Solusi Pengayaan Matematika

dokumen-dokumen yang mirip
An = an. An 1 = An. h + an 1 An 2 = An 1. h + an 2... A2 = A3. h + a2 A1 = A2. h + a1 A0 = A1. h + a0. x + a 0. x = h a n. f(x) = 4x 3 + 2x 2 + x - 3

An = an. An 1 = An. h + an 1 An 2 = An 1. h + an 2... A2 = A3. h + a2 A1 = A2. h + a1 A0 = A1. h + a0. x + a 0. x = h a n. f(x) = 4x 3 + 2x 2 + x - 3

ISIAN SINGKAT! 1. Diberikan hasil kali digit digit dari n harus sama dengan 25

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Secara umum, suatu barisan dapat dinyatakan sebagai susunan terurut dari bilangan-bilangan real:

BARISAN FIBONACCI DAN BILANGAN PHI

SOAL PENYISIHAN =. a. 11 b. 12 c. 13 d. 14 e. 15

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 4

6. Pencacahan Lanjut. Relasi Rekurensi. Pemodelan dengan Relasi Rekurensi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Secara umum apabila a bilangan bulat dan b bilangan bulat positif, maka ada tepat = +, 0 <

Induksi Matematika. Pertemuan VII Matematika Diskret Semester Gasal 2014/2015 Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta

Teorema Nilai Rata-rata

Solusi Soal OSN 2012 Matematika SMA/MA Hari Pertama

PERTEMUAN 13. VEKTOR dalam R 3

terurut dari bilangan bulat, misalnya (7,2) (notasi lain 2

ARTIKEL. Menentukan rumus Jumlah Suatu Deret dengan Operator Beda. Markaban Maret 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SOAL-SOAL SPMB 2006 MATEMATIKA DASAR (MAT DAS) 63 n, maka jumlah n suku. D n n 2. f n log3 log 4 log5... log n, maka f 2...

BAB 12 BARISAN DAN DERET

PEMBEKALAN OSN-2011 SMP STELA DUCE I YOGYAKARTA MATA PELAJARAN: MATEMATIKA Pemateri: Murdanu

i adalah indeks penjumlahan, 1 adalah batas bawah, dan n adalah batas atas.

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2010 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Waktu : 210 Menit

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 9 Maret Pekan Ke-1, 2015 Nomor Soal: 81-90

1 Persamaan rekursif linier non homogen koefisien konstan tingkat satu

I. DERET TAKHINGGA, DERET PANGKAT

LIMIT. = δ. A R, jika dan hanya jika ada barisan. , sedemikian hingga Lim( a n

Solusi Numerik Persamaan Transport

B a b 1 I s y a r a t

SOAL-SOAL. 1. UN A Jumlah n suku pertama deret aritmetika dinyatakan dengan S n n

PREDIKSI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP KELAS IX SMP NEGERI 196 JAKARTA. Jawab : Nilai dari. Jawab :.3.3 = 27

II LANDASAN TEORI. Sebuah bilangan kompleks dapat dinyatakan dalam bentuk. z = x jy. (2.4)

BAB II LANDASAN TEORI. matematika secara numerik dan menggunakan alat bantu komputer, yaitu:

Barisan Dan Deret Arimatika

BAB II TEORI DASAR. Definisi Grup G disebut grup komutatif atau grup abel jika berlaku hukum

PELUANG. Kegiatan Belajar 1 : Kaidah Pencacahan, Permutasi dan kombinasi

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas mengenai definisi suatu ring serta

Kombinatorial dan Peluang. Adri Priadana ilkomadri.com

PENENTUAN SOLUSI RELASI REKUREN DARI BILANGAN FIBONACCI DAN BILANGAN LUCAS DENGAN MENGGUNAKAN FUNGSI PEMBANGKIT

SMA NEGERI 5 BEKASI UJIAN SEKOLAH

Barisan Aritmetika dan deret aritmetika

4. KOMBINATORIKA ... S 1. S n S 2. Gambar 4.1

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan

Soal dan Pembahasan. Ujian Nasional Matematika Teknik SMK matematikamenyenangkan.com

BARISAN DAN DERET. Bentuk deret Aritmatika: a, ( a + b ), ( a + 2b ) ( a + ( n 1 ) b a = suku pertama b = beda n = banyaknya suku.

,n N. Jelas barisan ini terbatas pada dengan batas M =: 1, dan. barisan ini kovergen ke 0.

