ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman Online di:
|
|
- Djaja Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor, Tahun 5, Halaman Online di: PENERAPAN FORMULA BENEISH M-SCORE DAN ANALISIS DISKRIMINAN LINIER UNTUK KLASIFIKASI PERUSAHAAN MANIPULATOR DAN NON- MANIPULATOR (Studi Kasus Di Bursa Efe Indonesia Tahun 3) Issabella Marsasella Christy, Sugito, Abdul Hoyyi 3 Mahasiswa Jurusan Statistia FSM Universitas Diponegoro,3 Staf Pengajar Jurusan Statistia FSM Universitas Diponegoro ABSTRACT Discriminant analysis is a statistical analysis method is used to classify an individual into a certain group which has determined based on the independent variables. In linear discriminant analysis, there are two assumptions to be fulfilled i.e. independent variables have to be multivariate normal distributed and variance covariance matrix of the observed two groups are the same. In this graduating paper is applied Beneish M-Score formula and linier discriminant analysis for classification of cases companies manipulators and non-manipulators are listed in Indonesia Stoc Exchange in 3. Linear discriminant function to continue Beneish M-Score formula to predict the classification, in order to obtain the percentage of fault classification, to determine the size of the performance of linear discriminant function. Percentage of classification error of,7 percent. Keywords: Beneish M-Score, Linear Discriminant Analysis. PENDAHULUAN Laporan euangan memberian informasi mengenai euangan suatu perusahaan dalam suatu periode auntansi (Munawir, 7). Pencapaian yang masimal di bidang eonomi suatu perusahaan, cenderung diiuti dengan jenis ejahatan yang paling sering ditemui dalam satu entitas adalah prate manipulasi atau ecurangan terhadap laporan euangan untu menghasilan eadaan laporan euangan yang lebih bai. Dilauan detesi terhadap laporan euangan, untu meminimalisasi prate ecurangan laporan euangan yang dibuat oleh perusahaan. Alat yang digunaan untu mempredisi ecurangan laporan euangan dengan menggunaan formula Beneish M-Score. Hasil formula Beneish M-Score dari perhitungan 8 variabel yang digunaan, dan aan diperoleh lasifiasi antara perusahaan manipulator dan perusahaan non-manipuator, terhadap emunginan melauan manipulasi laporan euangan (Gazpersz, 3). Klasifiasi dari formula Beneish M- Score adalah sebagai lasifiasi awal, untu memperoleh lasifiasi predisi dengan dilauannya penerapan ilmu statistia yang dapat menglasifiasian suatu individu atau obje e dalam suatu elompo yang telah ditentuan sebelumnya berdasaran variabel-variabel bebasnya adalah analisis disriminan (Dillon dan Goldstein, 984). Dalam melauan analisis disriminan linier, terdapat dua asumsi yang harus terpenuhi yaitu data elompo berdistribusi normal multivariat dan pengujian esamaan varian ovarian. Sor disriminan dan cut off value aan diperoleh setelah terbentunya fungsi disriminan linier terlebih dahulu. Dilanjutan dengan menggunaan APER untu mengetahui tingat esalahan penglasifiasian yang diperoleh analisis disriminan linier dalam bentu persentase.. TINJAUAN PUSTAKA. Laporan Keuangan Menurut Munawir (7) pada analisa laporan euangan, laporan euangan pada dasarnya adalah hasil dari proses auntansi yang dapat digunaan sebagai alat untu beromuniasi antara data euangan atau ativitas suatu
2 perusahaan dengan piha-piha yang berepentingan dengan data atau atifitas perusahaan tersebut. Penganalisaan atau penilaian terhadap posisi eadaan euangan dan perembangannya pada suatu perusahaan dapat dilauan oleh dua piha, yaitu piha yang ada dalam perusahaan (internal) dan piha di luar perusahaan (esternal). Kemunginan adanya laporan euangan yang tida asli atau adanya prate ecurangan arena sudah diolah sedemiian rupa sehingga elihatan bai.. Fraud (Kecurangan) Menurut Karyono (3) dalam Forensic Fraud, setiap ativitas organisasi pasti ada etidapastian yang identi dengan resio, diantaranya adalah resio ecurangan.kecurangan adalah tindaan melawan huum yang merugian entitas atau organisasi dan menguntungan pelaunya. Pelau ecurangan dapat dari dalam atau dari luar organisasi dan dapat dilauan oleh manajemen dan aryawan. Tindaan fraud dapat diurangi melalui langah-langah pencegahan atau penangalan, pendetesian, dan investigasi. Langah pencegahan terhadap fraud tidalah mudah. Untu mencegah, mendetesi dan menginvestigasi fraud harus meningatan pemahaman dan mempelajari terlebih dahulu tentang teori fraud, bentu-bentu fraud, penyebab dan pendorong fraud (Karyono, 3)..3 Perusahaan go public Menurut Panduan Go Public pada Bursa Efe Indonesia (4), perusahaan tertutup memilii esempatan untu go public, yang artinya menjual sebagian sahamnya epada publi dan mencatatan saham di Bursa. Proses untu menjadi perusahaan public yang sahamnya dicatatan dan diperdagangan di Bursa Efe Indonesia (BEI), perusahaan perlu memperoleh persetujuan dari BEI dengan mengajuan permohonan pencatatan epada BEI dengan memberian lampiran doumendoumen yang diperluan. Sepanjang doumen-doumen dan informasi yang disampaian telah mencuupi dan lengap, maa BEI aan memberian persetujuan..4 Beneish M-Score Beneish M-Score diciptaan oleh Profesor Messod Beneish pada tahun 99. Variabel yang diuur menggunaan data dari tahun yang ditentuan (t) dan menggunaan data tahun sebelumnya (t-). Dan telah diperoleh hasil perhitungan Beneish M-Score yang telah eal (robust), dengan indiasi jia lebih dari -, dilasifiasian sebagai perusahaan manipulator, bila urang dari -, dilasifiasian sebagai perusahaan nonmanipulator. Beneish M-Score memilii formula penguuran sebagai beriut (Gaspersz, 3): Beneish M-Score = -4,84 +,9 DSRI +,58 GMI +,44 AQI +,89 SGI +,5 DEPI,7 SGAI,37 LVGI + 4,697 TATA.. Day s Sales in Receivable Index (DSRI). Gross Margin Index (GMI) 3. Asset Quality Index (AQI) 4. Sales Growth Index (SGI) 5. Depreciation Index (DEPI) 6. Sales, General and Administrative Expenses Index (SGAI) 7. Leverage Index (LVGI) 8. Total Accruals to Total Assets (TATA) JURNAL GAUSSIAN Vol. 4, No., Tahun 5 Halaman 88
