BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012


L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung KATA PENGANTAR

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN SARMI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014


BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Katalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 2014


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014

Jl. Pusat Pemerintahan Pemda Malinau, Kode Pos:77554 Telp.: (0553) Fax.: (0553) mailhost.bps.go.

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014


LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PEKANBARU

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO

PENETAPAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU


PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 2013

kepri.bps.go.id LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I N LAPORAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANGERANG SELATAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GORONTALO

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH


LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN ANGGARAN 2014

Transkripsi:

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK

BPS KABUPATEN MELAWI KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme yang mengacu pada prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, maka dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja untuk memantau bahkan mengetahui kemampuan dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan di bidang statistik. Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Melawi ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah, yaitu melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dalam bidang statistik baik dengan pemerintah, swasta maupun masyarakat pada umumnya sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. Akhirnya ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa datang sangat kami hargai. Nanga Pinoh, 04 Maret 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi, Leila Ayu Zanaria, SE NIP. 19660905 199303 2 001 i

D A F T A R I S I Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii Bab I Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan 2 1.3 Landasan Hukum 4 Bab II Rencana Stratejik 6 2.1 Rencana Stratejik 2015-2019 6 2.2 Indikator kinerja Utama 10 2.3 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015 13 2.4 Anggaran Tahun 2015 15 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2015 16 Bab III Akuntabilitas Kinerja 19 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2015 19 3.2 Evaluasi Kegiatan Tahun 2015 31 3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2015 31 Bab IV Penutup 33 4.1 Tinjauan Umum 33 4.2 Permasalahan dan Kendala 33 4.3 Saran Tindak Lanjut 34 Lampiran-lampiran : 1 Struktur Organisasi 35 2 Rencana Stratejik (Renstra) 36 3 Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2015 40 4 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015 43 5 Pengukuran Kinerja Sasaran Tahun 2015 49 6 Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2015 52 7 Jumlah Sumber Daya manusia Tahun 2015 57 8 Mailinglist Publikasi Tahun 2015 58 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 ii

RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik dan di perkuat status kelembagaanya melalui PP Nomor 86 tahun 2007, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Dengan demikian tugas BPS Kabupaten Melawi adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka Visi BPS Kabupaten Melawi yaitu Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk menjadikan BPS Kabupaten Melawi sebagai sumber data yang objektif dan terpercaya. Ketersediaan ragam data dan informasi statistik yang berkualitas menjadi tantangan dan peluang BPS Kabupaten Melawi sebagai lembaga penyelenggara kegiatan statistik. Visi BPS tersebut diharapkan akan dapat tercapai dengan menerapkan lima misi yang meliputi: a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 iii

c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2015 BPS Kabupaten Melawi melaksanakan 3 (tiga) program yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebagai berikut : 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur BPS (PSPA) 3. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL). Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar Rp. 4.077.517.000,-. Realisasinya mencapai Rp. 3.949.947.529,- atau sebesar 96,87 persen. - Belanja Pegawai Pagu Anggaran belanja pegawai tahun 2015 adalah sebesar Rp. 1.641.955.000,- dengan realisasi mencapai Rp. 1.570.763.453,- atau 95,66 %. - Belanja Barang Pagu Anggaran belanja barang tahun 2015 adalah sebesar Rp. 2.337.612.000,- dengan realisasi mencapai Rp. 2.281.234.076,- atau 97,88 %. - Belanja Modal Pagu Anggaran belanja modal tahun 2015 adalah sebesar Rp.97.950.000,- dengan realisasi mencapai Rp.97.950.000,- atau 100,00 %. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 iv

Kendala yang dihadapi di dalam melaksanakan program-program BPS Kabupaten Melawi tersebut yang mengakibatkan keterlambatan atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis, secara umum disebabkan oleh : A. Teknis - Mutu sumber daya manusia, khususnya petugas lapangan, masih lemah dan belum memadai, - Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, khususnya di daerah dengan kondisi geografis yang sulit, - Dibalik luasnya wilayah, belum semua kecamatan ada Koordinator Statistik Kecamatan (KSK). Hingga saat ini dari 11 kecamatan di Kabupaten Melawi baru 5 kecamatan yang ada KSK-nya - Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS Kabupaten Melawi relatif meningkat, khususnya dari kalangan dunia usaha, sehubungan sosialisasi yang terus dilaksanakan. B. Anggaran - Kebutuhan anggaran untuk berbagai kegiatan BPS Kabupaten Melawi tercukupi. - Pemanfaatan anggaran harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola anggaran yang tertib, bersih, bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Berbagai upaya dilakukan BPS Kabupaten Melawi untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang berdedikasi tinggi. Sesuai dengan visi-nya, BPS sebagai Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua, harapan ini dicerminkan oleh keberhasilan BPS menyediakan data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Ketersediaan data yang dihasilkan BPS diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Usaha untuk mencapai visi tersebut, BPS Kabupaten Melawi menetapkan 4 (empat) tujuan yang akan dijadikan panduan, yaitu: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 v

