STATISTIKA: UKURAN PENYEBARAN DATA. Tujuan Pembelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
titik tengah kelas ke i k = banyaknya kelas

9. SOAL-SOAL STATISTIKA

9. SOAL-SOAL STATISTIKA

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

BAB IX. STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik:

STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik:

BAB IX. STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik:

UKURAN DASAR DATA STATISTIK

Ir. Tito Adi Dewanto

adalah nilai-nilai yang mungkin diambil oleh parameter jika H

BAB 2 LANDASAN TEORI

Rangkuman 1. Statistik menyatakan kumpulan data yang dapat berupa angka yang dinamakan data kuantitatif maupun non angka yang dinamakan data

dan µ : rata-rata hitung populasi x : rata-rata hitung sampel

STATISTIKA ELEMENTER

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

b) Untuk data berfrekuensi fixi Data (Xi)

ANALISIS REGRESI. Untuk mengetahui bentuk linear atau nonlinear dapat dilakukan dengan membuat scatterplot seperti berikut : Gambar.

BAB 2 LANDASAN TEORI

STATISTIKA A. Definisi Umum B. Tabel Distribusi Frekuensi

STATISTIKA: UKURAN PEMUSATAN. Tujuan Pembelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab II ini, akan dijelaskan tentang teori yang dipakai dalam

ANALISIS DISKRIMINAN (Kasus : Lebih dari 2 Kelompok)

Kajian Hubungan Koefisien Korelasi Pearson (r), Spearman-rho (ρ), Kendall-Tau (τ), Gamma (G), dan Somers ( d

KAJIAN SIFAT KEKOMPAKAN PADA RUANG BANACH. Ariyanto* ABSTRACT

STATISTIKA. A. Tabel Langkah untuk mengelompokkan data ke dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok/berinterval: a. Rentang/Jangkauan (J)

Tabel Distribusi Frekuensi

BAB II KONSEP DASAR. adalah koleksi dari peubah acak. Untuk setiap t dalam himpunan indeks T, N ( t)

HIMPUNAN RENTANGAN DAN BEBAS LINIER. di V. Vektor w dikatakan sebagai kombinasi linier dari vektor-vektor v, 1

S2 MP Oleh ; N. Setyaningsih

8.4 GENERATING FUNCTIONS

BAB 1 STATISTIKA RINGKASAN MATERI

Mean untuk Data Tunggal. Definisi. Jika suatu sampel berukuran n dengan anggota x1, x2, x3,, xn, maka mean sampel didefinisiskan : n Xi.

BAB III UKURAN PEMUSATAN (RATA-RATA)

II. LANDASAN TEORI. Wallpole (1995), mendefinisikan data kategori sebagai data yang diklasifikasikan

BAB 3 Interpolasi. 1. Beda Hingga

TATAP MUKA III UKURAN PEMUSATAN DATA (MEAN, MEDIAN DAN MODUS) Fitri Yulianti, SP. Msi.

UKURAN PEMUSATAN & PENYEBARAN

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII semester genap

Pada saat upacara bendera, kita sering memperhatikan teman-teman kita.

Bukti Teorema Sisa China dengan Menggunakan Ideal Maksimal

BAB I PANDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STATISTIK. Ukuran Gejala Pusat Ukuran Letak Ukuran Simpangan, Dispersi dan Variasi Momen, Kemiringan, dan Kurtosis

BAB III UKURAN PEMUSATAN DATA

BARISAN DAN DERET. U n = suku ke-n Contoh: Barisan bilangan asli, bilangan genap, bilangan ganjil, dan lain-lain.

Gambar 3.1Single Channel Multiple Phase

PENAKSIR RANTAI RASIO-CUM-DUAL UNTUK RATA-RATA POPULASI PADA SAMPLING GANDA

H dinotasikan dengan B H

4/1/2013. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut. Dengan: n = banyak data

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran Pemusatan Data. Arum Handini P., M.Sc Ayundyah K., M.Si.

