7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja
|
|
- Devi Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 sampai Rp , yaitu sebesar 11,11 persen, sementara pada tingkat pendapatan antara Rp sampai Rp memiliki persentase sebesar 15 persen. Kemudian responden yang memilki pendapatan Rp Rp sebanyak 10 persen, sementara Responden yang memiliki tingkat pendapatan lebih dari Rp 5 juta per bulannya hanya sebesar 6,67 persen. Pengetahuan responden tentang produk yang ditawarkan Bakso Kota Cakman Bogor sudah cukup baik. Pengetahuan dapat didefenisikan sebagai informasi yang disimpan dalam ingatan responden. Menu pada Bakso Kota Cakman Bogor yang diketahui dengan baik oleh responden pada umumnya adalah bakso bulat sebesar 100 persen, bakso kembang 65 persen, bakso goreng 75 persen, aneka juice sebesar 100 persen. Pengetahuan konsumen terhadap menu Bakso Kota Cakman Bogor ini diperoleh dari daftar menu yang disediakan oleh pihak restoran. Sebelum konsumen memesan menu mereka terlebih dahulu membaca menu yang diberikan sehingga konsumen familier. Menu-menu yang digemari oleh responden saat ini antara lain mie ayam bakso 36 persen, bakso kuah 54 persen, dan bakso goreng 10 persen. VII. ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR 7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Pada umumnya terdapat dua tujuan dalam melakukan pengukuran kepuasaan pelanggan, yaitu untuk mendapatkan indeks kepuasan pelanggan dan mendapatkan informasi yang berhubungan dengan prioritas perbaikan dalam hal kepuasan pelanggan. Konsep yang dapat digunakan adalah Importance Performance Analysis. Analisis ini digunakan untuk memeringkat beberapa atribut Bakso Kota Cakman Bogor dan mengidentifikasi tindakan yang diperlukan. 58
2 Pada penelitian ini digunakan 36 dimensi atribut yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama, terkait dengan fisik Bakso Kota Cakman Bogor yang terdiri dari lokasi restoran, personel penjualan, pelayanan yang diberikan, atribut fisik restoran, atmosfer restoran, kenyamanan, pelayanan setelah transaksi, iklan dan promosi. Bagian kedua, merupakan atribut produk Bakso Kota Cakman Bogor yang terdiri dari variasi menu, jumlah porsi, harga, kehigienisan, rasa, aroma, dan kemasan (bawa pulang). Setiap konsumen memilki penilaian yang berbeda terhadap suatu atribut produk, meliputi penilaian kinerja dan penilaian kepentingan Bakso Kota Cakman Bogor. Dari setiap konsumen diperoleh nilai total penilaian pada tiap atribut. Total penilaian kinerja (X) dan total penilaian kepentingan (Y) dirata-ratakan terhadap jumlah konsumen yang terlibat, yaitu sebanyak 180 konsumen. Total penilaian kinerja dan kepentingan ini kemudian dirata-ratakan kembali terhadap jumlah atribut yang digunakan. Kedua nilai rata-rata ini akan digunakan sebagai pembatas nilai pada diagram kartesius. Dari Gambar 4, diketahui bahwa rata-rata tingkat kinerja (X) sebesar 3,62 dan nilai total rata-rata tingkat kepentingan (Y) sebesar 4,17. Matrix Plot of Tingkat Kepentingan vs Tingkat Kinerja 3.62 L1 Tingkat Kepentingan D6 A2 D7 A1 E5 D5 C2 D1 B1 F1 A3 F2 B2 E4 E3 B4 C1 B3 G N1 H D4 D3 E1 E2 D2 O2 I2I1 K1 M2 O1 M1 J1 J Tingkat Kinerja Keterangan : A1 = Sarana transportasi umum E3 = Temperatur atau kesejukan ruangan 59
3 A2 = Sarana parkir yang memadai A3 = Kemudahan masuk menuju Restoran B1 = Sikap pramusaji dalam restoran (Kesopanan dan Keramahan) B2 = Pengetahuan pramusaji tentang produk yang dijual B3 = Penampilan pramusaji B4 = Jumlah pramusaji yang melayani C1 = Kecepatan penyajian produk C2 = Kecepatan transaksi D1 = Display produk D2 = Layout/tata letak ruangan D3 = Dekorasi atau ornament ruangan D4 = Lokasi wastafel yang strategis D5 = Kebersihan ruang dinning dalam restoran D6 = Kebersihan ruang dinning luar restoran D7 = kebersihan toilet dan wastafel E1 = Penerangan atau pencahayaan ruangan E2 = Pemilihan warna ruangan E4 = Musik atau sound system E5 = Aroma dan keharuman ruangan F1 = Kenyamanan ruang dinning luar restoran F2 = Kenyamanan ruang dinning G = Tanggapan atau respon terhadap keluhan responden H = Iklan dan promosi I1 = Variasi menu produk makanan I2 = Variasi menu produk minuman J1 = Jumlah porsi produk makanan J2 = Jumlah porsi produk minuman K = Harga L = Kehigienisan produk dan perlengkapan makanan M1 = Rasa produk makanan M2 = Rasa produk minuman N = Aroma O1 = Kemasan (kepraktisan) O2 = Kemasan (kebersihan) Gambar 6. Diagram Kartesius Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Bakso Kota Cakman Bogor Pada Gambar 4 dapat dilihat posisi masing-masing atribut kepuasan Bakso Kota Cakman Bogor dalam kuadrannya masing-masing. Setiap kuadran ini menggambarkan tingi rendahnya tingkat kinerja Bakso Kota Cakman Bogor dalam pelaksanaan atribut dan tingkat kepentingan konsumen terhadap atribut tersebut. Lebih lanjut akan dibahas mengenai posisi atribut tersebut pada masing-masing kuadrannya Kuadran I (Prioritas Utama) Kuadran I menunjukkan faktor atau atribut yang dianggap mempengaruhi kepuasan pelanggan, namun pihak manajemen restoran Bakso Kota Cakman Bogor belum dapat melaksanakannnya sesuai dengan keinginan konsumen. Pada posisi ini, jika dilihat dari tingkat kepentingan konsumen, keempat atribut ini berada pada 60
