BAB III TINJAUAN KASUS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III TINJAUAN KASUS"

Transkripsi

1 BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Pengkajian awal dilakukan pada Hari minggu, tanggal 22 juni 2008 di rumah Ny.N pukul WIB. 1. Data Identitas a. Nama KK : Ny.N b. Nama Klien : Ny.N, 59 tahun c. Pendidikan : Tidak tamat SD d. Pekerjaan : Pedagang e. Alamat : RT 05 / RW 06 Semarang f. Komposisi Keluarga No Nama Hub dengan KK Umur L/P Status Perkawinan Pendidikan Pekerjaan Ket Imunisasi 1. Tn.S Anak 34 th L Tdk kawin SMP Swasta 2. Tn. NS Anak 31 th L Kawin SMP Swasta 3. Ny.Y Menantu 29 th P Istri SMP IRT 4. An.F cucu 2 th L Tdk kawin - - lengkap

2 Genogram Keluarga : Ny.N Tn.S Tn.N Ny.P An.F Keterangan : : Laki-Laki : Perempuan : Keluarga perempuan yang meninggal : Keluarga Laki-Laki yang meninggal f. Tipe Keluarga Keluarga Ny.N adalah extended family yaitu yang terdiri dari anak, cucu, menantu, dan nenek. g. Suku Bangsa Keluarga Ny.N berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa. Budaya Ny.N mengikuti kebiasaan serta budaya suku jawa.

3 h. Agama Didalam anggota Ny.N ada dua agama yang berbeda. Ny.N beragama Kristen, sedangkan anak dan menantunya beragama islam. Walaupun terdapat dua agama yang berbeda, Ny.N dapat saling menghormati dan tetap menjalankan keyakinan agama masing-masing tanpa membedakan agama. Anak dan menantu Ny.N tetap menjalankan ibadah sholat lima waktu baik di rumah maupun di masjid, sedangkan Ny.N setiap minggu menjalankan ibadahnya di gereja. i. Status sosial ekonomi Keluarga mengatakan pendapatan Ny.N dalam satu bulan sekitar Keluarga mengatakan penghasilan dari Ny.N dan anaknya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ny.N tidak menabung karena pendapatannya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. j. Aktifitas rekreasi Kegiatan yang dilakukan untuk rekreasi adalah menonton TV di rumah. Terkadang berkumpul dengan sanak saudara atau tetangga dekatnya. 2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga a. Tahap perkembangan saat ini Keluarga Ny.N sekarang pada tahap perkembangan dengan lansia. Tugas perkembangan pada tahap ini adalah: 1) mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan 2) menyesuaikan dengan pendapatan yang menurun 3) mempertahankan hubungan perkawinan

4 4) menyesuaikan diri terhadap ikatan antar generasi 5) menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan 6) meneruskan untuk memahami eksistensi mereka. b. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi Dari tahap perkembangan pemula sampai tahap dengan lansia, ada beberapa tugas perkembangan yang belum terpenuhi yaitu belum dapat menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan yaitu pada tahap perkembangan ke tujuh yaitu dengan orang tua usia pertengahan. Keluarga sadar belum dapat memenuhi masalah kesehatan karena keterbatasan ekonomi. Pada tahap perkembangan dengan lansia ini ada beberapa tugas perkembangan yang belum terpenuhi yaitu belum dapat mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan. c. Riwayat inti Keluarga mengatakan dari semua anggota yang mengalami masalah kesehatan yaitu Ny.N, sejak satu bulan terakhir Ny.N menderita. Ny.N mengeluh kaku-kaku pada leher, jari-jari tangan dan kaki terasa kesemutan, nyeri dada yang sering hilang timbul, pandangan agak kabur, terkadang Ny.N mengeluh nyeri kepala. Saat dikaji tekanan darah Ny.N 180/100 mmhg, visus 4/6 dioptri. Keluarga tahu kalau Ny.N terkena darah tinggi, tetapi tidak tahu tentang penyakit darah tinggi, akibat dari penyakit, cara perawatan, maupun cara memodifikasi lingkungan yang ada. Keluarga hanya membawa ke puskesmas jika sedang sakit. Sedangkan anggota yang lain seperti Tn.S, Tn.NS, Ny.Y dan An.F

5 saat dikaji mengatakan tidak ada masalah dengan kesehatannya. Meskipun saat ini Ny.Y sedang hamil 5 bulan, saat dikaji Ny.Y juga mengatakan tidak masalah dengan kesehatannya. Ny.Y setiap bulan rajin periksa kehamilan di bidan. Ny. Y mengatakan dari hasil pemeriksaan bidan tidak ditemukan adanya tanda-tanda terjadi resiko suatu penyakit. d. Riwayat sebelumnya Keluarga mengatakan dari anggota sebelumnya tidak ada yang menderita penyakit atau penyakit DM. 3. Pengkajian Lingkungan a. Karakteristik rumah Rumah Ny.N berukuran 10 x 10 m 2 terdiri dari tiga buah kamar tidur, satu kamar mandi, satu ruang makan beserta dapur, ruang tamu, Lantai rumah dari plester yang tidak rata, Penerangan listrik cukup terang. Pembuangan sampah dengan cara dikumpulkan kemudian dibuang ke belakang rumah untuk di bakar. Pembuangan limbah melalui saluran selokan. Tiap ruangan dalam rumah tidak terdapat jendela sebagai ventilasi, sinar matahari juga tidak bisa masuk ke dalam rumah, barang-barang perabotan berantakan. Sumber air menggunakan dari Artritis. Denah Rumah : G C E H D

6 B A F A A A Keterangan : A. Emperan B. Ruang Tidur C. Dapur dan Ruang makan D. Ruang Tidur E. Ruang Tidur F. Ruang Tamu G. Kamar Mandi H. Ruang b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW Tetangga Ny.N pada umumnya bekerja sebagai swasta. Jarak rumah mereka berdekatan. Ikatan antar baik, saling tolong menolong masih menjadi kebiasaan di wilayah tersebut. Interaksi dengan tetangga sekitarnya sangat baik, Ny.N rajin mengikuti perkumpulan yang ada di RT maupun di RW. c. Mobilitas geografis