3 .5 Analisis Disriminan Analisis disriminan adalah bagian dari analisis statisti peubah ganda (multivariate statistical analysis), pertama ali diemuaan oleh R. A. Fisher pada tahun 936 (Huberty, 994). Penglasifiasian analisis disriminan bersifat apriori. Dengan fungsi disriminan, data pengamatan ditentuan e dalam mana populasi diategorian. (.) Menurut Wald dan Anderson dalam buu Johnson dan Wichern (), mengganti parameter-parameter populasi dengan sampel sebagai beriut: n x xj (px) n j n x xj (px) n j x x T x n S j j x (pxp) n j S (pxp) S pooled n n j x x T x x j n n n n n S dan a, sebagai beriut : j n (.) (.3) (.4) (.5) S (.6) a = = Spooled (.7) Analisis disriminan dapat digunaan untu populasi dengan sejumlah pengamatan. Untu asus = yang artinya ada dua elompo populasi, x sebagai elompo dan x sebagai elompo. Setelah diperoleh fungsi disriminan seperti yang ditentuan di atas, dilanjutan dengan menentuan cut off value diantara y i, dengan i=,. Untu memperoleh cut off value tersebut menggunaan : Cut off value = ( + ), (.8) dengan T x x x T x x x y Spooled (.9) y Spooled (.) Untu mengaloasian X, sebagai beriut : x untu elompo, jia i = cut off value x untu elompo, jia = < cut off value Dimana : = sor disriminan atau variabel bebas = x = [x, x,, x p ] = vetor variabel independen = vetor rata-rata sampel populasi e = vetor rata-rata sampel populasi e i = elompo dan elompo N = uuran sampel x = [x, x,, x p ] = vetor variabel independen n = uuran sampel elompo n = uuran sampel elompo S = matri ovariansi elompo S = matri ovariansi elompo Spooled = matri ovariansi gabungan dari S dan S Dalam membentu fungsi disriminan yang optimal diperluan beberapa asumsi terhadap data yang digunaan. Untu pengujian asumsi analisis disriminan antara lain :.5. Pengujian Normal Multivariat H : Sampel berdistribusi normal multivariat H : Sampel tida berdistribusi normal multivariat Statisti Uji yang digunaan : (.) Taraf signifiansi = α Kriteria penolaan dengan asumsi tola H jia W(-α) tabel Kolmogorov Smirnov atau p-value α, berarti data berdistribusi tida normal multivariat..5. Pengujian Kesamaan Matri Varian Kovarian Dalam pengujian persamaan matri varian ovarian, uji yang digunaan untu mengetahui esamaan matris varian JURNAL GAUSSIAN Vol. 4, No., Tahun 5 Halaman 89
4 ovarian sebagai beriut (Sri Haryatmi, 8): H : matris varian ovarian dari edua elompo yang diamati adalah sama. H : matris varian ovarian dari edua elompo yang diamati adalah berbeda. Statisti Uji : M C - dengan i M= ( n )lns pooled (n )lns i (.) C - =- (n ) i i p 3p ) 6(p )( (n ) i i i ) (.3) p = banyanya variabel = banyanya elompo Kriteria penolaan : H ditola jia nilai M C - > χ (p+)p(-)/ ;(α) atau nilai sig < α..5.3 Perhitungan Kesalahan Klasifiasi Analisis Disriminan Kesalahan lasifiasian merupaan uuran bagi suatu inerja dari fungsi disriminan yang berupa persentase esalahan lasifiasi. Untu melauan perhitungan persentase esalahan dalam penglasifiasian dapat menggunaan metode Apparent Error Rate (APER). Menurut Johnson dan Wichern (), nilai APER ialah banyanya persentase dari yang salah dalam melauan lasifiasi oleh fungsi lasifiasi. Maa APER = (.4) Atau APER = banyanya obje yang salah dalam penglasifiasian uuran sampel.5.4 Keauratan Predisi Keanggotaan Kelompo Mengetahui aurasi predisi dari eanggotaan elompo berdasar fungsi disriminan, menggunaan uji statistic Press s Q, yaitu dengan pemerisaan matris lasifiasi dan persentase yang dilasifiasian dengan benar pada setiap sampel (Hair, 6). Penentuan ini emudian dibandingan dengan nilai ritis yang diambil dari tabel Chi-Square dengan derajat ebebasan satu, yaitu : H Linier tida aurat H Linier aurat Taraf signifiansi ( ), 5 Statisti hitung : Press's Q N N n N = uuran sampel n =banyanya asus yang dilasifiasian secara tepat = banyanya elompo Keputusan : H ditola arena nilai Press' s Q., 3. METODELOGI PENELITIAN 3. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunaan dalam penelitian ini adalah data seunder, yang berupa laporan euangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efe Indonesia periode tahun 3. Data seunder ini dapat diunduh pada website resmi Bursa Efe Indonesia (BEI) yaitu 3. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang go public. Kriteria-riteria sampel yang aan diteliti sebagai beriut :. Data laporan euangan dari perusahaan go public yang terdaftar di BEI dengan periode tahun, yaitu tahun hingga 3.. Perusahaan yang merupaan perusahaan selain perusahaan jasa dan perbanan seperti perusahaan pada setor perdagangan, pertambangan, pertanian, dan industri. 3. Laporan euangan yang menjadi sampel yang memilii laporan euangan lengap di tahun dan 3. JURNAL GAUSSIAN Vol. 4, No., Tahun 5 Halaman 9
5 4. Data yang diperoleh berjumlah 37 perusahaan. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Penghitungan 8 Variabel dalam Beneish M-Score Dengan diperolehnya data lengap yang aan diperluan dalam rumus-rumus dari masing-masing variabel, maa hasil perhitungan masing-masing variabel dapat diperoleh dengan t adalah tahun 3 dan t- adalah tahun, perhitungan variabel dengan menggunaan software Excel Penglasifiasian Perusahaan Manipulator dan Non-Manipulator Berdasar Beneish M-Score Penglasifiasian yang digunaan berdasar indiasi yang telah ditentuan oleh Beneish M-Score. Indiasi tersebut adalah jia hasil perhitungan formula Beneish M-Score lebih dari -, dilasifiasian sebagai perusahaan manipulator, dan bila hasil formula Beneish M-Score tersbut urang dari -, dilasifiasian sebagai perusahaan nonmanipulator. Berdasaran perhitungan formula Beneish M-Score, diperoleh hasil perusahaan manipulator dan 7 perusahaan non-manipulator. Setelah diperoleh lasifiasi perusahaan dapat dilanjutan dengan pengujian asumsi untu analisis disriminan. 