BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Peelitia Pada bab ii aka dijelaska megeai sub bab dari metodologi peelitia yag aka diguaka, data yag diperluka, metode pegumpula data, alat da aalisis data, keragka pikir peelitia Tempat da Objek Peelitia Peelitia dilakuka di PO Maju Lacar Guugkidul. Obyek peelitiaya adalah para kosume/pasieya. Variabel yag diteliti dalam peelitia ii adalah dimesi kualitas jasa, yaitu tagibles, reliability, resposiveess, assurace, da empathy Data yag Diperluka Pada tahap ii dilakuka pegumpula data. Data yag diperluka dalam peelitia ii adalah berupa data primer da data sekuder : a. Data primer Data primer adalah data pokok yag dibutuhka dalam peelitia da data yag diambil khusus diperutukka bagi peelitia yag dimaksud yaitu rekapitulasi data dari peyebara kuesioer. b. Data sekuder Data sekuder adalah data yag dibutuhka dalam peelitia yag berasal dari data yag sudah ada sebelumya da diguaka sebagai obyek aalisis yaitu data jumlah pasie butik, jumlah teaga di butik.

2 Metode Pegumpula Data Utuk megumpulka data yag lebih terperici dalam melakuka peelitia ii diguaka metode sebagai berikut : 1. Wawacara/kuesioer Data yag diperoleh dega cara memita pedapat dari obyek peelitia secara lagsug. 2. Studi kepustakaa Data atau iformasi yag bersumber dari buku artikel makalah da lai sebagaiya yag membahas obyek bahasa sama Flowchart Peelitia Berikut ii gambar flowchart peelitia: MULAI Obyek Peelitia Idetifikasi, Batasa, Rumusa Masalah Meetuka Jumlah Sampel Peyusua da Peyebara Kuisioer Pedahulua Data Valid da Reliabel? tidak ya Peyebara Kuisioer Formal A

3 24 A Pegolaha Data - Importace da Performace Matric (IPA) - Costumer Satisfactio Idex (CSI ) Aalisis da Pembahasa - Performace Matric (IPA) - Costumer Satisfactio Idex (CSI ) Kesimpula da Sara SELESAI 3.3. Lagkah-lagkah Pegolaha Data Gambar 3.1 Flowchart Peelitia Pegolaha data dalam peelitia ii meliputi berbagai tahapa yaitu uji validitas da reliabilitas istrume-istrume peelitia, Importace ad Performace Ratig Aalysis (IPA), da Costumer Satisfactio Idex (CSI) Uji Validitas da Reliabilitas Istrume-Istrume Peelitia 1. Uji Validitas Uji validitas dimaksudka utuk megetahui sejauh maa alat pegukur bear-bear megukur apa yag seharusya diukur (Satoso, 2005). Pegujia

4 25 validitas dilakuka dega metode korelasi yaitu dega melihat agka koefisie korelasi (r xy ) pada item korelasi yag meyataka hubuga atara skor pertayaa dega skor total. Dega jumlah sampel uji coba kuesioer sebayak 100 respode, maka dilakuka aalisis korelasi atara skor pertayaa dega skor total. Apabila ilai rxy > 0,195, maka dapat diyataka item tersebut valid, maka kuesioer tersebut aka diguaka dalam peelitia. Formula utuk meghitug koefisie korelasi (r xy ) adalah sebagai berikut (Satoso, 2005): rxy = XY X. Y X X Y Y Keteraga: rxy = koefisie korelasi atar skor butir (X) da skor variabel (Y) N = jumlah respode yag diuji coba X = jumlah skor butir (X) Y = jumlah skor variable (Y) X 2 2. Uji Reliabilitas = jumlah skor butir (X) kuadrat. Uji reliabilitas adalah ideks yag meujukka sejauh maa sutu alat pegukur dapat meujukka dipercaya atau tidak (Rahayu, 2005). utuk megetahui sejauh maa alat pegukur bear-bear megukur apa yags eharusya diukur (Satoso, 2005). Utuk pegujia reliabilitas dilakuka dega tekik crobach alpha, dega jumlah sampel uji coba kuesioer sebayak 100 respode. Suatu istrume peelitia diyataka reliabel apabila ilai r alpha > 0,60. Perhituga reliabilitas alat ukur peelitia ii dilakuka dega batua program komputer SPSS for Widows Release Formula

