kepri.bps.go.id LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "kepri.bps.go.id LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014"

Transkripsi

1

2 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014 No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : i v halaman Naskah: Bagian Tata Usaha Gambar Kulit : Bidang Integrasi dan Pengolahan Statistik Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

3 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 dibuat sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor: XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme yang mengacu pada prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, maka dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk memantau bahkan mengetahui kemampuan BPS Provinsi Kepulauan Riau dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan di bidang statistik. Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada BPS Provinsi Kepulauan Riau, yaitu melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dalam bidang statistik baik dengan pemerintah, swasta maupun masyarakat pada umumnya sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. Pimpinan BPS Provinsi Kepulauan Riau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kontribusi yang sangat berarti dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa datang sangat kami hargai. Tanjungpinang, 18 Februari 2015 BPS Provinsi Kepulauan Riau Kepala, Drs. Dumangar Hutauruk, M.Si. Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 i

4 ii Laran Kina Pemerintah Tahun 2013

5 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Tabel... v Daftar Gambar... vii Ringkasan Eksekutif... 1 Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Landasan Hukum Sumber Daya Harapan dan Tantangan BPS Provinsi Kepulauan Riau... 9 Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja Bab III Bab IV 2.1 Rencana Strategis Penyesuaian Rencana Strategis Indikator Kinerja Utama Rencana Kinerja Tahun Anggaran Tahun Penetapan Kinerja Tahun Akuntabilitas Kinerja 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun Evaluasi Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Akuntabilitas Keuangan Tahun Penutup 4.1 Tinjauan Umum Permasalahan dan Kendala Utama Kesimpulan dan Tindak Lanjut Lampiran-lampiran: 1 Struktur Organisasi Rencana Strategis (RS) Pengukuran Kinerja Sasaran (PKS) Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Jumlah Sumber Daya Manusia Kegiatan Prioritas BPS Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 iii

6 iv Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014

7 DAFTAR TABEL Tabel 1 Rata-rata pencapaian tujuan strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Tabel 2 Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi berdasarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 148 Tahun Tabel 3 Rencana Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 ProgramPenyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Tabel 4 Pagu Anggaran Belanja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Menurut Jenis Belanja Tabel 5 Pagu Anggaran Belanja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Menurut Program Tabel 6 Penetapan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Tabel 7 Tabel 8 Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tabel 9 Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi Statistik Ekonomi Tabel 10 Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Tabel 11 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Tabel 12 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka mewujudkan Sistem Statistik yang Andal, Efektif dan Efisien Tabel 13 Tingkat Pencapaian Meningkatkan dan Mengembangkan Analisis Statistik Tabel 14 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Diseminasi Data dan Informasi Statistik Tabel 15 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Hubungan dengan Pengguna Data Tabel 16 Tingkat Pencapaian Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Tabel 17 Tingkat Pencapaian Meningkatnya Kualitas Pengolahan Data dan Informasi Statistik Tabel 18 Tingkat Pencapaian Peningkatan Kualitas Komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Tabel 19 Tingkat Pencapaian Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 v

8 Tabel 20 Tingkat Pencapaian Memperbaiki Sumber Daya Manusia Tabel 21 Tingkat Pencapaian Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Tabel 22 Penyerapan Anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau Dirinci Menurut Program Tabel 23 Penyerapan Anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau Dirinci Menurut Jenis Belanja vi Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Grafik Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Gambar 2 Grafik Jumlah SDM BPS Menurut Pendidikan Tahun Gambar 3 Salah Satu Tantangan dari Media Masa tentang Validitas Data BPS Gambar 4 Framework Renstra BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Gambar 5 Peta Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau Gambar 6 Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Program Gambar 7 Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Jenis Belanja Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 vii

10 viii Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014

11 RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik dan di Hasil capaian kinerja tahun 2014 menunjukkan bahwa BPS Provinsi Kepulauan Riau telah dapat memenuhi harapan dan kebutuhan pemakai data perkuat status kelembagaannya melalui PP Nomor 86 tahun 2007, Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 dan Keputusan Kepala BPS Nomor 003 Tahun yaitu sebagai sumber data 2002, BPS Provinsi Kepulauan Riau yang objektif dan terpercaya. mempunyai fungsi melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di provinsi, koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Provinsi, pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di provinsi, dan penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi. Dengan demikian tugas BPS Provinsi Kepulauan Riau adalah m elaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik dasar di provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka Visi BPS Provinsi Kepulauan Riau yaitu Pelopor data statistik terpercaya untuk semua merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk menjadikan BPS Provinsi Kepulauan Riau sebagai sumber data yang objektif dan terpercaya. Ketersediaan ragam data dan informasi statistik yang berkualitas menjadi tantangan dan peluang BPS Provinsi Kepulauan Riau sebagai lembaga penyelenggara kegiatan statistik. Visi BPS Provinsi Kepulauan Riau tersebut diharapkan akan dapat tercapai dengan menerapkan lima misi yang meliputi: (a) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; (b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung Laporan Kinerja Tahun

12 pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; (c) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; (d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; (e) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2014 BPS Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan 3 (tiga) program yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebagai berikut: 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL BPS). 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS). Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar Rp ,00. Realisasinya mencapai Rp ,00 atau sebesar 97,20 persen. Dalam melaksanakan program-program BPS Provinsi Kepulauan Riau tersebut terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi di Provinsi Kepulauan Riau, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berdedikasi. Sesuai dengan visi-nya, BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk menyediakan dan melayani informasi statistik yang berkualitas yang dicerminkan dari data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Ketersediaan data yang dihasilkan BPS Provinsi Kepulauan Riau diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan 2 Laporan Kinerja Tahun 2014

13 masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut BPS Provinsi Kepulauan Riau menetapkan empat tujuan yang ingin dicapai dan menjadi panduan meningkatkan kinerja dalam melaksanakan kegiatan statistik, yaitu: Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Keempat tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, dan pada periode tahun 2014 ditandai dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Tabel 1. Rata-rata pencapaian tujuan strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau Indikator Kinerja Tujuan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian ,00% 85,25% 106,56% n.a. n.a. n.a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Jumlah Satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 80,00% 93,82% 117,28% 107,95% 113,26% 108,34% 8 8,00%,00%,00%,00% 60,00% 63,83% 106,38% 102,27%,00% 105,07% Rata-rata tingkat capaian 107,56% 103,41% 104,42% 104,47% Hasil evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Kepulauan Riau terkait dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum realisasi pencapaian Laporan Kinerja Tahun

14 kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan tingkat keberhasilan cukup baik. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian Tujuan Strategis sebesar 107,56 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Provinsi Kepulauan Riau telah berjalan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Peningkatan tingkat capaian kinerja tujuan dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Grafik Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Capaian kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau yang terus meningkat juga ditandai dengan pemberian penghargaan juara ke dua pada tahun 2014 atas kinerja di bidang penatausahaan Barang Milik Negara tahun 2013 untuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau dan satker terbaik pertama atas kinerja di bidang penatausahaan BMN tahun 2013 di lingkungan KPKNL Batam. Pemberian penghargaan juga diterima dari KPPN Tanjungpinang atas kinerja keuangan terbaik pada bulan Agustus Apresiasi terhadap kinerja pengelolaan BMN dan kinerja keuangan merupakan hasil penilaian dan evaluasi yang dilakukan Kementerian Keuangan. 4 Laporan Kinerja Tahun 2014

15 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan strategis dalam rangka pengembangan BPS Provinsi Kepulauan Riau lima tahun ke depan dititikberatkan pada peningkatan peran dalam mewujudkan dan menyediakan data dan informasi statistik yang terpercaya untuk semua. Tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) merupakan salah satu prasyarat yang harus dipenuhi dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita berbangsa dan bernegara. Pelaksanaan tata kelola kepemerintahan yang baik telah diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama dan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Menurut UU Nomor 28 Tahun 1999, penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas. Dalam penjelasan undang-undang tersebut, asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pengelolaan data Kinerja, Pelaporan Kinerja, dam reviu dan evaluasi kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah sehingga dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu, sistem akuntabilitas juga dapat dijadikan media untuk menunjukkan capaian prestasi dari lembaga pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 adalah perwujudan kewajiban BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk mempertanggungjawabkan atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan Laporan Kinerja Tahun

16 penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi yang dipaparkan akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau di tahun yang akan datang. Kewajiban pelaporan kinerja tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 29 tahun Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan landasan konstitusional Badan Pusat Statistik yang menyatakan tentang kedudukan dan kewenangannya. BPS Provinsi Kepulauan Riau adalah instansi vertikal yang dibentuk untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi BPS di Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. Tugas, fungsi dan kewenangan BPS Provinsi Kepulauan Riau diatur dalam Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 sebagai berikut: 1) Tugas BPS Provinsi Kepulauan Riau mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Provinsi Kepulauan Riau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2) Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan fungsi: a) penyelenggaraan statistik dasar di provinsi; b) koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Provinsi; c) pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di provinsi; d) penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi; 3) Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001, susunan organisasi BPS Provinsi Kepulauan 6 Laporan Kinerja Tahun 2014

17 Riau mempunyai struktur yang terdiri dari : a) Kepala Kepala BPS Provinsi mempunyai tugas memimpin BPS Provinsi sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Provinsi serta membina aparatur BPS Provinsi agar berdaya guna dan berhasil guna. b) Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam. c) Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik kependudukan, statistik kesejahteraan rakyat, dan statistik ketahanan sosial. d) Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik pertanian, statistik industri, serta statistik pertambangan, energi, dan konstruksi. e) Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik harga konsumen dan harga perdagangan besar, statistik keuangan dan harga produsen, serta statistik niaga dan jasa. f) Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi, dan analisis statistik lintas sektor. g) Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan integrasi pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik Laporan Kinerja Tahun

18 1.3 Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, BPS Provinsi Kepulauan Riau dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu: 1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3) Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 4) Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001, Tentang Organisasi dan Tata Kerja BPS Daerah. 5) Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 003 Tahun 2002, Tentang Uraian Tugas BPS Daerah Sumber Daya Era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan professional untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan. Salah satu tugas Bagian Tata Usaha BPS Provinsi antara lain adalah melaksanakan pengadaan pegawai sesuai dengan sistem rekrutmen yang diarahkan untuk mencari dan memperoleh calon PNS yang memiliki kualitas dan mampu melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik. Dalam rangka mendapatkan SDM yang berkualitas dan profesional serta mendukung kegiatan pengadaan SDM, Bagian Tata Usaha juga menerapkan Standar Kompetensi Jabatan yang disusun oleh Bagian Administrasi Kepegawaian BPS RI, menyusun Uraian Pekerjaan dalam Rangka Penyusunan Informasi Jabatan, dan melakukan perbaikan Data Sistem Informasi dan Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). 8 Laporan Kinerja Tahun 2014