Tujuan 1: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Tujuan 2: Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien. Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta sarana kerja Tujuan 4: Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan Keempat tujuan strategis di atas bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, di mana pada tahun 2015 ditandai dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat, dan tepat waktu dapat terpenuhi. Indikator Kinerja Tujuan 1: Persentase pemasukan dokumen /response rate kegiatan survei statistik Tujuan 2: Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan dan Kualitas Data BPS Kabupaten Melawi Tujuan 3: Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website BPS Kabupaten Melawi Tujuan 4: Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Target 2015 Realisasi 2015 Tingkat Capaian 2014 2013 90 % 90 % 90% 95 % 95 % 85 % 80 % 95 % 53 % 53 % 45 % 43 % Hasil evaluasi atas pelaksanaan tugas dan fungsi BPS sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum realisasi pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Melawi menunjukkan tingkat keberhasilan yang baik, walaupun masih terdapat kekurangan. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian Tujuan Strategis sebesar 95 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Kabupaten Melawi telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 vi

ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu melaksanakan Misi BPS dengan baik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) merupakan salah satu prasyarat yang harus dipenuhi dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita berbangsa dan bernegara. Pelaksanaan tata kelola kepemerintahan yang baik telah diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama dan diterbitkannya Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP). Menurut UU Nomor 28 Tahun 1999, penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas. Dalam penjelasan undang-undang tersebut, asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah sehingga dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 1

pemerintah. Selain itu, sistem akuntabilitas juga dapat dijadikan media untuk menunjukkan capaian prestasi dari lembaga pemerintah. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi Tahun 2015 adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi untuk mempertanggungjawabkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2015. Keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi yang dipaparkan akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi di tahun yang akan datang. 1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan landasan konstitusional Badan Pusat Statistik yang menyatakan tentang kedudukan dan kewenangannya. Di dalam undang-undang ini disebutkan bahwa BPS berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan berwenang menyelenggarakan statistik dasar. Kedudukan, Tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS Kabupaten Melawi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik adalah sebagai berikut: 1. Kedudukan BPS Kabupaten Melawi adalah instansi vertikal dan merupakan perwakilan dari BPS Republik Indonesia yang berada di Kabupaten Melawi. Dalam menjalankan tugasnya Kepala BPS Kabupaten Melawi bertanggung jawab langsung kepada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 2

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat dan melaksanakan koordinasi dengan Bupati Melawi. 2. Tugas BPS Kabupaten Melawi mempunyai tugas adalah melaksanakan penyelenggara statistik dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.. 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Melawi menyelenggarakan fungsi : a. Penyelenggara statistik dasar di Kabupaten Melawi; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Melawi; c. Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten Melawi. 4. Susunan Organisasi Sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, susunan organisasi Badan Pusat Statistik terdiri dari : a. Kepala b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha c. Kepala Seksi Statistik Sosial d. Kepala Seksi Statistik Produksi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 3

