BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 88 BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA Dalam bab ini dipaparkan; a) hail penelitian, b) pembahaan. A. Hail Penelitian 1. Dekripi Data Dekripi hail penelitian yang diperoleh dari pengumpulan data menggunakan intrumen penelitian berupa kor. Pemaparan terebut meliputi variabel variabel independent dan dependent. Variabel independent Teknologi Informai. Sedangkan variabel dependent diini meliputi: (1) Karakter Ilam (Jujur) Siwa, () Karakter Ilam (Tanggung Jawab) Siwa, dan (3) Karakter Ilam (Diiplin) Siwa. Dalam uatu penelitian data yang didapat berupa data yang maih mentah, jadi data itu maih perlu dianalia kembali. Dengan analia data terebut merupakan cara untuk menyuun dan mengolah data yang telah terkumpul ehingga dapat mengambil uatu keimpulan yang berifat ilmiah. Sedangkan data yang akan diajikan peneliti yaitu data yang berupa kor angket teknologi informai dan nilai karakter Ilam iwa. Data yang diajikan berupa nilai mentah dengan makud agar dapat menghindari kealahan yang ekecil kecilnya, ehingga hailnya bia mendekati kebenaran. Sebelum melakukan perhitungan dekripi data, terlebih dahulu dilakukan perhitungan validita dan reabilita data intrumen penelitian 88

2 89 angket. Adapun untuk variabilita menggunakan rumu product moment dan reabilita menggunakan rumu alpha, erta untuk perhitungannya digunakan oftware SPSS 16.0 for Window. Adapun hail validita pada nomor lampiran 8 dan reabilita pada nomor lampiran 9. a. Uji Intrumen Penelitian Validita Teknologi Informai dan Karakter Ilam (Jujur, Tanggung Jawab, Diiplin) Siwa Tabel 4.1 Data Skor Hail Jawaban Intrumen Penelitian Teknologi Informai dengan Karakter Ilam Siwa o ama Jeni Skor Skor Karakter Ilam Kelamin Teknologi jujur Tanggung Diiplin Informai 1 ( Y ) Jawab 3 ( Y ) ( X ) ( Y ) AR L AM L AFS P AIA L AHA L AGP L ATS L AIR L AYP P AS L AAD P ABS L AS L BT P BAI L JB P JAF L KB L KSP L MFHF L MAB L MG L MR L MKM L MQ L Berambung...

3 90 Lanjutan tabel MDE L DRW P W P AF L OAH L Jumlah Dalam penelitian ini diuji cobakan pada kela X TKJ-1 dan X TKJ- yang berjumlah iwa. Pada validita item angket teknologi informai terdapat 33 oal, karakter Ilam (Jujur) iwa ada 1 oal, karakter Ilam (Tanggung Jawab), dan karakter Ilam (Diiplin) iwa ada 1 oal. Berikut diajikan data hail penghitungan analii uji coba validita kepada iwa dan didapat hail ebagai berikut: 1. Uji Validita Teknologi Informai X Tabel 4. Hail Analii Validita Item Uji Coba Intrumen Penelitian Teknologi Informai o. ilai Validai Ket. o. ilai Validai Ket. o. ilai Validai Ket ,1 Tidak Valid 1 0,543 Valid 3-0,18 Tidak Valid 0,9 Tidak Valid 13 0,1 Tidak Valid 4 0,584 Valid 3 0,65 Tidak Valid 14 0,693 Valid 5 0,19 Tidak Valid 4 0,644 Valid 15 0,191 Tidak Valid 6 0,571 Valid Berambung...

4 91 Lanjutan tabel ,090 Tidak Valid 16 0,548 Valid 7 0,333 Tidak Valid 6 0,41 Valid 17-0,191 Tidak Valid 8 0,641 Valid 7-0,7 Tidak Valid 18 0,698 Valid 9 0,138 Tidak Valid 8 0,571 Valid ,060 Tidak Valid 0,564 Valid 9 0,389 Valid 0 0,550 Valid 31 0,090 Tidak Valid 10 0,568 Valid 1 0,47 Valid 3 0,57 Tidak Valid 11 0,454 Valid 0,666 Valid 33-0,174 Tidak Valid. Uji Validita Intrumen Karakter Ilam (Jujur) Siwa Y 1 Tabel 4.3 Hail Analii Validita Item Uji Coba Intrumen Penelitian Karakter Ilam (Jujur) Siwa o. ilai Validai Ket. o. ilai Validai Ket. o. ilai Validai Ket. 34 0,480 Valid 38 0,410 Valid 4 0,607 Tidak 35 0,497 Valid 39 0,650 Valid 43 0,638 Valid 36 0,447 Valid 40 0,561 Valid 44 0,85 Tidak Valid 37 0,71 Valid 41 0,736 Valid 45 0,578 Valid

5 9 3. Uji Validita Intrumen Karakter Ilam (Tanggung Jawab) Siwa Y Tabel 4.4 Hail Analii Validita Item Uji Coba Intrumen Karakter Ilam (Tanggung Jawab) Siwa o. ilai Validai Ket. o. ilai Validai Ket. o. ilai Validai Ket. 46 0,784 Valid 50 0,9 Tidak Valid 54 0,717 Valid 47 0,791 Valid 51 0,799 Valid 55 0,734 Valid 48 0,673 Valid 5 0,690 Valid 56 0,84 Valid 49 0,701 Valid 53 0,555 Tidak Valid 57-0,195 Valid 4. Uji Validita Intrumen Karakter Ilam Siwa (Diiplin) Y 3 Tabel 4.5 Hail Analii Validita Item Uji Coba Intrumen Karakter Ilam (Diiplin) Siwa o. ilai Validai Ket. o. ilai Validai Ket. o. ilai Validai Ket. 58 0,73 Valid 6 0,741 Valid 66 0,03 Tidak Valid 59 0,743 Valid 63 0,818 Valid 67 0,810 Valid 60 0,698 Valid 64 0,809 Valid 68-0,0 Tidak Valid 61 0,857 Valid 65-0,107 Tidak Valid 69 0,856 Valid

6 93 Berdaarkan tabel di ata, jika nilai etiap kor item kurang dari nilai df ebear 0,3350 maka dinyatakan tidak valid yaitu teknologi informai (1,, 3, 5, 7, 13, 15, 17, 19, 3, 5, 7, 9, 31, 3, dan 33). Karakter Ilam (jujur) iwa (34, 35 dan 4), karakter Ilam (tanggung jawab) iwa (50, dan 57) dan karakter Ilam (diiplin) iwa (65, 66, dan 68). b. Uji Coba Reabilita Intrumen Penelitian Teknologi Informai dan Karakter Ilam (Jujur, Tanggung Jawab, Diiplin) Siwa Tabel 4.6 Data Hail Jawaban Reabilita Teknologi Informai dengan Karakter Ilam (Jujur, Tanggung Jawab, dan Diiplin) Siwa o ama Jeni Skor Skor Karakter Ilam Kelamin Teknologi Jujur Tanggung Diiplin Informai 1 ( Y ) Jawab 3 ( Y ) ( X ) ( Y ) AR L AM L AFS P AIA L AHA L AGP L ATS L AIR L AYP P AS L AAD P ABS L AS L BT P BAI L JB P JAF L KB L KSP L MFHF L MAB L Berambung...

