BAB V. INTEGRAL. Lambang anti-turunan (integral tak-tentu) oleh Leibniz adalah... dx, sehingga

dokumen-dokumen yang mirip
I. DERET TAKHINGGA, DERET PANGKAT

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom. Barisan dan Deret

Gambar 1. Partisi P dari empat persegi panjang R = [a, b] x [c, d] adalah dua himpunan i i

BAHAN AJAR KALKULUS 2. Disusun Oleh: Drs. Moch. Chotim, MS. Muhammad Kharis, S.Si, M.Sc

B a b 1 I s y a r a t

Definisi Integral Tentu

BARISAN DAN DERET. Nurdinintya Athari (NDT)

Secara umum, suatu barisan dapat dinyatakan sebagai susunan terurut dari bilangan-bilangan real:

Deret Fourier. Modul 1 PENDAHULUAN

Bab 8 Teknik Pengintegralan

Barisan. Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat sifat barisan Barisan Monoton. 19/02/2016 Matematika 2 1

Teorema Nilai Rata-rata

1. Ubahlah bentuk kuadrat di bawah ini menjadi bentuk

Fungsi Kompleks. (Pertemuan XXVII - XXX) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN. Integral adalah salah satu konsep penting dalam Matematika yang

Projek. Contoh Menemukan Konsep Barisan dan Deret Geometri a. Barisan Geometri. Perhatikan barisan bilangan 2, 4, 8, 16,

KALKULUS 4. Dra. D. L. Crispina Pardede, DEA. SARMAG TEKNIK MESIN

BARISAN DAN DERET. 05/12/2016 Matematika Teknik 1 1

terurut dari bilangan bulat, misalnya (7,2) (notasi lain 2

III PEMBAHASAN. λ = 0. Ly = 0, maka solusi umum dari persamaan diferensial (3.3) adalah

Himpunan/Selang Kekonvergenan

Hendra Gunawan. 12 Februari 2014

Oleh : Bambang Supraptono, M.Si. Referensi : Kalkulus Edisi 9 Jilid 1 (Varberg, Purcell, Rigdom) Hal

TURUNAN FUNGSI. Definisi. 3.1 Pengertian Turunan Fungsi. Turunan fungsi f adalah fungsi f yang nilainya di c adalah. asalkan limit ini ada.

An = an. An 1 = An. h + an 1 An 2 = An 1. h + an 2... A2 = A3. h + a2 A1 = A2. h + a1 A0 = A1. h + a0. x + a 0. x = h a n. f(x) = 4x 3 + 2x 2 + x - 3

LIMIT. = δ. A R, jika dan hanya jika ada barisan. , sedemikian hingga Lim( a n

Kalkulus Rekayasa Hayati DERET

HALAMAN Dengan definisi limit barisan buktikan limit berikut ini : = 0. a. lim PENYELESAIAN : jadi terbukti bahwa lim = 0 = 5. b.

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

oleh hasil kali Jika dan keduanya fungsi yang dapat didiferensialkan, maka

BAB I KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL

BAB 4 LIMIT FUNGSI Standar Kompetensi Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah

II LANDASAN TEORI. Sebuah bilangan kompleks dapat dinyatakan dalam bentuk. z = x jy. (2.4)

BAB II LANDASAN TEORI. matematika secara numerik dan menggunakan alat bantu komputer, yaitu:

2 BARISAN BILANGAN REAL

C (z m) = C + C (z m) + C (z m) +...

TUGAS ANALISIS REAL LANJUT. a b < a + A. b + B < A B.

Distribusi Pendekatan (Limiting Distributions)

Kekeliruan dalam Perhitungan Numerik dan Selisih Terhingga Biasa

SOAL-SOAL HOTS. Fungsi, komposisi fungsi, fungsi invers, dan grafik fungsi.

