BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA"

Transkripsi

1 BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. PENGKAJIAN KELUARGA 1. Data Umum a. Nama kepala (KK) : Tn. K b. Usia : 48 tahun c. Pendidikan : SMP d. Pekerjaan kepala : - e. Alamat : Ds. Sambiroto RT 7 /II, Semarang f. Komposisi : Status Imunisasi No Nama JK Hub Umur Pend. POLIO DPT Hepaptitis Campak Ket. BCG I II III IV I II III I II III 1 Ny. S P Istri 46 th SD TBC 2 An. F L Anak 17 th Klas 2 SMA lengkap g. Genogram TBC Jantung Asma TBC Keterangan : = laki-laki = tinggal satu rumah = perempuan = hubungan dengan

2 = meninggal = klien h. Tipe Keluarga Tn. K termasuk tipe inti (Nuclear Family) karena di dalam satu rumah ter ayah, ibu dan anak. i. Suku dan bangsa Bahasa yang digunakan Tn. K adalah bahasa Jawa karena berasal dari Jawa. Dalam tidak ada pantangan makanan apapun, tapi apabila ada anggota yang sakit cukup parah, biasanya dibawa ke Puskesmas. Biasanya sebelum dibawa ke Puskesmas/ke dokter terdekat, biasanya dibelikan obat di warung terlebih dahulu. j. Agama Keluarga Tn. K beragama Islam semua. Tapi anggota dalam melakukan ibadah jarang ataupun terkadang-kadang. Kalaupun melakukan ibadah, itupun dilakukan secara sendiri-sendiri. k. Status sosial dan ekonomi Tn. K tidak bekerja, kebutuhan sehari-hari dicukupi oleh Ny. S yang bekerja menjadi buruh (pembantu rumah tangga). Gaji per bulan ± Rp ,-. Sedangkan pengeluaran ± Rp ,- per bulan. Biasanya kalau kebutuhan kurang, An. S senantiasa membantu Ny. S untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. l. Aktivitas rekreasi Aktivitas rekreasi dalam rumah tangga selama ini dilakukan dengan berkumpul bersama sambil nonton TV. Aktivitas rekreasi di luar rumah jarang mereka lakukan.

3 2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga a. Tahap perkembangan saat ini Pada saat ini Tn. K sedang berada pada tahap perkembangan yaitu pada tahap dengan anak dewasa (pelepasan), karena anak memisahkan diri dari, sudah menikah (memiliki sendiri). Dari ketiga tugas perkembangan menurut Durall dan Miller pada Tn. K yang terpenuhi tugasnya adalah : 1) Memperluas inti menjadi besar 2) Membantu anak untuk mandiri di masyarakat 3) Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga. b. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi 1) Mempertahankan keintiman pasangan karena Tn. K lebih cenderung diam dan menyendiri. Tn. K dan Ny. S sudah pisah ranjang tetapi masih rukun dan tinggal satu rumah. 2) Membantu suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua. c. Riwayat saat ini Ny. S mengatakan nafasnya kadang terengah-engah. Namun ketika pengkajian, keadaan Ny. S baik-baik saja tidak ada keluhan. d. Riwayat sebelumnya Dari hasil pengkajian dikan bahwa ayah dari Ny. S meninggal karena sakit flek paru. Ibu dari Ny. S meninggal karena penyakit jantung. Ibu dari Tn. K meninggal karena penyakit Asma. Ny. S ketika periksa ke RSU Kota

4 Semarang pada tanggal 4 Juli 2005, Ny. S enggan didiagnosa menderita TBC paru. Ny. S men terapi dan mengikuti pemeriksaan rontgen sebanyak 4 kali ketika foto rontgen terakhir pada tanggal 14 Juli 2007, klien dinyatakan sudah sembuh sejak saat itu sampai sekarang klien dinyatakan sudah sembuh. Sejak saat itu sampai sekarang klien tidak pernah mengontrolkan diri ke Puskesmas/RS. Ny. S mengatakan kadang merasa terengah-engah maupun batuk, tapi Ny. S melakukan istirahat yang lebih dan biasanya bisa sembuh. 3. Pengkajian Lingkungan a. Karakteristik rumah Rumah Tn. K terdiri dari ruang tamu, ruang, 3 kamar tidur, ruang gudang, ruang dapur, ruang kamar mandi. Cara pengaturan perabot rumah kurang rapi, kebiasaan merawat rumah disapu 1 kali sehari. Ukuran rumah 9 x 6 m 2, tipe rumah semi permanen, atap terbuat dari genting, lantai berubin dan ter ventilasi cuma di depan ruang tamu. Kondisi ruangan agak pengab dan kalau mandi pakai air sumur dan minum kadang pakai air sumur. b. Denah rumah Kamar An. F R. Keluarga Kamar Ibu Kamar Ayah Dapur KM WC B U T Gudang R. tamu S

5 c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli Sambiroto, hubungan antar tetangga cukup baik. Tapi Tn. K cenderung menutup diri dengan tetangga maupun orang lain. Lain halnya dengan Ny. S yang selalu mengikuti acara perkumpulan maupun acara yang lain di lingkungan sekitar rumah. d. Mobilitas geografis Keluarga Tn. K adalah penduduk asli di daerah Sambiroto. Ny. S dan Tn. K adalah penduduk asli di daerah Sambiroto. Ketika Ny. S dan Tn. K menikah sampai dengan sekarang yang sudah mempunyai 2 anak, mereka tetap tinggal di desa Sambiroto. e. Perkumpulan dan interaksi dengan masyarakat Di dalam masyarakat Ny. S selalu mengikuti arisan dan perkumpulan bersama masyarakat. Sedangkan Tn. K cenderung berdiam diri di rumah dan tidak banyak bicara. Ny. S dan An. F bersosialisasi dengan orang lain secara baik. Ny. S bekerja sebagai pembantu rumah tangga di perumahan Graha Wahid. Sosialisasi Ny. S dengan tuannya berjalan dengan baik. An. F juga bergaul dengan baik dengan teman-teman sebayanya di rumah. An. F juga bersosialisasi dengan baik dengan masyarakat lain. f. Sistem pendukung