7 94 Lanjutan tabel MG L MR L MKM L MQ L MDE L DRW P W P AF L OAH L Jumlah Berdaarkan lanjutan uji coba validita maka didapat hail reabilita angket penelitian teknologi informai dan karakter Ilam (Jujur, Tanggung Jawab, Diiplin) iwa dalam penelitian yang diuji cobakan pada kela X TKJ-1 X dan X TKJ- yang berjumlah iwa. Pada reabilita item angket teknologi informai terdapat 17 oal, karakter Ilam (Jujur) iwa ada 10 oal, karakter Ilam (Tanggung Jawab) ada 9 oal, dan karakter Ilam (Diiplin) iwa ada 11 oal. Uji coba reliabilita di ini peneliti menggunakan SPSS 16.0 for Window ebagaimana terdapat dilampiran dan reliabilita koefiien alpha (α), dengan hail ebagai berikut: a) Reabilita Intrumen Teknologi Informai 4 ( X1) (54) X1 1 1, 09333

8 ( X1) (45) X ,5833 ( X1) (58) X ,18889 ( X1) (61) X1 189, ( X1) (60) X ,1333 ( X1) (63) X1 197,15667 ( X1) (58) X1 15 1,38889 ( X1) (6) X , 66 ( X1) (61) X , ( X1) (69) X1 19, 01 ( X1) (64) X ,58 ( X1) (73) X1 51, ( X1) (5) X ,

9 ( X1) (4) X1 7 0, 44 ( X1) (4) X1 76 0,57333 ( X1) (51) X ,74333 ( X1) (53) X1 11 1, Jumlah variant emua item X : S S S... S t 4 6 = 1, , ,1889+, ,5333+, , ,66+1, ,01+1,58+, , ,44+0, , , =,78667 Variant Total X : S T Y ( Y) (968) , 7956

10 97 ilai alpha: S ( )(1 ) k t 11 k1 St r 16, ( )(1 ) , ( )(1 0,167801) 15 (1, 065)(0,83199) 0,88411 Jadi, nilai alpha adalah 0,884 berarti angat reliabel. b) Reabilita Intrumen Karakter Ilam (Jujur) Siwa ( X1) (91) X1 7 1, 03 ( X1) (88) X1 84 0,86 ( X1) (94) X1 33 1, ( X1) (89) X1 9 1, ( X1) (86) X1 88 1,38 ( X1) (89) X1 1 1, 3

11 ( X1) (88) X1 0 1, ( X1) (99) X , ( X1) (99) X , ( X1) (95) X ,07 ( X1) (9) X1 1, 6 Jumlah variant emua item Y 1: S S S S... S t = 1,03+0,86+1, ,38+1,3+1, , , ,07+1,6 = 14,07333 Variant Total Y 1: S T Y ( Y)

12 99 (1011) , ilai alpha: S ( )(1 ) k t 11 k1 St r 11 14, ( )(1 ) 111 5, ( )(1 0, 681) 10 (1,1)(0, ) 0, Jadi, nilai alpha adalah 0,805 berarti angat reliabel. c) Reabilita Intrumen Karakter Ilam (tanggung jawab) Siwa ( X1) (107) X1 443, ( X1) (107) X , ( X1) (98) X ,18889

13 ( X1) (91) X , 3 ( X1) (87) X1 85 1, 09 ( X1) (81) X1 45 0, ( X1) (85) X1 77 1, ( X1) (84) X1 64 0,96 ( X1) (95) X , 7 ( X1) (85) X1 81 1, Jumlah variant emua item X : S S S S... S t =, , , ,3+1,09+ 0, , ,96+1,7+1, = 1,99556 Variant Total X : S T Y ( Y)

14 101 (90) , 6 ilai alpha: S ( )(1 ) k t 11 k1 St r 10 1,99556 ( )(1 ) , 6 10 ( )(1 0,184015) 9 (1,111)(0,815985) 0,90655 Jadi, nilai alpha adalah 0,907 berarti angat reliabel. d) Uji Rebilita Intrumen Karakter Ilam (Diiplin) Siwa ( X1) (117) X , 49 ( X1) (114) X , 933 ( X1) (100) X ,3556

15 ( X1) (11) X ,3889 ( X1) (100) X , 4889 ( X1) (115) X ,33889 ( X1) (99) X ,81 ( X1) (106) X ,18 ( X1) (93) X , 49 Jumlah variant emua item X : S S S S... S t = 1,49+1,933+1,3556+1,3889+1,4889+1, ,81+1,18 +1,49 = 1,7778 Variant Total X : S T Y ( Y)

16 103 (956) , ilai alpha: S ( )(1 ) k t 11 k1 St r 9 1, 7778 ( )(1 ) , ( )(1 0,173339) 8 (1,15)(0,8666) 0, ,9 Jadi, nilai alpha adalah 0,9 berarti angat reliabel. Paparan data untuk mendikripikan data teknologi informai dan karakter Ilam (jujur, tanggung jawab, dan diiplin) iwa terebut adalah ebagai berikut: a) Skor Angket Teknologi Informai Data kor teknologi informai diperoleh dari angket yang diii oleh iwa kela X TKJ-1 dan X TKJ- SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung, yang terdiri dari 33 butir pernyataan. Data kor dari angket teknologi informai dari hail penelitian adalah ebagai berikut:

17 104 Tabel 4.7 Skor Angket Teknologi Informai o ama Jeni Kelamin Skor Variabel X 1 AR L 7 AM L 8 3 AFS P 39 4 AIA L 40 5 AHA L 36 6 AGP L 9 7 ATS L 3 8 AIR L 9 AYP P AS L 11 AAD P 31 1 ABS L AS L BT P BAI L JB P JAF L 8 18 KB L 3 19 KSP L 8 0 MFHF L 38 1 MAB L 36 MG L 34 3 MR L 9 4 MKM L 37 5 MQ L 5 6 MDE L 39 7 DRW P 8 W P 43 9 AF L 35 OAH L 3 Dari tabel di ata dapat diketahui: Data minimumnya adalah 17 Data makimumnya adalah 56 Jumlah kor karakter Ilam (jujur) iwa adalah 968 Jumlah ampel iwa Sedangkan untuk mencari rata rata teknologi informai iwa dapat dicari dengan rumu:

18 105 x X n 968 3,7 i Tabel 4.8 Interpretai Terhadap Skor Mean Hail Dekripi Data Teknologi Informai Interval ilai mean Interpretai Tinggi Sedang 0-55 Kurang Berdaarkan hail kor mean dengan bear pengaruhnya 3,7 teknologi informai menempati tingkatan kurang. b) Skor Angket Karakter Ilam Siwa Data kor karakter Ilam iwa diperoleh dari angket karakter Ilam yang diii oleh iwa kela X TKJ-1 dan X TKJ- SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung, yang terdiri dari 36 butir pernyataan yang mana untuk 1 butir merupakan pernyataan untuk karakter Ilam (jujur) iwa, 1 butir karakter Ilam (tanggung jawab) iwa, dan 1 untuk karakter Ilam (diiplin) iwa. Data kor dari angket karakter Ilam iwa dari hail penelitian adalah ebagai berikut Tabel 4.9 Skor Angket Karakter Ilam (Jujur) Siwa o ama Jeni Kelamin Skor Variabel Y AR L 8 AM L 9 3 AFS P 39 4 AIA L 36 Berambung...

19 106 Lanjutan tabel AHA L 39 6 AGP L 4 7 ATS L 37 8 AIR L 43 9 AYP P 4 10 AS L AAD P 41 1 ABS L 13 AS L BT P 15 BAI L 4 16 JB P JAF L 8 18 KB L 3 19 KSP L 44 0 MFHF L 44 1 MAB L 1 MG L 35 3 MR L 3 4 MKM L 41 5 MQ L 4 6 MDE L 4 7 DRW P 9 8 W P 45 9 AF L 8 OAH L 9 Dari tabel di ata dapat diketahui: Data minimumnya adalah 1 Data makimumnya adalah 45 Jumlah kor karakter Ilam (jujur) iwa adalah 1010 Jumlah ampel iwa Sedangkan untuk mencari rata rata karakter Ilam (jujur) iwa dapat dicari dengan rumu:

20 107 x X n ,6667 i Tabel 4.10 Interpretai Terhadap Skor Mean Hail Dekripi Data Jujur Interval ilai mean Interpretai 60 Tinggi 0 Sedang 0 0 Kurang Berdaarkan hail kor mean dengan bear pengaruhnya 36,67 jujur menempati tingkatan edang. Tabel 4.11 Skor Angket Karakter Ilam (Tanggung Jawab) Siwa o ama Jeni Kelamin Skor Variabel AR L 3 AM L 7 3 AFS P 4 4 AIA L 46 5 AHA L 6 AGP L 7 ATS L 31 8 AIR L 39 9 AYP P AS L AAD P 39 1 ABS L 0 13 AS L BT P 3 15 BAI L 3 16 JB P JAF L 18 KB L KSP L 1 0 MFHF L 4 1 MAB L 0 Berambung... Y

21 108 Lanjutan tabel MG L 3 MR L 0 4 MKM L 40 5 MQ L 1 6 MDE L 8 7 DRW P 8 W P 37 9 AF L 18 OAH L 38 Dari tabel di ata dapat diketahui: Data minimumnya adalah 18 Data makimumnya adalah 46 Jumlah kor karakter Ilam (tanggung jawab) iwa adalah 90 Jumlah ampel iwa Sedangkan untuk mencari rata rata karakter Ilam (tanggung jawab) iwa dapat dicari dengan rumu: x X n 90,667 i Tabel 4.1 Interpretai Terhadap Skor Mean Hail Dekripi Data Tanggung Jawab Interval ilai mean Interpretai 60 Tinggi 0 Sedang 0 0 Kurang

