BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA"

Transkripsi

1 BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Tn. S (48th) adalah kepala keluarga dari Ny. S (46th) dan anak F (17th). Pendidikan terakhir Tn. S adalah SD dan sekarang bekerja sebagai buruh bangunan. Keluarga Tn. S tinggal di Desa Trimulyo RT.01 RW.III Genuksari Semarang. Status Imunisasi No Nama JK Hub Umur Pend. BCG POLIO DPT Hepaptitis Campak Ket. I II III IV I II III I II III 1. Tn. S L Suami 48 th SD Ny. S P Istri 46 th SD An. F P Anak I7 th SMA TBC lengkap Tabel. 2. Komposisi Keluarga Tn. S 52

2 a. Genogram TBC Jantung Asma TBC Ny. S 46th Tn. S 48th Jatuh An. F 17 th Keterangan : = laki-laki = tinggal satu rumah = perempuan = hubungan dengan keluarga = meninggal = klien b. Tipe keluarga Keluarga Tn. S termasuk tipe keluarga inti (Nuclear Family) karena di dalam satu rumah terdapat ayah, ibu dan anak. c. Suku dan bangsa Bahasa yang digunakan keluarga Tn. S adalah bahasa Jawa karena berasal dari Jawa. Dalam keluarga tidak ada pantangan makanan apapun, tapi apabila ada anggota yang sakit cukup parah, biasanya 53

3 dibawa ke Puskesmas. Biasanya sebelum dibawa ke Puskesmas / ke dokter terdekat, biasanya dibelikan obat di warung terlebih dahulu. d. Agama Keluarga Tn. S beragama Islam semua. Tapi anggota keluarga dalam melakukan ibadah jarang ataupun terkadang-kadang. Kalaupun melakukan ibadah, itupun dilakukan secara sendiri-sendiri. e. Status sosial dan ekonomi keluarga Tn. S bekerja sebagai buruh bangunan. Penghasilan per bulan ± Rp ,-. Sedangkan pengeluaran ± Rp ,- per bulan. f. Aktivitas rekreasi Aktivitas rekreasi dalam rumah tangga selama ini dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga sambil nonton TV. Aktivitas rekreasi di luar rumah jarang mereka lakukan. 2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga dengan Remaja a. Tahap perkembangan keluarga dengan remaja Pada saat ini keluarga Tn. S sedang berada pada tahap perkembangan keluarga yaitu pada tahap keluarga dengan anak remaja. Dimana tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja antara lain: a) Memberikan kebebasan yang seimbang dan bertanggung jawab mengingat remaja adalah seorang dewasa muda dan memiliki otonomi. b) Mempertahankan hubungan intim dalam keluarga. 54

4 c) Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua. Kindarkan terjadinya perdebatan, kecurigaan dan permusuhan. d) Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan (anggota) keluarga untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anggota keluarga b. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi 1) Mempertahankan keintiman pasangan karena Tn. S lebih cenderung diam dan menyendiri. Tn. S dan Ny. S sudah pisah ranjang tetapi masih rukun dan tinggal satu rumah. 2) Membantu suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua. c. Riwayat keluarga Saat ini Ny. S mengeluh dadanya sakit ketika Ny. S sedang batuk. Ny. S mengatakan dahaknya sulit keluar. Ketika Ny. S periksa ke RSI Sultan Agung Semarang pada tanggal 24 Oktober Ny. S di diagnosa oleh dokter menderita TB Paru. Ny. S mendapat terapi dan mengikuti pemeriksaan rontgen sebanyak 4 kali ketika foto rontgen terakhir pada tanggal 4 Juli 2008 klien telah dinyatakan sembuh oleh dokter. Sejak saat itu sampai sekarang klien tidak pernah mengontrolkan diri ke puskesmas atau rumah sakit. Ny. S mengatakan kadang terasa sesak saat batuk. Tetapi Ny. S melakukan istirahat lebih banyak dan biasanya bisa sembuh. 55

5 3. Pengkajian Lingkungan a. Karakteristik rumah Rumah Tn. S terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, ruang gudang, ruang dapur, ruang kamar mandi. Cara pengaturan perabot rumah kurang rapi, kebiasaan merawat rumah disapu 1 kali sehari. Ukuran rumah 12 x 8 m 2, tipe rumah semi permanen, atap terbuat dari genting, lantai berubin, tetapi sudah bercampur dengan tanah,karena ubin sudah banyak yang rusak. Rumah Tn S terdapat ventilasi berupa 2 jendela di ruang tamu, 1jendela di kamar tidur, dan 1 pintu utama. Kondisi ruangan sangat pengap, karena jendela yang ada di rumah Tn. S tidak pernah dibuka. Keluarga Tn. S menggunakan air sumur untuk memenuhi kebutuhan sehari hari seperti mandi, mencuci, dan masak. b. Denah rumah Gudang KM WC R. tamu Dapur T e r a s B U S T Kamar Ayah Kamar Ibu Kamar An. F c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli Trimulyo, hubungan antar tetangga cukup baik. Tapi Tn. S cenderung menutup diri dengan 56

6 tetangga maupun orang lain. Lain halnya dengan Ny. S yang selalu mengikuti acara perkumpulan maupun acara yang lain di lingkungan sekitar rumah. d. Mobilitas geografis keluarga Rumah merupakan daerah perkampungan tidak jauh dari jalan raya, mudah dijangkau oleh sepeda motor. Ny. S kalau membeli perlengkapan masak, membeli di pasar yang berjarak 200 meter dari rumahnya. Rumah Ny. S berada di pinggir jalan raya. e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Di dalam masyarakat Ny. S selalu mengikuti arisan dan perkumpulan bersama masyarakat. Sedangkan Tn. S cenderung berdiam diri di rumah dan tidak banyak bicara. Ny. S dan An. F dapat bersosialisasi dengan orang lain secara baik. Ny. S bekerja sebagai penjual nasi pecel. Sosialisasi Ny. S dengan para pembeli berjalan dengan baik. An. F juga dapat bergaul dengan baik dengan teman-teman sebayanya di rumah. An. F juga dapat bersosialisasi dengan baik dengan masyarakat lain. f. Sistem pendukung keluarga Anggota keluarga biasanya kalau sakit parah diperiksakan ke Puskesmas/ke dokter terdekat. Ny. S sering tolong menolong begitu juga dengan lingkungan sekitar. 57

