LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 Lampiran 1. Kuesioner Preferensi Masyarakat terhadap Sistem Pengelolaan Sampah Perkotaan KUESIONER PENELITIAN MODEL LINGKUNGAN PENGELOLAAN SAMPAH PERKOTAAN (STUDI KASUS KOTA MEDAN) Kepada Yth, Responden di Kecamatan... Paket pertanyaan ini disampaikan dengan hormat kepada Bapak/ibu, Sdr/Sdri dengan tujuan untuk mengumpulkan data-data yang memiliki keterkaitan terhadap Sistem Pengelolaan Sampah Perkotaan di Kota Medan. Kuesioner ini merupakan bagian dari penelitian disertasi Haikal Rahman-mahasiswa program doktoral (S3) di Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Seluruh informasi yang terkumpul nantinya tidak akan dipublikasi untuk umum serta kerahasiaan informasi yang Bapak/Ibu, Sdr/Sdri berikan akan kami jaga. Oleh karena itu kami mohon kepada Bapak/Ibu, Sdr/Sdri untuk membantu pewawancara dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan kondisi yang Bapak/Ibu, Sdr/Sdri alami saat ini. Terima kasih atas kerjasama yang Bapak/Ibu, Sdr/Sdri berikan. No. Responden : Tanggal Kunjungan : Status Responden : Tanda tangan Responden : Nama Pewawancara : Tanda tangan Pewawancara :

3 Data Pribadi Responden 1. Umur : < 25 thn thn >45 thn 2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 3. Agama : Islam Protestan Katolik Hindu Bunda 4. Pendidikan : < SLTA Diploma S1 > S2-S3 5. Suku : Jawa Melayu Batak Minang Tionghoa Pekerjaan : Lama bekerja : < 1 thn 2 4 thn >4 thn 8. Jlh keluarga : tdk bekeluarga <2 orang 3 6 orang > 6 orang

4 No Penilaian Responden PREFERENSI SB B CB TB STB I Aspek Lingkungan Menurut pandangan Bapak/Ibu, Bagaimanakah upaya Dinas Kebersihan dalam membersihkan sampah di jalan umum Menurut pandangan Bapak/Ibu, Bagaimanakah upaya Dinas Kebersihan dalam mengumpulkan sampah dari sumbernya (perumahan, pertokoan dll) ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Menurut pandangan Bapak/Ibu, Bagaimanakah upaya Dinas Kebersihan dalam menyediakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di wilayah anda Menurut pandangan Bapak/Ibu, Bagaimanakah upaya Dinas Kebersihan dalam mengangkut sampah dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) SS S CS TS STS Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka aktifitas teknologi tersebut harus mampu meminimalisasi proses pencemaran air Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka aktifitas teknologi tersebut harus mampu meminimalisasi proses pencemaran tanah Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka aktifitas teknologi tersebut harus mampu meminimalisasi proses pencemaran udara Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka aktifitas teknologi tersebut tidak akan menimbulkan bibit penyakit Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka aktifitas teknologi tersebut tidak akan menurunkan estetika/keindahan lingkungan

5 No II Penilaian Responden Aspek Sosial PREFERENSI SB B CB TB STB Apakah Bapak/Ibu sudah melakukan proses pemilahan sampah terhadap sampah yang dihasilkan dirumah Bapak/Ibu Menurut pandangan Bapak/Ibu, bagaimanakah peran serta masyarakat sekitar daerah anda dalam menjaga kebersihan dan penanganan sampah Menurut pandangan Bapak/Ibu, bagaimanakah peran serta pemulung dan pengumpul sampah dalam sistem pengelolaan sampah perkotaan SS S CS TS STS Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka aktifitas teknologi tersebut harus mampu menyerap tenaga kerja lokal (padat karya) Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka aktifitas teknologi tersebut tidak akan menimbulkan konflik sosial dengan masyarakat sekitarnya III Aspek Ekonomi Apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa sampah yang Bapak/Ibu hasilkan mempunyai nilai tambah Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka aktifitas teknologi tersebut harus mampu memberikan nilai tambah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) 17 Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka aktifitas teknologi tersebut harus mampu meyerap tenaga kerja lokal (padat karya)