III BAB BARISAN DAN DERET. Tujuan Pembelajaran. Pengantar

Hendra Gunawan. 14 Februari 2014

Persamaan Non-Linear

6. Pencacahan Lanjut. Relasi Rekurensi. Pemodelan dengan Relasi Rekurensi

BAB 6. DERET TAYLOR DAN DERET LAURENT Deret Taylor

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan

LANDASAN TEORI. Secara umum, himpunan kejadian A i ; i I dikatakan saling bebas jika: Ruang Contoh, Kejadian, dan Peluang

DERET TAK HINGGA (INFITITE SERIES)

Solusi Soal OSN 2012 Matematika SMA/MA Hari Pertama

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

Dasar Sistem Pengaturan - Transformasi Laplace. Transformasi Laplace bilateral atau dua sisi dari sinyal bernilai riil x(t) didefinisikan sebagai :

PERSAMAAN DIFERENSIAL

I. PENDAHULUAN II. LANDASAN TEORI

Solusi Numerik PDP. ( Metode Beda Hingga ) December 9, Solusi Numerik PDP

BAHAN AJAR ANALISIS REAL 1 Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 5. DERET

Penyelesaian Persamaan Non Linier

EMPAT CARA UNTUK MENENTUKAN NILAI INTEGRAL POISSON., Sri Gemawati 2, Agusni 2. Mahasiswa Program Studi S1 Matematika 2

Pendiferensialan. Modul 1 PENDAHULUAN

theresiaveni.wordpress.com NAMA : KELAS :

Supriyadi Wibowo Jurusan Matematika F MIPA UNS

ISIAN SINGKAT! 1. Diberikan hasil kali digit digit dari n harus sama dengan 25

An = an. An 1 = An. h + an 1 An 2 = An 1. h + an 2... A2 = A3. h + a2 A1 = A2. h + a1 A0 = A1. h + a0. x + a 0. x = h a n. f(x) = 4x 3 + 2x 2 + x - 3

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 7. No. 1, 31-41, April 2004, ISSN :

Kestabilan Rangkaian Tertutup Waktu Kontinu Menggunakan Metode Transformasi Ke Bentuk Kanonik Terkendali

INTEGRAL CONTOUR. 2. Fungsi f tetap, C dipandang sebagai variabel

Induksi matematik untuk memecahkan problema deret dan bilangan bulat bentuk kuadrat sempurna

,n N. Jelas barisan ini terbatas pada dengan batas M =: 1, dan. barisan ini kovergen ke 0.

PERTEMUAN 13. VEKTOR dalam R 3

METODE SIMPSON TERMODIFIKASI UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN INTEGRAL VOLTERRA LINEAR JENIS KEDUA. Jonas Lodewyk H 1, Zulkarnain 2 ABSTRACT

Matematika SMA (Program Studi IPA)

DERET POSITIF : UJI INTEGRAL DAN UJI LAIN-LAINNYA KELOMPOK 2:

Bab IV. Penderetan Fungsi Kompleks

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

1 Persamaan rekursif linier non homogen koefisien konstan tingkat satu

i adalah indeks penjumlahan, 1 adalah batas bawah, dan n adalah batas atas.

Barisan dan Deret. Modul 1 PENDAHULUAN

PENGANTAR KALKULUS. Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika

Statistika Matematika. Soal dan Pembahasan. M. Samy Baladram

BARISAN TAK HINGGA DAN DERET TAK HINGGA

Aji Wiratama, Yuni Yulida, Thresye Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. A. Yani km 36 Banjarbaru

PENGANTAR MATEMATIKA DISKRIT

BARISAN DAN DERET. Materi ke 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengertian Secara Intuisi

Koleksi Soal dan. Pembahasan MaG-D. Oleh: Arini Soesatyo Putri. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung [Date]

Barisan, Deret, dan Notasi Sigma

log b = b logb Soal-Soal dan Pembahasan Matematika Dasar SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 12 Juni 2012 Jawab: BAB II Logaritma

PENYELESAIAN PERSAMAAN GELOMBANG DENGAN METODE D ALEMBERT

SOAL PENYISIHAN =. a. 11 b. 12 c. 13 d. 14 e. 15

BAB I INDUKSI MATEMATIK. Beberapa Prinsip Induksi Matematik (PIM) yang perlu diketahui: 1. Sederhana 2. Yang dirampatkan (generalized) 3.

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 4

II. TINJAUAN PUSTAKA. Secara umum apabila a bilangan bulat dan b bilangan bulat positif, maka ada tepat = +, 0 <

Barisan Aritmetika dan deret aritmetika

log b = b logb Soal-Soal dan Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN - SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 12 Juni 2012 Jawab: BAB II Logaritma

Sistem Bilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN

PREDIKSI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP KELAS IX SMP NEGERI 196 JAKARTA. Jawab : Nilai dari. Jawab :.3.3 = 27

Bab 7 Penyelesaian Persamaan Differensial

Barisan Dan Deret Arimatika

Soal dan Pembahasan. Ujian Nasional Matematika Teknik SMK matematikamenyenangkan.com

(The Method of Separation of Variables). Metode ini dapat digunakan pada PDP linier, khususnya PDP dengan koefisien konstan.

