Embun Pagi. November 12, Automotive biz should remain Astra s key revenue contributor

Transkripsi

1 Embun Pagi Akhmad Nurcahyadi For subscription of our Daily Focus, please contact us at Market Index Last Trade Chg (%) MoM YoY JCI 5, MSCI EM HANG SENG 23, KOSPI 1, FTSE 6, DJIA 17, NASDAQ 4, Key Rates Last Trade Chg (bps) MoM YoY Policy Rate yr yr FX Last Trade Chg (%) MoM YoY USD/IDR 12, USD/KRW 1, USD/JPY USD/CNY Commodities Last Trade Chg (%) MoM YoY WTI Gold 1, Coal Palm Oil Rubber Nickel 15, Copper 6, Tin 19, JCI Index VS MSCI Emerging Markets (pt) 6,000 5,000 4,000 JCI MSCI EM (pt) 1,200 1, Automotive biz should remain Astra s key revenue contributor Pada penutupan transaksi perdagangan kemarin, IHSG naik sebesar 66.9pt ditutup pada level 5, Penggerak tertinggi dari kenaikan IHSG antara lain adalah saham TLKM, BBCA, BBRI, ASII, BMRI. Kenaikan yang terjadi kami lihat sepertinya disebabkan oleh pernyataan Jokowi seputar upaya mendorong transaksi perdagangan antar negara, utamanya dengan Rusia yang telah ditargetkan akan bernilai sekitar US$ 5 milyar. Spekulasi dan kepercayaan atas pemulihan aktivitas industrial yang akan berujung pada membaiknya perekonomian dalam negeri lebih cepat dari perkiraan juga telah menjadi salah satu alasan sebagian investor untuk kembali melakukan aksi selektif beli pada beberapa saham berkapitalisasi pasar besar. Dari total 5 saham utama penggerak IHSG kemarin, perhatian kami juga terfokuskan pada pergerakan saham ASII. Saham tersebut ditutup naik 2.23% ke level Rp6,875, atau setara dengan kenaikan 8.3% selama 1 bulan terakhir atau penutupan harga terendahnya (1M) pada Rp 6,350 per share (10/13/14). Selain kenaikan yang terpicu oleh aksi selektif beli setelah mengalami pelemahan dan tercatat berada dibawah nilai wajarnya, kami melihat pasar juga tengah mengapresiasi pertumbuhan penjualan pasar otomotif bulanan secara rata rata yang masih terjadi bahkan ditengah tengah pelemahan pertumbuhan penjualan tahunan serta kekhawatiran berlanjutnya penurunan permintaan sebagai akibat kenaikan harga bbm bersubsidi yang diperkirakan akan terjadi sebelum akhir tahun Kinerja kuartal ketiga ASII yang secara keseluruhan masih dilaporkan dalam rentang ekspektasi pasar juga kami lihat menjadi salah satu alasan lain, yang membuat pasar masih meyakini akan stabilnya pertumbuhan ASII hingga akhir tahun Melihat data historis dari sisi kumulatif 9 bulan, rata rata selama 5 tahun terakhir, pencapaian penjualan sembilan bulanan memberikan kontribusi sekitar 70%. Dengan menggunakan asumsi pertumbuhan penjualan 2W dan 4W kami (3% & 5%), laporan penjualan mobil dan motor pada periode 9M14 telah mencapai 73.6% (mobil) dan 74.4% (motor) atau lebih tinggi dari rata rata selama 5 tahun tersbut. Dari sisi kenaikan harga bbm, kami melihat potensi kinerja penjualan 2W dan 4W akan terkena dampaknya selama lamanya adalah 3 hingga 4 bulan. Data historis pun menunjukan dampak yang ditimbulkan bahkan hanya selama 2bulan, dan secara rata rata memasuki bulan ke 4 penjualan 2W dan 4W kembali normal. Minimnya perkembangan infrastruktur selama 1 dekade terakhir dan kurangnya transportasi umum juga kami lihat masih akan mendorong masyarakat untuk cenderung menggunakan kendaraan pribadi. Pada harga saat ini, ASII tergolong menarik ditransaksikan pada 12.5x 2015F P/E. Indonesia 4W & 2W sales W Sales (unit) 2W Sales (unit) , /13 02/14 11/ /00 1/02 1/04 1/06 1/08 1/10 1/12 1/14 0 Source: Astra International, Gaikindo, Bloomberg,