UKURAN KARAKTERISTIK DATA & ANALISIS PERBANDINGANNYA

E ax by c ae X be Y c. 6.1 Pengertian Umum

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu

ANALISIS REGRESI. Model regresi linier sederhana merupakan sebuah model yang hanya terdiri dari satu peubah terikat dan satu peubah penjelas:

BAB I PENDAHULUAN. Statistik Terapan Sem 3 D-IV Jalan Tol

2.2.3 Ukuran Dispersi

PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM

Analisa Probabilistik Algoritma Routing pada Jaringan Hypercube

8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI

* MEMBUAT DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI MENGGUNAKAN ATURAN STURGES

3/19/2012. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut

Koefisien Korelasi Spearman

Pemodelan Angka Buta Huruf di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2014 dengan Geographically Weighted Regression

BAB 1 STATISTIKA. Gambar 1.1

BAB III TEORI PERRON-FROBENIUS

47 Soal dengan Pembahasan, 46 Soal Latihan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.

100% r n. besarnya %. n. h t t p : / / m a t e m a t r i c k. b l o g s p o t. c o m =. 400

OPTIMASI PENYUSUNAN PEGAS DENGAN METODE SISTEM PERBEDAAN BATASAN DAN ALGORITMA JALUR TERPENDEK

PENDAHULUAN. Pembagian Statistik

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier

BAB III FUZZY C-MEANS. mempertimbangkan tingkat keanggotaan yang mencakup himpunan fuzzy sebagai

MASALAH DAN ALTERNATIF JAWABAN DALAM MATEMATIKA KOMBINATORIK. Masalah 1 Terdapat berapa carakah kita dapat memilih 2 baju dari 20 baju yang tersedia?

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dan dusun Margosari, desa Pesawaran Indah

BAB II KAJIAN TEORI. tertentu (Martono, 1999). Sistem bilangan real dinotasikan dengan R. Untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

UKURAN SIMPANGAN DAN UKURAN VARIASI UKURAN SIMPANGAN. Rentang= 4/1/2013 KANIA EVITA DEWI S.PD., M.SI.

Taksiran Distribusi Aggregate Loss Asuransi Mobil Menggunakan Fast Fourier Transform (FFT) dalam Menentukan Premi Murni

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten

BAB 2. Tinjauan Teoritis

Implementasi Algoritma Particle Swarm untuk Menyelesaikan Sistem Persamaan Nonlinear

LEMMA HENSTOCK PADA INTEGRAL. Muslich Jurusan Matematika FMIPA UNS fine dan integral M

Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data

Penarikan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

STATISTIKA Matematika Kelas XI MIA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi diperkenalkan oleh seorang yang bernama Francis Gulton dalam

STATISTIKA. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Mean Median Modus Simpangan baku Varian Histogram Quartil Desil Persentil

EKSISTENSI BASIS ORTHONORMAL PADA RUANG HASIL KALI DALAM

Regresi Linier Sederhana Definisi Pengaruh

KALKULUS LANJUT. Pertemuan ke-4. Reny Rian Marliana, S.Si.,M.Stat.

Statistika. Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram ;

Pelabelan Total Super Sisi Ajaib Pada Graf Caterpillar Teratur

Transkripsi:

KTSP & K-3 matemata K e l a s XI STATISTIKA: UKURAN PENYEBARAN DATA Tujua Pembelajara Setelah mempelajar mater, amu dharapa meml emampua berut.. Memaham defs uura peyebara data da jes-jesya.. Dapat meetua jagaua data. 3. Dapat meetua smpaga uartl data. 4. Dapat meetua smpaga rata-rata data. 5. Dapat meetua smpaga bau da varas data. A. Pedahulua Dua elompo data yag meml rata-rata yag sama, meda yag sama, baha modus yag sama, belum tetu la setap dataya sama. Perhata lustras berut.

Dua elompo pema baset d atas meml rata-rata, meda, da modus yag sama, yatu masg-masg 73,8 cm, 75 cm, da 75 cm. Aa tetap, tgg bada elompo edua lebh bervaras dbadga elompo pertama. Uura data uattatf yag meujua seberapa besar varas suatu data damaa dega uura peyebara data. Salah satu jes uura peyebara data adalah jagaua. Jagaua ddefsa sebaga selsh atara data terbesar da data terecl. Ja ta badga jagaua elompo pertama da elompo edua, maa jagaua elompo pertama (7 cm) lebh ecl dbadga dega jagaua elompo edua (7 cm). Hal meujua bahwa jagaua dapat dguaa utu megetahu tgat varas data. Sema besar jagauaya, sema tgg varas dataya. Uura-uura peyebara data yag aa dbahas pada ses adalah jagaua, smpaga uartl, smpaga rata-rata, smpaga bau, da varas. B. Jagaua (Rage) Jagaua ddefsa sebaga selsh atara data terbesar da data terecl dar suatu umpula data uattatf. Secara matemats, jagaua drumusa sebaga berut. J xmas x m Keteraga: J jagaua data; x mas data terbesar; da x m data terecl. Cotoh Soal Tetua jagaua dar data berut., 45, 3, 43, 67, 84,, 90 Pembahasa: Detahu: x mas 90 x m Dega dema, jagaua dar data tersebut adalah sebaga berut. J 90 79 Jad, jagaua dar data tersebut adalah 79. Jagaua sagat mudah dhtug area haya melbata dua data saja, yatu data

