No Tahun Wisatawan Jumlah

Transkripsi

1 . Pedahulua Tomoho adalah sebuah daerah otoom di Sulawesi Utara yag sedag da sagat berkembag dega cepat karea kemadiria da potesi pembaguaya yag mempuyai progress yag baik. Kota ii terkeal dega alamya yag asri, cuaca yag sejuk, peduduk yag ramah da ditujag dega potesi daerah wisata yag baik, baru, da bayak yag sedag dikembagka. Potesi wisata yag meawa tersebut atara lai wisata agro, wisata trackig, wisata religious, wisata sejarah, wisata pemadia air paas belerag da desa wisata. Serta diadaka juga perhelata evet-evet besar seperti pagelara sei budaya da touramet of flower. Letakya yag berada di daerah strategis yaki daerah peguuga da berada di jalur sirkulasi utama dari Maado ke daerah kabupate laiya, membuat Tomoho serig mejadi tempat persiggaha yag eal. Selai itu juga ketersediaa eleme-eleme pariwisata yag medukug seperti hotel, rumah maka, toko souveir, da retal car mejadika Tomoho sebagai salah satu daerah tujua wisata yag cukup kuat utuk dikembagka []. Dega demikia, sagat memugkika sektor pariwisataya dapat mejadi adala dalam membatu da mejadi kekuata ekoomi kota ii. Pariwisata merupaka salah satu sektor yag memberika kotribusi devisa yag tergolog besar bagi sebuah egara. Secara khusus utuk daerah yag berkembag, pariwisata dapat diadalka utuk meigkatka pembagua da kesejahteraa daerah tersebut. Melalui kujuga wisatawa asig da domestik ke sebuah daerah tujua wisata, maka aka memberika dampak utuk kemajua daerah yag dikujugi. Cerita da pegalama yag dibawa pulag oleh wisatawa secara tak lagsug merupaka sebuah footprits bagi wisatawa tersebut utuk datag kembali da mejadi promosi yag ampuh utuk mearik wisatawa lai megujugi. Dari data yag ada, wisatawa yag megujugi Tomoho dari tahu ke tahu megalami peigkata. Tabel Data kujuga wisatawa kota Tomoho tahu (Sumber : Dias Kebudayaa da Pariwisata Kota Tomoho, 200) No Tahu Wisatawa Jumlah 2006 Domestik 6.98 Asig Domestik 7.66 Asig Domestik Asig Domestik 2.37 Asig

2 5 200 Domestik Asig Gambar Data statistik kujuga wisatawa dalam grafik (Sumber : Dias Kebudayaa da Pariwisata Kota Tomoho, 200) Dega kemajua tekologi iformasi da komuikasi, maka saraa mempromosika pariwisata mejadi semaki efektif da efisie bagi pihak ustri pariwisata. Hal ii dapat dibuktika dega muculya website yag memberika iformasi megeai tempat-tempat wisata sebuah daerah. Namu serig yag dilupaka bahka mugki tak diketahui oleh pembuat website tersebut yaitu pariwisata merupaka ustri yag melibatka iformasi yag sagat bayak. Iformasi yag dibutuhka seorag wisatawa utuk meracag sebuah perjalaa wisata atara lai akomodasi, trasportasi, pegurusa paspor da visa, travel aget, moey chager, perusahaa peerbaga, rumah maka, shoppig ceter, da sebagaiya.oleh karea itu, seorag wisatawa harus mempuyai akses ke berbagai iformasi. E-tourism mejadi solusi pegembaga sistem iformasi pariwisata moder yag tak haya meampilka iformasi pariwisata yag ada seperti pada website pariwisata umumya, amu juga membatu wisatawa utuk medapatka iformasi pariwisata da eleme-elemeya yag dicari dalam betuk pemesaa olie. Wisatawa dapat lagsug memesa ustri pariwisata yag diigika utuk dapat meracag perjalaa ke kota Tomoho. Sistem olie yag teritegrasi seperti ii sagat memudahka wisatwa sehigga mereka tak perlu utuk mecari da membuka bayak website pariwisata da meuggu utuk pergi da sampai di Tomoho utuk memesa secara maual. Dega demikia diharapka terdapat hubuga yag salig megutugka dari pihak-pihak yag terlibat pada proses dalamya. Tak haya wisatawa yag medapatka kemudaha dalam pecaria da pemesaa iformasi da kebutuha yag diigika, tetapi bagi pihak pemeritah dalam hal ii Dias Kebudayaa da Pariwisata kota Tomoho juga medapatka feedback yag baik utuk terus terus mematau, mempertahaka da meigkatka kualitas pariwisata kotatomoho. Da bagi pihak swasta yaki ustri pariwisata da juga masyarakat sekitar daerah tujua wisata kota Tomoho dapat memperoleh keutuga dega adaya peigkata kujuga wisatawa. Sehigga pada akhirya sektor pariwisata yag diuggulka kota Tomoho sebagai salah satu 3