2 Local flashes BUMI: S&P pangkas rating obligasi BUMI senilai $700 juta. Stadard & Poor s Rating Services menurunkan rating obligasi PT Bumi Resources Tbk senilai $700 juta yang jatuh tempo pada 2017 menjadi D setelah perusahaan tambang barubara terbesar Indonesia itu lalai dalam pembayaran bunga. Bumi mengatakan bahwa pihaknya menunda pembayaran bunga menjadi akhir bulan ini dari sebelumnya Oktober. Surat utang yang memiliki bunga sebesar 10,75% per tahun itu diterbitkan oleh Bumi Investment Pte Ltd Singapore. (Reuters) TBIG: Kuartal III, Tower Bersama Cetak Laba bersih Rp1,14 Triliun. Berhasil tekan rugi selisih kurs, laba bersih PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. meningkat 38%. Emiten sewa menara berkode saham TBIG itu mendulang laba bersih pada sembilan bulan pertama tahun ini sebesar Rp1,14 triliun, naik 38% dari periode sama tahun lalu (yearon-year/ yoy). Peningkatan laba bersih ini disebabkan oleh merosotnya rugi selisih kurs sebesar 88,15% yoy menjadi Rp92,26 miliar per September (Bisnis Indonesia) SDMU: RUPS setuju, Sidomulyo segera private placement. PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) akhirnya menunaikan rencana penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) alias private placement. Rapat Umum Pemegang Saham yang berlangsung Selasa (11/11) siang ini telah menyepakati rencana tersebut. "Kami akan melepas 10% saham untuk kurun waktu dua tahun," ujar Direktur Keuangan SDMU Erwin Hardiyanto. Sidomulyo berencana menerbitkan 10% saham baru atau sekitar 112,58 juta saham. Harga terendah saham tersebut sebesar Rp 450 per saham. Ini artinya, Sidomulyo berpotensi meraup dana segar minimal sekitar Rp 50,61 miliar. (Kontan) TLKM: Telkom rambah bisnis remitansi di Arab Saudi. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) siap memperluas layanan bisnis remitansi berlabel Delima. Setelah merambah pasar kawasan Asia, perusahaan plat merah ini siap ekspansi ke Timur Tengah tahun depan. Sebagai negara pertama adalah Arab Saudi. "Saudi Arabia akan menjadi prioritas. Paling cepat awal kuartal II," kata Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise and Business Services Telkom. (Kontan) ASII: Astra meraih pinjaman US$ 300 juta. PT Astra International Tbk (ASII) memperoleh suntikan dana eksternal untuk menopang ekspansi. Mengutip Bloomberg, induk usaha Grup Astra itu mengantongi pinjaman revolving senilai US$ 300 juta. Fasilitas pinjaman itu berasal dari tujuh bank, dengan Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd bertindak sebagai agen pinjaman. ASII dan para kreditur meneken fasilitas tadi pada 29 Oktober 2014 lalu. Utang itu bertenor tiga tahun sehingga jatuh tempo pada 29 Oktober (Kontan) TAXI: Genjot Laba, Express Group Gandeng 2 Pabrikan Mobil Mewah. PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) mulai menggandeng dua pabrikan mobil mewah kelas global pada akhir 2014 ini. Demi memperkuat lini bisnis taksi premium di Indonesia, Express Group memprediksikan laba operasional hingga akhir tahun ini bisa meningkat hingga 35 persen, atau melebihi laba operasional hingga akhir tahun lalu, yakni sekitar 30 persen. (Metro TV) MLBI: Bir Bintang Bakal Dieskpor ke Jepang dan Korea Selatan. PT Multi Bintang Indonesia, produsen minuman bir Bintang, mulai merambah pasar Asia. Dua negara yang tengah di jajaki yaitu Korea Selatan dan Jepang. Presiden Komisaris PT Multi Bintang Indonesia, Cosmas Batubara mengatakan, perusahaan telah melakukan langkah awal untuk ekspor tersebut. (Liputan 6) 2

