P U T U S A N Nomor 98/Pdt.G/2011/PA.Sgr.

Transkripsi

1 SALINAN P U T U S A N Nomor 98/Pdt.G/2011/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai talak yang diajukan oleh:... PEMOHON, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempat kediaman di Kabupaten Buleleng, sebagai PEMOHON,... MELAWAN TERMOHON, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat kediaman di Kabupaten Buleleng yang dalam hal ini menguasakan kepada INDAH ELYSA S.H. M.Pdi, Advokat yang berkantor di Jalan Ratulangi No. 3 X Singaraja Bali dengan register No. 01/SK.Kh/I/2012 tanggal 05 Januari 2012, sebagai TERMOHON ;-... Pengadilan Agama tersebut;-... Telah membaca semua surat dalam berkas perkara;-... Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon;-... Telah mendengar keterangan para saksi dalam persidangan;-... TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon telah mengajukan permohonannya pada tanggal 29 Nopember 2011 yang terdaftar dalam register perkara Pengadilan Agama Singaraja Nomor 98/Pdt.G/2011/PA.Sgr., tanggal 29 Nopember 2011 dengan dalil-dalil yang pada pokoknya sebagai berikut;-... 1

2 1. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon adalah pasangan suami isteri sah yang telah menikah secara syari'at Islam pada tanggal 07 Nopember 1998, yang dicatat oleh Pegawai pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng; Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di asrama Ngurah Rai Singaraja selama kurang lebih 3 (tiga) tahun, kemudian pindah dan tinggal di Kabupaten Buleleng selama kurang lebih 1 (satu) tahun dan terakhir pindah dan tinggal di Kabupaten Buleleng selama kurang lebih 9 (sembilan) tahun; Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon hidup rukun dan harmonis dan telah berhubungan sebagaimana layaknya suami isteri (ba da dukhul) serta telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang masing-masing diberi nama:... 1) ANAK I PEMOHON DAN TERMOHON, perempuan, lahir tanggal 30 Juli 1999 (12 tahun 4 bulan);-... 2) ANAK II PEMOHON DAN TERMOHON, perempuan, lahir tanggal 17 Juni 2004 (7 tahun 5 bulan);-... saat ini kedua anak tersebut berada dalam asuhan Pemohon; Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan rukun dan harmonis, akan tetapi sejak tahun 2000 yang lalu mulai goyah, antara Pemohon dan Termohon terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan antara lain:... a. Termohon sering mencurigai Pemohon berselingkuh dengan wanita lain, jika Pemohon keluar rumah untuk bekerja Termohon selalu menuduh Pemohon bertemu dengan wanita lain, padahal kenyataan tidak;-... b. Termohon sering mengeluarkan kata-kata kasar kepada Pemohon, misalnya Termohon mengatakan anjing kepada Pemohon;-... 2

3 c. Termohon sering meminta kepada Pemohon agar Pemohon menceraikan Termohon meskipun hanya terjadi permasalahan kecil antara Pemohon dan Termohon;-... d. Termohon selalu melarang Pemohon untuk pergi berziarah ke makam orang tua Pemohon di Bima dengan selalu mencurigai Pemohon pergi hanya untuk bertemu dengan wanita lain yang kenyataannya Pemohon memang tidak pernah memiliki wanita idaman lain; Bahwa akibat perselisihan tersebut pada tanggal 04 Nopember 2011 yang lalu Pemohon dengan sangat terpaksa mengembalikan Termohon ke rumah orang tuanya dan sampai saat ini antara Pemohon dan Termohon telah terjadi pisah tempat tinggal selama 25 (dua puluh lima) hari secara terus-menerus; Bahwa Pemohon sudah berusaha untuk menasehati Termohon untuk tetap membina rumah tangganya secara baik dengan harapan Termohon mau merubah sikapnya, akan tetapi tidak berhasil; Bahwa tampaknya rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sangat sulit untuk dipertahankan lagi, oleh karena itu Pemohon bermaksud akan mentalak Termohon;-... Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Singaraja memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:-... PRIMER : Mengabulkan permohonan Pemohon; Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Singaraja; Membebankan biaya perkara menurut hukum;-... SUBSIDER:... Apabila pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;... 3

