Geometri pada Bidang, Vektor

dokumen-dokumen yang mirip
Hendra Gunawan. 5 Maret 2014

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

III HASIL DAN PEMBAHASAN

Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 36

Kalkulus Multivariabel I

BAB III Diferensial. Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

= + atau = - 2. TURUNAN 2.1 Definisi Turunan fungsi f adalah fungsi yang nilainya di setiap bilangan sebarang c di dalam D f diberikan oleh

Kalkulus Multivariabel I

KALKULUS MULTIVARIABEL II

Catatan Kuliah MA1123 KALKULUS ELEMENTER I BAB III. TURUNAN

TURUNAN. Bogor, Departemen Matematika FMIPA-IPB. (Departemen Matematika FMIPA-IPB) Kalkulus: Turunan Bogor, / 50

Koordinat Polar (Ch )

8 Lintasan, Kurva Mulus, dan Titik Singular

: D C adalah fungsi kompleks dengan domain riil

APLIKASI INTEGRAL 1. LUAS DAERAH BIDANG

TINJAUAN TERHADAP SIKLOID TERBALIK TERKAIT MASALAH BRACHISTOCHRONE

KALKULUS MULTIVARIABEL II

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 132

Kalkulus Multivariabel I

5. Aplikasi Turunan MA1114 KALKULUS I 1

INTEGRAL. disebut integral tak tentu dan f(x) disebut integran. = X n+1 + C, a = konstanta

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Kalkulus Multivariabel I

MATEMATIKA. Sesi TRANSFORMASI 2 CONTOH SOAL A. ROTASI

KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK

Jurusan Matematika FMIPA-IPB

DERIVATIVE (continued)

Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Matematika IPA

Geometri dalam Ruang, Vektor

Matematika Teknik Dasar-2 10 Aplikasi Integral - 1. Sebrian Mirdeklis Beselly Putra Teknik Pengairan Universitas Brawijaya

Hendra Gunawan. 25 September 2013

5.1 Menggambar grafik fungsi

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 483

MODUL PRAKTIKUM. EKONOMI PRODUKSI PERTANIAN. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Matematika EBTANAS Tahun 1999

4.1 Konsep Turunan. lim Turunan di satu titik. Pendahuluan ( dua masalah dalam satu tema ) a. Garis Singgung Kemiringan tali busur PQ adalah :

Kalkulus II. Institut Teknologi Kalimantan

Modul Praktikum. Ekonomi Produksi Pertanian. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

KALKULUS MULTIVARIABEL II

Geometri dalam Ruang, Vektor

Matematika I: Turunan. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 61

DIFERENSIAL TOTAL. 1 Kalkulus Lanjut Blog: aswhat.wordpress.com. dz dx dy x y dx x y dy. dz , ,04 0,65

FUNGSI-FUNGSI INVERS

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

Matematika EBTANAS Tahun 1991

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 2012 Kode 521. Oleh Tutur Widodo. 1. Misalkan x dan y bilangan bulat yang memenuhi sistem persamaan berikut :

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bidang Matematika. Kode Paket 634. Oleh : Fendi Alfi Fauzi 1. x 0 x 2.

INTEGRAL TAK TENTU (subtitusi parsial) Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

Kalkulus Multivariabel I

Fisika Dasar 9/1/2016

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

PERSIAPAN TES SKL KELAS X, MATEMATIKA IPS Page 1

KURVA DAN PENCOCOKAN KURVA. Matematika Industri 1 TIP FTP UB

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:

Ringkasan Materi Kuliah Bab II FUNGSI

Kalkulus Multivariabel I

Persamaan Parametrik

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Kinematika. Gerak Lurus Beraturan. Gerak Lurus Beraturan

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8

UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS I Senin, 5 Maret 1999 Waktu : 2,5 jam

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

Bab 2. Persamaan Parametrik dan Sistim Koordinat Kutub

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018

MATEMATIKA INDUSTRI 1 RESUME INTEGRAL DAN APLIKASI

Fisika Umum Suyoso Kinematika MEKANIKA

KALKULUS I MUG1A4 PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM (PPDU) TELKOM UNIVERSITY V. APLIKASI TURUNAN

Catatan Kuliah KALKULUS II BAB V. INTEGRAL

16. INTEGRAL. A. Integral Tak Tentu 1. dx = x + c 2. a dx = a dx = ax + c. 3. x n dx = + c. cos ax + c. 4. sin ax dx = 1 a. 5.

integral = 2 . Setiap fungsi ini memiliki turunan ( ) = adalah ( ) = 6 2.

SIFAT-SIFAT INTEGRAL LIPAT

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 11 Matematika

TURUNAN, EKSTRIM, BELOK, MINIMUM DAN MAKSIMUM

Antiremed Kelas 12 Matematika

MATEMATIKA DASAR TAHUN 1987

1. Diketahui persamaan x 2 + (2p 1)x + p 2 3p 4 = 0. Jika akar akar persamaan tersebut riil, maka batas batas nilai p yang memenuhi adalah

PEMBAHASAN UN SMA IPA TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB II PENGANTAR SOLUSI PERSOALAN FISIKA MENURUT PENDEKATAN ANALITIK DAN NUMERIK