6 No Penilaian Responden PREFERENSI SB B CB TB STB 18 Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka biaya investasi yang dibutuhkan untuk penerapan teknologi tersebut harus rendah 19 Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka biaya operasinal aktifitas teknologi tersebut harus rendah IV Aspek Kelembagaan Menurut pendapat Bapak/Ibu, Apakah perlu pihak swasta dilibatkan dalam sistem pengelolaan sampah perkotaan. Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka aktifitas teknologi tersebut harus mampu menumbuhkan lapangan usaha lain yang berkaitan dengan pengelolaan persampahan V Aspek Kebijakan Menurut pandangan Bapak/Ibu perlukah diterapkan sanksi yang tegas terhadap masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka aktifitas teknologi tersebut harus dapat mengubah kebijakan sistem pengelolaan sampah perkotaan saat ini VI Aspek Teknis Apakah Bapak/Ibu puas dengan dengan sistem pengelolaan sampah perkotaan yang dijalankan oleh Dinas Kebersihan saat ini. Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka aktifitas teknologi harus dapat mengurangi jumlah tumpukan sampah perkotaan

7 No secara efektif Penilaian Responden PREFERENSI SB B CB TB STB Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka penerapan teknologi tersebut dapat mengatasi keterbatasan lahan Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan maka secara operasional teknologi tersebut harus mudah diterapkan Menurut pendapat Bapak/Ibu, apabila nantinya diterapkan teknologi pengelolaan sampah perkotaan m aka aktifitas teknologi tersebut harus dapat memanfaatkan kembali sampah sebagai sumber daya

8 Lampiran 2. Kuesioner Nilai Tambah Sampah Daur Ulang KUESIONER PENELITIAN MODEL LINGKUNGAN PENGELOLAAN SAMPAH PERKOTAAN (STUDI KASUS KOTA MEDAN) Kepada Yth, Responden di Tempat Paket pertanyaan ini disampaikan dengan hormat kepada Bapak/ibu, Sdr/Sdri dengan tujuan untuk mengumpulkan data-data yang memiliki keterkaitan terhadap Sistem Pengelolaan Sampah Perkotaan di Kota Medan khususnya tentang hal yang berkaitan dengan nilai tambah dari sampah daur ulang yang Bapak/Ibu, Sdr/Sdri kelola. Kuesioner ini merupakan bagian dari penelitian disertasi Haikal Rahman-mahasiswa program doktoral (S3) di Sekolah Pasca Sarjana. Seluruh informasi yang terkumpul nantinya tidak akan dipublikasi untuk umum serta kerahasiaan informasi yang Bapak/Ibu, Sdr/Sdri berikan akan kami jaga. Oleh karena itu kami mohon kepada Bapak/Ibu, Sdr/Sdri untuk membantu pewawancara dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pilihan jawaban yang ada. Jika pilihan jawaban tidak tersedia maka pewawancara kami akan mengisikan pilihan jawaban yang Bapak/Ibu, Sdr/Sdri berikan. Terima kasih atas kerjasama yang Bapak/Ibu, Sdr/Sdri berikan. No. Responden : Tanggal Kunjungan : Status Responden : Tanda tangan Responden : Nama Pewawancara : Tanda tangan Pewawancara :

9 Data Pribadi Responden 1. Umur : < 25 thn thn >45 thn 2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 3. Agama : Islam Protestan Katolik Hindu Bunda 4. Pendidikan : < SLTA Diploma S1 > S2-S3 5. Suku : Jawa Melayu Batak Minang Tionghoa Pekerjaan : Lama bekerja : < 1 thn 2 4 thn >4 thn 8. Jlh keluarga : tdk bekeluarga <2 orang 3 6 orang > 6 orang

