PENGARUH PENDAPATAN NON OPERASIONAL TERHADAP LABA PADA PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

Transkripsi

1 PENGARUH PENDAPATAN NON OPERASIONAL TERHADAP LABA PADA PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh RICKY HARAPENTA S NIM PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 20

2 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Pendapatan Non Operasional Terhadap Laba Pada PT Bank Mestika Dharma Tbk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Non Operasional Terhadap Laba Pada PT Bank Mestika Dharma tbk Periode Januari 2011 s/d Desember Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Laba/Rugi Publikasi PT Bank Mestika Dharma Tbk yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Hasil regresi linear sederhana menunjukkan bahwa Pendapatan Non Operasional memiliki pengaruh negatif terhadap jumlah laba yang diperoleh PT Bank Mestika Dharma Tbk. Hasil korelasi sederhana menunjukkan bahwa Pendapatan Non Operasional memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan. Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa 7,67% laba yang diperoleh PT Bank Mestika Dharma Tbk dipengaruhi oleh Pendapatan Non Operasional dan sisanya sebesar 92,33% dipengaruhi oleh faktor lain, seperti pendapatan bunga, surat-surat berharga, dan lain-lain. Untuk itu PT Bank Mestika Dharma Tbk diharapkan untuk lebih mengefektifkan pendapatan lainnya agar dapat meningkatkan laba. Kata kunci : Pendapatan Non Operasional, Laba

3 ABSTRACT This research entitled The Analysis of Effect of Non Operating Income on profits of PT Bank Mestika Dharma Tbk. The aim of this study was to analyze the influence of Non Operating Income on profits of PT Bank Mestika Dharma tbk period January December The data used in this study were obtained from the income statement of PT Bank Mestika Dharma tbk that was published by Bank Indonesia. The result of simple linear regression showed that Non Operating Income has a negative impact on the amount of Bank Mestika Dharma s profits. The result of simple correlation showed that the Non Operating Income has negative relationship and not significant. The result of Coefficient of determination shows that 7,67% of Bank Mestika Dharma s profits is affected by Non Operating Income and 92.33% is influenced by other factors such as Interest Income, Securities and the other factors. PT Bank Mestika Dharma tbk is expected to boost the other Income to increase profits. Keywords : Non Operating Income, Profits.

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas kekuatan, hikmat dan kebijaksanaan yang telah dianugearah-nya pada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dan maksud penyusunan Tugas Akhir ini untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma 3, Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan di Politeknik Negeri Medan. Dalam mewujudkan Tugas Akhir ini, penulis merasakan dan menyadari sepenuhnya dukungan dari berbagai pihak, untuk itu melalui lembaran ini dengan tulus dan rendah hati penulis mengucapkan terima kasih kepada : Pada kesempatan ini tidak lupa disampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada: 1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin S. H. Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Enny S. Barus, S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. 5. Sudarsono, S.E., M.M., Dosen Pembimbing Utama. 6. Dra. Lina Rusli, M.Hum., Dosen Pembimbing Pendamping. 7. Ismi Affandi S.E.Ak., M.Si., Dosen Wali Kelas. 8. Seluruh staff pengajar Politeknik Negeri Medan, terima kasih untuk pengetahuan dan bimbingannya selama ini. 9. Keluarga yang tercinta Ayahanda M.A.Y Sembiring dan Ibunda Sri Rahayu, selaku orangtua penulis yang telah membesarkan dan membimbing penulis. 10. Reza Ulina Nadia Sembiring, Ingan Vania Sembiring, Yobel Sembiring, dan Theo Pengarapenta Sembiring, abang dan adik penulis yang turut memberikan

5 semangat dan dukungan kepada penulis. 11. Ardinata Sitepu, Firdaus Sembiring, Yunika Zahara, Yunita Hanum, Lia Desriani, Anugerah Rajagukguk, Era, Primadi, Najwa, Fernando, Kartika Ramadhani, Kartika Syaswana, Ratimah, Nanda Rahayu Lestari, Irma Sari Sinaga, Magdalena Ginting, terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis. 12. Teman-teman seperjuangan di BK 6G yang telah mendukung dan membantu penulis. 13. Adek-adek Panitia Retreat Banking tahun 2013dan 20,Tulus, Alex, Ferawati, Cintia, Mak Greswita, Betsheba, Christin, Mona, Emfrida, Jessica, Mikael, Yenni, Perdana, Vizhay, Susi, Lastiar, terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis.. Adik-adik kelas di BK 2G dan BK 4G yang telah mendukung dan mendoakan penulis Tugas Akhir ini masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan dan kesempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya. Medan, Agustus 20 Ricky Harapenta S NIM