3 tiag pembagua da kekuata ekoomi daerah serta dapat mejadi primadoa wisata Sulawesi Utara da Idoesia pada umumya yag tak kalah mearik dega Bali. 2. Kajia Pustaka Pariwisata berbasis tekologi iformasi dikeal dega sebuta e-tourism (ITeabled tourism). E-tourism dijelaska sebagai batasa tetag sebuah sistem jariga pariwisata yag terbuka dega segala kemadiria terhadap keberagama yag merujuk pada ifrastruktur tekologi iformasi, da teritegrasi dega ilai-ilai [2]. Dijelaska lebih jauh, empat karakteristik utama utuk megembagka sebuah e-tourism yaitu produk pariwisata, dampak beratai yag ditimbulka oleh ustri pariwisata, struktur ustri pariwisata, ketersediaa peragkat tekologi komuikasi da iformasi. Produk-produk pariwisata (tourism goods) yag termasuk dalam jariga pariwisata itu sediri mempuyai karakteristik yag uik, dimaa produk tersebut bersifat immaterial yag berarti calo wisatawa tak dapat melihat atau meyetuh suatu produk pariwisata sebelum mereka bear-bear melakuka perjalaa wisata da tak berwujud (itagible product) karea tak dapat dipahka, dicoba, ditabug atau ditumpuk seperti halya dega barag maufaktur. Sedagka utuk tiga jeis jasa (tourism service) umum yag diberika pada pemafaata e-tourism di suatu daerah atara lai: (a) Jasa iformasi. Cotohya adalah iformasi hotel atau iformasi daerah tujua wisata. (b) Jasa komuikasi. Cotohya adalah meghubugka satu kosume dega kosume lai melalui satu forum di iteret. (c) Jasa trasaksi. Cotohya yaitu jasa reservasi, bookig tiket da pembayara. Tiga usur yag mejadi prasyarat dari e-tourism yaitu (a) ICT (Iformatio ad Commuicatio Techologies), tourism da busiess, tetapi utuk optimalisasi promosi visit Idoesia di daerah, keterlibata pemeritah (govermet) mejadi salah satu bagia yag petig dalam program. Jika ditelaah dari kajia diatas, maka terlihat jelas bahwa e-tourism merupaka bagia dari pemasara wisata yag telah dirujuk pada ifrastruktur tekologi iformasi yag teritegrasi. Pada dasarya, pemasara pariwisata adalah usaha yag dilakuka suatu OPN (Orgaisasi Pariwisata Nasioal) atau OPD (Orgaisasi Pariwisata Daerah) utuk mearik wisatawa lebih bayak datag, lebih lama tiggal da lebih bayak membelajaka dolar atau rupiahya pada DTW yag dikujugi. Pemasara pariwisata mecakup : (a) Pemasara pariwisata merupaka proses yag dilakuka pemeritah dega bekerjasama dega pihak swasta di bag pariwisata yag mewakili perusahaa-perusahaa kelompok ustri pariwisata. (b) Melakuka etifikasi terhadap kelompok wisatawa yag sudah memiliki keigia utuk melakuka perjalaa wisata (actual demad) da kelompok wisatawa yag memiliki potesi aka melakuka perjalaa wisata di waktu-waktu yag aka datag (potetial demad). (c) Melakuka komuikasi da mempegaruhi keigia, kebutuha, da memotivasiya terhadap yag disukai atau tak disukai wisatawa baik pada tigkat local, regioal, asioal, atau pu iterasioal. (d) Meyediaka obyek wisata da atraksi wisata sesuai dega persepsi wisatawa [3]. Pemasara pariwisata taklah cukup megadalka keaha alam yag memikat dari suatu daerah, melaika bagaimaa si pegelola secara efisie da efektif megemas 4