7 Ny.N hidup serumah dengan anak, menantu dan cucunya. Keluarga Ny.N sudah menempati rumah yang ditempatinya saat ini sejak berumah tangga sampai sekarang, berdasarkan keterangan dari, daerah sekitar lingkungan tempat tinggal masih berupa perbukitan dan masih jarang ditempati penduduk karena pindahan kampung pemulung. d. Perkumpulan dan interaksi dengan masyarakat Interaksi dengan masyarakat melalui keikutsertaan anggota dalam perkumpulan ibu-ibu PKK dan perkumpulan Dasawisma, arisan, kumpulan lansia atau pengajian baik bapak-bapak maupun Ibu-ibu yang dilaksanakan sebulan sekali. e. Sistem pendukung Dalam terdapat sistem pendukung yang sifatnya positif diantaranya bila ada masalah dalam biasanya dibicarakan bersama dan terbuka, rasa saling memaafkan yang tinggi, ada rasa saling mengasihi dalam anggota, hubungan antar anggota cukup baik, menanamkan pola hidup sederhana. Fasilitas penunjang kesehatan yang biasa digunakan saat sudah merasa sakit yaitu dengan berobat ke Puskesmas. 4. Struktur Keluarga a. Pola komunikasi Komunikasi yang biasa digunakan adalah menggunakan bahasa Jawa dan kadang bahasa Indonesia. Komunikasi sifatnya terbuka satu sama

8 lain dan dua arah. Sehingga apabila ada masalah akan cepat terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota. b. Struktur kekuatan Dalam dari pihak anak maupun menantu, keduanya saling menghargai dan mendukung. Anak maupun menantu, selalu patuh pada orang tua. Pengambilan keputusan terletak pada kepala yaitu Ny.N, tetapi sebelum mengambil keputusan biasanya Ny.N minta pertimbangan dari anak dan menantunya. c. Struktur peran (formal dan informal) Ny.N berperan sebagai kepala sekaligus seorang ibu rumah tangga. Sedangkan Ny. Y berperan sebagai menantu, yang setiap harinya mengasuh anaknya. Ny.N tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan meskipun usianya sudah tua. Selain itu kedua anak Ny.N juga bekerja sebagai buruh pabrik. Setiap hari mereka menjalankan aktivitas dan perananya masing-masing di. d. Nilai dan norma Ny.N mengatakan walaupun ada perbedaan agama didalam tetapi tidak ada nilai dan norma yang bertentangan dengan masalah kesehatan dan tidak ada konflik budaya. Keluarga menganggap kesehatan itu sangat penting. 5. Fungsi Keluarga a. Fungsi afektif

9 Ny.N mengatakan dalam kehidupan ber, Ny.N selalu mengajarkan untuk saling pengertian. Jika ada salah satu anggota yang sakit / mempunyai masalah biasanya diselesaikan secara bersama-sama atau dengan musyawarah. b. Fungsi sosial Diantara anggota berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.. c. Fungsi perawatan kesehatan 1) Kemampuan mengenal masalah kesehatan Keluarga mengatakan bahwa ada anggota nya yang menderita, yaitu Ny.N. Keluarga Ny.N mengatakan tidak tahu tentang penyakit. Keluarga belum mengetahui apa Hipertensi baik pengertian, penyebab, tanda dan gejala, perawatan dan upaya pencegahan. Keluarga mengatakan kalau adalah tekanan darah tinggi. 2) Kemampuan mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan Keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan diambil oleh. Untuk mengambil keputusan pertimbangan didasarkan apabila penyakitnya sudah parah. Keluarga mengatakan belum bisa mengambil keputusan berkaitan dengan penyakit yang diderita Ny.N karena menganggap Ny.N hanya sakit biasa. 3) Kemampuan merawat

10 Keluarga mengatakan tidak tahu bagaimana cara merawat anggota yang menderita penyakit. Jika Ny.N merasa pusing biasanya dibiarkan saja. 4) Kemampuan memodifikasi lingkungan Keluarga mengatakan, dalam memasak masih menggunakan penyedap rasa seperti royco atau masako dan kadar garam seperti pada umumnya tidak dikurangi. 5) Kemampuan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan Keluarga telah memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat yaitu puskesmas untuk mengatasi masalah Hipertensi d. Fungsi reproduksi Ny.N memiliki 2 orang anak laki-laki. Dimana anak pertama belum menikah, sedangkan anak yang kedua sudah menikah dan mempunyai seorang anak laki-laki. Ny.N tidak pernah melakukan hubungan seksual, setelah suaminya meninggal. e. Fungsi ekonomi Keluarga mengatakan pendapatan yang didapat Ny.N masih tetap seperti sebelumnya, mekipun usia semakin tua. Pendapatan selama ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 6. Stress dan Koping Keluarga a. Stressor jangka pendek dan panjang Ny.N merasa masalah kesehatan yang dialami akhir-akhir ini adalah pusing, tangan dan kaki kkesemutan, serta nyeri dada yang hilang timbul.ny

11 N mengatakan takut semenjak tahu dirinya menderita, Ny N takut jika tiba-tiba terjatuh, sehingga Ny N tidak berani bekerja sudah satu hari.. Hal ini membuat Ny.N cukup stres. Sedangkan stresor jangka panjang yaitu masalah kemandirian untuk mengobati penyakit secara mandiri. b. Kemampuan berespon terhadap stressor / situasi Ny.N berupaya mengatasi berdasarkan kemampuan yang ada dalam. Keluarga berusaha mengatasi masalah/stres dengan periksa kesehatan di puskesmas dan istirahat cukup. c. Strategi koping yang digunakan Ny.N mengatakan jika ada masalah dalam biasanya dibicarakan bersama-sama untuk menyelesaikan masalah tersebut. d. Strategi adaptasi disfungsional Keluarga mengatakan cara penyelesaian masalah yang tidak efektif digunakan untuk Ny.N yaitu dengan kekerasan atau emosi karena membuat hubungan antar anggota menjadi jauh. 7. Pemeriksaan Fisik Px. fisik Ny.N Tn.S Tn.NS Ny.Y An.F TD 180/ /70 120/80 110/70 - mmhg mmhg mmhg mmhg N 90x/mnt 84x/mnt 84x/mnt 80x/mnt 92x/mnt RR 23x/mnt 16x/mnt 20x/mnt 21x/mnt 23x/mnt BB 57 kg 60 kg 62 kg 52 kg 11,5 kg