6 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i iii vi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 8 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Berdirinya PT Bank Mestika Dharma Tbk Visi, Misi dan Tujuan PT Bank Mestika Dharma Tbk Nilai Utama PT Bank Mestika Dharma Tbk Logo Perusahaan Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan Kegiatan yang Telah Dilakukan PT Bank Mestika Dharma Tbk Kegiatan yang Sedang Dilakukan PT Bank Mestika Dharma Tbk Kegiatan yang Akan Dilakukan PT Bank Mestika Dharma Tbk 31

7 2.3 Keunggulan PT Bank Mestika Dharma Tbk Struktur Organisasi Perusahaan BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Pengertian Bank Jenis-jenis Bank Pengertian Laporan Keuangan Jenis-Jenis Pendapatan Manfaat Pengumuman Laba Unsur-unsur Laba Jenis-jenis Laba. 44 BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengolahan Data BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Perkembangan pendapatan non operasional pada PT Bank Mestika Dharma Tbk periode 2011 sampai periode Perkembangan laba yang diperoleh PT Bank Mestika Dharma Tbk periode 2011 sampai periode Perbandingan pendapatan non operasional dengan laba pada PT Bank Mestika Dharma Tbk Metode Analisis Statistik Analisis Regresi Linear Sederhana Korelasi Sederhana Koefisien Determinasi... 60

8 BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA

9 DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Hal Tabel 1.1 : Interval Korelasi... 8 Tabel 1.2 : Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 9 Tabel 2.1 : Persyaratan Dokumen Pengajuan Kredit Multi Guna Tabel 2.2 : Persyaratan Dokumen Pengajuan KPR Tabel 2.3 : Persyaratan Dokumen Pengajuan Kredit Pemilikan Mobil 30 Tabel 4.1 : Sumber Pendapatan Non Operasional PT Bank Mestika Dharma Tbk Untuk Januari 2011 s.d. Desember Tabel 4.2 : Pendapatan Non Operasional PT Bank Mestika Dharma Tbk Untuk Januari 2011 s.d. Desember Tabel 4.3 : Laba pada PT Bank Mestika Dharma Tbk Untuk Januari 2011 s.d. Desember Tabel 4.4 : Data Perhitungan Regresi Linear Sederhana Tabel 4.5 : Data Perhitungan Regresi Sederhana... 52

10 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 disebutkan bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dengan kata lain, bank, dalam menjalankan aktivitasnya berfungsi sebagai lembaga intermediasi (financial intermediary) yaitu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Fungsi bank sebagai lembaga intermediasi ini membuat bank memiliki posisi yang strategis dalam perekonomian, yaitu menghimpun dana dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan akan meningkatkan arus dana untuk investasi, modal kerja maupun konsumsi. Dengan demikian, akan dapat meningkatkan perekonomian nasional dan dengan adanya keterlibatan sektor perbankan akan mempercepat pertumbuhan pembangunan dan ekonomi nasional. Peningkatan produktifitas dalam sektor perbankan dipengaruhi oleh minat dan kepercayaan masyarakat dalam menyimpan dananya kepada bank, sehingga semakin banyak bank memperoleh dana, maka semakin besar kegiatan operasi bank dalam meningkatkan dan memperbesar laba dan menjauhkan perusahaan dari kerugiaan. Untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat dalam menyimpankan dananya, bank memberikan informasi internal perusahaan mengenai kondisi keuangan perusahaan yang dapat diperoleh dari laporan keuangan. Laporan keuangan akan membantu pemakai laporan keuangan untuk memprediksi masa depan melalui evaluasi dan analisa laporan keuangan. Informasi yang dimuat dalam laporan keuangan bank yang disusun secara transparan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan perusahaan. Penggunaan laporan keuangan bank tidak hanya bagi

11 para pengelola bank dalam proses pengambilan keputusan, tetapi masyarakat dan perusahaan pengguna jasa bank sangat memerlukan laporan keuangan. Masyarakat luas pada dasarnya mengukur keberhasilan perusahaan berdasarkan kemampuan perusahaan yang terlihat dari kinerja management dalam mengembangkan perusahaan dan memperoleh laba yang sebesarnya. Prinsip semua pelaku usaha adalah mencari laba dan berusaha untuk dapat meningkatkan labanya. Laba bagi perusahaan sangat diperlukan karena bermanfaat untuk kelangsungan hidup perusahaan. Laba juga merupakan salah satu unsur dari laporan keuangan yang diperhitungkan oleh investor. Selain itu perubahan laba juga digunakan sebagai parameter penilaian kinerja management oleh pemilik perusahaan. Perubahan laba yang terus meningkat atau dengan kata lain, perubahan laba yang tinggi berdampak pada aktivitas operasional bank karena mampu memperkuat modal dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan, karena salah satu fungsi laba bank adalah menjamin kontinuitas berdirinya bank. Perubahan laba bank diharapkan setiap periode mengalami kenaikan. Kenaikan itu dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah dengan menekan tingginya biaya operasional dan meningkatkan pendapatan operasional. Namun pendapatan bank bukan hanya Pendapatan Operasional saja melainkan Pendapatan Non Operasional dan Pendapatan lainnya. Pendapatan non operasional adalah pendapatan yang diperoleh bukan dari kegiatan operasional (kegiatan pokok) bank. Pendapatan dari sewa fasilitas gedung yang dimiliki dan keuntungan penjualan aktiva tetap akan menambah pendapatan non operasional bank. Setiap pendapatan yang diperoleh bank akan menambah laba yang diperoleh bank. PT Bank Mestika Dharma Tbk membukukan laba bersih semester I/2013 senilai Rp 200,11 miliar tumbuh 15,36% dibandingkan dengan periode yang sama 2012 sebesar Rp 173,47 miliar. Dalam laporan keuangan yang disampaikan secara terbuka kepada Bursa Efek Indonesia, Jumat (2/8/2013), pertumbuhan laba bersih konsolidasi itu ditopang oleh kenaikan pendapatan non-bunga. Pendapatan non-bunga Bank Mestika semester I/2013 tercatat Rp 123,26 miliar, melonjak hingga 41,33% dari periode

12 yang sama 2012 sebesar Rp 87,22 miliar. Satu sisi, basis perolehan pendapatan bunga bersih (net interest income) yang masih menjadi sumber utama hanya tumbuh sekitar 10%. Pendapatan bunga bersih Bank Mestika tercatat Rp 268,77 miliar sampai Juni 2013, lebih tinggi dari Juni 2012 sebesar Rp 244,42 miliar. Berdasarkan uraian di atas, penulis terdorong untuk mengangkat tema penelitian ke dalam penulisan Tugas Akhir dengan judul PENGARUH PENDAPATAN NON OPERASIONAL TERHADAP LABA PADA PT BANK MESTIKA DHARMA TBK 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penyusunan penelitian ini peneliti terlebih dahulu merumuskan masalah sebagai dasar kajian penelitian yang dilakukan yakni : a. Bagaimana pengaruh Pendapatan Non Operasional terhadap Laba pada PT Bank Mestika Dharma Tbk? b. Seberapa besar pengaruh Pendapatan Non Operasional terhadap Laba pada PT Bank Mestika Dharma Tbk? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Non Operasional terhadap Laba pada PT Bank Mestika Dharma Tbk b. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Pendapatan Non Operasional terhadap Laba pada PT Bank Mestika Dharma Tbk 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

13 1. Bagi Penulis a. Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan khususnya dibidang perbankan dan keuangan yang telah diperoleh penulis selama mengikuti proses perkuliahan di Politeknik Negeri Medan. b. Untuk menambah pengalaman akan pengetahuan tentang bagaimana kinerja keuangan pada PT Bank Mestika Dharma Tbk 2. Bagi Perusahaan a. Dapat memberikan tambahan informasi yang dapat digunakan sebagai acuan dan bahan pertimbangan bagi PT Bank Mestika Dharma Tbk b. Sebagai masukan dalam pengambilan keputusan untuk menyusun kebijakan kinerja keuangan perusahaan pada PT Bank Mestika Dharma Tbk 3. Bagi Politeknik Negeri Medan a. Sebagai bahan tambahan pembendaharaan perpustakaan dan referensi bagi mahasiswa yang akan menyusun tugas akhir. b. Sebagai bahan yang dapat digunakan untuk memberikan wawasan bagi kurikulum di Politeknik Negeri Medan. c. Untuk memberi tambahan informasi yang dapat dipakai sebagai studi perbandingan yang ada di Politeknik Negeri Medan. 1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Teknik Pengumpulan Data 1. Jenis Data Dalam penulisan tugas akhir ini, sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data kuantitatif. Data sekunder yaitu data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berupa angka yang dapat diolah atau dianalisis dengan menggunakan teknik perhitungan statistik (Siregar, 2012:37-38). 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Teknik

14 dokumentasi adalah mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Data seperti: laporan keuangan, rekapitulasi personalia, struktur organisasi, peraturan-peraturan, data produksi, surat wasiat, riwayat hidup, riwayat perusahaan, dan sebagainya, biasanya telah tersedia di lokasi penelitian. Peneliti tinggal menyalin sesuai dengan kebutuhan (Sanusi, 2011:1) Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Statistik deskriptif yaitu metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi (Ginting, 2013:1). Setelah data diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif yaitu data yang bukan merupakan angka atau numerik seperti jenis kelamin, agama, dll (Ginting, 2013:2). Metode statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan hubungan pendapatan non operasional terhadap pertumbuhan laba. Untuk menganalisis data sebagai pemecahan masalah dalam penelitian ini, penulis menghitung: 1. Regresi Linier Sederhana Menurut Ginting (2013 :74), Analisis regresi adalah suatu kajian terhadap hubungan satu variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi (Independent Variable) terhadap variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi (Dependent Variable) dan digunakan untuk memprediksi besarnya variabel terikat dengan menggunakan variabel bebas. Untuk menganalisis data dalam memecahkan permasalahan ini, penulis menggunakan rumus regresi linear sederhana yaitu sebagai berikut (Ginting, 2013 :74) Y= a+bx Keterangan: Y = Laba a = Konstanta b = Koefisien regresi

15 X = Pendapatan non operasional Koefisien regresi a untuk regresi linier dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut (Suharyadi, 2011:172): a= Keterangan: a = Konstanta b = Koefisien regresi = Total laba X = Total pendapatan non operasional n = Jumlah periode Koefisien regresi b untuk regresi linear dapat dihitung dengan rumus (Suharyadi, 2011:172): b= Keterangan: b = Koefisien regresi = Total laba X = Total pendapatan non operasional n = Jumlah periode 2. Koefisien Korelasi Menurut Ginting (2013:76), Koefisien korelasi dihitung untuk mengetahui besar hubungan antara dua variabel. Besarnya koefisien korelasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment, yaitu apabila garis regresi terbaik untuk sekumpulan data berbentuk linear, maka derajat hubungannya akan dinyatakan dengan r dan biasa dinamakan koefisien korelasi. Penulis juga menghitung besarnya koefisien korelasi r untuk mengetahui besarnya hubungan anatara pendapatan non operasional (X) terhadap pertumbuhan laba (Y).

16 r = Jenis-jenis dari korelasi terdiri atas: a. Korelasi Positif Korelasi positif adalah jika koefisien korelasinya bernilai positif ( r > 0 ) yang artinya jika X bertambah maka Y juga bertambah dan sebaliknya jika X berkurang maka Y juga berkurang. b. Korelasi Positif Sempurna Korelasi Positif Sempurna adalah jika r = 1 yang artinya kenaikan X adalah sama dengan kenaikan Y dan sebaliknya penurunan X sama dengan penurunan Y. c. Korelasi Negatif Korelasi Negatif yaitu jika r bernilai negatif ( r < 0 ) yang artinya hhubungan antara variabel X dan Y adalah berlawanan. Yaitu jika X meningkat maka Y menurun dan sebaliknya jika X menurun maka Y meningkat. d. Korelasi Negatif Sempurna Korelasi Negatif Sempurna yaitu jika r = -1 yang artinya kenaikan variabel X sama dengan penurunan variavel Y dan sebaliknya penurunan variabel X sama dengan kenaikan variabel Y. e. Tidak Mempunyai Korelasi Dikatakan tidak mempunyai korelasi jika r = 0 yang artinya tidak ada hubungan antara variabel X dan Y.