4.3 Pengujian Asumsi Analisis Disriminan 4.3. Uji Normal Multivariat Asumsi pertama yang harus dipenuhi dalam analisi disriminan linier adalah variabel bebas harus berditribusi normal multivariat. Hipotesis: H : Sampel berdistribusi normal multivariat. H : Sampel tida berdistribusi normal multivariat. Taraf signifiansi : (α) =,5 Statisti Hitung : D =,4 p-value =,573 Kriteria Pengujian : H ditola jia p-value Keputusan : H diterima arena p-value > atau,573 >,5 Kesimpulan:Dengan melihat hasil eputusan bahwa H diterima, maa diperoleh esimpulan bahwa sampel berdistribusi normal multivariat Uji Kesamaan Matris Varian Kovarian H : Matris varian ovarian dari elompo status manipulator dan elompo status non-manipulator adalah sama. H : Matris varian ovarian dari elompo status manipulator dan elompo status non-manipulator adalah tida sama. Taraf signifiansi :(α) =,5 Statisti Hitung :M C - = -6,48 Sign =,59 Kriteria Pengujian : H ditola jia M C - > χ (p+)p(-)/ ;(α) atau nilai sig α Keputusan : H diterima arena MC - < χ (p+)p(-)/ ;(α) dengan χ (p+)p(-)/ ;(α) = -6,48 < 5,964 atau sign (,59) > α (,5). Kesimpulan : Dengan eputusan H diterima, maa dapat diambil esimpulan bahwa matris varian ovarian dari elompo status manipulator dan elompo status non_manipulator adalah sama. 4.4 Analisis Disriminan Linier 4.4. Penasiran Parameter Penasiran parameter tersebut dilauan dengan bantuan software Excel 7. JURNAL GAUSSIAN Vol. 4, No., Tahun 5 Halaman 9
6 x = (px) x = (px), 6,6, 4,,,96,945, 4,9 9, 9,99,5, 49,, -, Fungsi Disriminan Setelah melauan penasiran parameter, selanjutnya menghitung vetor oefisien (a) dengan menggunaan persamaan (.7) dan hasilnya sebagai beriut : a =, 59, 5 9, 99 9, 49 -,66 -, -6, 5,6 Setelah diperoleh hasil dari vetor oefisien (a), maa fungsi disriminan linier yang terbentu dengan menggunaan persamaan :,759 X+,7579 X + 3,7997 X3 + 9,49 X4,663 X5 3,8 X6 6,8 X7+ 5,68 X8 Dengan menggunaan fungsi disriminan linier tersebut, emudian dilanjutan dengan menghitung sor disriminan untu masing-masing pengamatan Penglasifiasian Pengamatan Sebelum dilauan lasifiasi dengan memperoleh sor disriminan linier terhadap obje yang diamati, terlebih dahulu dihitung cut off value sebagai beriut : cut off value y y 37, 57 Setelah diperoleh hasil dari cut off value, emudian dilanjutan dengan membandingan sor disriminan dari masing-masing pengamatan dengan hasil cut off value. Jia nilai sor disriminan lebih besar atau sama dengan nilai cut off value, maa pengamatan dilasifiasian e dalam elompo, namun jia sor lebih ecil maa pengamatan dilasifiasian e dalam elompo. Sehingga diperoleh perusahaan yang penglasifiasiannya berbeda dengan lasifiasi atual. 4.5 Perhitungan Kesalahan Klasifiasi Tabel 4.4 Kesalahan Penglasifiasian Analisis Disriminan Linier Klasi JURNAL GAUSSIAN Vol. 4, No., Tahun 5 Halaman 9
7 APER,7% 37 Berdasaran hasil dari perhitungan APER, dietahui total proporsi esalahan yang diperoleh dari analisis disriminan linier lasi yaitu sebesar,7%. Sehingga etepatan lasifiasi dari analisis disriminan linier lasi yaitu sebesar 97,3%. 4.6 Keauratan Predisi Keanggotaan Kelompo H Linier tida aurat H Linier aurat Taraf signifiansi ( ), 5 Statisti hitung : Press's Q 33,8 37 Keputusan : H ditola arena nilai Press's Q 33,8, 3,84 Kesimpulan : Penglasifiasian Analisis Disriminan Linier aurat. 5. KESIMPULAN Pada penglasifiasian dengan formula Beneish M-Score, diperoleh perusahaan yang masu elompo manipulator pada ode nol () dan 7 perusahaan yang masu elompo nonmanipulator pada ode satu (), sedangan untu predisi lasifiasi manipulator dan non-manipulator pada data dipenelitian ini, dengan menggunaan fungsi disriminan linier dua elompo yang diperoleh adalah =,759 X+,7579 X + 3,7997 X3 + 9,49 X4,663 X5 3,8 X6 6,8 X7+ 5,68 X8. Pada predisi lasifiasi tersebut, terdapat satu perusahaan yang tida sama dengan lasifiasi atual, maa diperoleh proporsi esalahan penglasifiasian sebesar,7%, dan uji eauratan eanggotaan elompo, diperoleh esimpulan bahwa penglasifiasian analisis disriminan linier ini aurat terhadap formula Beneish M-Score. 6. DAFTAR PUSTAKA BEI. Bursa Efe Indonesia. Panduan Go Public. nformation/forcompany/panduan-go- Public.pdf (diases pada tanggal 4 Juli 4) Beneish, M.D The Detection of Earning Manipulation. Financial Anlysts Journal Dillon, W.R. dan Goldstein, M Multivariate Analysis Methods and Application. John Wiley & Sons.Inc. New Yor Gasperz, V. 3. All-in-one 5 Key Performance Indicators and Balanced Scorecard, Malcolm Baldrige, Lean Six Sigma Supply Chain Management. PT Gramedia Pustaa Utama: Jaarta Hair, J.F., Blac, W.C., Babin, B.J.6. Multivariate Data Analysis. Sixth Ed., Prentice Hall: New Jersey Huberty, C.J Applied Discriminant Analysis. John Wiley &Sons.Inc. New Yor Johnson, R.A. danwichern, D.W.. Applied Multivariate Statistical Analysis. Fifth Ed., Prentice Hall: New Jersey Haryatmi, Sri. 8. Materi Poo Metode Statistia Multivariat.Universitas Terbua: Jaarta Karyono. 3. Forensic Fraud. Andi Offset: Yogyaarta Munawir, S. 7. Analisa Laporan Keuangan. Liberty Yogyaarta: Yogyaarta JURNAL GAUSSIAN Vol. 4, No., Tahun 5 Halaman 93
DISKRIMINAN LINIER UNTUK KLASIFIKASI PERUSAHAAN MANIPULATOR DAN NON-MANIPULATOR. (Studi Kasus Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)
PENERAPAN FORMULA BENEISH M-SCORE DAN ANALISIS DISKRIMINAN LINIER UNTUK KLASIFIKASI PERUSAHAAN MANIPULATOR DAN NON-MANIPULATOR (Studi Kasus Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013) SKRIPSI Disusun oleh ISSABELLA
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DISKRIMINAN. analisis multivariat dengan metode dependensi (dimana hubungan antar variabel
BAB III ANALISIS DISKRIMINAN 3.1 Pengertian Analisis Disriminan Analisis disriminan merupaan sala satu metode yang digunaan dalam analisis multivariat dengan metode dependensi (dimana ubungan antar variabel
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Variabel Variabel ialah sesuatu yang nilainya berubah-ubah menurut watu atau berbeda menurut elemen/tempat. Umumnya nilai arateristi merupaan variabel dan diberi simbol huruf X.