4 seluruh potesi wisata tersebut mejadi sebuah paket yag mearik. Pembiayaa pegelolaa utuk pemasara e-tourism mejadi salah satu faktor dalam peyediaa iformasi yag akurat, karea dega kesiambuga pembiayaa maka aktivitas pegelolaa bisa maksimal. Pegelolaa ICT terutama dalam pariwisata membutuhka keuaga yag sagat kuat. Oleh karea itu, dalam ragka mearik kujuga wisatawa pada suatu DTW ada dua hal yag perlu diperhatika yaitu, faktor-faktor yag meetuka keseluruha permitaa (total demad) sagat petig dalam meetapka strategi pemasara da promosi, terutama dalam meetapka kelompok maa yag aka dijadika target pasar. Serta iformasi tetag faktor-faktor yag meetuka permitaa khusus (specific demad) utuk dijadika dasar dalam perecaaa pemasara da promosi [4]. Salah satu cara efektif utuk berhubuga dega wisatawa yag potesial (potetial tourists) adalah dega meawarka paket wisata. Orgaisasi pariwisata harus megembagka suatu paket wisata yag attractive da ameities. paket wisata diartika sebagai suatu kombiasi dari bayak kompoekompoe dari suatu produk wisata yag salig bergabug terdiri dari trasportasi, pemodoka, atraksi wisata, da makaa yag dijual pada suatu harga. Da juga yag megutamaka kepetiga da piliha wisatawa itu sediri. Tak saja dalam ragka peigkata da pegembaga perekoomia daerah amu juga memiimalka pegeluara yag tak perlu sehubuga pembayara kepada pihak pegatara dari wisatawa luar pulau maupu wisatawa iterasioal sehigga pedapata yag masuk dapat diterima secara peuh oleh pihak yag bersagkuta. Peerapa pemasara da permitaa desai pegembaga pariwisata berbasiska e-tourism lebih meekaka pada sistem pemesaa olie. Desai ii pada dasarya memberika gambara yag cukup tetag bagaimaa sistem sistem pegembaga pariwisata berbasiska e-tourism seharusya berjala, diharapka sistem ii bisa dijadika tulag puggug pegembaga pariwisata pada masa yag aka datag. Desai pegembaga pariwisata berbasis e-tourism dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2 Desai Pegembaga Pariwisata Berbasis E-tourism (Sumber : Adeka R.T, Augie D.M, Jural AITI, 2006) Sistem ii dasarka pada satu kosep layaa yag bisa dikataka tak terbatas bagi wisatawa ataupu kosume yag aka berwisata. Kosep layaa utuk memuaska wisatawa atau kosume ii dasarka oleh beberapa aspek petig kesiapa sistem ii yag miimal mecakup atara lai: akomodasi, trasportasi, serta fasilitas yag dapat medukug aktivitas yag diigika oleh 5

5 kosume. Sedagka yag mejadi dasar petig bagi kosume mecakup atara lai harga, kesiapa, serta dega sistem ii pula jarak yag selama ii mejadi masalah dalam peyampaia iformasi dapat diselesaika dega jala olie bookig, dega kata lai seorag kosume medapatka iformasi yag lebih sol, akurat da cepat sehigga secara lagsug dapat memutuska daerah maa yag mejadi tujua wisataya. Beragkat dari papara diatas, maka sistem pegembaga kepariwisataa yag berbasis e-tourism terdiri dari tiga kompoe utama yaitu: pegumpula data, stadarisasi, da kosolasi, maajeme serta implemetasi, da pemasara. Gambar 3 Kosep Dasar E-tourism (Sumber : Adeka R.T, Augie D.M, Jural AITI, 2006) Berdasarka Gambar 3, terlihat ada tiga tigkata utama dalam peyusua sistem e-tourism yaitu : bagia-bagia koleksi data, yag merupaka dasar dalam dalam melakuka stadarisasi da kosolasi. Pada bagia ii terdapat elemeeleme seperti hotel, tempat rekreasi, serta evet-evet petig yag bisa diakses oleh kosume. Oleh karea itu, pegumpula data serta peerapa stadarisasi da kosulasi mejadi tujua utama dalam tigkata pertama. Maajeme da follow-up dalam hal ii mecakup peracaga sistem yag aka disusu berdasarka bagia-bagia stadarisasi da kosolasi pada tigkata pertama. Mecakup aplikasi ataupu peerapa sistem yag terjadi dalam ragka pemasara. Tigkata ketiga pada dasarya merupaka tigkata peyampaia da peyebara iformasi kepada wisatawa. 3. Metode Peracaga Model prototypig diguaka sebagai metode peelitia dalam membagu aplikasi sistem ii. Model prototypig merupaka suatu tekik utuk megumpulka iformasi tertetu megeai kebutuha-kebutuha iformasi peggua secara cepat yag berfokus pada peyajia dari aspek aspek software yag aka ampak bagi pelagga atau pemakai cotohya pedekata iput da format output. Berikut adalah gambar dari proses prototypig. 6