e. Kepala Seksi Statistik Distribusi f. Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik g. Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik h. Koordinator Statistik Kecamatan Kepala BPS Kabupaten Melawi adalah pejabat struktural eselon III yang mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten Melawi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selanjutnya, Kepala Subbagian Tata Usaha adalah pejabat struktural eselon IV yang mempunyai tugas mengendalikan program, administrasi, dan sumber daya manusia. Dalam menjalankan tugasnya, seorang Kepala Subbagian Tata Usaha dibantu oleh dua orang staf yaitu satu Bendahara Pengeluaran dan satu Orang Staf Subbagian Tata Usaha. BPS Kabupaten Melawi sampai saat ini telah memiliki 2 pejabat struktural eselon IV yaitu Kepala Seksi Statistik Sosial dan Kepala Seksi Statistik Distribusi. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Seksi Statistik Sosial dibantu oleh satu orang staf. Kepala Seksi Statistik Sosial merangkap sebagai PLT Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. Seksi Statistik Produksi dan Seksi IPDS masing-masing dilaksanakan oleh satu orang staf. KSK adalah pegawai yang bertugas membantu Kepala BPS Kabupaten Melawi sebagai koordinator kegiatan statistik di satu wilayah kecamatan. Pada Tahun 2015, wilayah Kabupaten Melawi terbagi menjadi sebelas kecamatan akan tetapi jumlah KSK yang ada hanya 6 orang. Dikarenakan kondisi kesehatan, salah satu KSK dipindahtugaskan sementara di BPS Kota Pontianak. Oleh karena itu, dalam melaksanakan kegiatan statistik khususnya berupa pengumpulan data di lapangan, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 4

satu orang KSK harus merangkap dua wilayah kecamatan. Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Melawi terdapat pada Lampiran 1. 1.3 LANDASAN HUKUM Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, BPS Kabupaten Melawi dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 5

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis 2015-2019 Sebagai upaya mensukseskan pembangunan nasional dibidang statistik, BPS Kabupaten Melawi telah menetapkan strategi dalam peningkatan kualitas dan keragaman data sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik. Kebijakan ini diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019. BPS Kabupaten Melawi mempunyai kewenangan melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rencana Strategis BPS Kabupaten Melawi Tahun 2015 2019 merupakan dokumen perencanaan pembangunan dibidang statistik yang berskala regional yang berlaku selama periode waktu 2015-2019. Rencana Strategis BPS Kabupaten Melawi disusun berdasarkan Rencana Strategis BPS Republik Indonesia dan BPS Provinsi Kalimantan Barat dengan mempertimbangkan perubahan lingkungan, terutama yang menyangkut potensi, peluang, tantangan, dan permasalahan di Kabupaten Melawi. Dokumen perencanaan ini dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja pada setiap tahun anggaran, selanjutnya Penetapan Kinerja tersebut akan dimonitoring dan dievaluasi pada tahun tersebut dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 6

1. Visi BPS Kabupaten Melawi Visi Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi adalah Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua. 2. Misi BPS Kabupaten Melawi Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik yang mengarahkan program dan kegiatan yang harus dilaksanakan sesuai tugas pokok. Misi dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien. b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia. c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik. d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak. e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 7

3. Tujuan BPS Kabupaten Melawi Tujuan dalam rencana strategis BPS Kabupaten Melawi adalah suatu keadaan yang akan dicapai atau dihasilkan dengan mengacu kepada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan yang ditetapkan juga akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misinya. Tujuan 1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2 : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4. Sasaran BPS Kabupaten Melawi Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. BPS Kabupaten Melawi mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana stategis periode 2015 sampai dengan 2019. Selanjutnya, Tujuan BPS Kabupaten Melawi akan dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 8

Tujuan 1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Mencakup tiga sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Tujuan 2 : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meliputi dua sasaran strategis yaitu: 2.1. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data. 2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan Informasi statistik. Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam sasaran strategis : 3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik. Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam sasaran strategis : 4.1. Penataan/Perbaikan sumber daya manusia. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 9

5. Kebijakan BPS Kabupaten Melawi Arah kebijakan penyelenggaraan BPS Kabupaten Melawi mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014, sebagai berikut: a. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas diberbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya. b. Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah. c. Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; d. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggungjawab, transparan serta bebas KKN melalui pengawasan yang ketat dan menciptakan pelayanan prima. e. Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan. 6. Program yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Melawi Untuk mencapai visi dan misi BPS Kabupaten Melawi, maka dilaksanakan dua program kegiatan selama Tahun 2014, meliputi satu Program Teknis dan satu Program Generik. Program Teknis BPS adalah Program Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 10

Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Adapun Program Generik BPS yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL). Program PPIS bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. Program DMPTTL BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Kebijakan yang menjadi dasar dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. 2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, BPS Kabupaten Melawi menetapkan indikator kinerja utama sesuai dengan Peraturan Kepala BPS nomor 58 tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama BPS Kabupaten/kota, sebagai berikut : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 11