3 Technical analysis Recommendation Trading Buy Target price 5,050 Stop-loss 4,950 Close 5,032 Indikator GC = Golden-cross DC = Dead-cross UP = Up DN = Down NM = Normal Stoch OS MACD DC PSAR DN Volume NM AC = Accumulation Dis = Distribution OB = Overbought OS = Oversold Investor sentiment The investors drive up the market in response of the reconciliation between 2 coalition parties in Parliament news, and expectation of the domestic fuel price hike will be decided by president after he came back from China. Daily chart JCI hike on yesterday cover all the losses from the last two days previous trading, and sent it back to psychological level above 5,000 and closed above MA5 and MA20. Stochastic indicator already show golden cross while MACD could potentially follow showing golden cross. PSAR indicator show the resistance level in 5,100. We predict the uptrend continuation with the next resistance in 5,100. Intraday Chart On yesterday from the beginning till closing the JCI continue its uptrend, please see Chart 2. It gave bullish sign to today trading. Chart 1. Daily chart Chart 2. Intraday Chart Source: HOTS, Source: HOTS, 3

4 Stocks on our focus list Recommendation Buy On Weakness Target price 940 Stop-loss 875 Entry price Close 895 Indikator GC = Golden-cross DC = Dead-cross UP = Up Stoch GC MACD DN PSAR DN Volume NM AC = Accumulation Dis = Distribution OB = Overbought PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Saham SMRA telah berhasil melakukan kenaikan sebesar 1.61% atau ditutup pada level hal ini membuat peluang penguatan lanjutan dapat terjadi mengingat indikator stochastic hampir saja melakukan goldencross. Resistance indikator PSAR masih berada diatas level saat ini atau berada yang dapat menjadi target sementara. MA5 sendiri berada pada pada level 1.300, sehingga untuk hingga adalah area terbaik untuk take profit. DN = Down NM = Normal OS = Oversold Chart 3. SMRA Source: HOTS, 4

5 Recommendation Trading Buy Target price Stop-loss 950 Entry price Open Market Price Close 990 PT Waskita karya Tbk (WSKT) Kenaikan harga saham WSKT pada perdagangan kemarin telah membuat peluang untuk menguji level all time high dapat terjadi. Level tertinggi ini sendiri pernah tercapai pada bulan Mei Indikator GC = Golden-cross DC = Dead-cross UP = Up DN = Down NM = Normal Stoch GC MACD GC PSAR GC Volume UP AC = Accumulation Dis = Distribution OB = Overbought OS = Oversold Indikator stochastic, PSAR dan MACD secara serempak melakukan goldencross, sehingga peluang penguatan lanjutana dapat terjadi. Volume perdagangan yang meningkat juga memberikan dukungan akan peluang penguatan lanjutan ini. Namun untuk sementara target dapat dijadikan target profit taking dengan level stoploss pada 950 dan buy at open market price. Chart 4. WSKT Source: HOTS, 5

6 Recommendation Trading buy Target price Stop-loss Entry price Open market price Close Indikator GC = Golden-cross DC = Dead-cross UP = Up DN = Down Stoch DC MACD UP PSAR UP Volume NM AC = Accumulation Dis = Distribution OB = Overbought OS = Oversold PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Saham PGAS mampu naik secara signifikan dan menembus resistance tertingg lima hari perdagangan terakhir. Indikator stochastic telah berhasil melakukan goldencross sedangkan indikator MACD dan indikator PSAR masih mengirimkan sinyal bullish. Untuk MA5 dan MA20 juga masih mengrimkan sinyal bullish, apalagi diikuti dengan volume perdagangan yang cukup meningkat sehingga target dapat teruji kembali. Strategy trading buy dapat dilakukan dengan open market price sebagai entry level dan 5900 sebagai level stoploss. NM = Normal Chart 5. PGAS Source: HOTS, 6

7 Chart 6. JCI Vs. IDR/USD Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative) (pt) 5,500 JCI Composite Index (L) USD/IDR (R) (IDR) 12,500 (%, %p) 16 Absolute Relative ,250 12, ,000 12, ,750 11,750 11, ,500 8/14 9/14 10/14 11, D 1W 1M 1Y Source: Bloomberg, Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Chart 8. Foreigner s net purchase (EM) (USDmn) 1,400 1,200 1, Note: The latest figure for India is November 10 rd, Source: Bloomberg, 1 Day 5 Days ,264 Korea Taiwan Indonesia ThailandPhilippines India Chart 9. Oil price (pt) WTI Brent Dubai /14 9/14 10/14 11/14 Source: Bloomberg, Chart 10. Non-ferrous metal price (pt) Copper Nickel Tin /14 9/14 10/14 11/14 Source: Bloomberg, Chart 11. Precious metal price (pt) Silver Gold Platinum /14 9/14 10/14 11/14 Source: Bloomberg, 7