Transkripsi:

BAB V. INTEGRAL 5.. Ati Turua (Itegral Tak-tetu) Defiisi: F suatu ati-turua f pada selag I jika da haya jika D F() = f() pada I, yaki F () = f() utuk semua dalam I. (Jika suatu titik ujug I, F () haya perlu turua sepihak) Lambag ati-turua (itegral tak-tetu) oleh Leibiz adalah... d, sehigga berdasarka defiisi dapat ditulis f ( ). d = F( ) + C Cotoh : Tetukalah ati turua dari f() = Jawab: 4 4 F() = 4( ) = 4 yag memeuhi F () = f() = 4, sehigga 4 Ati turua dari f() = Dega Derive: Cara : 4 adalah 4 + C Tulislah: it(4,, c) eter, lalu klik tada sama dega. Cara :. Tulislah: 4 eter. Klik ico Klik ico, gati kosta dega c, da OK. Klik ico Meggambar f() da ati turuaya: Klik 4, lalu klik tada gambar = Tulislah: Vector( 4 + c, c, -, ) eter, lalu klik tada gambar

Tugas Kelompok:. Guaka defiisi utuk meetuka : a. d pada (-, ) b. d pada (-, ) c. 4 / d pada (-, ). Cocokka jawaba ada pada dega megguaka derive. Atura Pagkat Tetukalah itegral tak-tetu berikut dega megguaka Derive: a. d =... b. d =... c. d =... d. d =...

e. d =... f. d =... Dapatkah ada meyimpulka d =... Berika alasa dari kesimpula ada,... Teorema A (Atura Pagkat): Jika r adalah sebarag bilaga rasioal kecuali -, maka r r+ d = + c ; r da r Bilaga rasioal r + Tugas kelompok:. Utuk membuktika Teorema A, harus ditujukka bahwa f ( ) d = F( ) + C D ( F( ) + C) = f(). Buktika Teorema A!. Dif(y, ) adalah utuk mecari diferesial y = f() terhadap. Kostruksilah lagkah-lagkah utuk membuktika teorema atura pagkat dega megguaka derive.. Selesaika berdasarka atura pagkat da derive a. d b. d c. 4 / d

4 4. Tetukalah itegral tak-tetu si( ) d da cos( ) d dega megguaka Derive, juga gambar grafik masig-masig fugsi da ati turuaya. Teorema B: si( ) d = cos( ) + c da cos( ) d = si( ) + c Buktika teorema B tersebut dega Derive! Teorema C: Itegral tak tetu adalah operator liear kf = f ( ) d. ( ) d k. [ ( ) g( ) d = f ( ) d + f + g( ) d. [ ( ) g( ) d = f ( ) d f g( ) d Buktika teorema tersebut secara teoritis (maual)! Cotoh : Dega megguaka kelieara itegral, hituglah Jawab: ( 4) + d ( + 4) d = d + 4 d = + C + + C = + + C Dega Derive: Tulis: it(^,, c) + it(4,, d) eter, lalu klik tada sama dega. Klik F4, lalu gati c+d dega K eter Klik ico Calculus, pilih Vektor, ubah variabel ke k, isi startig value dega - da edig value dega, OK, lalu klik tada gambar

5 Atura Pagkat yag Digeeralisir Teorema D (Atura Pagkat): Adaika g suatu fugsi yag terdiferesialka da r suatu bilaga rasioal yag buka -, maka r + r [ g( )] [ g( ) g' ( ) d = + c r + Cotoh : Tetukalah ( + 6) ( + 6) d Jawab: Misalka u = + 6 maka du = + 6 d ( + 6) ( + 6) d = u du = u + C = ( + 6) + C

6 Dega Derive: Misalka u = + 6. Deklasilaka: u : = + 6 eter da du:=dif(u,). Klik =. Tulis u, eter 4. Klik ico, gati variabel dega u, OK 5. Klik =, lalu Simplify >> Epad Hasilya adalah seperti gambar berikut. Sehigga, 9 7 5 ( + 6) (6 + ) d = + 6 + 6 + 7 + c Tugas Kelompok: Tujukka bahwa ( + 6) = 9 + 6 7 + 6 5 + 7

