JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, , Desember 2002, ISSN :

dokumen-dokumen yang mirip
Pendeteksian Data Pencilan dan Pengamatan Berpengaruh pada Beberapa Kasus Data Menggunakan Metode Diagnostik

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

SELANG KEPERCAYAAN UNTUK KOEFISIEN GARIS REGRESI LINEAR DENGAN METODE LEAST MEDIAN SQUARES 1 ABSTRAK

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

Regresi Linear Sederhana dan Korelasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

BAB III PERBANDINGAN ANALISIS REGRESI MODEL LOG - LOG DAN MODEL LOG - LIN. Pada prinsipnya model ini merupakan hasil transformasi dari suatu model

ESTIMASI PARAMETER PADA REGRESI SEMIPARAMETRIK UNTUK DATA LONGITUDINAL

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN MODEL REGRESI LINEAR ROBUST DENGAN ESTIMASI M PADA DATA NILAI KALKULUS II MAHASISWA UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

Analisis Regresi 1. Diagnosa Model Melalui Pemeriksaan Sisaan dan Identifikasi Pengamatan Berpengaruh. Pokok Bahasan :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS REGRESI REGRESI NONLINEAR REGRESI LINEAR REGRESI KUADRATIK REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR BERGANDA REGRESI KUBIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE (MANOVA) MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Multivariat yang dibimbing oleh Ibu Trianingsih Eni Lestari

Prediksi Kelainan Refraksi Berdasarkan Panjang Sumbu Bola Mata Pada Pasien Myopia Axial Melalui Regresi Bootstrap

BAB 2 LANDASAN TEORI

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

Analisis Regresi Linear Sederhana

KORELASI DAN REGRESI LINIER. Debrina Puspita Andriani /

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan metode statistika yang digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

METODE REGRESI RIDGE UNTUK MENGATASI KASUS MULTIKOLINEAR

BAB 1 PENDAHULUAN. dependen (y) untuk n pengamatan berpasangan i i i. x : variabel prediktor; f x ) ). Bentuk kurva regresi f( x i

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB X RUANG HASIL KALI DALAM

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

REGRESI LINIER SEDERHANA (MASALAH ESTIMASI)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

Pendahuluan. 0 Dengan kata lain jika fungsi tersebut diplotkan, grafik yang dihasilkan akan mendekati pasanganpasangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

Independent Var. Dependent Var. Test. Nominal Interval Independent t-test, ANOVA. Nominal Nominal Cross Tabs, Chi Square, dan Koefisien Kontingensi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

Pendugaan Parameter Regresi. Itasia & Y Angraini, Dep Statistika FMIPA - IPB

BAB 2 LANDASAN TEORI

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan : Diagnosa Model Melalui Pemeriksaan Sisaan dan Identifikasi Pengamatan Berpengaruh

Nama : Crishadi Juliantoro NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB III METODE PENELITIAN. bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI). Data yang

BAB V PENGEMBANGAN MODEL FUZZY PROGRAM LINIER

PENENTUAN DENSITAS PERMUKAAN

Kecocokan Distribusi Normal Menggunakan Plot Persentil-Persentil yang Distandarisasi

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

REGRESI DAN KORELASI. Penduga Kuadrat Terkecil. Penduga b0 dan b1 yang memenuhi kriterium kuadrat terkecil dapat ditemukan dalam dua cara berikut :

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan : Diagnosa Model Melalui Pemeriksaan Sisaan dan Identifikasi Pengamatan Berpengaruh

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

Uji Park Dan Uji Breusch Pagan Godfrey Dalam Pendeteksian Heteroskedastisitas Pada Analisis Regresi

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB IV APLIKASI. Pada bagian ini akan dibahas bagaimana contoh mengestimasi. parameter model yang diasumsikan memiliki karateristik spasial lag

METODE RANK NONPARAMETRIK PADA MODEL REGRESI LINEAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

RIDGE-MM SEBAGAI SALAH SATU METODE REGRESI RIDGE YANG ROBUST TERHADAP DATA PENCILAN

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Analisis Regresi 2. Mendeteksi pencilan dan penanganannya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Ruang Vektor. R. Leni Murzaini/