7 4. Struktur Keluarga a. Pola komunikasi keluarga Pola komunikasi yang digunakan di keluarga Tn.S adalah komunikasi terbuka. Mereka dapat mengungkapkan pendapatnya masing-masing. b. Struktur kekuatan keluarga Keluarga kalau ada masalah, yang memutuskan masalah adalah Tn. S. Keputusan diambil dengan cara bermusyawarah bersama. c. Struktur peran Tn. S yang berperan sebagai kepala keluarga, sudah bisa melaksanakan perannya dengan baik. Ny. S yang berperan sebagai ibu rumah tangga, juga membantu Tn.S untuk mencari nafkah dengan berjualan nasi pecel. An. F dapat berperan dengan baik di dalam keluarga An. F yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA, bisa melaksanakan peran sebagai anak usia sekolah dengan cukup baik. d. Nilai atau norma keluarga Keluarga Tn. S apabila sakit, dibelikan obat di warung terlebih dahulu. Jika dibelikan obat di warung belum sembuh, maka diperiksakan ke Puskesmas/pelayanan kesehatan terdekat. 5. Fungsi Keluarga a. Fungsi afektif Keluarga Tn. S kurang mengetahui tentang penyakit flek paru/tb paru yang diderita oleh Ny. S. Tapi, Ny. S sewaktu sakit mau memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan. 58

8 b. Fungsi sosialisasi Tn. S belum/sosialisasinya kurang dengan tetangga, saudara, maupun orang lain. Ny. S mengajarkan kepada anak-anaknya untuk hidup mandiri dan hidup menerima apa adanya, dapat hidup dengan sabar. c. Fungsi perawatan kesehatan Keluarga tidak mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit TB Paru. Hal ini ditunjukkan dengan keluarga kurang menyadari / mengetahui pengertian, penyebab serta tanda dan gejala dari penyakit TB Paru. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan juga terbatas karena kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit respiratori. d. Fungsi ekonomi Keluarga Tn. S menggunakan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga setiap hari. Ny. S mengatakan penghasilannya jarang ada sisa tiap bulannya, sebaliknya kadang masih kekurangan. 6. Stres Jangka Pendek dan Panjang a. Stresor jangka pendek dan panjang Ny. S merasakan ketakutan jika penyakitnya tidak bisa sembuh dan harus mengulang pengobatan dari awal. 59

9 b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor Apabila ada masalah, Tn. S biasanya selalu bersabar dan menyuruh anggota keluarga yang lain untuk bersabar pula serta menyerahkan semua kepada Allah SWT. c. Strategi koping yang digunakan Dalam menghadapi suatu masalah, biasanya Tn.S berunding dengan istri dan anaknya. 7. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Tn. S Ny. S An. F TD BB TB Nadi RR Kepala Rambut Mata Hidung Telinga Mulut & Tenggorokan Leher Dada 120/80 mmhg 52 kg 158 cm 78 x/mnt 16 x/mnt Bentuk mesochepal Warna hitam ada ubannya, cukup bersih, lurus. Tidak ada gangguan penglihatan, tidak ada ikterik. Bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip. Tampak kotor, ada serumen, tidak ada luka. Bibir cukup lembab tidak ada stomatitis Tidak ada pembesaran kel. Tiroid. Simetris, vesikuler 100/60 mmhg 38 kg 153 cm 80 x/mnt 22 x/mnt Bentuk mesochepal Warna hitam kemerahan, agak ikal, kering, kotor. Tidak ada gangguan penglihatan, anemis, tidak ikterik Bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip. Bersih, tidak ada serumen, tidak ada luka. Bibir kering, tidak stomatitis, tidak ada nyeri telan Tidak ada pembesaran kel. Tiroid Simetris, tidak terdengar bunyi gallop, terdengar bunyi whezing 120/70 mmhg 54 kg 161 cm 76 x/mnt 20 x/mnt Bentuk mesochepal Warna hitam, lurus, bersih. Tidak anemis, tidak ikterik. Bersih, tidak ada sekret tidak ada polip Kotor, ada serumen, tidak ada luka Bibir lembab, tidak ada nyeri telan Tidak ada pembesaran kel. Tiroid Vesikuler, simetris, tidak terdengar bunyi gallop 60

10 Abdomen Datar, tidak ada luka Ekstremitas Berfungsi dengan baik tidak ada kelainan Kulit Sawo matang, tidak ada alergi, bersih Genital - 8. Harapan Keluarga Datar, bising usus, terdengar normal, tidak ada luka Berfungsi dengan baik, tidak ada kelainan Hitam, kering, tidak ada alergi, bersih - Datar, bising usus terdengar normal Sawo matang, bersih, tidak ada alergi Tn. S menyambut baik terhadap petugas kesehatan yang bertugas di lingkungannya, beliau berharap agar petugas kesehatan secara rutin melakukan kegiatan pengobatan/penyuluhan terhadap warga khususnya di lingkungan RW. III Trimulyo. B. ANALISA DATA No Data Fokus Masalah Penyebab 1 DS: D Keluarga mengatakan kalau Ny. S menderita flek paru pada tanggal 24 Oktober 2007, Ny. S mengalami sesak nafas dan nyeri dada seperti di tusuk tusuk. Kemudian keluarga memeriksakan Ny. S ke RS. Islam Sultan Agung Semarang dan dokter mengatakan bahwa setelah dilakukan uji BTA, ternyata Ny. S positif menderita TB Paru. Keluarga mengatakan tahunya mempunyai flek paru. Keluarga mengatakan tidak tahu kalau penyakitnya bisa menular. Ny. S batuk tetapi tidak bisa keluar dahak. Ny. S terengahengah setelah batuk. Saat dilakukan pemeriksaan dada dengan inspeksi didapatkan data bentuk dada simetris, Bersihan jalan nafas tidak efektif Ketidakmampuan keluarga Tn. S dalam melakukan perawatan kesehatan TB Paru terutama pada Ny. S 61