6 Anggota biasanya kalau sakit parah diperiksakan ke Puskesmas/ke dokter terdekat Ny. S sering tolong menolong begitu juga dengan lingkungan sekitar. 4. Struktur Keluarga a. Pola komunikasi Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, kecuali Tn. K. Tn. K hanya menyendiri di kamarnya Ny. S dan An. F mengungkapkan pennya masing-masing. b. Struktur kekuatan Keluarga kalau ada masalah, yang memutuskan masalah adalah Ny. S yang dibantu oleh anak sulungnya (An. F). c. Struktur peran Tn. K yang berperan sebagai kepala, belum bisa melaksanakan perannya dengan baik. Tn. K yang seharusnya bertugas memberi nafkah, lebih cenderung menghabiskan waktu sehariannya di rumah sambil menonton TV. Di rumah, Tn. K juga jarang membantu istrinya untuk mengurusi pekerjaan rumah tangga. Ny. S yang berperan ganda. Ny. S bertugas mencari nafkah dan mengurusi pekerjaan rumah tangga. An. F berperan dengan baik di dalam An. F yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA, bisa melaksanakan peran sebagai anak usia sekolah dengan cukup baik. d. Nilai atau norma

7 Keluarga Tn. K apabila sakit, dibelikan obat di warung dahulu. Kalau dibelikan obat di warung belum sembuh, maka diperiksakan ke Puskesmas/pelayanan terdekat. 5. Fungsi Keluarga a. Fungsi afektif Keluarga Tn. K kurang mengetahui tentang penyakit flek paru/tb paru yang diderita oleh Ny. S. Tapi, Ny. S sewaktu sakit mau memeriksakan diri ke pelayanan. Sedangkan ketika sudah dibilang sembuh oleh dokter, Ny. S tidak pernah mengontrolkan diri ke pelayanan. b. Fungsi sosialisasi Tn. K belum/sosialisasinya kurang dengan tetangga, saudara, maupun orang lain. Ny. S mengajarkan kepada anak-anaknya untuk hidup mandiri dan hidup nerima apa adanya, hidup dengan sabar. c. Fungsi perawatan Keluarga tidak mampu mengenal masalah tentang penyakit TB Paru. Hal ini ditunjukkan dengan kurang menyadari/mengetahui pengertian, penyebab serta tanda dan gejala dari penyakit TB Paru. Kemampuan dalam mengambil keputusan juga terbatas karena kurang pengetahuannya tentang penyakit yang pernah diderita oleh Ny. S.. d. Fungsi ekonomi

8 Keluarga Ny. S menggunakan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan setiap hari. Ny. S mengatakan penghasilannya jarang ada sisa tiap bulannya, malah sebaliknya kadang masih kekurangan. 6. Stres Jangka Pendek dan Panjang a. Stresor jangka pendek dan panjang Ny. S merasakan ketakutan akan risiko terjadi, kekambuhan lagi akan penyakit TB Paru yang pernah dialami setahun yang lalu. b. Kemampuan berespon terhadap situasi/stressor Apabila ada masalah, Ny. S biasanya selalu bersabar dan menyuruh anggota yang lain untuk bersabar pula serta menyerahkan semua kepada Allah SWT. c. Startegi koping yang digunakan Dalam menghadapi suatu masalah, biasanya Ny. S berunding dengan anak pertama dan keduanya. Ny. S memberikan pengertian kepada angota nya yang lain. Kadang Ny. S bercerita dengan Tn. K tentang masalah yang terjadi, tapi sangat jarang Ny. S takut cerita kepada Tn. K karena Ny. S takut apabila Tn. K semakin stres dan depresi. 7. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Tn. K Ny. S An. F TD 120/80 mmhg 100/60 mmhg 120/70 mmhg BB 52 kg 38 kg 54 kg TB 158 cm 153 cm 161 cm Nadi 78 x/mnt 80 x/mnt 76 x/mnt RR 16 x/mnt 22 x/mnt 20 x/mnt

9 Kepala Bentuk mesochepal Bentuk mesochepal Bentuk mesochepal Rambut Warna hitam ada Warna hitam ke- Warna hitam, lurus, ubannya, cukup merahan, agak ikal, bersih. bersih, lurus. kering, kotor. Mata Tidak ada Tidak ada gangguan, Tidak anemis, tidak gangguan tidak anemis, tidak ikterik. penglihatan, tidak ikterik ada ikterik. Hidung Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret tidak ada polip. polip. polip Telinga Tampak kotor, ada Bersih, tidak ada Kotor, ada serumen, serumen, tidak ada serumen, tidak ada tidak ada luka luka. luka. Mulut & Bibir cukup lembab Bibir kering, tidak Bibir lembab, tidak Tenggorokan tidak ada stomatitis stomatitis, tidak ada ada nyeri telan nyeri telan Leher Tidak ada pem- Tidak ada pem- Tidak ada pem- besaran kel. Tiroid. besaran kel. Tiroid besaran kel. Tiroid Dada Simetris, vesikuler Simetris, tidak Vesikuler, simetris, terdengar bunyi tidak terdengar gallop, vesikuler bunyi gallop Abdomen Datar, tidak ada Datar, bising usus, Datar, bising usus luka terdengar normal, terdengar normal tidak ada luka Ekstremitas Berfungsi dengan Berfungsi dengan baik tidak ada baik, tidak ada kelainan kelainan Kulit Sawo matang, tidak Hitam, kering, tidak Sawo matang, ada alergi, bersih ada alergi, bersih bersih, tidak ada

10 Genital - - alergi - 8. Harapan Keluarga Ny. S menyambut baik terhadap petugas yang bertugas di lingkungannya, beliau berharap agar petugas secara rutin melakukan kegiatan pengobatan/penyuluhan terhadap warga khususnya di lingkungan RW. II. B. ANALISA DATA No Data Fokus Masalah Penyebab 1 DS: Ny. S mengatakan kalau Kurang Ketidakmampuan dirinya menderita flek paru pengetahuan dalam pada tahun Tepatnya tentang mengenal masalah tanggal 4 Juli 2005, Ny. S penyakit TB TB Paru pada mengalami nyeri seperti Paru Ny. S ditusuk-tusuk kemudian langsung diperiksakan ke Puskesmas dan RSU Kota Semarang dan dokter,engatakan kalau dirinya menderita TB Paru. Ny. S tahunya mempunyai flek paru. Ny. S mengatakan tidak mengetahui apa sebenarnya flek paru. Ny. S mengatakan tidak tahu kalau penyakitnya bisa menular.