Matematika I: Turunan. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 75

3. Bentuk sederhana dari ekuivalen dengan. A B C. 6 1 D E

Bagian 7 Koordinat Kutub

ANALISIS VEKTOR. Aljabar Vektor. Operasi vektor

2009 ACADEMY QU IDMATHCIREBON

BAB 5 PENGGUNAAN TURUNAN

MA5032 ANALISIS REAL

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11

5. Aplikasi Turunan 1

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

TERAPAN INTEGRAL. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 22

Matematika Dasar FUNGSI DAN GRAFIK

Jika t = π, maka P setengah C P(x,y) jalan mengelilingi ligkaran, t y. P(-1,0). t = 3/2π, maka P(0,-1) t>2π, perlu lebih 1 putaran t<2π, maka = t

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

Gambar 7.1 Sebuah benda bergerak dalam lingkaran yang pusatnya terletak pada garis lurus

Ukuran Sudut. Perbandingan trigonometri. 1 putaran = 360 derajat (360 ) = 2π radian. Catatan:

KALKULUS INTEGRAL 2013

Geometri dalam Ruang, Vektor

Transkripsi:

Jurusan Matematika FMIPA Unsyiah September 9, 2011

Sebuah kurva bidang (plane curve) ditentukan oleh pasangan persamaan parametrik x = f(t), y = g(t), t dalam I dengan f dan g kontinu pada selang I. I biasanya selang tertutup [a, b] dan t disebut parameter. Ketika t berjalan dari a ke b, titik (x, y) akan bergerak menelusuri seluruh kurva pada bidang xy. Jika I = [a, b] maka titik P = (x(a), y(a)) disebut titik ujung awal (initial end point) dan titik Q = ((x(b), y(b)) disebut titik ujung akhir (final end point).

Jika suatu kurva mempunyai titik-titik ujung yang saling berhimpit maka disebut kurva tertutup (closed). Jika untuk nilai t yang berbeda menghasilkan titik yang berbeda pada bidang (kecuali mungkin untuk t = a dan t = b) maka kurva tersebut disebut kurva sederhana (simple). Pasangan x = f(t), y = g(t) bersama dengan selang I disebut parametrisasi (parametrization) dari suatu kurva.

Gambar: Jenis-jenis kurva

Tidak sederhana, tertutup Sederhana, tertutup Gambar: Jenis-jenis kurva

Untuk mengenali sebuah kurva yang dinyatakan dalam parametrik dapat dilakukan dengan menghilangkan parameternya, yaitu menyelesaikan satu persamaan untuk t dan kemudian mensubstitusikannya ke dalam persamaan lainnya. Contoh 1 Tentukan kurva yang bersesuaian dan buatlah grafiknya dari persamaan-persamaan berikut ini x = t 2 + 2t, y = t 3, 2 t 3.

Penyelesaian Dari persamaan y = t 3 kita peroleh t = y + 3. Selanjutnya t ini disubstitusikan ke dalam persamaan pertama, x = (y + 3) 2 + 2(y + 3) = y 2 + 8y + 15 atau x + 1 = (y + 4) 2. Persamaan di atas adalah sebuah parabola yang tebuka ke kanan. Lihat gambar berikut ini.

Gambar: Grafik dari x = t 2 + 2t, y = t 3, 2 t 3.

Contoh 2 Tunjukkan bahwa x = a cos t, y = b sin t, 0 t 2π merepresentasikan elips seperti pada gambar berikut.

Penyelesaian Pertama sekali selesaikan persamaan-persamaan untuk cos t dan sin t. Selanjutnya kuadratkan dan jumlahkan sehingga diperoleh ( x a ) 2 + ( y b ) 2 = cos 2 t + sin 2 t = 1 atau ( x ) 2 ( y ) 2 + = 1. a b Persamaan di atas adalah sebuah elips.

Sebuah sikloid (cycloid) adalah suatu kurva yang dibentuk oleh sebuah titik P pada bagian terluar dari sebuah roda ketika roda tersebut berputar di sepanjang garis lurus tanpa tergelincir. Perhatikan gambar berikut.

Untuk menentukan persamaan parametrik sikloid, misalkan roda berputar di sepanjang sumbu x dengan P merupakan titik asal. Misalkan dinotasikan pusat roda adalah C dengan jari-jarinya adalah a. Pilih parameter t dalam radian dengan sudut searah jarum jam dimana ruas CP akan berada pada posisi vertikal ketika P berada pada titik asal. Karena ON = busur P N = at, dan x = OM = ON MN = at a sin t = a(t sin t) y = MP = NR = NC + CR = a a cos t = a(t cos t) maka persamaan-persamaan parametrik untuk sikloid adalah x = a(t sin t), y = a(t cos t)

Teorema Misalkan f dan g secara kontinu dapat didiferensialkan dengan f (t) 0 pada α < β, maka persamaan-persamaan parametrik x = f(t), y = g(t) mendefinisikan y sebagai fungsi x yang dapat didiferensialkan dan dy dx = dy/dt dx/dt

Contoh 3 Tentukan dy/dx dan d 2 y/dx 2 untuk fungsi berikut ini Penyelesaian x = 5 cos t, y = sin t, 0 < t < 3. Misalkan y menotasikan dy/dx, maka dy dx = dy/dt dx/dt = 4 cos t 5 sin t = 4 5 cot t d 2 y dx 2 = dy dx = dy 4 /dt dx/dt = 5 csc2 t 5 sin t = 4 25 csc2 t

1. Tentukan persamaan Cartesius dari kurva x = 4 t, y = 2t; 0 t 4. 2. Tentukan dy/dx dengan menghilangkan parameternya jika x = 1 cos t, y = 1 + sin t; t nπ 3. Tentukan persamaan garis singgung terhadap kurva pada titik yang telah diberikan tanpa menghilangkan parameternya jika diberikan x = t 2, y = t 3 ; t = 2.