22 109 Berdaarkan hail kor mean dengan bear pengaruhnya,67 tanggung jawab menempati tingkatan edang. Tabel 4.13 Skor Angket Karakter Ilam (Diiplin) Siwa o ama Jeni Kelamin Skor Variabel AR L 8 AM L 8 3 AFS P 45 4 AIA L 39 5 AHA L 34 6 AGP L 7 7 ATS L 33 8 AIR L 39 9 AYP P 10 AS L AAD P 44 1 ABS L 1 13 AS L BT P BAI L JB P 4 17 JAF L 7 18 KB L KSP L 19 0 MFHF L 45 1 MAB L 16 MG L 33 3 MR L 0 4 MKM L 45 5 MQ L 5 6 MDE L 7 7 DRW P 4 8 W P 44 9 AF L OAH L 3 Y 3 Dari tabel di ata dapat diketahui: Data minimumnya adalah 16 Data makimumnya adalah 45 Jumlah kor karakter Ilam (diiplin) iwa adalah 956

23 110 Jumlah ampel iwa Sedangkan untuk mencari rata rata karakter Ilam (diiplin) iwa dapat dicari dengan rumu: x X n ,87 i Tabel 4.14 Interpretai Terhadap Skor Mean Hail Dekripi Data Diiplin Interval ilai mean Interpretai 60 Tinggi 0 Sedang 0 0 Kurang Berdaarkan hail kor mean dengan bear pengaruhnya 31,87 diiplin menempati tingkatan edang.. Uji Prayarat Analii Setelah data terkumpul yaitu kor teknologi informai, karakter Ilam (jujur) iwa, karakter Ilam (tanggung jawab) iwa, karakter Ilam (diiplin) iwa, elanjutnya data terebut diolah dan dianalii menggunakan analii regrei linier ederhana. Untuk menggunakan teknik analii ini, ebelumnya haru memenuhi uji prayarat. Adapun uji prayarat yang haru terpenuhi untuk analii regrei ederhana adalah uji normalita data dengan Kolmogorov- Smirnov dan pengujian normalita data dengan ormal P-P Plot. Berikut ini akan diajikan hail uji prayarat SPSS 16,0 for Window dengan hail:

24 111 a. Uji ormalita Data dengan Kolmogorov-Smirnov Tabel 4.15 Pengujian ormalita Data dengan Kolmogorov-Smirnov Hipotei untuk uji normalita adalah: Data berditribui normal Data tidak berditribui normal Pengambilan keputuan: Jika nilai ignifikani > 0.05 maka Jika nilai ignifikani < 0.05, maka diterima ditolak Berdaarkan hail output pada tabel dapat diimpulkan: 1. ilai ignifikani pada tabel Kolmogrorof-Smirnov dan teknologi informai adalah 0,746. Karena nilai ignifikani variabel lebih dari 0.05 maka diterima ehingga dapat diimpulkan bahwa variabel X (teknologi informai) berditribui normal.. ilai ignifikani pada tabel Kolmogrorof-Smirnov dan kolom karakter Ilam (jujur) iwa adalah 0,743. Karena nilai ignifikani variabel lebih dari 0.05 maka diterima ehingga dapat diimpulkan bahwa variabel Y karakter Ilam (jujur) iwa berditribui normal. 1

25 11 3. ilai ignifikani pada tabel Kolmogrorof-Smirnov dan kolom karakter Ilam (tanggung jawab) iwa adalah 0,75. Karena nilai ignifikani variabel lebih dari 0.05 maka diterima ehingga dapat diimpulkan bahwa variabel iwa berditribui normal. Y karakter Ilam (tanggung jawab) 4. ilai ignifikani pada tabel Kolmogrorof-Smirnov dan kolom karakter Ilam (diiplin) iwa adalah 0,899. Karena nilai ignifikani variabel lebih dari 0.05 maka diterima ehingga dapat diimpulkan bahwa variabel normal. Y 3 karakter Ilam (diiplin) iwa berditribui b. Uji ormalita Data Dengan ormal P-P Plot Gambar 4.1 ormal P-P Plot Untuk Variabel Teknologi Informai Gambar 4. ormal P-P Plot Untuk Variabel Karakter Ilam (Jujur) Siwa

26 113 Gambar 4.3 ormal P-P Plot Untuk Variabel Karakter Ilam (Tanggung Jawab) Siwa Gambar 4.4 ormal P-P Plot Untuk Variabel Karakter Ilam (Diiplin) Siwa Pada normalita data dengan ormal P-P Plot untuk (Gambar 4.1 ampai 4.). Data pada variabel yang digunakan dinyatakan berditribui normal atau mendekati normal. Jika gambar ditribui dengan titik-titik data yang menyebar di ekitar gari diagonal dan penyebaran titik-titik data earah mengikuti gari diagonal. 3. Pengujian Hipotei Untuk keperluan analii ini digunakan hail angket teknologi informai ebagai variabel (X) dan karakter Ilam iwa (jujur, tanggung jawab dan diiplin) ebagai variabel (Y), hal ini berkaitan dengan rumu tatitik yang digunakan, yaitu Analii Regrei Linier Sederhana.

27 114 a) Analii Teknologi Informai terhadap Karakter Ilam (Jujur) Siwa Langkah pertama dalam menerapkan rumu Anareg Linier Sederhana adalah memaukkan data data yang ada kedalam tabel kerja anareg 1 jalur ebagai berikut: Tabel 4.16 Teknologi Informai terhadap Karakter Ilam (Jujur) Siwa o. ama X Y X 1 AR AM AFS AIA AHA AGP ATS AIR AYP AS AAD ABS AS BT BAI JB JAF KB KSP MFHF MAB MG MR MKM MQ MDE DRW W AF OAH Jumlah Y XY

28 115 Y = a + bx a = 0,48504 Berdaarkan harga a dan b yang didapat maka peramaan regrei yang dapat dibuat adalah Y =. Setelah peramaan diperoleh, kita lanjutkan untuk menghitung ignifikani peramaan regrei dengan menggunakan rumu analii varian yang menghailkan harga F. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk uji ignifikani peramaan regrei.

29 116 1) Perumuan hipotei Tidak ada pengaruh yang ignifikan antara teknologi informai terhadap karakter Ilam (jujur) iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. Ada pengaruh yang ignifikan antara teknologi informai terhadap karakter Ilam (jujur) iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. ) Pengambilan keputuan Jika F empirik > F teoritik maka Jika F empirik < F teoritik maka diterima ditolak 3) Menghitung jumlah kuadrat regrei ( dan ( 358

30 ) Menghitung derajat kebebaan regrei ( dan reidu ( 5) Menghitung rata-rata kuadrat regrei ( dan reidu 6) Menghitung harga F = 5, ) Menentukan F teoritik Dengan menggunakan taraf nyata 5%, diperoleh F teoritik ebear 4,0.

31 118 8) Penarikan keimpulan Dengan membandingkan nilai F empirik (5,33707) dengan nilai F teoritik (4,0) diperoleh bahwa F empirik (5,33707) > F teoritik (4,0) maka diterima, ehingga dapat diimpulkan bahwa Ada pengaruh yang poitif dan ignifikan antara teknologi informai terhadap karakter Ilam (jujur) iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. Dengan melihat tabel pedoman interpretai koefiien korelai, karena nilai r = 0,689 ini berarti bahwa antara teknologi informai dengan karakter Ilam (jujur) iwa memiliki hubungan yang kuat. Adapun hail perhitungan dengan SPSS 16,0 for Window dapat dilihat pada nomor lampiran 10. b) Analii Teknologi Informai terhadap Karakter Ilam (Tanggung Jawab) Siwa Tabel 4.17 Teknologi Informai terhadap Karakter Ilam (Tanggung Jawab) Siwa o. ama X Y X Y XY AR AM AFS AIA AHA AGP ATS Berambung...