4 Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon hadir di persidangan, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak tetapi tidak berhasil;-... Bahwa Majelis Hakim telah memerintahkan kepada Pemohon dan Termohon untuk melaksanakan mediasi dan mediasi antara Pemohon dan Termohon dilaksanakan tanggal 15 Desember 2011, dengan Mediator Abdur Rahman, S.Ag. Hakim Pengadilan Agama Singaraja, namun tidak berhasil mendamaikan Pemohon dan Termohon;-... Bahwa selanjutnya permohonan Pemohon dibacakan dalam persidangan yang tertutup untuk umum dan Pemohon tetap mempertahankan dalil-dalil permohonannya;-... Bahwa berdasarkan permohonan Pemohon tersebut Termohon memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut:... - Bahwa point 1,2 dan 3 pada posita permohonan Pemohon adalah benar; Bahwa Termohon tidak pernah menuduh Pemohon berselingkuh, hanya Termohon tidak suka Pemohon berboncengan dengan perempuan lain bernama Mangrajin; Bahwa Pemohon sering saling kirim SMS dengan perempuan lain yang tidak Termohon ketahui namanya; Bahwa adanya masalah SMS tersebut menyebabkan Pemohon dan Termohon sering bertengkar namun Termohon tidak pernah minta cerai dari Pemohon; Bahwa Termohon tidak pernah berkata anjing kepada Pemohon; Bahwa memang benar Termohon melarang Pemohon berziarah ke makam orang tua Pemohon di Bima, karena Pemohon akan berangkat sendiri, tetapi kalau perginya bersama keluarga maka Termohon tidak keberatan.- - Bahwa tidak benar Pemohon memulangkan Termohon kepada orang tua Termohon, yang benar pada tanggal 29 Nopember 2011 Pemohon mengusir Termohon serta mendorong Termohon sampai jatuh yang 4

5 mengakibatkan Termohon luka lecet dan telah melakukan visum ke dokter;-... Bahwa atas jawaban Termohon, pihak Pemohon mengajukan replik secara lisan sebagai berikut:... - Bahwa Pemohon berboncengan dengan Mangrajin atas permintaan suami Mangrajin, bukan berselingkuh; Bahwa Pemohon tidak mengusir Termohon, tetapi memulangkan dan Pemohon tidak mendorong hanya menarik untuk keluar rumah;-... Bahwa atas Replik Pemohon, pihak Termohon mengajukan duplik secara lisan yang pada pokoknya tetap seperti pada jawaban semula;-... Bahwa sebagai akibat dijatuhkannya talak, di depan persidangan Pemohon menyanggupi akan membayar kepada Termohon berupa iddah sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) per bulan dan mut ah sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah);-... Bahwa terhadap kesanggupan Pemohon tersebut, Termohon menolaknya, Termohon menuntut Pemohon untuk membayar kepada Termohon nafkah iddah sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) perbulan dan mut ah sebesar Rp ,- (lima juta rupiah); Bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya Pemohon mengajukan alatalat bukti berupa: (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng tanggal 9 September 2009 yang telah dinazegel dan telah dicocokkan dengan aslinya, ditandai dengan (P.1); Foto copy Buku Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon dan Termohon yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Buleleng tanggal 08 Nopember1998, ditandai dengan (P.2);-... 5

6 Bahwa Pemohon telah menghadirkan Saksi Keluarga yang masing-masing mengaku bernama: SAKSI 1, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat kediaman di Kabupaten Buleleng, telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:... - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon dan saksi adalah Keponakan Pemohon;... - Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang telah dikaruniai dua anak perempuan dan saat ini di bawah asuhan Pemohon; Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis, namun sejak tiga bulan yang lalu mulai goyah namun penyebabnya saksi tidak tahu persis namun saksi mendengar bahwa Termohon cemburu pada Pemohon yang tidak dibuktikan yang akhirnya menjadi pertengkaran; Bahwa Pemohon dan Termohon saat ini telah pisah rumah sejak dua minggu yang lalu dan yang meninggalkan kediaman bersama adalah Termohon; Bahwa Pemohon mengembalikan Termohon ke orang tua Termohon dengan jalan menarik Termohon; Bahwa Termohon mempunyai sifat temperamental dan sering memposisikan Pemohon bukan sebagai suami. Dulu anaknya tidak pernah bernyanyi dan sekarang mulai jadi anak yang periang; Bahwa saksi telah bertemu dan berbicara dengan paman Termohon dan pihak keluarga telah mengupayakan perdamaian, akan tetapi tidak berhasil; Bahwa saksi belum menasehati Pemohon, namun saksi sanggup mendamaikan Pemohon dan Termohon; 2. SAKSI 2, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempat kediaman di Kabupaten Buleleng, telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :... - Bahwa saksi adalah teman akrab Pemohon;-... 6