11 DO: Ny. S tampak bingung ketika ditanya tentang TB Paru, Ny. S diam, Ny. S tampak kooperatif 2 DS: Ny. S mengatakan dokter Risiko Ketidakmampuan sudah mengatakan kalau terjadinya dalam dirinya sudah sembuh ketika serangan TB memodifikasi periksa terakhir pada tanggal berulang lingkungan yang 4 Juli Sampai sekarang Ny. S tidak pernah mempengaruhi mengontrolkan diri ke Ny. S. Puskesmas/Rumah Sakit. Ny. S mengatakan rumahnya pengap. DO: Ny. S makan seadanya, belum memenuhi gizi yang diperlukan oleh tubuh setiap harinya. Ada beberapa jendela tapi jarang sekali dibuka. Sirkulasi udara kurang baik/ventilasi kurang, pencahayaan di siang hari juga kurang.

12 C. SKORING Kurang pengetahuan tentang penyakit TB Paru berhubungan dengan ketidakmampuan dalam mengenal masalah TB Paru pada Ny. S. Kriteria Skor Pembenaran 1. Sifat masalah Aktual 3/3 x 1 = 1 Klien ketika ditanya tentang TB Paru mengatakan tidak tahu dan lebih cenderung diam ketika 2. Kemungkinan 1/2 x 2 = 1 ditanya masalah TB Paru Pendidikan Ny. S adalah SD. masalah Penangkapan atau pemahaman diubah sebagian Tn. K kurang ketika ditanya tentang suatu masalah, menjawabnya agak lama. 2/3 x 1 = 2/3 Dengan pemberian informasi 3. Potensi dicegah cukup tentang TB Paru yang cukup jelas, kemungkinan masalah yang akan muncul dicegah. 2/2 x 1 = 1/2 Masalah kurang pengetahuan 4. Menonjolnya masalah segera ditangani adalah masalah aktual yang harus ditangani agar tidak menimbulkan masalah-masalah yang lain. Total Skor 3 2/3 Risiko terjadi serangan TB Paru berulang berhubungan dengan ketidakmampuan dalam memodifikasi lingkungan yang mempengaruhi Ny. S.

13 Kriteria Skor Pembenaran 1. Sifat masalah 2/3 x 1 = 2/3 Ny. S pernah menderita penyakit Risiko TBC tapi belum mengenal masalah samapi saat ini 2. Kemungkinan 1/2 x 2 = 1 Masalah penyakit TBC berulang masalah dicegah dengan cara diubah Sebagian meningkatkan pengetahuan cara memodifikasi lingkungan rumah yang benar 3. Potensi masalah dicegah Rendah 1/3 x 1 = 1/3 Ekonomi dari kalangan ke bawah, makanan sehari-hari adalah nasi dan sayur, kadang makan dengan lauk kadang juga tidak. Ny. S kurang makanan yang tinggi protein dan tinggi kalori. 4. Menonjolnya masalah Ada masalah tetapi tidak perlu segera ditangani Total Skor 1/2 x 1 = 1/2 2 ½ Ny. S mengatakan kalau anggota ada yang sakit biasanya dibelikan obat di warung terlebih dahulu, kalau belum ada perubahan segera diperiksakan. D. DIAGNOSA KEPERAWATAN Kurang pengetahuan tentang penyakit TB Paru berhubungan dengan ketidakmampuan dalam mengenal TB Paru pada Ny. S Risiko terjadi serangan TB Paru berulang berhubungan dengan ketidakmampuan dalam memodifikasi lingkungan yang mempengaruhi Ny. S.

14 E. PRIORITAS MASALAH Kurang pengetahuan tentang penyakit TB Paru berhubungan dengan ketidakmampuan dalam mengenal TB Paru pada Ny. S. F. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA No Diagnosa Keperawatan Keluarga Tujuan Umum (TUM) Evaluasi Tujuan Khusus (TUK) Kriteria Standar Intervensi Keperawatan 1 Kurang pengetahu- Setelah 1. Keluarga Verbal Keluarga 1. Kaji pe- an tentang dilaku-kan men- ngetahuan penyakit TB Paru penyuluhan mengenal jelaskan berhubungan pada masalah pengertian TB tentang TB dengan Paru Paru ketidakmampuan masalah salah satu Keluarga 2. Jelaskan dalam anggota pada mengenal TB Paru teratasi (Ny. menyebutkan pada Ny. S. S) tanda dan tentang gejala TB pengertian, Paru tanda/gejala Keluarga tindakan yang menjelas-kan dilakukan perawatan bila salah yang satu menderita TB anggota Paru menderita TB Paru

15 No Diagnosa Keperawatan Keluarga Tujuan Umum (TUM) Evaluasi Tujuan Khusus (TUK) Kriteria Standar Intervensi Keperawatan 3. Bimbing untuk mengulang yang dijelaskan 4. Beri pujian atas jawaban 2. Keluarga Verbal Keputus-an 1. Beri pen- mampu jelasan mengambil untuk rutin tentang keputusan mengontrol- penyakit TB tentang yang kan Ny. S ke Paru yang tepat pelayanan terjadi kekambuhan & komplikasi 3. Ny. S ber- Psikomo- Keluarga 1. Menganjur- sama anggota tor Tn. K kan senantisa mampu me- memeriksak untuk manfaatkan an diri/me- mengontrol pelayanan ngontrol di Puskesmas/ yang ada diri ke RS pelayanan Puskesmas

16 Diagnosa No Keperawatan Keluarga 2 Risiko terjadi Tujuan Umum (TUM) Setelah Tujuan Khusus Evaluasi (TUK) Kriteria Standar 1. Keluarga verbal Dapat Intervensi Keperawatan serangan TB Paru berulang dilakukan kunjungan memenuhi makanan menyebutkan pengertian makanan berhubungan diharapkan yang bergizi yang bergizi dengan ketidakmampuan mampu memelihara lingkungan yang dibutuhkan oleh tubuh Dapat menyebutkan jenis dalam rumah yang terutama makanan memodifikasi lingkungan yang sehat tinggi kalori tinggi protein (TKTP) yang tinggi kalori tinggi protein Dapat mempengaruhi Ny. S. menyebutkan manfaat dari makanan yang bergizi 2. Keluarga menyebutkan beberapa syarat rumah sehat Verbal Keluarga mampu menyebutkan 3 syarat rumah yang sehat 1. Jelaskan kepada tentang syarat rumah yang sehat 3. Keluarga menyebutkan kembali Verbal Keluarga mampu menyebutkan 2 dari 3 manfaat 2. Jelaskan kepada tentang halhal yang