8 Table. Key valuation metrics Company Name BANKING Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)* (IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY13 FY14 FY13 FY14 FY13 FY14 Bank Central Asia Tbk PT BBCA 12, , Bank Mandiri Persero Tbk PT BMRI 10, , Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT BBRI 10, , Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT BBNI 5, , Bank Danamon Indonesia Tbk PT BDMN 4,110 39, Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT BTPN 4,200 24, PROPERTY Surya Semesta Internusa Tbk PT SSIA 750 3, Ciputra Property Tbk PT CTRP 775 4, N/A N/A Pakuwon Jati Tbk PT PWON , Alam Sutera Realty Tbk PT ASRI 448 8, Bumi Serpong Damai PT BSDE 1,535 28, CONSTRUCTION Total Bangun Persada Tbk PT TOTL 960 3, Adhi Karya Persero Tbk PT ADHI 2,580 4, Wijaya Karya Persero Tbk PT WIKA 2,880 17, Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT PTPP 2,785 13, Waskita Karya Persero Tbk PT WSKT 990 9, RETAIL & CONSUMER Indofood Sukses Makmur Tbk PT INDF 6,525 57, Kalbe Farma Tbk PT KLBF 1,690 79, Mitra Adiperkasa Tbk PT MAPI 5,100 8, Unilever Indonesia Tbk PT UNVR 30, , Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT ICBP 11,175 65, Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT RALS 830 5, Mayora Indah Tbk PT MYOR 25,725 23, Ace Hardware Indonesia Tbk PT ACES , Gudang Garam Tbk PT GGRM 60, , Nippon Indosari Corpindo Tbk PT ROTI 1,200 6, AUTOMOTIVE Astra International Tbk PT ASII 6, , Indomobil Sukses Internasional Tbk PT IMAS 3,600 9, Astra Otoparts Tbk PT AUTO 3,775 18, TELECOMMUNICATION Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT TLKM 2, , XL Axiata Tbk PT EXCL 5,275 45, Indosat Tbk PT ISAT 3,500 19, INFRASTRUCTURE Jasa Marga Persero Tbk PT JSMR 6,400 43, Tower Bersama Infrastructure Tbk PT TBIG 9,000 43, MINING Aneka Tambang Persero Tbk PT ANTM 920 8, N/A Timah Persero Tbk PT TINS 1,220 9, Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk PTBA 12,875 29, CEMENT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT INTP 23,175 85, Holcim Indonesia Tbk PT SMCB 2,270 17, Semen Indonesia Persero Tbk PT SMGR 15,300 90, Source: Bloomberg, *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates 8

9 Sector performance Top 10 market cap performance Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%) Agricultural 2, IMAS IJ , Mining 1, WSKT IJ 990 9, Basic-Industry WIKA IJ , Miscellaneous Industry 1, ADMF IJ , Consumer Goods 2, MLBI IJ , Property & Construction EXCL IJ , Infrastructure 1, BEST IJ 545 5, Finance JPFA IJ , Trade SSMS IJ , Composite 5, EMTK IJ , Source: Bloomberg Top 5 leading movers Top 5 lagging movers Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close TLKM IJ 3.2 2,715 MNCN IJ ,440 BBCA IJ ,825 GGRM IJ ,250 BBRI IJ ,925 MAYA IJ ,980 ASII IJ 2.2 6,875 BNII IJ BMRI IJ ,525 BUMI IJ Source: Bloomberg Economic Calendar Time Currency Detail Forecast Previous 2:00am EUR German WPI m/m 0.2% 0.1% 3:00am USD FOMC Member Plosser Speaks 5:00am EUR Industrial Production m/m 0.6% -1.8% 10:00am USD Wholesale Inventories m/m 0.3% 0.7% 12:00pm USD FOMC Member Kocherlakota Speaks 1:01pm USD 10-y Bond Auction :50pm JPY Core Machinery Orders m/m -1.0% 4.7% 6:50pm JPY PPI y/y 3.4% 3.5% 11:30pm JPY Revised Industrial Production m/m 2.7% 2.7% Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. PT Daewoo Securities Indonesia