32 119 Lanjutan tabel AIR AYP AAD AS ABS AS BT BAI JB JAF KB KSP MFHF MAB MG MR MKM MQ MDE DRW W AF OAH Jumlah Y = a + bx a =

33 10 0,59591 Berdaarkan harga a dan b yang didapat maka peramaan regrei yang dapat dibuat adalah Y =. Setelah peramaan diperoleh, kita lanjutkan untuk menghitung ignifikani peramaan regrei dengan menggunakan rumu analii varian yang menghailkan harga F. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk uji ignifikani peramaan regrei. 1) Perumuan hipotei Tidak ada pengaruh yang poitif dan ignifikan antara teknologi informai terhadap karakter Ilam (tanggung jawab) iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. Ada pengaruh yang poitif dan ignifikan antara teknologi informai terhadap karakter Ilam (tanggung jawab) iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. ) Pengambilan keputuan Jika F empirik > F teoritik maka Jika F empirik < F teoritik maka diterima ditolak

34 11 Menghitung jumlah kuadrat regrei ( dan (

35 1 3) Menghitung derajat kebebaan regrei ( dan reidu ( 4) Menghitung rata-rata kuadrat regrei ( dan reidu 5) Menghitung harga F 좄 = 60,7901 6) Menentukan F teoritik Dengan menggunakan taraf nyata 5%, diperoleh F teoritik ebear 4,0. 7) Penarikan keimpulan Dengan membandingkan nilai F empirik (60,7901) dengan nilai F teoritik (4,0) diperoleh bahwa F empirik (60,7901) > F teoritik (4,0) maka diterima, ehingga dapat diimpulkan bahwa Ada pengaruh yang poitif dan ignifikan antara teknologi informai terhadap karakter Ilam (tanggung jawab) iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. Dengan melihat tabel pedoman interpretai koefiien korelai, karena nilai r = 0,86 ini berarti bahwa antara teknologi informai

36 13 dengan karakter Ilam (tanggung jawab) iwa memiliki hubungan yang angat kuat. Adapun hail perhitungan menggunakan SPSS 16,0 for Window dapat dilihat di nomor lampiran 11. c) Analii Teknologi Informai terhadap Karakter Ilam (Diiplin) Siwa Tabel 4.18 Teknologi Informai terhadap Karakter Ilam (Diiplin) Siwa o. ama X Y X Y XY 1 AR AM AR AM AFS AIA AHA AGP ATS AIR AYP AS AAD ABS AS BT BAI JB JAF KB KSP MFHF MAB MG MR MKM MQ MDE DRW W AF OAH Jumlah

37 14 Y = a + bx a = 0,70895 Berdaarkan harga a dan b yang didapat maka peramaan regrei yang dapat dibuat adalah Y =. Setelah peramaan diperoleh, kita lanjutkan untuk menghitung ignifikani peramaan regrei dengan menggunakan rumu analii varian yang menghailkan harga F. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk uji ignifikani peramaan regrei.

38 15 1) Perumuan hipotei Tidak ada pengaruh yang poitif dan ignifikan antara teknologi informai terhadap karakter Ilam (diiplin) iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. Ada pengaruh yang poitif dan ignifikan antara teknologi informai terhadap karakter Ilam (diiplin) iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. ) Pengambilan keputuan Jika F empirik > F teoritik maka Jika F empirik < F teoritik maka diterima ditolak 3) Menghitung jumlah kuadrat regrei ( dan ( 358

39 ) Menghitung derajat kebebaan regrei ( dan reidu ( 5) Menghitung rata-rata kuadrat regrei ( dan reidu 6) Menghitung harga F = 349,47 7) Menentukan F teoritik Dengan menggunakan taraf nyata 5%, diperoleh F teoritik ebear 4,0.

40 17 8) Penarikan keimpulan Dengan membandingkan nilai F empirik (349,47) dengan nilai F teoritik (4,0) diperoleh bahwa F empirik (349,47) > F teoritik (4,0) maka diterima, ehingga dapat diimpulkan bahwa Ada pengaruh yang poitif dan ignifikan antara teknologi informai terhadap karakter Ilam (diiplin) iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. Dengan melihat tabel pedoman interpretai koefiien korelai, karena nilai r = 0,96 ini berarti bahwa antara teknologi informai dengan karakter Ilam (diiplin) iwa memiliki hubungan yang angat kuat. Adapun hail menggunakan SPSS 16,0 for Window dapat dilihat di nomor lampiran 1 halaman d) Analii Teknologi Informai terhadap Karakter Ilam (Jujur, Tanggung Jawab dan Diiplin) Siwa Tabel 4.19 Teknologi Informai terhadap Karakter Ilam (Jujur, Tanggung Jawab dan Diiplin) Siwa o. ama X Y 1 Y Y 3 Y X Y XY AR AM AFS AIA AHA AGP ATS AIR Berambung...

41 18 Lanjutan tabel AYP AS AAD ABS AS BT BAI JB JAF KB KSP MFHF MAB MG MR MKM MQ MDE DRW W AF OAH Jumlah Y = a + bx a =

42 19 0, Berdaarkan harga a dan b yang didapat maka peramaan regrei yang dapat dibuat adalah Y =. Setelah peramaan diperoleh, kita lanjutkan untuk menghitung ignifikani peramaan regrei dengan menggunakan rumu analii varian yang menghailkan harga F. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk uji ignifikani peramaan regrei. 1) Perumuan hipotei Tidak ada pengaruh yang poitif dan ignifikan antara teknologi informai terhadap karakter Ilam (diiplin) iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. Ada pengaruh yang poitif dan ignifikan antara teknologi informai terhadap karakter Ilam (diiplin) iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. ) Pengambilan keputuan Jika F empirik > F teoritik maka Jika F empirik < F teoritik maka diterima ditolak

43 1 3) Menghitung jumlah kuadrat regrei ( dan (

44 131 4) Menghitung derajat kebebaan regrei ( dan reidu ( 5) Menghitung rata-rata kuadrat regrei ( dan reidu 6) Menghitung harga F = 149,469 7) Menentukan F teoritik Dengan menggunakan taraf nyata 5%, diperoleh F teoritik ebear 4,0. 8) Penarikan keimpulan Dengan membandingkan nilai F empirik (149,469) dengan nilai F teoritik (4,0) diperoleh bahwa F empirik (149,469) > F teoritik (4,0) maka diterima, ehingga dapat diimpulkan bahwa Ada pengaruh yang poitif dan ignifikan ecara berama-ama antara teknologi informai terhadap karakter Ilam (jujur, tanggung jawab, dan diiplin) iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung.

45 13 Dengan melihat tabel pedoman interpretai koefiien korelai, karena nilai r = 0,84 ini berarti bahwa antara teknologi informai dengan karakter Ilam (diiplin) iwa memiliki hubungan yang angat kuat. Adapun hailnya menggunakan SPSS 16,0 for Window dapat dilihat pada nomor lampiran 13. B. Pembahaan Berdaarkan analii di ata, pada bagian ini akan dibaha hail pengujian hipotei ebagai daar membuat keimpulan. Peranan teknologi informai pada aktivita manuia pada aat ini memang begitu bear. Teknologi informai telah menjadi failitator utama bagi kegiatan-kegiatan bini, memberikan andil bear terhadap perubahanperubahan yang mendaar pada truktur, operai, dan manajemen organiai. Berkat teknologi ini, berbagai kemudahan dapat diraakan oleh manuia. 1 Seperti yang dijelakan Bihop bahwa: pendidikan maa mendatang berifat flekibel, terbuka, dan mudah diake tanpa memandang faktor jeni kelamin, uia, maupun pengalaman pendidikan. Melalui pendidikan karakter ini, diharapkan dapat mengurangi berbagai peroalan negatif yang menimpa banga. Mulai dari perilaku 17 1 Tata Sutabri, Pengantar Teknologi Informai, (Yogyakarta: CV. Andi Offet, 014), hal. Ibid., hal. 16