17 dampak dari lingkungan rumah yang tidak sehat rumah yang bersih terjadi akibat rumah yang kurang sehat (lembab, kurang sinar matahari, banyak lalat, perabotan yang tidak teratur) 4. Keluarga menjaga kebersihan lingkungan rumah Non Verbal

18 No Diagnosa Keperawatan Keluarga Tujuan Umum (TUM) Tujuan Khusus Evaluasi (TUK) Kriteria Standar 5. Keluarga 2.Membersih- Intervensi Keperawatan 3. Diskusikan mem- kan rumah dengan bersihkan tiap hari lingkungan 3. Member- tentang rumah secara sihkan pembagian teratur kamar tugas dalam mandi dan menjaga dapur kebersihan secara rumah teratur 4. Anjurkan kepada untuk membuka jendela, melipat baju yang bergantungan 5. Anjurkan kepada untuk kebersihan lingkungan rumah 6. Beri pujian untuk tindakan yang tepat.

19 G. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF Tanggal. Jam Senin, No. Dx. Kep. Tujuan Khusus (TUK) 1 Keluarga mengenal masalah salah satu anggota Keluarga menjaga kebersihan lingkungan rumah Implementasi Evaluasi Formatif Paraf Mengkaji S: Ny. S mengatakan kalau pengetahuan dirinya men-derita flek paru pada tahun Tepatnya tentang tanggal 4 Juli 2005, klien penyakit TB mengalami nyeri seperti Paru ditusuk-tusuk kemudian langsung di-periksakan ke Puskesmas dan RSU Kota Semarang dan didiagnosa menderita TB Paru. Klien tahunya mempunyai flek paru. Klien mengatakan tidak mengetahui apa sebenarnya flek paru. Klien mengata-kan tidak tahu kalau penyakitnya bisa menular. O: Klien tampak bingung ketika ditanya tentang TB Paru, klien diam, klien tampak kooperatif Mengkaji S : Ny. S mengatakan rumahnya lingkungan pengap dan kotor. Ny. S di rumah Ny. memperbolehkan untuk S keliling melihat setiap ruangan di rumahnya.

20 Tanggal. Jam No. Dx. Kep. Tujuan Khusus (TUK) Keluarga menyebutkan beberapa syarat rumah yang sehat Keluarga menyebutkan syarat rumah yang sehat Implementasi Evaluasi Formatif Paraf O: Ada beberapa jendela tapi jarang sekali dibuka. Nampak baju bergantungan, sirkulasi udara/ventilasi kurang. Di dapur dan gedung tampak tumpukan barang/penataan barang yang tidak teratur Menanyakan S : Ny. S mengatakan rumah syart rumah yang bersih dan tidak kotor yang sehat O : Ny. S tampak tenang, Tn. K hanya diam. Memberitahu S : Ny. S mengatakan beberapa jendelanya jarang sekali syarat rumah dibuka, rumah dipel yang sehat seminggu 2 kali, ada genting kaca hanya di ruang dapur O : Rumah Tn. K menghadap ke Selatan, diapit oleh rumah tetangganya, jendela hanya ada 1 di ruang tamu dan di kamar An. F, kamar Tn. K dan Ny. S tidak ada jendela dan ventilasi, ventilasi rumah Tn. K kurang, Ny. S cukup paham tentang pemberitahuan itu.

21 Tanggal. Jam No. Dx. Kep. Tujuan Khusus (TUK) Keluarga menjaga kebersihan lingkungan rumah Keluarga menyebutkan kembali dampak dari lingkungan rumah yang tidak sehat Implementasi Evaluasi Formatif Paraf Memotivasi S : Ny. S mengatakan selalu menyapu tiap hari tapi untuk membuka jarang membuka jendela. jendela Ny. S mengatakan terima setiap hari kasih atas masukan yang dan membersihkan telah diberikan untuk rumah setiap O: Ny. S tampak kooperatif, hari agar Tn. K kurang kooperatif, Tn. terhindar dari K lebih banyak diam debu dan kuman Memberitahu S : Ny. S mengatakan akan kalau rumah membuka jendela setiap kali yang tidak setelah dirinya pulang kerja sehat serta akan merapikan bajubaju mempengaruhi yang bergantungan. O: Ny. S tampak paham Tanggal. Jam No. Dx. Kep. Tujuan Khusus (TUK) Implementasi Evaluasi Formatif Paraf

22 Keluarga membersihkan lingkungan rumah secara teratur Keluarga mengenal masalah salah satu anggota (Ny. S) Keluarga mengenal masalah salah satu anggota (Ny. S) Keluarga mengambil Tanggal. Jam No. Dx. Kep. Tujuan Khusus (TUK) Memberitahu kalau TB Paru bisa terjadi kekambuhan dan menular S : O: Ny. S mengatakan tidak mengetahui kalau TB Paru bisa menular Klien tampak kurang paham Mengontrak S: Ny. S mengatakan bersedia, Tn. waktunya sehabis magrib K untuk saja diberi O: Ny. S tampak setuju, telah pengetahuan menkan kesepakatan waktu setelah magrib hari tentang TB Kamis besok Paru Implementasi Evaluasi Formatif Paraf

23 keputusan tentang tindakan yang tepat Kamis, 1 Keluarga mengenal masalah salah satu anggota (Ny. S) Keluarga mengambil keputusan tentang tindakan yang tepat Keluarga mengenal masalah salah satu anggota (Ny. S) Tanggal. Jam No. Dx. Kep. Tujuan Khusus (TUK) Mengontrak S: Ny. S mengatakan bersedia diberi penyuluhan untuk ulang untuk diberi pengetahuan tentang TB Paru O : diajukan pukul WIB Ny. S tampak menyapu lantai rumahnya Memberi S: Ny. S mengatakan cukup penyuluhan jelas O: Ny. S memperhatikan dan tentang cukup aktif dalam mengikuti penyakit TB pendidikan Paru tentang TB Paru Implementasi Evaluasi Formatif Paraf