19 Gambar 2. Grafik Jumlah SDM BPS Menurut Pendidikan Tahun Harapan dan Tantangan BPS Provinsi Kepulauan Riau Menjawab harapan dan tuntutan terhadap data yang berkualitas menjadi tantangan untuk meningkatkan peran BPS Provinsi Kepulauan Riau di wilayah Provinsi Kepulauan Riau sebagai satu-satunya badan penyedia data yang berkualitas dan terpercaya bagi semua pihak. Tantangan perubahan yang dihadapi antara lain: a. Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah terhadap ragam dan kualitas data statistik semakin meningkat. - Belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro - Mandat UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu - Kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS b. Ada kecenderungan responden survei dengan pendekatan usaha enggan dan menolak untuk menjadi responden. - Rendahnya kesadaran responden dalam memberikan infomasi dengan benar, menyebabkan kualitas data dan response rate rendah. Laporan Kinerja Tahun

20 c. Koordinasi antara BPS Provinsi Kepulauan Riau dengan instansi lain/skpd masih perlu ditingkatkan agar konsep-definisi dan standar klasifikasi yang digunakan seragam. Mampukah BPS Provinsi Kepulauan Riau turut serta menjawab tantangan perubahan: a. Visi pemerintah terkait Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI): - MP3EI fokus pada 8 program utama, yaitu: pertanian, pertambangan, energi, industri, kelautan, pariwisata dan telematika, serta pengembangan kawasan strategis. - Pembagian Koridor Ekonomi Sumatera sebagai sentra produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional; b. Komitmen Internasional, seperti: pemberlakuan AFTA tahun 2015, APEC, G20, dan lain-lain. c. Apa yang dapat disumbangkan BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk mendukung MP3EI, mampukah hasil ST2013, SE2016 dan data satistik lainnya menjawab tantangan dan kebutuhan tersebut? Poin-poin inti: Tanjungpinang, IsuKepri.com Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah meminta Badan Pusat Statik (BPS) Tanjungpinang, harus duduk bersama untuk membahas permasalahan data angka kemiskinan di Kota Tanjungpinang. Karena, menurut data angka kemiskinan di Kota Tanjungpinang dan berdasarkan data BPS tahun 2011 sampai saat ini, BPS mengatakan sekitar orang lebih. Sementara, apabila dilihat dari pogram Jamkesmas yang dialihkan ke BPJS Kesehatan, di Kota Tanjungpinang hampir mencapai 38 ribu lebih. Sementara kita mensubsidi ke BPJS saja sudah sekitar 15 ribu orang, jadi data BPS tersebut tidak sesuai dengan angka kemiskinan yang ada di Kota Tanjungpinang, papar Lis saat acara penerimaan bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) melalui layanan Giro Pos di Kelurahan Kemboja Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kamis (20/11). Dengan ketidakcocokan data yang disebutkan BPS Tanjungpinang, Lis sendiri merasa kecewa dan belum puas mengenai jumlah penerima tersebut. Karena dikatakannya, masih banyak warga yang belum mendapat bantuan seperti menerima bantuan PSKS yang disalurkan melalui layanan Giro Pos. Gambar 3. Salah Satu Tantangan dari Media Masa tentang Validitas Data BPS 10 Laporan Kinerja Tahun 2014

21 PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Sebagai upaya mensukseskan pembangunan nasional dibidang statistik, BPS Provinsi Kepulauan Riau telah menetapkan strategi dalam peningkatan kualitas dan keragaman data sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik. Kebijakan ini diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) BPS Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan lembaga vertikal yang menjadi perwakilan BPS di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, mempunyai kewenangan melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas, BPS Provinsi Kepulauan Riau melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk membangun kesepahaman konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran ukuran dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional (SSN). Rencana Strategis BPS Tahun merupakan dokumen perencanaan pembangunan dibidang statistik yang berskala nasional dan regional yang berlaku selama periode Dokumen perencanaan ini dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja pada setiap tahun anggaran, selanjutnya perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring dan dievaluasi pada tahun yang berkenaan tersebut. 2.1 Penyesuaian Rencana Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau mengidentifikasi perlunya penyesuaian atas Renstra BPS Provinsi Kepulauan Riau tahun yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Nomor 20 Tahun 2010 tanggal 1 Maret 2010 tentang Rencana Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun , dan telah mengalami dua kali perubahan melalui: Laporan Kinerja Tahun

22 1. Surat Keputusan Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Nomor 26 Tahun 2013 tanggal 11 Desember 2013 tentang Perubahan atas Surat Keputusan Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Nomor 20 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Tahun Surat Keputusan Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Nomor 23 Tahun 2014 tanggal 15 Agustus 2014 tentang Perubahan atas Surat Keputusan Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Nomor 26 Tahun 2013 tentang Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Tahun Berikut framework Renstra BPS RI Tahun : 1) Visi BPS Provinsi Kepulauan Riau Visi dari BPS Provinsi Kepulauan Riau adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. 2) Misi BPS Provinsi Kepulauan Riau Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Provinsi Kepulauan Riau yang mengarahkan program dan kegiatan yang harus dilaksanakan sesuai tugas pokok. Misi dari BPS Provinsi Kepulauan dapat dirumuskan sebagai berikut: a) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; e) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. 12 Laporan Kinerja Tahun 2014

23 3) Tujuan, Indikator Tujuan, dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, BPS Provinsi Kepulauan Riau mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut: Gambar 4. Framework Renstra BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Tujuan dalam rencana strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau adalah suatu keadaan yang akan dicapai atau dihasilkan dengan mengacu kepada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan yang ditetapkan juga akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, Laporan Kinerja Tahun

24 program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misinya. Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS Provinsi Kepulauan Riau mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana stategis periode 2010 sampai dengan Tujuan BPS Provinsi Kepulauan Riau selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan 1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, Akurat, dan tepat waktu. 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data. Tujuan 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meliputi dua sasaran strategis yaitu: 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan Informasi statistik. 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data. Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam sasaran strategis yaitu: 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik. Tujuan 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam sasaran strategis yaitu: 4.1 Peningkatan kapasitas sumber daya manusia 14 Laporan Kinerja Tahun 2014

25 4) Peta Strategi Empat belas sasaran strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau memiliki keterkaitan dan kemampuan saling mendukung demi terwujudnya visi dan misi organisasi. Guna mengkomunikasikan strategis tersebut kepada seluruh elemen organisasi, BPS Provinsi Kepulauan Riau memvisualisasikan pola keterkaitan antar sasaran strategis tersebut ke dalam peta strategis berikut: Peta strategi tersebut terbagi menjadi 4 (empat) perspektif yang meliputi: a. Customer Perspective Perspektif customer adalah perspektif yang berorientasi pada pengguna data karena merekalah pemakai produk/jasa yang dihasilkan BPS. Dengan kata lain, BPS harus memperhatikan apa yang diinginkan oleh para pengguna data. b. Stakeholder Perspective Pada perspektif ini menilai sejauh mana outcome BPS telah dapat memenuhi harapan pemilik kepentingan dalam hal ini pemerintah dan instansi terkait. c. Internal Process Perspective Adalah serangkaian aktivitas yang ada dalam organisasi untuk menciptakan produk/jasa dalam rangka memenuhi harapan pelanggan. Perspektif ini menjelaskan proses bisnis yang dikelola oleh BPS untuk memberikan layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer. d. Learning and Growth Perspective Adalah perspektif yang menggambarkan kemampuan organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan dengan memanfaatkan sumberdaya internal organisasi. Kesinambungan suatu organisasi dalam jangka panjang sangat bergantung pada perspektif ini. Keempat perspektif tersebut menggambarkan pola hubungan sebab akibat dalam bentuk sebuah peta strategi yang terukur dan berkesinambungan. Perspektif pertama dan kedua merupakan outcome BPS Provinsi Kepulauan Riau dalam memenuhi harapan pelanggan dan pemerintah yang didukung oleh perspektif pengelolaan fungsi strategis yang merupakan pengelolaan proses Laporan Kinerja Tahun

26 internal yang dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi BPS, sedangkan perspektif yang keempat diperlukan dalam mewujudkan perspektif pertama dan kedua dan mendukung perspektif ketiga melalui proses perbaikan, pemanfaatan sumber daya dan penggunaan anggaran yang optimal. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 5. Peta Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau 5) Arah Kebijakan BPS Provinsi Kepulauan Riau: Sebagai tindak lanjut Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang sudah ditetapkan, BPS Provinsi Kepulauan Riau menentukan arah kebijakan Pembangunan Statistik Nasional sebagai berikut : a. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas diberbagai tingkat 16 Laporan Kinerja Tahun 2014

27 dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya; b. Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; c. Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; d. Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; e. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggungjawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir dengan menciptakan pelayanan prima; f. Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan. 6) Program yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Kepulauan Riau Untuk dapat mencapai visi dan misi BPS Provinsi Kepulauan Riau, maka untuk tahun 2014 dilaksanakan tiga program, yaitu: a) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL); (1) Program DMPTTL BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. (2) Kebijakan yang menjadi dasar dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. (3) 1 dari 8 kegiatan yang terdapat di dalam Program DMPTTL BPS RI, yaitu DMPTTL BPS Provinsi menjadi kewenangan BPS Provinsi. Laporan Kinerja Tahun

28 b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA); (1) Program PSPA BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS Provinsi Kepulauan Riau, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan gedung kantor dan sarana transportasi. (2) 1 dari 2 kegiatan yang terdapat di dalam Program PSPA BPS, yaitu PSPA BPS Provinsi menjadi kewenangan BPS Provinsi. c) Program Teknis BPS adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). (1) Program PPIS merupakan dekonsentrasi kegiatan dari masing-masing Eselon II di BPS RI. (2) Program PPIS bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Provinsi Kepulauan Riau secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. (3) 1 dari 16 kegiatan yang terdapat di dalam Program PPIS BPS RI, yaitu PPIS BPS Provinsi menjadi kewenangan BPS Provinsi. 2.3 Indikator Kinerja Utama Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, BPS Provinsi Kepulauan Riau menetapkan indikator kinerja utama sesuai dengan Perka BPS Nomor 148 tahun 2014 yang merupakan perubahan ke empat atas Perka BPS Nomor 21 Tahun 2010 tentang IKU BPS Provinsi, sebagai berikut: 18 Laporan Kinerja Tahun 2014