10 Pertanyaan Khusus Untuk Responden Pengumpul (Pertanyaan No 1-12) 1. Berapakah volume perdagangan kertas yang Bapak/Ibu lakukan selama sebulan (a) < 250 kg (b) kg (c) kg (d) kg (e) >1.000 kg Berapakah volume perdagangan karton yang Bapak/Ibu lakukan selama sebulan (a) < 250 kg (b) kg (c) kg (d) kg (e) > kg Berapakah volume perdagangan besi tua yang Bapak/Ibu lakukan selama sebulan (a) < 250 kg (b) kg (c) kg (d) kg (e) > kg Berapakah volume perdagangan plastik yang Bapak/Ibu lakukan selama sebulan : (a) < 250 kg (b) kg (c) kg (d) kg (e) > kg Berapakah volume perdagangan Atom yang Bapak/Ibu lakukan selama sebulan (a) < 250 kg (b) kg (c) kg (d) kg (e) > kg Berapakah volume perdagangan Kaca yang Bapak/Ibu lakukan selama sebulan: (a) < 250 kg (b) kg (c) kg (d) kg (e) > kg Berapakah volume perdagangan aluminium yang Bapak/Ibu lakukan selama sebulan (a) < 250 kg (b) kg (c) kg (d) kg (e) > kg Berapakah volume perdagangan Kuningan yang Bapak/Ibu lakukan selama sebulan (a) < 250 kg (b) B kg (c) kg (d) kg (e) > kg Berapakah volume perdagangan Karung yang Bapak/Ibu lakukan selama sebulan (a) < 250 kg (b) kg (c) kg (d) kg (e) > kg Berapakah volume perdagangan botol kaca yang Bapak/Ibu lakukan selama sebulan (a) < 250 kg (b) kg (c) kg (d) kg (e) > kg Berapakah jumlah pemulung yang melakukan penjualan sampah kepada Bapak/Ibu selama sebulan : (a) < 10 orang (b) orang (c) orang (d) orang (e) > 40 orang Berapakah jumlah pekerja yang membantu penjualan bahan daur ulang (sampah) dalam usaha Bapak/Ibu selama sebulan: (a) < 10 orang (b) orang (c) orang (d) orang (e) > 40 orang...

11 Pertanyaan Khusus Untuk Responden Pemulung dan Pengumpul (Pertanyaan No 1-9) 1. Berapakah harga rata-rata kertas perkilogram yang Bapak/Ibu jual: (a) < Rp 500,- (b) Rp 501,- Rp 750,- (c) Rp 751,- Rp 1000,- (d) Rp 1.001, Rp (e) > Rp 1.250, Berapakah harga rata-rata karton perkilogram yang Bapak/Ibu jual : (a) < Rp 500,- (b) Rp 501,- Rp 750,- (c) Rp 751,- Rp 1.000,- (d) Rp Rp (e) > Rp 1.250, Berapakah harga rata-rata besi tua perkilogram yang Bapak/Ibu jual : (a) < Rp 500,- (b) Rp 501,- Rp 750,- (c) Rp 751,- Rp 1.000,- (d) Rp Rp (e) > Rp 1.250, Berapakah harga rata-rata plastik perkilogram yang Bapak/Ibu jual : (a) < Rp 500,- (b) Rp 501,- Rp 750,- (c) Rp 751,- Rp 1.000,- (d) Rp Rp (e) Rp 1.250, Berapakah harga rata-rata atom perkilogram yang Bapak/Ibu jual : (a) < Rp 500,- (b) Rp 501,- Rp 750,- (c) Rp 751,- Rp 1.000,- (d) Rp Rp (e) > Rp 1.250, Berapakah harga rata-rata kaca perkilogram yang Bapak/Ibu jual : (a) < Rp 500,- (b) Rp 501,- Rp 750,- (c) Rp 751,- Rp 1.000,- (d) Rp Rp (e) > Rp 1.250, Berapakah harga rata-rata aluminium perkilogram yang Bapak/Ibu jual : (a) < Rp 500,- (b) Rp 501,- Rp 750,- (c) Rp 751,- Rp 1.000,- (d) Rp Rp (e) > Rp 1.250, Berapakah harga rata-rata kuningan perkilogram yang Bapak/Ibu jual : (a) < Rp 500,- (b) Rp 501,- Rp 750,- (c) Rp 751,- Rp 1.000,- (d) Rp Rp (e) > Rp 1.250, Berapakah harga rata-rata karung perbuah yang Bapak/Ibu jual : (a) < Rp 500,- (b) Rp 501,- Rp 750,- (c) Rp 751,- Rp 1.000,- (d) Rp Rp (e) > Rp 1.250,-...