Tabel 1. INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS Nomor 58 Tahun 2014) No. TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR (1) (2) (3) Tujuan I Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survey statistik 1.1 Tersedianya data dan informasi statistis ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan Statistik Perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi No. TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR (1) (2) (3) 1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Tujuan 2 : Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 12

2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Jumlah penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Melawi Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten Melawi Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten Melawi No. TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR (1) (2) (3) Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website BPS Kabupaten Melawi Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Jumlah pegawai yang memangku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 13

jabatan fungsional tertentu Jumlah pegawai yang melaksanakan ijin belajar Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan suatu ukuran yang dimaksudkan untuk melihat kinerja BPS Kabupaten Melawi, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, kelengkapan dan akurasi data dan informasi ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Sebagai penyedia data dan informasi, kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi. Sehingga dalam membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Selain dimensi kualitas, Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsip-prinsip dasar tersebut adalah sebagai berikut : 1. Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja Statistik resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam sistem informasi suatu masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 14

sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistik resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak warga negara mendapatkan informasi tentang masyarakat. 2. Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang terpercaya Saja Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik resmi, lembaga perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbagan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik. 3. Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan. 4. Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik resmi serta penyalahgunaan statistik. 5. Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemutakhiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 15

6. Kerahasiaan Data Individu Data Individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan. 7. Transparansi Tatacara Perstatistikan Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/ penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan. 8. Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statiskan di dalam suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsistensi (ketaat-azasan) dan efisiensi dalam sistem perstatistikan. 2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2014 Mengacu pada Renstra BPS Kabupaten Melawi Tahun 2010-2014, pada tahun 2014 disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik yang terdiri dari dua program dan beberapa kegiatan. Program utama di BPS adalah Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistk dan terdapat pula satu program generik lainnya. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. Kegiatan yang dilaksanakan BPS Kabupaten Melawi pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut : Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik a. Pemutakhiran MFD dan MBS berbasis WEB dan peta wilayah kerja statistik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 16

b. Penyediaan dan pengembangan statistik sosial, sub kegiatannya yaitu : 1) Sakernas Triwulanan 2014 2) Sakernas Tahunan 3) Susenas 2014 4) Survei Pendataan Potensi Desa Tahun 2014 5) Survei Statistik Politik dan Keamanan 6) Survei Pengumpulan Tingkat Kebahagiaan c. Penyediaan dan pengembangan statistik produksi, sub kegiatannya yaitu : 7) Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 8) Survei Pertambangan, Energi, dan Penggalian 9) Survei Konstruksi 10) Survei Perusahaan Peternakan dan RPH 11) Survei Perusahaan Kehutanan 12) Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan 13) Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian 14) Survei Kegiatan ST2013 Pencacahan Sampel Tahun 2014 d. Penyediaan dan pengembangan statistik distribusi, sub kegiatannya yaitu: - Kompilasi Data Transportasi - Pengadaan Data IKK Dalam Rangka Kebijakan dan Perimbangan - Survei Harga Pedesaan - Survei Triwulanan Keuangan Pemerintah Daerah, Badan Usaha dan Pasar Modal, Lembaga keuangan, dan Keuangan Pemerintah Daerah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 17

- Survei Bidang Jasa Pariwisata, Updating direktori perusahaan restoran dan jasa perjalanan wisata e. Penyediaan dan pengembangan neraca wilayah dan analisis statistik - Analisis Statistik - PDRB Tahunan Menurut Pengeluaran - Penyusunan Neraca Produksi di Daerah Tahun 2012 Sedangkan program lainnya yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup dalam Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebagaimana telah diuraikan di atas. Untuk lebih jelasnya RKT yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya dapat dilihat pada Lampiran 4. 2.4 Anggaran Tahun 2014 Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS Kabupaten Melawi pada tahun 2014 dibiayai dengan APBN yang di tuangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2014, dengan nilai pagu sebesar Rp. 2.184.764.000,- (dua milyar seratus delapan puluh empat juta tujuh ratus enam puluh empat ribu rupiah). Pagu anggaran tersebut dialokasikan untuk program teknis yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar Rp 679.853.000,-. Sedangkan alokasi untuk program pendukung yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS sebesar Rp. 1.504.911.000,-. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 18