6 Gambar 4 Metode Protoypig Berdasarka Gambar 4, proses prototypig model terbagi atas tiga tahapa sebagai berikut: (a) Requiremet. Developer yag dalam hal ii adalah peeliti melakuka wawacara kepada klie yaki pihak Dias Pariwisata Kota Tomoho serta pihak Hotel Gardeia Coutry I utuk megetahui da megaalisa kebutuha sistem yag aka dibagu. Pada aalisa kebutuha iput dilakuka dega megumpulka data. Data yag diguaka dalam peelitia adalah data tetag objek wisata da eleme-elemeya yag diperoleh dari Dias Pariwisata Kota Tomoho. Dari hasil wawacara diketahui bahwa media promosi sagat berpegaruh dega peigkata kujuga wisatawa. Sehigga dari pihak pemeritah kota Tomoho terus meigkatka iformasi da tekologi dalam betuk sistem iformasi pariwisata dalam betuk website pariwisata. Namu demikia masih belum dirasa cukup dikareaka kerja sama atara pemeritah da pihak swasta yaki ustri pariwisata mejadi kurag dalam kerja sama utuk iformasi kujuga wisatawa. Tak adaya itegrasi iformasi meyebabka data pegujug website yag mecari iformasi da wisatawa yag megujugi secara lagsug kota Tomoho mejadi tak maksimal dalam promosi da pegembaga pariwisata yag diharapka. Jadi, dega adaya etourism diharapka dapat meyatuka itegrasi sistem iformasi pariwisata kota Tomoho yag berbadig lurus dega peigkata jumlah wisatawa yag berkujug. Oleh karea itu, pusat peelitia lebih berfokus pada pihak pemeritah agar pemeritah sediri lebih cocer da bertaggug jawab dalam kemajua pariwisata da kerja sama dega pihak swasta lebih dapat dikembagka. Pihak-pihak yag terlibat dalam sistem adalah wisatawa, pemeritah, da pihak swasta yaki hotel da age trasportasi (retal car). Pegumpula data juga dilakuka melalui iteret, berupa data gambar objek wisata yag mejadi objek peelitia. (b) Desig. Peracaga dilakuka dega cepat da racaga mewakili semua aspek software yag diketahui, da racaga ii mejadi dasar pembuata prototypig. Pada tahap ii, dilakuka peracaga semetara utuk memberika gambara aplikasi secara keseluruha dega membuat format iput / output aplikasi berupa peracaga pada sistem, desai UML (Uified Modellig Laguage), peracaga tabel da peracaga iterface yag mejadi dasar pembuata prototype peragkat luak. Kemudia dilajutka pada pembuata aplikasi dega megguaka tools Adobe Dreamweaver CS5, bahasa pemrograma PHP da MySql. (c) Evaluasi prototypig. Dalam megevaluasi prototipe yag dibuat da diguaka utuk memperjelas kebutuha software ii, telah diujika kepada pihak peeliti 3. 7

