahyani 1 ALGORITMA THRESHOLDING ADAPTIF BERDASARKAN DETEKSI BLOK TERHADAP CITRA DOKUMEN TERDEGRADASI Agu Zainal Arifin, Arya Yudhi Wijaya, Laili Cahyani Fakulta Teknologi Informai, Intitut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Komunikai merupakan kebutuhan paling menonjol pada kehidupan manuia. Pada awal perkembangannya ebuah pean diampaikan ecara langung kepada komunikan. Namun maalah mulai muncul ketika jarak

Lebih terperinci

Nina membeli sebuah aksesoris komputer sebagai hadiah ulang tahun. Kubus dan Balok. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

Nina membeli sebuah aksesoris komputer sebagai hadiah ulang tahun. Kubus dan Balok. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com Bab Kubu dan Balok ujuan embelajaran etelah mempelajari bab ini iwa diharapkan mampu: Mengenal dan menyebutkan bidang, ruuk, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal kubu dan balok; Menggambar

Lebih terperinci

MEMBANDINGKAN DUA PER

MEMBANDINGKAN DUA PER MEMBANDINGKAN DUA PERLAKUAN Contoh Hail Penelitian Pengaruh fluida rumen terhadap produki bioga Produki bioga kumulatif, ml 3.500 3.000.500.000.500.000 500 MW avg. MR avg. MR avg. MW avg. Apa keimpulan

Lebih terperinci

SIMULASI SISTEM PEGAS MASSA

SIMULASI SISTEM PEGAS MASSA SIMULASI SISTEM PEGAS MASSA TESIS Diajukan guna melengkapi tuga akhir dan memenuhi alah atu yarat untuk menyeleaikan Program Studi Magiter Matematika dan mencapai gelar Magiter Sain oleh DWI CANDRA VITALOKA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL OPTIMASI TANGGUH PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI PADA LINGKUNGAN MAKE-TO-ORDER

PENGEMBANGAN MODEL OPTIMASI TANGGUH PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI PADA LINGKUNGAN MAKE-TO-ORDER PEGEMBAGA MODEL OPTIMASI TAGGUH PERECAAA KAPASITAS PRODUKSI PADA LIGKUGA MAKE-TO-ORDER ikko Kurnia Gunawan, Dr. Carle Sitompul, S.T., M.T., MIM 1,2) Fakulta Teknologi Indutri, Juruan Teknik Indutri, Univerita

Lebih terperinci

TEORI ANTRIAN. Pertemuan Ke-12. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

TEORI ANTRIAN. Pertemuan Ke-12. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12 Riani Lubi Juruan Teknik Informatika Univerita Komputer Indoneia Pendahuluan (1) Pertamakali dipublikaikan pada tahun 1909 oleh Agner Kraup Erlang

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE SIMPLE QUEUE DAN QUEUE TREE UNTUK OPTIMASI MANAJEMEN BANDWITH JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK ACEH SELATAN.

IMPLEMENTASI METODE SIMPLE QUEUE DAN QUEUE TREE UNTUK OPTIMASI MANAJEMEN BANDWITH JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK ACEH SELATAN. IMPLEMENTASI METODE SIMPLE QUEUE DAN QUEUE TREE UNTUK OPTIMASI MANAJEMEN BANDWITH JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK ACEH SELATAN Dirja Nur Ilham Doen Teknik Komputer Politeknik Aceh Selatan dirja_nur@yaoo.com

Lebih terperinci

Interpretasi Koefisien Korelasi Skor-Butir dengan Skor Total Uji Kebermaknaan Koefisien Reliabilitas Kr-20 dalam Penelitian Pendidikan dan Psikologi

Interpretasi Koefisien Korelasi Skor-Butir dengan Skor Total Uji Kebermaknaan Koefisien Reliabilitas Kr-20 dalam Penelitian Pendidikan dan Psikologi Interpretai Koefiien Korelai Skor-Butir dengan Skor Total Uji Kebermaknaan Koefiien Reliabilita Kr-0 dalam Penelitian Pendidikan dan Pikologi Kumaidi Abtract: Thi article i intended a a umplement to Ketidaktepatan

Lebih terperinci

BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA

BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA 227 BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA. Apakah cahaya terebut? 2. Bagaimana ifat perambatan cahaya? 3. Bagaimana ifat pemantulan cahaya? 4. Bagaimana pembentukan dan ifat bayangan pada cermin? 5. Bagaimana

Lebih terperinci

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA BAB MOTOR NDUKS TGA FASA.1 Umum Motor induki merupakan motor aru bolak balik (AC) yang paling lua digunakan dan dapat dijumpai dalam etiap aplikai indutri maupun rumah tangga. Penamaannya beraal dari kenyataan

Lebih terperinci

MODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3)

MODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3) MODUL IV ETIMAI/PENDUGAAN (3) A. ETIMAI RAGAM Etimai ragam digunakan untuk menduga ragam σ berdaarkan ragam dari uatu populai normal contoh acak berukuran n. Ragam contoh ini akan digunakan ebagai nilai

Lebih terperinci

Estimasi Parameter Model Regresi Spline

Estimasi Parameter Model Regresi Spline Jurnal EKSPONENSIAL Volume, Nomor, Mei ISSN 85-789 Etimai Parameter Model Regrei Spline Etimation of Parameter Spline Regreion Model M. Fathurahman Program Studi Statitika FMIPA Univerita Mulawarman e-mail

Lebih terperinci

PERBANDINGAN TUNING PARAMETER KONTROLER PD MENGGUNAKAN METODE TRIAL AND ERROR DENGAN ANALISA GAIN PADA MOTOR SERVO AC

PERBANDINGAN TUNING PARAMETER KONTROLER PD MENGGUNAKAN METODE TRIAL AND ERROR DENGAN ANALISA GAIN PADA MOTOR SERVO AC , Inovtek, Volume 6, Nomor, April 26, hlm. - 5 PERBANDINGAN TUNING PARAMETER ONTROLER PD MENGGUNAAN METODE TRIAL AND ERROR DENGAN ANALISA GAIN PADA MOTOR SERVO AC Abdul Hadi PoliteknikNegeriBengkali Jl.

Lebih terperinci

MODEL MATEMATIK SISTEM FISIK

MODEL MATEMATIK SISTEM FISIK MODEL MATEMATIK SISTEM FISIK PEMODELAN MATEMATIK Model Matematik Gambaran matematik dari karakteritik dinamik uatu item. Beberapa item dinamik eperti mekanika, litrik, pana, hidraulik, ekonomi, biologi

Lebih terperinci

Kajian Solusi Numerik Metode Runge-Kutta Nystrom Orde Empat Dalam Menyelesaikan Persamaan Diferensial Linier Homogen Orde Dua

Kajian Solusi Numerik Metode Runge-Kutta Nystrom Orde Empat Dalam Menyelesaikan Persamaan Diferensial Linier Homogen Orde Dua Jurnal Gradien Vol. No. Juli 0 : -70 Kajian Solui Numerik Metode Runge-Kutta Nytrom Empat Dalam Menyeleaikan Peramaan Diferenial Linier Homogen Dua Zulfia Memi Mayaari, Yulian Fauzi, Cici Ratna Putri Jelita

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanah kondii alami dengan kepadatan rendah hingga edang cenderung mengalami deformai yang bear bila dilintai beban berulang kendaraan. Untuk itu, dibutuhkan uatu truktur

Lebih terperinci

awalnya bergerak hanya pada bidang RT/RW net. Pada awalnya cakupan daerah dari sekarang cakupan daerah dari perusahaan ini telah mencapai Sentul.

awalnya bergerak hanya pada bidang RT/RW net. Pada awalnya cakupan daerah dari sekarang cakupan daerah dari perusahaan ini telah mencapai Sentul. BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Peruahaan CV Innovation Network berdiri pada tahun 2006 di Jakarta. Peruahaan ini pada awalnya bergerak hanya pada bidang RT/RW net. Pada awalnya cakupan

Lebih terperinci

Kesalahan Akibat Deferensiasi Numerik pada Sinyal Pengukuran Getaran dengan Metode Beda Maju, Mundur dan Tengah

Kesalahan Akibat Deferensiasi Numerik pada Sinyal Pengukuran Getaran dengan Metode Beda Maju, Mundur dan Tengah Kealahan Akibat Defereniai Numerik pada Sinyal Pengukuran Getaran dengan Metode Beda Maju, Mundur Tengah Zainal Abidin Fandi Purnama Lab. Dinamika Puat Rekayaa Indutri, ITB, Bandung E-mail: za@dynamic.pauir.itb.ac.id

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. langsung melalui wakil-wakilnya (Komaruddin, 2004:18). jangkauan yang hendak dicapai mencakup tiga aspek dasar, yaitu:

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. langsung melalui wakil-wakilnya (Komaruddin, 2004:18). jangkauan yang hendak dicapai mencakup tiga aspek dasar, yaitu: BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoriti 2.1.1 Bura Efek Menurut J.Bogen bura efek adalah uatu item yang terorganiir dengan mekanime remi untuk mempertemukan penjual dan pembeli efek ecara langung

Lebih terperinci

ROOT LOCUS. 5.1 Pendahuluan. Bab V:

ROOT LOCUS. 5.1 Pendahuluan. Bab V: Bab V: ROOT LOCUS Root Locu yang menggambarkan pergeeran letak pole-pole lup tertutup item dengan berubahnya nilai penguatan lup terbuka item yb memberikan gambaran lengkap tentang perubahan karakteritik

