BAB III TINJAUAN KASUS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III TINJAUAN KASUS"

Transkripsi

1 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian No 1. STRUKTUR KELUARGA Pengkajian dilakukan pada hari Selasa tanggal 30 Desember 2008 jam WIB di rumah keluarga Tn. R. a. Nama KK : Tn. R b. Alamat : Pedurungan Tengah Rt. 09 / II c. Pekerjaan KK : Pensiunan Kelurahan d. Pendidikan KK : SLTA e. Komposisi Keluarga Nama Jenis Kelamin Umur Pendidikan BCG Status Imunisasi Polio DPT Hepatitis Bp. R L 79 th SLTA ASMA 2. Ibu A P 75 th SD D.M 3. Ny. M P 45 th SMP 4. Tn. Ns L 43 th SMA 5. Ny. M P 40 th SMP 6. Tn. Nf L 38 th SMA 7. Ny. M P 36 th SMA 8. Ny. S P 34 th SMA Campak Ket 2. GENOGRAM

2 Asma Tn,R 79 th. DM Ny.A 75 th. An.5 An.M An.M An.M Ny.M Tn.NS 45 th 43 th Ny.M 40 th. Tn,NF 38 th. Ny.NS 36 th. Ny.SK 34 th Keterangan : : Wanita : Klien : Laki-laki : Meninggal : tinggal serumah a. Tipe Keluarga : Keluarga inti b. Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia c. Agama : Islam dan keluarga rajin menjalankan shalat lima waktu yang merupakan kewajibannya sebagai pemeluk agama Islam. d. Status sosial ekonomi keluarga : Tn.R adalah seorang pensiunan pegawai kelurahan, sedangkan Ny.A sebagai ibu rumah tangga. Penghasilan pensiunan Tn.R setiap bulan kurang lebih Rp , dari hasil pensiunan Tn.R digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Dilihat dari penghasilan tiap bulannya, keluarga Tn.R termasuk keluarga berpenghasilan yang cukup.

3 e. Aktifitas rekreasi keluarga : Dalam memenuhi kebutuhan rekreasi dan liburan, sebagai salah satu bentuk rekreasi sederhana, keluarga Tn.R biasanya menonton TV dan hanya duduk berdua didepan rumah sambil ngobrol. 3. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA a. Tahap perkembangan keluarga saat ini Keluarga Tn.R sekarang pada tahap keluarga dengan usia lanjut. Keluarga jarang berkunjung ke anaknya yang sudah berkeluarga, untuk mempertahankan hubungan kadang-kadang tiap liburan anakanak Tn.R berkunjung ke rumah Tn.R. b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Tn.R merasa masa tuanya sekarang merupakan masa yang menyenangkan karena bisa melihat anaknya berhasil dalam berkeluarga maupun pekerjaan. Akan tetapi terkadang Tn.R merasa kesepian karena tidak bias berkumpul dengan anak-anaknya. c. Riwayat keluarga inti Dalam keluarga Tn.R ada riwayat penyakit menahun dan menurun. Tn.R sudah menderita asma sejak 4-5 tahun yang lalu. Tn.R juga menyatakan tidak ada penyakit yang mengharuskan untuk rawat inap di rumah sakit. Sedangkan Ny.A menderita diabetes mellitus sejak 2 tahun yang lalu, Ny.A menyatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya, Selama ini Ny.A hanya kontrol di puskesmas dab minum obat dari puskesmas secara teratur. d. Riwayat keluarga sebelumnya

4 Dalam keluarga Tn.R tidak ada yang menderita asma, sedangkan pada keluarga Ny.A ada yang menderita diabetes mellitus yaitu kakak kandung Ny.A. 4. PENGKAJIAN LINGKUNGAN a. Karakteristik rumah Rumah yang ditempati keluarga Tn.R adalah milik sendiri. Luas tanah 6 x 10 m, luas rumah 1 x 8 m. Jenis bangunan permanen, atap terbuat dari genting, lantai dari plester,terdapat 3 kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, ruang makan, kamar mandi dan pekarangan rumah yang ditanami pohon pisang. Pembuangan limbah lancar, kondisi air bening, tidak berbau dan tidak berasa. Sumber air minum berasal dari PDAM dan sampah dibuang di tempat sampah di depan rumah. Denah Rumah B A B C E S U D F I T H G Keterangan: A: Ruang Tamu, pencahayaan dari listrik, terdapat meja dan kursi, terdapat jendela yang jarang terbuka. B: Kamar Tn. R dan Ny, A, terdapat kasur dengan penataan kurang rapi, terdapat meja untuk meletakkan minum. Kamar tidur berjendela

5 C: Kamar untuk anak dan cucu D: Kamar untuk anak dan cucu E: Almari bifet untuk penyekat, terdapat beberapa buku didalamnya. F: Ruang keluarga. Terdapat TV dan tikar. G: Dapur. Penataan alat dapur yang kurang rapi. Terdapat kompor minyak. H: Kamar mandi dan WC. Keadaan bersih dan sumber air dari sumur I: Pekarangan rumah. Terdapat beberapa pohon pisang. b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW Hubungan keluarga dengan tetangga baik, tetangga klien yang ada di sekitar rumah juga ramah-ramah. Keluarga tinggal di wilayah perkotaan sehingga jarak rumah satu dengan yang lain cukup dekat. Mayoritas penduduk yang tinggal di wilayah ini bekerja sebagai pegawai swasta dan pegawai negeri sipil. Warga mempunyai kebiasaan dan tradisi mengadakan pengajian dan arisan. Warga juga mempunyai komitmen apabila ada warga barudan ada tamu yang menginap lebih dari 24 jam diharapkan lapor RT dan RW setempat. Kegiatan warga yang sering dilakukan adalah bekerja bakti. c. Mobilitas geografis keluarga Keluarga Tn.R menempati rumah yang ditempatinya saat ini di pedurungan tengah Semarang dan belum pernah pindah sejak Tn.R berumah tangga sampai sekarang. d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