24 Keluarga mengambil keputusan tentang tindakan yang tepat Keluarga Memberi S: Ny. S mengatakan kalau informasi makanan yang bergizi memenuhi tentang apa adalah makanan yang terdiri makanan itu makana dari 4 sehat 5 sempurna. Ny. yang bergizi dan S mengatakan kalau bergizi kegunaan nya tidak yang bagi tubuh mempunyai cukup uang dibutuhka manusia untuk membeli, makanan n oleh yang bergizi. tubuh O: Ny. S tampak tersenyum dan terutama kooperatif tinggi kalori tinggi protein (TKTP) Keluarga Memberikan S: Ny. S mengatakan sudah pengetahuan paham. memenuhi bahwa O: Ny. S tampak sudah makanan makanan mengerti. yang yang bergizi bergizi tidaklah yang mahal dibutuhka

25 n oleh tubuh terutama TKTP Jum at, 1 Keluarga Mengkaji S: Ny. S mengatakan TB Paru ulang merupakan penyakit mengenal pengetahuan menular karena adanya masalah Ny. S kuman. Ciri-ciri/gejala yang tentang saya ingat adalah batuk, ada salah satu penyakit TB sesak dan nyeri dada. Saya anggota Paru ingatnya cuma itu. O: Ny. S tampak mengingat- (Ny. S) ingat pelajaran yang telah Keluarga dinya kemarin. mengambil keputusan tentang tindakan yang tepat , 2 Keluarga Memotivasi S : Ny. S mengatakan setuju mampu me- Ny. S untuk dan ingin bilang ke anak manfaatkan mengontrolk sulungnya terlebih dahulu pelayanan an diri ke Puskesmas/ yang ada RS apabila Tanggal. Jam No. Dx. Kep. Tujuan Khusus (TUK) Implementasi Evaluasi Formatif Paraf

26 Keluarga menyebutkan beberapa syarat rumah sehat Dapat menjaga kebersihan lingkungan rumah Keluarga mampu mengambil keputusan tentang tindakan yang tepat Keluarga menjaga kebersihan Tanggal. Jam No. Dx. Kep. Tujuan Khusus (TUK) terjadi O: Ny. S tersenyum, Ny. S gejala-gejala kooperatif dan tampak kekambuhan paham Mengkaji S: Ny. S mengatakan masih ulang syarat ingat diantaranya rumah rumah yang harus bersih, bebas debu, sehat cahaya cukup sinar matahari bisa masuk, jendela dibuka agar udara bisa keluar masuk. O: Ny. S tampak paham Memotivasi S: Ny. S mengatakan setiap Ny. S untuk haris udah membersihkan menjaga diri, lingkungan dan membuka anggota jendela dan O: Ny. S menuruti nasehat lingkungan penyuluh. Memberitahu S: Ny. S mengatakan sudah manfaat paham kalau rumah yang rumah yang sehat akan berpengaruh sehat dan dengan orang Implementasi Evaluasi Formatif Paraf

27 lingkung- mengobser- yang menempati an rumah vasi ruangan O: Baju yang bergantungan Keluarga rumah cuma 1 celana di kamar An. F, rumah cukup rapi merapikan baju yang bergantungan Keluarga membersihkan lingkungan rumah secara teratur

28 H. EVALUASI SUMATIF No 1 Tanggal Jam Minggu, S: Evaluasi Sumatif Ny. S menyebutkan pengertian, TT penyebab, cara pencegahan penularan penyakit TB Paru hanya bisa menyebutkan 1 saja, cara pengobatannya tidak tahu (Ny. S lupa). Ny. S ingat betul bahwa apabila ada tanda-tanda kekambuhan harus segera memeriksakn diri ke dokter. Ny. S menyebutkan 4 tanda dan gejala TB Paru. O: Ny. S tampak cukup paham, pengetahuan Ny. S bertambah A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi S: Ny. S mengatakan sudah mengerti kalau makanan yang bergizi sangat berguna bagi. Ny. S menyebutkan apa saja yang termasuk dalam makanan yang bergizu serta menyebutkan syarat rumah yang sehat dan manfaat rumah yang sehat. Ny. S paham kalau lingkungan mempengaruhi terjadinya penyakit. O: Ny. S kooperatif, di meja makan Tn. K tampak ada nasi, sayur bayam, tempe goreng, dan ada pepaya. Jendela yang ada di rumah dibuka semua. A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Tn. S (48th) adalah kepala keluarga dari Ny. S (46th) dan anak F (17th). Pendidikan terakhir Tn. S adalah SD dan sekarang bekerja

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 43 tahun. d. Pekerjaan KK : Pedagang. e. Alamat : Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 43 tahun. d. Pekerjaan KK : Pedagang. e. Alamat : Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Umum a. Nama KK : Tn. W b. Usia : 43 tahun c. Pendidikan : SD d. Pekerjaan KK : Pedagang e. Alamat : Semarang f. Komponen Keluarga : Imunisasi No Nama Anggota

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian (30 juni 2010) 1. Data Umum a. Nama KK : Tn. S b. Usia : 51 tahun c. Pendidikan : SD d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07 f.

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 20 Juni 2010 pada keluarga Tn. L (45 th), dengan alamat Sambiroto kecamatan Tembalang, Semarang. Keluarga ini

Lebih terperinci

TINJAUAN KASUS. 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S. 2. Usia : 43 tahun. 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK )

TINJAUAN KASUS. 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S. 2. Usia : 43 tahun. 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK ) TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga I. Data Umum 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S 2. Usia : 43 tahun 3. Pendidikan : SD 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK ) 5. Alamat : RT. 05 / RW I Bangetayu Kulon,

Lebih terperinci

BAB III RESUME KASUS

BAB III RESUME KASUS BAB III RESUME KASUS A. Pengkajian 1. Data identitas Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada tanggal 25 januari 2009 sampai dengan06 febuari 2009 pada keluarga Tn. M yang tinggal di kelurahan Tlogosari

Lebih terperinci

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S I. Data umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. Setyo 2. Alamat dan telpon : Rt 03/ 16, Dukuh Ngawen 3. Komposisi Keluarga : 4 orang NO Nama Jenis Kelamin Hubungan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO. Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO. Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010 BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010 a. Nama kepala keluarga : Tn. D b. Umur

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI MAHASISWA MUHAMAD TAUFIK NIM : 01.09.024 PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO. b. Alamat : Sambiroto, Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO. b. Alamat : Sambiroto, Semarang BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO A. Pengkajian Keluarga Pengkajian dilakukan pada hari senin, tanggal 9 Juni 2008 di rumah Tn. S pukul 16.00

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Fokus Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Juni 2011 jam 16.00 WIB pada keluarga Tn.L (60th). Tn.L merupakan kepala keluarga dari Ny. N (51th) dan kedua anaknya

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 BAB III RESUME KEPERAWATAN Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 sampai dengan 06 Januari 2008 pada Tn. S (45 tahun), dengan alamat Parang Barong VIII, kelurahan Tlogosari kulon,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR. Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR. Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009 BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR A. PENGKAJIAN KELUARGA 1. Data Umum Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn.A b.