7 Pemodela adalah proses meracag peragkat luak sebelum melakuka pegkodea (codig). Dega megguaka model, memudahka pegembaga peragkat luak sehigga diharapka dapat memeuhi semua kebutuha peggua dega legkap da tepat. Peracaga aplikasi ii megguka desai UML (Uified Modellig Laguage). UML adalah sebuah bahasa yag telah mejadi stadar dalam ustri utuk visualisasi, meracag da medokumetasika sistem peragkat luak. 3. Peracaga UML Use case diagram meggambarka fugsioalitas yag diharapka dari sebuah sistem yag mejelaska keseluruha kerja sistem secara garis besar dega merepresetasika iteraksi atara aktor dega sistem yag dibuat serta memberika gambara fugsi-fugsi (ilai balik) yag diberika sistem kepada peggua (user). Commet Forum <<iclude>> User Logi member Dowload Bookig Gambar 5 Use Case Diagram Member Gambar 5 merupaka diagram yag meggambarka suatu fugsioalitas dari aplikasi e-tourism yag berbasiska web dimaa seorag user yag sudah melakuka registrasi dapat megakses sistem e-tourism secara peuh yaki melakuka bookig, dowload, forum, da commet dega melewati tahap logi member terlebih dahulu sebagai otorisasi member. Kelola iformasi <<iclude>> User Logi Admi Kelola cotets Kelola bookig Gambar 6 Use Case Diagram Admi 8

8 Gambar 6 merupaka diagram use case admi yag meggambarka suatu fugsioalitas aplikasi e-tourism, yag dimaa seorag user melakuka otorisasi logi sebagai admi da masuk kedalam halama admiistrator da melakuka pegelolaa terhadap iformasi (iformasi umum megeai kota Tomoho seperti ews, forum, commet), cotets (pariwisata da eleme-eleme yag aka ditampilka dalam sistem), da pegelolaa bookig. Activity diagram meggambarka alur aktifitas dalam sistem yag sedag diracag, bagaimaa proses awal sistem, decisio atau percabaga yag mugki terjadi, da proses akhir sistem. Start Lihat ifo hotel da travel Member Sistem Admi Bookig Tak Ya Pilih data order Proses data Kelola bookig Batal bookig Lihat report Kirim report bookig Valasi bookig Bayar bookig ke pihak bak yag dituju Kirim bukti pembayara via fax/ Terima bukti pembayara Proses valasi Valasi trasaksi Ed Terima pesa Kirim pesa valasi sukses/gagal Gambar 7 Activity Diagram Bookig da Kelola Bookig Pada Gambar 7, terdapat activity yag dilakuka member yag berhubuga dega activity admi. Member megakses meu Bookig da melakuka pemesaa terhadap hotel da age trasportasi yag diigika kemudia sistem da admi aka megelola bookig yag dilakuka member. Member Sistem Admi Form Start Forum Ya Tak Tambah topik forum Proses data Kelola iformasi Tampilka forum Batal forum Ed Gambar 8 Activity Diagram Forum da Kelola Iformasi 9

9 Pada Gambar 8 terjadi activity atara member da admi. Member melakuka aktifitas pada halama forum yag selajutya dikelola oleh admi utuk kemudia ditampilka di halama yag dapat dilihat oleh member. Class diagram adalah diagram yag memperlihatka himpua kelas-kelas, kolaborasi serta relasi atara tabel yag salig berhubuga. Relasi yag ada dalam class diagram berupa oe-may, oe-oe, may-may. Setiap kelas dalam class diagram terdiri dari ama kelas, atribut, da operasi dari kelas tersebut. Commet user detail tgl jam Forum user judul detail tgl jam Bookig Hotel user tipe_class kode_class tgl_bookig tipe_bookig harga Member user userame password ama geder tgl_lahir egara kota alamat telp Bookig Travel user tipe_class from to tgl_bookig jam_beragkat harga Gambar 9 Class diagram Member Hotel ama_hotel class harga jumlah Kelola Cotets kode_cotet ama_cotet role tgl Kelola Bookig userame o_faktur harga tgl_bayar Cotets ama_cotet alamat telp detail Admi userame password ama geder aksesrole publish Travel ama_travel class keberagkata tujua harga jumlah detail Kelola Iformasi News, Forum da About judul detail tgl Kelola Iformasi Evets judul from to detail Gambar 0 Class diagram Admi 4. Hasil da Pembahasa Berdasarka peelitia da peracaga yag telah dilakuka, maka dapat hasil pegimplemetasia e-tourism pada kawasa pariwisata kota Tomoho. Aalisa sistem yag dibagu atara lai () iteraksi member dega member yag lai seperti pada aktifitas meu Forum dimaa seorag member dapat melemparka pertayaa maupu peryataa ke ruag publik megeai kota Tomoho da pariwisataya utuk dapat medapatka iformasi secara lagsug 0