Lebih terperinciPengenalan Pola. Klasifikasi Linear Discriminant Analysis
Pengenalan Pola Klasifiasi Linear Discriminant Analysis PTIIK - 2014 Course Contents 1 Analisis Disriminan 2 Linear Classification 3 Linear Discriminant Analysis (LDA 4 Studi Kasus dan Latihan Analisis
Lebih terperinciPEBANDINGAN METODE ROBUST MCD-LMS, MCD-LTS, MVE-LMS, DAN MVE-LTS DALAM ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA
PEBANDINGAN METODE ROBUST MCD-LMS, MCD-LTS, MVE-LMS, DAN MVE-LTS DALAM ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA Sear Wulandari, Nur Salam, dan Dewi Anggraini Program Studi Matematia Universitas Lambung Mangurat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Model Loglinier adalah salah satu asus husus dari general linier model untu data yang berdistribusi poisson. Model loglinier juga disebut sebagai suatu model statisti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Statisti Inferensia Tujuan statisti pada dasarnya adalah melauan desripsi terhadap data sampel, emudian melauan inferensi terhadap data populasi berdasaran pada informasi yang
Lebih terperinciANALISIS DISKRIMINAN
ANALISIS DISKRIMINAN I Prinsip Dasar dan Tujuan Analisis Analisis disriminan adalah salah satu teni statisti yang bisa digunaan pada hubungan dependensi (hubungan antarvariabel dimana sudah bisa dibedaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Keadaan dunia usaha yang selalu berubah membutuhan langah-langah untu mengendalian egiatan usaha di suatu perusahaan. Perencanaan adalah salah satu langah yang diperluan
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun Oleh: Ana Kartikawati NIM. J2E009024
PERBANDINGAN ANALISIS DISKRIMINAN LINIER KLASIK DAN ANALISIS DISKRIMINAN LINIER ROBUST UNTUK PENGKLASIFIKASIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH SKRIPSI Disusun Oleh: Ana Kartikawati
Lebih terperinciEstimasi Harga Saham Dengan Implementasi Metode Kalman Filter
Estimasi Harga Saham Dengan Implementasi Metode Kalman Filter eguh Herlambang 1, Denis Fidita 2, Puspandam Katias 2 1 Program Studi Sistem Informasi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Unusa Kampus B
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB PENDAHULUAN. Latar belaang Metode analisis yang telah dibicaraan hingga searang adalah analisis terhadap data mengenai sebuah arateristi atau atribut (jia data itu ualitatif) dan mengenai sebuah variabel,
Lebih terperinciANALISIS DISKRIMINAN FISHER POPULASI GANDA UNTUK KLASIFIKASI NASABAH KREDIT
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 575-581 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS DISKRIMINAN FISHER POPULASI GANDA UNTUK KLASIFIKASI
Lebih terperinciMODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM
MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM 1,2 Faultas MIPA, Universitas Tanjungpura e-mail: csuhery@sisom.untan.ac.id, email: dedi.triyanto@sisom.untan.ac.id Abstract
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunaan data seunder bersifat runtun watu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data seunder tersebut
Lebih terperincikhazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika
hazanah informatia Jurnal Ilmu Komputer dan Informatia Sistem Klasifiasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Yusuf Dwi Santoso *, Suhartono Departemen
Lebih terperincikhazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika
hazanah informatia Jurnal Ilmu Komputer dan Informatia Sistem Klasifiasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Yusuf Dwi Santoso *, Suhartono Program
Lebih terperinciUJI BARTLETT. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung. Scheffe Multiple Contrast Procedure
8/9/01 UJI TUKEY UJI DUNCAN UJI BARTLETT UJI COCHRAN UJI DUNNET Elty Sarvia, ST., MT. Faultas Teni Jurusan Teni Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung Macam Metode Post Hoc Analysis The Fisher
Lebih terperinciPENINGKATAN EFISIENSI & EFEKTIFITAS PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN PETAK BERJALUR
PENINGKATAN EFISIENSI & EFEKTIFITAS PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN PETAK BERJALUR Ngarap Im Mani 1) dan Lim Widya Sanjaya ), 1) & ) Jurs. Matematia Binus University PENGANTAR Perancangan percobaan adalah suatu
Lebih terperinciAplikasi diagonalisasi matriks pada rantai Markov
J. Sains Dasar 2014 3(1) 20-24 Apliasi diagonalisasi matris pada rantai Marov (Application of matrix diagonalization on Marov chain) Bidayatul hidayah, Rahayu Budhiyati V., dan Putriaji Hendiawati Jurusan
Lebih terperinciBAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK
BAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK Proses pengenalan dilauan dengan beberapa metode. Pertama
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Gambar 3.1 Bagan Penetapan Kriteria Optimasi Sumber: Peneliti Determinasi Kinerja Operasional BLU Transjaarta Busway Di tahap ini, peneliti
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian yang digunaan adalah penelitian desriptif, yaitu penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subye
Lebih terperinciPENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA
PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA Adam Husaien Faultas Eonomi Manajemen Unversitas 17 agustus 1945,Samarinda Indonesia
Lebih terperinciANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE)
Seminar Nasional Matematia dan Apliasinya, 1 Otober 17 ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE) DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI FJLB (FINGER JOINT LAMINATING BOARD)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 ObjePenelitian Obje penelitian merupaan hal yang tida dapat dipisahan dari suatu penelitian. Obje penelitian merupaan sumber diperolehnya data dari penelitian yang dilauan.