12 Lampiran 3. Tabulasi Nilai Ekonomis Sampah Responden Pengumpul dan Pemulung JENIS B J KG/H MP %Trade JP B J KG/H MP %Trade JP B J KG/H MP %Trade JP Kertas ,0% 5,9% ,0% 2,23% ,3% 6,88% 5 Karton ,4% 9,9% ,1% 11,17% ,6% 9,17% 6 Besi Tua ,1% 19,8% ,1% 33,51% ,1% 22,94% 4 Plastik ,7% 9,9% ,5% 11,17% ,0% 11,47% 8 Atom ,7% 19,8% ,0% 22,34% ,5% 22,94% 10 Kaca ,0% 4,0% ,0% 2,23% ,0% 6,88% 2 Aluminium ,0% 1,0% ,0% 0,56% ,4% 1,15% 5 Kuningan ,3% 0,1% ,5% 0,03% ,0% 0,23% 4 Karung ,1% 19,8% ,1% 11,17% ,0% 11,47% 4 Botol Kaca ,0% 9,9% ,4% 5,58% ,4% 6,88% ,0% 10,0% ,7% 10,0% ,4% 10,0% Sumber : Komipilasi Data Primer 2010 Keterangan : B = Harga beli dalam Rupiiah J = Harga jual dalam Rupiah KG/H = Berat sampah yang diperdagangkan per hari dalam Kg MP = Margin Profit % Trade = Persentase sampah daur ulang yang di perdagangkan % JP = Jumlah Pekerja

13 JENIS B J KG/H MP %Trade JP B J KG/H MP %Trade JP SUM rmp r%trade Kertas ,3% 11,99% ,0% 11,99% 5 39,03% 84,50% 7,81% Karton ,0% 14,39% ,3% 14,39% 6 59,02% 26,28% 11,80% Besi Tua ,1% 11,99% ,0% 47,96% 4 136,19% 10,48% 27,24% Plastik ,0% 11,99% ,0% 35,97% 8 80,49% 68,83% 16,10% Atom ,8% 23,98% ,5% 76,74% ,78% 55,48% 33,16% Kaca ,0% 4,80% ,0% 4,80% 2 22,66% 50,00% 4,53% Aluminium ,5% 1,44% ,9% 167,87% 5 172,00% 37,34% 34,40% Kuningan ,0% 0,24% ,0% 599,52% 4 600,08% 18,17% 120,02% Karung ,5% 11,99% ,5% 19,18% 4 73,60% 37,04% 14,72% Botol Kaca ,0% 7,19% ,0% 14,39% 3 43,94% 31,17% 8,79% ,4% 10,0% ,1% 99,3% 41,9% Sumber : Komipilasi Data Primer 2010 Keterangan : B = Harga beli dalam Rupiiah J = Harga jual dalam Rupiah KG/H = Berat sampah yang diperdagangkan per hari dalam Kg MP = Margin keuntungan % Trade = Persentase sampah daur ulang yang di perdagangkan % JP = Jumlah Pekerja SUM = Persentase rata-rata berat sampah yang diperdagangkan dalam kurun waktu rmp = Persentase rata-rata margin keuntungan dalam kurun waktu r%trade = Persentase rata-rata berat sampah yang diperdagangkan dalam kurun waktu

14 Lampiran 4. Tabulasi Karakteristik Responden Penelitian Identitas Komponen Jumlah total responden % Umur tahun ,7% tahun ,0% > 55 tahun 31 7,8% Jumlah ,0% Jenis kelamin Laki-laki ,8% Perempuan ,3% Jumlah ,0% Pekerjaan Tetap Pegawai swasta % PNS/TNI/Polri % Pedagang % Pensiun % Petani % Nelayan % Lain-lain % Jumlah ,0% Pendidikan SD 75 18,8% SLTP 80 20,0% SLTA 90 22,5% Pergurauan Tinggi -Dipl 98 24,5% Sarjana 57 14,3% lain-lain 39 9,8% Jumlah ,0% Suku Jawa ,3% Melayu 72 18,0% Batak ,5% Karo 29 7,3%