6 Tn.R dan Ny.A sebelum sakit seperti sekarang selalu mengikuti pengajian yang dilakukan di wilayah rumahnya, namun sekarang kondisi fisik tidak memungkinkan untuk ikut kegiatan seperti itu. e. Sistem pendukung keluarga Di dalam keluarga Tn.R apabila ada masalah dalam keluarga biasanya dimusyawarahkan secara bersama dengan semua anaknya. Anak tertua selalu membantu untuk pemenuhan kebutuhan untuk Tn.R dan Ny.A. 5. STRUKTUR KELUARGA a. Pola komunikasi keluarga Komunikasi yang digunakan adalah secara verbal dengan menggunakan bahasa Jawa dan kadang bahasa Indonesia. Komunikasi menggunakan dua arah dan anggota keluarga selalu menghormati orang yang sedang berbicara dalam arti jika ada anggota keluarga yang sedang berbicara maka yang lain mendengarkan tidak boleh memotong. b. Struktur kekuatan keluarga Dalam keluarga Tn.R yang mengambil keputusan adalah Tn.R selaku kepala rumah tangga. Akan tetapi jika ada masalah selalu dimusyawarahkan bersama dengan semua anaknya yang masih tinggal satu wilayah dengan Tn.R. Tidak jarang pula Tn.R diminta pendapat oleh anaknya yang sudah berkeluarga. c. Struktur peran (formal dan informal)

7 Tn.R mampu menjalankan perannya sebagai kepala rumah tangga walaupun sudah pensiun dan Ny.A mampu menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga dimana tugasnya sebagai ibu rumah tangga. d. Nilai dan norma keluarga Di dalam keluarga tidak ada nilai maupun norma yang bertentangan dengan kesehatan. Keluarga mengaggap kesehatan itu sangatlah penting. 6. FUNGSI KELUARGA a. Fungsi afektif Keluarga Tn.R merupakan keluarga yang menyenangkan. Mereka hidup bahagia di masa tuanya dengan anak-anaknya yang selalu menghormati dan menyayangi mereka. Tn.R selalu mengajarkan kepada anaknya untuk menghomati orang yang lebih tua dan saling menyayangi satu sama lain. b. Fungsi sosial Keluarga Tn.R mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan menganjurkan anaknya berpartisipasi dalam lingkungan sekitar misalnya jika ada kerja bakti setiap minggu dan tidak melarang anaknya untuk bermain ke rumah teman asalkan sudah ijin. Namun sekarang semua anaknya sudah berkeluarga dan sudah mempunyai rumah sendiri. c. Fungsi perawatan kesehatan

8 1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan Keluarga belum mengetahui kalau ada anggota keluarga yang menderita Diabetes Melitus (kencing manis). Ny.A mengetahui kalau dirinya menderita Kencing Manisi setelah periksa ke puskesmas. Keluarga belum mengetahui apa itu Kencing Manis baik pengertiannya, penyebabnya, tanda dan gejala dan cara perawatannya. Keluarga hanya mengetahui kalau Kencing Manis itu sama dengan penyakit gula. Untuk masalah Asma pada Tn.R keluarga belum mengetahui penyebabnya yang diketahui hanyalah setelah operasi hernia Tn.R mulai terserang Asma. 2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan Keluarga belum mampu mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatannya karena belum mengetahui sebelumnya. 3) Kemampuan keluarga merawat Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita Kencing Manisi, untuk makan Ny.A masih seperti biasa tidak ada pantangannya karena sebelumnya tidak mengetahui kalau dirinya menderita Diabetes Melitusi. Yang diketahui keluarga untuk mengatasi Diabetes Melitusi yaitu dengan mengurangi makanan yang manis-manis 4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

9 Keluarga belum mampu memodifikasi lingkungan, dalam memasak masih menggunakan penyedap rasa dan takaran garam tidak dikurangi dan masih sering menggunakan pemanis. 5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan Keluarga belum memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk mengatasi masalah Diabetes Melitusi. d. Fungsi reproduksi Tn.R di karuniai 10 anak tetapi 4 orang anaknya sudah meninggal waktu kecill karena sakit panas (DSS : Dengue Syok Sindrome), semua anaknya yang masih hidup sudah menikah semua. Sekarang Ny.A sudah menopause. e. Fungsi ekonomi Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari masih cukup dengan menggunakan uang pensiunan. Dan keluarga juga memiliki tabungan untuk berjaga-jaga jika ada kebutuhan yang tidak terduga. Anakanaknya yang sudah bekerja juga sering memberikan bantuan baik materiil maupun non materiil. 7. STRESS DAN KOPING KELUARGA a. Stressor jangka pendek dan panjang Stressor jangka pendek yang dirasakan oleh keluarga Tn.R adalah cara perawatan penyakitnya. Sedangkan stressor jangka panjang yang

10 dirasakan adalah penyakit Diabetes Melitus dan Asma yang diderita Ny.A dan Tn.R itu sendiri. b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor Keluarga sudah dapat beradaptasi dengan penyakit yang diderita Ny.A dan Tn.R karena sakit yang diderita sudah agak lama dan keluarga selalu berdoa agar penyakit Ny.A bisa disembuhkan. c. Strategi koping yang digunakan Koping yang digunakan jika ada masalah adalah musyawarah dengan anggota keluarga yang lain. d. Strategi adaptasi disfungsional Dalam beradapatasi dengan masalah yang ada, keluarga menggunakan adaptasi yang positif. Karena keluarga menyadari jika menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah tidak akan dapat menyelesaikan masalah malah akan semakin berlarut-larut. 8. PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan Nama Anggota Kelurga Fisik Bp.R Ibu A TD 160/100 mmhg 150/90 mmhg N 96x/mnt 80x/mnt RR 20x/mnt 18x/mnt

11 BB 56 kg 52 kg Rambut Beruban, bersih Bersih Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik Hidung Bersih Bersih Telinga Bersih Bersih Mulut Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab, Leher Dada Abdomen Ekstremitas Tdk ada pembesaran kelenjar thyroid Ada suara nafas tambahan (mengi). Simetris, tdk ada nyeri tekan Tdk ada varises, tdk ada udema Tdk ada pembesaran kelenjar thyroid Tidak ada suara nafas tambahan, detak jantung regular. Simetris, tdk ada nyeri tekan Tdk ada varises, tdk ada udema Kulit Sawo matang Sawo matang Turgor kulit baik baik Keluhan - 9. HARAPAN KELUARGA Keluarga menginginkan petugas kesehatan / mahasiswa dapat memberikan penjelasan dan informasi tentang kesehatan khususnya cara perawatan Diabetes Melitus sehingga tidak timbul masalah lagi akibat Diabetes Melitus. Dan keluarga berharap di masa yang tua ini hidup bahagia bersama anak-anak dan semua anggota keluarga sehat.