Lebih terperinciPENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Pada Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung)
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman 697-704 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL
Lebih terperinciAPLIKASI PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN HYBRID
APLIKASI PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN HYBRID Ferry Tan, Giovani Gracianti, Susanti, Steven, Samuel Luas Jurusan Teni Informatia, Faultas
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. sebuah teknik yang baru yang disebut analisis ragam. Anara adalah suatu metode
3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Ragam (Anara) Untu menguji esamaan dari beberapa nilai tengah secara sealigus diperluan sebuah teni yang baru yang disebut analisis ragam. Anara adalah suatu metode
Lebih terperinciKORELASI ANTARA DUA KELOMPOK VARIABEL KUANTITATIF DALAM ANALISIS KANONIK
Jurnal Pengaaran MIPA, Vol. 0 No. Desember 007 ISSN: -097 KORELASI ANARA DUA KELOMPOK VARIABEL KUANIAIF DALAM ANALISIS KANONIK Oleh : Dewi Rachmatin, S.Si., M.Si. Jurusan Pendidian Matematia FPMIPA Universitas
Lebih terperinciANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT
Jurnal Sipil Stati Vol. No. Agustus (-) ISSN: - ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI - DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT Revie Orchidentus Francies Wantalangie Jorry
Lebih terperinciPREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTILAYER FEEDFORWARD NETWORK DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION
Konferensi Nasional Sistem dan Informatia 2008; Bali, November 5, 2008 PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTILAYER FEEDFORWARD NETWORK DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION Wahyudi Setiawan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi BEI yaitu Waktu pelaksanaan penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil data laporan keuangan perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016. Data diambil
Lebih terperinciANALISIS VARIANSI (ANOVA)
ANALISIS VARIANSI (ANOVA) ANOVA = Analisis Varians (Anava) = Analisis Ragam = Sidi Ragam Diperenalan oleh R.A. Fisher (195) disebut uji F pengembangan dari uji t dua sampel bebas (independent samples t
Lebih terperinciUkuran Pemusatan Data
Uuran Pemusatan Data Atina Ahdia, S.Si., M.Si. Universitas Islam Indonesia Uuran Pemusatan Data 1. Mean (rata-rata) 2. Median (nilai tengah) 3. Modus Mean 1. Rata-rata Hitung Misalan terdapat N observasi,
Lebih terperinciAplikasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingkungan Kerja
Apliasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai BKKBN Provinsi Kalimantan Timur The Application of Somers d Correlation Analysis at Leadership
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAKET (KURIR) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS FUZZY
Jurnal Manti Penusa Vol No Desember ISSN 88-9 ANALISIS EPUASAN ONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAET (URIR DENGAN MENGGUNAAN METODE TOPSIS FUZZY Desi Vinsensia Program Studi Teni Informatia
Lebih terperinciPENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL. Sutriani Hidri. Ja faruddin. Syafruddin Side, ABSTRAK
PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL Syafruddin Side, Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Negeri Maassar email:syafruddinside@yahoo.com Info: Jurnal MSA Vol. 3
Lebih terperinciSISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER. Abstrak
SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER Oleh : Pandapotan Siagia, ST, M.Eng (Dosen tetap STIKOM Dinamia Bangsa Jambi) Abstra Sistem pengenal pola suara atau yang lebih dienal dengan
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN APLIKASI METODE FILTERING DALAM SISTEM MULTI RADAR TRACKING
Bab III Desain Dan Apliasi Metode Filtering Dalam Sistem Multi Radar Tracing BAB III DESAIN DAN APLIKASI METODE FILTERING DALAM SISTEM MULTI RADAR TRACKING Bagian pertama dari bab ini aan memberian pemaparan
Lebih terperinciAnalisis Varians = Analysis of Variance = ANOVA
. Pendahuluan. Distribusi F Analisis Varians Analysis of Variance ANOVA χ² pengujian beberapa (>) proporsi ANOVA pengujian beberapa (>) nilai rata-rata Dasar perhitungan ANOVA ditetapan oleh Ronald A.
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus
Jurnal Teni Industri, Vol.1, No., Juni 013, pp.96-101 ISSN 30-495X Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus Apriyani 1, Shanti Kirana Anggaraeni,
Lebih terperinciISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 1-10 Online di:
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 1-10 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PERBANDINGAN ANALISIS DISKRIMINAN FISHER DAN NAIVE BAYES UNTUK
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERBANDINGAN TINGKAT PELANGGARAN PERLINDUNGAN KEKERASAN PADA ANAK
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERBANDINGAN TINGKAT PELANGGARAN PERLINDUNGAN KEKERASAN PADA ANAK Airani Elizabeth Mani Program Studi Teni Informatia Jurusan Teni Eletro Faultas Teni Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Keranga Pemiiran Pemerintah ahir-ahir ini sering dihadapan pada masalah persediaan pupu bersubsidi yang daya serapnya rendah dan asus elangaan di berbagai loasi di Indonesia.