4 tingkat yang tinggi, padahal dalam kenyataannya konsumen merasakan tingkat kinerja yang rendah. Atribut-atribut yang ada dalam kuadran ini yaitu : 1. Sarana parkir yang memadai 2. Kebersihan ruang dinning dalam restoran 3. Kebersihan toilet dan wastafel 4. Musik atau sound system Konsumen menilai bahwa sarana parkir yang memadai kurang diperhatikan oleh pihak restoran. Fasilitas ini mungkin dilihat sebagai bagian yang kecil, tetapi pada kenyataanya mampu mempengaruhi penilaian konsumen terhadap restoran secara keseluruhan, karena sebagian besar konsumen yang datang ke Bakso Kota Cakman Bogor menggunakan kendaraan pribadi (mobil dan motor). Jika dilihat dari kararkteristik respondennya, sekitar 85 persen responden berprofesi sebagai karyawan swasta dan mahasiswa, dimana dari pengamatan dilapangan terlihat bahwa rata-rata konsumen yang berprofesi sebagai karyawan swasta dan mahasiswa tersebut datang ke Bakso Kota Cakman Bogor menggunakan kendaraan pribadi. Sehingga secara umum responden menganggap bahwa sarana parker merupakan hal penting diperhatikan oleh pihak restoran. Saat ini lahan parkir pada lokasi Bakso Kota Cakman Bogor tidak cukup luas dan tidak teratur. Faktor yang kedua yang dianggap penting oleh konsumen dan pada pelaksanaannya kurang diperhatikan oleh pihak Bakso Kota Cakman Bogor adalah kebersihan ruang dinning dalam restoran memiliki jarak yang terlalu dekat dengan dapur sehingga memperlihatkan kesan kurang bersih. Selain itu, asap dan aroma masakan masuk keruang dinning dalam restoran yang menyebabkan udara terasa sesak. Untuk mencegah hal ini, pihak Bakso Kota Cakman Bogor dapat meningkatkan frekuensi dalam membersihkan ruang dinning dalam restoran serta menambahkan kipas angin agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik. Faktor berikutnya yang dianggap penting oleh konsumen dan pelaksanaannya masih kurang adalah kebersihan wastafel dan toilet. Fasilitis ini mungkin dilihat sebagai bagian yang kecil, tetapi pada kenyataanya mampu mempengaruhi penilaian konsumen terhadap Bakso Kota Cakman Bogor. Hal ini dapat diatasi dengan membersihkan wastafel dan toilet setiap hari untuk menghilangkan noda yang melekat. 61
5 Atribut terakhir yang masih terasa kurang pelaksanaannya adalah musik atau sound system. Selama ini musik dan sound system memiliki volume yang terlalu tinggi umtuk ukuran ruang dinning yang ukurannnya kecil. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan konsumen pada saat berada diruang dnining. Oleh sebab itu, volume musik dan sound system yang terlalu tinggi perlu dikurangi supaya tidak terjadi kebisingan yang dapat mengganggu konsumen Kuadran II (Pertahankan Prestasi) Kuadran kedua menunjukkan atribut yang dianggap penting oleh konsumen dan telah dilaksanakan dengan baik oleh pihak restoran, sehingga konsumen menyatakan puas terhadap atribut-atribut yang terdapat pada kuadran dua tersebut. oleh sebab itu, atribut-atribut yang terdapat pada kuadran ini perlu dipertahankan kinerjanya oleh pihak restoran. Dalam hal ini Bakso Kota Cakman Bogor sudah melakukan hal-hal tepat terhadap atribut-atribut yang memang dinilai penting bagi konsumen. Atribut-atribut tersebut adalah sebagai berikut : 1. Kemudahan masuk menuju lokasi 2. Sikap pramusaji (kesopanan dan keramahan) 3. Harga 4. Kehigienisan dan perlengkapan makanan 5. Rasa produk makanan 6. Rasa produk minuman 7. Kepraktisan kemasan bawa pulang 8. Kebersihan kemasan bawa pulang 9. Variasi menu makanan 10. Variasi menu minuman 11. Kenyamanan ruang dinning dalam restoran 12. Kenyamanan ruang dinning luar restoran 13. Temperatur atau kesejukan ruangan Lokasi restoran memiliki peranan yang sangat penting bagi konsumen, terutama bagi konsumen yang ingin menikmati makan siang dengan waktu yang terbatas. Dengan lokasi Bakso Kota Cakman Bogor yang strategis memudahkan konsumen untuk mencapai lokasi ini sehingga dapat menghemat waktu. Sikap 62