12 Kepala Mesocepal Mesocepal Mesocepal Mesocepal Mesocepal Rambut Beruban, bersih Bersih Bersih Bersih Bersih Konjung Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak tiva anemis anemis anemis anemis anemis Sklera Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak ikterik ikterik ikterik ikterik ikterik Hidung Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih Telinga Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih Mulut Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa bibir bibir bibir bibir bibir lembab lembab, lembab, lembab, lembab, Leher Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada pembesarn pembesarn pembesarn pembesarn pembesarn kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar thyroid thyroid thyroid thyroid thyroid

13 Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada suara nafas suara nafas suara nafas suara nafas suara nafas tambahan, tambahan, tambahan, tambahan, tambahan, detak detak detak detak detak jantung jantung jantung jantung jantung irregular, regular. regular. regular. regular. teraba ictus teraba ictus teraba ictus teraba ictus teraba ictus cordis di cordis di cordis di cordis di cordis di SIC V-VI, SIC V-VI, SIC V-VI, SIC V-VI, SIC V-VI, tidak teraba tidak teraba tidak teraba tidak teraba tidak teraba pembesaran pembesara pembesara pembesaran pembesaran jantung. n jantung. n jantung. jantung. jantung. Abdome buncit, tdk datar, tdk datar, tdk hamil 5 datar, tidak n ada nyeri ada nyeri ada nyeri bulan, tinggi ada nyeri tekan tekan tekan fundus uteri tekan tepat di pusar, tdk ada nyeri tekan

14 Ekstremi Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada tas varises, tdk varises, tdk varises, tdk varises, tdk udema, ada edema, ada udema, ada udema, ada udema, capilari capilari capilari capilari capilari refill time < refill time > refill time refill time refill time < 3 3 < 3 < 3 3 Kulit Sawo Sawo Sawo Sawo Sawo matang matang matang matang matang Turgor baik Baik baik baik baik kulit Keluhan Merasa pusing, kaku-kaku pada leher, pandangan agak kabur dan kesemutan pada tangan dan kaki serta sulit tidur

15 8. Harapan Keluarga Ny.N menyambut baik terhadap petugas kesehatan yang bertugas dilingkungan. Keluarga berharap agar petugas kesehatan secara rutin melakukan kegiatan penyuluhan maupun pendidikan kesehatan terhadap warga, khususnya yang memiliki masalah kesehatan. B. ANALISA DATA no Hari/ Data Fokus Masalah etiologi tanggal keperawatan 1 Minggu, 22 Data subyektif : Resiko Ketidak juni 2008 Keluarga mengatakan tidak gangguan mampuan tahu tentang penyakit perfusi, jaringan mengenal mengatakan yang terjadi pada Ny.n adalah masalah yang dialami Ny.n sekitar satu bulan terakhir dan biasa dialami oleh Lansia. Ny N mengeluh kaku-kaku pada leher, pandangan agak kabur, sulit tidur, tangan dan kaki terasa kesemutan, CRT > 3, nyeri dada yang timbul, serta serebral pada Ny.N masalah,men gmbil keputusan, melakukan perawatan, memodifikasi lingkungan.

16 terkadang mengeluh nyeri kepala. Keluarga mengatakan tidak tahu akibat dari, cara perawatan dan cara memodifikasi lingkungan. Keluarga hanya membawa Ny.N ke Puskesmas jika sakit. Data obyektif : TD 180/100 mmhg, Nadi 90x/menit, RR 23x/menit, BB 57 Kg, TB 154 cm, Usia 59 tahun 2 Minggu, 22 Data subyektif : Resiko injuri Ketidakmamp juni 2008 Keluarga mengatakan tidak pada Ny.N uan kelarga tahu adanya komplikasi atau resiko injuri dari penykit. Ny N mengatakan pandangan agak kabur, visus 4/6 dioptri, terkadang nyeri mengenal masalah dan memodifikasi lingkuan kepala. Ny.N mengatakan setaip pagi harus mengantarkan

17 barang dagangannya ke tokotoko langganannya. Data obyektif : jalanan untuk mengantarkan barang dagangannya berbatu dan tidak rata, lantai rumah terbuat dari plester yang tidak rata. 3. Minggu, 22 Data subyektif: Kecemasan Ketidakmamp juni 2008 Keluarga mengatakan Ny.N uan takut untuk melakukan olah raga atau aktivitas sehari-hari setelah mengetahui tekanan mengenal masalah darahnya tinggi dari puskesmas. Ny.N mengatakan takut jika tiba-tiba terjatuh. Ny.N mengatakan tidak tahu tentang penyakit. Ny.N mengatakan sudah satu hari tidak bekerja karena takut.ny.n mengeluh terkadang nyeri kepala, nyeri dada yang hilang timbul.

18 Data obyektif: TD: 180/100 mmhg Nadi 90x/menit Umur 59 tahun SKORING MASALAH 1. Resiko gangguan perfusi jaringan pada Ny.N berhubungan dengan ketidakmampuan untuk mengenal masalah, mengambil keputusan, melakukan perawatan dan memodifikasi lingkungan. Kriteria Skor Total Pembenaran 1. Sifat Masalah : Resiko 2/3X1 2/3 Masalah belum terjadi, perlu penanganan segera agar tidak menimbulkan berbagai komplikasi dari 2. Kemungkinan Masalah dapat diubah : hanya sebagian 1/2X2 1 Yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah pada Ny.N yaitu dengan mengusahakan agar tekanan darahnya bisa kembali normal dengan melalui perawatan dirumah melalui kebiasaan yang sehat. Sementara saat ini belum mengetahui

19 cara perawatan Hipertensi. 3. Potensial Masalah dapat dicegah : cukup. 2/3X1 2/3 Potensial masalah dapat dicegah cukup, karena saat ini belum melakukan perawatan di rumah secara benar. Keluarga mempunyai harapan untuk kembali sehat seperti semula 4. Menonjolnya Masalah : harus segera ditangani 2/2X1 1 Keluarga menyadari mempunyai masalah kesehatan yang harus ditangani karena beranggapan bahwa kesehatan itu sangatlah penting. Jumlah 3 2/3 2. Resiko terjadi injuri berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal masalah tentang, memodifikasi lingkungan. Kriteria Skor Total Pembenaran 1. Sifat Masalah : Resiko 2/3X1 2/3 Masalah belum terjadi tetapi perlu penanganan agar tidak menimbulkan berbagai komplikasi.