Lebih terperinciBAB III PENENTUAN HARGA PREMI, FUNGSI PERMINTAAN, DAN TITIK KESETIMBANGANNYA
BAB III PENENTUAN HARGA PREMI, FUNGSI PERMINTAAN, DAN TITIK KESETIMBANGANNYA Pada penelitian ini, suatu portfolio memilii seumlah elas risio. Tiap elas terdiri dari n, =,, peserta dengan umlah besar, dan
Lebih terperinciSISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER
SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER Pandapotan Siagian, ST, M.Eng Dosen Tetap STIKOM Dinamia Bangsa - Jambi Jalan Sudirman Theoo Jambi Abstra Sistem pengenal pola suara atau
Lebih terperinciVARIASI NILAI BATAS AWAL PADA HASIL ITERASI PERPINDAHAN PANAS METODE GAUSS-SEIDEL
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS Peningatan Kualitas Pembelajaran Sains dan Kompetensi Guru melalui Penelitian & Pengembangan dalam Menghadapi Tantangan Abad-1 Suraarta, Otober 016 VARIASI NILAI BATAS
Lebih terperinciKLASIFIKASI DATA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION MOMENTUM DENGAN ADAPTIVE LEARNING RATE
KLASIFIKASI DATA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION MOMENTUM DENGAN ADAPTIVE LEARNING RATE Warih Maharani Faultas Teni Informatia, Institut Tenologi Telom Jl. Teleomuniasi No.1 Bandung 40286 Telp. (022) 7564108
Lebih terperinciPENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA
1 Latar Belaang PENDAHULUAN Sistem biometri adalah suatu sistem pengenalan pola yang melauan identifiasi personal dengan menentuan eotentian dari arateristi fisiologis dari perilau tertentu yang dimilii
Lebih terperinciStudi dan Analisis mengenai Hill Cipher, Teknik Kriptanalisis dan Upaya Penanggulangannya
Studi dan Analisis mengenai Hill ipher, Teni Kriptanalisis dan Upaya enanggulangannya Arya Widyanaro rogram Studi Teni Informatia, Institut Tenologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung Email: if14030@students.if.itb.ac.id
Lebih terperinciAnalisis Varians = Analysis of Variance = ANOVA
Analisis Varians Analysis of Variance ANOVA. Pendahuluan. Distribusi F χ² pengujian beberapa (>) proporsi ANOVA pengujian beberapa (>) nilai rata-rata Dasar perhitungan ANOVA ditetapan oleh Ronald A. Fisher.
Lebih terperinciBAB 2 TEORI PENUNJANG
BAB EORI PENUNJANG.1 Konsep Dasar odel Predictive ontrol odel Predictive ontrol P atau sistem endali preditif termasu dalam onsep perancangan pengendali berbasis model proses, dimana model proses digunaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Kendali Lup [1] Sistem endali dapat diataan sebagai hubungan antara omponen yang membentu sebuah onfigurasi sistem, yang aan menghasilan tanggapan sistem yang diharapan.
Lebih terperinciOptimasi Non-Linier. Metode Numeris
Optimasi Non-inier Metode Numeris Pendahuluan Pembahasan optimasi non-linier sebelumnya analitis: Pertama-tama mencari titi-titi nilai optimal Kemudian, mencari nilai optimal dari fungsi tujuan berdasaran
Lebih terperinciDeret Pangkat. Ayundyah Kesumawati. June 23, Prodi Statistika FMIPA-UII
Keonvergenan Kesumawati Prodi Statistia FMIPA-UII June 23, 2015 Keonvergenan Pendahuluan Kalau sebelumnya, suu suu pada deret ta berujung berupa bilangan real maa ali ini ita embangan suu suunya dalam
Lebih terperinciMETODE TAGUCHI UNTUK OPTIMALISASI PRODUK PADA RANCANGAN FAKTORIAL. Staf Pengajar Program Studi Statistika FMIPA UNDIP
Optimalisasi Produ (Triastuti Wuryandari) METODE TAGUCHI UNTUK OPTIMALISASI PRODUK PADA RANCANGAN FAKTORIAL Triastuti Wuryandari 1, Tati Widiharih 2, Sayeti Dewi Anggraini 3 1,2 Staf Pengajar Program Studi
Lebih terperinciPROGRAM SIMULASI UNTUK REALISASI STRUKTUR TAPIS INFINITE IMPULSE RESPONSE UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL SIGNAL PROCESSING
Konferensi asional Sistem dan Informatia 28; Bali, ovember 15, 28 KS&I8-44 PROGRAM SIMULASI UTUK REALISASI STRUKTUR TAPIS IFIITE IMPULSE RESPOSE UTUK MEDIA PEMBELAJARA DIGITAL SIGAL PROCESSIG Damar Widjaja
Lebih terperinciMULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS) UNTUK KLASIFIKASI STATUS KERJA DI KABUPATEN DEMAK Kishartini 1, Diah Safitri 2, Dwi Ispriyanti 3
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 711-718 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS) UNTUK KLASIFIKASI
Lebih terperinciPENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI
PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Negeri Maassar Email: nanni.cliq@gmail.com Abstra. Pada artiel ini dibahas
Lebih terperinciKECENDERUNGAN PENGGUNAAN JENIS ALAT KONTRASEPSI PESERTA KB AKTIF PADA KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2009
KECENDERUNGAN PENGGUNAAN JENIS ALAT KONTRASEPSI PESERTA KB AKTIF PADA KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 009 Furqan Qadarisman, dan Dwiatmono Agus W. Jurusan Statistia Institut Tenologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Lebih terperinciKlasifikasi Kecamatan Berdasarkan Nilai Akhir SMA/MA di Kabupaten Aceh Selatan Menggunakan Analisis Diskriminan
Statistika, Vol. 15 No. 2, 87-97 November 215 Klasifikasi Kecamatan Berdasarkan Nilai Akhir SMA/MA di Kabupaten Aceh Selatan Menggunakan Analisis Diskriminan Fitriana A.R. 1, Nurhasanah 2, Ririn Raudhatul
Lebih terperinciPengaruh Proses Stemming Pada Kinerja Analisa Sentimen Pada Review Buku
Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag Surabaya Januari 2018, Vol. 03, No. 01, hal 55-59 jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jhp17 E-ISSN : 2502-8308 P-ISSN : 2579-7980 Pengaruh Proses Stemming Pada Kinerja Analisa
