Gambar. Struktur Organisasi IGE

Transkripsi

1 Gambar. Struktur Organisasi IGE 44

2 45

3 46

4 Salatiga, Desember 2014 Lampiran. 1 Kepada Yth. Bpk/Ibu/Sdr Auditor Pemerintah Timor Leste Sebagai Responden Terpilih Di Tempat Dengan hormat, Saya mengucapkan selamat atas pencapaian kinerja dalam Kantor Kementrian Pemerintahan Timor Leste tempat Bpk/Ibu/Sdr bekerja. Sebagai responden terpilih Bpk/Ibu/Sdr mendapat kesempatan untuk mengisi kuesioner terlampir. Mohon membaca petunjuk pengisian kuesioner dan menjawab seluruh pernyataan sesuai dengan yang dirasakan selama ini. Informasi yang terkumpul ini hanya akan digunakan untuk penelitian ini saja sesuai dengan etika penelitian. Tidak ada jawaban benar atau salah dalam menjawab pernyataan. Saya berharap dapat menerima seluruh jawaban-jawaban atas pernyataan ini sebelum Februari Terima kasih atas kerja sama yang baik. Mengetahui, Dosen Pembimbing Peneliti, Dr. Intiyas Utami SE., M.Si., Ak.,CA., MCA.,QIA Firman Abilio De Castro 47

5 DATA PRIBADI RESPONDEN Isi data pribadi Anda di bawah ini, dan beri tanda silang (x) pada kolom yang tersedia. Nama/Inisial Umur : Firman Abilio De Castro : 36 Tahun Jenis Kelamin : Pria Wanita Pendidikan Terakhir : D3 S1 S2 S3 Jabatan sekarang : Senior Auditor Lamanya Bapak/Ibu/Sdr bekerja pada Kantor Auditor Kementrian Pemerintahan Timor Leste ini : < 3 tahun 3-5 tahun 5 > tahun ; sebutkan : tahun Lamanya Bapak/Ibu/Sdr bekerja pada Kantor Akuntan Publik lain : < 2 tahun 2-3 tahun 3 > tahun ; sebutkan : tahun 48

6 PETUNJUK PARTISIPASI Berikut adalah petunjuk berpartisipasi; Berikan pendapat atas beberapa pernyataan tanpa kasus dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu kolom yang menurut Bapak/Ibu/Sdr tepat. Skala yang digunakan: Pernyataan tanpa kasus Skala STS = Sangat Tidak Setuju Skala TS = Tidak Setuju Skala N = Netral Skala S = Setuju Skala SS = Sangat Setuju Contoh: STS TS N S SS x x x SELAMAT BERPARTISIPASI 49

7 BAGIAN A No PERTANYAAN 1 Saya tekun dan hati-hati dalam melakukan audit. Saya tidak percaya begitu saja dengan bukti-bukti audit yang 2 disediakan auditee. Saya selalu mempertanyakan bukti audit yang keabsahannya 3 meragukan. 4 Saya melakukan evaluasi terhadap bukti audit. 5 Saya mengumpulkan bukti audit yang cukup dan detail. Saya meminta bukti tambahan kepada auditee apabila saya merasa 6 bukti yang saya dapat belum cukup meyakinkan. Auditor harus merencanakan dan melaksanakan audit dengan 7 mengakui bahwa ada kemungkinan terjadinya salah saji dalam laporan keuangan. Auditor tidak boleh mengasumsikan begitu saja bahwa manajemen 8 adalah tidak jujur, tetapi auditor juga tidak boleh mengasumsikan bahwa manajemen sepenuhnya jujur. Dalam tugasnya, sikap auditor harus dapat menghindar dari situasi- 9 situasi yang dapat membuat posisi profesional mereka ternoda. Auditor menerapkan sikap skeptisme profesional dengan tidak 10 cepat puas dengan bukti audit yang ada. STS (1) TS (2) N S (3) (4) SS (5) BAGIAN B No PERTANYAAN Saya berupaya tetap bersifat independen dalam melakukan audit terhadap auditee. Auditor harus memiliki independensi dan kompetensi dalam melaksanakan audit. Saya akan tetap teguh pada profesi sebagai auditor meskipun saya mendapatkan tawaran pekerjaan lain dengan imbalan yang besar. Auditor harus memiliki keahlian profesi menyesuaikan diri dengan modernisasi dan perkembangan kemajuan teknologi. Untuk melakukan audit yang baik saya membutuhkan pengetahuan yang diperoleh dari tingkat Pendidikan Strata (D3, S1, S2, S3) dan dari kursus serta pelatihan. Saya hanya membutuhkan pengetahuan yang diperoleh dari kursus dan pelatihan, untuk melakukan audit yang baik. Auditor internal mempunyai cara yang dapat diandalkan untuk menilai kompetensi auditor lainnya. STS (1) TS (2) N S (3) (4) SS (5) 50