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA A. Pengkajian I. Data Umum: Nama kepala keluarga Alamat Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal

BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal 19-01-2009 A. Data identitas Data yang diperoleh dari pasien adalah : Nama kepala keluarga Tn. G, pendidikan SD dan beliau

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS A. Pengkajian 1. Data umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. K 2. Alamat : Kudu 03/H 3. Pekerjaan : Buruh 4. Pendidikan Keluarga : SD

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1 BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Data Identitas a. Nama Kepala Keluarga : Tn. K b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1 c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani d. Pendidikan Kepala Keluarga

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Umum Tanggal pengkajian : 27 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn. M b. Alamat Kepala Keluarga : Ngablak Muktiharjo Kidul Rt 10 / Rw 08 c. Pekerjaan Kepala

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Data Umum Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada keluarga Tn A alamat Jl kunir Rt 08 Rw 8 kelurahan sambiroto kecamatan tembalang.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal Pengkajian :19 Januari a. Nama Kepala Keluarga : Tn.T. c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal Pengkajian :19 Januari a. Nama Kepala Keluarga : Tn.T. c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga 1. Data keluarga Tanggal Pengkajian :19 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn.T b. Alamat : Jl. Arya Mukti Utara RT 07 RW 04 Pedurungan Lor c. Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK A. Pengkajian Pengkajian dilakukan mulai hari Senin, 17 Juli 2011 di rumah keluarga

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga Data Umum Pengkajian keluarga dilakukan pada hari Senin 13 Desember 2010 dirumah keluarga Tn. A. Rt 04 Rw 08 Tlumpak Tandang Semarang pada pukul 13.00 Wib

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam WIB

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam WIB BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam 13.30 WIB A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum No a. Nama kepala keluarga : Tn. P b. Alamat : Sambiroto XI RT 4/7, Kelurahan

Lebih terperinci

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA Y A Y A S A N R U S T I D A AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA Program Studi DIII Keperawatan Alamat : Jalan RSU. Bhakti Husada Telp. (0333)821495, Fax: (0333)821193 KRIKILAN GLENMORE BANYUWANGI FORMAT PENGKAJIAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Pengkajian awal dilakukan pada Hari minggu, tanggal 22 juni 2008 di rumah Ny.N pukul 10.00 WIB. 1. Data Identitas a. Nama KK : Ny.N b. Nama Klien : Ny.N, 59 tahun c.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Keperawatan Keluarga. Pengertian Keluarga Menurut Jhonson L & Leny R (200) adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala dan beberapa orang yang

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 19 Januari 2009, jam 10.00 WIB, di Ruang VIII Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondhohutomo Semarang. 1. Biodata a. Identitas klien

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Nama Mahasiswa :... Pengkajian diambil tanggal :... Jam :... A. IDENTITAS UMUM. Identitas Kepala Keluarga: Nama :... Pendidikan :... Umur :... Pekerjaan :...

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG LAPORAN PENGELOLAAN KASUS Disusun Untuk Memenuhi Tugas Belajar Lapangan Keperawatan Keluarga Disusun oleh:

Lebih terperinci

4. PENGKAJIAN 1) DATA UMUM Nama kepala keluarga Alamat kepala keluarga Pekerjaan kepala keluarga Pendidikan kepala keluarga Genogram

4. PENGKAJIAN 1) DATA UMUM Nama kepala keluarga Alamat kepala keluarga Pekerjaan kepala keluarga Pendidikan kepala keluarga Genogram Transcript 1. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA (HOME CARE) PADA TN. K DENGAN ULKUS DEABITUS MILITUS (DM) DI DESA MIJEN RT 01 / RW 05 KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS 1. Heru Indriyanto 2. Ika Lestari 3.

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014 Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam

Lebih terperinci

Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah

Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah A. IDENTITAS UMUM 1. Identitas Kepala Keluarga: Nama : Tn. A Pendidikan : SMA Umur : 24 Tahun Pekerjaan : PNS Agama : Islam. Alamat

Lebih terperinci

CONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

CONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA CONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. Data Umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. A 2. Umur Kepala Keluarga : 37 tahun 3. Alamat Kepala Keluarga : Jln. Baji minasa, Kel.tamarunang,

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG. 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG. 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG A. DATA UMUM 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn. S 2. Usia : 30 tahun 3. Pekerjaan : Buruh 4. Alamat : Tlumpak

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA DISUSUN OLEH : AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunianya, maka buku panduan AKPER

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Identitas Nama kepala keluarga : Ny. R Umur Agama Suku/Bangsa : 65 tahun : Islam : Jawa / Indonesia Pendidikan : - Pekerjaan Alamat : Pedagang : Sidorejo Rt

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr. BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. Identitas Pasien 1. Inisial : Sdr. W 2. Umur : 26 tahun 3. No.CM : 064601

Lebih terperinci

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, KASUS GIZI BURUK 1. Identitas a. Identitas Balita Nama : Yuni Rastiani Umur : 40 bln (29-06-2009) Jenis Kelamin : Perempuan Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 29-06-2009 Alamat Agama Suku : Bojong Kaum

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS A. Data Umum 1. Initial kepala : Tn. S 2. Usia : 54 tahun 3. Pendidikan : SD 4. Agama : Islam 5. Suku : Batak Karo 6. Alamat :

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Pengkajian dilakukan pada tanggal di Ruang ketergantungan

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Pengkajian dilakukan pada tanggal di Ruang ketergantungan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Pengkajian dilakukan pada tanggal 18-12-2008 di Ruang ketergantungan obat Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondho Hutomo Semarang, dengan diagnosa medis skizofrenia

Lebih terperinci

BAB III RESUME KASUS

BAB III RESUME KASUS BAB III RESUME KASUS Bab ini membahas tentang asuhan keperawatan keluarga pada pasien Diabetes Mellitus, penulis mengemukakan bahwa penulis memperoleh data melalui wawancara, obvserasi dan studi dokumentasi.