15 Identitas Komponen Jumlah total responden Minang 45 11,3% % lain-lain 39 9,8% Jumlah ,0% Lama berusaha kurang 1 tahun 85 21,3% 2-4 tahun ,8% >4 tahun ,0% Jumlah ,0% Jumlah keluarga 1-2 orang ,3% 3-4 orang ,0% 5-6 orang 75 18,8% > 6 orang 20 5,0% Jumlah ,0% Sumber : Kompilasi Data Primer, 2010

16 Lampiran 5. Tabulasi Data Jawaban Responden No Aspek Lingkungan Aspek Sosial Aspek Ekonomi Aspek Aspek Kelembagaan Kebijakan Aspek Teknis

17 No Aspek Lingkungan Aspek Sosial Aspek Ekonomi Aspek Aspek Kelembagaan Kebijakan Aspek Teknis

29 Lampiran 6. Hasil Uji Validasi dan Realibilitas 1.Reliabilitas dan Validitas Tujuan 1 Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Keterangan membersihkan_jalan_umum Valid mengumpulkan_sampah_ke_ TPS Valid menyediakan_tps Valid mengakut_sampah_ke_tpa Valid melakukan_proses_pemilahan _sampah Valid peranserta_menjaga_kebersih an Valid peran_serta_pemulung_dlm_ SPSP Valid nilai_tambah_sampah Valid ketertibatan_swasta Valid sanksi_yang_tegas Valid puas_dengan_spsp Valid

30 2.Reliabilitas dan Validitas Tujuan 2 Cronbach's Alpha N of Items teknologi_pengelolaan_mampu_meminimalisasi_proses_p encemaran_air Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Keterangan Valid teknologi_pengelolaan_mampu_meminimalisasi_proses_p encemaran_tan Valid teknologi_pengelolaan_mampu_meminimalisasi_proses_p encemaran_uda Valid teknologi_pengelolaan_tidak_akan_menimbulkan_bibit_pe nyakit Valid teknologi_pengelolaan_tidak_akan_menurunkan_estetika_ keindahan_l Valid teknologi_pengelolaan_harus_padat_karya Valid teknologi_pengelolaan_tidak_akan_menimbulkan_konflik _sosial Valid teknologi_pengelolaan_mampu_memberikan_nilai_tamba h_terhadap_pad Valid teknologi_pengelolaan_mampu_meyerap_tenaga_kerja_lo kal_padat_kar Valid biaya_investasi_yang_dibutuhkan_untuk_penerapan_tekno logi_terseb Valid biaya_operasional_aktifitas_teknologi_tersebut_harus_ren dah Valid teknologi_pengelolaan_mampu_menumbuhkan_lapangan_ usaha_lain_yang Valid teknologi_pengelolaan_sampah_perkotaan_harus_dapat_m engubah_kebi Valid teknologi_pengelolaan_harus_dapat_mengurangi_jumlah_t umpukan_sam Valid teknologi_pengelolaan_dapat_mengatasi_keterbatasan_lah an Valid teknologi_pengelolaan_harus_mudah_diterapkan Valid teknologi_pengelolaan_harus_dapat_memanfaatkan_kemb ali_sampah_se Valid

31 Lampiran 7. Hasil Transformasi Skala Lickert dengan menggunakan Metode Succesive Interval Proses transformasi skala ordinal (Lickert) ke skala interval dengan metode successive interval dilakukan dengan langkah sebagai berikut : 1. Tabulasi Frekuensi dan persentase seluruh jawaban responden utk setiap item pertanyaan. Frekuensi Jawaban Responden Aspek Item SB B CB TB STB LINGKUNGAN SOSIAL EKONOMI KELEMBAGAAN KEBIJAKAN TEKNIS Persentase Jawaban Responden Aspek Item SB B CB TB STB LINGKUNGAN SOSIAL EKONOMI KELEMBAGAAN KEBIJAKAN TEKNIS Selanjutnya lakukan transformasi skala penilaian baru untuk setiap item pertanyaan seperti tabel berikut: Item Skala Frek Proporsi Proporsi Skala Hasil Z f(z) Kumulatif Transformasi Q Jumlah 400