29 Tabel 2. Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi berdasarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 148 Tahun 2014 No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama (1) (2) (3) 1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Tersedianya data dan informasi statistik 1.1 a. Persentase konsumen yang ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat merasa puas dengan kelengkapan waktu data statistik ekonomi makro. 1.1 b. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro 1.1 c. Persentase publikasi Statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal Tersedianya data dan informasi statistik 1.2 a. Persentase konsumen yang sosial dan kesejahteraan rakyat yang merasa puas dengan kelengkapan lengkap, akurat, dan tepat waktu data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat. 1.2 b. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 1.2 c. Persentase publikasi Statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal Laporan Kinerja Tahun

30 No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama (1) (2) (3) 1.3. Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data 1.3 a. Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir. 1.3 b. Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 1.3 b. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan survei statistik Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien Meningkatkan dan mengembangkan 2. Persentase konsumen yangmerasa puas dengan layanan data BPS 2.1 a. Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN analisis statistik 2.1.b. Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik 2.2.a. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 2.2.b. Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS 2.2.c. Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 2.3 a Persentase konsumen yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 2.3.b. Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS 20 Laporan Kinerja Tahun 2014

31 No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama (1) (2) (3) 3. Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik 4. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4.1. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia 3. Jumlah Satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara online 3.1. a. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu 3.1.b. Jumlah petugas fungsional pranata komputer 4. Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata a. Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Indikator Kenerja Utama (IKU) merupakan suatu ukuran yang dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau sebagai Satuan Kerja, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, kelengkapan dan akurasi data dan informasi ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Disamping sebagai alat untuk mengukur keberhasilan organisasi, IKU harus menjadi acuan untuk menyusun berbagai dokumen yang meliputi perencanaan, monotoring dan evaluasi yaitu digunakan dalam: 1) Menyusun Rencana Kerja Tahunan 2) Menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran 3) Menyusun dokumen Penetapan Kinerja/ Perjanjian Kinerja 4) Menyusun Laporan Kinerja 5) Melakukan evaluasi Pencapaian Kinerja Laporan Kinerja Tahun

32 2.4 Rencana Kinerja Tahun 2014 Mengacu pada Renstra BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun hasil perubahan, disusun perubahan Rencana Kinerja Tahunan BPS Provinsi Kepulauan Riau tahun 2014, yang terdiri dari tiga program dan beberapa kegiatan. Perubahan terjadi dikarenakan terjadi pergantian atau mutasi pejabat, perubahan strategi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran, dan perubahan alokasi anggaran. Program utama di BPS Provinsi Kepulauan Riau adalah Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik dan terdapat pula dua program generik lainnya. Untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut pada tahun lalu telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT Tahun 2014 dan kemudian disusun perubahannya. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. Dalam Tabel 3. Disajikan kegiatan yang dilaksanakan BPS Provinsi Kepulauan Riau selama periode 2014, hasil dari kegiatan tersebut digunakan terutama oleh pemerintah dan lembaga untuk perencanaan dan mengukur besarnya indikator statistik yang juga menggambarkan kinerja Kementerian dan lembaga dalam rangka mencapai tujuan nasional yang dicanangkan pemerintah. Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya BPS, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS, Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Negara BPS merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup dalam Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebagaimana telah diuraikan pada alinea di atas. 22 Laporan Kinerja Tahun 2014

33 Tabel 3. Rencana Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Kode Program/Kegiatan/Output/ Komponen Penanggung Jawab (1) (2) (3) PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Jumlah Judul Publikasi Statistik di Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) Pengembangan dan Pemutakhiran Kerangka Sampel Statistik Bidang Sosial, Produksi, Distribusi dan Jasa-Jasa, dan Pemutakhiran MFD dan MBS Berbasis Web Tahun 2014 Updating Peta Desa dan Blok Sensus Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Jumlah Judul Publikasi Statistik di Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Triwulanan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan Survei Monitoring Dampak Krisis Februari 2014 (Kegiatan Lanjutan) Survei Upah Survei Struktur Upah SUSENAS 2014 SUSENAS Panel 2014 PODES Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB), dan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP) Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan Survei Perilaku Anti Korupsi 2014 Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Jumlah Judul Publikasi Statistik di Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan Survei Horitukultura dan Indikator Pertanian Survei Perusahaan Perkebunan ST2013 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP Survei Perusahaan Kehutanan Survei IBS Tahunan Survei IBS Bulanan VIMK Triwulanan VIMK Tahunan Survei Pertambangan dan Energi Survei Konstruksi Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Produksi Laporan Kinerja Tahun

34 Kode Program/Kegiatan/Output/ Komponen Penanggung Jawab (1) (2) (3) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Jumlah Judul Publikasi Statistik di Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) Kompilasi Data Statistik Ekspor Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi (Subdit. Statistik Perdagangan Dalam Negeri) Kompilasi Data Transportasi Statistik Harga Produsen Pengadaan Data IKK 2014 dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan 2015 (Subdit. Statistik Harga Perdagangan Besar) Survei Harga Perdagangan Besar Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras Survei Harga Perdesaan (Subdit. Statistik Harga Pedesaan) Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Statistik Lembaga Keuangan Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi Survei Perusahaan Komunikasi dan Teknologi Informasi Survei Pelintas Batas Penduduk Asing Pemegang Kitas Survei Bidang Jasa Pariwisata Survei Konsumsi 11 Bahan Pokok Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Jumlah Judul Publikasi Statistik di Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) Survei Khusus Triwulanan Neraca Barang 2014 Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Percepatan Penghitungan PDRB Perkapita 2014 Untuk Indikator DAU Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010= Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba Penyusunan Neraca Pemerintah dan Badan Usaha PDB Triwulanan Menurut Sektor dan Penggunaan Penyusunan Matrik PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah Penyusunan Stok Kapital PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen Penyusunan Statistik Indonesia Bidang Statistik Distribusi Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik 2.5 Anggaran Tahun 2014 Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2014 dibiayai dengan APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2014, dengan nilai pagu sebesar Rp ,00 (dua puluh satu milyar enam ratus tiga juta seratus tujuh puluh satu ribu rupiah). 24 Laporan Kinerja Tahun 2014

35 Adapun jenis belanja dalam anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau dibedakan menjadi tiga pos pengeluaran yaitu belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal. Pengeluaran belanja pegawai dikhususkan untuk gaji dan tunjangan, pengeluaran belanja barang meliputi belanja untuk keperluan kantor sehari-hari, pemeliharaan dan perjalanan dinas sebagai penunjang kegiatan, pengeluaran belanja modal yaitu meliputi pengadaan sarana dan prasarana yang merupakan aset tetap. Pagu anggaran untuk satker BPS Provinsi Kepulauan Riau menurut belanja yaitu belanja pegawai sebesar Rp ,00 atau 19,06 persen dari total pagu, sedangkan belanja barang sebesar Rp ,00 atau 30,19 persen dari total pagu dan belanja modal sebesar Rp ,00 atau 50,75 persen dari total pagu. Tabel 4. Pagu Anggaran Belanja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Menurut Jenis Belanja No. Jenis Anggaran/Program Pagu 2014 % (1) (2) (3) (4) 1 Belanja Pegawai (51) ,06 2 Belanja Barang (52) ,19 3 Belanja Modal (53) ,75 TOTAL PROVINSI Pagu anggaran untuk program teknis BPS Provinsi Kepulauan Riau yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar Rp ,00 atau 24,51 persen dari total pagu, sedangkan program lainnya merupakan program pendukung yang terdiri dari Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Rp ,00 atau 25,97 persen dari total pagu dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Rp ,00 atau 49,51 persen dari total pagu. Laporan Kinerja Tahun

36 Tabel 5. Pagu Anggaran Belanja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Menurut Program No. Jenis Anggaran/Program Pagu 2014 % (1) (2) (3) (4) 1 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik ,51 2 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS ,97 3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ,51 TOTAL PROVINSI Penetapan Kinerja Tahun 2014 Selama periode 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh BPS Provinsi Kepulauan Riau yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada tabel ditampilkan penetapan kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun. Tabel 6. Penetapan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase publikasi Statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal 80 % 80 % 80 % % 26 Laporan Kinerja Tahun 2014

37 Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) 1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 80 % 1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase publikasi Statistik statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan survei statistik Persentase Konsumen yang merasa puas dengan layanan Data BPS 80 % % % 80 % % 80 % 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi Kepulauan Riau Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu Laporan Kinerja Tahun

38 Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data 80 % Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 80 % Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta sarana Kerja Jumlah satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik 3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Tujuan IV : Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah Petugas fungsional pranata komputer Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat % Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Srata I 60 % 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu % % 15 Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional 65 % 28 Laporan Kinerja Tahun 2014

39 Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip dan PK 80 % Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa Laporan Kinerja Tahun

40 30 Laporan Kinerja Tahun 2014

41 AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau merupakan perwujudan kewajiban BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan BPS Provinsi Kepulauan Riau dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Analisis akuntabilitas kinerja berisi tentang capaian kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau tahun 2014, target dan indikator yang digunakan berdasarkan Penetapan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Selain menyajikan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran strategis, pada laporan ini disampaikan pula permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan. Secara umum kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau tahun 2014 cukup berhasil, dengan rata-rata pencapaian tujuan sebesar 108,46 persen. Pencapaian tersebut diukur terhadap indikator tujuan strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan keadaan atau kondisi yang ingin dicapai. Dari keempat tujuan yang mengarah pada pengembangan kegiatan statistik yang berkualitas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 7. Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Indikator Kinerja Tujuan Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Jumlah Satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara online 80,00% 85,25% 106,56% n.a. n.a. n.a. 80,00% 93,82% 117,28% 107,95% 113,26% 108,34% 8 8,00%,00%,00%,00% Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 60,00% 63,83% 106,38% 102,27%,00% 105,07% Rata-rata tingkat capaian 107,56% 103,41% 104,42% 104,47% Laporan Kinerja Tahun

42 Visi BPS Provinsi Kepulauan Riau sebagai Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua sudah menjadi komitmen seluruh jajaran BPS. Sejauh ini kepercayaan pemangku kepentingan terus meningkat, kondisi ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung yang datang langsung ke BPS Provinsi Kepulauan Riau atau melalui media komunikasi atau akses internet. Demikian pula hasil survei mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap layanan data di BPS Provinsi Kepulauan Riau juga menunjukkan peningkatan yang cukup berarti. 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2014 Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Provinsi Kepulauan Riau adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas, sampai dengan Desember 2014 pencapaian target tersebut sebesar 85 persen diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS. Pada tahun 2014 target yang ditetapkan adalah sebesar 80 persen dengan realisasi sebesar 85 persen atau dengan tingkat capaian 106,56 persen. Tingkat pencapaian dalam tiga tahun terakhir pada tahun 2014 tidak dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena indikator kinerja tujuan mengalami perubahan pada tahun Indikator pada Tabel 8 merupakan salah satu indikator untuk menilai outcome dari proses bisnis utama BPS yaitu kepuasan pengguna data yang diukur dengan persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS. BPS telah melakukan survei untuk mengetahui sejauh mana data yang dihasilkan BPS dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan dan pemangku kepentingan. Survei Kepuasan Konsumen yang dilakukan BPS dimaksudkan sebagai acuan untuk mengetahui tingkat kinerja terhadap layanan yang diberikan serta memberikan kesempatan kepada masyarakat (pengguna data BPS) untuk 32 Laporan Kinerja Tahun 2014