Lebih terperinci

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A. Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG Pengkajian dilakukan hari Selasa, 20 Desember 2009 pukul 16.30 WIB dan hari Kamis,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Denah Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjung Gusta Medan

Lampiran 1. Denah Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjung Gusta Medan Lampiran 1. Denah Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjung Gusta Medan Lampiran 2. Data angka penyebab kematian pada narapidana dan tahanan di Indonesia tahun 2011 No Nama Penyakit Jumlah 1 HIV/AIDS 105 2

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 3 Desember 2009 jam 10.00 wib A. Pengkajian Tanggal masuk Rumah Sakit : 05-11-2009 Bangsal di rawat : Gatotkoco/ruang VI No Rekam Medis : 067714

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang TBC merupakan penyakit yang sangat membahayakan, karena di dalam paru-paru kita terdapat kuman mycrobacterium tuberculosis, yang apabila di biarkan, kuman tersebut akan

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA ANGKA KEJADIAN ISPA DI RW. 03 KELURAHAN SUKAWARNA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWARNA KOTA BANDUNG TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA ANGKA KEJADIAN ISPA DI RW. 03 KELURAHAN SUKAWARNA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWARNA KOTA BANDUNG TAHUN 64 LAMPIRAN Arie Wahyudi 0410034 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA ANGKA KEJADIAN ISPA DI RW. 03 KELURAHAN SUKAWARNA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWARNA KOTA BANDUNG TAHUN 2007 IDENTIRTAS RESPONDEN

Lebih terperinci

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan BAB III TIJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada An. A dengan Gastroenteritis dehidrasi sedang di ruang luqman Rumah Sakit Roemani

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post BAB V PENUTUP Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium yang merupakan hasil pengamatan langsung pada klien yang dirawat di ruang Bougenvile

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. BIODATA 1. Identitas Pasien. Nama Umur Jenis kelamin Suku/Bangsa Agama : An. F : 3 tahun : Perempuan : Jawa / Indonesia : Islam Status pernikahan : - Pekerjaan : - Alamat : Kedung

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. dimana terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Istri Ny.S (35 tahun) dan

BAB III TINJAUAN KASUS. dimana terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Istri Ny.S (35 tahun) dan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada tanggal 31 Desember 2008 sampai 7 januari 2009 pada keluarga Tn.S (37 tahun), dengan alamat Pedurungan Tengah RT 03/RW 02,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS kurang energy protei BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Pengkajian keluarga dilakukan pada hari kamis 30 desember 2010 dirumah keluarga Tn M. Rt 07 Rw 02 Banget Ayu Kulon Semarang

Lebih terperinci

No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar

No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 1) Laki-laki

Lebih terperinci

BAB 3. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC.

BAB 3. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC. BAB 3 ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC. TIKUNG LAMONGAN. Tinjauan Kasus.1 Pengkajian kelurga tanggal (10-03-008 Pukul 1.00

Lebih terperinci

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelakasanaan Pendampingan Keluarga 4.1.1 Kunjungan 1 Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016 Jenis Kegiatan : Perkenalan dengan keluarga KK dampingan.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Sakit Jiwa Daerah Dr.Aminogondhohutomo semarang, dengan. Skizofrenia berkelanjutan. Klien bernama Nn.S, Umur 25 tahun, jenis

BAB III TINJAUAN KASUS. Sakit Jiwa Daerah Dr.Aminogondhohutomo semarang, dengan. Skizofrenia berkelanjutan. Klien bernama Nn.S, Umur 25 tahun, jenis BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Pengkajian dilakukan pada tanggal 5 Januari 2008 diruang II Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.Aminogondhohutomo semarang, dengan Skizofrenia berkelanjutan.

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal 17-07-2012 jam 10.00 WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG 1. Identitas Pasien Nama Nn. S, umur 25 tahun,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggl 6 Januari 2008, di ruang IV

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggl 6 Januari 2008, di ruang IV BAB III TINJAUAN KASUS A. Identitas Pengkajian dilakukan pada tanggl 6 Januari 2008, di ruang IV (Dewaruci) Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Aminogondho Hutomo Semarang, dengan diagnosa medis Skizophrenia Katatonik.

Lebih terperinci

Tuberkulosis Dapat Disembuhkan

Tuberkulosis Dapat Disembuhkan Tuberkulosis Dapat Disembuhkan Erlina Burhan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Apakah Penyakit Tuberkulosis atau TB itu? Penyakit menular Kuman penyebab: Mycobacterium tuberculosis Bukan penyakit keturunan

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian No 1. STRUKTUR KELUARGA Pengkajian dilakukan pada hari Selasa tanggal 30 Desember 2008 jam 12.30 WIB di rumah keluarga Tn. R. a. Nama KK : Tn. R b. Alamat : Pedurungan

Lebih terperinci

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 Kepaniteraan Klinik Pediatri Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2013

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Identitas Pasien Pengkajian dilakukan pada tanggal 26 Desember 2007 di ruang III (Graha Citro Anggono) Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondho Utomo Semarang, dengan diagnosa

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu. a. Nama Kepala Keluarga : Tn. W

BAB III TINJAUAN KASUS. Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu. a. Nama Kepala Keluarga : Tn. W BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga Pengkajian dilakukan pada Hari : Jum at Tanggal : 25-06-2010 Jam : 12.30 Wib Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu Semarang 1. Data Umum

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan secara langsung kepada pasien yang dirawat dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik di ruang C3 Lt.2 RSDK Semarang. Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Diruang : VIII (Graha Irawan) Tanggal : 16 januari 2008 1. Identitas a. Identitas klien Nama : Sdr.P, Umur :31 tahun, Jenis kelamin : Laki-laki, Suku : Jawa, Agama