32 Keterangan a. Nomor item pertanyaan yang akan di MSI adalah item 1 variabel X b. Kategori skor jawaban responden dalam Skala Ordinal (Likert) berkisar nilainya antara 1-5. c. Masing-masing skor jawaban dalam skala ordinal dihitung frekuensinya. Dalam contoh tersebut. Frekuensi skor jawaban 1 = 25 Frekuensi skor jawaban 2 = 70 Frekuensi skor jawaban 3 = 52 Frekuensi skor jawaban 4 = 232 Frekuensi skor jawaban 5 = 21 d. Menghitung proporsi untuk setiap frekuensi skor P 1 = = 0,063 P 4 = = 0, P 2 = = 0,175 P 5 = = 0, P 3 = = 0, e. Menjumlahkan proporsi secara berurutan untuk setiap respon, sehingga diperoleh nilai proporsi kumulatif. Pk 1 = 0,063 Pk2 = 0, ,175= 0,238 Pk3 = 0, , = 0,368 Pk4 = 0, , = 0,948 Pk5 = 0, , ,053 = 1,000 f. Menentukan nilai Z untuk setiap kategori, dengan asumsi bahwa proporsi kumulatif dianggap mengikuti distribusi normal baku. Nilai Z diperoleh dengan menggunakan fungsi NORM pada Microsoft Excel g. Menghitung nilai densitas dari nilai Z yang diperoleh dengan cara memasukkan nilai Z tersebut ke dalam fungsi densitas normal baku sebagai berikut: 1 1 = 2 f ( z) exp z 2π 2

33 sehingga diperoleh : f (-1,5341) = exp (-1,5341) = 0,123 2π 2 f (-0,7144) = exp (-0,7144) = 0,3091 2π 2 f (-0.338) = exp (-0.338) = π 2 f (1.621) = exp (1.621) = π 2 h. Menghitung SV (Scale Value) dengan rumus : density at lower limit density at upper limit SV = area under upper limit area under lower limit 0,000 0,123 SV 1 = = -1,97 0,063 0,000 0,123 0,3091 SV = = -1,06 2 0,238 0,063 0,3091 0,3767 SV 3 = = 0,52 0,368 0,238 0,367 0,1072 SV 4 = = 0,465 0,948 0,368 0,1072 0,000 SV 5 = = 2,042 1,000 0,948 i. Mengubah Scale Value (SV) terkecil (nilai negatif yang terbesar) menjadi sama dengan satu (1) Sv terkecil = -1,97 = 1 didapat dari (-1,97 + 2,97 = 1) = Y1 j. Mentransformasikan nilai skala dengan menggunakan rumus : Y2 = ( ,97 = 2,292) Y3 = (-0,52 + 2,97 = 2,45) Y4 = ( ,97 = 3.43) Y5 = (2, ,97 =5,01) Y = SV + SVmin dimana Y1 hingga Y5 merupakan skala hasil transformasi 3. Lakukan langkah tersebut untuk setiap item pertanyaan sehingga akan menghasilkan Tabel seperti berikut.

34 Skala Hasil Transformasi Untuk Setiap Item Pertanyaan Aspek Item SB B CB TB STB LINGKUNGAN SOSIAL EKONOMI KELEMBAGAAN KEBIJAKAN TEKNIS Kalikan setiap skala hasil transformasi dengan persentase jawaban responden hasil transformasi sehingga akan diperoleh hasil sebagai berikut : Aspek Item SB B CB TB STB Jumlah Skor LINGKUNGAN SOSIAL EKONOMI KELEMBAGAAN KEBIJAKAN TEKNIS Rata-rata 2.73 Dengan melakukan transformasi ini maka analisis parametrik dapat dilakukan terhadap jawaban responden penelitian (Santoso, 2006).