12 B. Analisa Data No Tgl / jam Data (DS / DO) Diagnosa keperawatan 1 30/12/ Ds : - Ny. A mengatakan setiap hari makan dengan nasi dan mengkonsumsi makanan yang manis terlalu banyak. - Ny. A mengatakan setiap hari mengkonsumsi teh manis sebanyak ± 3 gelas/ hari. - Ny. A makan 3x sehari dengan komposisi pagi dan siang makan nasi kira-kira ½ porsi ditambah dengan lauk dan juga sayur. - Ny. A menyatakan tidak tahu tentang diit DM. Perubahan pola nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh sekunder terhadap masalah nutrisi tingkat seluler pada Ny. A di keluarga Tn. R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita penyakit DM. 2 02/01/ Do : - Ny. A banyak bertanya pada mahasiswa tentang diit DM pada penderita DM. - TB : 162 cm, BB: 52 kg. - IMT : 19,81 kkal - GDS : 250 Mg/dl Ds : - Ny. A mengatakan dirinya sudah menderita penyakit gula atau DM sejak 1,5 tahun yang lalu. - Ny. A mengatakan tidak tahu tentang komplikasi yang terjadi dari penyakit DM. - Jarak pandang Ny. A kurang dari 1-2 meter. Do : - Ny. A banyak bertanya kepada perawat tentang komplikasi DM. - TTV : 160/100 mmhg, N : 86 x/mnt, RR : 18 x/mnt. - Ny. A menggunakan alat bantu kaca mata bila melihat. Resiko terjadinya komplikasi perubahan persepsi sensori (visual) pada Ny. A di keluarga Tn. R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan penglihatan akibat dari DM

13 C. Skoring dan Prioritas Masalah 1. Perubahan pola nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh sekunder terhadap masalah nutrisi tingkat seluler pada keluarga Tn. R khususnya Ny. A Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran 1. Sifat masalah Aktual : 3 3 3/3 x Masalah dapat diatasi apabila keluarga mengenal masalah kesehatan yang muncul. (Diabetes Melitus) 2. Kemungkinan masalah untuk diubah Mudah : 2 3. Potensi masalah untuk dicegah Cukup : 2 2 2/2 x Masalah dapat diatasi dengan mudah karena keluarga mau diberikan pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan. 2 2/3 x 1 2/3 - Masalah dapat diubah karena keluarga mempunyai kemampuan, kemauan dan kondisi ekonomi yang mendukung. 4. Menonjolnya masalah - Masalah berat harus segera ditangani : 2 2 2/2 x Keluarga menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan. Total 4 2/3

14 . 2. Resiko terjadinya komplikasi perubahan persepsi sensori (visual) pada keluarga Tn. R khususnya Ny. A Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran 1. Sifat masalah Resiko : 2 2 2/3 x 1 2/3 - Masalah dapat diatasi apabila keluarga mengetahui cara memodifikasi lingkungan untuk merawat anggota keluarga dengan perubahan persepsi sensori (visual). 2. Kemungkinan masalah untuk diubah Mudah : 2 2 2/2 x Masalah dapat diatasi dengan mudah karena keluarga mau di berikan pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan. 3. Potensi masalah untuk dicegah Cukup : 2 2 2/3 x 1 2/3 Masalah kesehatan pada Ny. A kemungkinan untuk dicegah hanya sebagian sebab tandatanda awal komplikasi sudah muncul. 4. Menonjolnya masalah - Masalah berat harus segera ditangani : 2 2 2/2 x Masalah komplikasi merupakan masalah yang berat dan harus segera di tangani. Total 41/3

15 D. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas : 1.Perubahan pola nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh sekunder terhadap masalah nutrisi tingkat seluler pada Ny. A di keluarga Tn. R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita penyakit DM. 2.Resiko terjadinya komplikasi perubahan persepsi sensori (visual) pada Ny. A di keluarga Tn. R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan penglihatan akibat dari DM. E. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. R No Diagnosa Kriteria Evaluasi RENCANA KEPERAWATAN 1. Perubahan pola Tujuan umum : nutrisi kurang dari Setelah intervensi 5x pertemuan pola nutrisi kebutuhan tubuh sekunder terhadap kembali normal. masalah nutrisi Tujuan khusus tingkat seluler pada Ny. A di keluarga Tn. 1. Setelah 1x45 menit keluarga mampu R berhubungan dengan mengenal masalah diabetes mellitus, ketidakmampuan dengan kriteria keluarga mampu : keluarga merawat anggota keluarga 1.1 Menyebutkan pengertian diabetes Respon verbal Diabetes adalah yang menderita mellitus. keadaan dimana gula penyakit DM. ditubuh berlebihan. 1.1

16 Menyebutkan jenis-jenis diabetes Respon verbal Jenis-jenis adalah : diabetes 1.2. mellitus. DM tipe I (ketergantungan dengan insulin) DM tipe II (tidak tergantung insulin). 1.3 Menyebutkan penyebab diabetes Respon verbal 4 dari 5 penyebab diabetes adalah : Usia, keturunan, gaya hidup, obesitas Menyebutkan tanda dan gejala diabetes Respon verbal 2 dari 4 tanda diabetes adalah : Banyak kencing, banyak makan dan banyak minum juga luka susah untuk sembuh Respon verbal Keluarga mengetahui 1.5 Mengidentifikasi keluarga yang menderita diabetes. bahwa Ny. A menderita diabetes mellitus.

17 4.1 2.Setelah 1x45 menit keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat untuk merawat anggota keluarga yang menderita diabetes mallitus Menyebutkan akibat diabetes jika tidak Respon Verbal Menyebutkan 3 dari 5 segera diatasi akibat Diabetes bila tidak diatasi : 1. Penyakit ginjal Penyakit mata 3. Penyakit jantung 4. Gangguan penglihatan Strok 2.2 Mengambil keputusan yang tepat untuk merawat anggota keluarga dengan diabetes Respon Afektif Keluarga memutuskan untuk merawat anggota keluarga yang menderita diabetes Setelah 1 x 45 menit pertemuan keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan diabetes dengan mampu : 3.1. Menyebutkan cara-cara pencegahan Respon verbal Menyebutkan 4 dari 6 diabetes. pencegahan daibetes : 1. Memeriksa gula darah secara teratur (sebulan sekali) 2. Menghindari kegemukan (mengurangi makanan

18 4.1.4 berlemak,manis) 3. Menghindari merokok 4. Menghindari stress 5. Menyeimbangkan 3.2. antara kerja, istirahat dan rekreasi Olahraga secara teratur Menyebutkan cara perawatan penderita diabetes. Respon verbal Menyebutkan 4 cara pera watan penderita diabetes : 1. Minum obat sesuai.3.1 anjuran 2. Mengurangi gula dan garam dalam makanan Hidup teratur dan tenang 4. Olah raga teratur Mendemonstrasikan cara pembuatan obat tradisional untuk penderita diabetes Respon Psikomotorik Cara pembuatan obat tradisional untuk diabetes : Mengkudu beberapa biji kemudian dicuci dan kemudian di parut.1.1 diambil sarinya dan diminum Setelah 1 x 45 menit pertemuan keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang

19 sesuai untuk penderita diabetes dengan mampu : 4.1. Menyebutkan cara modifikasi lingkungan yang sesuai untuk Respon Verbal Menyebutkan penderita diabetes. modifikasi lingkungan untuk penderita diabetes : 1 Menciptakan lingkungan yang tenang dan teratur 2 Bila anggota.1.1 keluarga sudah mengalami pandangan kabur 5.1. ciptakan lingkungan yang aman (tidak 5.1. licin), pencahayaan cukup, pegangan, rumah tertata baik 5. Setelah 1 x 45 menit pertemuan, keluarga mamapu memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan mampu : 5.1 Menyebutkan pelayanan kesehatan untuk pengobatan dan perawatan diabetes. Respon verbal Tempat pemeriksaan dan pengobatan diabetes : 1 Puskesmas 2 Rumah Sakit 3 Dokter Swasta 5.3. Menyebutkan manfaat pelayanan

20 kesehatan 5.3 Mampu memanfaatkan dan melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan Respon verbal Respon psikomotorik dan afektif Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan Untuk melakukan kontrol gula darah Keluarga melakukan kunjungan ke puskesmas untuk kontrol gula darah No Diagnosa Kriteria Evaluasi RENCANA KEPERAWATAN 2. Resiko terjadinya Tujuan umum : komplikasi perubahan persepsi Setelah intervensi 3 X pertemuan risiko komplikasi perubahan persepsi sensori (visual) sensori (visual) pada Ny. A di keluarga Tn. dapat diminimalkan Tujuan khusus R berhubungan 1. Setelah 1x45 menit keluarga mampu dengan mengenal masalah resiko perubahan ketidakmampuan persepsi sensori (visual), dengan kriteria keluarga merawat keluarga mampu : anggota keluarga 1.1. Pengertian perubahan persepsi sensori Respon verbal Penurunan kemampuan yang mengalami visual penglihatan gangguan penglihatan akibat dari DM Respon verbal 1. Usia 2. Penerangan yang kurang

21 Merupakan salah satu komplikasi dari penyakit yang Penyebab terjadinya perubahan diderita (DM) persepsi sensori ( visual ). 1.3 Respon verbal 1. Penglihatan mulai kabur Penglihatan menurun. 3. Mata sering Tanda dan gejala terjadinya berkunang-kunang. perubahan persepsi sensori (visual). 2.Setelah 1x45 menit keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat untuk merawat anggota keluarga yang mempunyai Respon verbal 1. Penglihatan tidak jelas. 2. Cacat penglihatan. 3. Jatuh risiko injuri 2.1 Menyebutkan akibat perubahan persepsi sensori (visual) pada penderita DM

22 Setelah 1 x 20 menit pertemuan keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mempunyai risiko jatuh dengan mampu : 3.1. Menyebutkan cara-cara Pencegahan perubahan persepsi sensori (visual) Respon verbal 1 Pakai kaca mata yang sesuai dengan kebutuhan 2 Penerangan cukup 3 Segera istirahat jika pusing Cara merawat anggota keluarga tentang perubahan persepsi sensori (visual). Respon verbal 1. Ciptakan lingkungan yang aman. 2. Menata perabotan dengan rapi. 3. Menjaga lantai agar tidak licin. 4. Membersihkan mta teratur dengan cara : - menggunakan kapas dan air hangat. - Kemudian bilas dengan air bersih. - Tetes dengan tetes mata / obat mata bila perlu Setelah 1 x 45 menit pertemuan keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang sesuai untuk penderita hipertensi yang mempunyai resiko injuri dengan mampu : 4.1. Menyebutkan cara modifikasi lingkungan yang sesuai untuk penderita DM yang berisiko mengalami perubahan persepsi sensori ( visual) Respon verbal 1 Penerangan cukup 2 Ada pegangan dalam kamar mandi/tempat wudhu 3 Jaga agar lantai tidak licin 4 Merapikan perabotan rumah 5 Selalu Menggunakan alas kaki 6 Meletakkan barangbarang yang sering dipakai dekat dengan penderita

23 Respon verbal Tempat pemeriksaan dan pengobatan : 1 Puskesmas 5. Setelah 1 x 45 menit pertemuan, keluarga 2 Rumah Sakit 5.2 mamapu memanfaatkan fasilitas kesehatan 3 Dokter Swasta dengan mampu : 5.1 Menyebutkan tempat pelayanan kesehatan 5.2 untuk pengobatan jika penderita DM mengalami penurunan persepsi sensori 5.2 (visual) 5.2 Untuk melakukan Respon Verbal pemeriksaan kesehatan 5.3 Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan Untuk melakukan 5.3 kontrol gula darah Menyebutkan manfaat pelayanan kesehatan. 5.3 Jika penderita DM yang Respon mengalami perubahan Psikomotorik persepsi sensori (visual) Keluarga membawa ke tempat pelayanan kesehatan yang terdekat yaitu puskesmas 5.3. Memanfaatkan pelayanan kesehatan.

24 F. Implementasi dan Evaluasi IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF Tgl/jam No.Dx Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi For 19/01/09 1, 2 Setelah dilakukan tindakan Mengucapkan salam, Jam keperawatan selama 1x30 menyampaikan maksud dan menit keluarga mampu : tujuan pertemuan sesuai kontrak a. mengenal masalah yang waktu. berkaitan dengan Mengadakan kontrk waktu. kebutuhan nutrisi tubuh. 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh. 2. Memberikan penyuluhan tentang kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dengan menjelaskan pengertian nutrisi Mengkaji dan menjelaskan pada keluarga makanan yang diperbolehkan dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi bagi penderita DM. S : Ny. A menyata belum tahu nutrisi yang tubuh. O : Ny. A mula pada peraw mendengarkan penjelasan dar S : Keluarga men nutrisi ya..mak diperlukan tub O : Keluarga men dan menjelask dengan benar. S : Ny. A menyat boleh makan yang manis-m saya menghind nasi berlebihan O : Ny. A mendengarkan penjelasan dap

25 4. Motivasi keluarga untuk menyebutkan makanan yang diperbolehkan bagi penderita DM. S : Ny. A m kentang dan ro O : Ny. A tersenyu b. Mengambil keputusan 5. Beri reinforcement positif. yang tepat untuk S : Keluarga m mengatasi resiko 1. Mendiskusikan dengan belum m kekurangan nutrisi yang keluarga tentang cara diit tentang di dialami Ny. A. pada penderita DM. penderita DM. 2. Memotivasi keluarga agar mau memberikan diit pada penderita DM dan mampu menyesuaikan menu diit pada c. Merawat anggota penderita. keluarga yang sakit. 1. Mendemonstrasikan cara pelaksanaan dan menu diit pada penderita DM dan memotivasi keluarga untuk mendemonstrasikan. 2. Menganjurkan keluarga dank lien untuk memberikan diit yang benar bagi anggota keluarga yang sakit. O : Keluarga men penjelasan d siswa tentang penderita DM. S : Ny. A men Insya Allah akan melakuka O : Ny. A menjaw cepat. S : Ny. A mengata bingung mas. O : Ny. A masi mendengarkan penjelasan per S : Keluarga m akan merawa dengan terus m Ny. A agar diit.

