Embun Pagi. July 25, Uang beredar dan lebaran

Transkripsi

1 Embun Pagi Market Index Last Trade Chg (%) MoM YoY JCI 5, MSCI EM 1, HANG SENG 24, KOSPI 2, FTSE 6, DJIA 17, NASDAQ 4, Key Rates Last Trade Chg (bps) MoM YoY Policy Rate yr yr FX Last Trade Chg (%) MoM YoY USD/IDR 11, USD/KRW 1, USD/JPY USD/CNY Commodities Last Trade Chg (%) MoM YoY WTI Gold 1, Coal Palm Oil Rubber Nickel 19, Copper 7, Tin 22, JCI Index VS MSCI Emerging Markets (pt) 6,000 5,000 JCI MSCI EM (pt) 1,200 1,000 Uang beredar dan lebaran Bila melihat berita Koran akhir-akhir ini maka akan dihiasi oleh berbagai berita mengenai perbaikan jalan dan jembatan untuk kelancaran mudik (pulang kampung) juga arus lalulintas yang semakin padat mendekati hari lebaran serta ramainya pusat perbelanjaan. Lebaran merupakan hari raya besar mayoritas penduduk Indonesia, telah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia untuk berbelanja persiapan lebaran seperti baju baru serta mudik menjelang hari lebaran, untuk berkumpul bersama keluarga besar, juga satu hal yang tidak terlupakan memberi amplop hadiah kepada orangtua dan saudara yang lebih muda dan belum bekerja. Bersyukurnya berdasarkan peraturan tenaga kerja di Indonesia, perusahaan harus memberikan THR bagi pekerja formal. Tidaklah heran bila jumlah uang beredar akan meningkat, sebagai gambaran pada Juli 2013, yang diedarkan oleh Bank Indonesia mencapai 506 trilliun dan setiap tahun rata-rata meningkat 15-16%, sedangkan uang yang beredar pada bulan puasa dan lebaran mencapai 103,1 trilliun, dibanding tahun sebelumnya meningkat 17.4%. lalu sektor apa yang paling dipengaruhi oleh hal tersebut diatas? Perbankan: Peningkatan penyaluran kredit sebelumnya namun pertumbuhan simpanan masyarakat pada bulan menjelang lebaran akan melambat. Automotives dan multifinance: Penjualan mobil baru dan bekas khususnya MPV akan meningkat, dan sebagian besar pembelian dengan cara kredit. Consumer and retail: Penjualan sektor consumer seperti Indofood dan MYOR akan meningkat demikian juga dengan penjualan retailer seperti MPPA, RALS dan LPPF. Menurut kami kinerja kuartal ketiga akan lebih baik dibanding dengan kuartal kedua, apalagi dengan berakhirnya pilpres akan menambah dorongan pada kinerja kuartal ketiga. Betrand Raynaldi 4, , /13 10/13 07/14