43 menilai layanan yang telah diterima. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta mempercepat upaya pencapaian sasaran terhadap kinerja aparatur negara dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik. Tabel 8. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 80,00% 85,25% 106,56% n.a. n.a. n.a. IKU Sasaran 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tingkat pencapaian Sasaran 1.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya penyajian data dan informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Seluruh produk BPS Provinsi Kepulauan Riau baik berupa publikasi maupun informasi statistik lainnya didiseminasikan kepada publik melalui website BPS Provinsi Kepulauan Riau sehingga dapat dipantau jadwal terbitnya. Tingkat pencapaian Sasaran 1.1 juga diukur dengan persentase kepuasan konsumen terhadap kelengkapan dan keakurasian data statistik ekonomi makro. Pencapaian kepuasan konsumen terhadap kelengkapan dan keakurasian data statistik ekonomi makro sebesar 87,64 persen dan 84,98 persen dengan tingkat pencapaian 109,55 persen dan 105,34 persen. Indikator ekonomi setiap bulan diinformasikan pula kepada publik sehingga masyarakat dapat mengetahui dan memanfaatkan data tersebut. Berbagai indikator tersebut antara lain Indeks Harga Konsumen (inflasi), Indeks Harga Perdagangan Besar, dan Nilai Tukar Petani dan indikator lainnya yang menunjukan besarnya perkembangan ekonomi nasional. Publikasi yang dihasilkan dari kegiatan pengumpulan data dan informasi statistik ekonomi makro mencapai target rilis tepat waktu sesuai jadwal terbit Laporan Kinerja Tahun

44 sebesar persen. Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya: Tabel 9. Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi Statistik Ekonomi Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro 80,00 % 87,64 % % n.a. n.a. n.a. IKU Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase publikasi Statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal 80,00 %,00 % Masalah/kendala yang dihadapi 84,98 %,00 % %,00 % n.a.,00% n.a. n.a.,00%,00% 1) Isian beberapa perusahaan masih kurang dalam hal kelengkapan yaitu beberapa blok belum terisi terutama pada blok-blok yang menanyakan nilai produksi. Kewajaran isian perlu diperhatikan terutama untuk nilai produksi per satuan dan pengeluaran perusahaan yang cenderung besar dibandingkan nilai produksinya. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Peningkatan kemampuan SDM untuk semakin mampu menguasai substansi teknis statistik dan mampu menjelaskan, serta berkoordinasi dengan para petugas lapangan. Melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan kepada perusahaan tentang pentingnya data statistik. IKU IKU 34 Laporan Kinerja Tahun 2014

45 Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Data di bidang statistik sosial untuk penyajiannya dapat dilakukan sesuai dengan jadwal. Data kemiskinan, tingkat pengangguran, juga data kependudukan lainnya baik yang secara periodik semesteran maupun adhoc dapat diselesaikan sesuai jadwal. Persentase kepuasan konsumen terhadap kelengkapan dan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat sebesar 60,95% dan 60% atau dengan tingkat capaian hanya sebesar 76,19% dan 75% dari target sebesar 80% untuk tahun Tabel 10. Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Indikator Kinerja Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. 80,00 % 60,95 % 76,19 % n.a n.a n.a IKU 80,00 % 60,00 % 75,00 % n.a. n.a. n.a. IKU Persentase publikasi Statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal,00 %,00 %,00 %,00%,00%,00% IKU Masalah/kendala yang dihadapi 1) Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan statistik sosial adalah tersebarnya wilayah Indonesia dalam geografis yang sangat luas. Sehingga petugas harus menempuh perjalanan ketempat responden yang terletak di daerah yang sulit dijangkau. 2) Pendidikan minimal yang disyaratkan untuk menjadi petugas pencacah Laporan Kinerja Tahun

46 dibeberapa daerah sulit diperoleh dari masyarakat setempat, hingga sering kualifikasi petugas di bawah kualitas yang diharapkan. Hal ini berakibat pada isian dokumen yang kadang tidak konsisten. 3) Pemahaman pengguna data bahwa BPS adalah sumber segala macam data. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis. 2) Untuk menjaga terjadinya penyimpangan pencacahan maka dikenalkan metode pencacahan yang berbentuk tim, di mana satu tim minimal terdiri dari dua petugas dan ada pengawas lapangan yang memeriksa isian dokumen pencacahan sebelum dokumen dikirim ke BPS Kabupaten/Kota. 3) Mengadakan sosialisasi official statistics kepada seluruh pengguna data baik instansi pemerintah, swasta dan masyarakat umum. Sasaran 1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Sasaran 1.3 mempunyai indikator kinerja yaitu Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir dengan capaian sebesar 94 persen, Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data dengan capaian sebesar 90 persen atau tingkat capaian sebesar 112,5 persen, dan persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan survei statistik dengan capaian sebesar 83,18 persen. Tingkat capaian kepuasan konsumen terhadap cakupan data merupakan tingkat capaian tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan penurunan tingkat capaian untuk pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan survei statistik disebabkan oleh kenaikan target pemasukan dokumen dari 90 persen pada tahun-tahun sebelumnya menjadi persen pada tahun Laporan Kinerja Tahun 2014

47 Tabel 11. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir,00 % 94,00 % 94,00 % n.a n.a n.a IKU Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 80,00 % 90,00 % 112,50 % 99,86 % 107,50% 107,50% IKU Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan survei statistik,00 % Masalah/kendala yang dihadapi 83,18 % 83,18 % 92,64 %,05% 1) Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan data dengan pendekatan rumah tangga adalah tersebarnya wilayah dalam geografis yang sangat luas dan terdiri atas pulau-pulau. Sehingga petugas terkendala oleh kondisi geografis dan keterbatasan sarana trasportasi untuk menempuh perjalanan ketempat responden yang terletak di daerah yang sulit dijangkau. 2) Mobilitas penduduk relatif cukup tinggi sehingga sering kali responden sampel tidak bisa ditemui karena sudah berpindah tempat tinggal. 3) Kualitas isian kuesioner pengumpulan data dengan pendekatan usaha belum memuaskan karena pemahaman konsep dan definisi masih terbatas hal ini dikarenakan petugas tidak melakukan refreshing konsep dan definisi sehingga kurang dapat menjelaskan tata cara pengisian kuesioner kepada responden. 4) Ketepatan waktu pelaporan dari petugas masih belum optimal. 5) Beberapa responden mengalami kejenuhan menjadi sampel berkali-kali. 6) Kurangnya kesadaran responden baik rumah tangga maupun usaha untuk memberikan jawaban yang terbuka dan jujur. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Meningkatkan kualitas komunikasi dengan BPS Kabupaten/Kota dan petugas lapangan untuk memotivasi percepatan pelaporan. n.a IKU Laporan Kinerja Tahun

48 2) Memperketat upaya pemeriksaan hasil pendataan dengan pemeriksaan berjenjang dan memberikan masukan untuk peningkatan kemampuan SDM sehingga semakin mampu menguasai substansi teknis statistik dan mampu menjelaskan serta berkoordinasi dengan responden. 3) Melakukan pendekatan persuasif dengan responden dan mengupayakan pergantian responden sampel sesuai dengan metodologi yang berlaku. 4) Sosialisasi lebih giat dan tepat sasaran kepada perusahaan dan instansi yang terkait. 5) Mengupayakan adanya pelatihan atau pembekalan bagi petugas pada saat pengawasan oleh BPS Provinsi Kepulauan Riau ke daerah. 6) Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis. Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien Layanan terhadap pengguna data setiap tahun didata dengan melakukan Survei Kebutuhan Data untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap data yang dihasilkan BPS. Responden survei meliputi profesi akademi dan penelitian, kementerian dan lembaga, lembaga internasional, media masa, Pemda, perbankan dan swasta. Pada tahun 2014 tingkat capaian konsumen yang merasa puas terhadap layanan data BPS mencapai 117,28% yaitu dengan realisasi sebesar 94,00% sedangkan target yang ditetapkan 80,00%. Tabel 12. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka mewujudkan Sistem Statistik yang Andal, Efektif dan Efisien Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS 80,00% 94,00% 117,28% 107,95% 113,26% 108,34% IKU 38 Laporan Kinerja Tahun 2014

49 Sasaran 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Dalam kerangka dimensi kualitas maka indikator kinerja dalam sasaran ini menyampaikan keterbandingan dan konsistensi data yang dihasilkan. Jumlah judul publikasi dapat diselesaikan yaitu sebanyak 19 judul dari 19 judul yang ditargetkan untuk tahun Tabel 13. Tingkat Pencapaian Meningkatkan dan Mengembangkan Analisis Statistik Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 19 Permasalahan/Kendala yang dihadapi ,00%,00%,00% n.a.,00% n.a.,00% 1) Tidak terpenuhinya target pengumpulan data pada beberapa kegiatan survei khusus yang disebabkan karena terbatasnya waktu pengumpulan data dan sulitnya memperoleh data dimaksud. 2) Beberapa kegiatan sangat tergantung pada data yang dihasilkan oleh subject matter baik berupa data mentah maupun data dan informasi yang telah dipublikasikan. Demikian pula dengan data yang berasal dari instansi lain (data sukunder), karena data tersebut diterima terlambat sehingga mengakibatkan penyusunan publikasi tidak dapat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengusulkan kepada BPS RI untuk memperoleh sampel Survei Khusus pada awal tahun sehingga jadwal pencacahan tidak dilakukan di akhir tahun. 2) Perlunya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplikasi antar unit kerja di BPS. Selain itu juga mengadakan pendekatan dan meningkatkan kerjasama n.a. IKU IKU Laporan Kinerja Tahun

50 dengan instansi dan lembaga terkait dalam memperoleh data sekunder. Sasaran 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Dengan mengusung visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Pada sasaran meningkatkan efektifitas dan efisensi diseminasi data digunakan indikator pengunjung yang datang mencari informasi baik tatap muka langsung ataupun melalui media komunikasi lainnya. BPS Provinsi Kepulauan Riau berupaya menyediakan data yang diperlukan dan memberikan penjelasan yang dibutuhkan. Besarnya target yang direncanakan untuk tahun 2014 berdasarkan pada rata-rata beberapa tahun sebelumnya, dan untuk tahun 2014 terlihat hampir mencapai target yang ditetapkan. Indikator kinerja selengkapnya pada tabel berikut: Tabel 14. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Diseminasi Data dan Informasi Statistik Indikator Kinerja Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket ,16% 69,21% 106,02% 50,54% IKU Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS 20 20,00% 20,00% 20,00% 20,00% IKU Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu ,20% 104,80% 80,00% 80,00% IKU Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Pemanfaatan data BPS oleh masyarakat di wilayah Provinsi Kepulauan Riau 40 Laporan Kinerja Tahun 2014

51 masih belum optimal. 2) Dengan adanya undang-undang Keterbukaan Informasi Publik masyarakat menginginkan semua informasi harus bebas dan gratis. Sedangkan BPS dibatasi oleh Peraturan Presiden No. 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di instansi BPS. 3) Pengguna data lebih menyukai melakukan permintaan data melalui atau telepon dari pada melakukan kunjungan ke PST BPS Provinsi Kepulauan Riau. Strategi untuk mengatasi permasalahan/kendala 1) Melakukan sosialisasi BPS dengan lebih intensif terhadap masyarakat luas baik melalui Radio maupun Surat Kabar setempat. 2) Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun 2009, juga mengusulkan kepada BPS RI agar memperbaharui peraturan tersebut dengan menetapkan beberapa produk BPS yang tidak dipungut biaya sehingga masyarakat dapat memperoleh secara gratis. Sasaran 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu persentase konsumen yang merasa terpenuhi kebutuhan data nya, banyaknya kunjungan tamu yang datang dan jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS. Tamu dari berbagai kalangan baik swasta maupun pemerintah selain mendiskusikan data BPS juga mengajukan permohonan data-data yang mereka butuhkan. Selain itu kepuasan konsumen terhadap data dan informasi yang tersedia di BPS Provinsi Kepulauan Riau juga menunjukkan tingkat hubungan dengan pengguna data. Survei Kepuasan Konsumen secara periodik dilakukan setiap tahun, yang dilaksanakan pada bulan Mei-Juni, pada tahun 2014 dari survei tersebut diketahui tingkat capaian persentase konsumen yang merasa terpenuhi kebutuhan data nya sebesar 93,44 persen dengan realisasi persentase konsumen yang merasa terpenuhi kebutuhan data nya sebesar 65,00 persen dari target Laporan Kinerja Tahun

52 sebesar 70 persen. Tabel 15. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Hubungan dengan Pengguna Data Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 70,00% 65,00% 99,38% 99,86% 107,50% 107,50% IKU Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS ,00 % n.a. n.a. n.a. --- Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS Permasalahan/Kendala yang dihadapi ,00 % n.a. n.a. n.a. IKU 1) Beberapa data terutama yang bersifat spasial dan mikro belum dapat diperoleh oleh konsumen yang membutuhkan. 2) Kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat luas terhadap keberadaan BPS sebagai penyedia data statistik resmi pemerintah. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengusulkan kepada BPS RI untuk memperluas cakupan pendataan hingga ke kabupaten/kota atau bahkan kecamatan. 2) Melakukan sosialisasi BPS dengan lebih intensif terhadap masyarakat luas baik melalui Radio maupun Surat Kabar setempat. Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Penyebarluasan data dan informasi statistik sangat membutuhkan sarana teknologi informasi untuk menunjang kecepatan dan kemudahan mengakses data BPS. Sehingga masyarakat luas dapat memanfaatkan data dan informasi 42 Laporan Kinerja Tahun 2014

53 hasil sensus dan survei yang telah dilaksanakan. Tabel 16. Tingkat Pencapaian Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Jumlah Satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara online 8 8,00%,00%,00%,00% IKU Keberadaan situs web dari seluruh satker BPS di Provinsi Kepulauan Riau tentunya sangat membantu para pengguna data untuk memperoleh informasi yang relatif lebih lengkap. Pencapaian tujuan penguatan teknologi Informasi dan komunikasi diukur dengan indikator banyakya satker yang mempunyai situs web yang online sebagaimana disajikan pada tabel di atas. Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi sudah menjadi kelaziman dalam proses diberbagai kegiatan. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat dalam hal ketepatan waktu mencapai 86,44% dari target %. Sedangkan untuk petugas fungsional pranata komputer dengan klasifikasi tingkat ahli belum terdapat pada BPS se-provinsi Kepulauan Riau. Pengembangan sistem pengolahan yang efektif terus diusahakan untuk menghasilkan data yang valid dan konsisten. Kecepatan melaporkan dari berbagai kabupaten/kota perlu ditingkatkan, demikian pula SDM yang mengelola peralatan dan pengembangan sistem. Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya. Laporan Kinerja Tahun

54 Tabel 17. Tingkat Pencapaian Meningkatnya Kualitas Pengolahan Data dan Informasi Statistik Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah Petugas fungsional pranata komputer dengan klasifikasi tingkat ahli,00% 86,44% 86,44% 97,00%,00%,00% IKU IKU Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Program pengolahan yang dikirim dari BPS RI banyak mengalami revisi, kadangkala data yang sudah dimasukkan ke media komputer dengan program versi sebelumnya tidak dapat digunakan pada versi terbaru. 2) Tidak dilakukan uji coba program terlebih dahulu, sehingga prosedur tidak sesuai keadaan sebenarnya di lapangan. Selain prosedur juga beberapa isian untuk variabel di daftar pertanyaan tidak bisa di input kedalam database program. 3) Konsistensi data yang telah diolah masih terdapat perbedaan, misalnya kompilasi dari data kabupaten tidak sesuai dengan total data provinsi dan sebagainya. 4) Kurangnya minat pegawai untuk menjadi pejabat fungsional pranata komputer. Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Pengembangan sistem pengolahan data harus mengikuti standar yang telah ditentukan oleh BPS hingga program yang diinstal di BPS Provinsi/Kabupaten/Kota dapat lancar dan tidak mengakibatkan konflik dengan sistem lainnya. 2) Sebelum sistem pengolahan digunakan pada pengolahan sesungguhnya dilakukan uji coba dengan dummy data demikian pula pengujian prosedur eksekusi. 44 Laporan Kinerja Tahun 2014

55 3) Sebelum data dipublikasikan dibandingkan nilai sebaran data secara silang dari variabel-variabel yang ada, sehingga dapat dilihat kewajaran dan konsistensi data. 4) Mengadakan sosialisasi kepada para pegawai tentang fungsional pranata komputer dan mengusulkan kepada BPS RI untuk mengadakan pelatihan untuk calon pejabat fungsional pranata komputer. Sasaran 3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Pada sasaran peningkatan kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah digunakan indikator banyaknya tayangan secara langsung release Berita Resmi Statistik, sehingga secara bersamaan seluruh masyarakat dapat mengetahui perkembangan data dan informasi statistik tingkat nasional. Acara publikasi dilanjutkan dengan memaparkan indikator daerah yang bersangkutan, kegiatan ini biasa dihadiri oleh pejabat dinas di daerah sehingga dapat dibahas permasalahan daerah. Tabel 18. Tingkat Pencapaian Peningkatan Kualitas Komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Dalam rangka memberikan informasi terkini mengenai perkembangan social ekonomi Indonesia, maka setiap awal bulan BPS selalu mengirimkan Berita Resmi Statistik kepada perangkat Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau melalui . Publikasi tersebut menjadi publikasi yang sangat ditunggu Tingkat Capaian Ket. Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat ,00% n.a. n.a. n.a ,00% n.a. n.a. n.a. --- Laporan Kinerja Tahun

56 tunggu release-nya oleh para insan pers, masyarakat, dan pelaku dunia usaha. Dalam kegiatan ini, Bidang IPDS memiliki tugas melakukan standardisasi tata letak dan perwajahan terhadap Berita Resmi Statistik yang akan di-release. Permasalahan/kendala yang dihadapi 1. Hubungan komunikasi saat pelaksanaan tayangan langsung Berita Resmi Statistik dan rapat teknis antara BPS Pusat dan BPS Provinsi kadang-kadang terputus. Hak ini karena koneksi internet yang kurang baik. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Melakukan koordinasi pengaturan bandwith dengan subject matter di BPS Pusat dan BPS Provinsi serta pihak provider internet pada saat pelaksanaan video conference. Tujuan-4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Ketersediaan SDM yang mempunyai keahlian merupakan syarat terlaksananya kegiatan dengan baik. Sumber daya manusia yang kurang memadai baik dari sisi kuantitas maupun kualitas merupakan situasi yang agak memprihatinkan khususnya pada tingkat BPS Kabupaten/Kota. Berbagai kebijakan diantaranya penempatan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ke BPS di kabupaten/kota secara bertahap diharapkan mampu memenuhi kebutuhan SDM. Pada tahun 2014 ditargetkan 60% pegawai BPS Provinsi Kepulauan Riau minimal lulusan DIV/S1, namun ternyata dapat terealisasi 63,83% sehingga capaiannya 106,38%. Tabel 19. Tingkat Pencapaian Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 60,00% 63,83% 106,38% 102,27%,00% 105,07% IKU 46 Laporan Kinerja Tahun 2014

57 Sasaran 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian memperbaiki SDM. Pada periode tahun 2014 BPS Provinsi Kepulauan Riau mengikutsertakan beberapa pegawai pada diklat jarak jauh statistik dasar dan diklat fungsional statistisi ahli jarak jauh sebagai prasyarat untuk menjadi statistisi dasar dan statistisi ahli bagi pegawai yang berlatar belakang pendidikan non matematik/statistik. Pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu mencapai 11 orang atau tingkat capaiannya 73,33%. Tabel 20. Tingkat Pencapaian Memperbaiki Sumber Daya Manusia Indikator Kinerja Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian % n.a. n.a. n.a % n.a. n.a. n.a. --- Ket. Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu ,33% 123,53% 98,95 % 90,02 % IKU Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional ,77% n.a. n.a. n.a. --- Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan SDM dalam jajaran BPS Provinsi Kepulauan Riau, dimaksudkan Laporan Kinerja Tahun

58 untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai pelatihan reguler para pegawai juga diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan. Pada tahun 2013 BPS Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan pembinaan pegawai melalui pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan non formal ditempuh melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPS berupa kursus teknis statistik, komputer maupun administrasi, disamping beberapa pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga lain di luar BPS. Secara internal, BPS Provinsi Kepulauan Riau mengadakan kegiatan Statistic Capacity Building setiap bulan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menghadirkan seluruh pegawai. Adapaun pemrasaran adalah pegawai yang baru mendapat pelatihan dari BPS RI atau pegawai lain yang memaparkan teknis kegiatan di bidangnya masing-masing. Sasaran 4.2 Meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan Penilaian terhadap BPS Provinsi/Kabupaten/kota oleh Inspektorat BPS RI yang mempunyai wewenang pengawasan, menjadi perhatian pimpinan dan seluruh pegawai BPS Provinsi Kepulauan Riau. Pencapaian yang belum memuaskan menjadi pemicu untuk lebih sungguh-sungguh mencapai target yang diharapkan. Pencapaian yang meningkat yakni penilaian oleh Inspektorat BPS RI untuk Sistem AKIP dengan predikat CC dengan nilai absolut 52,33 serta serta kepatuhan lembaga perwakilan daerah untuk melaporkan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa kepada BPS RI. Dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa dilakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran yang menjadi tanggung jawab BPS dan perwakilannya secara intensif guna mencegah pemborosan sumber daya. Pada tahun 2013, BPK mengapresiasi pengelolaan administrasi keuangan BPS tahun 2012 dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tanpa Catatan. Sedangkan pencapaian opini terhadap laporan keuangan BPS tahun 2014 belum keluar nilainya. 48 Laporan Kinerja Tahun 2014

59 Tabel 21. Tingkat Pencapaian Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama % n.a. n.a. n.a n.a. n.a ,33 80, Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa Permasalahan/Kendala yang dihadapi % % % n.a BPS Provinsi/Kabupaten/Kota belum memiliki pemahaman yang sama tentang SAKIP. 2. Sistem pelaporan yang hirarki dari satker BPS kabupaten/kota ke satker provinsi hingga satker Kantor Pusat BPS memerlukan waktu. Disisi lain tenggat waktu harus dipenuhi sehingga satker di tingkat lebih tinggi kekurangan waktu untuk mengevaluasi laporan. Strategi mengatasi masalah/kendala 1. Pada tahun 2014 dilakukan pembinaan oleh inspektorat kepada BPS Provinsi/Kabupaten/kota tetang pengelolaan keuangan, termasuk di dalam nya materi SAKIP. 2. Membangun sistem pelaporan yang berbasis program online, dengan sistem ini memudahkan monitoring satker mana saja yang terlambat, sehingga dapat segera dibantu untuk segera menyelesaikan laporan. 3.2 Evaluasi Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Sebagai penyedia data untuk pemerintah, kalangan pengusaha swasta dan masyarakat umum, BPS Provinsi Kepulauan Riau mempunyai komitmen untuk menyediakan data berkualitas untuk semua. Untuk mengetahui dan mengukur Laporan Kinerja Tahun

60 data yang berkualitas maka telah ditetapkan Peraturan Kepala BPS Nomor 148 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi. Berikut dibawah diuraikan kaitan IKU BPS Provinsi dengan dimensi data berkualitas yaitu: 1) Relevansi Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna, untuk mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Konsumen. Indikator yang digunakan untuk pengukuran kinerja utama adalah: - Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS. - Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro. - Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat - Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS - Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data - Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS - Persentase konsumen yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 2) Akurat Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui) indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non sampling. IKU yang digunakan yaitu: - Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro - Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 3) Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia. - Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang 50 Laporan Kinerja Tahun 2014

61 rilis sesuai jadwal - Persentase pemasukan dokumen dari kegiatan survei statistik - Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu 4) Mudah diakses Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang baik untuk dapat memahami data tersebut. Dalam penyebarluasan data dan informasi statistik, selain menyajikan publikasi dalam bentuk buku dan softcopy, diseminasi data dan informasi statistik juga ditayangkan dalam website BPS pusat maupun website satker daerah. Indikator yang dimasukkan untuk kemudahan akses yaitu: - Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data melalui website BPS - Jumlah Satuan Kerja yang mempunyai situs web yang terhubung secara online 5) Keterbandingan Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator yang digunakan yaitu: - Banyaknya judul publikasi yang mempunyai ISSN/ISBN 6) Konsistensi Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliabel dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari satu sumber. Indikator konsistensi meliputi konsistensi antara data provinsi dan data nasional, data bulanan dengan data tahunan. - Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi 7) Kelengkapan Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator yang merupakan IKU BPS Provinsi untuk menggambarkan kelengkapan data yaitu: Laporan Kinerja Tahun

62 - Jumlah judul publikasi yang sudah/mempunyai ISSN/ISBN - Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Berdasarkan uraian keterkaitan IKU BPS Provinsi dengan dimensi data berkualitas sebagaimana telah diuraikan diatas, terdapat 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama yang yang terkait langsung dengan pengukuran kualitas data, sedangkan 8 (delapan) indikator utama lainnya merupakan outcome atau output BPS yang berkaitan dengan kualitas metodologi dan analisis statistik serta SDM. Tingkat pencapaian IKU pada tahun 2014 dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) IKU yang berkaitan dengan kualitas data sebanyak 3 indikator Terdapat 1 IKU yang pencapaian kinerjanya di bawah target yaitu: - Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan survei statistik sebesar 83,18 persen Terdapat 2 IKU yang sesuai target yang direncanakan yaitu: - Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal 2) IKU yang berkaitan dengan Pelayanan Prima sebanyak 8 indikator yaitu: - Realisasi judul publikasi yang belum/sudah mempunyai ISBN/ISSN sebesar persen - Tingkat capaian Jumlah tenaga fungsional statistisi sebesar 123,53 persen - Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro sebesar 84,27 persen - Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat sebesar 60 persen - Realisasi pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS sebesar 73,16 persen - Realisasi pengunjung berulang yang menggunakan data BPS sebesar 17,5 persen - Realisasi pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu sebesar 65,20 persen 52 Laporan Kinerja Tahun 2014

63 - Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS sebesar 94 persen. 3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2014 Akuntabilitas Keuangan Menurut Program Penyerapan anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk Program Dukungan Manajemen dan pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) adalah sebesar Rp ,- atau 25,97% dari total pagu anggaran; untuk Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) adalah sebesar Rp ,- atau 49,51% dari total pagu anggaran; dan untuk Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) adalah sebesar Rp ,- atau 24,51% dari total pagu anggaran Program. Tabel 22. Penyerapan Anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau Dirinci Menurut Program P r o g r a m Pagu 2014 Realisasi 2014 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Penyerapan Anggaran ,23 % ,92 % ,80 % Total ,20 % Laporan Kinerja Tahun

64 Gambar 6. Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Program Akuntabilitas Keuangan Menurut Jenis Belanja Apabila ditinjau berdasarkan jenis belanja, dapat terlihat bahwa penyerapan anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk belanja pegawai (51) adalah sebesar Rp ,00 atau 99,08% dari total pagu anggaran belanja pegawai (51) sebesar Rp ,00; untuk belanja barang (52) adalah sebesar Rp ,00 atau 91,53% dari total pagu anggaran belanja barang (52) sebesar Rp ,00; dan untuk belanja modal (53) adalah sebesar Rp ,00 atau 99,80% dari total pagu anggaran belanja modal sebesar Rp ,00. Tabel 23. Penyerapan Anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau Dirinci Menurut Jenis Belanja. Jenis Belanja Pagu 2014 Realisasi 2014 Penyerapan Anggaran Belanja Pegawai (51) ,08 % Belanja Barang (52) ,53 % Belanja Modal (53) ,80 % Total ,20 % 54 Laporan Kinerja Tahun 2014

65 Gambar 7. Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Jenis Belanja Laporan Kinerja Tahun

66 56 Laporan Kinerja Tahun 2014

67 PENUTUP 4.1 Tinjauan Umum Pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan keberhasilan, dari keempat tujuan strategis yang telah ditetapkan rata-rata pencapaian sebesar 107,56 persen. Sedangkan indikator kinerja sasaran, sebanyak sepuluh sasaran strategis tingkat pencapaiannya 90 persen ke atas. Pencapaian sasaran yang terendah yaitu pada Peningkatan hubungan dengan pengguna data. Pengelolaan anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau mendapat apresiasi BPK dengan memberikan Laporan Hasil Pemeriksaan Tahun 2013 tanpa temuan yang bersifat materil. Demikian pula dalam pengelolaan barang milik negara BPS Provinsi Kepulauan Riau meraih penghargaan juara ke dua pada tahun 2014 atas kinerja di bidang penatausahaan Barang Milik Negara tahun 2013 untuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau dan satker terbaik pertama atas kinerja di bidang penatausahaan BMN tahun 2013 di lingkungan KPKNL Batam. Pemberian penghargaan juga diterima dari KPPN Tanjungpinang atas kinerja keuangan terbaik pada bulan Agustus Selain itu kegiatan statistik yang dilaksanakan BPS harus mampu memenuhi standar manajemen mutu. Standardisasi tersebut dimaksudkan agar dapat diketahui alur proses kegiatan dalam penyusunan data dan informasi statistik secara jelasdan transparan. Dengan semangat reformasi statistik, maka pelayanan dan pengembangan informasi statistik tidak hanya menghasilkan keragaman data tetapi juga harus mengutamakan kualitas data. Jaminan kualitas menjadikan BPS Provinsi Kepulauan Riau lebih kredibel dan akuntabel. 4.2 Permasalahan dan Kendala Utama Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah kendala yang bersifat non teknis, seperti masalah koordinasi, kerjasama internal maupun eksternal, dan kondisi geografis. Selain itu juga terjadi kendala yang bersifat teknis yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, seperti perekrutan petugas mitra yang belum baik, tingkat pendidikan mitra yang belum Laporan Kinerja Tahun

68 memenuhi standar yang ditetapkan. Beberapa masalah atau kendala yang dijumpai dalam melaksanakan kegiatan statistik meliputi: 1) Cakupan survei yang luas Kebutuhan data yang lengkap dan rinci dapat dipenuhi melalui survei yang mempunyai cakupan yang luas, namun hal ini berakibat pada banyaknya pertanyaan yang diajukan. Karena wawancara membutuhkan waktu yang lama dan menyebabkan responden kelelahan sehingga jawaban yang diberikan menjadi tidak akurat. 2) Kejenuhan responden Meningkatnya pembangunan di segala bidang berarti meningkatnya penelitian yang dilakukan berbagai pihak. Penelitian yang bertubi-tubi terhadap responden yang sama menyebabkan kejenuhan responden dan responden melakukan penolakan. 3) Perubahan wilayah administrasi yang cepat Perubahan wilayah administrasi yang cepat berpengaruh terhadap kerangka sampel yang telah disusun, sehingga harus disesuaikan dengan kondisi terakhir sehingga data dan informasi yang disajikan dapat mengikuti wilayah administrasi yang baru. 4) Keterbatasan sumber daya yang berkualitas Mulai dari perencanaan hingga penyajian dan penyebarluasan data dibutuhkan sumber daya yang berkualitas, sehingga data yang disajikan lengkap, akurat dan tepat waktu. Keterbatasan tenaga yang berkualitas untuk menangani pekerjaan administrasi dan teknis menjadi terhambatnya pelaksanaan kegiatan statistik 5) Keterbatasan anggaran Karena keterbatasan anggaran menyebabkan BPS kurang dapat menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana terutama untuk mengikuti kecepatan pemekaran wilayah. Demikian pula sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai khususnya didaerah dengan kondisi geografis yang sulit. 58 Laporan Kinerja Tahun 2014