20 2. Kemungkinan Masalah dapat diubah : hanya sebagian 1/2X2 1 Yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah pada Ny.N yaitu dengan mengusahakan agar tekanan darahnya bisa kembali normal dengan melalui perawatan dirumah melalui kebiasaan yang sehat. Sementara saat ini belum mengetahui cara perawatan Hipertensi. 3. Potensial Masalah dapat dicegah : cukup. 2/3X1 2/3 Potensial masalah dapat dicegah cukup, karena saat ini belum melakukan perawatan di rumah secara benar. Keluarga mempunyai harapan untuk kembali sehat seperti semula 4. Menonjolnya Masalah : Ada masalah tetapi tidak perlu segera ditangani 1/2X1 1/2 Keluarga menyadari mempunyai masalah kesehatan yang harus ditangani karena beranggapan bahwa kesehatan itu sangatlah penting.

21 Jumlah 2 5/6 3. Kecemasan berhubungan dengan ketidakmampuan dalam mengenal masalah. Kriteria Skor Total Pembenaran 1. Sifat Masalah : Aktual 3/3X1 1 Ny.N saat ini takut setelah diketahui menderita Hipertensi dengan tekanan darah 180/100 mmhg yang diketahui pada saat diperiksa. 2. Kemungkinan Masalah dapat diubah : Mudah 2/2X2 2 Masalah dapat teratasi dengan pemberian pendidikan kesehatanyang jelas tentang komplikasi. 3. Potensial Masalah dapat dicegah : Tinggi 3/3X1 1 Potensial masalah dapat dicegah tinggi karena Ny.N sangat antusias untuk diberikan pendidikan kesehatan. 4. Menonjolnya Masalah : harus segera ditangani 2/2X1 1 Masalah segera ditangani agar tidak terjadi peningkatan tekanan darah yang lebih tinggi karena stress.

22 Jumlah 5 DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Kecemasan berhubungan dengan ketidak mampuan mengenal masalah, 2. Resiko gangguan perfusi jaringan serebral pada Ny.N berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal masalah, mengambil keputusan, melakukan perawatan mandiri, memodifikasi lingkungan. 3. Resiko terjadi injuri pada Ny.N berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal masalah. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA No Tanggal Tujuan umum Tujuan khusus Kriteria Standar Intervensi Dx 1 22 juni Setelah Keluarga mampu : a. Keluarga a. Kaji tingkat 2008 dilakukan a. Menjelaskan Verbal dapat pengetahuan penyuluhan pengertian menjelaskan kesehatan pengertian tentang tentang b. Menyebutkan Verbal penyakit tanda dan gejala b. Keluarga selama 40 menit, dapat b. Beri diharapkan c. Menyebutkan Verbal menyebutkan pendidikan

23 mampu penyebab tanda dan kesehatan mengenal gejala tentang masalah c. Keluarga c. Evaluasi dapat menyebutkan mengenai penyebab materi pendkes yang telah diberikan d. Beri pujian positif atas jawaban juni Setelah Keluarga mampu : a. Keluarga a. Kaji tingkat 2008 dilakukan a. Menjelaskan Verbal dapat pengetahuan tindakan pengertian menjelaskan keperawatan dan pengertian tentang penyuluhan b. Menyebutkan Verbal penyakit kesehatan tanda dan gejala b. Keluarga tentang dapat b. Beri c. Menyebutkan Verbal menyebutkan pendidikan

24 selama 40 menit, penyebab tanda dan kesehatan diharapkan gejala tentang mampu d. Menyebutkan Verbal mengenal akibat atau c. Keluarga c. Anjurkan masalah komplikasi dari dapat menu diit, menyebutkan rendah garam mengambil e. Menyebutkan Verbal penyebab dan cara keputusan, cara perawatan membuat obat melakukan dengan d. Keluarga tradisional perawatan, dan dapat dengan buah memodifikasi f. Memodifikasi Verbal menyebutkan mentimun lingkungan lingkungan dan akibat atau d. Evaluasi dengan menu psikom komplikasi makan diit rendah otor dari mengenai garam dan materi Mendemonstrasik e. Keluarga pendkes yang an cara membuat dapat telah obat tradisional Menyebutka diberikan dan dengan buah n cara minta mentimun perawatan mendemonstr dengan asikan cara membuat obat

25 f. Keluarga dapat memodifikas i lingkungan dengan menu makan diit rendah garam dan mendemonstr asikan cara membuat obat tradisional dengan buah tradisional dengan buah mentimun e. Libatkan anggota untuk mengurangi resiko injuri pada Ny. N f. Beri pujian positif atas keberhasilan. mentimun 3 22 juni Setelah Keluarga mampu : a. Keluarga a. Kaji tingkat 2008 dilakukan a. Menjelaskan Verbal dapat pengetahuan tindakan pengertian menjelaskan keperawatan dan pengertian tentang penyuluhan b. Menyebutkan Verbal penyakit kesehatan tanda dan gejala b. Keluarga tentang dapat b. Beri c. Menyebutkan Verbal menyebutkan pendidikan

26 selama 40 menit, penyebab tanda dan kesehatan diharapkan gejala tentang mampu d. Mengatur Psikom mengenal lingkungan rumah otor c. Keluarga c. Anjurkan masalah yang rapi. dapat, dan menyebutkan mengatur memodifikasi penyebab kondisi lingkungan d. Keluarga lingkungan mampu rumah dengan mengatur rapi lingkungan d. Evaluasi rumah yang rapi mengenai materi pendkes yang telah diberikan dan tindakan yang dilakukan. e. Anjurkan Ny. N istirahat cukup saat

27 keluhan muncul f. Beri pujian positif atas keberhasilan. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Tanggal No. Dx Tujuan khusus Implementasi Evaluasi sumatif Paraf 22 juni 1, 2, Keluarga mampu : a. Mengkaji S: Keluarga a. Menjelaskan tingkat mengatakan jam pengertian pengetahuan adalah tentang darah tinggi, tanda WIB b. Menyebutkan penyakit dan gejala tanda dan gejala adalah b. Memberi kepala pusing, c. Menyebutkan pendidikan penyebab kesehatan mengatakan tidak tentang tahu penyebab dan d. Menyebutkan cara perawatan akibat atau c. Mengevaluasi dengan