26 20/01/09 Jam Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit keluarga mampu : a. Mampu mengenal masalah yang berkaitan dengan akibat lanjut dari DM. 3. Memberikan reinforcement positif. Mengucapkan salam dan menyampaikan maksud serta tujuan pertemuan sesuai dengan kontrak waktu. Mengadakan kontrak waktu. 1. Mengkaji pengetahuan keluarga dan menjelaskan tentang pengertian, penyebab, tanda, gejala serta komplikasi yang muncul dari penyakit jika tidak segera ditangani. 2. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk mengungkapkan. 3. Berikan reinforcement positif. O : Keluarga mengikuti pro aktif bertanya berterima kas perawat. S : Klien menyata tahu mas, Di sama dengan gula, keturunan, ka tandanya serin sering haus, te terasa kering d lapar terus makan. O : Klien menjelaskan antusias penje diberikan pera S : Ny. A dan belum tahu ak dari penyakit

27 b. Mampu mengambil keputusan yang tepat berkaitan dengan akibat lanjut dari penyakit DM. c. Mampu merawat anggota keluarga yang sakit. 1. Menjelaskan pada keluarga tentang komplikasi yang muncul dari penyakit DM. 2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali akibat DM yang memberat. 3. Menganjurkan keluarga untuk mengambil keputusan yang tepat 4. Berikan reinforcement positif atas usaha keluarga. 1. Mengkaji dan memberikan penjelasan pada keluarga cara perawatan yang biasa dilakukan untuk penderita DM. diderita. O : Ny. A dan mendengarkan penjelasan pe mulai bertanya S : Keluarga m penyakit mata yang tidak bia O : Ny. A m dengan benar. S : Keluarga m akan memanta A secara rutin O : Keluarga mengambil yang tepat. S : Ny. A m biasanya tidak makan y manis. O : mendengarkan perawat. S : Mbak seka sydah tahu, s menjalankan sesuai dan secara teratur. O : Keluarga

28 d. Mampu memodifikasi lingkungan yang tepat. e. Mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan. 2. Motivasi keluarga untuk melakukan cara perawatan yang sudah dijelaskan. 3. Berikan reinforcement positif. 1. Mengkaji dan memberikan penjelasan untuk memodifikasi lingkungan bagi penderita DM. 2. Memotivasi keluarga untuk melaksanakan cara-cara memodifikasi lingkungan yang diajarkan. 3. Berikan reinforcement positif atas usaha keluarga. 1. Memberikan penjelasan tentang manfaat yang didapat kalau keluarga dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan. mengungkapk pendapatnya. S : Keluarga m belum tah memodifikasi lingkungan ya O : Keluarga men penjelasan pe mau bertnya. S : Keluarga m belum tah memodifikasi lingkungan ya O : Keluarga men penjelasan pe mau bertnya. S : Keluarga m dengan menjaga tetap bersih menempatkan bar sesuai pada tempat O : Keluarga mengungkapk pendapatnya. S : keluarga m selama ini memanfaatkan pelayanan secara maxima

29 2. Motivasi keluarga untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan. 3. Berikan reinforcement positif atas usaha kkeluarga. O : Kleuarga mengungkapk pandapatnya. S : Ny. A menya memeriksakan secara rutin ke kesehatan. O : Ny. A menjaw benar dan antu G. EVALUASI Tanggal/waktu Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif Paraf Rabu, 1. Resiko perubahab pola S : Keluarga menyatakan 21 januari nutrisi kurang dari sudah mengetahui 2009 kebutuhan tubuh pentingnya nutrisi bagi Jam sekunder terhadap tubuh, tujuan diit dan pembatasan diit pada cara menyajikan menu keluarga Tn. R diit pada penderita DM. khususnya Ny. A O : Keluarga mampu berhubungan dengan menjelaskan dengan ketidakmampuan benar apa yang sudah keluarga merawat dijelaskan perawat. anggota keluarga Keluarga mau dan merawat anggota mampu menyajikan keluaraga yang menderita menu diit pada penyakit Diabetes penderita DM yang Mellitus. benar dan keluarga aktif bertanya tentang

30 21 januari 2009 Jam Resiko terjadinya komplikasi lebih lanjut pada keluarga Tn. R khususnya Ny. A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita penyakit Diabetes Mellitus. penjelasan yang belum difahami. A : Masalah teratasi, keluarga mengenal masalah yang berkaitan dengan kebutuhan nutrisi tubuh, keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi kekurangan nutrisi, keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit dalam pemenuhan kebutuhan nutrisinya. P : Motivasi keluarga untuk selalu membantu dan mengingatkan Ny. A dalam mengatur pola makan dan diit yang benar. S : Keluarga menyatakan sudah mengerti tentang akibat lanjut atau komplikasi yang terjadi jika penyakit DM tidak segera ditangani dan keluarga mau berusaha untuk selalu memantau kondisi penyakit Ny. A.

31 O : Keluarga mau menyebutkan kembali akibat lanjut yang terjadi dari penyakit DM, keluarga mampu menjelaskan dengan benar penjelasan yang sudah diberikan perawat sebelumnya. A : Masalah teratasi, keluarga mampu mengenal masalah berkaitan dengan akibat lanjut dari penyakit DM, keluarga mampu keputusan yang tepat berkaitan dengan akibat lanjut dari penyakit, keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang tepat, keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan. P : Motivasi keluarga untuk mengawasi Ny. A dalam kegiatan seharihari, anjurkan keluarga untuk mempertahankan dan membantu Ny. A dalam mengatasi

32 komplikasinya.

BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal

BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal 19-01-2009 A. Data identitas Data yang diperoleh dari pasien adalah : Nama kepala keluarga Tn. G, pendidikan SD dan beliau

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Fokus Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Juni 2011 jam 16.00 WIB pada keluarga Tn.L (60th). Tn.L merupakan kepala keluarga dari Ny. N (51th) dan kedua anaknya

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 20 Juni 2010 pada keluarga Tn. L (45 th), dengan alamat Sambiroto kecamatan Tembalang, Semarang. Keluarga ini

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Pengkajian awal dilakukan pada Hari minggu, tanggal 22 juni 2008 di rumah Ny.N pukul 10.00 WIB. 1. Data Identitas a. Nama KK : Ny.N b. Nama Klien : Ny.N, 59 tahun c.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian (30 juni 2010) 1. Data Umum a. Nama KK : Tn. S b. Usia : 51 tahun c. Pendidikan : SD d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07 f.