7 - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon sejak tahun 2000; Bahwa rumah saksi dengan rumah Pemohon cukup jauh; Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang telah dikaruniai dua anak perempuan; Bahwa ketika saksi datang ke rumah Pemohon yang terakhir saksi tidak bertemu dengan Termohon yang kata Pemohon, Termohon sudah pergi sejak tiga bulan yang lalu dan kata anak Pemohon, Termohon pergi ke keluarganya;- - Bahwa saat ini rumah tangga Pemohon tidak harmonis, Termohon sering marah-marah kepada Pemohon ketika Pemohon pulang kerja; Bahwa saksi telah menasehati Pemohon, namun tidak berhasil; -... Bahwa Pemohon dan Termohon membenarkan keterangan kedua Saksi tersebut kecuali keterangan mengenai anak-anak sekarang telah menjadi periang;- Bahwa Termohon juga mengajukan bukti tertulis sebagai berikut : 1. Foto copy Surat Keterangan atas nama Termohon, yang dikeluarkan oleh Karumkit Tk. IV Singaraja tanggal 22 Desember 2011, sudah dinazegelent, Setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya, kemudian oleh Ketua Majelis diberi kode (T.1) ; 2. Foto copy tanda Bukti Lapor atas nama Termohon, yang dikeluarkan oleh Kanit III SPKT atas nama Kepala Kepolisian Resor Buleleng Kabupaten Buleleng tanggal 29 Nopember 2011, sudah dinazegelent, Setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya, kemudian oleh Ketua Majelis diberi kode (T.2) ; 3. Foto copy Pemberitahuan Perkembangan hasil Penyidikan, atas nama Termohon, yang dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian Resor Buleleng Kabupaten Buleleng tanggal 20 Desember 2012, sudah dinazegelent, Setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya, kemudian oleh Ketua Majelis diberi kode (T.3) ; 4. Foto copy Pemberitahuan Perkembangan hasil Penyidikan atas nama Termohon, yang dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian Resor Buleleng Kabupaten Buleleng 7

8 tanggal 01 Desember 2012, sudah dinazegelent, Setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya, kemudian oleh Ketua Majelis diberi kode (T.4) ; Bahwa Termohon juga menghadirkan seorang saksi keluarga :... SAKSI 3, umur 39 tahun, agama Hindu, pekerjaan TNI-AD, tempat tinggal di Kabupaten Buleleng, telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :... - Bahwa saksi adalah kakak kandung Termohon;... - Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang telah dikaruniai dua orang anak perempuan;... - Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon pada mulanya rukun dan harmonis, namun saat ini rumah tangga tersebut tidak harmonis lagi karena adanya pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan Pemohon sering pulang malam; Bahwa saksi tidak pernah melihat sendiri Pemohon dan Termohon bertengkar, namun puncak goyahnya rumah tangga Pemohon dan Termohon adalah pisah tempat tinggal yang kata Termohon diusir oleh Pemohon sejak satu bulan yang lalu; - Bahwa Pemohon pernah datang ke rumah orang tua Termohon untuk menyelesaikan masalah dengan baik, namun perdamaian tidak berhasil dan mediasi yang akan dilaksanakan tidak berjalan dengan baik; Bahwa ketika pulang ke rumah orang tua Termohon, Termohon lebam lebam dan kukunya lepas akibat penganiayaan Pemohon;... Atas keterangan saksi tersebut pihak Termohon membenarkan dan pihak Pemohon membenarkan dan menyanggah keterangan saksi yang menyatakan Termohon pulang dengan lebam akibat penganiayaan Pemohon; -... Bahwa Pemohon dan Termohon tidak mengajukan bukti selain bukti- bukti tersebut;-... Bahwa selanjutnya Pemohon mengajukan kesimpulan tetap pada pendirian semula dan Termohon mengajukan kesimpulan secara tertulis sebagaimana dalam 8