28 komplikasi dari e. Menyebutkan cara perawatan dengan mengenai materi pendkes yang telah diberikan d. Menganjurkan Ny. N istirahat cukup saat keluhan muncul e. Memberikan pujian positif atas jawaban. O: belum mampu mengenal, mengambil keputusan, dan cara perawatan dengan A: masalah belum teratasi P: ulangi intervensi menggunakan 1, 2, media 24 juni 3 Keluarga mampu : a. Mengkaji S: 2008 a. Menjelaskan tingkat mengatakan lupa jam pengertian pengetahuan tentang materi tentang pendkes yang telah WIB b. Menyebutkan penyakit diberikan tanda dan gejala sebelumnya. b. Memberi Setelah diberikan c. Menyebutkan pendidikan penyuluhan penyebab kesehatan tentang mengatakan

29 d. Menyebutkan akibat atau komplikasi dari e. Menyebutkan cara perawatan dengan c. Mengevaluasi mengenai materi pendkes yang telah diberikan d. Memberikan pujian positif atas jawaban. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi dimana tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmhg, Hipertensi disebabkan karena keturunan, kegemukan, stres, merokok, alkohol, garam yang tinggi, dengan tanda-tanda pusing, tengkuk terasa berat, cemas, kesemutan, sulit tidur, pandangan kabur, dada berdebar-debar. cara mencegahnya dengan menghindari kegemukan, kurangi garam,

30 olahraga, tidak merokok, makan buah seperti blimbing wuluh dan mentimun, kurangi makanan berlemak. Akibat dari adalah stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal. O: sudah mampu mengenal masalah, mengambil keputusan, cara perawatan dengan. A: masalah teratasi sebagian P: evaluasi materi yang sudah diberikan dan

31 demonstrasikan cara membuat obat tradisional untuk menurunkan 1, 2, 3 dengan buah nentimun. 28 juni Keluarga mampu : a. Mengkaji ulang S: Ny. N 2008 a. Menjelaskan tingkat mengatakan masih jam pengertian pengetahuan ingat materi yang tentang sudah di berikan. WIB b. Menyebutkan penyakit Ny. N mengatakan tanda dan gejala rajin b.menganjurkan mengkonsumsi jus c. Menyebutkan diit mentimun sejak penyebab rendah garam dianjurkan perawat. dan Ny.N mengatakan d. Menyebutkan mendemonstrasik sudah bisa akibat atau an cara membuat membuat jus timun komplikasi dari obat tradisional sesuai yang dengan buah diajarkan perawat. e. Menyebutkan mentimun O: Ny.N menolak cara perawatan c. Mengevaluasi mendemonstrasikan dengan untuk cara membuat jus

32 f.memodifikasi lingkungan dengan menu makan diit rendah garam dan mendemonstrasik an cara membuat obat tradisional dengan buah mentimun mendemonstrasik an cara membuat obat tradisional dengan buah mentimun d. Melibatkan anggota untuk mencegah terjadinya resiko atau komplikasi. d. Memberikan pujian positif atas keberhasilan. mentimun karena sudah bisa. A: masalah teratasi P: 1. anjurkan mengkonsumsi jus mentimun dua kali sehari, 2. anjurkan rajin kontrol kesehatan ke Puskesmas.

BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal

BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal 19-01-2009 A. Data identitas Data yang diperoleh dari pasien adalah : Nama kepala keluarga Tn. G, pendidikan SD dan beliau

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Fokus Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Juni 2011 jam 16.00 WIB pada keluarga Tn.L (60th). Tn.L merupakan kepala keluarga dari Ny. N (51th) dan kedua anaknya

Lebih terperinci

TINJAUAN KASUS. 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S. 2. Usia : 43 tahun. 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK )

TINJAUAN KASUS. 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S. 2. Usia : 43 tahun. 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK ) TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga I. Data Umum 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S 2. Usia : 43 tahun 3. Pendidikan : SD 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK ) 5. Alamat : RT. 05 / RW I Bangetayu Kulon,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian (30 juni 2010) 1. Data Umum a. Nama KK : Tn. S b. Usia : 51 tahun c. Pendidikan : SD d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07 f.

Lebih terperinci

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S I. Data umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. Setyo 2. Alamat dan telpon : Rt 03/ 16, Dukuh Ngawen 3. Komposisi Keluarga : 4 orang NO Nama Jenis Kelamin Hubungan

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 20 Juni 2010 pada keluarga Tn. L (45 th), dengan alamat Sambiroto kecamatan Tembalang, Semarang. Keluarga ini

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI MAHASISWA MUHAMAD TAUFIK NIM : 01.09.024 PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS A. Pengkajian 1. Data umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. K 2. Alamat : Kudu 03/H 3. Pekerjaan : Buruh 4. Pendidikan Keluarga : SD

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam WIB

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam WIB BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam 13.30 WIB A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum No a. Nama kepala keluarga : Tn. P b. Alamat : Sambiroto XI RT 4/7, Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO. b. Alamat : Sambiroto, Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO. b. Alamat : Sambiroto, Semarang BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO A. Pengkajian Keluarga Pengkajian dilakukan pada hari senin, tanggal 9 Juni 2008 di rumah Tn. S pukul 16.00

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Data Umum Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada keluarga Tn A alamat Jl kunir Rt 08 Rw 8 kelurahan sambiroto kecamatan tembalang.

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Nama Mahasiswa :... Pengkajian diambil tanggal :... Jam :... A. IDENTITAS UMUM. Identitas Kepala Keluarga: Nama :... Pendidikan :... Umur :... Pekerjaan :...