Lebih terperinci

TINJAUAN KASUS. 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S. 2. Usia : 43 tahun. 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK )

TINJAUAN KASUS. 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S. 2. Usia : 43 tahun. 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK ) TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga I. Data Umum 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S 2. Usia : 43 tahun 3. Pendidikan : SD 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK ) 5. Alamat : RT. 05 / RW I Bangetayu Kulon,

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 BAB III RESUME KEPERAWATAN Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 sampai dengan 06 Januari 2008 pada Tn. S (45 tahun), dengan alamat Parang Barong VIII, kelurahan Tlogosari kulon,

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS A. Pengkajian 1. Data umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. K 2. Alamat : Kudu 03/H 3. Pekerjaan : Buruh 4. Pendidikan Keluarga : SD

Lebih terperinci

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S I. Data umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. Setyo 2. Alamat dan telpon : Rt 03/ 16, Dukuh Ngawen 3. Komposisi Keluarga : 4 orang NO Nama Jenis Kelamin Hubungan

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Data Umum Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada keluarga Tn A alamat Jl kunir Rt 08 Rw 8 kelurahan sambiroto kecamatan tembalang.

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI MAHASISWA MUHAMAD TAUFIK NIM : 01.09.024 PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO. b. Alamat : Sambiroto, Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO. b. Alamat : Sambiroto, Semarang BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO A. Pengkajian Keluarga Pengkajian dilakukan pada hari senin, tanggal 9 Juni 2008 di rumah Tn. S pukul 16.00

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Nama Mahasiswa :... Pengkajian diambil tanggal :... Jam :... A. IDENTITAS UMUM. Identitas Kepala Keluarga: Nama :... Pendidikan :... Umur :... Pekerjaan :...

Lebih terperinci

BAB III RESUME KASUS

BAB III RESUME KASUS BAB III RESUME KASUS Bab ini membahas tentang asuhan keperawatan keluarga pada pasien Diabetes Mellitus, penulis mengemukakan bahwa penulis memperoleh data melalui wawancara, obvserasi dan studi dokumentasi.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan keluarga yang dimulai dengan pengkajian, diagnosa keperawatan keluarga,perencanaan, pelaksanaan

Lebih terperinci

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA Y A Y A S A N R U S T I D A AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA Program Studi DIII Keperawatan Alamat : Jalan RSU. Bhakti Husada Telp. (0333)821495, Fax: (0333)821193 KRIKILAN GLENMORE BANYUWANGI FORMAT PENGKAJIAN

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA A. Pengkajian I. Data Umum: Nama kepala keluarga Alamat Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III RESUME KASUS

BAB III RESUME KASUS BAB III RESUME KASUS A. Pengkajian 1. Data identitas Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada tanggal 25 januari 2009 sampai dengan06 febuari 2009 pada keluarga Tn. M yang tinggal di kelurahan Tlogosari

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga Data Umum Pengkajian keluarga dilakukan pada hari Senin 13 Desember 2010 dirumah keluarga Tn. A. Rt 04 Rw 08 Tlumpak Tandang Semarang pada pukul 13.00 Wib

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG LAPORAN PENGELOLAAN KASUS Disusun Untuk Memenuhi Tugas Belajar Lapangan Keperawatan Keluarga Disusun oleh:

Lebih terperinci

4. PENGKAJIAN 1) DATA UMUM Nama kepala keluarga Alamat kepala keluarga Pekerjaan kepala keluarga Pendidikan kepala keluarga Genogram

4. PENGKAJIAN 1) DATA UMUM Nama kepala keluarga Alamat kepala keluarga Pekerjaan kepala keluarga Pendidikan kepala keluarga Genogram Transcript 1. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA (HOME CARE) PADA TN. K DENGAN ULKUS DEABITUS MILITUS (DM) DI DESA MIJEN RT 01 / RW 05 KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS 1. Heru Indriyanto 2. Ika Lestari 3.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 43 tahun. d. Pekerjaan KK : Pedagang. e. Alamat : Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 43 tahun. d. Pekerjaan KK : Pedagang. e. Alamat : Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Umum a. Nama KK : Tn. W b. Usia : 43 tahun c. Pendidikan : SD d. Pekerjaan KK : Pedagang e. Alamat : Semarang f. Komponen Keluarga : Imunisasi No Nama Anggota

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr. BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. Identitas Pasien 1. Inisial : Sdr. W 2. Umur : 26 tahun 3. No.CM : 064601

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Umum Tanggal pengkajian : 27 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn. M b. Alamat Kepala Keluarga : Ngablak Muktiharjo Kidul Rt 10 / Rw 08 c. Pekerjaan Kepala

Lebih terperinci

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM)

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) I. SOSIAL Identitas Diri 1. Nama Inisial : 2. Alamat : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 5. BB terakhir : kg 6. TB terakhir : cm 7. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1 BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Data Identitas a. Nama Kepala Keluarga : Tn. K b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1 c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani d. Pendidikan Kepala Keluarga

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam WIB

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam WIB BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam 13.30 WIB A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum No a. Nama kepala keluarga : Tn. P b. Alamat : Sambiroto XI RT 4/7, Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga. Pengkajian dilakukan pada Hari Selasa, tanggal 30 Desember 2008 di rumah

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga. Pengkajian dilakukan pada Hari Selasa, tanggal 30 Desember 2008 di rumah BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pengkajian dilakukan pada Hari Selasa, tanggal 30 Desember 2008 di rumah Tn. S pukul 16.00 WIB. Hasil pengkajian menyebutkan bahwa pada

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Identitas Nama kepala keluarga : Ny. R Umur Agama Suku/Bangsa : 65 tahun : Islam : Jawa / Indonesia Pendidikan : - Pekerjaan Alamat : Pedagang : Sidorejo Rt

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Keperawatan Keluarga. Pengertian Keluarga Menurut Jhonson L & Leny R (200) adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala dan beberapa orang yang

Lebih terperinci

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK A. Pengkajian Pengkajian dilakukan mulai hari Senin, 17 Juli 2011 di rumah keluarga

Lebih terperinci

Lampiran Kuesioner KUESIONER GAMBARAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NANGGALO TAHUN 2017