PAGU ANGGARAN BELANJA BPS KABUPATEN MELAWI No. Program Pagu (Rp) (1) (2) (3) 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS 1.504.911.000 2 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 679.853.000 Jumlah 2.184.764.000 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2014 Pada awal Tahun 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh BPS Kabupaten Melawi sebagai ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada tabel ditampilkan Penetapan Kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kabupaten Melawi. Target yang dicanangkan menjadi tolak ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun. PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN 2014 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) Tujuan I Meningkatkan Ketersediaan Persentase pemasukan dokumen Data dan Informasi Statistik /respon rate dari kegiatan yang Berkualitas Statistik 1.1 Tersedianya data dan informasi statistis ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen /respon rate dari kegiatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 19

Statistik Perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi 2 1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Jumlah Judul publikasi Statistik ketenagakerjaan 1 1 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) Tujuan 2 : Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data informasi statistik Jumlah penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang meras puas terhadap cakupan data Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Melawi Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten Melawi Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten Melawi 2 90 % 1200 53 14 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 20

Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website BPS Kabupaten Melawi Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Jumlah pegawai yang melaksanakan ijin belajar 50 % 54,5 % 2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 21

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Secara umum kinerja BPS Kabupaten Melawi tahun 2014 cukup berhasil, dengan rata-rata pencapaian tujuan sebesar seratus (100) persen. Pencapaian tersebut diukur terhadap indikator tujuan stategis BPS Kabupaten Melawi yang merupakan keadaan atau kondisi yang ingin dicapai. Dari keempat tujuan yang mengarah pada pengembangan kegiatan statistik yang berkualitas dapat dilihat pada tabel berikut : Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Startegis BPS Tahun 2014 Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase pemasukan dokumen /response rate kegiatan survey statistic Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website BPS Kabupaten Melawi Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 100% 100% IKU IKU IKU 50 % 60 % 120 % IKU 105 % Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 22

Visi BPS sebagai Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua sudah menjadi komitmen seluruh jajaran BPS. Sejauh ini kepercayaan pemangku kepentingan terus meningkat, kondisi ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung yang datang langsung ke BPS atau melalui media komunikasi atau akses internet 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2014 Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Melawi adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2014 mencapai seratus persen. Kebutuhan pemerintah dan masyarakat terhadap data berkualitas, mendorong BPS Kabupaten Melawi harus mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya. Kualitas data sangat dipengaruhi kelengkapan dan jumlah sampel yang mewakili. Pemasukan dokumen yang mencapai seratus persen merupakan indikator yang menunjukkan kualitas data yang dihasilkan oleh BPS Kabupaten Melawi. Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase pemasukan dokumen /response rate kegiatan survey statistik 100% 100% IKU Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 23

Sasaran-1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tingkat pencapaian Sasaran-1.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya penyajian data dan informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Persentase pelaksanaan pencacahan statistik ekonomi tepat waktu merupakan indikator kinerja yang menunjukkan keakurata data. Judul publikasi yang menjadi target adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha dan PDRB Menurut Penggunaan. Sedangkan realisasinya, BPS Kabupaten Melawi dapat membuat dua judul publikasi tambahan yaitu statistik harga dan statistik perhotelan. Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan Statistik Perusahaan 100% 100% 100% IKU IKU Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi 17 26 153 % IKU Masalah/kendala yang dihadapi Pemasukan dokumen dengan responden perusahaan seringkali tidak dapat tepat waktu, dikarenakan perusahaan yang ada pada wilayah Kabupaten Melawi merupakan perusahaan perwakilan yang tidak diperkenankan mengeluarkan data Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 24

keuangan oleh perusahaan induk. Hal ini merupakan permasalahan berulang yang terjadi setiap tahun di BPS Kabupaten Melawi. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala Strategi untuk mengatasi kendala tidak tepat waktunya pemasukan dokumen dengan responden perusahaan adalah dengan melakukan kunjungan ulang terhadap perusahaan. Selain itu juga dilakukan koordinasi dengan BPS Provinsi Kalimantan Barat, sehingga permintaan data untuk beberapa perusahaan dapat dialihkan kepada perusahaan induk yang berada Pontianak. Sasaran-1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Data strategis bidang statistik sosial dan kesejahteraan rakyat dikumpulkan setiap triwulan dalam bentuk survei, kemudian dientri di kabupaten dan selanjutnya hasil entri dikirimkan ke BPS Provinsi Kalimantan Barat dalam bentuk softcopy untuk dilakukan pengolahan data di BPS RI. Pengumpulan dan entri data statistik sosial yang tepat waktu sangat mempengaruhi rilis data yang dilakukan oleh BPS RI. Pada Tahun 2014 BPS Kabupaten Melawi hanya menargetkan judul publikasi bidang statistik sosial dan kesejahteraan rakyat serta ketenagakerjaan sebanyak dua judul, padahal apabila dilihat dari ketersediaan data statistik dasar masih memungkinkan untuk pembuatan judul publikasi yang lain seperti statistik Kesejahteraan Rakyat, Statistik Kesehatan, Statistik Perumahan,dsb. Hal ini dikarenakan formasi pegawai di BPS Kabupaten Melawi hanya terdapat satu orang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 25