Himpunan/Selang Kekonvergenan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BARISAN DAN DERET. Materi ke 1

UKURAN PEMUSATAN UKURAN PENYEBARAN

Batas Bilangan Ajaib Pada Graph Caterpillar

Soal-soal Latihan: jika Misalkan n adalah bilangan genap. Buktikan bahwa

KALKULUS 4. Dra. D. L. Crispina Pardede, DEA. SARMAG TEKNIK MESIN

Induksi matematik untuk memecahkan problema deret dan bilangan bulat bentuk kuadrat sempurna

log b = b logb Soal-Soal dan Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN - SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 12 Juni 2012 Jawab: BAB II Logaritma

DERET TAK HINGGA (INFITITE SERIES)

Projek. Contoh Menemukan Konsep Barisan dan Deret Geometri a. Barisan Geometri. Perhatikan barisan bilangan 2, 4, 8, 16,

Pengertian Secara Intuisi

Matematika Diskret (Kombinatorial - Permutasi) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs

Barisan. Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat sifat barisan Barisan Monoton. 19/02/2016 Matematika 2 1

MAKALAH ALJABAR LINEAR SUB RUANG VEKTOR. Dosen Pengampu : Darmadi, S.Si, M.Pd

BAB I INDUKSI MATEMATIK. Beberapa Prinsip Induksi Matematik (PIM) yang perlu diketahui: 1. Sederhana 2. Yang dirampatkan (generalized) 3.

log b = b logb Soal-Soal dan Pembahasan Matematika Dasar SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 12 Juni 2012 Jawab: BAB II Logaritma

PEMBAHASAN SALAH SATU PAKET SOAL UN MATEMATIKA SMA PROGRAM IPS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB VIII KONSEP DASAR PROBABILITAS

UKURAN PEMUSATAN DATA

Barisan ini adalah contoh dari barisan aritmatika U 1. ialah barisan aritmatika,jika: -U 2. =.= U n

Fungsi Kompleks. (Pertemuan XXVII - XXX) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

SOAL-SOAL LATIHAN BARISAN DAN DERET ARITMETIKA DAN GEOMETRI UJIAN NASIONAL

Oleh: Yunissa Rara Fahreza Akuntansi Teknologi Sistem Informasi KOMBINATORIAL & PELUANG DISKRIT : PERMUTASI MATEMATIKA DISKRIT

METODE NUMERIK JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 7/4/2012 SUGENG2010. Copyright Dale Carnegie & Associates, Inc.

BAB I KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL

Pendugaan Selang: Metode Pivotal Langkah-langkahnya 1. Andaikan X1, X

Bab IV. Penderetan Fungsi Kompleks

2 BARISAN BILANGAN REAL

(The Method of Separation of Variables). Metode ini dapat digunakan pada PDP linier, khususnya PDP dengan koefisien konstan.

b. Penyajian data kelompok Contoh: Berat badan 30 orang siswa tercatat sebagai berikut:

Fungsi. Jika f adalah fungsi dari A ke B kita menuliskan f : A B yang artinya f memetakan A ke B.

PELUANG. Terjadinya 2 kemungkinan kejadian yaitu : AB, AC, AD, BA, BC, BD, CA, CB, CD, DA, DB, DC = 12 kemungkinan. Prinsip/kaidah perkalian:

BARISAN DAN DERET. 05/12/2016 Matematika Teknik 1 1

Hendra Gunawan. 12 Februari 2014

Bab 8 Teknik Pengintegralan

CATATAN KULIAH Pertemuan I: Pengenalan Matematika Ekonomi dan Bisnis

Himpunan Kritis Pada Graph Caterpillar

mempunyai sebaran yang mendekati sebaran normal. Dalam hal ini adalah PKM (penduga kemungkinan maksimum) bagi, ˆ ˆ adalah simpangan baku dari.

[RUMUS CEPAT MATEMATIKA]

Sistem Bilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN

theresiaveni.wordpress.com NAMA : KELAS :

MATEMATIKA DISKRIT FUNGSI

Oleh : Bambang Supraptono, M.Si. Referensi : Kalkulus Edisi 9 Jilid 1 (Varberg, Purcell, Rigdom) Hal

PENGANTAR MATEMATIKA DISKRIT

LANGKAH-LANGKAH PENENTUAN SUATU BARISAN SEBAGAI SUATU GRAFIK DENGAN DASAR TEOREMA HAVEL-HAKIMI. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang.

BARISAN DAN DERET. Nurdinintya Athari (NDT)

) didefinisikan sebagai persamaan yang dapat dinyatakan dalam bentuk: a x a x a x b... b adalah suatu urutan bilangan dari bilangan s1, s2,...

SOAL-SOAL HOTS. Fungsi, komposisi fungsi, fungsi invers, dan grafik fungsi.

HALAMAN Dengan definisi limit barisan buktikan limit berikut ini : = 0. a. lim PENYELESAIAN : jadi terbukti bahwa lim = 0 = 5. b.

SOAL-SOAL LATIHAN Misalnya sekarang hari Jum at. Hari apa 100 hari kemudian?

II. LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa istilah, definisi serta konsep-konsep yang

Menentukan Pembagi Bersama Terbesar dengan Algoritma

I. PENDAHULUAN II. LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAHAN AJAR ANALISIS REAL 1 Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 5. DERET

Transkripsi:

Solusi Pegayaa Matematika Edisi 11 Maret Peka Ke-, 2007 Nomor Soal: 101-110 101. Bilaga desimal 0,7777 diyataka dalam hasil bagi bilaga rasioal sebagai a b, dega a da b relatif prima. Nilai dari ab A. 17 B. 16 C. 15 D. 14 E. 1 Solusi 1: [B] Misalya x 0,7777..., sehigga 10x 7,777... x 0,7777... 9x = 7 7 x 9 7 a Karea itu, 0,7777..., dega a7da b 9. 9 b Jadi, ilai dari a b 7 9 16. Catata: 0,7777 biasa ditulis juga sebagai 0, 7. Solusi 2: [B] 0,7777 = 0,7 + 0,07 + 0,007 + 0,07 a = 0,7 da r 0,1 0,7 a 0,7 S 1 r 1 0,1 0,7 0,9 7 9 7 a Karea itu, 0,7777..., dega a7da b 9. 9 b Jadi, ilai dari a b 7 9 16. 102. Bilaga desimal 0,454545 diyataka dalam hasil bagi bilaga rasioal sebagai dega a da b relatif prima. Nilai dari ab A. 17 B. 16 C. 15 D. 14 E. 1 Solusi 1: [B] Misalya x 0,454545..., maka 100x 45,4545... x 0,454545... 99x = 45 45 5 x 99 11 5 a Karea itu, 0,454545..., dega a5da b 11. 11 b Jadi, ilai dari a b 5 11 16. a b, 1 Husei Tampomas, Pegayaa Matematika, 2007

Catata: 0,454545 biasa ditulis juga sebagai 0,45. Solusi 2: [B] 0,454545 = 0,45 + 0,0045 + 0,000045 + 0,0045 a = 0,45 da r 0,01 0,45 a S 1 r 0,45 1 0,01 45 99 5 11 5 a Karea itu, 0,454545..., dega a5da b 11. 11 b Jadi, ilai dari a b 5 11 16. 10. Bilaga desimal 89,4525252 diyataka dalam hasil bagi bilaga rasioal sebagai dega b da c relatif prima. Nilai dari b A. 2174 B. 4172 C. 4995 D. 7214 E. 9954 Solusi 1: [A] Misalya x 89,4525252..., sehigga 10000x 89452,5252... 10x 894,525252... 9990x = 89458 89458 2174 x 89 9990 4995 2174 b Karea itu, 89,4525252... 89 a, sehigga a 89, b 2174,da c 4995. 4995 c Jadi, ilai dari b 2174 Solusi 2: [A] 89,4525252 = 89,4 + 0,052 + 0,000052 + 0,000052 a = 0,0052 da r 0,0001 0,052 89 2 a 2 0,052 2 52 2 176 S 89 89 89 89 5 1 r 5 1 0,001 5 9990 5 4995 2174 b Karea itu, 89,4525252... 89 a, sehigga a 89, b 2174,da c 4995. 4995 c Jadi, ilai dari b 2174 Catata: 89,4525252 biasa ditulis juga sebagai 89,452. 104. Jika a, b, c, da d adalah bilaga asli da abcd 4 bcba, tetuka jumlah agka-agka bilaga abcd. A. 22 B. 20 C. 19 D. 18 E. 16 abcd 4 dcba b a c, Di sii a, karea 000 4 = 12000 maka hasil perkalia ii terdiri dari 5 agka, sehigga haruslah a adalah bilaga geap, yaitu a 2. Dari 2bcd 4 dcb2 diperoleh d 8 da hasil kali d 4 berakhira agka 2, sehigga d = 8. Kita memperoleh hasil 2bc8 4 8cb2 atau 8000 400b 40c 2 8000100c 10b 2 21 74 2 Husei Tampomas, Pegayaa Matematika, 2007