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Oleh : Deri Akhmad (9738) Johan Arifin (9834) Muhammad Alawido (10830) esi Hapsari (10832) Windu Pramana Putra (10835) Tya Hermoza (10849) Gempur

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 2010 ANALISIS DISKRIMINAN DISKRIT UNTUK MENGELOMPOKKAN KOMPONEN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN

PEMBUATAN GRAFIK PENGENDALI BERDASARKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA (PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

berasal dari pembawa muatan hasil generasi termal, sehingga secara kuat

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengujian pada

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENGANTAR STATISTIKA

BAB IV TRIP GENERATION

Bootstrap Pada Regresi Linear dan Spline Truncated

BAB II TEORI ALIRAN DAYA

Bab II LANDASAN TEORI

Catatan Kuliah 12 Memahami dan Menganalisa Optimisasi dengan Kendala Ketidaksamaan

Bab III Analisis Rantai Markov

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. data, dan teknik analisis data. Kerangka pemikiran hipotesis membahas hipotesis

SEARAH (DC) Rangkaian Arus Searah (DC) 7

MEREDUKSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY PENUH DENGAN BILANGAN FUZZY TRAPESIUM

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

KEKEKARAN REGRESI LINIER GANDA DENGAN ESTIMASI MM (METHOD OF MOMENT) DALAM MENGATASI PENCILAN

ESTIMASI PARAMETER REGRESI ROBUST DENGAN METODE ESTIMASI-S PADA PENJUALAN ENERGI LISTRIK DI JAWA TENGAH TAHUN 2009

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

Transkripsi:

JURNAL MATEMATIKA AN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, 161-167, esember 00, ISSN : 1410-8518 PENGARUH SUATU ATA OBSERVASI ALAM MENGESTIMASI PARAMETER MOEL REGRESI Hern Utam, Rur I, dan Abdurakhman Jurusan Matematka FMIPA UGM Abstrak Observas yang mempengaruh model regres sedemkan hngga elpsod konfdens untuk estmas parameter regresnya menjad kecl apabla observas tersebut dhlangkan adalah observas pentng. Sehngga observas pentng tersebut bsa merupakan observas berpengaruh sesungguhnya atau bsa juga sebaga outler. Salah satu cara menentukan observas ke- pentng atau tdak, melhat elpsod konfdens parameter model regres lnear dengan menghlangkan observas tersebut. Kata kunc : elpsod konfdens 1. PENAHULUAN Berbcara mengena regres secara umum, berart membcarakan proses bagamana kta menghubungkan antara varabel eksplanator (ndependen dengan varabel respon (dependen dar suatu hmpunan data (data set dengan harapan dperoleh suatu model yang sesua untuk bentuk hubungan varabel-varabel tad. Setelah dperoleh model yang sesua, muncul suatu pertanyaan mengena apakah suatu observas pentng yang mempengaruh model tersebut? Pengertan observas pentng d sn adalah observas yang mempengaruh model regres sedemkan hngga elpsod konfdens untuk estmas parameter regresnya menjad kecl apabla observas tersebut dhlangkan. Sehngga observas pentng tersebut bsa merupakan observas berpengaruh sesungguhnya atau bsa juga sebaga outler. Sebelum melakukan analsa regres ganda, uj yang basa dlakukan adalah melhat ada atau tdaknya kejanggalan (outler atau gap pada dstrbus unvarat setap varatnya dengan menggunakan plot dagram scatter, meskpun dengan cara n tdak dapat mendeteks observas multvarat yang tdak sesua. 161