6 pramusaji yang sopan dan ramah dalam melayani konsumen diketahui bahwa salah satu faktor yang sudah memuaskan konsumen sehingga hal ini perlu dipertahankan oleh pihak Bakso Kota Cakman Bogor. Hal yang sama juga berlaku pada atribut yang terkait dengan produk yang ditawarkan Bakso Kota Cakman Bogor antara lain variasi menu, rasa produk, harga yang ditawarkan, kehigienisan dan perlengkapan makan, kebersihan dan kepraktisan kemasan bawa pulang, serta kenyamanan ruang dinning. Atribut-atribut tersebut dalam pelaksanaanya telah dapat memuaskan konsumen yang berkunjung ke Bakso Kota Cakman Bogor.Tugas pihak Bakso Kota Cakman Bogor adalah tetap mempertahankan kinerjanya untuk atribut-atribut tersebut Kuadran III (Prioritas Rendah) Pada kuadran ini terdapat beberapa atribut yang dirasakan kurang penting pengaruhnya oleh konsumen. Hal ini dapat dilihat pada tingkat kepentingan yang bernilai rendah. Atribut-atribut tersebut antara lain: 1. Sarana transportasi umum 2. Penampilan pramusaji 3. Jumlah pramisaji yang melayani 4. Kecepatan penyajiaan produk 5. Kecepatan transaksi 6. Layout/tata letak ruang 7. Dekorasi/ornament ruangan 8. Lokasi wastafel yang strategis 9. Pemilihan warna ruangan 10. Kebersihan ruang dinning luar restoran 11. Tanggapan atau respon terhadap keluhan responden 12. Iklan dan promosi 13. Aroma dan keharuman ruangan 14. Display produk Penampilan pramusaji serta jumlah pramusaji yang melayani konsumen dalam memberikan informasi mengenai produk hingga penyajian produk dinilai sudah sesuai dengan keinginan konsumen. Jumlah pramusaji yang terlalu banyak 63
7 dapat menggangu kenyamanan konsumen yang berada dilokasi serta traffic restoran. Konsumen yang berkunjung ke Bakso Kota Cakman Bogor umumnya membawa kendaraan pribadi mereka sendiri. Hal ini menyebabkan akses transportasi umum, baik menuju atau keluar dari areal Bakso Kota Cakman Bogor, dianggap kurang memiliki arti penting bagi konsumen untuk melakukan kunjunganya pada restoran ini. Iklan dan promosi merupakan alat penyampaian informasi yang cukup efektif, karena dapat mempengaharui pilihan konsumen terhadap kunjungan pada Bakso Kota Cakman Bogor. Atribut ini merupakan atribut dengan tingkat kepentingan rendah, sama halnya dengan tingkat kinerja restoran yang rendah pula. Hal ini terkait dengan fakta di lokasi bahwa konsumen umumnya melakukan kunjungan karena mengetahui keberadaan dari teman dan keluarga atau ketika kebetulan berada dilokasi dan bukan dari kegiatan iklan atau promosi pihak restoran. Untuk dapat lebih meningkatkan tingkat penjualan Bakso Kota Cakman Bogor, kegiatan periklanan dan promosi merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan secara unik dan sekreatif mungkin, sehingga mampu mempersuasikan kepada konsumen yang melihat untuk datang berkunjung Kuadaran IV (Berlebihan) Kuadran empat menunjukan atribut yang dirasa kurang penting oleh konsumen, tetapi kinerjanya dilakukan memuaskan konsumen sehingga konsumen menilai kinerja restoran terlalu berlebihan. Pada kuadran empat terdapat enam atribut yang perlu mendapat perhatiaan dari pihak restoran. Atribut-atribut tersebut antara lain: 1. Pengetahuan pramusaji tentang produk yang dijual 2. Penerangan dan pencahayaan ruangan 3. Jumlah porsi produk makanan 4. Jumlah porsi produk minuman 5. Aroma Langkah yang dapat dilakukan oleh pihak Bakso Kota Cakman Bogor adalah melakukan penurunan tingkat alokasi sumberdaya (ekonomi) untuk faktor atau atribut yangberhubungan pada dengan atribut pada kuadran IV tersebut. Pihak 64
8 restoran dalam hal ini melakukan hal yang baik, namun tidak memberikan value yang dapat menciptakan kepuasan pelanggannya. Langkah selanjutnya adalah pihak Bakso Kota Cakman Bogor tetap fokus dalam mempertahankan kinerja atribut tersebut, dengan alasan bahwa tingkat kepentingan dari atribut ini akan meningkat dimasa mendatang. Pihak restoran berarti sudah mampu mendapatkan keunggulan bersaing karena sudah memiliki tingkat kinerja yang baik untuk atribut tersebut. 7.2 Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index) Perhitungan dalam indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index) mempertimbangkan nilai kepentingan suatu atribut dalam menentukan tingkat kepuasan atribut tersebut, yang pada akhirnya akan berpengaruh padan tingkat kepuasan total konsumen Bakso Kota Cakman Bogor. Perhitungan ini diperoleh melalui nilai mean (rata-rata) pada tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan (tingkat kinerja) yang disesuaikan dengan bobot masing-masing kepentingan. Hasil perhitungan Indeks Kepuasan Pelanggan dapat dilihat pada Tabel 28. Tabel 28. Perhitungan Indeks Kepuasan Pelanggan (Costumer Satisfaction Index) Atribut Mean Importance Score Weight Factor Mean Satisfaction Score Weight Score A A A B B B B C C D D D D D D D E E E