90b 0 60c 1b 1 2c Pada ruas kaa adalah geap da 2c 18, sehigga b harus gajil da kurag dari pada 2, maka b 1da c 7. Karea itu, bilaga abcd adalah 2178, sehigga jumlah agka-agkaya = 2 + 1 + 7 + 8 = 18 105. Pada tahu 2000 umur Alifba sama dega jumlah semua digit tahu kelahiraya, Dapatkah Ada meetuka umur Alifba? A. 29 tahu B. 24 tahu C. 20 tahu D. 19 tahu E. 17 tahu Misalya tahu kelahira Alifba adalah abcd da umurya pada tahu 2000 adalah EF, sehigga 2000 EF = abcd. (1) a + b + c + d = EF. (2) Sehigga diperoleh hubuga d + F = 10 (karea pejumlaha suku terakhir 0) c + E = 9 (karea medapat tambaha agka 1 dari d + F) Karea a + b + c + d tidak mugki lebih dari 100, maka Alifba lahir pada tahu 1900-a, sehigga ilai a = 1 da b = 9. Persama (2) mejadi 10 + c + d = EF Bilaga EF miimum adalah 10, jika c = 0 da d = 0. Bilaga EF maksimum adalah 28, jika c = 9 da d = 9, maka ilai E ada dua kemugkia, yaitu 1 atau 2. Utuk E = 1, maka c = 8 sehigga 1 + 9 + 8 + d = 1F 18 + d = F Maka ilai d = 1 da F = 9. Jadi, umur Alifba pada tahu 2000 adalah 19 tahu atau lahir pada tahu 1981. 106. Jika bilaga-bilaga 945, 4686, da 5598 dibagi dega p, maka masig-masig aka memberika sisa yag sama. Carilah hasil kali p dega sisa itu. A. 2 B. 49 C. 57 D. 69 E. 96 945 s a ax s 945. (1) 4686 s b bx s 4686. (2) 5598 s c cx s 5598. () Persamaa (2) (1): ( b a) x 741. (4) Persamaa () (1): ( c a) x 165. (5) Persamaa () (2): ( c b) x 912. (6) Faktor prima dari 741 = 119 Faktor prima dari 165 = 1929 Faktor prima dari 912 = 2 4 19 Kelipata dari bilaga 741, 165, da 912 adalah 19 = 57. Dega demikia, Husei Tampomas, Pegayaa Matematika, 2007

945 12 69 4686 12 82 5598 12 98 Jadi, jumlah dari p ditambah bilaga sisa tersebut = 57 + 12 = 69. 107. Ada bilaga bulat positif peggati a da b sedemikia sehigga a b 51. Nilai dari ab A. 159 B. 2457 C. 159 D. 1270 E. 702 Solusi: [A] 51 = 2 + 7 51 51 = 2 51 + 7 51 51 4 = (2 51) + (7 51) a = 2 51 = 702 b = 7 51 = 2457 Ada bilaga bulat positif peggati a da b sedemikia sehigga a b 51, yaitu a = 702 da b = 2457. Jadi, ilai dari a b 702 2457 159 108. Tetuka bayak pasaga ab, yag memeuhi persamaa a + b = a 2 ab + b 2, dega a da b adalah bilaga bulat positif. A. 6 B. 5 C. 4 D. E. 2 Solusi: [A] a + b = a 2 ab + b 2 2a + 2b = 2a 2 2ab + 2b 2 a 2 2a + b 2 2b + a 2 2ab + b 2 = 0 a 2 2a + 1 + b 2 2b + 1 + ax 2 2ab + b 2 = 2 (a 1) 2 + ( b 1) 2 + (a b) = 2 a 0 1 0 2 1 2 b 0 0 1 1 2 2 Himpua peyelesaiaya adalah {(0, 0), (1, 0), (0, 1), (2, 1), (1, 2), (2,2)}. Jadi, bayak pasaga ab, tersebut adalah 6 buah. 109. Sebuah bilaga yag terdiri dari eam agka dimulai dega agka 1. Tiga kali bilaga ii sama dega bilaga semula tetapi agka 1 terletak diakhir agka. Temuka agka terakhir dari bilaga tersebut. A. 2 B. E. 4 D. 6 E. 7 Solusi: [E] Misalya bilaga semula adalah 1abcde, sehigga 1 a b c d e a b c d e 1 Agar e meghasilka agka akhir 1, maka haruslah e = 7. Agar d 2 meghasilka agka akhir 7, maka haruslah d = 5. 4 4 4 Husei Tampomas, Pegayaa Matematika, 2007

Agar c1meghasilka agka akhir 5, maka haruslah c = 8. Agar b 2 meghasilka agka akhir 8, maka haruslah b = 2. Agar a meghasilka agka akhir 2, maka haruslah a = 4. Sehigga, bilaga-bilaga itu adalah 142857 da 428571. Jadi, terakhirya adalah 7. 21 1 1 110. Bilaga 72 2 8 9 utuk setiap bilaga bulat positif (bilaga asli) habis dibagi A. 2 B. 4 C. 7 D. 11 E. 15 Solusi: [E] 72 21 2 1 Jadi, bilaga 72 (bilaga asli). 8 1 9 21 72 9 8 2 8 89 72 72 6 72 8 72 (1 6 8) 1572 2 1 8 1 9 habis dibagi 15 utuk setiap bilaga bulatu positif 5 Husei Tampomas, Pegayaa Matematika, 2007