Pengaruh Suatu ata (Hern Utam, Rur I, dan Abdurakhman Setelah terbentuk model regresnya, maka kebanyakan prosedur deteks yang dgunakan terfokus pada resdual, nla predks (ftted value, ŷ, dan varabel eksplanator. Studentzed resdual, t, banyak drekomendaskan sebaga alat deteks adanya outler. Behnken dan raper (197 menggambarkan estmas varans ŷ (ekuvalen dengan estmas varans resdual, V ˆ( dengan plot resdual atau studentzed resdual memberkan nformas lebh. Lebh spesfk mereka mengatakan Suatu varas yang luas d dalam varans resdual mencermnkan suatu keanehan dar matrks, yatu suatu jarak yang tak homogen dar observas-observas dan akan menunjukkan data yang defsens. Huber (1975 juga menyatakan bahwa varans-varans tersebut memlk nformas lebh. Setelah observas-observas pentng terdeteks menggunakan ukuran-ukuran d atas, dengan menguj efek penghapusan (deletng observas tertentu merupakan satu langkah lebh lanjut. Tujuan dar penulsan makalah n, adalah untuk menunjukkan salah satu metode untuk mendeteks observas berpengaruh dalam model regres lnear.. MOEL REGRESI LINEAR Jka varabel bebas dnotaskan dengan dan varabel tdak bebas dnotaskan dengan Y, maka model regres lnear dnyatakan dalam bentuk: dmana: Y = β + ε. (1 Y : vektor observas dengan order Nx1 β : vektor parameter dengan order px1 : matrks yang elemen-elemennya dketahu, dengan order Nxp ε : vektor kesalahan dengan order Nx1, yang setap elemennya dasumskan berdstrbus normal ndependen dengan mean nol dan varansnya σ. alam makalah n, dasumskan model datas adalah model lnear rank penuh, sehngga rank dar adalah p. R 16

JURNAL MATEMATIKA AN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, 161-167, esember 00, ISSN : 1410-8518 Karena β belum dketahu, sehngga destmas dar data. Salah satu cara untuk mencar estmas vektor β dengan menggunakan metode kuadrat terkecl (least square yang dperoleh dengan jalan memnmumkan jumlah kuadrat kesalahannya. ar persamaan (1 dapat dtuls kembal menjad ε = Y β sehngga jumlah kuadrat kesalahannya adalah ε ε = ( Y β ( Y β = Y ββ Y + β β d( ε ε Untuk = 0, maka Y + βˆ = 0 dβ ar persamaan ( dperoleh estmas β, yatu: βˆ = ( βˆ = Y... ( Y (3 Berdasarkan persamaan (3 yang merupakan penyelesaan dar persamaan normal (, maka: 1. vektor resdu model (1: ˆ ˆ R = Y Y = Y β = ( I ( Y... (4. covarans dar Ŷ : V ( Yˆ = V ( βˆ = V ( ( 3. covarans dar R : Y = ( σ.. (5 V ( R = V (( I ( Y = ( I ( σ...(6 4. ellpsod konfdens ( 1 α100% untuk β, jka dketahu hmpunan semua vektor β ( estmas β yang lan adalah 163

Pengaruh Suatu ata (Hern Utam, Rur I, dan Abdurakhman ( β βˆ β ( ps βˆ F( p, n p,1 α dengan s = R R /( n p dan F ( p, n p,1 α adalah persentl 1 α dstrbus F dengan derajat bebas p dan n-p. 3. MENITEKSI PENGARUH SEBUAH ATA OBSERVASI ALAM MENGESTIMASI PARAMETER MOEL Untuk menentukan derajat pengaruh data ke- dalam memperoleh βˆ, langkah pertama adalah menghtung estmas β dengan menghapus ttk tersebut, sehngga dperoleh β ˆ (, yatu estmas kuadrat terkecl β dengan menghapus data ke-. Selanjutnya dhtung: ( βˆ = ˆ ( β β ( β ps ( ˆ ˆ... (7 engan menentukan tngkat sgnfkan α, akan dperoleh batas konfdens (1-α 100% untuk β berdasarkan βˆ. dmana ( matrks Untuk menghtung, secara mudah akan dtunjukkan d bawah n: ( ˆ ˆ β β ( ( ˆ ( = ( ( x Y xβ......(8 : matrks yang dperoleh dengan menghlangkan bars ke- dar Y : observas ke- x : bars ke- dar matrks. Selanjutnya jka v = x ( x, dan dasumskan v < 1 maka dperoleh ( ( ( = ( + ( x x ( /(1 v ( ( x = ( x + ( x x ( x /(1 v ( ( x = (( x (1 v + ( x x ( x /(1 v ( ( ( x = ( x /(1 v......(9 ( ( engan mensubsttuskan persamaan (9 ke persamaan (8, akan dperoleh: 164