terbesar da data terecl. Oleh area tu, jagaua tda dapat dadala utu megetahu tgat sebara data. C. Smpaga Kuartl Smpaga uartl adalah jes la dar uura peyebara data yag dotasa dega Q d. Smpaga uartl dapat dhtug dega cara meghlaga la-la yag terleta d bawah uartl pertama da d atas uartl etga. Secara matemats, smpaga uartl drumusa sebaga berut. ( ) Q d Q Q 3 Keteraga: Q d smpaga uartl; Q 3 uartl etga; da Q uartl pertama. Cotoh Soal Perhata data hasl us dua sswa berut. Kus 3 4 5 6 7 8 9 0 Nla Sswa A 0 0 0 0 0 30 30 30 30 50 Nla Sswa B 4 5 6 7 8 8 4 30 5 Data dua sswa d atas sama-sama meml jagaua 49. Coba aalss sebara data dega melhat smpaga uartl dar masg-masg data tersebut. Pembahasa: Oleh area bayaya data ada, maa: Kuartl pertama adalah data e- 4 + ( ) atau data e-3. Utu sswa A, la uartl pertamaya adalah 0, sedaga utu sswa B, la uartl pertamaya adalah 5. Kuartl etga adalah data e- 3 4 + ( ) atau data e-9. Utu sswa A, la uartl etgaya adalah 30, sedaga utu sswa B, la uartl etgaya adalah 4. 3

Kus 3 4 5 6 7 8 9 0 Nla Sswa A 0 0 0 0 0 30 30 30 30 50 Nla Sswa B 4 5 6 7 8 8 4 30 5 Dega dema, la smpaga uartl utu sswa A adalah sebaga berut. Q da ( 30 0) 5 Semetara tu, la smpaga uartl utu sswa B adalah sebaga berut. Q db ( ) 4 5 9, 5 Oleh area la smpaga uartl sswa B lebh besar darpada sswa A, maa la sswa B lebh bervaras darpada sswa A. Dega ata la, la sswa A lebh stabl darpada sswa B. Cotoh Soal 3 Badga besara varas data berat bada dar dua elompo data berut dega megguaa smpaga uartl. Kelompo Berat Bada Freues 30 35 4 36 4 0 4 47 5 48 53 3 54 59 60 65 66 7 4

Kelompo Berat Bada Freues 30 35 6 36 4 8 4 47 48 53 34 54 59 4 60 65 66 7 Pembahasa: Mecar la smpaga uartl elompo : Oleh area bayaya data elompo ada 68 orag, maa: Kuartl pertama terleta pada elas yag megadug data uruta e- 68 7 4, yatu elas e-3. Berat Bada Freues 30 35 4 36 4 0 4 47 5 48 53 3 54 59 60 65 66 7 Dar data tersebut, detahu: Tb 4 05, 4, 5 I 36 30 6 fum 4 f 5 Q 5

Dega dema, dperoleh: 4 f um Q Tb + I f Q 4. 68 4 Q 4, 5 + 6 5 Q 4, 5 +, Q 4, 7 Kuartl etga adalah elas yag megadug data uruta e- 3 68 5, yatu elas e-5. 4 Berat Bada Freues 30 35 4 36 4 0 4 47 5 48 53 3 54 59 60 65 66 7 f um 4 + 0 + 5 + 3 4 T b 54 0,5 53,5 Dega dema, dperoleh: 3 4 f um Q3 Tb + I f Q3 3 4. 68 4 Q3 53, 5 + 6 Q 53, 5 + 45, 3 Q 58 3 6

Oleh area la Q 4,7 da Q 3 58, maa besar smpaga uartlya adalah sebaga berut. Q Q Q d d d Q3 Q 58 4, 7 765, Mecar smpaga uartl elompo : Oleh area baya data elompo ada 68 orag, maa: Kuartl pertama adalah elas yag megadug data uruta e- 4 e-3. Berat Bada Freues 30 35 6 36 4 8 4 47 f Q 48 53 34 54 59 4 60 65 66 7 68 7, yatu elas f um 6 + 8 4 T b 4 0,5 4,5 Dega dema, dperoleh: 4 f um Q Tb + I f Q 4. 68 4 Q 4, 5 + 6 Q 43 7

Kuartl etga adalah elas yag megadug data uruta e- 3 68 5, yatu elas e-4. 4 Berat Bada Freues 30 35 6 36 4 8 4 47 48 53 34 f Q3 54 59 4 60 65 66 7 f um 6 + 8 + 6 T b 48 0,5 47,5 Dega dema, dperoleh: 3 4 f um Q3 Tb + I f Q3 3 4. 68 6 Q3 47, 5 + 6 34 Q 5, 9 3 Oleh area la Q 43 da Q 3 5,9, maa besar smpaga uartlya adalah sebaga berut. Q Q Q d d d Q3 Q 5, 9 43 445, Oleh area la smpaga uartl elompo lebh besar darpada elompo, maa dapat detahu bahwa data elompo lebh bervaras dbadga data elompo. 8

D. Smpaga Rata-Rata Rage da smpaga uartl yag haya dtetua oleh dua data saja belum cuup utu meggambara sebara data secara eseluruha. Salah satu uura peyebara data yag melbata semua data adalah smpaga rata-rata yag dotasa dega SR. Smpaga rata-rata meyataa peympaga setap la pada sampel dar ratarataya.. Data Tuggal Smpaga rata-rata utu data tuggal dapat dtetua dega lagah-lagah berut. Lagah. Tetua baya data (). Lagah. Tetua rata-rata dar data ( x ). Lagah 3. Tetua smpaga rata-rata dega rumus berut. SR x x Keteraga: SR smpaga rata-rata; x la data e-; x rata-rata data; da bayaya data. Cotoh Soal 4 Tetua smpaga rata-rata dar data berut. 3, 6, 4, 7, 8,, 6, 7, 8, 9 Pembahasa: Lagah. Tetua baya data (). Bayaya data ada 0, sehgga 0. Lagah. Tetua rata-rata dar data ( x ). Rata-rata data: 3 x + 6 + 4 + 7 + 8 + + 6 + 7 + 8 + 9 60 6 0 0 9

Lagah 3. Tetua smpaga rata-rata dega rumus berut. Smpaga rata-rata: x x SR 3 SR 6 + 6 6 + 4 6 + 7 6 + 8 6 + 6 + 6 6 + 7 6 + 8 6 + 9 6 0 3+ 0+ + + + 4+ 0+ + + 3 SR 0 SR 8, Utu lebh sgatya, dapat dtulsa dalam betu tabel berut. Data 3 6 4 7 8 6 7 8 9 x 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 x x selsh 3 0 4 0 3 3+ 0+ + + + 4+ 0+ + + 3 SR 8, 0 Jad, smpaga rata-rata dar data tersebut adalah,8.. Data dalam Betu Tabel Freues Smpaga rata-rata utu data dalam betu tabel freues dapat dtetua dega lagah-lagah berut. Lagah. Tetua rata-rata dar data ( x ). Lagah. Tetua smpaga rata-rata dega rumus berut. SR f x x Keteraga: SR smpaga rata-rata; f freues elas e-; f 0

bayaya elas; x la data e-; da x rata-rata data. Cotoh Soal 5 Tetua smpaga rata-rata dar tabel la matemata berut. Nla 3 4 5 6 7 8 9 0 Freues 5 6 5 7 0 3 Pembahasa: Lagah. Tetua rata-rata dar data x ( ). Rata-rata data: x fx f + + 3 5 + 4 6 + 55 + 6 7 + 7 0 + 8 + 9 3+ 0 + + 5+ 6+ 5 + 7 + 0 + + 3+ 486 8 6 Lagah. Tetua smpaga rata-rataya. Agar lebh sgat, guaa tabel sepert berut. x 3 4 5 6 7 8 9 0 f 5 6 5 7 0 3 f 8 x 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 x x 5 4 3 0 3 4 f x x 5 8 5 5 0 0 9 4 f x x 0

Dega dema, smpaga rata-rataya adalah sebaga berut. SR f x x 0 8, 358 f Jad, smpaga rata-rata dar tabel la matemata tersebut adalah,358. 3. Data dalam Betu Iterval Smpaga rata-rata utu data dalam betu terval dapat dtetua dega lagahlagah berut. Lagah. Tetua la tegah x dar tap elas. Lagah. Tetua rata-rata dar data berterval tersebut. Lagah 3. Tetua smpaga rata-rata dega rumus berut. SR f x x f Keteraga: SR smpaga rata-rata; f freues elas e-; bayaya elas; x la tegah elas e-; da x rata-rata data.

Cotoh Soal 6 Tabel-tabel berut meujua sebara usa para peerja d perusahaa A da B. Data sebara usa peerja d perusahaa A: Usa Freues 0 9 0 30 39 34 40 49 6 50 59 0 Data sebara usa peerja d perusahaa B: Usa Freues 0 9 5 30 39 5 40 49 9 50 59 5 Tetua smpaga rata-rata usa peerja dar edua tabel tersebut. Pembahasa: Smpaga rata-rata dapat dtetua dega batua tabel sepert berut. Perusahaa A: Usa f x f x x x x f x x 0 9 0 4,5 490 36,5 40 30 39 34 34,5 73 36,5 68 40 49 6 44,5 7 36,5 8 8 50 59 0 54,5 545 36,5 8 80 Jumlah f 80 fx. 90 f x x 66 Rata-ratadata: fx. 90 x 36, 5 80 f 3

Dega dema, smpaga rata-rataya dapat dtetua sebaga berut. SR f x x f 66 80 77, Jad, smpaga rata-rata dar perusahaa A adalah 7,7. Perusahaa B: Usa f x f x x x x f x x 0 9 5 4,5 367,5 35 0,5 57,5 30 39 5 34,5 759,5 35 0,5 5,5 40 49 9 44,5 400,5 35 9,5 85,5 50 59 5 54,5 7,5 35 9,5 97,5 Jumlah f 80 fx. 800 f x x 366 Rata-ratadata: fx. 800 x 35 80 f Dega dema, smpaga rata-rataya dapat dtetua sebaga berut. SR f x x f 366 80 4, 575 Jad, smpaga rata-rata dar perusahaa B adalah 4,575. Oleh area smpaga rata-rata perusahaa B lebh ecl dar perusahaa A, maa dapat detahu bahwa perusahaa B meml sebara data yag lebh ecl dar perusahaa A. Dega ata la, perusahaa A meml usa peerja yag lebh beragam darpada perusahaa B. 4

E. Smpaga Bau da Varas Dega megguaa smpaga rata-rata, hasl pegamata peyebara sebearya sudah memperhtuga seluruh la yag ada pada data. Namu dema, area dalam peghtuga megguaa la absolut, maa ta tda dapat megetahu arah peyebara dataya. Perhata asus berut. Kasus : 3, 3,, dega rata-rata 7 Ja dhtug smpaga rata-rataya,aa ddapata SR 4. Kasus :, 4, 9, 3 dega rata-rata 7 Ja dhtug smpaga rata-rataya, aa ddapata SR 4. Kedua asus tersebut meml smpaga rata-rata yag sama, aa tetap tampa bahwa data pada asus lebh meyebar. Kelemaha dar smpaga rata-rata dapat datas dega megguaa smpaga bau. Smpaga bau (stadard devato) merupaa uura peyebara data yag palg telt. Uura pertama al deala oleh Karl Pearso. Smpaga bau juga merupaa uura peyebara yag palg baya dguaa utu meetua batas ormal da tda ormal pada suatu data. Smpaga bau adalah aar dar varas.. Data Tuggal Varas atau ragam data tuggal drumusa sebaga berut. σ ( ) x x Dega dema, rumus smpaga bauya adalah sebaga berut. σ ( x x) Keteraga: σ varas; σ smpaga bau; x la data e-; x rata-rata data; da bayaya data. 5

Ja ta erjaa dua asus tersebut dega megguaa smpaga bau, maa dperoleh: Kasus : 3, 3,, dega rata-rata 7 Varas: ( 3 7) + ( 3 7) + ( 7) + ( 7) σ 6 + 6 + 6 + 6 4 Smpaga bau: σ 6 4 4 6 Kasus :, 4, 9, 3 dega rata-rata 7 Varas: ( 7) + ( 4 7) + ( 9 7) + 3 7 σ 4 5 + 9+ 4+ 36 8, 5 4 Smpaga bau: ( ) σ 8, 5 4, 3 Smpaga bau utu asus lebh besar darpada asus. I berart, data pada asus lebh tersebar laya darpada asus. Cotoh Soal 7 Berut merupaa hasl pembaga aa umur 5 tahu d suatu eluraha. 0 g, 8 g, 5 g, 6 g, 7 g, 4 g, 9 g Tetua bayaya aa yag meml berat tda ormal. Pembahasa: Kta aa megguaa smpaga bau utu meetua ormal atau tda ormalya berat aa. Lagah. Tetua dahulu rata-rata dataya. Rata-rata data: 0 + 8+ 5+ 6+ 7+ 4+ 9 x 7 49 7 7 6