69 4.3 Kesimpulan dan Tindak Lanjut Terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan dari Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 guna peningkatan kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau mendatang, yaitu: 1) Ketersediaan data yang akurat, mutakhir dan tepat waktu Keberhasilan pembangunan sangat tergantung oleh data dan informasi statistik yang akurat, mutakhir dan tepat waktu. Data yang berkualitas tersebut selain bermanfaat untuk perencanaan, juga diperlukan untuk memantau dan mengevaluasi hasilnya. 2) Sajian data yang sederhana dan mudah dipahami Data statistik tidak hanya diperlukan oleh pemerintah namun juga digunakan masyarakat luas untuk berbagai keperluan yang beragam. Sehubungan dengan hal tersebut sajian data dan informasi yang sederhana dan mudah dipahami para pengguna. 3) Data yang beragam dan rinci Perkembangan ekonomi dan sosial budaya membutuhkan data statistik yang lengkap baik untuk memenuhi keperluan pemerintah maupun lembaga swasta dan dunia usaha. Tuntutan masyarakat tersebut sangat wajar dan menjadi tantangan dan peluang BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk menyediakan data untuk kepentingan bangsa. 4) Data berskala regional, mikro dan spesifik Peran serta swasta dalam pembangunan semangkin meningkat disamping kebijakan otonomi daerah, kondisi tersebut memerlukan data berskala mikro pada tingkat wilayah kecil dan bersifat spesifik. Ketersediaan data yang dibutuhkan lembaga swasta dan pemerintah daerah merupakan tantangan untuk menghasilkan data dan informasi yang relevan. 5) Pembenahan catatan administrasi Pemanfaatan data sekunder yang bersumber dari catatan administrasi perlu dioptimalkan hingga dapat menjadi informasi statistik yang penting. Pembenahan catatan administrasi baik pada pemerintah maupun lembaga Laporan Kinerja Tahun

70 swasta dan dunia usaha merupakan tantangan untuk dapat diwujudkan agar hasilnya dapat dimanfaatkan secara maksimal. 6) Percepatan tenggang waktu penyajian Besaran sampel dan banyaknya dokumen yang diolah merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam setiap kegiatan statistik. Dengan demikian percepatan tenggang waktu penyajian merupakan tantangan yang perlu dipecahkan. 7) Sistem informasi statistik yang andal Kesenjangan informasi statistik antara pusat dan daerah saat ini masih sangat terasa, sehubungan dengan adanya kesenjangan ini perlu disusun sistem iformasi statistik yang andal. Penataan jaringan informasi statistik yang dikembangkan hendaknya menjangkau keseluruh daerah dalam rangka penyebarluasan informasi statistik. 8) Peningkatan koordinasi Perlunya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi untuk berbagai kegiatan statistik. Dalam kaitan ini maka data yang dihasilkan dapat dibandingkan selain konsep dan definisi yang dapat dipadukan. 60 Laporan Kinerja Tahun 2014

71 Laporan Kinerja Tahun

72 62 Laporan Kinerja Tahun 2014

73 RENCANA STRATEGIS Tahun 2010 s/d 2014 Satker : BPS Provinsi Kepulauan Riau Visi : Pelopor data statistikterpecaya untuk semua Misi : 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Tujuan I: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik Yang Berkualitas Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4) a) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase publikasi Statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar unit di BPS Provinsi, antara BPS Provinsi dengan BPS Kabupaten/Kota dan BPS Provinsi dengan BPS Pusat, serta dengan instansi terkait dalam rangka terwujudnya perencanaan kegiatan BPS Provinsi yang berkualitas Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Kepulauan Riau Laporan Kinerja Tahun

74 LAMPIRAN 2 Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4) a) Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik b) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik c) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu Persentase konsumen yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS Melaksanaka Kajian konsistensi statistik sosial, statistik ekonomi dan statistik lintas sektor Memperbaiki kemudahan akses terhadap data dan informasi statistik BPS Memperbaiki komunikasi dengan pengguna data dan penyedia data Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Kepulauan Riau 64 Laporan Kinerja Tahun 2014

75 LAMPIRAN 2 Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta sarana Kerja Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4) a) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah Petugas fungsional pranata komputer Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Memperbaiki organisasi dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4) a) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Memperbaiki sumber daya manusia Memperbaiki efektifitas Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPS Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya BPS Provinsi Kepulauan Riau Laporan Kinerja Tahun

76 66 Laporan Kinerja Tahun 2014

77 LAMPIRAN 3 PENGUKURAN KINERJA SASARAN BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2014 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Pencapaian Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Program Ket. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase publikasi Statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal 80 85,25 106,56 IKU ,64 84,27 60, ,55 105,34 76,19 75 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik IKU IKU IKU IKU IKU IKU BPS Provinsi Kepulauan Riau Laporan Kinerja Tahun

78 LAMPIRAN 3 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Pencapaian 1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Program Ket. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan survei statistik Persentase Konsumen yang merasa puas dengan layanan Data BPS Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu ,16 83, ,70 83,18 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik IKU IKU IKU 80 93,83 117,28 IKU , ,20 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik IKU IKU IKU IKU IKU BPS Provinsi Kepulauan Riau 68 Laporan Kinerja Tahun 2014

79 LAMPIRAN 3 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Pencapaian 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik 3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Program Ket. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persentase konsumen yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah Petugas fungsional pranata komputer Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat , ,20 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik IKU --- IKU 8 8 IKU , , Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik IKU IKU BPS Provinsi Kepulauan Riau Laporan Kinerja Tahun

80 LAMPIRAN 3 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Pencapaian Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Program Ket. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Srata I Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional Persentase Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa 60 63,83 106,38 IKU , , , ,33 30,77 81,25 87,22 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya IKU BPS Provinsi Kepulauan Riau 70 Laporan Kinerja Tahun 2014

81 LAMPIRAN 4 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2014 Tujuan I: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Hasil/ Keluaran Belanja (Rp 000) Target Realisasi Tingkat Pencapaian Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Bidang Statistik Produksi: - Persentase publikasi Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei Horitukultura dan Indikator Pertanian yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei IBS Tahunan yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei IBS Bulanan yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei VIMK Triwulanan yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei Konstruksi yang rilis sesuai jadwal Bidang Statistik Distribusi: - Persentase publikasi Kompilasi Data Statistik Ekspor yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Kompilasi Data Transportasi yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei Harga Perdesaan yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei Bidang Jasa Pariwisata yang rilis sesuai jadwal BPS Provinsi Kepulauan Riau Laporan Kinerja Tahun

82 LAMPIRAN 4 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Hasil/ Keluaran Belanja (Rp 000) Target Realisasi Tingkat Pencapaian Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik: - Persentase publikasi Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Penyusunan Statistik Indonesia yang rilis sesuai jadwal Bidang Statistik Sosial: - Persentase publikasi SAKERNAS Triwulanan yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi SAKERNAS Tahunan yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi SUSENAS 2014 yang rilis sesuai jadwal Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik: - Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus Bidang Statistik Sosial: - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan SAKERNAS Triwulanan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan SAKERNAS Tahunan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Monitoring Dampak Krisis Feb Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Upah 94 49,80 90,64 90, , ,80 90,64 90,83 76,17 38,75 BPS Provinsi Kepulauan Riau 72 Laporan Kinerja Tahun 2014

83 LAMPIRAN 4 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Hasil/ Keluaran Belanja (Rp 000) Target Realisasi Tingkat Pencapaian Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Struktur Upah - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan SUSENAS Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan SUSENAS Panel Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Pendataan PODES - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan Bidang Statistik Produksi: - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Horitukultura dan Indikator Pertanian - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Perusahaan Perkebunan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan ST Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Perusahaan Peternakan dan RPH - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Perusahaan Kehutanan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei IBS Tahunan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei IBS Bulanan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan VIMK Triwulanan 50 96,99 77,65 98,63 94,89 23,85 31,67 87,50 99,24 83,33 77,60 53,57 59,42 74,48 95, ,99 77,65 98,63 94,89 23,85 31,67 87,50 99,24 83,33 77,60 53,57 59,42 74,48 95,83 BPS Provinsi Kepulauan Riau Laporan Kinerja Tahun

84 LAMPIRAN 4 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Hasil/ Keluaran Belanja (Rp 000) Target Realisasi Tingkat Pencapaian Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan VIMK Tahunan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Pertambangan dan Energi - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Konstruksi Bidang Statistik Distribusi: - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Kompilasi Data Statistik Ekspor - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Kompilasi Data Transportasi - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Statistik Harga Produsen - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Harga Perdagangan Besar - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Harga Perdesaan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Statistik Lembaga Keuangan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi 69,18 65, ,29 86,92 87,21 99,28 89,99 67,53 69,18 65, ,29 86,92 87,21 99,28 89,99 67,53 BPS Provinsi Kepulauan Riau 74 Laporan Kinerja Tahun 2014

85 LAMPIRAN 4 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Hasil/ Keluaran Belanja (Rp 000) Target Realisasi Tingkat Pencapaian Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Perusahaan Komunikasi dan Teknologi Informasi - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Pelintas Batas Penduduk Asing Pemegang Kitas - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Bidang Jasa Pariwisata - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Konsumsi 11 Bahan Pokok Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik: - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Khusus Triwulanan Neraca Barang - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Penyusunan Neraca Pemerintah dan Badan Usaha - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan PDB Triwulanan Menurut Sektor dan Penggunaan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Penyusunan Matrik PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Penyusunan Stok Kapital - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran 62,4 87,77 98, ,88 80, , ,71 62,4 87,77 98, ,88 80, , ,71 BPS Provinsi Kepulauan Riau Laporan Kinerja Tahun

86 LAMPIRAN 4 Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Sasaran Strategis Indikator Kinerja Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Hasil/ Keluaran Belanja (Rp 000) Target Realisasi Tingkat Pencapaian Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Bidang Statistik Produksi: - Jumlah judul publikasi statistik Survei Horitukultura dan Indikator Pertanian yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik Survei IBS Tahunan yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik Survei Konstruksi yang mempunyai ISSN/ISBN Bidang Statistik Distribusi: - Jumlah judul publikasi statistik Kompilasi Data Statistik Ekspor yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik Kompilasi Data Transportasi yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik Survei Harga Perdesaan yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik Survei Bidang Jasa Pariwisata yang mempunyai ISSN/ISBN Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik: - Jumlah judul publikasi statistik Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik Penyusunan Statistik Indonesia yang mempunyai ISSN/ISBN Bidang Statistik Sosial: - Jumlah judul publikasi statistik Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik SUSENAS 2014 yang mempunyai ISSN/ISBN BPS Provinsi Kepulauan Riau 76 Laporan Kinerja Tahun 2014

87 LAMPIRAN 4 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Hasil/ Keluaran Belanja (Rp 000) Target Realisasi Tingkat Pencapaian Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Bidang Integrasi Pengolahan Data Statistik: - Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi Kepulauan Riau - Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS - Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu Bagian Tata Usaha: - Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS - Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS ,16 65, N.A. N.A. N.A. N.A. BPS Provinsi Kepulauan Riau Laporan Kinerja Tahun

88 LAMPIRAN 4 Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta sarana Kerja Sasaran Strategis Indikator Kinerja Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Hasil/ Keluaran Belanja (Rp 000) Target Realisasi Tingkat Pencapaian Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik: - Persentase hasil pengolahan data SAKERNAS Triwulanan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data SAKERNAS Tahunan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data SUSENAS 2014 yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data SUSENAS Panel 2014 yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Pendataan PODES yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei Horitukultura dan Indikator Pertanian yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data ST2013 yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei IBS Tahunan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei IBS Bulanan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data VIMK Triwulanan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data VIMK Tahunan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Kompilasi Data Transportasi yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu 90,64 90,83 96,99 77,65 94,89 61,92 99,24 59,42 74,48 95, ,29 90,64 90,83 96,99 77,65 94,89 61,92 99,24 59,42 74,48 95, ,29 BPS Provinsi Kepulauan Riau 78 Laporan Kinerja Tahun 2014

89 LAMPIRAN 4 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Hasil/ Keluaran Belanja (Rp 000) Target Realisasi Tingkat Pencapaian Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) - Persentase hasil pengolahan data Statistik Harga Produsen yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei Harga Perdagangan Besar yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Bidang Jasa Pariwisata - Persentase hasil pengolahan data Survei Khusus Triwulanan Neraca Barang yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Penyusunan Matrik PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data kegiatan Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Bagian Tata Usaha: - Jumlah Petugas fungsional pranata komputer Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik: - Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi - Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat ,92 87,21 67,53 87,77 98, ,83 81,71 49, ,92 87,21 67,53 87,77 98, ,83 81,71 49, BPS Provinsi Kepulauan Riau Laporan Kinerja Tahun

90 LAMPIRAN 4 Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Memperbaiki sumber daya manusia Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Hasil/ Keluaran Belanja (Rp 000) Target Realisasi Tingkat Pencapaian Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Bagian Tata Usaha: - Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan - Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai eselon - Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu - Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional Bagian Tata Usaha: - Persentase Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip dan PK - Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama - Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa , , , ,33 30,77 81,25 87,22 N.A. N.A. N.A. N.A. BPS Provinsi Kepulauan Riau 80 Laporan Kinerja Tahun 2014

91 No. Unit Organisasi JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA BPS WILAYAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2014 Jenjang Pendidikan S3 S2 S1/DIV DIII SLTA SLTP SD Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) BPS Provinsi Kepulauan Riau 1 Provinsi Kabupaten Karimun Kabupaten Bintan Kabupaten Natuna Kabupaten Lingga Kabupaten Kepulauan Anambas Kota Batam Kota Tanjungpinang LAMPIRAN 5 Laporan Kinerja Tahun

92 82 Laporan Kinerja Tahun 2014

93 Kegiatan Prioritas Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 Pendataan Sub Sektor ST Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan 3 Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian 4 Survei Perusahaan Perkebunan 5 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH 6 Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP 7 Survei Perusahaan Kehutanan 8 Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 9 Survei Industri Besar/Sedang Bulanan 10 Survei Industri Mikro Kecil (VIMK) Triwulanan 11 Survei Industri Mikro Kecil (VIMK) Tahunan 12 LAMPIRAN 6 Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power & Updating Direktori 13 Survei Konstruksi 14 Kompilasi Data Statistik Ekspor 15 Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi 16 Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi 17 Survei Statistik Harga Produsen 18 Survei Harga Perdagangan Besar 19 Modul Ketahanan Sosial Tahun 2014 BPS Provinsi Kepulauan Riau Laporan Kinerja Tahun

94 Kegiatan Prioritas Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 20 Pendataan Potensi Desa Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras 22 Survei Harga Perdesaan 23 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 24 Survei Penggunaan Penyerapan Sarana Komunikasi TI 25 Survei Komunikasi dan Teknologi Informasi 26 Survei Bidang Jasa Pariwisata 27 Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Triwulanan 28 Survei Sektor Informal 29 Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahunan 30 Survei Upah 31 Susenas Susenas Panel Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha 34 Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba 35 LAMPIRAN 6 Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah 36 PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Pengeluaran 37 Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen BPS Provinsi Kepulauan Riau 84 Laporan Kinerja Tahun 2014

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 REVIU BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Kementerian/Lembaga disampaikan dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2015 Kata Pengantar Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Provinsi Papua ini

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun Anggaran 2014 ini dibuat sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah disusun sebagai perwujudan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya masingmasing satuan kerja.

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS 203 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN Komplek

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2013 Badan Pusat Statistik 2014 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Kaimana merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUPIORI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUPIORI 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Supiori Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG 2014 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016 KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO ii KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2014 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau ini dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA TRIWULAN I DAN TRIWULAN II BIDANG DAN BAGIAN

LAPORAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA TRIWULAN I DAN TRIWULAN II BIDANG DAN BAGIAN LAPORAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA TRIWULAN I DAN TRIWULAN II BIDANG DAN BAGIAN 1 T1 Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 80 1.1.

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI LAPORAN AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 205 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS kab. Purbalingga Tahun

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KAB.BONE BOLANGO TAHUN 2013 Kata Pengantar Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK BPS KABUPATEN MELAWI KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2013 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi... 1 Penetapan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias... 1 Penetapan

Lebih terperinci

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Kepahiang 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2014 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2015 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2014 ii

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone Bolango LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KAB.BONE BOLANGO

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 D A F T A R I S I Kata

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA 205 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Banda Aceh, Juli 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDA ACEH Kepala, Surya Adi Taufik

KATA PENGANTAR. Banda Aceh, Juli 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDA ACEH Kepala, Surya Adi Taufik KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam rangka penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) sesuai dengan prinsip-prinsip

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO 2 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) BPS PROVINSI GORONTALO TAHUN 205 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU 204 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamandau ini dibuat

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 204 DAFTAR ISI Daftar Isi... i Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU PENETAPAN KINERJA TAHUN 203 Dalam rangka

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 205 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN 205 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 DAFTAR ISI Kata Pengantar...... i Daftar Isi...... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 BPS KABUPATEN SERUYAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi... 1 Penetapan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2014 Nomor Publikasi : 1203004.76 Katalog BPS : 76511.1501 Ukuran Buku : 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman : xvi + 120 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU LKj IP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU 2015 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2012 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014 . PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus...

Lebih terperinci

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Timur ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYAA TAHUN ANGGARAN 20144 BADAN PUSAT STATISTIK 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya... 1 Penetapan

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi i ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan... Penetapan Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan merupakan salah satu tolak ukur untuk

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 204 KATA PENGANTAR Inpres N0. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi mewajibkan

Lebih terperinci

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012 KATALOG BPS: 1203004.1372 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kota Solok 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2013 Sidoarjo(Sebutkan) KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan

Lebih terperinci

Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) kemudian Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN 2013 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO Badan Pusat Kabupaten Nagekeo RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADANPUSATSTATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADANPUSATSTATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADANPUSATSTATISTIK KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan

Lebih terperinci

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG 2015 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 REVIEW

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 REVIEW PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 REVIEW BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi...

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK 2012 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik KABUPATEN TASIKMALAYA

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG BADAN PUSAT STATISTIK 203 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi kepada

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS SIMALUNGUN TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS SIMALUNGUN TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS SIMALUNGUN TAHUN 2016 Tujuan / Sasaran / Indikator Satuan Target Program / Kegiatan / Output / Komponen Anggaran (Juta Rupiah) T1 Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN ANGGARAN 014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 015 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK 205 Badan Pusat Kabupaten Puncak Kata Pengantar

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I N LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2014 L A K I N LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 205 Satuan Kerja BPS Provinsi Papua Barat Kata Pengantar Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO i KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG 205 Badan pusat Statistik Kota Semarang KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN DAIRI TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN DAIRI TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN DAIRI TAHUN 2016 Tujuan / Sasaran / Indikator Satuan Target Program / Kegiatan / Output / Komponen Anggaran (Juta Rupiah) 0707 Kab. Dairi T1 Tujuan 1. Peningkatan

Lebih terperinci

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Dumai PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Dumai PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK 2014 i DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2017 Tujuan / Sasaran / Indikator Satuan Target Program / Kegiatan / Output / Komponen Anggaran (Juta Rupiah) 1919 Kab. Soppeng T1 Tujuan 1. Peningkatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Agam ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor:

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 206 NILAI-NILAI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI Profesional

Lebih terperinci

Kata Pengantar Daftar Isi

Kata Pengantar Daftar Isi DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iv Daftar Gambar v Ringkasan Eksekutif vi Bab I Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi 2 1.3 Landasan

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU 2012 Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN

BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PASURUAN 2014 D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG N TANGERANG016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG N TANGERANG016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG N TANGERANG016 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 i BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 206 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 206 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN 206 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN NIAS TAHUN 2016 Tujuan / Sasaran / Indikator Satuan Target Program / Kegiatan / Output / Komponen

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten OKU Timur... Penetapan Kinerja

Lebih terperinci

BPS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BPS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2015 [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GORONTALO

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GORONTALO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GORONTALO TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GORONTALO TAHUN 205 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Gorontalo ini dibuat

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERUYAN TAHUN ANGGARAN 2011 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERUYAN 2012 D A F T A R I S I Kata Pengantar i

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bantul, 27 Februari Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kepala, J. Bambang Kristianto

KATA PENGANTAR. Bantul, 27 Februari Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kepala, J. Bambang Kristianto KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK

PENETAPAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK 204 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok... Penetapan

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN Badan Pusat Statistik Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Ende 2014 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA

L A K I N LAPORAN KINERJA L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan

Lebih terperinci