46 133 menyimpang, kekeraan, ketidakjujuran, ampai pada perilaku korupi, kolui, dan nepotime. 3 Berdaarkan teori yang telah dikemukakan di ata erta hail penelitian yang telah dilakukan peneliti di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. Sehingga diimpulkan bahwa teknologi informai berpengaruh terhadap karakter Ilam (jujur, tanggung jawab, dan diiplin) iwa. Adapun hail pemaparan penelitian ebagai berikut: a. Pengaruh Teknologi Informai Terhadap Karakter Ilam (Jujur) Siwa Kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung Berdaarkan analii dari hipotei peramaan Y= yang didapat dari kor teknologi informai terhadap karakter Ilam (jujur) iwa didapatkan bahwa peramaan regrei terebut ignifikan. Hal ini bia dilihat dari hail uji regrei ederhana dimana nilai harga F hitung (5,33707) > F empirik (4,0). Diperoleh nilai harga korelai ebear 0,689 ini menunjukkan bahwa korelai antar prediktor dengan kriterium adalah kuat. Hal ini terbukti bahwa harga r empirik jauh lebih bear dari pada harga korelai teoritinya yaitu 4,0 pada taraf 5% pada tabel nilai r product moment. Dari peramaan regrei yang ignifikan maka dapat diimpulkan bahwa Ada pengaruh yang poitif dan ignifikan antara teknologi informai terhadap karakter Ilam (jujur) iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. Hail penelitian terebut menunjukkan bahwa teknologi informai akan berpengaruh pada karakter Ilam (jujur) 3 Muhammad Fadlilah, Lilif Mualifatu Khorida, Pendidikan Karakter Anak Uia Dini. (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 013), hal. 6

47 134 iwa di ekolah ataupun dirumah dengan taraf korelai antara teknologi informai dengan karakter Ilam (jujur) iwa dalam kategori baik. b. Pengaruh Teknologi Informai Terhadap Karakter Ilam (Jujur) Siwa Kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung Berdaarkan analii dari hipotei peramaan Y= yang didapat dari kor teknologi informai terhadap karakter Ilam (tanggung jawab) iwa didapatkan bahwa peramaan regrei terebut ignifikan. Hal ini bia dilihat dari hail uji regrei ederhana dimana nilai harga F hitung (60,7901) > F empirik (4,0). Diperoleh nilai harga korelai ebear 0,86 ini menunjukkan bahwa korelai antar prediktor dengan kriterium adalah angat kuat. Hal ini terbukti bahwa harga r empirik jauh lebih bear dari pada harga korelai teoritinya yaitu 4,0 pada taraf 5% pada tabel nilai r product moment. Dari peramaan regrei yang ignifikan maka dapat diimpulkan bahwa Ada pengaruh yang poitif dan ignifikan antara teknologi informai terhadap karakter Ilam (tanggung jawab) iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. Hail penelitian terebut menunjukkan bahwa teknologi informai akan berpengaruh pada karakter Ilam (tanggung jawab) iwa di ekolah ataupun dirumah mekipun taraf korelai antara teknologi informai dengan karakter Ilam (tanggung jawab) iwa dalam kategori angat baik.

48 135 c. Pengaruh Teknologi Informai Terhadap Karakter Ilam (Diiplin) Siwa Kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung Berdaarkan analii dari hipotei peramaan Y= yang didapat dari kor teknologi informai terhadap karakter Ilam (diiplin) iwa didapatkan bahwa peramaan regrei terebut ignifikan. Hal ini bia dilihat dari hail uji regrei ederhana dimana nilai harga F hitung (349,4674) > F empirik (4,0). Diperoleh nilai harga korelai ebear 0,96 ini menunjukkan bahwa korelai antar prediktor dengan kriterium adalah angat kuat. Hal ini terbukti bahwa harga r empirik jauh lebih bear dari pada harga korelai teoritinya yaitu 4,0 pada taraf 5% pada tabel nilai r product moment. Dari peramaan regrei yang ignifikan maka dapat diimpulkan bahwa Ada pengaruh yang poitif dan ignifikan antara teknologi informai terhadap karakter Ilam (diiplin) iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. Hail penelitian terebut menunjukkan bahwa teknologi informai akan berpengaruh pada karakter Ilam (diiplin) iwa di ekolah ataupun dirumah terbukti taraf korelai antara teknologi informai dengan karakter Ilam (diiplin) iwa dalam kategori angat baik. d. Pengaruh Secara Berama-ama antara Teknologi Informai Terhadap Jujur, Tanggung Jawab, dan Diiplin Siwa Kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung Berdaarkan analii dari hipotei peramaan Y= yang didapat dari kor ecara berama-ama antara teknologi informai terhadap jujur, tanggung jawab, dan diiplin iwa didapatkan

49 136 bahwa peramaan regrei terebut ignifikan. Hal ini bia dilihat dari hail uji regrei ederhana dimana nilai harga F hitung (149,469) > F empirik (4,0). Diperoleh nilai harga korelai ebear 0,84 ini menunjukkan bahwa korelai antar prediktor dengan kriterium adalah angat kuat. Hal ini terbukti bahwa harga r empirik jauh lebih bear dari pada harga korelai teoritinya yaitu 4,0 pada taraf 5% pada tabel nilai r product moment. Dari peramaan regrei yang ignifikan maka dapat diimpulkan bahwa Ada pengaruh yang poitif dan ignifikan ecara berama-ama antara teknologi informai terhadap jujur, tanggung jawab, dan diiplin iwa kela X di SMK egeri 1 Boyolangu Tulungagung. Hail penelitian terebut menunjukkan bahwa teknologi informai akan berpengaruh pada karakter Ilam (jujur, tanggung jawab, dan diiplin) iwa di ekolah ataupun dirumah terbukti taraf korelai antara teknologi informai dengan karakter Ilam (jujur, tanggung jawab, dan diiplin) iwa dalam kategori angat baik.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian ini dilakanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kela VII emeter genap Tahun Pelajaran 0/0, SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung memiliki jumlah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Kegiatan penelitian dilakanakan pada tanggal ampai dengan 4 April 03 di Madraah Ibtidaiyah Infarul Ghoy Plamonganari Pedurungan Semarang. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Dekripi Data Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Audio Viual dengan metode Reading Aloud terhadap hail belajar iwa materi العنوان, maka penuli melakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Penelitian ini menggunakan penelitian ekperimen. Subyek penelitiannya dibedakan menjadi kela ekperimen dan kela kontrol. Kela ekperimen diberi perlakuan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA YP Unila Bandar Lampung tahun ajaran 01/013 yang berjumlah 38 iwa dan terebar dalam enam kela yang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah iwa kela XI IPA emeter genap SMA Negeri 0 Bandar Lampung tahun pelajaran 04/05 yang berjumlah 5 iwa. Kemampuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode ekperimen dengan deain Pottet-Only Control Deign. Adapun pola deain penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Persada

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Persada 0 III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA Perada Bandar Lampung tahun ajaran 0/0 yang berjumlah 07 iwa dan terebar dalam 3 kela.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Waktu Penelitian Penelitian dilakanakan pada 4 Februari 5 Maret 0.. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakanakan di SMP Ilam Al-Kautar

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro 3 III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela X SMA Negeri Metro Tahun Pelajaran 03-04 yang berjumlah 56 iwa. Siwa terebut merupakan atu keatuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, di mana penelitian langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni dan Pendekatan Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafiran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian quai experimental. Deain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kedondong

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kedondong III. METODE PENELITIAN A. Populai Penelitian Populai penelitian ini, yaitu eluruh ia kela X SMA Negeri Kedondong pada emeter genap Tahun Pelajaran 0/03 yang terdiri ata 7 kela berjumlah 4 ia. B. Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat diartikan ebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana penelitian langung langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah, siswa kelas X semester genap, sebanyak

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah, siswa kelas X semester genap, sebanyak III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah, iwa kela X emeter genap, ebanyak enam kela di SMA Taman Siwa Bandar Lampung tahun pelajaran 010-011. Teknik ampling yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian adalah alah atu media yang digunakan dalam menuli dengan proedur yang telah ditentukan. Penelitian pada hakekatnya adalah uatu upaya dan bukan hanya

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI Mahyunir SMP Negeri Kota Bengkulu e-mail: mahyunir@gmail.com Abtract: The objective of thi reearch i to find out

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Deain Penelitian yaitu: Pengertian deain penelitian menurut chuman dalam Nazir (999 : 99), Deain penelitian adalah emua proe yang diperlukan dalam perencanaan dan pelakanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A Jeni Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui perbedaan hail belajar matematika iwa menggunakan trategi team teaching dan trategi

Lebih terperinci

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analisis Data Curah Hujan

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analisis Data Curah Hujan Evaluai Hail Pelakanaan Teknologi Modifikai Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analii Data Curah Hujan Budi Haroyo 1, Untung Haryanto 1, Tri Handoko Seto 1, Sunu Tikno 1, Tukiyat 1, Samul Bahri 1 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