Lebih terperinciBAB III METODE SCHNABEL
BAB III METODE SCHNABEL Uuran populasi tertutup dapat diperiraan dengan teni Capture Mar Release Recapture (CMRR) yaitu menangap dan menandai individu yang diambil pada pengambilan sampel pertama, melepasan
Lebih terperinciTUGAS I RANCANGAN PERCOBAAN BAB I
TUGAS I RANCANGAN PERCOBAAN Nama : Dwi Shinta Marselina A. Pengertian Desain Esperimen BAB I Desain Esperimen Merupaan langah-langah lengap yang perlu di ambil jauh sebelum esperimen dilauan supaya data
Lebih terperinciBAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN
BAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN Berdasaran asumsi batasan interval pada bab III, untu simulasi perhitungan harga premi pada titi esetimbangan, maa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Masalah untu mencari jalur terpende di dalam graf merupaan salah satu masalah optimisasi. Graf yang digunaan dalam pencarian jalur terpende adalah graf yang setiap sisinya
Lebih terperinciPEMODELAN IPM PROVINSI JAWA TIMUR, JAWA TENGAH, JAWA BARAT DAN SUMATERA UTARA DENGAN METODE REGRESI LOGISTIK ORDINAL
PEMODELAN IPM PROVINSI AWA IMUR, AWA ENGAH, AWA BARA DAN SUMAERA UARA DENGAN MEODE REGRESI LOGISIK ORDINAL Citra Fatimah Nur dan Purhadi Mahasiswa urusan Statistia, Institut enologi Sepuluh Nopember Kampus
Lebih terperinciAPLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK
APLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK Novhirtamely Kahar, ST. 1, Nova Fitri, S.Kom. 2 1&2 Program Studi Teni Informatia, STMIK
Lebih terperinciModel Geographically Weighted Negative Binomial Regression (GWNBR) untuk Data Kejahatan
Model Geographically Weighted Negative Binomial Regression (GWNBR) untu Data Kejahatan (Studi Kasus 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur) Herlin Venny Johannes 1,a), Septiadi Padmadisastra,b), Bertho Tantular
Lebih terperinciPENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT
Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN: 1907-5022 Yogyaarta, 16 Juni 2007 PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT I ing Mutahiroh, Indrato, Taufiq Hidayat Laboratorium
Lebih terperinciESTIMASI TRAJECTORY MOBILE ROBOT MENGGUNAKAN METODE ENSEMBLE KALMAN FILTER SQUARE ROOT (ENKF-SR)
SEMINAR NASIONAL PASCASARJANA SAL ESIMASI RAJECORY MOBILE ROBO MENGGUNAKAN MEODE ENSEMBLE KALMAN FILER SQUARE ROO (ENKF-SR) eguh Herlambang Zainatul Mufarrioh Firman Yudianto Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciPEMANFAATAN METODE HEURISTIK DALAM PENCARIAN JALUR TERPENDEK DENGAN ALGORITMA SEMUT DAN ALGORITMA GENETIKA
PEMANFAATAN METODE HEURISTIK DALAM PENCARIAN JALUR TERPENDEK DENGAN ALGORITMA SEMUT DAN ALGORITMA GENETIKA Iing Mutahiroh, Fajar Saptono, Nur Hasanah, Romi Wiryadinata Laboratorium Pemrograman dan Informatia
Lebih terperinciPERENCANAAN JUMLAH TENAGA PERAWAT DI RSUD PAMEKASAN MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV
PERENCANAAN JUMLAH TENAGA PERAWAT DI RSUD PAMEKASAN MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV Nama Mahasiswa : Husien Haial Fasha NRP : 1207 100 011 Jurusan : Matematia FMIPA-ITS Dosen Pembimbing : Drs. Suharmadi, Dipl.
Lebih terperinciKORELASI ANTARA DUA SINYAL SAMA BERBEDA JARAK PEREKAMAN DALAM SISTEM ADAPTIF. Sri Arttini Dwi Prasetyawati 1. Abstrak
KORELASI ANARA DUA SINYAL SAMA BERBEDA JARAK PEREKAMAN DALAM SISEM ADAPIF Sri Arttini Dwi Prasetyawati 1 Abstra Masud pembahasan tentang orelasi dua sinyal adalah orelasi dua sinyal yang sama aan tetapi
Lebih terperinciPENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS UNTUK KOPERASI. Oleh Ni Luh Gede Erni Sulindawati ABSTRAK
ISSN 1412-8683 115 PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS UNTUK KOPERASI Oleh Ni Luh Gede Erni Sulindawati ABSTRAK Dalam PSAK No. 27 tentang auntansi peroperasian dinyataan bahwa bentu penyajian laporan euangan operasi
Lebih terperinciSah Tidaknya Sidik Ragam. Data Bermasalah. Data Bermasalah PERANCANGAN PERCOBAAN (DATA BERMASALAH)
Sah Tidanya Sidi Ragam PERANCANGAN PERCOBAAN (DATA BERMASALAH) Oleh: Dr. Ir. Dirvamena Boer, M.Sc.Agr. HP: 081 385 065 359 Universitas Haluoleo, Kendari dirvamenaboer@yahoo.com http://dirvamenaboer.tripod.com/
Lebih terperinciPENERAPAN FUZZY GOAL PROGRAMMING DALAM PENENTUAN INVESTASI BANK
PENERAPAN FUZZY GOAL PROGRAMMING DALAM PENENTUAN INVESTASI BANK Nurul Khotimah *), Farida Hanum, Toni Bahtiar Departemen Matematia FMIPA, Institut Pertanian Bogor Jl. Meranti, Kampus IPB Darmaga, Bogor
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY Tedy Rismawan dan Sri Kusumadewi Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas, Jurusan Teni
Lebih terperinciMODEL PREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV DAN PROSES STOKASTIK FUZZY
MODEL PREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV DAN PROSES STOKASTIK FUZZY A. Maulana Muhsin 1, Rian Febrian Umbara 2, Aniq Atiqi Rohmawati 3 1,2,3 Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah seluruh kelompok individu dan kejadian-kejadian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi adalah seluruh kelompok individu dan kejadian-kejadian yang menarik perhatian peneliti untuk diteliti atau diselidiki (Sekaran, 2006). Populasi yang
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PERUBAHAN POLA CURAH HUJAN MELALUI PERIODOGRAM STANDAR. Gumgum Darmawan Statistika FMIPA UNPAD