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga. Pengkajian dilakukan pada Hari Selasa, tanggal 30 Desember 2008 di rumah

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga. Pengkajian dilakukan pada Hari Selasa, tanggal 30 Desember 2008 di rumah BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pengkajian dilakukan pada Hari Selasa, tanggal 30 Desember 2008 di rumah Tn. S pukul 16.00 WIB. Hasil pengkajian menyebutkan bahwa pada

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA A. Pengkajian I. Data Umum: Nama kepala keluarga Alamat Pekerjaan

Lebih terperinci

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA Y A Y A S A N R U S T I D A AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA Program Studi DIII Keperawatan Alamat : Jalan RSU. Bhakti Husada Telp. (0333)821495, Fax: (0333)821193 KRIKILAN GLENMORE BANYUWANGI FORMAT PENGKAJIAN

Lebih terperinci

BAB III RESUME KASUS

BAB III RESUME KASUS BAB III RESUME KASUS A. Pengkajian 1. Data identitas Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada tanggal 25 januari 2009 sampai dengan06 febuari 2009 pada keluarga Tn. M yang tinggal di kelurahan Tlogosari

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS A. Data Umum 1. Initial kepala : Tn. S 2. Usia : 54 tahun 3. Pendidikan : SD 4. Agama : Islam 5. Suku : Batak Karo 6. Alamat :

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG LAPORAN PENGELOLAAN KASUS Disusun Untuk Memenuhi Tugas Belajar Lapangan Keperawatan Keluarga Disusun oleh:

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr. BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. Identitas Pasien 1. Inisial : Sdr. W 2. Umur : 26 tahun 3. No.CM : 064601

Lebih terperinci

Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah

Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah A. IDENTITAS UMUM 1. Identitas Kepala Keluarga: Nama : Tn. A Pendidikan : SMA Umur : 24 Tahun Pekerjaan : PNS Agama : Islam. Alamat

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian No 1. STRUKTUR KELUARGA Pengkajian dilakukan pada hari Selasa tanggal 30 Desember 2008 jam 12.30 WIB di rumah keluarga Tn. R. a. Nama KK : Tn. R b. Alamat : Pedurungan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 43 tahun. d. Pekerjaan KK : Pedagang. e. Alamat : Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 43 tahun. d. Pekerjaan KK : Pedagang. e. Alamat : Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Umum a. Nama KK : Tn. W b. Usia : 43 tahun c. Pendidikan : SD d. Pekerjaan KK : Pedagang e. Alamat : Semarang f. Komponen Keluarga : Imunisasi No Nama Anggota

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 BAB III RESUME KEPERAWATAN Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 sampai dengan 06 Januari 2008 pada Tn. S (45 tahun), dengan alamat Parang Barong VIII, kelurahan Tlogosari kulon,

Lebih terperinci

BAB III RESUME KASUS

BAB III RESUME KASUS BAB III RESUME KASUS Bab ini membahas tentang asuhan keperawatan keluarga pada pasien Diabetes Mellitus, penulis mengemukakan bahwa penulis memperoleh data melalui wawancara, obvserasi dan studi dokumentasi.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Umum Tanggal pengkajian : 27 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn. M b. Alamat Kepala Keluarga : Ngablak Muktiharjo Kidul Rt 10 / Rw 08 c. Pekerjaan Kepala

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Identitas Nama kepala keluarga : Ny. R Umur Agama Suku/Bangsa : 65 tahun : Islam : Jawa / Indonesia Pendidikan : - Pekerjaan Alamat : Pedagang : Sidorejo Rt

Lebih terperinci

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. A DENGAN HIPERTENSI DI RW 13 KELURAHAN BARANANG SIANG BOGOR TIMUR

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. A DENGAN HIPERTENSI DI RW 13 KELURAHAN BARANANG SIANG BOGOR TIMUR LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. A DENGAN HIPERTENSI DI RW 13 KELURAHAN BARANANG SIANG BOGOR TIMUR Disusun Oleh Sigit Bangun H P17320308067 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PROGRAM

Lebih terperinci

3. Tanda (S) adalah data subjektif & objektif yang diperoleh dari keluarga secara langsung atau tidak yang mendukung masalah dan penyebab.

3. Tanda (S) adalah data subjektif & objektif yang diperoleh dari keluarga secara langsung atau tidak yang mendukung masalah dan penyebab. DIAGNOSA & RENCANA ASKEP KELUARGA DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FK USU BAGIAN KEPERAWATAN KELUARGA By. Lufthiani, S.Kep, Ns Diagnosa Keperawatan Pengelompokan data Perumusan

Lebih terperinci

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga LAPORAN PRAKTEK PROFESI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bp. AS DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMBINASI DI SIDIKAN, UMBULHARJO. YOGYAKARTA Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Keperawatan Keluarga. Pengertian Keluarga Menurut Jhonson L & Leny R (200) adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala dan beberapa orang yang

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO. Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO. Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010 BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010 a. Nama kepala keluarga : Tn. D b. Umur

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga Data Umum Pengkajian keluarga dilakukan pada hari Senin 13 Desember 2010 dirumah keluarga Tn. A. Rt 04 Rw 08 Tlumpak Tandang Semarang pada pukul 13.00 Wib

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG Pengkajian dilakukan hari Selasa, 20 Desember 2009 pukul 16.30 WIB dan hari Kamis,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan keluarga yang dimulai dengan pengkajian, diagnosa keperawatan keluarga,perencanaan, pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1 BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Data Identitas a. Nama Kepala Keluarga : Tn. K b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1 c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani d. Pendidikan Kepala Keluarga

Lebih terperinci

BAB 3. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC.

BAB 3. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC. BAB 3 ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC. TIKUNG LAMONGAN. Tinjauan Kasus.1 Pengkajian kelurga tanggal (10-03-008 Pukul 1.00

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK A. Pengkajian Pengkajian dilakukan mulai hari Senin, 17 Juli 2011 di rumah keluarga

Lebih terperinci

Lampiran Kuesioner KUESIONER GAMBARAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NANGGALO TAHUN 2017

Lampiran Kuesioner KUESIONER GAMBARAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NANGGALO TAHUN 2017 Lampiran Kuesioner KUESIONER GAMBARAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NANGGALO TAHUN 2017 DATA UMUM RESPONDEN No. Responden : 1. Identitas Responden : a. Nama Responden : b. Jenis Kelamin : ( L

Lebih terperinci

4. PENGKAJIAN 1) DATA UMUM Nama kepala keluarga Alamat kepala keluarga Pekerjaan kepala keluarga Pendidikan kepala keluarga Genogram

4. PENGKAJIAN 1) DATA UMUM Nama kepala keluarga Alamat kepala keluarga Pekerjaan kepala keluarga Pendidikan kepala keluarga Genogram Transcript 1. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA (HOME CARE) PADA TN. K DENGAN ULKUS DEABITUS MILITUS (DM) DI DESA MIJEN RT 01 / RW 05 KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS 1. Heru Indriyanto 2. Ika Lestari 3.