35 Lampiran 8. Uji Korelasi Bivariate Pearson Uji korelasi bivariate Pearson dilakukan untuk melihat hubungan antara jumlah skor dengan skala interval hasil transformasi untuk setiap item pertanyaan. Melalui Uji ini dapat diketahui rentang jawaban responden yang memiliki korelasi yang kuat terhadap jumlah skor dari jawaban responden. Correlations B CB TB TOTAL_SKOR B Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N CB Pearson Correlation (*) Sig. (2-tailed) N TB Pearson Correlation (*) (*) Sig. (2-tailed) N TOTAL_SKOR Pearson Correlation (*) 1 Sig. (2-tailed) N * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). ** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Dari hasil tersebut terlihat bahwa : (dengan menggunakan skala yang diperkenalkan oleh Lind (Gaughan, 2009) 1. TOTAL_SKOR memiliki korelasi yang kuat terhadap rentang jawaban TB dan CB. 2. Rentang CB memiliki korelasi kuat terhadap TB,TB dan TOTAL_SKOR

36 Correlations untuk setiap item pertanyaan puas_dengan_spsp membersihkan_jalan_umu m mengumpulkan_sampah_ ke_tps puas_deng an_spsp membersi hkan_jala n_umum mengump ulkan_sa mpah_ke_ TPS menyedia kan_tps mengakut _sampah_ ke_tpa melakuka n_proses_ pemilahan _sampah peranser ta_menj aga_keb ersihan peran_sert a_pemulu ng_dlm_s PSP nilai_tamb ah_sampa h ketertibatan _swasta sanksi_ya ng_tegas Pearson Correlation 1.986(**).958(*) (*) Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation.986(**) 1.966(**) (*) Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation.958(*).966(**) (**) Sig. (2-tailed) N menyediakan_tps mengakut_sampah_ke_tp A melakukan_proses_pemil ahan_sampah peranserta_menjaga_kebe rsihan Pearson Correlation (*) Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation (**).929(*).975(**) Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation (*) -.925(*) Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed)

37 peran_serta_pemulung_dl m_spsp nilai_tambah_sampah ketertibatan_swasta sanksi_yang_tegas puas_deng an_spsp membersi hkan_jala n_umum mengump ulkan_sa mpah_ke_ TPS menyedia kan_tps mengakut _sampah_ ke_tpa melakuka n_proses_ pemilahan _sampah peranser ta_menj aga_keb ersihan peran_sert a_pemulu ng_dlm_s PSP nilai_tamb ah_sampa h ketertibatan _swasta sanksi_ya ng_tegas N Pearson Correlation.952(*).949(*).995(**) Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation (*).959(**) -.908(*) (*).993(**) Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation (*) -.925(*) (*) 1.899(*) Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation (**) (**).899(*) 1 Sig. (2-tailed) N ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

38 Lampiran 9. Kompilasi Data Jawaban Responden No Penilaian Responden PREFERENSI Skor Penilaian responden SB B CB TB STB SB B CB TB STB TOT SKOR Rata2 I Aspek Lingkungan II III ,66 2,46 1,06 0,00 0, ,31 2,69 1,59 0,00 0, ,88 1,64 0,65 0,00 0, ,22 2,11 2,21 0,00 0, ,79 1,79 1,66 0,00 0, Aspek Sosial ,66 1,76 1,76 0,00 0, ,59 2,24 2,44 0,00 0, Aspek Ekonomi ,74 2,94 1,65 0,00 0, ,13 1,74 1,53 0,00 0, ,00 6,52 6,85

39 No Penilaian Responden PREFERENSI Skor Penilaian responden TOT SKOR Rata2 IV V ,29 1,59 1,59 0,00 0, ,33 2,84 1,43 0,00 0, Aspek kelembagaan ,03 1,68 2,20 0,00 0, Aspek Kebijakan ,61 0,60 1,49 0,99 0, VI Aspek Teknis ,40 0,50 0,39 0,00 0, ,19 3,73 0,61 0,00 0, ,05 2,35 1,51 0,00 0, ,60 3,64 0,48 0,00 0, Catatan : Skor Item pertanyaan 1,2,3,4,10,11,12,15,20,22, dan 24 merupakan skor hasil transformasi dengan menggunakan metode successice interval Skor Item pertanyaan 5,6,7,8,9,13,1416,17,18,19,21,23,25,26,27,28 merupakan skor pembobotan skala kuantitatif Saaty dengan nilai : 9 = SS; 7 = S; 5 = CS; 3 = TS dan 1 = STS 7,38

40 Lampiran 10. Matriks dan HasilTeknologi Pengelolaan Optimum -ANP Gambar SuperMatriks Skala Teknologi Pengelolaan Sampah Optimum Hasil Studi ANP