10 tapa meuggu berita baik sistem yag dikelola oleh admi maupu dari pihak luar. Dega adaya aktifitas ii juga, admi yag dalam hal ii dikelola oleh Dias Pariwisata kota Tomoho dapat melihat da mempertimbagka keputusa utuk meigkatka maupu memperbaiki pelayaa pariwisata kota Tomoho. Gambar Aplikasi halama Forum da Commet Setelah itu (2) Iteraksi member dega admi da pihak hotel maupu pihak hotel da age trasportasi da sebalikya. Iteraksi ii terlihat pada meu Bookig dimaa seorag member yag sudah melakuka reservasi data diri da pemesaaya aka dikirimka oleh admi via kepada pihak hotel maupu age trasportasi yag bersagkuta. Sistem dalam hal ii haya sebagai pejembata atara pihak member da pihak ketiga. Merujuk pada peracaga yag telah dibuat, member masih harus melakuka proses valasi dega megirimka via maupu fax bukti trasaksi pembayara kepada bak yag ditujuk pihak ketiga kepada admi utuk dikelola sebagai lagkah akhir reservasi olie. Gambar 2 Tampila report bookig hotel

11 Da (3) iteraksi atara member dega sistem. Ii terlihat pada meu Evets da News. Iteraksi jelas terlihat apabila member memberika respo lewat commet pada isi berita atau iformasi yag ditampilka pada web. Pada fugsiya sebagai olie services, sistem e-tourism yag dibagu cukup megitegrasika iteraksi atara member yag dalam hal ii adalah wisatawa dega pihak ketiga yaki pihak hotel da age trasportasi. Fugsi e- tourism laiya yaki sebagai govermet operatios yaki pemeritah wajib utuk merumuska fugsi, orietasi, aksesibilitas, da peyajia struktur dari e- tourism yag aka disajika. Pada peyajia struktur, brad visualizatio yag ditampilka sudah secara tegas da lagsug meampilka brad keuggula, baik dalam betuk tulisa maupu gambar. Begitu juga dega jeis data, Dalam sistem biasaya haya terdapat dua jeis data yag diguaka, yaitu data teks, yaitu data-data dalam betuk kalimat atau agka-agka yag mejelaska suatu iformasi tertetu, da data gambar, yaitu data-data dalam betuk foto atau gambar utuk mejelaska betuk suatu obyek dari data teks. Namu pada sistem yag dibagu, telah meambahka data dalam betuk veo yag terdapat pada meu Gallery sehigga wisatawa bisa melihat, medegar da merasaka secara tak lagsug suasaa kota Tomoho. Gambar 3 Tampila iformasi objek wisata Tomoho Fasilitas da meu yag ditampilka berdasarka prisip user friedly. Dimaa kemudaha akses dalam melakuka trasaksi sagat diperluka oleh para peggua atau pelaku pariwisata. Karea tak semua pelaku wisata memahami sistem yag aka dijalaka [5]. Namu prisip yag terpetig adalah sistem dapat berjala dega baik, da sagat mudah dioperasika tapa meguragi kualitas ataupu atura yag telah ditetapka. 4. Itegrasi Sistem Setelah proses bisis yag diracag telah diimplemetasika, setiap uit yag terbagi berdasarka fugsiya masig-masig kemudia aka digabugka mejadi satu kesatua, dimaa aka membetuk suatu website e-tourism. Berikut ii ditujukka itegrasi sistem yag telah diterapka pada pembuata website e- 2