2 Local flashes SMGR: Raup Laba Rp2,78 Triliun Semester I/2014. Emiten semen milik pemerintah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. membukukan laba bersih sebesar Rp2,78 triliun pada semester I/2014, naik 8,61% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,56 triliun. Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Kamis (24/7/2014), disebutkan bahwa perolehan laba bersih itu didorong oleh kenaikan pendapatan menjadi Rp12,88 triliun ketimbang tahun lalu Rp11,42 triliun. (Bisnis Indonesia) WTON: Caplok 70% Saham Citra Lautan Teduh US$23,5 Juta. Emiten industri beton PT Wijaya Karya Beton Tbk. mengakuisisi 70% saham PT Citra Lautan Teduh melalui perjanjian jual beli bersyarat dan perjanjian penerbitan saham senilai US$23,5 juta. Sekretaris Perseroan Puji Haryadi mengatakan penandatanganan perjanjian jual beli saham tersebut dilakukan pada 21 Juli Perjanjian tersebut dilegalisasi oleh Maria Hilaria Salim selaku notaris di Batam. (Bisnis Indonesia) TINS: Timah Gandeng Adhi Karya Rambah Bisnis Properti. Perusahaan tambang milik pemerintah PT Timah (Persero) Tbk. mulai merambah bisnis properti dengan menggandeng BUMN konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Sekretaris Perusahaan PT Timah Agung Nugroho mengatakan rencana pembentukan anak perusahaan yang bergerak di sektor properti itu telah dibicarakan dengan kedua BUMN konstruksi. (Bisnis Indonesia) PWON: Tekan Beban Pokok, Laba Bersih PWON Lompat 34%. Meski pasar properti tengah melambat, namun PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) masih mampu membukukan kinerja semester I-2014 yang positif. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, (24/7), emiten yang berbasis di Surabaya ini membukukan pendapatan Rp 1,88 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan 16% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,62 triliun. (Kontan) INTP: Penjualan Semen Indocement Hanya Tumbuh 2%. Kinerja penjualan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) jauh dari harapan. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), emiten semen yang dikendalikan Grup Heidelberg ini hanya mampu menjual 1,56 juta ton semen di bulan Juni Jumlah tersebut hanya tumbuh 0,4% dibandingkan Juni 2013 yang tercatat 1,55 juta ton. (Kontan) BNGA: CIMB Niaga Raup Laba Rp 1,9 Triliun Dalam Enam Bulan, Turun 8,5%. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) meraup laba bersih konsolidasi Rp 1,95 triliun pada enam bulan pertama tahun 2014, atau turun sebesar 8,5% dari periode yang sama tahun 2013 yang mencapai Rp 2,13 triliun. Penurunan laba bersih tersebut disebabkan oleh peningkatan yang tidak signifikan pada pendapatan bunga bersih sebesar 4,0% Year on Year (YoY) dan penurunan pada fee income menjadi sebesar Rp 1,51 triliun (turun 5,9% YoY). (Detik Finance) BSDE: Laba BSD Melonjak 67% Jadi Rp 2,5 Triliun Dalam 6 Bulan. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan laba bersih Rp 2,56 triliun pada semester pertama Pencapaian tersebut setara pertumbuhan sebesar 67,23% dibandingkan kinerja periode yang sama tahun 2013 yakni sebesar Rp 1,53 triliun. Pertumbuhan enam bulan pertama 2014 selain ditopang oleh kuatnya penjualan properti, juga ditopang oleh kegiatan investasi secara selektif untuk meningkatkan recurring income Perseroan, salah satunya dengan akuisisi perusahaan-perusahaan termasuk PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN), dengan harga yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham BSDE, kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan BSDE Hermawan Wijaya. (Detik Finance) 2

3 Technical analysis Recommendation Trading Buy Target price 5,130 Stop-loss 5,001 Close Indikator GC = Golden-cross Stoch NM MACD UP PSAR UP Volume DN AC = Accumulation Investor sentiment Sentiment saham-saham komoditas yang mengalami kenaikan pada perdagangan hari kemarin, memberikan gambaran peluang kenaikan lanjutan terjadi juga pada sahamsaham komoditas ini. Saham sector batubara adalah saham yang mengalami kenaikan cukup merata pada perdagangan kemarin. 60 minutes chart DC = Dead-cross UP = Up DN = Down NM = Normal Dis = Distribution OB = Overbought OS = Oversold Pergerakan IHSG dengan timeframe 60 minute chart dapat kita lihat pada chart 1, yang saat ini telah melakukan goldencross dari indicator stochastic. Peluang penguatan lanjutan dapat terjadi mengikuti panah biru. Namun memang saat ini IHSG masih dalam tahapan konsolidasi dengan trading range yang sempit. Coal Stocks Performance Chart Pada chart 2 kita akan mencoba melihat performance saham HRUM,saham ADRO, saham PTBA dan saham DOID dengan indeks Mining sejak April Terlihat bahwa saham PTBA adalah saham yang paling baik performancenya diantara saham batubara ini. Sedangkan saham HRUM adalah saham yang performancenya terburuk. Begitu juga dengan saham batubara yang dibawah indeks mining performancenya adalah hanya saham HRUM saja. Sebagai rekomendasi tentunya kami memilih saham yang terbaik di sektornya namun memang secara garis besar saat ini saham sector batubara sedang mengalami trend kenaikan. Chart minutes chart Chart 2. Coal stocks performance chart Source: HOTS, Source: HOTS, 3