7 Soal-Soal Latiha: Carilah ati-turua utuk masig-masig fugsi berikut.. f ( ) = + π. f ( ) = 5 / 4. f ( ) = 4. f ( ) = + 5. f 5 ( ) = 4 6. 7 5 f ( ) = 7 + 45 + 7. f ( ) = 6 4 + 8. f ( ) = 4 Tetukalah hasil itegral-itegral berikut dega megguaka operator liear. 9. ( + ) d. ( + ) d ( z. + ) z dz. (si θ cosθ ) dθ Guaka atura pagkat yag digeeralisir utuk meghitug itegral berikut.. ( + ) d 6 4. ( 5 + )(5 + 8) d

8 5. (5 + ) (5 + d 6. t t d 7. 6 si( 6) d 8. si ( ) d 6 9. ( cos() + si()) d Carilah f() dega megitegralkaya dua kali.. f "( ) = +. f "( ) = 4 +. f "( ) =. Adaika F () = si() da F + () = F ( ) d, Tetukalah: a. F (), F (), F (), da F 4 () b. Berdasarka bagia a, perkirakalah F () utuk geap da gajil. 5.. Pedahulua Persamaa Diferesial Cotoh 4: Carilah persamaa-y dari kurva yag melalui (-,) da kemirigaya pada setiap titik pada kurva itu adalah 4 (dy/d = 4 ). Jawab: dy = 4 dy = 4 d d

9 dy = 4 d, kedua ruas diitegralka y + C = 4 + C y = 4 + C Karea kurva melalui (-, ) maka (-, ) disubstitusi pada y = 4 + C, diperoleh = (-) 4 + C atau C = Sehigga, y = 4 + merupaka persamaa-y dari kurva yag melalui (-,) Dega Derive:. Tulislah y = it(4,, c), lalu eter. Klik ico SUB, masukka ilai = -, Klik OK. Klik ico SUB, masukka ilai y =, Klik OK 4. Klik, memperoleh c = 5. Klik y = 4 + c, lalu Klik ico SUB, masukka ilai c =, Klik OK. Hasilya adalah seperti gambar berikut. y= 4 +

Jadi persamaa-y dari kurva yag melalui (-,) da kemirigaya pada setiap titik pada kurva itu adalah 4 adalah y = 4 +. Berdasarka uraia tersebut, maka dy/d = 4 atau dy = 4 d disebut persamaa diferesial. Defiisi: Persamaa diferesial adalah suatu persamaa yag tidak diketahui berupa fugsi da melibatka turua (diferesial) dari fugsi yag tidak diketahui tersebut. Cotoh 5: Selesaikalah persamaa diferesial dy + =, d y kemudia carilah peyelesaia yag memeuhi y = 6 bilamaa =. Peyelesaia dega Derive:. Tulislah: it(y, y, c) = it( +,, d) eter, lalu Klik ico = y. Persamaaya adalah + c = + + d atau y = + + C. Tulislah: y = + + C 4. Klik ico SUB, masukka =, Klik OK da ulagi utuk y = 6, Klik OK 5. Klik, memperoleh c = 6 6. Klik y = + + C, Klik ico SUB, masukka ilai c = 6, Klik OK. Hasilya adalah seperti gambar berikut.

Jadi peyelesaia umum persamaa diferesial adalah y = + + C. Peyelesaia khusus yag memeuhi y = 6 bilamaa = adalah y = + + 6. Cotoh 6: Aggaplah percepata beda jatuh karea grafitasi adalah kaki per detik kuadrat dega hambata udara diabaika. Jika suatu beda dilempar ke atas dari ketiggia kaki (Gambar ) dega kecepata 5 kaki per detik, carilah kecepata da tiggiya 4 detik kemudia. Gambar

Jawab: Mula-mula kecepata v = ds/dt adalah positif (s meigkat) tetapi percepata a = dv/dt adalah egatif (tarika grafitasi cederug memperkecil v). Sehigga titik awal persamaa diferesial adalah dv/dt = -, dega syarat v = 5 da s = pada saat t =. dv/dt = - v = dt = -t + C Karea v = 5 pada t =, diperoleh C = 5, sehigga v = -t + 5 Selajutya, ds/dt = -t + 5 s = t + 5 dt = -6t + 5t + K Karea s = pada t =, diperoleh K =, sehigga s = -6t + 5t + Akhirya pada saat t = 4, diperoleh: v = -(4) + 5 = -7 kaki per detik da s = -6(4) + 5(4) + = 944 kaki. Soal-oal Latiha: Dalam soal-soal -5, Carilah peyelesaia umum persamaa diferesial yag diberika, lalu carilah peyelesaia khususya yag memeuhi syarat yag ditujukka. dy. = + ; y = pada = d