11 2 DS: D Ny. S tampak menggunakan otot bantu pernafasan, saat dilakukan auskultasi terdengar suara whezing. Keluarga mengatakan bahwa pada tanggal 4 Juli 2008 klien telah dinyatakan sembuh oleh dokter. Namun sampai sekarang klien tidak pernah mengontrolkan diri ke puskesmas atau rumah sakit. Klien mengatakan setiap malam tubuhnya berkeringat, klien mengatakan tubuhnya lemas saat bangun tidur. Nafsu makan klien cukup bagus, makan 3x/hari habis 1 porsi dengan nasi, sayur, lauk, dan minum air putih. Berat badan klien sebulan terakhir 45kg. Namun pada saat dilakukan pengkajian berat badan klien turun menjadi 43kg, LILA : 19cm, tubuh klien kurus, kulit kering bersisik, rambut merah, konjungtiva anemis Resiko perubahan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah nutrisi pada orang sakit terutama pada Ny. S 62

12 C. SKORING 1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. S dalam melakukan perawatan kesehatan pada TB Paru terutama pada Ny. S Kriteria Skor Pembenaran 3/3 x 1= 1 1. Sifat Masalah Aktual Dalam menentukan sifat masalah bobot yang paling besar diberikan kepada keadaan sakit atau yang mengancam kehidupan keluarga yaitu keadaan sakit atau pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan usia, kemudian baru diberikan kepada hal-hal yang mengancam kesehatan keluarga dan selanjutnya kepada situasi krisis dalam keluarga dimana terjadi situasi yang menuntut penyesuaian dalam keluarga. Pada kasus Ny. S ketika keluarga ditanya tentang perawatan TB Paru mengatakan tidak tahu dan lebih cenderung diam ketika ditanya masalah perawatan TB Paru. 2. Kemungkinan masalah dapat diubah Sebagian 3. Potensi di cegah Cukup 1/2 x 2 = 1 2/3 x 1 = 2/3 Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah data diubah adalah pengetahua, teknologi dan tindakan-tindakan untuk menangani masalah, sumberdaya keluarga, sumberdaya perawatan dan sumberdaya masyarakat. Pada kasus Ny. S pendidikan Ny. S adalah SD. Pemahaman keluarga Tn. S kurang ketika ditanya tentang masalah TB Paru, menjawabnya agak lama. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melihat potensi pencegahan masalah adalah kepelikan, lamanya masalah, tindakan yang 63

13 4. Menonjolnya masalah Segera ditangani 2/2 x 1 = 1 sudah dan sedang dijalankan, adanya kelompok resiko tinggi dalam keluarga atau kelompok. Pada kasus Ny. S dengan pemberian informasi tentang perawatan TB Paru yang cukup jelas, kemungkinan masalah yang akan muncul dapat dicegah. Masalah bersihan jalan nafas tidak efektif adalah masalah aktual yang harus ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi. Total Skor 3 2/3 2. Resiko perubahan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah nutrisi pada orang sakit terutama pada Ny. S Kriteria Skor Pembenaran 1. Sifat masalah 2/3 x 1= 2/3 Dalam menentukan sifat Resiko masalah bobot yang paling besar diberikan kepada keadaan sakit atau yang mengancam kehidupan keluarga yaitu keadaan sakit atau pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan usia, kemudian baru diberikan kepada hal-hal yang mengancam kesehatan keluarga dan selanjutnya kepada situasi krisis dalam keluarga dimana terjadi situasi yang menuntut penyesuaian dalam keluarga. Pada kasus Ny. S berat badan klien sebulan terakhir 45 Kg, namun saat dilakukan pengkajian berat badan klien 43 Kg, LILA : 19 cm. Tubuh klien kurus, kulit kering, bersisik, rambut merah, 64

14 2. Kemungkinan masalah dapat diubah Sebagian 3. Potensi masalah dapat di cegah Rendah 4. Menonjolnya masalah Ada masalah tetapi tidak perlu segera ditangani 1/2 x 2 = 1 1/3 x 1 = 1/3 1/2 x 1 = 1/2 konjungtiva anemis. Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah data diubah adalah pengetahua, teknologi dan tindakantindakan untuk menangani masalah, sumberdaya keluarga, sumberdaya perawatan dan sumberdaya masyarakat. Pada kasus Ny. S masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dapat diatasi dengan pemenuhan nutrisi yang adekuat dan nutrisi pada taraf gizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh yang mencakup 4 sehat 5 sempurna. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melihat potensi pencegahan masalah adalah kepelikan, lamanya masalah, tindakan yang sudah dan sedang dijalankan, adanya kelompok resiko tinggi dalam keluarga atau kelompok. Pada kasus Ny. S ekonomi keluarga dari kalangan bawah. Makanan sehari-hari adalah nasi dan sayur. Kadang makan dengan lauk kadang juga tidak. Ny. S mengatakan kalau ada anggota keluarga yang sakit biasanya dibelikan obat di warung terlebih dahulu, jika belum ada perubahan baru diperiksakan ke puskesmas atau rumah sakit. Total Skor 2 1/2 65

15 D. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. S dalam melakukan perawatan kesehatan pada TB Paru terutama pada Ny. S 2. Resiko perubahan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah nutrisi pada orang sakit terutama pada Ny.S E. PRIORITAS MASALAH Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan Keluarga Tn. S dalam melakukan perawatan kesehatan pada TB Paru terurtama pada Ny. S 66

16 2) RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA Diagnosa Keperawatan No Keluarga 1 Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan Keluarga Tn. S dalam melakukan perawatan kesehatan pada TB Paru terurtama pada Ny. S Tujuan Umum (TUM) Setelah dilakukan tindakan keperawatan bersihan jalan nafas menjadi efektif. Tujuan Khusus (TUK) 1. Keluarga dapat mengenal masalah TB Paru. Kriteria Verbal Evaluasi Standar Keluarga dapat menjelaskan pengertian TB Paru Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala TB Paru Keluarga dapat menjelaskan perawatan keluarga yang menderita TB Paru Intervensi Keperawatan 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang TB Paru 2. Jelaskan pada keluarga tentang pengertian, tanda/gejala tindakan yang dilakukan bila salah satu anggota keluarga menderita TB Paru 3. Bimbing keluarga untuk mengulang kembali apa yang dijelaskan oleh perawat. 4. Beri pujian atas jawaban yang disampaikan oleh keluarga. 67