JURNAL MATEMATIKA AN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, 161-167, esember 00, ISSN : 1410-8518 (βˆ βˆ ( x = 1 v 1 ( ( Y sehngga persamaan (7 bsa dtuls: Y βˆ x = s 1 v xβˆ ar persamaan (10 tampak bahwa parameter (p, t Y = s 1 ( V ( Yˆ = ( = v σ x v.....(10 p(1 v bergantung pada 3 hal, yatu: jumlah x β ˆ, dan raso antara covarans nla predks ke- 1 v x dan covarans resdu ke- ( V ( (1 σ R = σ v. engan demkan persamaan (10 dapat dtuls dalam bentuk yang sederhana menjad: t ˆ V ( Y =....(11 p V ( R Jelas, t merupakan ukuran untuk mengetahu bahwa observas ke- dapat dkatakan sebaga outler dar model yang dasumskan. Sedangkan V Yˆ / V ( R ( merupakan ukuran senstf relatf estmas, yatu βˆ, terhadap data yang potensal terpencl dar hmpunan data. Untuk nla raso yang besar memberkan ndkas bahwa data yang bersangkutan memberkan bobot yang besar dalam menentukan βˆ. Kombnas t dan V Yˆ / V ( R dalam persamaan (11 menghaslkan suatu ( ukuran pengaruh menyeluruh dar sembarang data dalam menentukan estmas parameter dengan metode least square error. alam suatu analss, untuk nformas tambahan bsa dlakukan uj t dan V ( Yˆ / V ( R secara terpsah. 4. CONTOH KASUS Longley(1967 memberkan hmpunan data yang menghubungkan antara 6 varabel ekonom dengan total tenaga kerja yang dbutuhkan dar tahun 1947 sampa 196. Tabel 1 memuat t, V ( Yˆ / V ( R,, dan tahun. ar tabel tampak 165

Pengaruh Suatu ata (Hern Utam, Rur I, dan Abdurakhman bahwa terbesar dperoleh untuk tahun 1951. Penghlangan data tahun n ternyata akan merubah estmas kuadrat terkecl, yatu βˆ ke batas daerah konfdens 35% untuk βˆ. Sedang terkecl kedua tahun 196 dan n penghlangan data tahun n akan merubah estmas βˆ ke batas daerah konfdens 15%. Jelas, tahun 1951 dan 196 mempunya pengaruh yang besar dalam menentukan βˆ. Tahun t Y ˆ / V ( R V ( 1947 1.15 0.74 0.14 1948 0.48 1.30 0.04 1949 0.19 0.57 * 1950 1.70 0.59 0.4 1951 1.64 1.60 0.61 195 1.03 0.59 0.09 1953 0.75 0.97 0.08 1954 0.06 1.0 * 1955 0.07 0.84 * 1956 1.83 0.49 0.3 1957 0.07 0.56 * 1958 0.18 0.93 * 1959 0.64 0.60 0.04 1960 0.3 0.30 * 1961 1.4 0.59 0.17 196 1.1.1 0.47 * : lebh kecl dar 5.10-3 5. KESIMPULAN ar data hasl observas, dapat ddteks bagamana pengaruh observas ke- dalam memperoleh estmas parameter model regres lnear. engan melhat elpsod konfdens parameter model regres lnear, dapat dtentukan apakah jka observas ke- dhlangkan akan dperoleh elpsod konfdens yang lebh kecl, yang berart observas ke- merupakan observas pentng. 166

JURNAL MATEMATIKA AN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, 161-167, esember 00, ISSN : 1410-8518 AFTAR PUSTAKA 1. enns C. R, etecton of Influental Observaton n Lnear Regresson, Technometrcs, 000, 4 : 65-68.. avd A. B, Edwn, K, and Roy, E.W, Regresson agnostcs : Identfyng Influental ata and Sources of Collnearty, Wley, New York, 1980. 3. Peter, J. H, Robust Statstcs, Wley, New York, 1981. 167