MA 2081 STATISTIKA DASAR SEMESTER I 2012/2013 KK STATISTIKA, FMIPA ITB

MA 2081 STATISTIKA DASAR SEMESTER I 2012/2013 KK STATISTIKA, FMIPA ITB MA 081 STATISTIKA DASAR SEMESTER I 01/013 KK STATISTIKA, FMIPA ITB UJIAN RE-EVALUASI Jum at, 1 Deember 01, 13.30 15.30 WIB (10 MENIT) Kela 01. Pengajar: Utriweni Mukhaiyar, Kela 0. Pengajar: Sumanto Winotoharjo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan jaman yang cepat eperti ekarang ini, peruahaan dituntut untuk memberikan laporan keuangan yang benar dan akurat. Laporan keuangan terebut

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016 ISSN 5-9063 Volume 5, Nomor, Tahun 06 PENGARUH E-MODUL BERBASIS SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA PADA MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI (STUDI KASUS : KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 3

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI Arief Aulia Rahman 1 Atria Yunita 2 1 STKIP Bina Banga Meulaboh, Jl. Naional

Lebih terperinci

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 03 Tahun 2014, ISSN:

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 03 Tahun 2014, ISSN: PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS KECERDASAN MAJEMUK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X MAN MOJOKERTO Lia Ni matul Maula, Alimufi Arief Juruan Fiika,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Bandar 7 III. METDE PENELITIAN A. Populai Peelitia Populai peelitia ii yaitu eluruh iwa kela MA Negeri Badar Lampug dega ampel kela, pada emeter geap Tahu Pelajara 0/0. B. ampel Peelitia Tekik pegambila ampel

Lebih terperinci

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR Tuga Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Doen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd. S-1 PGSD Univerita Muhammadiyah Sidoarjo PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN

Lebih terperinci

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa Penentuan Jalur Terpendek Ditribui Barang di Pulau Jawa Stanley Santoo /13512086 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Intitut Teknologi Bandung, Jl. Ganeha 10 Bandung

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED 54 PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED Abil Manyur Abtrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR 6 BAB VIII METODA TEMPAT EDUDUAN AAR Dekripi : Bab ini memberikan gambaran ecara umum mengenai diagram tempat kedudukan akar dan ringkaan aturan umum untuk menggambarkan tempat kedudukan akar erta contohcontoh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat matematika menjadi angat penting artinya, bahkan dapat dikatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

MEMBANDINGKAN DUA PER

MEMBANDINGKAN DUA PER MEMBANDINGKAN DUA PERLAKUAN Contoh Hail Penelitian Pengaruh fluida rumen terhadap produki bioga Produki bioga kumulatif, ml 3.500 3.000.500.000.500.000 500 MW avg. MR avg. MR avg. MW avg. Apa keimpulan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER PERTEMUAN PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER Setelah dapat membuat Model Matematika (merumukan) peroalan Program Linier, maka untuk menentukan penyeleaian Peroalan Program Linier dapat menggunakan metode,

Lebih terperinci

ROOT LOCUS. 5.1 Pendahuluan. Bab V:

ROOT LOCUS. 5.1 Pendahuluan. Bab V: Bab V: ROOT LOCUS Root Locu yang menggambarkan pergeeran letak pole-pole lup tertutup item dengan berubahnya nilai penguatan lup terbuka item yb memberikan gambaran lengkap tentang perubahan karakteritik

Lebih terperinci

Nama : Perli Iswanto KLS : 4EA04 NPM :

Nama : Perli Iswanto KLS : 4EA04 NPM : SURVEI HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT BUNGA KREDIT, PADA KONSUMEN LEASING PT KEMBANG 88 MULTIFINANCE. Nama : Perli Iwanto KLS : 4EA04 NPM : 13209929 Latar Belakang LATAR BELAKANG Menurut alah eorang

Lebih terperinci

MODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3)

MODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3) MODUL IV ETIMAI/PENDUGAAN (3) A. ETIMAI RAGAM Etimai ragam digunakan untuk menduga ragam σ berdaarkan ragam dari uatu populai normal contoh acak berukuran n. Ragam contoh ini akan digunakan ebagai nilai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DEPAN. i SAMPUL DALAM... ii PRASYARAT GELAR. iii LEMBAR PERSETUJUAN.. iv PENETAPAN PANITIA PENGUJI.. v UCAPAN TERIMA KASIH... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN. ix

Lebih terperinci

BAB III NERACA ZAT DALAM SISTIM YANG MELIBATKAN REAKSI KIMIA

BAB III NERACA ZAT DALAM SISTIM YANG MELIBATKAN REAKSI KIMIA BAB III EACA ZAT DALAM SISTIM YAG MELIBATKA EAKSI KIMIA Pada Bab II telah dibaha neraca zat dalam yang melibatkan atu atau multi unit tanpa reaki. Pada Bab ini akan dibaha neraca zat yang melibatkan reaki

Lebih terperinci

Pendidikan Sistem Ganda

Pendidikan Sistem Ganda Pendidikan Sitem Ganda PENGARUH PENDDIKAN SISTEM GANDA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PADA MATA DIKLAT TEKNIK AUDIO VIDEO SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 5 SURABAYA Rr.Prihantini Trianingih, Ekohariadi

Lebih terperinci

PENAKSIR VARIANSI POPULASI YANG EFISIEN PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI

PENAKSIR VARIANSI POPULASI YANG EFISIEN PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI PENAKIR VARIANI POPLAI YANG EFIIEN PADA AMPLING ACAK EDERHANA MENGGNAKAN KOEFIIEN REGREI Neneng Gutiana Rutam Efendi Harion Mahaiwa Program Matematika Doen Juruan Matematika Fakulta Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

Penerapan Strategi Belajar Analogi

Penerapan Strategi Belajar Analogi PENERAPAN STRATEGI BELAJAR ANALOGI DALAM MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 5 SURABAYA Ibnu Hajar Program Studi S Pend. Teknik Elektro,

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG ABSTRACT

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG ABSTRACT ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 791-800 Online di: http://ejournal-1.undip.ac.id/index.php/gauian ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning

Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Penerapan Model Pembelajaran Dicovery Learning PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TAV PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOUND SYSTEM DI SMK NEGERI

Lebih terperinci

TEORI ANTRIAN. Pertemuan Ke-12. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

TEORI ANTRIAN. Pertemuan Ke-12. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12 Riani Lubi Juruan Teknik Informatika Univerita Komputer Indoneia Pendahuluan (1) Pertamakali dipublikaikan pada tahun 1909 oleh Agner Kraup Erlang

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS VARIABEL MEDIATOR BERDASARKAN KONTRIBUSINYA DALAM MODEL MEDIASI SEDERHANA

EFEKTIVITAS VARIABEL MEDIATOR BERDASARKAN KONTRIBUSINYA DALAM MODEL MEDIASI SEDERHANA EFEKTIVITAS VARIABEL MEDIATOR BERDASARKAN KONTRIBUSINYA DALAM MODEL MEDIASI SEDERHANA Deddy A. Suhardi (deddy_a@mail.ut.ac.id) Ifarudi (ifarudi@mail.ut.ac.id) Juruan Statitika, FMIPA, Univerita Terbuka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan dua model

BAB III METODE PENELITIAN. dengan kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan dua model 3 BAB III METODE PENELITIAN A. Jei Peelitia Tujua peelitia ii yaki membadigka kemampua berpikir kriti dega kemampua berpikir kreatif dega megguaka dua model pembelajara yaitu model pembelajara berbai maalah

Lebih terperinci

Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting

Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TANYA JAWAB PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON INVESTMENT (ROI)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON INVESTMENT (ROI) Analii Faktor-Faktor... (Nujumun Niwahyuning Pamungka) 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON INVESTMENT (ROI) ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING RETURN ON INVESTMENT Oleh: Nujumun Niwahyuning

Lebih terperinci

MENENTUKAN INDEKS KOMPOSIT MENGGUNAKAN METODE LAGRANGE UNTUK MENGUKUR TINGKAT INDUSTRIALISASI

MENENTUKAN INDEKS KOMPOSIT MENGGUNAKAN METODE LAGRANGE UNTUK MENGUKUR TINGKAT INDUSTRIALISASI Jurnal Matematika Vol.6 No. Nopember 6 [ 9 : 8 ] MENENTUKAN INDEKS KOMPOSIT MENGGUNAKAN METODE LAGRANGE UNTUK MENGUKUR TINGKAT INDUSTRIALISASI DI PROPINSI JAWA BARAT Juruan Matematika, Uiverita Ilam Bandung,