17 2. Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat. 3.Keluarga mampu melakukan perawatan kesehatan 4. Ny. S bersama anggota keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada Verbal Psikomotor Psikomotor Keputusan keluarga untuk rutin mengontrolkan Ny. S ke pelayanan kesehatan Keluarga Tn. S dapat melakukan perawatan kesehatan Keluarga Tn. S senantisa memeriksakan diri/mengontrol kesehatan diri ke pelayanan kesehatan Puskesmas 1. Beri penjelasan tentang penyakit TB Paru yang dapat terjadi kekambuh-an & komplikasi 1. Ajarkan kepada keluarga untuk latihan nafas dalam dan batuk efektif agar bersihan jalan nafas menjadi efektif dan tidak terjadi komplikasi. 2. Beri kesempatan kepada keluarga untuk mempraktekkan cara nafas dalam dan batuk efektif. 3. Beri pujian positif atas partisipasi keluarga. 1. Menganjurkan keluarga untuk mengontrol kesehatan di Puskesmas/ RS 68

18 2 1. Resiko perubahan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah nutrisi pada orang sakit terutama pada Ny.S Setelah kunjungan diharapkan memenuhi sesuai tubuh. dilakukan keluarga mampu nutrisi kebutuhan 1. Keluarga dapat memenuhi makanan yang bergizi yang dibutuhkan oleh tubuh terutama tinggi kalori, tinggi protein (TKTP) Verbal Verbal Dapat menyebutkan pengertian makanan yang bergizi Dapat menyebutkan jenis makanan yang tinggi kalori, tinggi protein Dapat menyubutkan manfaat dari makanan yang bergizi 1.kaji pengetahuan keluarga tentang pengertian makanan bergizi. 2.Jelaskan pada keluarga tentang pengertian makanan bergizi, jenis makanan tinggi kalori dan tinggi protein,manfaat makanan bergizi bagi tubuh. 3.Bimbing keluarga untuk mengulang kembali 4.Beri pujian atas jawaban yang di sampaikan oleh keluarga. 2. Keluarga dapat menyebutkan beberapa contoh makanan yang mengandung kalori dan protein Verbal Keluarga mampu menyebutkan 3 contoh makanan yang mengandung kalori dan protein 1. Jelaskan kepada keluarga tentang contoh makanan yang mengandung kalori dan protein. 69

19 3. Keluarga dapat menyebutkan manfaat nutrisi bagi tubuh. Verbal Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 5 manfaat nutrisi bagi tubuh. 1. Jelaskan kepada keluarga tentang hal hal yang dapat terjadi akibat kekurangan nutrisi. 4. Keluarga dapat menyebutkan kembali akibat dari kekurangan nutrisi Verbal Keluarga mampu menyebabkan 3 dari 5 akibat dari kekurangan nutrisi 1. Jelaskan kemballi tentang hal-hal yang dapat tejadi jika tubuh kekurangan nutrisi. 5. Keluarga dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setiap hari. Psikomo tor Menyajikan makanan bergizi setiap hari 1. Diskusikan dengan keluarga tentang makanan bergizi yang harus dipenuhi setiap hari, terutama yang mudah di dapatkan dan harga relatif terjangkau. 2. Anjurkan kepada keluarga untuk selalu memenuhi nutrisi yang bergizi setiap hari. 3. Beri pujian atas tindakan yang tepat 70

20 3) IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF Tanggal. Jam Sabtu, No. Dx. Kep. Tujuan Khusus (TUK) Implementasi Evaluasi Formatif Paraf 1 Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan salah satu anggota keluarga. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang penyakit TB Paru. S: kalau Ny. S menderita flek paru mulai tanggal 24 Oktober 2007, Ny. S mengalami batuk terus menerus, sesak nafas dan nyeri dada seperti di tusuk tusuk. Kemudian keluarga memeriksakan Ny. S ke RS. Islam Sultan Agung. Dan dokter mengatakan bahwa setelah dilakukan uji BTA, Ny. S dinyatakan positif menderita TB Paru. tahunya Ny. S mempunyai flek paru, keluarga tidak mengetahui apa sebenarnya flek paru itu, penyebab, tanda dan gejala serta komplikasinya. Keluarga mengatakan tidak tahu kalau penyakit TB Paru bisa menular. Keluarga diam saja, ketika ditanya tentang TB Paru, keluarga kooperatif dan mendengarkan penjelasan perawat dengan baik Keluarga dapat memenuhi makanan yang bergizi yang dibutuhkan oleh tubuh terutama tinggi kalori tinggi protein (TKTP) Mengkaji pengetahuan umum keluarga Tn. S tentang makanan yang bergizi. S : makanan bergizi adalah makanan yang mengandung empat sehat lima sempurna. Keluarga Tn. S kooperatif dan tenang dan saat menjawab pertanyaan. 71

21 Keluarga dapat menyebutkan beberapa contoh makanan yang mengandung kalori dan protein Keluarga dapat memenuhi nutrisi yang bergizi setiap hari. Memberitahu beberapa contoh makanan yang mengandung kalori dan protein Memotivasi keluarga untuk selalu memenuhi nutrisi yang bergizi setiap hari. S : S : Keluarga Tn.S mengatakan makanan yang mengandung kalori adalah makanan dari padi-padian, sedangkan makanan yang mengandung protein adalah makanan dari bahan kacang-kacangan. Keluarga menjawab dengan tenang dan kooperatif. Keluarga Tn S mengatakan akan memenuhi nutrisi yang bergizi setiap hari. Keluarga Tn. S kooperatif, Keluarga dapat menyebutka n kembali akibat dari kekurangan nutrisi. Memberitahu kepada keluarga jika tubuh kekurangan nutrisi akan mengakibatk an tubuh menjadi lemas, tidak berenergi dan mudah terserang penyakit. S : akan selalu memenuhi makan yang bergizi setiap hari. Keluarga Tn. S kooperatif Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan salah satu anggota keluarga (Ny. S) Memberitahu kalau TB Paru bisa terjadi kekambuhan dan menular S : tidak mengetahui kalau TB Paru bisa menular Keluarga Tn. S diam saja ketika ditanya oleh perawat. 72