Lebih terperinci

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Pengkajian dilakukan pada tanggal 27 desember 2010, pukul 09.00 WIB di ruang Gatot Koco Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondhohutomo Semarang, dengan diagnosa

Lebih terperinci

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga LAPORAN PRAKTEK PROFESI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bp. AS DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMBINASI DI SIDIKAN, UMBULHARJO. YOGYAKARTA Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro

Lebih terperinci

melebihi 40-70%, pencahayaan rumah secara alami atau buatan tidak dapat menerangi seluruh ruangan dan menyebabkan bakteri muncul dengan intensitas

melebihi 40-70%, pencahayaan rumah secara alami atau buatan tidak dapat menerangi seluruh ruangan dan menyebabkan bakteri muncul dengan intensitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuberkulosis paru (TB paru) merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis. Kuman Tuberkulosis dapat masuk ke dalam tubuh manusia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian dengan judul Gambaran Praktik Pencegahan Penularan TB Paru di Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan telah dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada dasarnya penulis akan membicarakan tentang pelaksanaan asuhan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada dasarnya penulis akan membicarakan tentang pelaksanaan asuhan BAB III TINJAUAN KASUS Pada dasarnya penulis akan membicarakan tentang pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien Tn. R dengan tuberculosis paru di ruang Kenanga rumah sakit Dr. Soewondo Kendal yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. : Jawa, Indonesia. : 10 Januari 2011 pukul WIB. Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. : Jawa, Indonesia. : 10 Januari 2011 pukul WIB. Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Identitas Nama Umur Jenis Kelamin Alamat Suku Agama Status Perkawinan Pendidikan : Tn.S : 33 tahun : Laki-laki : Ungaran : Jawa, Indonesia : Islam : Kawin : SD Nomor Register

Lebih terperinci

I. PENENTUAN AREA MASALAH

I. PENENTUAN AREA MASALAH I. PENENTUAN AREA MASALAH Dalam menentukan area masalah, langkah awal yang dilakukan peneliti adalah melakukan observasi dan wawancara dengan tenaga kesehatan di daerah keluarga binaan, berdasarkan data

Lebih terperinci

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 14 Mei 2007 jam 09.00 WIB dan memperoleh data 3 dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan keluarga yang dimulai dengan pengkajian, diagnosa keperawatan keluarga,perencanaan, pelaksanaan

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Lampiran CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan 1 Rabu 11.00 - Mengkaji fungsi pernafasan klien 19 Mei 2015 WIB - Mengkaji suara nafas klien - Mengkaji kemampuan klien untuk mengeluarkan

Lebih terperinci

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM)

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) I. SOSIAL Identitas Diri 1. Nama Inisial : 2. Alamat : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 5. BB terakhir : kg 6. TB terakhir : cm 7. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 3 Desember Paranoid, No Register

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 3 Desember Paranoid, No Register 14 BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2004 1. Identitas a. Identitas pasien Nama klien Ny. K, umur 30 tahun, agama Kristen, pendidikan SD, suku/bangsa

Lebih terperinci

FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA

FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA A. DATA DASAR KELUARGA 1. Nama Kepala Keluarga :... 2. Umur :... 3. Agama :... 4. Pendidikan :... 5. Pekerjaaan :... 6. Suku :...

Lebih terperinci

OLEH: IMA PUSPITA NIM:

OLEH: IMA PUSPITA NIM: FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU ORANG TUA DALAM MERAWAT BALITA DENGAN ISPA DI RW 03 KELURAHAN WIJAYA KUSUMU WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATANGROGOL PETAMBURAN

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PNC. kelami

PENGKAJIAN PNC. kelami PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas klien Nama : Ny. S Umur : 49 Tahun Jenis kelamin : Perempuan

Lebih terperinci

LOG BOOK APLIKASI TEORI MODEL KONSEP UNPLEASANT SYMPTOM AUDREY GIFT PADA ASUHAN KEPERAWATAN NY. DS G 1 DI IGD RSUP PERSAHABATAN

LOG BOOK APLIKASI TEORI MODEL KONSEP UNPLEASANT SYMPTOM AUDREY GIFT PADA ASUHAN KEPERAWATAN NY. DS G 1 DI IGD RSUP PERSAHABATAN LOG BOOK APLIKASI TEORI MODEL KONSEP UNPLEASANT SYMPTOM AUDREY GIFT PADA ASUHAN KEPERAWATAN NY. DS G 1 P 0 A 0 DI IGD RSUP PERSAHABATAN APLIKASI KEPERAWATAN MATERNITAS LANJUT I Oleh : R. Nety Rustikayanti

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden :

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden : LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden : PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT, POLA ASUH, STATUS GIZI, DAN STATUS KESEHATAN ANAK BALITA DI WILAYAH PROGRAM WARUNG ANAK SEHAT (WAS) KABUPATEN SUKABUMI

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1. Edwin

LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1. Edwin LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1 Edwin 102012096 Diabetes Melitus Dm tipe 1 Diabetes yang bergantung pada insulin di mana tubuh kekurangan

Lebih terperinci

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. A DENGAN HIPERTENSI DI RW 13 KELURAHAN BARANANG SIANG BOGOR TIMUR

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. A DENGAN HIPERTENSI DI RW 13 KELURAHAN BARANANG SIANG BOGOR TIMUR LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. A DENGAN HIPERTENSI DI RW 13 KELURAHAN BARANANG SIANG BOGOR TIMUR Disusun Oleh Sigit Bangun H P17320308067 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PROGRAM

Lebih terperinci

Karakteristik sosial-ekonomi keluarga: Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Besarnya keluarga. Pengetahuan, sikap, dan praktik ibu contoh.

Karakteristik sosial-ekonomi keluarga: Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Besarnya keluarga. Pengetahuan, sikap, dan praktik ibu contoh. 22 Karakteristik sosial-ekonomi keluarga: Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Besarnya keluarga Ketersediaan Pangan Pengetahuan, sikap, dan praktik ibu contoh Kondisi Lingkungan Pola Asuh Tingkat kepatuhan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Identitas 1. Pasien Nama : Tn. S Umur : 30 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Islam Pendidikan : SMP Pekerjaan : Tani Alamat : Grobogan Suku Bangsa : Jawa, Indonesia No.

Lebih terperinci

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru 1.1 Pengertian Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi kronis

Lebih terperinci