9 E E F F G H I I J J K L M M N O O Weight Avarage Total CSI Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan indeks kepuasan pelanggan, diketahui bahwa nilai IKP atau CSI atribut Bakso Kota Cakman Bogor secara keseluruhan adalah sebesar 72,54 persen, Berdasarkan range indeks kepuasan pelanggan maka nilai berada pada range 0,66-0,80. Hal ini berarti bahwa indeks tersebut yang dihitung untuk atribut fisik restoran dan atribut produk dari Bakso Kota Cakman Bogor secara keseluruhan berada pada kriteria puas. Kriteria ini merupakan perbandingan antara tingkat kepentingan menurut konsumen dengan tingkat kinerja yang telah dijalankan oleh pihak Bakso Kota Cakman Bogor Alternatif Strategi Peningkatan Kinerja Bakso Kota Cakman Bogor Berdasarkan matriks analisis Importance Performance, diketahui bahwa atribut kebersihan wastafel dan toilet, kebersihan ruang dinning dalam, musik dan sound system, serta sarana parkir yang memadai perlu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Hal ini dikarenakan keempat atribut tersebut berada pada kuadran satu, dimana konsumen menganggap tingkat kepentinganya tinggi namun tingkat kinerjanya rendah. Kebersihan ruang dinning dalam restoran dapat 66
10 diperbaiki dengan cara meningkatkan frekuensi dalam membersihkan ruang dinning dalam restoran serta menambahkan kipas angin agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik. Membersihkan ruang tersebut dapat dilakukan setiap saat setelah konsumen selesai menikmati makanan. Toilet dan wastafel juga perlu dibersihkan secara rutin setiap hari untuk menghilangkan noda yang melekat. Volume yang terlalu tinggi pada musik dan sound system perlu dikurangi supaya tidak terjadi kebisingan yang dapat mengganggu konsumen saat berada di ruang dinning. Atribut-atribut yang perlu dipertahankan kinerjanya oleh pihak Bakso Kota Cakman Bogor antara lain atribut variasi menu dan harga yang ditawarkan, kehigienisan, rasa, kepraktisan dan kebersihan kemasan bawa pulang, sikap pramusaji, dan kenyamanan ruang dinning. Hal ini disebabkan karena atributatribut tersebut berada pada kuadran pertahankan prestasi dari hasil analisis IPA. Sedangkan untuk pengetahuan pramusaji, penerangan dan pencahayaan ruangan, porsi makanan dan minuman, serta aroma ruangan dinilai oleh konsumen memiliki tingkat kinerja yang berlebihan, sehingga perlu diatasi. Langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dapat berupa penurunan alokasi sumberdaya yang terkait dengan atribut tersebut atau tetap mempertahankan kinerjanya dengan harapan tingkat kepentingan atribut yang bersangkutan dapat meningkat diwaktu mendatang. Selain tindakan-tindakan diatas, alternatif tindakan lainnya yang dapat dilakukan oleh pihak Bakso Kota Cakman Bogor berdasarkan pengamatan dilapangan adalah pelaksanaan traffic bagi kemudahan konsumen sebaiknya tidak hanya berfokus pada ruang dinning dalam restoran, tetapi ruang dinning luar restoran sebaiknya juga ditata. Selama ini penataan meja pada ruang dinning luar restoran terlalu rapat sehingga menggangu kenyamanan konsumen. Kegiatan promosi Bakso Kota Cakman Bogor sebaiknya lebih ditingkatkan karena selama ini Bakso Kota Cakman Bogor tidak melakukan promosi atau iklan, sehingga pada matrik IPA atribut tersebut berada pada kuadran prioritas rendah. Promosi dapat dilakukan melalui media cetak dan elektronik yang berisi rubric seputar restoran, manajemen sutu restoran, daftar restoran-restoran di Bogor dan lain sebagainya. Selain itu kegiatan promosi berupa happy hours dapat dilakukan 67
11 pada waktu sepi pengunjung, yaitu pada pukul kegiatan ini bertujuan unutk meningkatkan kunjungan konsumen dengan pemberian diskon atau bonus menu untuk pesanan tertentu. Leaflet berwarna yang didesain dengan menarik dan menunjukkan keistimewaan restoran dinilai sebagai iklan efektif yang dapat pula mulai dikembangkan oleh pihak Bakso Kota Cakman Bogor. Pemasangan umbulumbul dan spanduk restoran sebaiknya dipasang baik di lokasi restoran maupun di tempat strategis tertentu. Berdasarkan uraian diatas beberapa alternatif yang dapat direkomendasikan kepada pihak Bakso Kota Cakman Bogor terkait dengan strategi pemasaran adalah : strategi produk yang dapat dilakukan adalah mempertahankan rasa dan variasi menu makanan serta minuman yang ditawarkan, menigkatkan aroma pada produk makanan dan minuman, serta perlu menyesuaikan kembali porsi makanan dan minuman yang ditawarkan. Strategi harga yang dapat dilakukan adalah dengan mempertahankan