22 Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan salah satu anggota keluarga (Ny. S) Keluarga dapat mengambil keputusan tentang tindakan yang tepat Mengontrak keluarga Tn. S untuk diberi pengetahuan kesehatan tentang TB Paru S: bersedia, waktunya sehabis magrib saja Keluarga Tn. S setuju, telah mendapatkan kesepakatan waktu setelah magrib hari Minggu besok Minggu, Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan salah satu anggota keluarga (Ny. S) Keluarga dapat mengambil keputusan tentang tindakan yang tepat Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan salah satu anggota keluarga (Ny. S) Mengontrak ulang keluarga untuk diberi pengetahuan kesehatan tentang TB Paru Memberi penyuluhan kesehatan tentang penyakit TB Paru S: S: bersedia diberi penyuluhan untuk diajukan pukul WIB Keluarga Tn. S sedang membersihkan lantai rumahnya cukup jelas Keluarga Tn. S memperhatikan dan cukup aktif dalam mengikuti pendidikan kesehatan tentang TB Paru. 73

23 Keluarga dapat mengambil keputusan tentang tindakan yang tepat Keluarga dapat memenuhi makanan yang bergizi yang dibutuh kan oleh tubuh terutama tinggi kalori tinggi protein (TKTP) Memberi informasi tentang makanan bergizi dan manfaat bagi tubuh S : O : kalau makanan yang bergizi adalah makanan yang terdiri dari 4 sehat 5 sempurna. Keluarga mengatakan tidak mempunyai cukup uang untuk memenuhi makanan yang bergizi Keluarga Tn. S tersenyum dan kooperatif Senin, Keluarga dapat melakukan perawatan kesehatan TB Paru , 2 Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada Mengajarkan kepada keluarga Tn. S untuk latihan nafas dalam dan batuk efektif serta mampu menyediakan tempat dahak beserta cairan desinfektan. Memotivasi Ny. S untuk mengontrol kan diri ke Puskesmas/ RS apabila terjadi gejala-gejala kekambuhan S: belum bisa cara nafas dalam dan batuk efektif, keluarga juga mengatakan belum menyediakan tempat dahak desinfektan. Keluarga Tn. S memperhatikan perawat saat mengajari nafas dalam dan batuk efektif, keluarga mampu menyediakan tempat dahak desinfektan. S : Keluarga Tn. S mengatakan setuju. Keluarga Tn. S tersenyum, dan kooperatif 74

24 Keluarga dapat menyebutkan contoh makanan yang mengandung kalori dan protein Keluarga dapat menyajikan makanan yang mengandung kalori dan protein protein Keluarga dapat menyajikan makanan bergizi seimbang. Mengkaji ulang beberapa contoh makanan yang mengandung kalori dan protein Memotivasi Ny. S untuk selalu menyajikan makanan yang bergizi seimbang terutama yang mengandung protein. Memberitahu manfaat dari makanan yang bergizi seimbang S: S: S: masih ingat diantaranya makanan dari padi-padian, kentang, jagung, kacang kedelai, telur, daging dan ikan. Keluarga mampu menyebutkan contoh makanan yang mengandung kalori dan protein. setiap hari sudah menghidangkan makanan bergizi tinggi kalori dan protein. Di meja makan tersaji nasi, sayur bayam, ikan asin, tempe goreng, pepaya dan susu kedelai sudah paham kalau makanan yang bergizi akan berpengaruh dengan kesehatan seseorang. Keluarga mampu menyebutkan manfaat makanan bergizi, keluarga kooperatif. 75

25 4) EVALUASI SUMATIF No 1 Tanggal Jam Selasa, S: A: P: Evaluasi Sumatif dapat menyebutkan pengertian, penyebab, cara pencegahan penularan penyakit TB Paru hanya bisa menyebutkan 1 saja, cara pengobatannya tidak tahu (Ny. S lupa). Ny. S ingat betul bahwa apabila ada tanda-tanda kekambuhan harus segera memeriksakan diri ke dokter. Ny. S dapat menyebutkan 4 tanda dan gejala TB Paru. Keluarga mengatakan sudah mampu melakukan nafas dalam dan batuk efektif. Keluarga Tn. S sudah paham, keluarga Tn.S mampu menyebutkan penjelasan yang telah disampaikan oleh perawat. Keluarga Tn. S mampu mempraktekan nafas dalam dan batuk efektif, keluarga Tn. S mampu menyediakan tempat dahak desinfektan. Masalah teratasi Hentikan intervensi TT S: A: P: sudah mengerti kalau makanan yang bergizi sangat berguna bagi kesehatan. Ny. S dapat menyebutkan apa saja yang termasuk dalam makanan bergizi serta dapat menyebutkan syarat rumah yang sehat dan manfaat rumah yang sehat. Ny. S paham kalau lingkungan dapat mempengaruhi terjadinya penyakit. Keluarga Tn. S kooperatif, dimeja makan keluarga tersedia nasi, sayur bayam, tempe goreng, dan ada pepaya. BB Ny. S = 43,5 Kg, LILA = 19,5 cm. Konjungtiva tidak anemis Jendela yang ada di rumah dibuka semua Masalah teratasi sebagian Lanjutkan intervensi : motivasi keluarga untuk selalu memenuhi makanan yang bergizi. 76

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. PENGKAJIAN KELUARGA 1. Data Umum a. Nama kepala (KK) : Tn. K b. Usia : 48 tahun c. Pendidikan : SMP d. Pekerjaan kepala : - e. Alamat : Ds. Sambiroto RT 7 /II, Semarang

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 43 tahun. d. Pekerjaan KK : Pedagang. e. Alamat : Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 43 tahun. d. Pekerjaan KK : Pedagang. e. Alamat : Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Umum a. Nama KK : Tn. W b. Usia : 43 tahun c. Pendidikan : SD d. Pekerjaan KK : Pedagang e. Alamat : Semarang f. Komponen Keluarga : Imunisasi No Nama Anggota

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian (30 juni 2010) 1. Data Umum a. Nama KK : Tn. S b. Usia : 51 tahun c. Pendidikan : SD d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07 f.