4 Stocks on our focus list Recommendation Trading Buy Target price 1,240 Stop-loss 1,120 Entry price Open Market Price Close 1,155 Indikator GC = Golden-cross DC = Dead-cross UP = Up DN = Down NM = Normal Stoch GC MACD GC PSAR GC Volume UP AC = Accumulation Dis = Distribution OB = Overbought OS = Oversold PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Kenaikan yang dialami saham ADRO pada perdagangan kemarin membuat tiga indicator sekaligus mengalami goldencross. Indicator stochastic, indicator MACD dan indicator PSAR. Hal ini membuat peluang penguatan lanjutan yang sangat kuat pada saham ADRO, terlihat pada chart 3 bahwa posisi 1,240 adalah lvel resistance atau target terdekat yang dapat kami berikan. Sedangkan level entry untuk perdagangan hari ini adalah open market price dan level stoploss pada posisi 1,120. Chart 3. ADRO Source: HOTS, 4

5 Recommendation Trading Buy Target price 12,100 Stop-loss 10,850 Entry price Open Market Price Close 11,125 PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk (PTBA) Saham PTBA pada perdagangan kemarin mengalami penguatan sebesar 3,48% ditutup pada level 11,125 hal ini memberikan gambaran bahwa trend perdagangan yang naik berpeluang dilanjutkan pada hari ini. Indikator GC = Golden-cross DC = Dead-cross UP = Up DN = Down NM = Normal Stoch UP MACD GC PSAR GC Volume UP AC = Accumulation Dis = Distribution OB = Overbought OS = Oversold Pada chart 4 kita bisa melihat bahwa indicator MACD yang telah berhasil melakukan goldencross yang didukung oleh indicator stochastic yang berada pada jalur uptrend. Indicator PSAR berpeluang mengalami goldencross pada perdagangan hari ini, sehingga ini memberikan dukungan akan kenaikan lanjutan pada perdagangan hari ini. Strategy trading buy dapat kami berikan dengan level entry open market price dan target sementara atau target terdekat yang dapat kami berikan pada level 12,100. Chart 4. PTBA Source: HOTS, 5

6 Recommendation Trading Buy Target price 2,240 Stop-loss 2,080 Entry price Open Market Price Close 2,120 Indikator GC = Golden-cross DC = Dead-cross UP = Up DN = Down NM = Normal Stoch UP MACD GC PSAR UP Volume NM AC = Accumulation Dis = Distribution OB = Overbought OS = Oversold PT Harum Energy Tbk (HRUM) Pada perdagangan kemarin saham HRUM berhasil mengalami penguatan hingga 1,93% ditutup pada level 2,110. Ini merupakan kenaikan pertama yang paling besar sejak 23 Mei 2014 dalam satu hari perdagangan. Hal ini memberikan kita gambaran bahwa adanya peluang pergantian trend pada saham HRUM yang selama ini mengalami trend penurunan. Indikato MACD stochastic telah berhasil keluar dari oversold sedangkan indicator MACD masih berada pada area bearish. Sehingga sebagai langkah konfirmitas bahwa terjadinya peluang perubahan trend kita akan bisa melihat pada peningkatan volume perdagangan. Saat ini rekomendasi yang bisa kami berikan adalah strategy trading buy dengan level entry pada open market price dan target price sementara pada level 2,240. Chart 5. HRUM Source: HOTS, 6

7 Chart 6. JCI Vs. IDR/USD Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative) (pt) 5,250 JCI Composite Index (L) USD/IDR (R) (IDR) 12,250 (%, %p) 10 Absolute 9.0 Relative 5,000 12,000 11, ,750 11,500 11, ,500 11,000 4/14 5/14 6/14 7/ D 1W 1M 1Y Source: Bloomberg, Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Chart 8. Foreigner s net purchase (EM) Chart 9. Oil price (USDmn) Day 5 Days 649 (pt) WTI Brent Dubai Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India /14 5/14 6/14 7/14 Note: The latest figure for India is July 23 rd Source: Bloomberg, Source: Bloomberg, Chart 10. Non-ferrous metal price (pt) Copper Nickel Tin 125 Chart 11. Precious metal price (pt) Silver Gold Platinum /14 5/14 6/14 7/14 Source: Bloomberg, 90 4/14 5/14 6/14 7/14 Source: Bloomberg, 7