12 tourism kota Tomoho yaitu sistem yag meagai uit admiistrator da sistem dari sisi member seperti yag terlihat pada Gambar 0. Admi Website E-tourism Wisata wa Uit Admiistrator Uit member Gambar 4 Itegrasi Sistem Pada Gambar 0 terdapat dua uit sistem yag berhubuga yaitu uit admi da uit member. Uit admi yaitu yag megelola data iformasi yag diperluka member, sedagka uit member adalah wisatawa yag aka mecari iformasi yag dibutuhka. Sehigga kedua uit salig berkaita atara satu dega laiya. 4.2 Pegujia Sistem Dalam melakuka pegujia sistem, fokus pegujia adalah pada jalaya proses bisis website e-tourism kota Tomoho. Utuk megetahui kierja dari aplikasi ii, maka dilakuka pegujia berbasis Black Box. Tabel 2 Pegujia Tabel Admi No Fugsi Hasil Status Logi OK Val 2 Lihat Data Cotets OK Val 3 Tambah Cotets OK Val 4 Edit Cotets OK Val 5 Hapus Cotets OK Val 6 Lihat Data Iformasi OK Val 7 Tambah Iformasi OK Val 8 Edit Iformasi OK Val 9 Hapus Iformasi OK Val 0 Lihat Data Bookig OK Val Berdasarka Tabel 2 terlihat bahwa hasil pegujia dilakuka terkait proses bisis dari uit admi meujukka bahwa tak terdapat masalah pada semua proses pegujia. Hasil ii memperlihatka bahwa atara proses peracaga yag dilakuka da hasil implemetasi tak megalami perbedaa da sesuai dega yag diharapka. 3

13 Tabel 3 Pegujia Tabel Member No Fugsi Hasil Status Registrasi OK Val 2 Logi OK Val 3 Tambah Commet OK Val 4 Hapus Commet OK Val 5 Tambah Forum OK Val 6 Hapus Forum OK Val 7 Bookig Hotel OK Val 8 Lihat Report Hotel OK Val 9 Bookig Age Trasportasi OK Val 0 Edit Data Member OK Val Gati Password OK Val 2 Dowload OK Val 3 Logoff OK Val Berdasarka Tabel 3 terlihat bahwa dega megguaka metode pegujia Black Box, maka tak terdapat masalah pada tabel member. Semua fugsi yag diterapka dalam tabel ii tak terdapat masalah. Hal ii meujukka bahwa atara peracaga yag dilakuka dega hasil implemetasi tak terdapat masalah. 5. Simpula Latar belakag yag cukup kuat sagat memugkika kota Tomoho sebagai daerah tujua wisata yag dapat mejadi primadoa baru bagi pariwisata Sulawesi Utara da Idoesia. Dega adaya peerapa di bag tekologi da iformasi yag tepat seperti e-tourism, tak haya membatu pemeritah dalam pecapaiaya utuk memajuka, merubah, da mempertahaka pelayaa pariwisataya. Namu juga aka sagat membatu wisatawa domestik maupu asig utuk memperoleh iformasi secara teritegrasi pada satu sistem yag sekaligus membatu utuk meracag perjalaa wisata ke kota Tomoho. Kerja sama da komuikasi yag baik atara pihak pemeritah da swasta utuk megembagka pariwisata kota Tomoho bisa terwujud pada sistem e-tourism. Diharapka dega adaya pegembaga yag lebih baik lagi, dapat meigkatka kualitas sistem yag telah dibagu. Seperti halya jika database atara sistem e-tourism da pihak swasta dapat teritegrasi da tak berdiri sediri. Sehigga ketika terjadi perubaha data pada database dari masig-masig stakeholder, sistem yag ada secara lagsug dapat meyesuaika dega perubaha-perubaha tersebut. Serta peambaha fitur-fitur tambaha dalam sistem ii dapat semaki memudahka peggua utuk megakses. Salah satu cotoh peambahaya yaitu pembayara secara lagsug melalui kartu kredit. 4

14 6. Daftar Pustaka [] Pedit, Nyoma S., 2006, Ilmu Pariwisata Sebuah Pegatar Perdaa, Jakarta : Pradya Paramita [2] Taaamah, Adeka R. & Mauputty, Augie D., 2008, Kepariwisataa berbasiska E-Tourism di Idoesia, Salatiga, Fakultas Tekologi Iformasi, UKSW [3] Yoeti, Oka A., 2005, Perecaaa Strategis Pemasara Daerah Tujua Wisata, Jakarta : Pradya Paramita [4] Yoeti, Oka A., 2008, Perecaaa da Pegembaga Pariwisata. Jakarta : Pradya Paramita [5] Himawa, Hayatulah, 2009, E-tourism : Atara Kosep da Implemetasi Dalam Medukug Idustri Pariwisata Idoesia, Yogyakarta, Semiar Nasioal Iformatika, UPN Vetera 5