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 20 Juni 2010 pada keluarga Tn. L (45 th), dengan alamat Sambiroto kecamatan Tembalang, Semarang. Keluarga ini

Lebih terperinci

TINJAUAN KASUS. 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S. 2. Usia : 43 tahun. 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK )

TINJAUAN KASUS. 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S. 2. Usia : 43 tahun. 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK ) TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga I. Data Umum 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S 2. Usia : 43 tahun 3. Pendidikan : SD 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK ) 5. Alamat : RT. 05 / RW I Bangetayu Kulon,

Lebih terperinci

BAB III RESUME KASUS

BAB III RESUME KASUS BAB III RESUME KASUS A. Pengkajian 1. Data identitas Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada tanggal 25 januari 2009 sampai dengan06 febuari 2009 pada keluarga Tn. M yang tinggal di kelurahan Tlogosari

Lebih terperinci

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S I. Data umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. Setyo 2. Alamat dan telpon : Rt 03/ 16, Dukuh Ngawen 3. Komposisi Keluarga : 4 orang NO Nama Jenis Kelamin Hubungan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR. Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR. Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009 BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR A. PENGKAJIAN KELUARGA 1. Data Umum Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn.A b.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO. Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO. Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010 BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010 a. Nama kepala keluarga : Tn. D b. Umur

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI MAHASISWA MUHAMAD TAUFIK NIM : 01.09.024 PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 BAB III RESUME KEPERAWATAN Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 sampai dengan 06 Januari 2008 pada Tn. S (45 tahun), dengan alamat Parang Barong VIII, kelurahan Tlogosari kulon,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO. b. Alamat : Sambiroto, Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO. b. Alamat : Sambiroto, Semarang BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO A. Pengkajian Keluarga Pengkajian dilakukan pada hari senin, tanggal 9 Juni 2008 di rumah Tn. S pukul 16.00

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1 BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Data Identitas a. Nama Kepala Keluarga : Tn. K b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1 c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani d. Pendidikan Kepala Keluarga

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Fokus Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Juni 2011 jam 16.00 WIB pada keluarga Tn.L (60th). Tn.L merupakan kepala keluarga dari Ny. N (51th) dan kedua anaknya

Lebih terperinci

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK A. Pengkajian Pengkajian dilakukan mulai hari Senin, 17 Juli 2011 di rumah keluarga

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS A. Pengkajian 1. Data umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. K 2. Alamat : Kudu 03/H 3. Pekerjaan : Buruh 4. Pendidikan Keluarga : SD

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal Pengkajian :19 Januari a. Nama Kepala Keluarga : Tn.T. c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal Pengkajian :19 Januari a. Nama Kepala Keluarga : Tn.T. c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga 1. Data keluarga Tanggal Pengkajian :19 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn.T b. Alamat : Jl. Arya Mukti Utara RT 07 RW 04 Pedurungan Lor c. Pekerjaan

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA A. Pengkajian I. Data Umum: Nama kepala keluarga Alamat Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga Data Umum Pengkajian keluarga dilakukan pada hari Senin 13 Desember 2010 dirumah keluarga Tn. A. Rt 04 Rw 08 Tlumpak Tandang Semarang pada pukul 13.00 Wib

Lebih terperinci

BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal

BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal 19-01-2009 A. Data identitas Data yang diperoleh dari pasien adalah : Nama kepala keluarga Tn. G, pendidikan SD dan beliau

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam WIB

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam WIB BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam 13.30 WIB A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum No a. Nama kepala keluarga : Tn. P b. Alamat : Sambiroto XI RT 4/7, Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Data Umum Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada keluarga Tn A alamat Jl kunir Rt 08 Rw 8 kelurahan sambiroto kecamatan tembalang.

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG LAPORAN PENGELOLAAN KASUS Disusun Untuk Memenuhi Tugas Belajar Lapangan Keperawatan Keluarga Disusun oleh:

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Umum Tanggal pengkajian : 27 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn. M b. Alamat Kepala Keluarga : Ngablak Muktiharjo Kidul Rt 10 / Rw 08 c. Pekerjaan Kepala

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Keperawatan Keluarga. Pengertian Keluarga Menurut Jhonson L & Leny R (200) adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala dan beberapa orang yang

Lebih terperinci

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA Y A Y A S A N R U S T I D A AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA Program Studi DIII Keperawatan Alamat : Jalan RSU. Bhakti Husada Telp. (0333)821495, Fax: (0333)821193 KRIKILAN GLENMORE BANYUWANGI FORMAT PENGKAJIAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan

Lebih terperinci

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, KASUS GIZI BURUK 1. Identitas a. Identitas Balita Nama : Yuni Rastiani Umur : 40 bln (29-06-2009) Jenis Kelamin : Perempuan Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 29-06-2009 Alamat Agama Suku : Bojong Kaum

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Nama Mahasiswa :... Pengkajian diambil tanggal :... Jam :... A. IDENTITAS UMUM. Identitas Kepala Keluarga: Nama :... Pendidikan :... Umur :... Pekerjaan :...