dy. = ; y = pada = d y dz. = t z ; z = pada t = dt ds 4. = 6t + 4t ; s = pada t = dt dy 4 5. = ( + ) ; y = 6 pada = d 6. Carilah persamaa-y dari kurva yag melalui (,) da kemirigaya setiap titik pada kurva itu adalah tiga kali koordiat--ya. 7. Carilah persamaa-y dari kurva yag melalui (-,) da kemirigaya pada setiap titik pada kurva itu adalah tiga kali kuadrat koordiat-y-ya. 8. Sebuah bola dilemparka ke atas dari permukaa bumi dega kecepata awal 96 kaki per detik. Berapakah tiggi maksimum yag dicapai bola tersebut? 9. Pada permukaa Bula, percepata gravitasi adalah -5,8 kaki per detik per detik. Jika sebuah beda dilemparka ke atas dari ketiggia awal kaki dega kecepata 56 kaki per detik, carilah kecepata da tiggiya 4,5 detik kemudia.. Laju perubaha volume V suatu bola salju yag mecair berbadig lurus dega luas permukaa bola S; yaki dv/dt = -ks, dega k kostata positif. Jika pada saat t =, jari-jari bola r =, da saat t =, jari-jari r =,5. Tujukka bahwa r = t +.

4 5.. Notasi Sigma Perhatika jumlah: + + + 4 +... + = i Peyelesaia dega Derive:. Tulislah: i. Klik ico Σ, masukka lower limitya da upper limitya, OK. Klik ico = Hasilya adalah seperti berikut. Jadi + + + 4 +... + = i = 85

5 Tugas Kelompok Guaka derive utuk meemuka rumus jumlah khusus berikut: a. i b. i =... =... c. i =... d. i 4 =... Defiisi: Misalka a, a, a,..., a adalah buah bilaga-bilaga. Jumlaha a + a + a +... + a diotasika sebagai sigma dega simbol a i Cotoh 7: Hituglah: a. i Jawab: ( + ) a. i = = 55 b. i c. i 4 ( + )( + ) b. i = = 85 6 4 4 4 ()(6 + 9 + ) c. i = i = = 5.

6 Soal-Soal Latiha Dalam soal-soal -4, tetukalah hasil jumlah berikut.. + + +... + 4. + + +... + 7. k k= + 8 4. ( ) m= 6 m m 5. cos( π ) = 4 6. ( ) k k k= + 7. i 8. k k= k 9. ( i ). Buktika dega iduksi matematis rumus jumlah khusus yag telah ada temuka dalam tugas kelompok.

7 5.4. Luas Poligo Dalam Riema Tijaulah daerah R yag dibatasi oleh parabola y = f() =, sumbu-, da garis tegak =. Kita megguaka acua R sebagai daerah dibawah kurva y = diatara = da =. Sasara kita meghitug luas daerah A(R) pada gambar. Gambar Buatlah selag [,] mejadi selag bagia, buat poligo-poligo dega tiggi f() = da lebar = (lihat gambar ), Luas A(R) = f ( i ) = f( ) + f( ) + f( ) =. +. + 4. = 5.

8 Gambar Buatlah selag [,] mejadi 6 selag bagia, buat poligo-poligo dega tiggi f() = da lebar = / (lihat gambar ), Luas A(R) 5 = f ( i ) = f( ) + f( ) + f( ) + f( ) + f( 4 ) + f( 5 ) = (/) + (/4)(/) + (/) + (9/4)(/) + 4(/) + (5/4)(/) = 6,875.

9 da seterusya sampai selag bagia diperoleh: A(R ) = f ( i ) = i ( ) ( ) = 7 i 7 ( ) ( ) = [ ] 6 7 + 7 = [ ] = [ ] 6 6 + A(R) = 7 lim [ ] 6 + = 9. Rumus umum poligo dalam Riema: = ( ) = lim A R i f ( ) i Dega Derive: Left_Riema(f(),,a,b,) adalah utuk meghitug luas daerah poligopoligo dalam Riema y = f(), a b, da selag bagia. Tugas Kelompok Kostruksilah lagkah-lagkah pegerjaa dega Derive sehigga ada meemuka bahwa A(R) = 9.

Soal-Soal Latiha Dalam soal-soal -, carilah luas poligo dalam yag ditujukka. y=+. y=+ y=+.