5 26 utuk meghitug koefisie Crobach Alpha adalah sebagai berikut (Satoso, 2005). b Vt Vi b 1 Vt = Keteraga: α = Crobach Alpha b = Bayakya butir agket Vt = Varia skor total Vi = Varia butir i=1,2,., Importace ad Performace Ratig Aalysis (IPA) Importace Performace Aalysis (IPA) merupaka suatu tekik yag diguaka utuk megukur atribut-atribut dari tigkat kepetiga dega tigkat kierja yag diharapka kosume. Utuk mejelaska tigkat kepetiga, diguaka skala Likert. Data yag diperoleh bergua utuk megetahui tigkat kepetiga secara yata dari atribut pelayaa da atribut produk. Pertayaa yag diberika adalah pertayaa tertutup dimaa kosume dimita utuk memilih jawaba dari piliha yag ada.piliha dibuat berjejag mulai dari itesitas palig redah, diberi agka 1 (sagat tidak petig) sampai palig tiggi diberi agka 5 (sagat petig). Sama halya dega mejelaska tigkat kepetiga, dalam mejelaska tigkat kierja juga megguaka piliha jawaba dega skala Likert. Piliha dibuat berjejag mulai dari itesitas palig redah, diberi agka 1 (sagat tidak puas) sampai palig tiggi diberi agka 5 (sagat puas). Peilaia tigkat kierja yag dapat mempegaruhi kepuasa kosume aka diwakili oleh huruf X, sedagka utuk peilaia tigkat

6 27 kepetiga diwakili oleh huruf Y. Utuk meilai kierja da kepetiga kosume diguaka skor seperti terlihat pada Tabel 3.1 da 3.2. Tabel 3.1. Skor Peilaia Tigkat Kierja da Kepetiga Skor Kierja Kepetiga Skor 1 Sagat Tidak Puas Sagat tidak Petig Skor 2 Tidak Puas Tidak Petig Skor 3 Cukup puas Cukup Petig Skor 4 Puas Petig Skor 5 Sagat Puas Sagat Petig Tabel 3.2. Iterval Skala Peilaia Tigkat Kierja da Kepetiga Skor Kierja Kepetiga 1,00 s/d 1,79 Sagat Tidak Puas Sagat tidak Petig 1,80 s/d 2,59 Tidak Puas Tidak Petig 2,60 s/d 3,39 Cukup puas Cukup Petig 3,40 s/d 4,19 Puas Petig 4,20 s/d 5,00 Sagat Puas Sagat Petig Total peilaia tigkat kierja da kepetiga diperoleh dega cara mejumlahka skor peilaia yag diberika kosume. Hasil perhituga aka digambarka dalam diagram kartesius. Masig-masig atribut diposisika dalam diagram tersebut berdasarka skor rata-rata, dimaa skor rata-rata peilaia kierja (X) meujukka posisi suatu atribut pada sumbu X, sedagka posisi atribut pada sumbu Y ditujukka oleh skor rata-rata tigkat kepetiga (Y).Adapu rumus yag diguaka adalah : X i 1 X i Y Yi i Keteraga :

7 28 X = Skor rata-rata tigkat kierja Y = Skor rata-rata tigkat kepetiga = Jumlah respode Diagram kartesius merupaka suatu baga yag dibagi atas empat bagia da dibatasi oleh dua buah garis yag berpotoga tegak lurus pada titik-titik (a,b). Titik tersebut diperoleh dari rumus : a k X i b k Y i..3.6 Keteraga : a = Batas sumbu X (tigkat kierja) b = Batas sumbu Y (tigkat kepetiga) k = Bayakya atribut yag diteliti Selajutya setiap atribut tersebut dijabarka dalam diagram kartesius seperti yag terlihat pada Gambar 3.2. Petig I II Prioritas Utama Pertahaka Prestasi Kepetiga Kurag III IV Petig Prioritas Redah Berlebiha X Kurag Baik Kierja Baik Gambar 3.2 Diagram Kartesius Importace ad Performace Aalysis (Sumber : Ragkuti (2006))