Lagah. Tetua varas dataya. σ ( ) + ( ) + ( ) + ( ) + ( ) + ( ) + ( ) 0 7 8 7 5 7 6 7 7 7 4 7 9 7 7 9 + +4 + + 0 + 9 + 4 7 8 7 4 Lagah 3. Tetua smpaga bauya. σ 4 Utu megetahu ormal atau tda ormalya data, guaa terval x σ, x+ σ. Dega dema, data ormal adalah data yag masu pada terval 7, 7+ atau 5, 9. Jad, ada dua data yag tda ormal yatu 4 da 0. [ ] [ ]. Data dalam Betu Tabel Freues Utu data tuggal yag dyataa dalam betu tabel freues, varas atau ragam drumusa sebaga berut. σ ( ) f x x Dega dema, rumus smpaga bauya adalah sebaga berut. σ f( x x) Keteraga: σ varas; σ smpaga bau; x la data e-; x rata-rata data; bayaya elas; da bayaya data. 7

Cotoh Soal 8 Tetua smpaga bau dar data peghasla 40 orag buruh berut. Tetua pula batasa ormal dataya. Gaj Freues.000.000.50.000 8.500.000 5.750.000 6.000.000 8.50.000 Pembahasa: Lagah. Tetua rata-rata dataya. Rata-rata data dapat dtetua dega batua tabel sepert berut. Gaj (x ) Freues (f ) f x.000.000.000.000.50.000 8 0.000.000.500.000 5 7.500.000.750.000 6 0.500.000.000.000 8 6.000.000.50.000.50.000 Jumlah 40 58.50.000 Rata-rata data: fx x f 58. 50. 000 40. 456. 50 8

Lagah. Tetua varas dataya. Varas data dapat dtetua dega batua tabel sepert berut. x f x x x x x ( ) f( x x).000.000.456.50 456.50 08.64.06.500.497.968.750.000.50.000 8.456.50 06.50 4.539.06.500 340.3.500.000.500.000 5.456.50 43.750.94.06.500 9.570.3.500.750.000 6.456.50 93.750 86.89.06.500 57.734.375.000.000.000 8.456.50 543.750 95.664.06.500.365.3.500.000.50.000.456.50 793.750 630.039.06.500 630.039.06.500 Jumlah 40 6.360.937.500.000 Varas data: σ ( ) f x x 6. 360. 937. 500. 000 40 59. 03. 437. 500 Lagah 3. Tetua smpaga bauya. σ 59. 03. 437. 500 398. 777 Dega dema, batasa ormal dataya adalah x, x+. 057. 473,. 855. 07. 3. Data dalam Betu Iterval σ σ [ ] Varas atau ragam dar data berterval dapat drumusa sebaga berut. σ ( ) f x x 9

Dega dema, rumus smpaga bauya adalah sebaga berut. σ f( x x) Keteraga: σ varas; σ smpaga bau; x la tegah elas e-; x rata-rata data; bayaya elas; da bayaya data. Cotoh Soal 9 Htuglah smpaga bau dar data berut. Berat Bada Freues 30 34 3 35 39 4 40 44 8 45 49 7 50 54 5 55 59 4 60 64 4 Pembahasa: Lagah. Tetua rata-rata dataya. Rata-rata data dapat dtetua dega batua tabel sepert berut. 0

Berat Bada Freues x f 30 34 3 3 96 35 39 4 37 48 40 44 8 4 336 45 49 7 47 39 50 54 5 5 60 55 59 4 57 8 60 64 4 6 48 Jumlah 35 645 Rata-rata data: x fx f 645 35 47 Lagah e. Tetua varas dataya. Varas data dapat dtetua dega batua tabel sepert berut. Berat Bada Freues x f x x x x x ( ) f( x x) 30 34 3 3 96 47 5 5 675 35 39 4 37 48 47 0 00 400 40 44 8 4 336 47 5 5 00 45 49 7 47 39 47 0 0 0 50 54 5 5 60 47 5 5 5 55 59 4 57 8 47 0 00 400 60 64 4 6 48 47 5 5 900 Jumlah 35 700

Varas data: σ ( ) f x x 700 35 77, Lagah 3. Tetua smpaga bauya. σ σ 77, 88, Jad, smpaga bau dar data tersebut adalah 8,8.