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN BANTUAN METODE SIMULASI SOFTWARE MATLAB

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN BANTUAN METODE SIMULASI SOFTWARE MATLAB Jurnal Reaki (Journal of Science and Technology) Juruan Teknik imia oliteknik Negeri Lhokeumawe Vol.6 No.11, Juni 008 SSN 1693-48X ERANCANGAN SSTEM ENGENDAL D DENGAN BANTUAN METODE SMULAS SOFTWARE MATLAB

Lebih terperinci

s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s ssssssssssssssssssssssssssssssssssss

s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s ssssssssssssssssssssssssssssssssssss Yuuf al-uqari Cara Efektif Membebakan Diri dari Lupa & Lemah Ingatam Judul Ali : Kayfa Tatakhallah Min Al-Niyan Wa Dha f Al-Dzakirah Penuli : Yuuf al-uqari Penerbit : Darul Lathif lin Nayr wat Tazwi, Kairo

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM REPOSITORI PENGETAHUAN BERBASIS ONTOLOGI DAN JARINGAN SEMANTIK (Studi Kasus pada Perpustakaan UNIKA St.

PENGEMBANGAN SISTEM REPOSITORI PENGETAHUAN BERBASIS ONTOLOGI DAN JARINGAN SEMANTIK (Studi Kasus pada Perpustakaan UNIKA St. PENGEMBANGAN SISTEM REPOSITORI PENGETAHUAN BERBASIS ONTOLOGI DAN JARINGAN SEMANTIK (Studi Kau pada Perputakaan UNIKA St. Thoma Medan) Mialina Br. Ginting 1), Kudang Boro Seminar 2), dan Panji Wamana 3)

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS VARIABEL MEDIATOR BERDASARKAN KONTRIBUSINYA DALAM MODEL MEDIASI SEDERHANA

EFEKTIVITAS VARIABEL MEDIATOR BERDASARKAN KONTRIBUSINYA DALAM MODEL MEDIASI SEDERHANA EFEKTIVITAS VARIABEL MEDIATOR BERDASARKAN KONTRIBUSINYA DALAM MODEL MEDIASI SEDERHANA Deddy A. Suhardi (deddy_a@mail.ut.ac.id) Ifarudi (ifarudi@mail.ut.ac.id) Juruan Statitika, FMIPA, Univerita Terbuka

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI ROOT LOCUS

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI ROOT LOCUS Bab VI: DESAIN SISEM ENDALI MELALUI OO LOCUS oot Lou dapat digunakan untuk mengamati perpindahan pole-pole (lup tertutup) dengan mengubah-ubah parameter penguatan item lup terbukanya ebagaimana telah ditunjukkan

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN BELITAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PENGGUNAAN TAP CHANGER (Aplikasi pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRANSBUANA)

STUDI PERBANDINGAN BELITAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PENGGUNAAN TAP CHANGER (Aplikasi pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRANSBUANA) STUDI PERBADIGA BELITA TRASFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PEGGUAA TAP CHAGER (Aplikai pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRASBUAA) Bayu T. Sianipar, Ir. Panuur S.M. L.Tobing Konentrai Teknik Energi Litrik,

Lebih terperinci

2. Berikut merupakan komponen sistem kendali atau sistem pengaturan, kecuali... a. Sensor b. Tranducer c. Penguat d. Regulator *

2. Berikut merupakan komponen sistem kendali atau sistem pengaturan, kecuali... a. Sensor b. Tranducer c. Penguat d. Regulator * ELOMPO I 1. Suunan komponen-komponen yang aling dihubungkan edemikian rupa ehingga dapat mengendalikan atau mengatur keluaran yang euai harapan diebut ebagai... a. Sitem Pengaturan * b. Sitem Otomati c.

Lebih terperinci

Perancangan Sliding Mode Controller Untuk Sistem Pengaturan Level Dengan Metode Decoupling Pada Plant Coupled Tanks

Perancangan Sliding Mode Controller Untuk Sistem Pengaturan Level Dengan Metode Decoupling Pada Plant Coupled Tanks JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No., (07) ISSN: 337-3539 (30-97 Print) B-4 Perancangan Sliding Mode Controller Untuk Sitem Pengaturan Level Dengan Metode Decoupling Pada Plant Coupled Tank Boby Dwi Apriyadi

Lebih terperinci

SISTEM KIPAS ANGIN MENGGUNAKAN BLUETOOTH

SISTEM KIPAS ANGIN MENGGUNAKAN BLUETOOTH SISTEM KIPAS ANGIN MENGGUNAKAN BLUETOOTH Benny Raharjo *), Munawar Agu Riyadi, and Achmad Hidayatno Departemen Teknik Elektro, Fakulta Teknik, Univerita Diponegoro, Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampu UNDIP

Lebih terperinci