41 Outline Main Structures Report Main menu for ALTERNATIF_TEK-1.mod Report for toplevel This is a report for how alternatives fed up through the system to give us our synthesized values. Return to main menu. Alternative Rankings Graphic Alternatives Total Normal Ideal Ranking 1C-Windrow C-In Vessel AD-Separate Digestion AD-Co Digestion AD-BMT MB-Iceneration MB-Pyrolysis- Gasification

42 Lampiran 11. Validasi Model Baseline Simulation ( ) Validasi output simulasi diketahui dengan melakukan 2 uji terhadap data aktual dan nilai yang diperoleh dari hasil simulasi terhadap rentang waktu Hasil uji validitas output simulasi dari model yang dikembangkan dijabarkan sebagai berikut : 1. KF dimana proses perhitungan dilakukan dengan cara membandingkan nilai akhir kinerja dinamis model pada akhir tahun simulasi yang dengan nilai kontrol berdasarkan data aktual yang dimiliki. Konsistensi model diterima pada tingkat kecocokan hasil simulasi model dengan nilai aktual yang berada pada rentang 47,25%-52,3%. Hasil uji KF dapat dilihat pada Tabel berikut. Submodel 1. Submodel Timbulan Sampah Kota Medan a. Subsistem Kependudukan b. Subsistem Timbulan Sampah Sampah organik Sampah anorganik 2. Submodel Pengelolaan Sampah Perkotaan (daya angkut DKKM) Kinerja Dinamis 2,164,248 org % % Nilai Aktual 2,164,177 org % % Kalman Filter 50,00% % % % % 51.68% 3. Submodel Sampah Daur Ulang a. Subsistem Pertumbuhan Sampah Daur Ulang b. Subsistem Pertumbuhan Pengumpul SDU 5,65 Ton 48 unit 5.53 Ton 52 unit 50.54% 48,00 % Sumber : Hasil Perhitungan 2. Uji t, metode yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata dari 2 populasi yang bersifat independen, Independen maksudnya adalah bahwa populasi yang satu tidak dipengaruhi atau tidak berhubungan dengan populasi yang lain. Hasil Uji t dengan menggunakan SPPS 13 dapat dilihat pada Tabel berikut.

43 a. Uji t - Subsistem Kependudukan Levene's Test for Equality of Variances F Sig. t df Sig. (2-tailed) t-test for Equality of Means Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper PDDK Equal variances assumed Equal variances not assumed b. Ujit - Subsistem Timbulan Sampah Levene's Test for Equality of Variances F Sig. t df Sig. (2-tailed) t-test for Equality of Means Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper RASIO_SO Equal variances assumed Equal variances not assumed

44 c. Uji t Submodel Pengelolaan Sampah Perkotaan (daya angkut DKKM) Levene's Test for Equality of Variances F Sig. t df Sig. (2-tailed) t-test for Equality of Means Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper DAYA_ANGKU T Equal variances assumed Equal variances not assumed d. Uji t - Submodel Sampah Daur Ulang 1. subsistem Pertumbuhan Sampah Daur Ulang Levene's Test for Equality of Variances F Sig. t df Sig. (2-tailed) t-test for Equality of Means Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper PERTUMBUHAN_SDU Equal variances assumed Equal variances not assumed

45 2. Subsistem Pertumbuhan Pengumpul SDU Levene's Test for Equality of Variances F Sig. t df Sig. (2-tailed) t-test for Equality of Means Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper PERTUMBUHAN_ SI Equal variances assumed Equal variances not assumed

46 Lampiran 12. Nilai Konversi Lingkungan Sistem Pengelolaan Sampah Perkotaan Konversi Gas Methane ke CO 2 dan CE (USEPA, 2006; p 5) Konversi Aktivitas Daur Ulang ke Bahan Bakar (USEPA, 2006; p 100) Konversi Aktivitas Daur Ulang ke Energi dan Minyak (USEPA, 2006; p 100)

47 Konversi GRK Dari Berbagai Aktivitas Pengelolaan Sampah(USEPA, 2006; p ES18)

48 Lampiran 13. Kinerja Dinamis Model Lingkungan Pengelolaan Sampah Perkotaan

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

Menunjukkan lagi