JMP : Vol. 9 No. 1, Juni 17, hal. 13-11 ISSN 85-1456 IDENTIFIKASI PERUBAHAN POLA CURAH HUJAN MELALUI PERIODOGRAM STANDAR Gumgum Darmawan Statistia FMIPA UNPAD gumgum@unpad.ac.id Budhi Handoo Statistia
Lebih terperinciUji Alternatif Data Terurut Perbandingan antara Uji Jonckheere Terpstra dan Modifikasinya Ridha Ferdhiana 1 Statistics Peer Group
Uji Alternatif Data Terurut Perbandingan antara Uji Joncheere Terpstra dan Modifiasinya Ridha Ferdhiana Statistics Peer Group Jurusan Matematia FMIPA Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Aceh, 23 email:
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Fuzzy 2.1.1 Dasar-Dasar Teori Fuzzy Secara prinsip, di dalam teori fuzzy set dapat dianggap sebagai estension dari teori onvensional atau crisp set. Di dalam teori crisp
Lebih terperinciRancangan Petak Terbagi
Rancangan Peta Terbagi Ade Setiawan 009 Percobaan Split-plot merupaan superimpose dari dua jenis satuan percobaan dimana rancangan lingungan untu eduanya bisa sama ataupun berbeda. Satuan percobaan untu
Lebih terperinciISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman Online di:
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman 295-304 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PERBANDINGAN DISKRIMINAN KUADRATIK KLASIK DAN DISKRIMINAN KUADRATIK
Lebih terperinciSOLUSI KESTABILAN PADA MASALAH MULTIPLIKATIF PARAMETRIK (STABILITY SOLUTION OF PARAMETRIC MULTIPLICATIVE PROBLEMS)
Prosiding Semirata15 bidang MIPA BKS-PTN Barat Hal 357-36 SOLUSI KESTABILAN PADA MASALAH MULTIPLIKATIF PARAMETRIK STABILITY SOLUTION OF PARAMETRIC MULTIPLICATIVE PROBLEMS) Budi Rudianto 1, Narwen Jurusan
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa SMK Menggunakan Metode Backpropagation
Seminar Nasional e 9: Reayasa Tenologi Industri dan Informasi Sistem Penduung Keputusan Penerima Beasiswa SMK Menggunaan Metode Bacpropagation Teti Rohaeti 1, Yoyon Kusnendar Suprapto 2, Eo Mulyanto 3
Lebih terperinciPENERAPAN AKAR KUADRAT PADA ENSEMBLE KALMAN FILTER (EnKF) ABSTRAK
PENERAPAN AKAR KUADRA PADA ENSEMBLE KALMAN FILER (EnKF) Jasmir 1, Erna Apriliani 2, Didi Khusnul Arif 3 Email: ijas_1745@yahoo.co.id ABSRAK Ensemble Kalman Filter (EnKF) merupaan salah satu metode untu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dijadikan tempat dalam penelitian ini adalah Tempat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Loasi an Watu Penelitian 3.1.1 Loasi penelitian Loasi yang ijaian tempat alam penelitian ini aalah Tempat Pelelangan Ian (TPI) Kota Gorontalo. 3.1. Watu penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV APLIKASI PADA MATRIKS STOKASTIK
BAB IV : ALIKASI ADA MARIKS SOKASIK 56 BAB IV ALIKASI ADA MARIKS SOKASIK Salah satu apliasi dari eori erron-frobenius yang paling terenal adalah penurunan secara alabar untu beberapa sifat yang dimilii
Lebih terperinciKETEPATAN PENGKLASIFIKASIAN FUNGSI DISKRIMINAN LINIER ROBUST DUA KELOMPOK DENGAN METODE FAST MINIMUM COVARIATE DETERMINANT (FAST MCD)
KETEPATAN PENGKLASIFIKASIAN FUNGSI DISKRIMINAN LINIER ROBUST DUA KELOMPOK DENGAN METODE FAST MINIMUM COVARIATE DETERMINANT (FAST MCD) Budyanra Jurusan Statistika, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Jakarta
Lebih terperinciSISTEM ANTRIAN PELAYANAN BONGKAR MUAT KAPAL DI TERMINAL BERLIAN PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA
SISTEM ANTRIAN PELAYANAN BONGKAR MUAT KAPAL DI TERMINAL BERLIAN PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA Ruhana Khabibah, Hery Tri Sutanto 2, Yuliani Puji Astuti 3 Jurusan Matematia, Faultas Matematia dan Ilmu
Lebih terperinciISSN: JURNAL GAUSSIAN,Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017, Halaman Online di:
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN,Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017, Halaman 181-191 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian KLASIFIKASI KINERJA PERUSAHAAN DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN
Lebih terperinciMetode Penggerombolan Berhirarki
4 TINJAUAN PUSTAKA Analisis gerombol dalam bidang riset pemasaran sering diistilahan sebagai analisis segmentasi, merupaan alat statistia peubah ganda yang bertujuan untu mengelompoan n indiidu data e
Lebih terperinciKampus Unkris Jatiwaringin 2) Program Studi Akuntasi, Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 10-14 Juliantia 1) Budi Tri Rahardjo 2), 1) Program
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL ABSTRAK
HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL Afifah *), Indri Subeti **) *) Mahasiswa Abid Unisa **)Dosen Abid Unisa ABSTRAK
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang aan dilauan meruju epada beberapa penelitian terdahulu yang sudah pernah dilauan sebelumnya, diantaranya: 1. I Gst. Bgs. Wisuana (2009)
Lebih terperinciPEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER
PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER Tantri Windarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Surabaya Jl Raya Kedung Baru 98, Surabaya
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. II.1. Pendahuluan
BAB II DASAR EORI II.1. Pendahuluan Pada bab ini pertama-tama aan dijelasan secara singat apa yang dimasud dengan target tracing dalam sistem Radar. Di dalam sebuah sistem Radar ada beberapa proses yang
Lebih terperinci