tingkat harga seperti sekaran ini. Strategi tempat yang perlu dilakukan oleh pihak restoran diantaranya, lebih meningkatkan kebersihan ruang dinning dalam restoran, dan menjaga pelaksanaan traffic bagi kemudahan konsumen. Strategi promosi yang dapat dilakukan adalah penggunaan media promosi melalui media cetak/elektronik yang menampilkan rubrik seputar restoran dan makanan, kegiatan promosi berupa Happy Hours dengan pemberian diskon atau menu gratis dapat dilakukan pada jam-jam lesu pengunjung. Untuk lebih mengimformasikan letak Bakso Kota Cakman Bogor kepada masyarakat perlu adanya pemasangan umbul-umbul maupun spanduk restoran yang dipasang di tempat strategis tertentu misalnya disepanjang Jalan Padjajaran. 68
12 VIII. KESIMPULAN DAN SARAN 8.1. Kesimpulan Bedasarkan hasil penelitian tentang perilaku konsumen terhadap Bakso Kota Cakman Bogor, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Karakteristik konsumen Bakso Kota Cakman Bogor dilihat dari tiga shift terdapat perbedaan antara lain: Shift pertama konsumen berusia tahun sebesar 63,33 persen, berjenis kelamin perempuan sebesar 61,67 persen, pekerjaan sebagai pegawai swasta sebesar 45 persen, berpendidikan SLTA sebesar 48,33 persen, status belum menikah sebesar 63,33 persen, rata-rata pendapatan per bulan Rp Rp sebesar 43,33 persen dan umumnya bertempat tinggal di Bogor sebesar 83,33 persen. 69
IV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus di Bakso Kota Cakman Bogor yang terletak di Jl. Padjajaran No 60 61 Bogor. Bakso Kota Cakman Bogor
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR
KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR SELAMAT DATANG DI WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR Saya Herry S.E.Hasugian (H34066058) mahasiswa tingkat akhir
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kepuasan telah banyak dilakukan sebelumnya. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Nanang (2010) penelitian tentang Analisis Hubungan kepuasan
Lebih terperinci6.1. Karakteristik Responden Bakso Kota Cakman Bogor
dihadapi restoran yaitu persentase keuntungan dari penerimaan penjualan dengan nilai yang kecil serta penerimaan restoran yang terus berfluktuasi setiap bulannya. Bakso Kota Cakman Bogor menggunakan system
Lebih terperinciVIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN
VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran
Lebih terperinciRIZKA KARLINA PUTRI A
ANALISIS PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN KEPUASAN KONSUMEN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP ALTERNATIF STRATEGI PEMASARAN PADA RESTORAN DBC & SPAGETI DI KOTA BOGOR RIZKA KARLINA PUTRI A14104050 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku konsumen yang melakukan aktivitas pembelian di DKI Jakarta khususnya. Aktivitas pembelian yang dilakukan
Lebih terperinciVII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION
VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION 7.1 Analisis Tingkat Kepuasan 7.1.1 Indeks Kepuasan Konsumen Pengukuran terhadap kepuasan konsumen
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Sampel
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis kepuasan dan loyalitas konsumen ini mengambil lokasi di Restoran D Cost, Plaza Atrium Senen, lantai dasar, pintu 2, Jakarta
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN
VII ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN 7.1 Indeks Kepuasan Konsumen Analisis kepuasan konsumen sangat penting untuk dilakukan, karena hasil dari perhitungan mengenai kepuasan konsumen dapat berguna
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
Lebih terperinciIX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN
IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 9.1. Hubungan Hasil Analisis Karateristik Umum dengan Kepuasan Secara Umum Variabel yang ingin diketahui hubungannya dengan variabel
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Restoran Restoran adalah bangunan yang menetap dengan segala peralatan yang digunakan untuk proses pembuatan (pengolahan) dan penjualan (penyajian) makanan dan minuman bagi
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Restoran River Side yang berlokasi di Kawasan Wisata Sungai Musi, Komplek Benteng Kuto Besak, Jalan Rumah
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dikawasan Wisata Agro Perkebunan Nusantara Gunung Mas yang terletak di Seda Tugu, kecamatan Cisarua kabupaten Bogor. Pemilihan
Lebih terperinciANALISIS PERILAKU KONSUMEN RESTORAN BUAH DAN SA YUR "RESTO SEGAR" TAMAN RIA SENA YA1\ JAKARTA DAN IMPLIKASINYA PADA STR.