Lebih terperinci

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Team Doen Riet Operaional rogram Studi Teknik Informatika Univerita Komputer Indoneia ertamakali dipublikaikan pada tahun 909 oleh Agner Kraup Erlang yang mengamati maalah kepadatan penggunaan telepon

Lebih terperinci

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA. perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA. perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA. Umum Karena keederhanaanya,kontruki yang kuat dan karakteritik kerjanya yang baik,motor induki merupakan motor ac yang paling banyak digunakan.penamaannya beraal dari kenyataan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN TEOREMA DAN LEMMA YANG DIBUTUHKAN DALAM KONSTRUKSI ARITMETIK GF(5m)

BAB III PEMBAHASAN TEOREMA DAN LEMMA YANG DIBUTUHKAN DALAM KONSTRUKSI ARITMETIK GF(5m) BAB III PEMBAHASAN TEOREMA DAN LEMMA YANG DIBUTUHKAN DALAM KONSTRUKSI ARITMETIK GF5m) Teori finite field mulai diperkenalkan pada abad ke tujuh dan abad ke delapan dengan tokoh matematikanya Pierre de

Lebih terperinci

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang Kurikulum 2013 FIika K e l a XI KARAKTERISTIK GELOMBANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian gelombang dan jeni-jeninya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakanakan di Pulau Umang Reot Hotel Kabupaten Pandeglang. Yang menjadi objek penelitian adalah kayawan Pulau Umang Reot Hotel,

Lebih terperinci

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS 2. TEGANGAN IMPULS Tegangan Impul (impule voltage) adalah tegangan yang naik dalam waktu ingkat ekali kemudian diuul dengan penurunan yang relatif lambat menuju nol. Ada tiga

Lebih terperinci

Nina membeli sebuah aksesoris komputer sebagai hadiah ulang tahun. Kubus dan Balok. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

Nina membeli sebuah aksesoris komputer sebagai hadiah ulang tahun. Kubus dan Balok. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com Bab Kubu dan Balok ujuan embelajaran etelah mempelajari bab ini iwa diharapkan mampu: Mengenal dan menyebutkan bidang, ruuk, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal kubu dan balok; Menggambar

Lebih terperinci

Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning

Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbai Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning Pada

Lebih terperinci

Bola Nirgesekan: Analisis Hukum Kelestarian Pusa pada Peristiwa Tumbukan Dua Dimensi

Bola Nirgesekan: Analisis Hukum Kelestarian Pusa pada Peristiwa Tumbukan Dua Dimensi Bola Nirgeekan: Analii Hukum Keletarian Pua pada Peritiwa Tumbukan Dua Dimeni Akhmad Yuuf 1,a), Toni Ku Indratno 2,b) 1,2 Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain, Fakulta Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Lebih terperinci

PERILAKU HIDRAULIK FLAP GATE PADA ALIRAN BEBAS DAN ALIRAN TENGGELAM ABSTRAK

PERILAKU HIDRAULIK FLAP GATE PADA ALIRAN BEBAS DAN ALIRAN TENGGELAM ABSTRAK Konfereni Naional Teknik Sipil (KoNTekS ) Sanur-Bali, - Juni PERILAKU HIDRAULIK FLAP GATE PADA ALIRAN BEBAS DAN ALIRAN TENGGELAM Zufrimar, Budi Wignyoukarto dan Itiarto Program Studi Teknik Sipil, STT-Payakumbuh,

Lebih terperinci

ANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI

ANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI ANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI Edi Sutomo Program Studi Magiter Pendidikan Matematika Program Paca Sarjana Univerita Muhammadiyah Malang Jln Raya

Lebih terperinci

Laporan Praktikum Teknik Instrumentasi dan Kendali. Permodelan Sistem

Laporan Praktikum Teknik Instrumentasi dan Kendali. Permodelan Sistem Laporan Praktikum Teknik Intrumentai dan Kendali Permodelan Sitem iuun Oleh : Nama :. Yudi Irwanto 0500456. Intan Nafiah 0500436 Prodi : Elektronika Intrumentai SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BAAN TENAGA

Lebih terperinci

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA BAB MOTOR NDUKS TGA FASA.1 Umum Motor induki merupakan motor aru bolak balik (AC) yang paling lua digunakan dan dapat dijumpai dalam etiap aplikai indutri maupun rumah tangga. Penamaannya beraal dari kenyataan

Lebih terperinci

Metode Group Investigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organisasi

Metode Group Investigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organisasi Metode Group Invetigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organiai PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN STRATEGI BELAJAR STRATEGI ORGANISASI PADA STANDAR KOMPETENSI MEMPERBAIKI

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN TEKNIS DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN PERDESAAN (SP-3)

PENGARUH PENGAWASAN TEKNIS DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN PERDESAAN (SP-3) } Halaman 301 310 PENGARUH PENGAWASAN TEKNIS DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN PERDESAAN (SP-3) Siti Widharetno Muralim Doen Univerita Sanggabuana YPKP

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Komunikai merupakan kebutuhan paling menonjol pada kehidupan manuia. Pada awal perkembangannya ebuah pean diampaikan ecara langung kepada komunikan. Namun maalah mulai muncul ketika jarak

Lebih terperinci

PENGUJIAN MOTOR INDUKSI DENGAN BESAR TAHANAN ROTOR YANG BERBEDA

PENGUJIAN MOTOR INDUKSI DENGAN BESAR TAHANAN ROTOR YANG BERBEDA BAB IV. PENGUJIAN MOTOR INDUKSI DENGAN BESAR TAHANAN ROTOR YANG BERBEDA Bab ini membaha tentang pengujian pengaruh bear tahanan rotor terhadap tori dan efiieni motor induki. Hail yang diinginkan adalah

Lebih terperinci

Kata engineer awam, desain balok beton itu cukup hitung dimensi dan jumlah tulangannya

Kata engineer awam, desain balok beton itu cukup hitung dimensi dan jumlah tulangannya Kata engineer awam, deain balok beton itu cukup hitung dimeni dan jumlah tulangannya aja. Eit itu memang benar menurut mereka. Tapi, ebagai orang yang lebih mengerti truktur, apakah kita langung g mengiyakan?

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIATE MELALUI VEKTOR VARIANSI CONTROL ON MULTIVARIATE VARIABILITY PROCESS THROUGH VARIANCE VECTOR

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIATE MELALUI VEKTOR VARIANSI CONTROL ON MULTIVARIATE VARIABILITY PROCESS THROUGH VARIANCE VECTOR PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIATE MELALUI VEKTOR VARIANSI CONTROL ON MULTIVARIATE VARIABILITY PROCESS THROUGH VARIANCE VECTOR Sahabuddin, Erna Herdiani, Armin Lawi Bagian Matematika Terapan,

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Vii V ii Dina Pendidikan Kabupaten Way Kanan tidak lepa dari vii Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

Lampiran B.2. Dimensi Kompetensi Kuantitatif. Komponen Literasi Kuantitatif

Lampiran B.2. Dimensi Kompetensi Kuantitatif. Komponen Literasi Kuantitatif No. Indikator Butir Soal 1. Siwa mampu menetukan bentuk penyajian data Tabel berikut untuk menjawab oal 6-7. Hail penelitian faktor klimatik dan edafik uatu ekoitem adalah ebagai berikut : Tabel 2. Hail

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI BAB VIII DESAIN SISEM ENDALI MELALUI ANGGAPAN FREUENSI Dalam bab ini akan diuraikan langkah-langkah peranangan dan kompenai dari item kendali linier maukan-tunggal keluaran-tunggal yang tidak berubah dengan

Lebih terperinci

Oleh: Siswanto SMP Negeri 1 Pogalan, Trenggalek

Oleh: Siswanto SMP Negeri 1 Pogalan, Trenggalek JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 181 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI IPS TENTANG KEADAAN ALAM DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA DI KELAS VII-A SMP NEGERI 1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

SET 2 KINEMATIKA - DINAMIKA: GERAK LURUS & MELINGKAR. Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuannya.