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Identitas Nama kepala keluarga : Ny. R Umur Agama Suku/Bangsa : 65 tahun : Islam : Jawa / Indonesia Pendidikan : - Pekerjaan Alamat : Pedagang : Sidorejo Rt

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Pengkajian awal dilakukan pada Hari minggu, tanggal 22 juni 2008 di rumah Ny.N pukul 10.00 WIB. 1. Data Identitas a. Nama KK : Ny.N b. Nama Klien : Ny.N, 59 tahun c.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG. 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG. 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG A. DATA UMUM 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn. S 2. Usia : 30 tahun 3. Pekerjaan : Buruh 4. Alamat : Tlumpak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post BAB V PENUTUP Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium yang merupakan hasil pengamatan langsung pada klien yang dirawat di ruang Bougenvile

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA DISUSUN OLEH : AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunianya, maka buku panduan AKPER

Lebih terperinci

CONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

CONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA CONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. Data Umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. A 2. Umur Kepala Keluarga : 37 tahun 3. Alamat Kepala Keluarga : Jln. Baji minasa, Kel.tamarunang,

Lebih terperinci

BAB III RESUME KASUS

BAB III RESUME KASUS BAB III RESUME KASUS Bab ini membahas tentang asuhan keperawatan keluarga pada pasien Diabetes Mellitus, penulis mengemukakan bahwa penulis memperoleh data melalui wawancara, obvserasi dan studi dokumentasi.

Lebih terperinci

No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar

No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 1) Laki-laki

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 19 Januari 2009, jam 10.00 WIB, di Ruang VIII Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondhohutomo Semarang. 1. Biodata a. Identitas klien

Lebih terperinci

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A. Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal

Lebih terperinci

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014 Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada dasarnya penulis akan membicarakan tentang pelaksanaan asuhan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada dasarnya penulis akan membicarakan tentang pelaksanaan asuhan BAB III TINJAUAN KASUS Pada dasarnya penulis akan membicarakan tentang pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien Tn. R dengan tuberculosis paru di ruang Kenanga rumah sakit Dr. Soewondo Kendal yang dilaksanakan

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.

Lebih terperinci

Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah

Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah A. IDENTITAS UMUM 1. Identitas Kepala Keluarga: Nama : Tn. A Pendidikan : SMA Umur : 24 Tahun Pekerjaan : PNS Agama : Islam. Alamat

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS A. Data Umum 1. Initial kepala : Tn. S 2. Usia : 54 tahun 3. Pendidikan : SD 4. Agama : Islam 5. Suku : Batak Karo 6. Alamat :

Lebih terperinci

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan BAB III TIJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada An. A dengan Gastroenteritis dehidrasi sedang di ruang luqman Rumah Sakit Roemani

Lebih terperinci

4. PENGKAJIAN 1) DATA UMUM Nama kepala keluarga Alamat kepala keluarga Pekerjaan kepala keluarga Pendidikan kepala keluarga Genogram

4. PENGKAJIAN 1) DATA UMUM Nama kepala keluarga Alamat kepala keluarga Pekerjaan kepala keluarga Pendidikan kepala keluarga Genogram Transcript 1. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA (HOME CARE) PADA TN. K DENGAN ULKUS DEABITUS MILITUS (DM) DI DESA MIJEN RT 01 / RW 05 KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS 1. Heru Indriyanto 2. Ika Lestari 3.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan secara langsung kepada pasien yang dirawat dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik di ruang C3 Lt.2 RSDK Semarang. Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan melaporkan asuhan keperawatan pada klien Ny. S. dengan mioma uteri di ruang B-3 Gynekologi RSP Kariadi Semarang. Adapun data yang di peroleh dari wawancara,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Pengkajian dilakukan pada tanggal di Ruang ketergantungan

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Pengkajian dilakukan pada tanggal di Ruang ketergantungan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Pengkajian dilakukan pada tanggal 18-12-2008 di Ruang ketergantungan obat Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondho Hutomo Semarang, dengan diagnosa medis skizofrenia

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. dimana terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Istri Ny.S (35 tahun) dan

BAB III TINJAUAN KASUS. dimana terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Istri Ny.S (35 tahun) dan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada tanggal 31 Desember 2008 sampai 7 januari 2009 pada keluarga Tn.S (37 tahun), dengan alamat Pedurungan Tengah RT 03/RW 02,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS kurang energy protei BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Pengkajian keluarga dilakukan pada hari kamis 30 desember 2010 dirumah keluarga Tn M. Rt 07 Rw 02 Banget Ayu Kulon Semarang

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr. BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. Identitas Pasien 1. Inisial : Sdr. W 2. Umur : 26 tahun 3. No.CM : 064601

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG Pengkajian dilakukan hari Selasa, 20 Desember 2009 pukul 16.30 WIB dan hari Kamis,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Denah Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjung Gusta Medan

Lampiran 1. Denah Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjung Gusta Medan Lampiran 1. Denah Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjung Gusta Medan Lampiran 2. Data angka penyebab kematian pada narapidana dan tahanan di Indonesia tahun 2011 No Nama Penyakit Jumlah 1 HIV/AIDS 105 2

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden :

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden : LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden : PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT, POLA ASUH, STATUS GIZI, DAN STATUS KESEHATAN ANAK BALITA DI WILAYAH PROGRAM WARUNG ANAK SEHAT (WAS) KABUPATEN SUKABUMI

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. BIODATA 1. Identitas Pasien. Nama Umur Jenis kelamin Suku/Bangsa Agama : An. F : 3 tahun : Perempuan : Jawa / Indonesia : Islam Status pernikahan : - Pekerjaan : - Alamat : Kedung

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Bab ini membahas tentang gambaran pengelolaan terapi batuk efektif bersihan jalan nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 3 Desember 2009 jam 10.00 wib A. Pengkajian Tanggal masuk Rumah Sakit : 05-11-2009 Bangsal di rawat : Gatotkoco/ruang VI No Rekam Medis : 067714

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal 17-07-2012 jam 10.00 WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG 1. Identitas Pasien Nama Nn. S, umur 25 tahun,

Lebih terperinci

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 Kepaniteraan Klinik Pediatri Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2013

Lebih terperinci

3. Tanda (S) adalah data subjektif & objektif yang diperoleh dari keluarga secara langsung atau tidak yang mendukung masalah dan penyebab.