Lebih terperinci

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.

Lebih terperinci

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG. 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG. 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG A. DATA UMUM 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn. S 2. Usia : 30 tahun 3. Pekerjaan : Buruh 4. Alamat : Tlumpak

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS kurang energy protei BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Pengkajian keluarga dilakukan pada hari kamis 30 desember 2010 dirumah keluarga Tn M. Rt 07 Rw 02 Banget Ayu Kulon Semarang

Lebih terperinci

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM)

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) I. SOSIAL Identitas Diri 1. Nama Inisial : 2. Alamat : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 5. BB terakhir : kg 6. TB terakhir : cm 7. Pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1. Edwin

LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1. Edwin LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1 Edwin 102012096 Diabetes Melitus Dm tipe 1 Diabetes yang bergantung pada insulin di mana tubuh kekurangan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR. Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR. Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009 BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR A. PENGKAJIAN KELUARGA 1. Data Umum Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn.A b.

Lebih terperinci

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A. Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I

Lebih terperinci

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. D Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 83 tahun Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal Pengkajian :19 Januari a. Nama Kepala Keluarga : Tn.T. c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal Pengkajian :19 Januari a. Nama Kepala Keluarga : Tn.T. c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga 1. Data keluarga Tanggal Pengkajian :19 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn.T b. Alamat : Jl. Arya Mukti Utara RT 07 RW 04 Pedurungan Lor c. Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA LANSIA TERHADAP KEJADIAN JATUH DI RW.06

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA LANSIA TERHADAP KEJADIAN JATUH DI RW.06 Lampiran 2 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA LANSIA TERHADAP KEJADIAN JATUH DI RW.06 KELURAHAN DADAP KECAMATAN KOSAMBI TANGERANG BANTEN 2016 No.Responden PETUNJUK:

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) LAMPIRAN 1 50 LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a : U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya: Dengan

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PNC. kelami

PENGKAJIAN PNC. kelami PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA DISUSUN OLEH : AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunianya, maka buku panduan AKPER

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. S DENGAN MASALAH KHUSUS : STROKE DI RT 08 RW XIII KELURAHAN TANDANG PRKTEK BELAJAR LAPANGAN KEPERAWATAN KOMUNITAS OLEH WITIN INDARTI PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis

Lebih terperinci

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga LAPORAN PRAKTEK PROFESI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA (LANSIA) NY. NDY DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN NANDA DI GAMBIRAN, UMBULHARJO. YOGYAKARTA Disusun Untuk Memenuhi Salah

Lebih terperinci

CONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

CONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA CONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. Data Umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. A 2. Umur Kepala Keluarga : 37 tahun 3. Alamat Kepala Keluarga : Jln. Baji minasa, Kel.tamarunang,

Lebih terperinci

FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT

FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT OLEH: SABRINA ADELINA ENGELINE NIM: 2014.33.075 Saya

Lebih terperinci

Diajukan untuk Memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah. Praktik Keperawatan Keluarga. Disusun oleh : Intan Mulyani o47

Diajukan untuk Memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah. Praktik Keperawatan Keluarga. Disusun oleh : Intan Mulyani o47 Asuhan keperawatan Keluarga Pada Keluarga Tn. A dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler (Hipertensi) khususnya pada Ny. E (44 tahun) di Kelurahan Cibabat kecamatan Cimahi Utara 2012 Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Tn. S (48th) adalah kepala keluarga dari Ny. S (46th) dan anak F (17th). Pendidikan terakhir Tn. S adalah SD dan sekarang bekerja

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI Oleh : Rita Purnamasari Tanggal : 11 November 2011 Waktu : 10.00 WIB I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS ISTERI SUAMI Nama : Ny. Y Tn. A Umur

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. khususnya pada keluhan utama yaitu Ny. S G III P II A 0 hamil 40 minggu. mmhg, Nadi: 88 x/menit, Suhu: 36,5 0 c, RR: 26 x/menit, hasil

BAB V PENUTUP. khususnya pada keluhan utama yaitu Ny. S G III P II A 0 hamil 40 minggu. mmhg, Nadi: 88 x/menit, Suhu: 36,5 0 c, RR: 26 x/menit, hasil BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pengkajian dapat dilaksanakan dengan mengumpulkan semua data melalui wawancara dan observasi parsipatif. Data subyektif khususnya pada keluhan utama yaitu Ny. S G III P II

Lebih terperinci

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN Judul Penelitian Peneliti : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor : Annisah Sepwika Sari NIM :

Lebih terperinci

ANAMNESIS. I. Identitas. 1. Nama : Ny. Bandi. 3. Jenis Kelamin : Perempuan. 4. Alamat : Jalan Taman S.Parman II no. 5 Rt. 09/ Rw.

ANAMNESIS. I. Identitas. 1. Nama : Ny. Bandi. 3. Jenis Kelamin : Perempuan. 4. Alamat : Jalan Taman S.Parman II no. 5 Rt. 09/ Rw. ANAMNESIS I. Identitas 1. Nama : Ny. Bandi 2. Umur : 55 tahun 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Alamat : Jalan Taman S.Parman II no. 5 Rt. 09/ Rw.08, Jakarta Barat 5. Status Pernikahan : Sudah menikah 6.

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

LOG BOOK APLIKASI TEORI MODEL KONSEP UNPLEASANT SYMPTOM AUDREY GIFT PADA ASUHAN KEPERAWATAN NY. DS G 1 DI IGD RSUP PERSAHABATAN

LOG BOOK APLIKASI TEORI MODEL KONSEP UNPLEASANT SYMPTOM AUDREY GIFT PADA ASUHAN KEPERAWATAN NY. DS G 1 DI IGD RSUP PERSAHABATAN LOG BOOK APLIKASI TEORI MODEL KONSEP UNPLEASANT SYMPTOM AUDREY GIFT PADA ASUHAN KEPERAWATAN NY. DS G 1 P 0 A 0 DI IGD RSUP PERSAHABATAN APLIKASI KEPERAWATAN MATERNITAS LANJUT I Oleh : R. Nety Rustikayanti

Lebih terperinci

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, KASUS GIZI BURUK 1. Identitas a. Identitas Balita Nama : Yuni Rastiani Umur : 40 bln (29-06-2009) Jenis Kelamin : Perempuan Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 29-06-2009 Alamat Agama Suku : Bojong Kaum

Lebih terperinci

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga A S U H A N K E P E R AWATA N K E L U A R G A T n S D E N G A N I B U M E N Y U S U I D A N B A L I T A JETIS, RT 03/RW 22 TIRTOADI, MLATI, SLEMAN Y O G Y A K A R T A Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata Anamnesa pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 18.