8 BAGIAN C No PERTANYAAN Saya tidak senang dengan keputusan yang dibuat oleh atasan, tetapi saya harus melakukan sesuatu, seperti memberi masukan, usulan atau memberitahu kepada atasan. Saya menggunakan segenap pengetahuan, kemampuan dan pengalaman saya dalam melaksanakan proses pengauditan. Profesi auditor pemerintah merupakan profesi yang dapat dijadikan dasar kepercayaan pemerintah dan masyarakat terhadap pengelolaan kekayaan Negara. Saya akan tetap teguh pada profesi sebagai auditor meskipun saya mendapatkan tawaran pekerjaan lain dengan imbalan yang besar. Saya merencanakan dan memutuskan hasil audit saya berdasarkan fakta yang saya temui dalam proses pemeriksaan. Auditor internal mempunya cara dan kekuatan sendiri dalam melaksanakan standar audit. STS (1) TS (2) N S (3) (4) SS (5) Terima kasih atas partisipasi Bpk/Ibu/Sdr dalam pengisian kuesioner ini. Silahkan lanjut ke halaman berikutnya untuk Bagian D dan E. BAGIAN D dan E Berikut adalah petunjuk berpartisipasi; Berikan pendapat atas beberapa pernyataan dengan kasus dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu skala 1 sampai dengan 5 yang menurut Bapak/Ibu/Sdr tepat. 1. Kuesioner Tekanan Etis dan Situasi Konflik Auditor Petunjuk : Dibawah ini terdapat tiga ilustrasi kasus serta tindakan yang mengikutinya. Bapak/Ibu/sdr dimohon untuk menilai tindakan yang mengikuti masing-masing ilustrasi kasus tersebut dengan memberi tanda silang (X) pada angka 1,2,3,4,5 pada masing-masing tiap jawaban pada tabel dibawah ini. Semakin kecil angka yang Bapak/Ibu pilih menunjukkan persetujuan Bapak/Ibu pada jawaban di kolom sebelah kiri, semakin besar angka yang Bapak/Ibu pilih menunjukkan persetujuan Bapak/Ibu dengan jawaban di kolom sebelah kanan. 51