kepala seksi statistik sosial yang juga merangkap sebagai penanggung jawab seksi neraca wilayah dan analisis. Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu IKU Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan Statistik rumah tangga 100% 100% IKU Jumlah judul publikasi Sosial dan Kesejahteraan Rakyat dan ketenagakerjaan 1 2 200 % IKU Masalah/kendala yang dihadapi 1. Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan statistik sosial adalah wilayah Kabupaten Melawi yang sebagian besar wilayahnya sangat sulit untuk ditempuh jalan darat sehingga petugas seringkali tidak dapat mengumpulkan data tepat waktu terutama pada musim penghujan. 2. Wilayah kecamatan yang tidak terdapat KSK, menyebabkan BPS Kabupaten Melawi harus merekrut mitra dalam melaksanakan berbagai kegiatan pencacahan lapangan. Hal ini menyebabkan kualifikasi petugas menjadi di bawah standar yang diharapkan dan berakibat pada isian dokumen yang kadang tidak konsisten, sehingga perlu dilakukan proses editing coding. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 26

Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Mengoptimalkan segala sarana dan prasarana yang dimiliki BPS Kabupaten Melawi. Selain itu juga dialokasikan biaya operasional berupa tambahan tansport daerah sulit sebagai tambahan dari transport lokal yang sudah diberikan. 2. Menunjuk KSK yang ada untuk merangkap wilayah kecamatan lain yang belum terdapat KSK, sehingga kualitas data dapat lebih diperhatikan. Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Handal, Efektif, dan Efisien Pelayanan prima dilakukan oleh BPS Kabupaten Melawi berupa perpustakaan yang menyediakan data-data strategis BPS yang menjadi koleksi dari perpustakaan BPS Kabupaten Melawi. Selain itu, website yang selalu menyajikan data terbaru membantu pengguna data dari wilayah mana saja dan kapan saja dapat mengakses data BPS Kabupaten Melawi. Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS IKU Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 27

Sasaran-2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Jumlah penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS 2 2 IKU Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data 80 % 90 % 113 % IKU Persentase konsumen yang meras puas terhadap cakupan data IKU Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu banyaknya tamu yang hadir untuk berdiskusi tentang data BPS. Masalah/kendala yang dihadapi 1. Ketidakpuasan konsumen terhadap akurasi data seringkali terjadi pada data yang sifatnya sensitif seperti data Program Perlindungan Sosial (PPLS) yang digunakan oleh pemerintah sebagai dasar dalam berbagai program perlindungan sosial. 2. Dalam melaksanakan kegiatan statistik dasar, BPS Kabupaten Melawi terikat pada cakupan konsep definisi yang telah ditentukan oleh BPS RI, hal ini seringkali tidak sejalan dengan kepentingan pemerintah daerah. Misalnya data penduduk yang dikumpulkan oleh BPS Kabupaten Melawi berbeda dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pemerintah daerah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 28

Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Memberikan penjelasan kepada konsumen bahwa BPS Kabupaten Melawi hanya bertugas sebagai pelaksana kegiatan statistik dasar yang konsep dan definisinya telah ditentukan oleh BPS RI, sedangkan permasalahan tidak tepatnya sasaran dalam pemberian bantuan dapat disampaikan pada pemerintah daerah melalui dinas terkait seperti Dinas Sosial atau Sekretaris Daerah yang menangani langsung penyalurannya. 2. BPS Kabupaten Melawi berusaha menjembatani permasalahan perbedaan data dengan cara berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah yaitu dengan melakukan perbandingan data antara data BPS dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, meskipun hal ini tidak dapat menyelesaikan masalah secara tuntas tetapi pihak konsumen dapat lebih mengerti mengenai sifat dan metode pengumpulan data yang dikumpulkan oleh BPS. Sasaran-2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data informasi statistik Dengan mengusung visi BPS Kabupaten Melawi sebagai Pelopor data Statistik Terpercaya Untuk Semua maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Pada sasaran meningkatkan efektifitas dan efisensi diseminasi data digunakan indikator pengunjung yang datang mencari informasi baik tatap muka langsung ataupun melalui media komunikasi lainnya. Indikator kinerja selengkapnya pada tabel berikut: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 29

Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Melawi 1000 1200 120 % IKU Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten Melawi 40 53 132,5 % IKU Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten Melawi 40 47 117,5 % IKU Masalah/kendala yang dihadapi 1. Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dengan bulan penyajian data, hal ini menjadi keluhan pengguna data karena informasi yang tersedia sudah kurang update untuk digunakan. 2. Dengan adanya undang-undang Keterbukaan Informasi Publik masyarakat menginginkan semua informasi dan data bias diperoleh secara bebas dan gratis. Namun hal tersebut tidak dapat dipenuhi oleh BPS Kab. Melawi karena BPS Kab. Melawi dibatasi oleh Peraturan Presiden No. 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di instansi BPS. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Berusaha untuk mempercepat penerbitan publikasi sehingga timeliness dari data dan informasi yang dihasilkan BPS tidak terlalu lama. 2. Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun 2009 kepada masyarakat. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 30

Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Situs web tingkat kabupaten kota merupakan Indikator Kinerja Utama untuk mengukur kinerja seluruh instansi vertikal BPS didaerah. Sajian data mutakhir yang ditampilkan di website tepat waktu merupakan ukuran dari penguatan teknologi informasi di BPS Kabupaten Melawi Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website BPS Kabupaten Melawi IKU Sasaran-3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi sudah menjadi kelaziman dalam proses di berbagai kegiatan. Pengembangan sistem pengolahan yang efektif terus diusahakan untuk menghasilkan data yang valid dan konsisten. Kecepatan melaporkan dari berbagai wilayah geografis juga perlu ditingkatkan, demikian pula SDM yang mengelola peralatan dan pengembangan sistem Penyelesaian pengolahan data yang merupakan rangkaian dari pemasukan data ke media komputer, pengecekan konsistensi data, kewajaran data, hingga mengirimkan data yang telah tervalidasi. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 31

Kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh seksi integrasi pengolahan dan diseminasi statistik di BPS Kabupaten Melawi sesuai dengan yang diharapkan. Tidak ada kegiatan pengolahan data yang gagal. Demikian pula apabila raw data tersebut dikompilasi dengan data BPS Provinsi Kalimantan Barat Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu IKU Masalah/kendala yang dihadapi 1. Program pengolahan yang dikirim oleh BPS RI banyak mengalami revisi, kadangkala data yang sudah dikumpulkan tidak dapat dimasukkan ke media komputer dengan program versi awal, 2. Pengolahan sering memerlukan waktu lebih lama daripada waktu yang telah direncanakan karena data lapangan yang belum terkumpul akibat banyaknya wilayah daerah sulit di Kabupaten Melawi Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Program pengolahan yang dikirim oleh BPS RI untuk dapat digunakan harus menunggu versi terbaru. 2. Mengentri data lapangan yang sudah masuk terlebih dahulu, sehingga keterlambatan secara umum dapat diatasi. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 32

Tujuan-4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Ketersediaan SDM yang mempunyai keahlian merupakan syarat terlaksananya kegiatan dengan baik. Sumber daya manusia yang kurang memadai terutama dari sisi kuantitas merupakan situasi yang agak memprihatinkan di BPS Kabupaten Melawi. Dari sisi kualitas, pegawai yang berpendidika minimal Diploma IV atau strata 1 sudah melebihi target yang ditentukan, akan tetapi dari sisi kuantitas sangat kurang, ditunjukkan dengan masih adanya dua seksi yang tidak memiliki penanggung jawab yaitu seksi statistik distribusi dan seksi neraca wilayah dan analisis. Formasi KSK yang hanya 7 orang dari 11 Kecamatan juga berpengaruh pada kualitas data yang dikumpulkan oleh BPS Kabupaten Melawi. Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 50 % 60 % IKU Sasaran-4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian memperbaiki SDM. Pengembangan SDM dalam jajaran BPS, dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai pelatihan reguler para pegawai juga diberi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 33