Lampiran Kuesioner KUESIONER GAMBARAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NANGGALO TAHUN 2017 Lampiran Kuesioner KUESIONER GAMBARAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NANGGALO TAHUN 2017 DATA UMUM RESPONDEN No. Responden : 1. Identitas Responden : a. Nama Responden : b. Jenis Kelamin : ( L

Lebih terperinci

CONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

CONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA CONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. Data Umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. A 2. Umur Kepala Keluarga : 37 tahun 3. Alamat Kepala Keluarga : Jln. Baji minasa, Kel.tamarunang,

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1. Edwin

LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1. Edwin LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1 Edwin 102012096 Diabetes Melitus Dm tipe 1 Diabetes yang bergantung pada insulin di mana tubuh kekurangan

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG. 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG. 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG A. DATA UMUM 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn. S 2. Usia : 30 tahun 3. Pekerjaan : Buruh 4. Alamat : Tlumpak

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS A. Data Umum 1. Initial kepala : Tn. S 2. Usia : 54 tahun 3. Pendidikan : SD 4. Agama : Islam 5. Suku : Batak Karo 6. Alamat :

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR. Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR. Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009 BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR A. PENGKAJIAN KELUARGA 1. Data Umum Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn.A b.

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Tn. S (48th) adalah kepala keluarga dari Ny. S (46th) dan anak F (17th). Pendidikan terakhir Tn. S adalah SD dan sekarang bekerja

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 14 Mei 2007 jam 09.00 WIB dan memperoleh data 3 dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. PENGKAJIAN KELUARGA 1. Data Umum a. Nama kepala (KK) : Tn. K b. Usia : 48 tahun c. Pendidikan : SMP d. Pekerjaan kepala : - e. Alamat : Ds. Sambiroto RT 7 /II, Semarang

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 19 Januari 2009, jam 10.00 WIB, di Ruang VIII Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondhohutomo Semarang. 1. Biodata a. Identitas klien

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG Pengkajian dilakukan hari Selasa, 20 Desember 2009 pukul 16.30 WIB dan hari Kamis,

Lebih terperinci

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A. Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I

Lebih terperinci

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. A DENGAN HIPERTENSI DI RW 13 KELURAHAN BARANANG SIANG BOGOR TIMUR

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. A DENGAN HIPERTENSI DI RW 13 KELURAHAN BARANANG SIANG BOGOR TIMUR LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. A DENGAN HIPERTENSI DI RW 13 KELURAHAN BARANANG SIANG BOGOR TIMUR Disusun Oleh Sigit Bangun H P17320308067 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA LANSIA TERHADAP KEJADIAN JATUH DI RW.06

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA LANSIA TERHADAP KEJADIAN JATUH DI RW.06 Lampiran 2 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA LANSIA TERHADAP KEJADIAN JATUH DI RW.06 KELURAHAN DADAP KECAMATAN KOSAMBI TANGERANG BANTEN 2016 No.Responden PETUNJUK:

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014 Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam

Lebih terperinci

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN Judul Penelitian Peneliti : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor : Annisah Sepwika Sari NIM :

Lebih terperinci

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN

Lebih terperinci

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga LAPORAN PRAKTEK PROFESI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bp. AS DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMBINASI DI SIDIKAN, UMBULHARJO. YOGYAKARTA Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA DISUSUN OLEH : AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunianya, maka buku panduan AKPER

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal Pengkajian :19 Januari a. Nama Kepala Keluarga : Tn.T. c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal Pengkajian :19 Januari a. Nama Kepala Keluarga : Tn.T. c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga 1. Data keluarga Tanggal Pengkajian :19 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn.T b. Alamat : Jl. Arya Mukti Utara RT 07 RW 04 Pedurungan Lor c. Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelakasanaan Pendampingan Keluarga 4.1.1 Kunjungan 1 Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016 Jenis Kegiatan : Perkenalan dengan keluarga KK dampingan.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS kurang energy protei BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Pengkajian keluarga dilakukan pada hari kamis 30 desember 2010 dirumah keluarga Tn M. Rt 07 Rw 02 Banget Ayu Kulon Semarang

Lebih terperinci

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO. Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO. Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010 BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010 a. Nama kepala keluarga : Tn. D b. Umur

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden :

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden : LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden : PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT, POLA ASUH, STATUS GIZI, DAN STATUS KESEHATAN ANAK BALITA DI WILAYAH PROGRAM WARUNG ANAK SEHAT (WAS) KABUPATEN SUKABUMI

Lebih terperinci

Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah

Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah A. IDENTITAS UMUM 1. Identitas Kepala Keluarga: Nama : Tn. A Pendidikan : SMA Umur : 24 Tahun Pekerjaan : PNS Agama : Islam. Alamat

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi. 2. Mengkaji tandatanda

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi. 2. Mengkaji tandatanda Lampiran 1 CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi Dx I Selasa, 03 08.00 1. Mengkaji identitas pasien, keluhan utama, riwayat kesehatan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Pengkajian dilakukan pada tanggal di Ruang ketergantungan

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Pengkajian dilakukan pada tanggal di Ruang ketergantungan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Pengkajian dilakukan pada tanggal 18-12-2008 di Ruang ketergantungan obat Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondho Hutomo Semarang, dengan diagnosa medis skizofrenia

Lebih terperinci

ANAMNESIS. I. Identitas. 1. Nama : Ny. Bandi. 3. Jenis Kelamin : Perempuan. 4. Alamat : Jalan Taman S.Parman II no. 5 Rt. 09/ Rw.

ANAMNESIS. I. Identitas. 1. Nama : Ny. Bandi. 3. Jenis Kelamin : Perempuan. 4. Alamat : Jalan Taman S.Parman II no. 5 Rt. 09/ Rw. ANAMNESIS I. Identitas 1. Nama : Ny. Bandi 2. Umur : 55 tahun 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Alamat : Jalan Taman S.Parman II no. 5 Rt. 09/ Rw.08, Jakarta Barat 5. Status Pernikahan : Sudah menikah 6.

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 3 Desember 2009 jam 10.00 wib A. Pengkajian Tanggal masuk Rumah Sakit : 05-11-2009 Bangsal di rawat : Gatotkoco/ruang VI No Rekam Medis : 067714

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok bahasan : Hipertensi Sub pokok ahasan : Perawatan dan pecegahan Hipertensi Sasaran : Pasien dan keluarga ranap Pepaya Hari /Tanggal : Senin / 09-03-2015 Waktu : 15.00-15.30

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB 3. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC.