Dalam soal-soal 4-5, Hituglah luas daerah di bawah kurva y = f(), a b pada selag bagia yag diberika. 4. f() = -, a =, b =, = 4 5. f() =, a =, b =, da = 6 6. f() = + +, a = -, b =, da = Dalam soal-soal 6-, Hituglah luas daerah di bawah kurva y = f(), a b. Utuk melakuka ii, bagilah a b atas selag bagia, hitug jumlah luas poligo dalam, da tarik ilai limit. 7. y = +, a =, b = 8. y = +, a =, b = 9. y =, a =, b =. y = +, a =, b =

5.5. Itegral Tetu Defiisi Grafik y = f() dalam iterval [a,b], itervalya dibagi atas selag bagia dega pajag setiap poligo b a adalah titik tegah alas poligo maka k= b a Riema. f ( ); k dega b a a + ( k ) da tiggiya f( k ) utuk suatu k b a a + k k disebut jumlaha Cotoh 8: Hituglah jumlaha Riema f() = +, -. Deklarasika: f():= +. b a Tulislah:. f ( a + k( b a) / ). Tarik sigma ke-k, k = sampai k =, 4. Substitusi a = - da b = 5. Tarik limit ke- utuk 6. Klik ico sama dega.

Jadi hasil jumlaha Riemaya adalah 6 Defiisi Misalka P (orma P) meyataka selag bagia yag terpajag, da f terdefiisi pada selag tutup [a, b]. Jika lim ΙPΙ f ( ) i i ada, maka f teritegralka pada [a, b]. Lebih lajut f ( ) d disebut itegral tetu (Itegral Riema) f dari a ke b, yaki: b f ) d a ( = lim f ( i ) ΙPΙ i b a Cotoh 9: Hituglah ( + ) d. Tulislah: (-+i(5/))(5/) eter. Tarik sigma ke-i, i = sampai i =, OK. Tarik limit, OK 4. klik ico sama dega.

4 Jadi ( + ) d = 5/ Teorema A: Teorema Dasar kalkulus Aggaplah f kotiu (da teritegrasika) pada selag [a, b], da aggaplah F sebarag ati turua f pada [a,b], jadi b a f ( ) d = F( b) F( a)

5 Teorema B: Itegral tetu adalah operator liear b. ( ) d = k a kf f ( ) b a d b. [ f ( ) + g( ) d = f ( ) d + g( ) a b. [ f ( ) g( ) d = f ( ) d g( ) a b a b a b a b a d d Cotoh : Hituglah Jawab: ( + ) d ( + ) d = d + d = ( )] + ( )] = ( ( ) ) + (. ( ) = 5 + 5 = Meyelesaika cotoh dega Derive: It(f(),, a, b) adalah utuk meghitug itegral tetu y = f() dari = a ke b.. Tulislah: It ( +,, -, ) eter. Klik ico sama dega.

6 Cotoh : Hituglah - ( 4) d. Tulislah: -It( - 4),, -, ) eter. Klik ico sama dega.

7 Jadi - ( 4) d = 6/ Jika daerah R sebagia terletak di atas sumbu- da sebagia berada di bawah sumbu- maka luasaya dapat dihitug dega memafaatka teorema berikut. Teorema (sifat tambaha pada selag) Jika f terdiferesialka pada sebuah selag yag megadug titik a, b, da c maka c f ( ) d = f ( ) d + f ( ) d a b a b c Cotoh : Hituglah ( 8) d

8. Tulislah: -It( - 8),, -, ) + it( 8,,, ) eter. Klik ico sama dega. Jadi ( 8) d = 68/ Soal-Soal Latiha Dalam soal-soal -6, Hituglah itegral tetu dega megguaka defiisi.. ( + ) d 4. ( + ) d. ( + π ) d 5. ( + ) d

9. d + 5 ) ( 6. d + ) ( Dalam soal-soal 7-, Hituglah d f b a ) ( dega a da b batas kiri da kaa dimaa f terdefiisi, dega megguaka sifat tambaha pada selag da rumus luas yag cocok dari geometri bidag. 7. < < = 5 ) ( jika jika jika f 8. + = ) ( ) ( jika jika f 9. < = ) ( jika jika f. < = 4 ) ( jika jika f Dalam soal-soal -6, Hituglah itegral berikut.. d + ) ( 4. d 6 ) si(. d ) ta( 5. d + 4 ) (. d + 4 6. d