3. Tanda (S) adalah data subjektif & objektif yang diperoleh dari keluarga secara langsung atau tidak yang mendukung masalah dan penyebab. DIAGNOSA & RENCANA ASKEP KELUARGA DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FK USU BAGIAN KEPERAWATAN KELUARGA By. Lufthiani, S.Kep, Ns Diagnosa Keperawatan Pengelompokan data Perumusan

Lebih terperinci

Tuberkulosis Dapat Disembuhkan

Tuberkulosis Dapat Disembuhkan Tuberkulosis Dapat Disembuhkan Erlina Burhan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Apakah Penyakit Tuberkulosis atau TB itu? Penyakit menular Kuman penyebab: Mycobacterium tuberculosis Bukan penyakit keturunan

Lebih terperinci

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru 1.1 Pengertian Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi kronis

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu. a. Nama Kepala Keluarga : Tn. W

BAB III TINJAUAN KASUS. Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu. a. Nama Kepala Keluarga : Tn. W BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga Pengkajian dilakukan pada Hari : Jum at Tanggal : 25-06-2010 Jam : 12.30 Wib Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu Semarang 1. Data Umum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang TBC merupakan penyakit yang sangat membahayakan, karena di dalam paru-paru kita terdapat kuman mycrobacterium tuberculosis, yang apabila di biarkan, kuman tersebut akan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Biodata a. Biodata pasien. : 2 tahun 8 bulan Jenis kelamin : laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Biodata a. Biodata pasien. : 2 tahun 8 bulan Jenis kelamin : laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Biodata a. Biodata pasien Nama : An. Dj Umur : 2 tahun 8 bulan Jenis kelamin : laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia Agama : Islam Status perkawinan : belum kawin

Lebih terperinci

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 14 Mei 2007 jam 09.00 WIB dan memperoleh data 3 dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan keluarga yang dimulai dengan pengkajian, diagnosa keperawatan keluarga,perencanaan, pelaksanaan

Lebih terperinci

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PNC. kelami

PENGKAJIAN PNC. kelami PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan

Lebih terperinci

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga LAPORAN PRAKTEK PROFESI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bp. AS DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMBINASI DI SIDIKAN, UMBULHARJO. YOGYAKARTA Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

BAB 3. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC.

BAB 3. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC. BAB 3 ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC. TIKUNG LAMONGAN. Tinjauan Kasus.1 Pengkajian kelurga tanggal (10-03-008 Pukul 1.00

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan keperawatan pada Ny. F dengan diagnosa medis post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini di ruang Bougenville

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN Lampiran 1 A. Asuhan Keperawatan Kasus Pengkajian dalam laporan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan format yang telah ditentukan seperti berikut ini. FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Lampiran CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan 1 Rabu 11.00 - Mengkaji fungsi pernafasan klien 19 Mei 2015 WIB - Mengkaji suara nafas klien - Mengkaji kemampuan klien untuk mengeluarkan

Lebih terperinci

FORMAT 2 A BAHAN KUESIONER PERSONAL UNTUK ANAK / REMAJA (USIA 18) Harus ditanyakan oleh dokter

FORMAT 2 A BAHAN KUESIONER PERSONAL UNTUK ANAK / REMAJA (USIA 18) Harus ditanyakan oleh dokter FORMAT 2 A BAHAN KUESIONER PERSONAL UNTUK ANAK / REMAJA (USIA 18) I. Validasi Nama Pewawancara Tanggal Wawancara Tanggal Input Data Tanggal Lahir Harus ditanyakan oleh dokter / / (bulan/tanggal/tahun)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian dengan judul Gambaran Praktik Pencegahan Penularan TB Paru di Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan telah dilaksanakan

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelakasanaan Pendampingan Keluarga 4.1.1 Kunjungan 1 Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016 Jenis Kegiatan : Perkenalan dengan keluarga KK dampingan.

Lebih terperinci

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM)

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) I. SOSIAL Identitas Diri 1. Nama Inisial : 2. Alamat : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 5. BB terakhir : kg 6. TB terakhir : cm 7. Pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR

LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR Diajukan guna melengkapi tugas Komuda Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

BAB XXV. Tuberkulosis (TB) Apakah TB itu? Bagaimana TB bisa menyebar? Bagaimana mengetahui sesorang terkena TB? Bagaimana mengobati TB?

BAB XXV. Tuberkulosis (TB) Apakah TB itu? Bagaimana TB bisa menyebar? Bagaimana mengetahui sesorang terkena TB? Bagaimana mengobati TB? BAB XXV Tuberkulosis (TB) Apakah TB itu? Bagaimana TB bisa menyebar? Bagaimana mengetahui sesorang terkena TB? Bagaimana mengobati TB? Pencegahan TB Berjuang untuk perubahan 502 TB (Tuberkulosis) merupakan

Lebih terperinci

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 11 BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 22 Januari 20007 jam 07.30 WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 1. Biodata. a. Identitas

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT DI PUSKESMAS CURUG TANGERANG Pengantar : Dengan hormat, nama saya Ade Atik, mahasiswa

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI Oleh : Rita Purnamasari Tanggal : 11 November 2011 Waktu : 10.00 WIB I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS ISTERI SUAMI Nama : Ny. Y Tn. A Umur

Lebih terperinci

FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA

FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA A. DATA DASAR KELUARGA 1. Nama Kepala Keluarga :... 2. Umur :... 3. Agama :... 4. Pendidikan :... 5. Pekerjaaan :... 6. Suku :...

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku bangsa Agama Alamat : An. B : 6 tahun : lakilaki : Jawa/Indonesia : Islam : Gunung Pati, Semarang No. Register : 5526221

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam )

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam ) BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku Bangsa Agama : An. T : 5,5 tahun : Perempuan : Jawa : Islam Anak ke : 1 Alamat Diagnosa Medis : Plamongan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian No 1. STRUKTUR KELUARGA Pengkajian dilakukan pada hari Selasa tanggal 30 Desember 2008 jam 12.30 WIB di rumah keluarga Tn. R. a. Nama KK : Tn. R b. Alamat : Pedurungan

Lebih terperinci

I. PENENTUAN AREA MASALAH

I. PENENTUAN AREA MASALAH I. PENENTUAN AREA MASALAH Dalam menentukan area masalah, langkah awal yang dilakukan peneliti adalah melakukan observasi dan wawancara dengan tenaga kesehatan di daerah keluarga binaan, berdasarkan data

Lebih terperinci