8 Table 1. Key valuation metrics Company Name BANKING Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)* (IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY13 FY14 FY13 FY14 FY13 FY14 Bank Central Asia Tbk PT BBCA 11, , Bank Mandiri Persero Tbk PT BMRI 10, , Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT BBRI 11, , Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT BBNI 5,000 93, Bank Danamon Indonesia Tbk PT BDMN 3,915 37, Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT BTPN 4,160 24, PROPERTY Surya Semesta Internusa Tbk PT SSIA 825 3, Ciputra Property Tbk PT CTRP 760 4, Pakuwon Jati Tbk PT PWON , Alam Sutera Realty Tbk PT ASRI , Bumi Serpong Damai PT BSDE 1,610 29, CONSTRUCTION Total Bangun Persada Tbk PT TOTL 795 2, Adhi Karya Persero Tbk PT ADHI 3,075 5, Wijaya Karya Persero Tbk PT WIKA 2,670 16, Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT PTPP 2,275 11, Waskita Karya Persero Tbk PT WSKT 815 7, RETAIL & CONSUMER Indofood Sukses Makmur Tbk PT INDF 7,075 62, Kalbe Farma Tbk PT KLBF 1,750 82, Mitra Adiperkasa Tbk PT MAPI 5,225 8, Unilever Indonesia Tbk PT UNVR 31, , Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT ICBP 10,475 61, Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT RALS 1,110 7, Mayora Indah Tbk PT MYOR 29,825 26, Ace Hardware Indonesia Tbk PT ACES , Gudang Garam Tbk PT GGRM 53, , Nippon Indosari Corpindo Tbk PT ROTI 1,340 6, AUTOMOTIVE Astra International Tbk PT ASII 7, , Indomobil Sukses Internasional Tbk PT IMAS 4,540 12, Astra Otoparts Tbk PT AUTO 3,900 18, TELECOMMUNICATION Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT TLKM 2, , XL Axiata Tbk PT EXCL 5,525 47, Indosat Tbk PT ISAT 4,015 21, INFRASTRUCTURE Jasa Marga Persero Tbk PT JSMR 6,375 43, Tower Bersama Infrastructure Tbk PT TBIG 8,275 39, MINING Aneka Tambang Persero Tbk PT ANTM 1,265 12, Timah Persero Tbk PT TINS 1,410 10, Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk PTBA 11,125 25, CEMENT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT INTP 25,600 94, Holcim Indonesia Tbk PT SMCB 3,000 22, Semen Indonesia Persero Tbk PT SMGR 16,650 98, Source: Bloomberg, *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates 8

9 Sector performance Top 10 market cap performance Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%) Agricultural 2, ANTM IJ 1,265 12, Mining 1, BHIT IJ , Basic-Industry BUMI IJ 167 8, Miscellaneous Industry 1, SSMS IJ 1,260 12, Consumer Goods 2, BRMS IJ 270 6, Property & Construction TINS IJ 1,410 10, Infrastructure 1, ITMG IJ 26,425 29, Finance KRAS IJ 460 7, Trade ADRO IJ 1,155 36, Composite 5, INCO IJ 3,905 38, Source: Bloomberg Top 5 leading movers Top 5 lagging movers Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close TLKM IJ 1.2 2,640 PGAS IJ ,000 INCO IJ 4.4 3,905 INTP IJ ,600 ADRO IJ 4.5 1,155 SMGR IJ ,650 SCMA IJ 2.7 3,800 BMRI IJ ,450 ITMG IJ ,425 LPKR IJ ,100 Source: Bloomberg Economic Calendar Time Currency Detail Forecast Previous 6:30am JPY Tokyo Core CPI y/y 2.7% 2.8% 6:30am JPY National Core CPI y/y 3.3% 3.4% 6:50am JPY SPPI y/y 3.6% 3.6% 1:00pm EUR GfK German Consumer Climate :00pm EUR German Ifo Business Climate :00pm EUR M3 Money Supply y/y 1.1% 1.0% 3:00pm EUR Private Loans y/y -1.8% -2.0% 7:30pm USD Core Durable Goods Orders m/m 0.6% 0.0% 7:30pm USD Durable Goods Orders m/m 0.4% -0.9% 8:00pm EUR Belgian NBB Business Climate Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. PT Daewoo Securities Indonesia