9 Ilustrasi 1 Auditor Maufehuk bertindak sebagai auditor independen PT. Maurahun. Penjualan PT. Maurahun mengalami penurunan yang sangat drastis dan auditor Maufehuk mengetahui bahwa PT. Maurahun akan segera bangkrut. Klien audit auditor Maufehuk yang lain adalah PT. Maukatar Ketika melakukan pengauditan pada rekening piutang di PT. Maukatar Auditor Maufehuk menemukan bahwa PT. Maurahun memiliki hutang kepada PT. Maukatar sebesar Rp. 300 juta yang merupakan jumlah 10 % dari saldo piutang PT. Maukatar. Tindakan : Auditor Maufehuk membritahu PT. Maukatar tentang kemungkinan bangkrut yang dialami PT. Maurahun A B C Menurut saya tindakan tersebut Etis Kemungkinan saya akan melakukan Kemungkinan kolega saya melakukan Tidak etis Tinggi Rendah Tinggi Rendah Ilustrasi 2 Auditor X disamping berpraktik sebagai akuntan juga terlibat dalam aktifitas sosial aktif. Dia sangat aktif dalam organisasi untuk penyandang cacat di kotanya. Dalam rangka mengumpulkan dana bagi organisasi tersebut, auditor X berencana menggunakan kertas kop surat KAP dimana ia bekerja untuk surat pemohonan sumbangan sukarela pada perusahaan-perusahaan. Tindakan :Auditor X menggunakan kertas kop surat KAP untuk surat permohonan sumbangan sukarela A Menurut saya tindakan tersebut Etis Tidak etis B Kemungkinan saya akan melakukan Tinggi Rendah C Kemungkinan kolega saya melakukan Tinggi Rendah 52

10 Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Lampiran 2 No Skeptisme Profesional Auditor Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 TOTAL Skor Y

11

12

13 Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Lampiran 2 (Lanjutan) No Tekanan Etis Total Kompetensi Total Skor No Skor Q1 Q2 Q3 X1 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 X

14

15

16 No Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Komitmen Profesional Total Skor X3 No Lampiran 2 (Lanjutan) Situasi Konflik Audit Total Skor X4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q1 Q2 Q

17

18

19 Uji Validitas pada Tekanan Etis Correlations Lampiran. 3 Q1 Q2 Q3 Tekanan Etis Q1 Pearson Correlation **.287 **.762 ** Sig. (2-tailed) N Q2 Pearson Correlation.529 ** **.857 ** Sig. (2-tailed) N Q3 Pearson Correlation.287 **.549 ** ** Sig. (2-tailed) N Tekanan Etis Pearson Correlation.762 **.857 **.774 ** 1 Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Uji Validitas pada Kompetensi Correlations Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Kompetensi Q1 Pearson Correlation **.421 **.460 **.472 ** **.733 ** Sig. (2-tailed) N Q2 Pearson Correlation.796 ** **.556 **.497 **.288 **.447 **.833 ** Sig. (2-tailed) N Q3 Pearson Correlation.421 **.510 ** **.283 * **.602 ** Sig. (2-tailed) N Q4 Pearson Correlation.460 **.556 **.325 ** **.320 **.447 **.754 ** Sig. (2-tailed) N Q5 Pearson Correlation.472 **.497 **.283 *.549 ** **.692 ** Sig. (2-tailed) N Q6 Pearson Correlation ** ** *.550 ** Sig. (2-tailed) N Q7 Pearson Correlation.388 **.447 **.351 **.447 **.451 **.257 * ** Sig. (2-tailed) N Kompetensi Pearson Correlation.733 **.833 **.602 **.754 **.692 **.550 **.670 ** 1 Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). 62

20 Uji Validitas pada Komitmen Profesional Lampiran 3 (Lanjutan) Correlations Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Komitmen Profesional Q1 Pearson Correlation ** ** ** Sig. (2-tailed) N Q2 Pearson Correlation.341 ** * **.403 **.538 ** Sig. (2-tailed) N Q3 Pearson Correlation * *.571 **.705 ** Sig. (2-tailed) N Q4 Pearson Correlation *.432 ** Sig. (2-tailed) N Q5 Pearson Correlation.405 **.319 **.238 * **.671 ** Sig. (2-tailed) N Q6 Pearson Correlation **.571 **.219 *.545 ** ** Sig. (2-tailed) N Komitmen Profesional Pearson Correlation.551 **.538 **.705 **.432 **.671 **.780 ** 1 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Uji Validitas pada Situasi Konflik Audit Sig. (2-tailed) N Correlations Q1 Q2 Q3 Situasi Konflik Audit Q1 Pearson Correlation **.503 **.831 ** Sig. (2-tailed) N Q2 Pearson Correlation.619 ** **.883 ** Sig. (2-tailed) N Q3 Pearson Correlation.503 **.621 ** ** Sig. (2-tailed) N Situasi Konflik Audit Pearson Correlation.831 **.883 **.833 ** 1 Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 63