9 berita acara perkara ini dan pada pokoknya menyerahkan perkara ini kepada Majelis Hakim;-... Bahwa untuk mempersingkat putusan ini Majelis Hakim menunjuk Berita Acara Persidangan yang bersangkutan sebagai satu bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;-... TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;... Menimbang, bahwa Majelis telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon agar hidup rukun kembali, namun tidak berhasil ;... Menimbang, bahwa Majelis hakim juga telah memerintahkan Pemohon dan Termohon melaksanakan perdamaian dengan proses mediasi sesuai pasal 154 RBg. Jo. Pasal 82 (2) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang nomor 50 Tahun 2009 dan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 tahun 2008, dengan Mediator Abdul Rahman, S.Ag. akan tetapi tidak berhasil mendamaikan Pemohon dan Termohon;-... Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon mendalilkan bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2000 mulai goyah antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus penyebabnya karena Termohon mencurigai Pemohon selingkuh dengan wanita lain, Termohon sering mengeluarkan kata-kata kasar, Termohon sering minta cerai dan melarang Pemohon ziarah ke makam orang tua Pemohon di Bima;... Menimbang, bahwa dari jawab menjawab dan replik duplik antara Pemohon dan Termohon, ternyata Termohon mengakui, membenarkan dan tidak membantah 9

10 secara tegas sebagian dalil permohonan Pemohon, sehingga dari dalil-dalil yang telah diakui dan tidak dibantah tersebut diperoleh fakta sebagai berikut:... - Bahwa Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami isteri;... - Bahwa Pemohon dan Termohon telah dikaruniai dua (2) orang anak perempuan yang bernama:... - ANAK I PEMOHON DAN TERMOHON, lahir tanggal 30 Juli 1999;... - ANAK II PEMOHON DAN TERMOHON, lahir tanggal 17 Juni 2004;... - Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi pertengkaran disebabkan Pemohon membonceng wanita lain dan sering SMS-san dengan wanita lain;... - Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat tinggal sejak tanggal 29 Nopember 2011 hingga saat ini;... Menimbang, bahwa meskipun Termohon mengakui adanya pertengkaran dan perselisihan antara Pemohon dan Termohon, namun Termohon membantah sebagian hal yang menjadi penyebab pertengkaran dan perselisihan tersebut;... Menimbang, bahwa Termohon telah mengakui sebagian dalil permohonan Pemohon dengan demikian Termohon terikat dengan pengakuannya tersebut, karena pengakuan merupakan alat bukti yang sempurna, mengikat dan menentukan, sebagaimana ketentuan Pasal 311 Rbg, Pasal 1925 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, oleh karenanya terhadap dalil-dalil Pemohon yang diakui oleh Termohon harus dinyatakan telah terbukti;... Menimbang, bahwa karena Termohon hanya mengakui sebagian dalil permohonan Pemohon, maka untuk membuktikan sebagian dalil permohonan yang dibantah Termohon dan agar dapat dipastikan apakah dalil-dalil permohonan Pemohon melawan hukum atau tidak, maka kepada Pemohon dibebani pembuktian;- Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dalil-dalilnya, Pemohon telah mengajukan alat bukti surat P.1, dan P.2 serta dua orang saksi;

11 Menimbang, bahwa oleh karena bukti P.1. tidak memiliki urgensi dan relevansi dalam perkara ini, dengan demikian Majelis Hakim tidak mempertimbangkan bukti tersebut;-... Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 terbukti Pemohon dan Termohon telah melangsungkan perkawinan secara Islam dan sampai sekarang masih terikat sebagai suami isteri yang sah, oleh karenanya Pemohon dan Termohon memiliki kualitas hukum untuk bertindak sebagai pihak dalam perkara ini;-... Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 76 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, dalam masalah perceraian dengan alasan pertengkaran antara suami isteri pembuktiannya adalah dengan keterangan saksi-saksi yang berasal dari keluarga atau orang-orang yang dekat dengan suami isteri, oleh karenanya kepada Pemohon tetap dibebankan pembuktian dengan menghadirkan saksi-saksi yang berasal dari pihak keluarga atau orang-orang yang dekat dengan Pemohon dan Termohon yang keterangannya sebagaimana telah terurai di muka;-... Menimbang, bahwa saksi-saksi yang dihadirkan Pemohon di persidangan, di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang saling bersesuaian dan memperkuat dalil permohonan Pemohon tentang terjadinya pertengkaran dan perselisihan terus menerus antara Pemohon dan Termohon dan menurut penilaian Majelis Hakim keterangan tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil saksi, karenanya keterangan tersebut dapat diterima;-... Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi tersebut juga telah memenuhi ketentuan Pasal RBg dan karenanya kesaksiannya dapat dipertimbangkan;... Menimbang, bahwa Termohon telah mengajukan bukti T.1, T.2, T.3 dan T.4 bukti-bukti surat tersebut telah dinazegelen dan telah dicocokan dengan aslinya, Majelis Hakim menilai bahwa bukti-bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan 11