3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata Anamnesa pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 18. 3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Tempat Praktek : Bidan Nirmala Nama Mahasiswa : Yunimas Tanggal Masuk : 19 Juli 2016 Tingkat/ Semester : III/ VI I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata

Lebih terperinci

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB) PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB) ANTENATAL CARE (ANC) IBU HAMIL DI POLIKLINIK KIA PUSKESMAS KALITIDU

Lebih terperinci

FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA

FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA A. DATA DASAR KELUARGA 1. Nama Kepala Keluarga :... 2. Umur :... 3. Agama :... 4. Pendidikan :... 5. Pekerjaaan :... 6. Suku :...

Lebih terperinci

ASKEP KELUARGA TAHAP LANSIA. RETNO INDARWATI TIM KEPERAWATAN GERONTIK PSIK FKp UNAIR

ASKEP KELUARGA TAHAP LANSIA. RETNO INDARWATI TIM KEPERAWATAN GERONTIK PSIK FKp UNAIR ASKEP KELUARGA TAHAP LANSIA RETNO INDARWATI TIM KEPERAWATAN GERONTIK PSIK FKp UNAIR Lanjut Usia Lansia bukan suatu penyakit tapi tahap lanjut dari proses kehidupan yang ditandai dg penurunan kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan utama yang mengakibatkan kematian nomor satu secara global dan umum terjadi di masyarakat.

Lebih terperinci

..., Yang membuat pernyataan

..., Yang membuat pernyataan 55 SURAT PERNYATAAN BERSEDIA BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN Yang bertanda tangan di bawah ini saya: Nama : Umur : Alamat : Setelah mendapat penjelasan dari peneliti, dengan ini saya menyatakan

Lebih terperinci

DIAGNOSA DAN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DIAGNOSA DAN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DIAGNOSA DAN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. KONSEP DIAGNOSA. Definisi Keperawatan Keluarga Diagnosis keperawatan keluarga merupakan perpanjangan diri diagnosis ke sistem keluarga dan subsistemnya

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan keperawatan pada Ny. F dengan diagnosa medis post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini di ruang Bougenville

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang umum di negara berkembang. Hipertensi yang tidak segera ditangani berdampak pada munculnya penyakit degeneratif,

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI DI RT 01 RW VIII BANYUMANIK KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI DI RT 01 RW VIII BANYUMANIK KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI DI RT 01 RW VIII BANYUMANIK KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG LAPORAN PENGELOLAAN KASUS Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Belajar Lapangan Keperawatan

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi. 2. Mengkaji tandatanda

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi. 2. Mengkaji tandatanda Lampiran 1 CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi Dx I Selasa, 03 08.00 1. Mengkaji identitas pasien, keluhan utama, riwayat kesehatan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 3 Desember 2009 jam 10.00 wib A. Pengkajian Tanggal masuk Rumah Sakit : 05-11-2009 Bangsal di rawat : Gatotkoco/ruang VI No Rekam Medis : 067714

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Data Demografi Responden Dalam penelitian ini yang datanya diambil pada bulan Agustus

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Data Demografi Responden Dalam penelitian ini yang datanya diambil pada bulan Agustus BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5. Data Demografi Responden Dalam penelitian ini yang datanya diambil pada bulan Agustus September 24 dengan jumlah sampel yang ada di Poli TB MDR sebanyak 6 pasien, namun dari

Lebih terperinci

Definisi Operasional

Definisi Operasional Definisi Operasional No Variabel Definisi Alat ukur Cara Hasil Ukur Skala Operasional Ukur Ukur Variabel Independen : 1. Dukungan : a. Penghargaan Dukungan yang Baik > Ordinal diberikan tentang kuisioner

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelakasanaan Pendampingan Keluarga 4.1.1 Kunjungan 1 Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016 Jenis Kegiatan : Perkenalan dengan keluarga KK dampingan.

Lebih terperinci

Tindakan keperawatan (Implementasi)

Tindakan keperawatan (Implementasi) LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN No. Dx Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Hari/ Pukul tanggal 1 Senin / 02-06- 14.45 15.00 15.25 15.55 16.00 17.00 Tindakan keperawatan (Implementasi) Mengkaji kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan diatas normal yang ditunjukan oleh angka sistolik dan diastolik

Lebih terperinci

Kesan : terdapat riwayat penyakit keluarga yang diturunkan

Kesan : terdapat riwayat penyakit keluarga yang diturunkan ANAMNESIS Nama lengkap FAKULTAS KEDOKTERAN Nama: An. R : 11 tahun : An. R Tempat dan tanggal lahir : 8 Juni 2002 Nama Ayah Pekerjaan Ayah Nama Ibu Pekerjaan Ibu Alamat : Tn.D : Swasta : Ny. N : IRT : Jati

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok bahasan : Hipertensi Sub pokok ahasan : Perawatan dan pecegahan Hipertensi Sasaran : Pasien dan keluarga ranap Pepaya Hari /Tanggal : Senin / 09-03-2015 Waktu : 15.00-15.30

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. PENGKAJIAN KELUARGA 1. Data Umum a. Nama kepala (KK) : Tn. K b. Usia : 48 tahun c. Pendidikan : SMP d. Pekerjaan kepala : - e. Alamat : Ds. Sambiroto RT 7 /II, Semarang

Lebih terperinci

A. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri

A. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri A. Pengertian Defisit Perawatan Diri Kurang perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Maslim, 2001). Kurang perawatan diri adalah

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu. a. Nama Kepala Keluarga : Tn. W

BAB III TINJAUAN KASUS. Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu. a. Nama Kepala Keluarga : Tn. W BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga Pengkajian dilakukan pada Hari : Jum at Tanggal : 25-06-2010 Jam : 12.30 Wib Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu Semarang 1. Data Umum

Lebih terperinci

TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL

TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL Langkah I : Pengumpulan data dasar Pada langkah ini dikumpulkan semua informasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi

Lebih terperinci