21 Uji Validitas pada Skeptisme Profesional Auditor Correlations Lampiran 3 (Lanjutan) Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Skeptisme Q1 Pearson Correlation *.428 **.228 * **.312 **.531 **.546 **.648 ** Sig. (2-tailed) N Q2 Pearson Correlation.248 * ** *.423 **.540 ** Sig. (2-tailed) N Q3 Pearson Correlation.428 **.362 ** ** *.245 *.524 ** Sig. (2-tailed) N Q4 Pearson Correlation.228 * **.239 * *.396 **.298 **.547 ** Sig. (2-tailed) N Q5 Pearson Correlation ** ** **.313 **.490 ** Sig. (2-tailed) N Q6 Pearson Correlation **.239 *.363 ** ** **.330 **.530 ** Sig. (2-tailed) N Q7 Pearson Correlation.295 ** ** **.509 **.347 **.613 ** Sig. (2-tailed) N Q8 Pearson Correlation.312 ** * ** **.294 **.575 ** Sig. (2-tailed) N Q9 Pearson Correlation.531 **.266 *.268 *.396 **.339 **.337 **.509 **.440 ** **.771 ** Sig. (2-tailed) N Q10 Pearson Correlation.546 **.423 **.245 *.298 **.313 **.330 **.347 **.294 **.554 ** ** Skep tism e Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation.648 **.540 **.524 **.547 **.490 **.530 **.613 **.575 **.771 **.725 ** 1 Sig. (2-tailed) N *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 64

22 Uji Reliabilitas pada Tekanan Etis Lampiran. 4. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item Statistics Mean Std. Deviation N Q Q Q Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Q Q Q Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items

23 Uji Reliabilitas pada Kompetensi Lampiran 4 (Lanjutan) Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item Statistics Mean Std. Deviation N Q Q Q Q Q Q Q Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Q Q Q Q Q Q Q Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items

24 Lampiran 4 (Lanjutan) Uji Reliabilitas pada Komitmen Profesional Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item Statistics Mean Std. Deviation N Q Q Q Q Q Q Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Q Q Q Q Q Q Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items

25 Lampiran 4 (Lanjutan) Uji Reliabilitas pada Situasi Konflik Audit Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item Statistics Mean Std. Deviation N Q Q Q Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Q Q Q Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items

26 Uji Reliabilitas pada Skeptisme Profesional Auditor Lampiran 4 (Lanjutan) Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item Statistics Mean Std. Deviation N Q Q Q Q Q Q Q Q Q Q Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Q Q Q Q Q Q Q Q Q Q Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items

27 Statistik Deskriptive Data Uji Lampiran.5 Descriptive Statistics N Range Min Max Mean Stat Stat Stat Stat Stat Std. Deviation Variance Skewness Kurtosis Std. Error Stat Stat Stat Tekanan Etis Kompetensi Komitmen Profesional Situasi Konflik Audit Skeptisme Profesional Auditor Valid N (listwise) 81 Std. Error Stat Std. Error 70

28 Regresi Linear Berganda Lampiran.6 Variables Entered/Removed b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Situasi Konflik Audit, Komitmen Profesional, Tekanan Etis, Kompetensi a a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Skeptisme Profesional Auditor. Enter Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Situasi Konflik Audit, Komitmen Profesional, Tekanan Etis, Kompetensi ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Situasi Konflik Audit, Komitmen Profesional, Tekanan Etis, Kompetensi b. Dependent Variable: Skeptisme Profesional Auditor Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Tekanan Etis Kompetensi Komitmen Profesional Situasi Konflik Audit a. Dependent Variable: Skeptisme Profesional Auditor t Sig. 71