12 materil sebagai alat bukti dan bukti-bukti tersebut menurut Majelis Hakim telah menguatkan fakta telah terjadinya pertengkaran antara Pemohon dan Termohon, namun mengenai isi atau materi dari bukti-bukti tersebut karena terkait dengan ranah hukum pidana yang memerlukan penyelidikan, penyidikan dan pembuktian lebih lanjut serta bukan kewenangan Pengadilan Agama untuk memeriksanya, tidak akan Majelis Hakim pertimbangkan lebih lanjut;-... Menimbang, bahwa keterangan satu orang saksi keluarga yang diajukan Termohon yang pada pokoknya mengetahui tentang terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon telah memenuhi ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 76 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, dalam masalah perceraian dengan alasan pertengkaran antara suami isteri harus didengar keterangan saksi-saksi yang berasal dari keluarga atau orang-orang yang dekat dengan suami isteri;-... Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan Termohon serta saksi-saksi di persidangan yang saling bersesuaian maka Majelis telah memperoleh fakta keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon sebagai berikut :... - Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah pada tanggal 7 Nopember 1998 yang telah dikaruniai 2 (dua) orang anak perempuan;... - Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang disebabkan karena Termohon menuduh Pemohon selingkuh dengan wanita lain dan pada puncaknya sejak tanggal 29 Nopember 2011 Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal dan tidak kumpul lagi sejak 2 bulan yang lalu;... - Bahwa Pihak keluarga telah berusaha merukunkan, namun tidak berhasil; 12

13 Menimbang, bahwa dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak rukun dan tidak harmonis karena sering terjadi pertengkaran dan Pemohon dan Termohon sulit untuk dirukunkan dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali;-... Menimbang, bahwa melihat fakta di persidangan tersebut di atas rumah tangga Pemohon dan Termohon terbukti telah pecah sedemikian rupa sehingga sulit untuk dirukunkan dan tidak mungkin rumah tangga menjadi harmonis kalau salah satu pihak sudah tidak ingin meneruskan rumah tangganya, dan sudah tidak saling mencintai satu sama lainnya walaupun dipaksakan maka pada akhirnya antara keduanya tidak bahagia dan tersiksa lahir dan bathin untuk selamanya;-... Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan a quo, Majelis Hakim memandang tidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yang menyebabkan terjadi pertengkaran dan perselisihan dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon, akan tetapi fakta yang perlu diungkapkan adalah pecahnya rumah tangga Pemohon dan Termohon itu sendiri, sebagaimana maksud Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 38 K/AG/1990, tanggal 22 Agustus 1991 dan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 266 K/AG/1993, tanggal 27 Juni 1994;-... Menimbang, bahwa dalam keadaan yang demikian patut diduga tujuan membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa-rahmah (vide Q.S.Al-Rum 21) dan Undang-Undang Nomor : 1 tahun 1974 pasal 1 ayat (1) jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam mustahil dapat terwujud dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon, bahkan justru dihawatirkan akan menimbulkan kemudharatan serta tindakan yang melanggar norma-norma hukum Islam, oleh karenanya perkawinan tersebut lebih baik (maslahah) bila diakhiri dengan perceraian;-... Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka tuntutan Pemohon untuk bercerai dengan Termohon yang didasarkan pada alasan perceraian yang termuat dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Inpres Nomor : 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam 13