17 Tabel 1.1 Interval Korelasi R Interpretasi 0-0,25 Korelasi Lemah >0,25 0,5 Korelasi Cukup >0,5 0,75 Korelasi Kuat 0,75-1 Korelasi Sangat Kuat Sumber: Sarwono dan Suharyati (2010:77) 3. Koefisien Determinasi Setelah menghitung besarnya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penafsiran. Menurut Ginting ( 2013: 78 ), dalam melakukan penafsiran koefisien determinasi dihitung dengan cara mengkuadratkan koefisien korelasi kemudian dikalikan dengan 100. Koefisien determinasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: D = r² x Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Laporan Tugas Akhir ini membutuhkan waktu selama empat bulanyang dimulai dari minggu ketiga bulan April sampai dengan minggu kedua bulan Agustus, dengan alokasi waktu sebagai berikut.

18 Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir Tahun 20 No Nama Kegiatan Pengajuan Judul, Proposal Tugas Akhir dan Penetapan Dosen Pembimbing TA Penulisan Tugas Akhir, Konsultasi dan Bimbingan TA pada Pembimbing 1 Batas Penyerahan Draf Laporan Tugas Akhir pada Pembimbing 1 PenulisanTugas Akhir, Konsultasi dan Bimbingan TA pada Pembimbing 2 Batas Penyerahan Draf Laporan Tugas Akhir pada Pembimbing 2 yang telah di ACC Pembimbing 1 Penyerahan Draf TA sudah di ACC Pembimbing 1 dan 2 ke KPS dan Batas Akhir 7 Ujian Akhir Semester Sidang/Ujian Tugas Akhir Revisi TA Yang Telah Diujikan dan Penyerahan TA yang Telah di Jilid Lux ke Jurusan Batas Akhir Penyerahan TA yang Telah di Jilid Lux ke Jurusan 1 Ok t13 s/d 12 Jan 13 s/d 26 Jan 10 Feb s/d 8 Ma r 17 Ma r s/d 19 Ap r 21 s/d 26 Ap r Sumber: Pedoman TA Jurusan Akuntansi, 20 Waktu Pelaksanaan 28 Ap 12 r Mei s/d s/d Me Jun i 07 Juni s/d 26 Jul Juli 28 Jul s/d 2 Agt 4 s/d 15 Agt 18 s/d 28 Agt 31 Agt

19 Keterangan: 1. Tahap Pengajuan Judul Pada tahap pengajuan judul, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan. Pada tahap ini ditentukan topik apa yang akan dibahas dalam penelitian, melakukan pengajuan judul tugas akhir, mengajukan proposal tugas akhir dan penetapan dosen pembimbing tugas akhir. 2. Tahap Penulisan Tugas Akhir Tahap penulisan tugas akhir ini, dibutuhkan waktu 2 (dua) minggu.pada tahap ini dilakukan konsultasi dan bimbingan tugas akhir kepada pembimbing pertama. 3. Tahap Batas Penyerahan Draf Laporan TA Kepada Pembimbing Pertama Pada tahap ini, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan.pada tahap ini yang dilakukan adalah penyerahan draf laporan tugas akhir kepada pembimbing pertama. 4. Tahap Penulisan Tugas Akhir Pada tahap ini, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan.pada tahap ini dilakukan konsultasi penulisan tugas akhir kepada pembimbing kedua agar lebih sempurna penulisan tugas akhir sesuai dengan pedoman tugas akhir. 5. Tahap Penyerahan Draf Laporan TA Kepada Pembimbing Kedua Pada tahap ini, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan.pada tahap ini yang dilakukan adalah penyerahan draf laporan tugas akhir kepada pembimbing kedua yang telah di ACC oleh pembimbing pertama. 6. Tahap Penyerahan Draf TA Kepada KPS Tahap ini merupakan tahap penyerahan draf tugas akhir yang sudah di ACC oleh pembimbing pertama dan kedua kepada KPS dan pada tahap ini merupakan batas akhir penyerahan tugas akhir.

20 7. Tahap Ujian Akhir Semester Pada tahap ini dibutuhkan waktu 1 (satu) minggu. Dalam tahap ini seluruh mahasiswa politeknik negeri medan melakukan ujian akhir semester. 8. Tahap Sidang/Ujian Tugas Akhir Tahap Sidang Tugas Akhir ini direncanakan akan dilakukan pada tanggal 4 Agustus s.d 15 Agustus Tahap Revisi Laporan Tugas Akhir Tahap Revisi Laporan Tugas Akhir yang telah diuji akan dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat bulan Agustus. 10. Tahap Penggandaan Laporan Tahap penggandaan Laporan Tugas Akhir, yang kemudian diserahkan kepada Jurusan Akuntansi direncanakan pada minggu keempat tepatnya pada tanggal 31 Agustus 20.