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN RESTORAN BUAH DAN SA YUR "RESTO SEGAR" TAMAN RIA SENA YA1\ JAKARTA DAN IMPLIKASINYA PADA STR.\TEGI PEMASARAN Oleh: CHAIRUNI MARLINA HASIBUAN A07400171 DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULA DA SARA 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis maka didapatkan beberapa hal yang dapat disimpulkan berkaitan dengan hasil penelitian yang dilakukan mengenai identifikasi
Lebih terperinciVI. HASIL DAN PEMBAHASAN
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Proses Keputusan Pembelian Konsumen Proses keputusan pembelian konsumen terdiri dari lima tahap, yaitu: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Rumah Makan Waroeng Steak & Shake merupakan usaha rumah makan yang sedang berkembang di Kota Bogor. Rumah makan ini baru berdiri pada 25 Mei 2007.
Lebih terperinciBAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Proses Pengambilan Keputusan Pengunjung Menurut Engel,dkk (1994) proses pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan oleh pengunjung terdiri dari lima tahap yaitu pengenalan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Restoran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Marsum (2000), restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisir secara komersil, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua
Lebih terperinciVII ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN
VII ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN 7.1 Analisis Kepuasan Petani Mitra Evaluasi kemitraan dapat juga dilihat dari tingkat kepuasan petani mitra yang menjalankannya. Kepuasan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Tingkat Kualitas Layanan
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Tingkat Kualitas Layanan Pada bab ini akan dilakukan analisis hasil pengolahan data, analisis terdiri dari analisis kualitas pelayanan dengan model servqual dan analisis preferensi
Lebih terperinciBAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E
33 BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 4.1. Pengumpulan Data Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden penelitian
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR Oleh ARI AGUNG NUGROHO H24066002 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS
Lebih terperinciKUESIONER L1-2. (Ferda) Berilah tanda ( ) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda atas pertanyaanpertanyaan mengenai restoran berikut ini :
L1-2 KUESIONER Saya mengharap ketersediaan dan kerja sama anda untuk mengisi kuesioner yang telah saya susun ini, saya mengharap anda dapat mengisinya dengan sejujurjujurnya dan sebaik yang anda dapat.
Lebih terperinciVII ANALISIS KEPUASAN PETERNAK PLASMA TERHADAP ATRIBUT KEMITRAAN. 7.1 Penilaian Tingkat Kepentingan dan Kinerja Kemitraan
VII ANALISIS KEPUASAN PETERNAK PLASMA TERHADAP ATRIBUT KEMITRAAN 7.1 Penilaian Tingkat Kepentingan dan Kinerja Kemitraan Penilaian tingkat kepentingan dan kinerja dilakukan secara individu oleh seluruh
Lebih terperinciVII. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Atribut Susu Sehat (Importance Performance Analysis)
63 VII. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN 7.1. Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Atribut Susu Sehat (Importance Performance Analysis) Analisis Important-Performance merupakan suatu cara untuk
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Responden pada penelitian ini merupakan konsumen dari
Lebih terperinciVI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR
VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR 6.1. Karakteristik Konsumen Minute Maid Pulpy Orange Karakteristik konsumen pada penelitian
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pengolahan data dan analisis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen: - Penyajian
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN 5. 1 Analisis Data Hasil Kuisioner 5.2 Analisis Tingkat Kesesuaian 5.3 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA)
48 BAB V PEMBAHASAN 5. 1 Analisis Data Hasil Kuisioner Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan penyebaran kuisioner secara langsung kepada pengunjung Cito labs Yogyakarta. 5.2 Analisis Tingkat Kesesuaian
Lebih terperinciPERSEPSI PENUMPANG KERETA API TERHADAP TINGKAT PELAYANAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA
TESIS PERSEPSI PENUMPANG KERETA API TERHADAP TINGKAT PELAYANAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA WAWAN RIYANTA No. Mhs. 125101818 / PS/MTS PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat
92 LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat Dengan Hormat, Dengan ini saya, Nama : Widya Verani Pekerjaan : Mahasiswi Universitas Esa Unggul Jakarta,
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor yang berlokasi di Jl. Merak No. 15 Tanah Sereal Bogor. Pemilihan lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dengan pengolahan data yang dibuat dari semua penelitian yang dilakukan, maka jawaban dari perumusan masalah yang dibuat pada bab 1 dapat terjawab. Berkut adalah
Lebih terperinciVII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR
VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR Kepuasan konsumen dapat dilihat secara tidak langsung melalui penilaian mereka terhadap atribut-atribut atau indicator-indikator
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian ini. Berikut deskripsi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Pada penelitian ini kuesioner disebarkan kepada pasien rawat jalan yang telah mendapatkan pelayanan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA)
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA) Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan metode Importance and Performance Analysis (IPA), dapat diketahui
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-1 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Faktor-faktor yang Dipentingkan Konsumen Dalam Memilih Tempat Pijat Reflexologi Dapat diketahui dari hasil penelitian yang
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Semester Ganjil 2005/2006 Analisis Kepuasan Pelanggan Bengkel Paten Ban Oleh Glenn Kurniawan NIM : 0500586430 Abstrak Usaha yang bergerak dalam
Lebih terperinciVII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR
VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR 7.1. Hasil Analisis SEM (Structural Equation Modelling) Model pada penelitian ini terdiri dari enam variabel laten, yaitu
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN GUMATI CAFE - BOGOR. Oleh AYIP MUHAMAD IKHWAN H
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN GUMATI CAFE - BOGOR Oleh AYIP MUHAMAD IKHWAN H24102131 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 ABSTRAK Ayip Muhamad Ikhwan.