14 telah terpenuhi sehingga permohonan Pemohon untuk bercerai dengan Termohon dapat dikabulkan dengan mengizinkan Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Singaraja, setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap;-... Menimbang, bahwa dalam perkara cerai talak, perceraian baru terjadi setelah Pemohon mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon di depan persidangan, maka dengan memperhatikan ketentuan Pasal 72 dan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi untuk yang kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka dipandang perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Singaraja untuk mengirimkan satu helai salinan penetapan ikrar talak perkara ini, kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman dan tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan, untuk dicatat dalam buku yang telah disediakan untuk itu;... Menimbang, bahwa karena permohonan Pemohon untuk ijin menjatuhkan talaknya terhadap Termohon telah dikabulkan dan berdasarkan pasal 149 KHI, bahwa jika perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan kepada bekas istri, mut ah dan nafkah selama menjalani masa iddah;-... Menimbang, bahwa di muka persidangan Pemohon berkesanggupan memberi nafkah iddah sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) perbulan dan mut ah sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) sedang Termohon keberatan dan minta nafkah iddah Rp ,- (satu juta rupiah) perbulan dan mut ah sebesar Rp ,- (lima juta rupiah);-... Menimbang, bahwa mengenai nafkah iddah tersebut merupakan kewajiban suami setelah terjadinya perceraian sesuai dengan pasal 149 huruf b dan pasal 152 Kompilasi Hukum Islam dan tidak pula ternyata Termohon adalah istri yang nusyuz, maka kepada Pemohon diwajibkan untuk membayar nafkah iddah kepada Termohon; 14

15

16 Menimbang, bahwa oleh karena permohonan pengasuhan anak diajukan pada tahap kesimpulan dan tidak diajukan pada tahap jawab menjawab, berdasarkan pasal 158 ayat (1) RBg, maka Majelis Hakim berpendapat permohonan Termohon tersebut patut untuk dikesampingkan;-... Menimbang, bahwa perkara ini adalah termasuk dalam bidang perkawinan maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang No.7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang nomor 50 Tahun 2009 maka biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon yang jumlahnya akan dicantumkan dalam amar putusan ini;-... Mengingat peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini;... M E N G A D I L I 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon ( TERMOHON) dihadapan sidang Pengadilan Agama Singaraja; Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Singaraja untuk mengirimkan satu helai salinan penetapan ikrar talak ini, kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman dan tempat perkawinan Pemohon dan Termohon; Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon, berupa: Nafkah iddah selama tiga bulan sebesar Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah); Mut ah sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah); Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- ( tiga ratus enam belas ribu rupiah);... 16

17 Demikian putusan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Singaraja, pada hari Kamis, tanggal 08 Maret 2012 M. bertepatan dengan tanggal 15 Rabi ul Akhir 1433 H. oleh kami Drs. A. JUNAIDI, selaku Ketua Majelis, MUHAMMAD RAIS, S.Ag, M.Si dan ABDUL RAHMAN, S.Ag, masing-masing selaku Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan oleh majelis tersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga, dibantu oleh SUPIAN, S.H., selaku Panitera dengan dihadiri Pemohon, Termohon dan Kuasa Termohon;-... Hakim Anggota, ttd MUHAMMAD RAIS, S.Ag, M.Si Hakim Anggota, ttd ABDUL RAHMAN, S.Ag. Rincian Biaya Perkara : Ketua Majelis ttd Drs. A. JUNAIDI Panitera, ttd S U P I A N, S.H. Pendaftaran Rp ,- Biaya Proses Rp ,- Panggilan Rp ,- Redaksi Rp ,- Meterai Rp ,- Jumlah Rp ,- (tiga ratus enam belas ribu rupiah). Untuk salinan yang sama bunyinya oleh Panitera Pengadilan Agama Singaraja SUPIAN, S.H. Catatan admin: Telah dilakukan anonimasi pada salinan putusan/penetapan ini demi untuk menjaga kerahasiaan identitas para pihak, para saksi dan pihak lain yang terkait dengan perkara ini, dengan demikian salinan putusan/penetapan yang telah dianonimasi ini, sedikit memiliki perbedaan dengan putusan/penetapan aslinya, namun demikian anonimasi ini tidak merubah pertimbangan hukum dan isi putusan/penetapan. 17