8 29 Matriks IPA terdiri dari empat kuadra yaitu kuadra pertama terletak di sebelah kiri atas, kuadra kedua di sebelah atas, kuadra ketiga di sebelah kiri bawah, da kuadra empat di sebelah kaa bawah. 1. Kuadra I (Prioritas Utama) Kuadra ii memuat atribut-atribut yag diaggap petig oleh kosume amu pada keyataaya kierja dari atribut ii belum sesuai dega yag diharapka. Artiya tigkat kepuasa yag diperoleh kosume masih sagat redah da perlu melakuka perbaika terus meerus. 2. Kuadra II (Pertahaka Prestasi) Kuadra ii memuat atribut-atribut yag diaggap petig oleh kosume da pihak perusahaa telah melaksaakaya sesuai dega yag diharapka oleh kosume. Hal ii meutut perusahaa utuk dapat mempertahaka posisiya. 3. Kuadra III (Prioritas Redah) Kuadra ii memuat atribut-atribut yag diaggap kurag petig pegaruhya oleh kosume, da pada keyataaya kierjaya juga tidak terlalu istimewa.perbaika atau peigkata kierja atribut-atribut yag terdapat dalam kuadra ii dapat dipertimbagka kembali karea pegaruhya kecil terhadap kosume. 4. Kuadra IV (Berlebiha) Kuadra ii memuat atribut-atribut yag diaggap kurag petig pegaruhya bagi kosume, aka tetapi pelaksaaaya telah

9 30 dijalaka dega sagat baik oleh pihak perusahaa. Kierja atributatribut yag termasuk dalam kuadra ii dapat dikuragi agar dapat meghemat biaya Costumer Satisfactio Idex (CSI) Costumer Satisfactio Idex (CSI) diguaka utuk meetuka tigkat kepuasa kosume secara meyeluruh dega pedekata yag mempertimbagka tigkat kepetiga dari atribut-atribut yag diukur. Meurut Stratford (2004) metode pegukura CSI meliputi tahap-tahap sebagai berikut : 1. Meetuka Mea Importace Score (MIS-i) da Mea Satisficatio Score (MSS). Nilai ii didapat dari ilai rata-rata tigkat kepetiga da rata-rata tigkat kierja tiap atribut. Yi X i MIS 1 i MSS 1 i Keteraga : = jumlah respode X i = ilai kierja atribut ke-i Y i = ilai kepetiga atribut ke-i 2. Weight Factor (WF), adalah fugsi dari Mea Importace Score atau ilai dari rata-rata tigkat kepetiga (MIS-i) masig-masig atribut yag diyataka dalam betuk perse terhadap total Mea Importace Score utuk seluruh atribut yag diuji..3.8

10 31 3. Weighted Score (WS), adalah fugsi dari Mea Satisficatio Score (MSS) dikali dega Weightig Factor (WF). Mea Satisficatio Score atau ilai rata tigkat kepuasa diperoleh dari ilai rata-rata tigkat performace atau ilai rata-rata tigkat kierja dari suatu atribut. 4. Weight Average Total (WAT), adalah fugsi dari total Weighted Score (WS) atribut ke-1 (α 1 ) higga atribut ke- (α ). WAT = WSα 1 + WSα WSα Customer Satisfactio Idex, yaitu fugsi dari ilai Weight Average (WA) dibagi dega Highest Scale (HS) atau yag diyataka dalam betuk perse. Skala maksimum diperoleh dari ukura skala Likert yag diguaka dalam pembobota tigkat kepetiga da kierja. Maka dalam peelitia ii skala maksimum yag diguaka yaitu lima Retag skala pada Ideks Kepuasa Kosume diguaka utuk meujukka tigkat kepuasa kosume terhadap produk da jasa dimaa retag skala kepuasa kosume berkisar atara 0,00 higga 1,00 (Sagat tidak puas higga sagat puas), dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Kriteria Nilai Customer Satisfactio Idex Agka Ideks Iterpretasi 0,00 0,20 Sagat tidak puas 0,21 0,40 Tidak puas 0,41 0,60 Cukup puas 0,61 0,80 Puas 0,81 1,00 Sagat puas

11 32 Peetua agka ideks pada kriteria ilai CSI megguaka skala umerik dega rumus sebagai berikut:.3.11 Keteraga : Rs m b : retag skala : skor tertiggi : skor teredah : jumah kelas (dalam peelitia ii diguaka skala maksimal lima)