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Banyaknya perusahaan jasa pengiriman, menyebabkan persaingan diantara perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini didasari semakin dibutuhkan jasa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang
30 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang menjadi responden dalam penelitian ini sebanyak 43 responden. Adapun karakteristik
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan diperoleh target pasar rumah makan Lie Tjay Tat adalah pria dengan kisaran usia 20-30 tahun dengan profesi sebagai
Lebih terperinciTingkat Kepentingan serta Kinerja Atribut Produk dan Pelayanan di Rumah Makan Bebek Gendut, Bubulak, Kota Bogor
Tingkat Kepentingan serta Kinerja Atribut Produk dan Pelayanan di Rumah Makan Bebek Gendut, Bubulak, Kota Bogor Rekha Mahendraswari Program Studi Magister Sains Agribisnis, Pascasarjana, Institut Pertanian
Lebih terperinciBAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN
BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN Berdasarkan hasil data dan mengenai karakteristik konsumen, analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap mutu atribut dan pelayanan, maka
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
24 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Sejarah Bank OCBC NISP PT. Bank NISP Tbk, yang kini menjadi PT. Bank OCBC NISP Tbk., merupakan bank keempat tertua di Indonesia, didirikan di Bandung pada tanggal 4 April
Lebih terperinciVIII. ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR
VIII. ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR Penilaian tingkat kepentingan dan kinerja suatu perusahaan sangat penting untuk merumuskan strategi pemasaran yang
Lebih terperinciKUESIONER PENDAHULUAN
KUESIONER PENDAHULUAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden Kuesioner ini dibagikan kepada Anda untuk mengetahui atribut apa saja yang Anda anggap penting dalam memilih suatu restoran/café. Berikan tanda
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN LAYANAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN BAKMI GOLEK CABANG DEWI SARTIKA, JAKARTA TIMUR. Dian Wahyuningsih
ANALISIS KEPUASAN LAYANAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN BAKMI GOLEK CABANG DEWI SARTIKA, JAKARTA TIMUR Dian Wahyuningsih 12212046 Latar Belakang Makanan merupakan kebutuhan primer atau kebutuhan pokok, Persaingan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih rumah makan dapur
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN COFFEESHOP WARUNG KOPI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI PEMASARAN SKRIPSI IVAN STENLEY H
ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN COFFEESHOP WARUNG KOPI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI PEMASARAN SKRIPSI IVAN STENLEY H34052032 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT
Lebih terperinciVI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI
VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih Redondo Café:
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Metode Penentuan Sampel
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan di Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa yang beralamat di Jalan Padjajaran nomor 28A Kota Bogor Jawa Barat. Pemilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. yang tinggi diluar rumah dengan gaya hidup yang cenderung dinamis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pola hidup masyarakat akan kebutuhan terhadap suatu produk seperti halnya makanan menjadi sangat kompleks. Keinginan masyarakat tidak hanya pada substansi makanan
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. serta pekerjaan. Berikut merupakan uraian dari beberapa karakteristik tersebut Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Karakteristik Responden Dari semua responden di dalam penelitian ini, karakteristik dari responden dapat kelompokkan ke dalam beberapa karakteristik yaitu umur, jenis kelamin,
Lebih terperinciBAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA
BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA 8.1 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Produk Sarimurni dan Sosro Pada bab ini akan dijelaskan analisis tingkat kepentingan dan kinerja atribut produk
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP MUTU PRODUK DAN JASA PELAYANAN DI RESTORAN BURGER & GRILL - DEPOK. Oleh : EVA PUSPITASARI H
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP MUTU PRODUK DAN JASA PELAYANAN DI RESTORAN BURGER & GRILL - DEPOK Oleh : EVA PUSPITASARI H24053915 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data, analisis dan usulan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka pada tahap akhir penelitian ini peneliti menarik beberapa kesimpulan.
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Responden yang menjadi mayoritas di Lapis Lapis The
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor yang menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam memilih cafe yaitu : - Variasi makanan yang ditawarkan - Variasi minuman yang ditawarkan - Rasa makanan
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Berdasarkan data karakteristik responden, terlihat bahwa sebagian besar pengguna jasa Aya Travel berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa (44%) dan PNS (22%). Hal ini dapat
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Jasa merupakan setiap tindakan atau kinerja yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud fisik serta tidak menghasilkan kepemilikan atas sesuatu apapun.
Lebih terperinciBab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data
47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Profil Perusahaan Bakso Solo adalah salah satu UKM penyedia jasa rumah makan yang terletak di Jl. Lintas Timur Pasar Bakauheni Kec. Bakauheni
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor atau atribut jasa yang dianggap penting oleh pelanggan jasa Salon Amor adalah : Adanya pelayanan pengguntingan rambut yang ditawarkan oleh pihak Adanya
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang di anggap penting oleh konsumen dari sebuah Cafe. Penyajian makanan yang menarik Penyajian minuman yang menarik Kualitas makanan dan minuman
Lebih terperinciANALISIS PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MAKANAN SIAP SAJI DI KENTUCKY FRIED CHICKEN
ANALISIS PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MAKANAN SIAP SAJI DI KENTUCKY FRIED CHICKEN CABANG PAJAJARAN, BOGOR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BAURAN PEMASARAN Oleh YUGI RAMDHANI A.14101057 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN 6.1.1 Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih Rumah Makan Sunda Berikut adalah 32 atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor faktor yang dipentingkan oleh konsumen yaitu terdiri dari : Porsi minuman yang disajikan sesuai dengan harga dan kualitas Porsi makanan yang disajikan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis, dapat disimpulkan bahwa: 1. Faktor faktor yang menurut konsumen penting dalam memilih suatu restoran atau tempat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Integrasi IPA-Kano merupakan penggabungan antara metode importance
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Integrasi IPA-Kano merupakan penggabungan antara metode importance performance analysis dan model kano. Integrasi IPA-Kano merumuskan strategi prioritas terhadap setiap indikator
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
6 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Pemasaran Pemasaran merupakan sebuah proses sosial yang bertumpu pada pemenuhan kebutuhan individu dan kelompok dengan menciptakan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
33 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Pandu Siwi Group, sebuah nama yang diilhami dari legenda pewayangan Indonesia, berdiri pada 20 Agustus 1992 berporos
Lebih terperinciBAB V. Berdasarkan pengelompokan data responden dengan tingkat. kepentingan mendatangi food court Pasar Raya, didapat bahwa pelanggan Tuk
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Penelitian 5.1.1 Karakteristik Pelanggan Berdasarkan pengelompokan data responden dengan tingkat kepentingan mendatangi food court
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
41 BAB V HASIL DAN ANALISA Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh dari pengumpulan dan pegujian data, yang berupa nilai kepuasan pelanggan.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv I. PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Rumusan Masalah... 12 Tujuan Penelitian... 13 Manfaat Penelitian...
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Distribusi dan Persentase Kinerja Terhadap Pelayanan Pada tabel dibawah ini diperoleh nilai distribusi dan persentase tingkat kinerja terhadap pelayanan yang diberikan oleh
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang dianggap penting oleh konsumen Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dapat dilihat dari hasil pengolahan data IPA, yaitu atribut
Lebih terperinciBAB IV. METODE PENELITIAN
BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dantempat Penelitian Restoran Ikan Bakar Dalam Bambu Karimata adalah salah satu restoran yang berlokasi di pusat kota Sentul Bogor Depan Pintu Tol Sentul Selatan 2
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA JALAN TOL JAGORAWI PADA PT. JASA MARGA (PERSERO) Oleh I MADE ARDHIKA H
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA JALAN TOL JAGORAWI PADA PT. JASA MARGA (PERSERO) Oleh I MADE ARDHIKA H24103100 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat kepentingan variabel bauran pemasaran bagi konsumen di Jaya Telur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
16 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perkreditan motor PT. Summit Oto Finance Cabang Bogor harus bersaing dengan perusahaan perkreditan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan perumusan masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasan konsumen. perlu dilakukan pemantauan kebutuhan dan keinginan konsumen.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mengahadapi persaingan yang semakin ketat perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasan konsumen perlu dilakukan pemantauan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
61 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang dihadapi dalam usaha kuliner sekarang ini semakin meningkat dan semakin ketat, sehingga menuntut para pengusaha rumah makan lebih
Lebih terperinciVII ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN
VII ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN 7.1. Indeks Kepuasan Konsumen Perhitungan atau pengukuran mengenai kepuasan konsumen perlu dilakukan untuk menentukan tujuan di masa yang akan datang dan juga
Lebih terperinciBAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 Karakteristik Umum Konsumen BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Tahu Djadi Sari yang dibeli oleh konsumen bertujuan untuk dikonsumsi oleh keluarganya/rumah tangga. Hal ini dikarenakan tahu yang dijual oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti
Lebih terperinciII TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Restoran dan Rumah Makan 2.2 Jenis-jenis Restoran atau Rumah Makan
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Restoran dan Rumah Makan Restoran adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih sebuah salon Berdasarkan hasil pengujian Cochran setiap variabel yang terdapat pada kuesioner penelitian,
Lebih terperinciBAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan pada pertengahan bulan November 2016 hingga awal bulan Desember 2016. 1.2 Materi
Lebih terperinciVII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI
VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI Penilaian terhadap berbagai atribut di Restoran Mira Sari secara tidak langsung dapat mengukur menganai kepuasan dan
Lebih terperinci