SET 2 KINEMATIKA - DINAMIKA: GERAK LURUS & MELINGKAR. Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuannya. MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA FISIKA SET KINEMATIKA - DINAMIKA: GERAK LURUS & MELINGKAR a. Gerak Gerak adalah perubahan kedudukan uatu benda terhadap titik acuannya. B. Gerak Luru

Lebih terperinci

Kajian Kestabilan Reliabilitas (Kasus Skala Sikap dan Kecerdasan Emosional)

Kajian Kestabilan Reliabilitas (Kasus Skala Sikap dan Kecerdasan Emosional) JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA VOLUME 3 NOMOR 1 JANUARI 01 Kajian Ketabilan Reliabilita (Kau Skala Sikap dan Kecerdaan Emoional) Bunawir (Lektor Kepala Pada Pendidikan Matematika FKIP Univerita Haluoleo)

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini dipaparkan tentang : (a) penyajian data penelitian, (b) analisis

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini dipaparkan tentang : (a) penyajian data penelitian, (b) analisis 67 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini dipaparkan tentang : (a) penyajian data penelitian, (b) analisis data penilitian, (c) uji hipotesis, (d) Rekapitilasi dan pembahasan hasil penelitian. A.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian, yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian, yaitu 9 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian, yaitu seluruh siswa kelas X MA Al Azhar 3 Bandar Lampung pada semester genap tahun

Lebih terperinci

FISIKA. Sesi GELOMBANG BUNYI A. CEPAT RAMBAT BUNYI

FISIKA. Sesi GELOMBANG BUNYI A. CEPAT RAMBAT BUNYI FSKA KELAS X A - KURKULUM GABUNGAN 0 Sei NGAN GELOMBANG BUNY Bunyi merupakan gelombang longitudinal (arah rambatan dan arah getarannya ejajar) yang merambat melalui medium erta ditimbulkan oleh umber bunyi

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN

BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN 5.1. Proe Fluidiai Salah atu faktor yang berpengaruh dalam proe fluidiai adalah kecepatan ga fluidiai (uap pengering). Dalam perancangan ini, peramaan empirik yang digunakan

Lebih terperinci

SIMULASI SISTEM ANTRIAN DENGAN METODE MULTIPLE CHANNEL SINGLE PHASE

SIMULASI SISTEM ANTRIAN DENGAN METODE MULTIPLE CHANNEL SINGLE PHASE Proiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informai Vol., No., Maret e-issn - dan p-issn -X SIMUASI SISTEM ANTRIAN DENGAN METODE MUTIPE CHANNE SINGE PHASE Jaka Dian Ramadhan *, Fahrul Agu, Indah Fitri

Lebih terperinci

KLASIFIKASI SKOR PROPENSITAS DALAM PENDUGAAN SELANG KEPERCAYAAN BOOTSTRAP UNTUK PERBEDAAN NILAI TENGAH DUA POPULASI

KLASIFIKASI SKOR PROPENSITAS DALAM PENDUGAAN SELANG KEPERCAYAAN BOOTSTRAP UNTUK PERBEDAAN NILAI TENGAH DUA POPULASI Forum Statitika dan Komputai, Oktoberl 5, p: 7 4 Vol. No. ISSN : 853-85 KLASIFIKASI SKOR PROPENSITAS DALAM PENDUGAAN SELANG KEPERCAYAAN BOOTSTRAP UNTUK PERBEDAAN NILAI TENGAH DUA POPULASI Marzuki Juruan

Lebih terperinci

PENGARUH DURASI SERANGAN GELOMBANG TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN LAPIS LINDUNG PEMECAH GELOMBANG. Ida Bagus Agung

PENGARUH DURASI SERANGAN GELOMBANG TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN LAPIS LINDUNG PEMECAH GELOMBANG. Ida Bagus Agung PENGARU DURASI SERANGAN GELOMBANG TERADAP TINGKAT KERUSAKAN LAPIS LINDUNG PEMECA GELOMBANG Ida Bagu Agung Fakulta Teknik, Univerita Sarjanawiyata Tamaniwa Email: idabaguagung @ yahoo.com ABSTRACT thi reearch

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN BAB TINJAUAN KEPUSTAKAAN.1 Perenanaan Geometrik Jalan Perenanaan geometrik jalan merupakan bagian dari perenanaan jalan yang difokukan pada perenanaan bentuk fiik jalan ehingga dihailkan jalan yang dapat

Lebih terperinci

BAB II Dioda dan Rangkaian Dioda

BAB II Dioda dan Rangkaian Dioda BAB II Dioda dan Rangkaian Dioda 2.1. Pendahuluan Dioda adalah komponen elektronika yang teruun dari bahan emikonduktor tipe-p dan tipe-n ehingga mempunyai ifat dari bahan emikonduktor ebagai berikut.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUKSI PESTISIDA ( PRODUK MIPCINTA 50 WP ) DI PT PETROKIMIA KAYAKU

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUKSI PESTISIDA ( PRODUK MIPCINTA 50 WP ) DI PT PETROKIMIA KAYAKU ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUKSI PESTISIDA ( PRODUK MIPCINTA 50 WP ) DI PT PETROKIMIA KAYAKU Oleh : Dwi Litya Nurina 307030003 Doen Pembimbing Wibawati,S.Si,M,Si PT. Petrokimia Kayaku alah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujua Peelitia Berdaarka rumua maalah pada BAB I, peelitia kuatitatif ii bertujua utuk megetahui efektivita metode pembelajara dicovery dega megguaka Papa Tempel egi Empat

Lebih terperinci

Oleh: Anjariyah SD Negeri 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek

Oleh: Anjariyah SD Negeri 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek 146 Anjariyah, Melalui Model Belajar Kooperatif Tipe Jigaw... MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF TIPE JIGSAW MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SIFAT JAIZ ALLAH SWT DI KELAS IV SD

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA Antiremed Kela 11 FISIKA Gerak Harmoni Sederhana - Latihan Soal Doc Name: AR11FIS0401 Verion : 01-07 halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran (A) elalu ebanding dengan impangannya tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

Interpretasi Koefisien Korelasi Skor-Butir dengan Skor Total Uji Kebermaknaan Koefisien Reliabilitas Kr-20 dalam Penelitian Pendidikan dan Psikologi

Interpretasi Koefisien Korelasi Skor-Butir dengan Skor Total Uji Kebermaknaan Koefisien Reliabilitas Kr-20 dalam Penelitian Pendidikan dan Psikologi Interpretai Koefiien Korelai Skor-Butir dengan Skor Total Uji Kebermaknaan Koefiien Reliabilita Kr-0 dalam Penelitian Pendidikan dan Pikologi Kumaidi Abtract: Thi article i intended a a umplement to Ketidaktepatan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. langsung melalui wakil-wakilnya (Komaruddin, 2004:18). jangkauan yang hendak dicapai mencakup tiga aspek dasar, yaitu:

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. langsung melalui wakil-wakilnya (Komaruddin, 2004:18). jangkauan yang hendak dicapai mencakup tiga aspek dasar, yaitu: BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoriti 2.1.1 Bura Efek Menurut J.Bogen bura efek adalah uatu item yang terorganiir dengan mekanime remi untuk mempertemukan penjual dan pembeli efek ecara langung

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA A. Dekripi Data Peelitia ii megguaka peelitia ekperime, ubyek peelitiaya dibedaka mejadi dua kela, yaitu kela kotrol da kela ekperime. Kela kotrol pada peelitia ii merupaka

Lebih terperinci

MODEL MATEMATIK SISTEM FISIK

MODEL MATEMATIK SISTEM FISIK MODEL MATEMATIK SISTEM FISIK PEMODELAN MATEMATIK Model Matematik Gambaran matematik dari karakteritik dinamik uatu item. Beberapa item dinamik eperti mekanika, litrik, pana, hidraulik, ekonomi, biologi

Lebih terperinci

MODUL 2 SISTEM KENDALI KECEPATAN

MODUL 2 SISTEM KENDALI KECEPATAN MODUL SISTEM KENDALI KECEPATAN Kurniawan Praetya Nugroho (804005) Aiten: Muhammad Luthfan Tanggal Percobaan: 30/09/06 EL35-Praktikum Sitem Kendali Laboratorium Sitem Kendali dan Komputer STEI ITB Abtrak

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH TEGANGAN INJEKSI TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

ANALISIS PENGARUH TEGANGAN INJEKSI TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU) ANALISIS PENGARUH TEGANGAN INJEKSI TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN (Aplikai pada Laboratorium Konveri Energi Litrik FT-USU) Tondy Zulfadly Ritonga, Syamul Amien Konentrai Teknik

Lebih terperinci