BAB 3. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC. BAB 3 ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC. TIKUNG LAMONGAN. Tinjauan Kasus.1 Pengkajian kelurga tanggal (10-03-008 Pukul 1.00

Lebih terperinci

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga A S U H A N K E P E R AWATA N K E L U A R G A T n S D E N G A N I B U M E N Y U S U I D A N B A L I T A JETIS, RT 03/RW 22 TIRTOADI, MLATI, SLEMAN Y O G Y A K A R T A Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit semakin dikenal oleh masyarakat. Salah satu diantaranya adalah apa yang

BAB I PENDAHULUAN. penyakit semakin dikenal oleh masyarakat. Salah satu diantaranya adalah apa yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pola hidup masyarakat yang cenderung semakin meningkat, berbagai macam penyakit semakin dikenal oleh masyarakat. Salah satu diantaranya adalah apa yang dinamakan diabetes

Lebih terperinci

haluaran urin, diet berlebih haluaran urin, diet berlebih dan retensi cairan beserta natrium ditandai dengan - Pemeriksaan lab :

haluaran urin, diet berlebih haluaran urin, diet berlebih dan retensi cairan beserta natrium ditandai dengan - Pemeriksaan lab : E. Analisa data NO DATA MASALAH PENYEBAB DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. DO : Kelebihan volume Penurunan Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan - Terlihat edema derajat I pada kedua kaki cairan haluaran

Lebih terperinci

FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA

FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA A. DATA DASAR KELUARGA 1. Nama Kepala Keluarga :... 2. Umur :... 3. Agama :... 4. Pendidikan :... 5. Pekerjaaan :... 6. Suku :...

Lebih terperinci

BAB III TINJUAN KASUS

BAB III TINJUAN KASUS BAB III TINJUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Alamat Agama Suku Bangsa : Ny. T : 44 tahun : SMA : Wiraswasta : Jl. Karonsi Timur IV No. 95 Semarang : Islam : Jawa,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) LAMPIRAN 1 50 LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a : U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya: Dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. dimana terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Istri Ny.S (35 tahun) dan

BAB III TINJAUAN KASUS. dimana terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Istri Ny.S (35 tahun) dan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada tanggal 31 Desember 2008 sampai 7 januari 2009 pada keluarga Tn.S (37 tahun), dengan alamat Pedurungan Tengah RT 03/RW 02,

Lebih terperinci

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. D Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 83 tahun Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan

Lebih terperinci

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG I. PENGKAJIAN isteri (klien) Suami Nama : Ny.S Tn. H Umur : 21 Tahun 22 Tahun Agama : Islam Islam Pendidikan : SMA SMU Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta Suku / Bangsa : Jawa Jawa Alamat : Ngawi Ngawi

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi Lampiran CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No DX Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi 1 Rabu/ 20 Mei 10.30 1. Melakukan S: klien mengatakan 2015 pengkajian pola waktu

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu. a. Nama Kepala Keluarga : Tn. W

BAB III TINJAUAN KASUS. Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu. a. Nama Kepala Keluarga : Tn. W BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga Pengkajian dilakukan pada Hari : Jum at Tanggal : 25-06-2010 Jam : 12.30 Wib Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu Semarang 1. Data Umum

Lebih terperinci

Kesan : terdapat riwayat penyakit keluarga yang diturunkan

Kesan : terdapat riwayat penyakit keluarga yang diturunkan ANAMNESIS Nama lengkap FAKULTAS KEDOKTERAN Nama: An. R : 11 tahun : An. R Tempat dan tanggal lahir : 8 Juni 2002 Nama Ayah Pekerjaan Ayah Nama Ibu Pekerjaan Ibu Alamat : Tn.D : Swasta : Ny. N : IRT : Jati

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI DI RT 01 RW VIII BANYUMANIK KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI DI RT 01 RW VIII BANYUMANIK KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI DI RT 01 RW VIII BANYUMANIK KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG LAPORAN PENGELOLAAN KASUS Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Belajar Lapangan Keperawatan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN I. KARAKTERISTIK RESPONDEN a. Nama : b. Umur : c. Jenis Kelamin : L / P d. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita

BAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga banyak penderita yang tidak mengetahui

Lebih terperinci

3. Tanda (S) adalah data subjektif & objektif yang diperoleh dari keluarga secara langsung atau tidak yang mendukung masalah dan penyebab.

3. Tanda (S) adalah data subjektif & objektif yang diperoleh dari keluarga secara langsung atau tidak yang mendukung masalah dan penyebab. DIAGNOSA & RENCANA ASKEP KELUARGA DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FK USU BAGIAN KEPERAWATAN KELUARGA By. Lufthiani, S.Kep, Ns Diagnosa Keperawatan Pengelompokan data Perumusan

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PNC. kelami

PENGKAJIAN PNC. kelami PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan secara langsung kepada pasien yang dirawat dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik di ruang C3 Lt.2 RSDK Semarang. Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke dalam bahasa inggris berarti pukulan. Ada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke dalam bahasa inggris berarti pukulan. Ada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Stroke dalam bahasa inggris berarti pukulan. Ada banyak sekali definisi tentang stroke. Salah satunya, stroke adalah sindrom kilnis yang ditandai oleh serangan akut

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. BIODATA 1. Identitas Pasien. Nama Umur Jenis kelamin Suku/Bangsa Agama : An. F : 3 tahun : Perempuan : Jawa / Indonesia : Islam Status pernikahan : - Pekerjaan : - Alamat : Kedung

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku bangsa Agama Alamat : An. B : 6 tahun : lakilaki : Jawa/Indonesia : Islam : Gunung Pati, Semarang No. Register : 5526221

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa

BAB I PENDAHULUAN. ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa secara normal bersikulasi

Lebih terperinci

Diajukan untuk Memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah. Praktik Keperawatan Keluarga. Disusun oleh : Intan Mulyani o47

Diajukan untuk Memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah. Praktik Keperawatan Keluarga. Disusun oleh : Intan Mulyani o47 Asuhan keperawatan Keluarga Pada Keluarga Tn. A dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler (Hipertensi) khususnya pada Ny. E (44 tahun) di Kelurahan Cibabat kecamatan Cimahi Utara 2012 Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demografi, epidemologi dan meningkatnya penyakit degeneratif serta penyakitpenyakit

BAB I PENDAHULUAN. demografi, epidemologi dan meningkatnya penyakit degeneratif serta penyakitpenyakit BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan zaman membawa dampak yang sangat berarti bagi perkembangan dunia, tidak terkecuali yang terjadi pada perkembangan di dunia kesehatan. Sejalan

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. bermaksud mengadakan penelitian dengan judul HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG GAGAL GINJAL KRONIK

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. bermaksud mengadakan penelitian dengan judul HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG GAGAL GINJAL KRONIK 67 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada : Yth. Calon Responden Dengan hormat, Dengan ini saya, Dian Wahyu Puspitawati mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci