SALINAN PUTUSAN Nomor : 21/Pdt.G/2011/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 SALINAN PUTUSAN Nomor : 21/Pdt.G/2011/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara perdata cerai talak pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara : PEMOHON, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan tidak ada, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Buleleng. sebagai PEMOHON; MELAWAN TERMOHON, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Salatiga, sebagai TERMOHON ; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon, dan saksi-saksi dimuka persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 14 Maret 2011 telah terdaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Singaraja dengan nomor : 21/Pdt.G/2011/PA.Sgr. dan dengan perubahannya yang disampaikan dimuka persidangan mengemukakan hal-hal sebagai berikut : Bahwa Pemohon dengan Termohonadalah pasangan suami isteri sah yang telah melaksanakan pernikahan secara syari at Islam pada tanggal 26 1

2 Juki 2009 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang ; Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon dengan Termohon bertenpat tinggal dirumah orang tua Termohon di Kabupaten Semarang kurang lebih 2 (dua) bulan, kemudian pindah di Kabupaten Buleleng, kurang lebih 1 (satu) bulan, kemudian yang terakhir tinggal Kabupaten Sidoarjo; Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon hidup rukun dan harmonis sebagaimana layaknya suami istri, namun belum dikaruniai keturunan : Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan rukun dan harmonis akan tetapi sejak bulan Nopember 2010 antara Pemohon dan Termohon mulai tidak harmonis serta terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara lain: a. Termohon kurang bersyukur terhadap nafkah lahir yang diberikan oleh Pemohon terhadap Termohon yang setiap bulannya kurang lebih Rp ,- (tujuh ratus ribu rupiah ); b. Termohon meninggalkan rumah kediaman bersama tanpa seizin Pemohon yang terjadi pada alhir bulan Nopember 2010; c. Termohon kurang senang jika Pemohon terlalu perhatian terhadap keluarga Pemohon; Bahwa sebagai akibat dari hal tersebut diatas, kurang lebih pada bulan Januari 2011 Pemohon beserta orang tua Pemohon mengembanlikan Termohon kepada orang tua Termohon dari sejak itu pula terjadi pisah tempat tinggal antara Pemohon dan Termohon, Pemohon Tinggal di Kabupaten Buleleng, sedang Termohon tinggal dirumah orang tua Termohon di Kabupaten Semarang sampai sekarang;

3 Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Singaraja memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : PRIMER: a. Mengabulkan permohonan Pemohon; b. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon (TERMOHON) di hadapan sidang Pengadilan Agama Singaraja; c. Membebankan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil- adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon telah datang menghadap sendiri dipersidangan, sedang Termohon tidak datang dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakilnya, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut berdasarkan relass panggilan nomor : 21/Pdt.G/2011/PA.Sgr. tanggal 26 Mei 2011 dan 16 Juni 2011 tidak ternyata tidak hadirannya itu disebabkan oleh adanya suatu halangan yang sah menurut hukum; Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak melakukan usaha damai dan mediasai sebagaimana yang diatur dalam pasal 82 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 dan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 1 Tahun 2008, karena Termohon tidak pernah hadir dipersidangan; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat kepada Pemohon agar rukun kembali dengan Termohon, akan tetapi tetap tidak berhasil, selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon beserta 3

4 perubahannya yang disampaikan dimuka persidangan yang isinya tetap dipertahankan Pemohon; Menimbang, bahwa Termohon tidak ada menyampaikan tangkisan (eksepsi) dan/atau jawaban terhadap permohonan Pemohon, maka pemeriksaan perkara ini diteruskan dengan memeriksa bukti-bukti; Menimbang,.bahwa Pemohon dalam memperkuat dalil permohonannya telah mengajukan alat bukti tertulis berupa fotokopi yang telah dinazegelen oleh pejabat yang berwenang dan setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya, yaitu : Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon 8 yang dikeluarkan oleh Camat Buleleng, Kabupaten Buleleng (P-1) dan fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 290/49/VII/2009 tanggal 27 Juki 2009 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Susukan (P-2); Bahwa Pemohon juga mengajukan saksi-saksi yang telah mengucapkan sumpahnya menurut agama Islam masing-masing bernama : SAKSI 1, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Buleleng; Bahwa saksi tersebut diatas memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi sebagai adik kandung Pemohon kenal dengan Pemohon dan Termohon keduanya sebagai suami isteri ; Bahwa Pemohon dan Termohon telah menikah pada bulan Juli 2009 dan selama pernikahan belum dikaruniai anak; Bahwa setelah kawin Pemohon dan Termohon kumpul terakhir dirumah ibunya di Surabaya, akan tetapi sekarang sudah berpisah selama 4 bulan, Termohon yang meninggalkan rumah pulang kerumh orang tuanya di Salatiga;

5 - Bahwa Pemohon dan Termohon berpisah disebabkan sering terjadi pertengkaran, karena Termohon cemburu kepada Pemohon; Bahwa selama berpisah tersebut antara Pemohon dan Termohon tidak pernah saling mengunjungi ataupun berkomunikasi; Bahwa selama berpisah Pemohon dan Termohon sudah pernah diupayakan damai, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Pemohon membenarkan dan menyatakan tidak keberatan, kecuali mengenai tempat terakhir yang benar di Sidoarjo; SAKSI 2, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Buleleng; Bahwa saksi tersebut diatas memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi sebagai ayah kandung Pemohon kenal dengan Pemohon dan Termohon, keduanya sebagai suami isteri; Bahwa Pemohon dan Termohon telah menikah pada tanggal 26 Juli 2009 dan belum dikaruniai anak; Bahwa setelah kawin Pemohon dan Termohon kumpul terakhir dirumah ibu Pemohon di Sidoarjo, namun sekarang sudah berpisah sekitar 3 bulan; Bahwa Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal disebabkan sering aterjadi pertengkaran, karena Termohon merasa kebutuhan ekonomi tidak dicukupi, dan Termohon sering begadang serta ada perasaan cemburu kepada Pemohon; Bahwa selama berpisah Pemohon tidak datang lagi menjemput Termohon, akan tetapi Termohon pernah telepon yang menyatakan urus izin perceraiannya;

6 - Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pernah diupayakan damai, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Pemohon membenarkan dan menyatakan tidak keberatan; Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan tidak mengajukan sesuatu apapun dan mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Agama Singaraja untuk menjatuhkan putusan; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuklah kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang perkara ini yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana diuraikan tersebut diatas; Menimbang, bahwa sehubungan Termohon tidak pernah hadir dipersidangan, maka Majerlis Hakim tidak melakukan upaya damai dan mediasi sebagaimana dikehendaki pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 dan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat kepada Pemohon untuk bersabar dan rukun kembali dengan Termohon, namun tetap tidak berhasil; Menimbang, bahwa Termohon meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut tidak datang menghadap dipersidangan dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakilnya, serta tidak ternyata tidak hadirannya itu disebabkan oleh adanya suatu halangan yang sah menurut hukum, maka berdasarkan pasal 149 R.Bg Termohon harus dinyatakan tidak hadir dan akan diputus dengan verstek;

7 Menimbang, bahwa, Termohon tidak pula mengajukan eksepsi (tangkisan) terhadap permohonan Pemohon, dan ternyata permohonan Pemohon secara formal cukup beralasan serta tidak melawan hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti tertulis berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah yang bertanda P-2, maka harus dinyatakan terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karenanya mereka telah mempunyai kualitas hukum untuk bertindak sebagai pihak-pihak dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa Pemohon dalam permohonannya mendalilkan pada pokoknya rumah tangganya sudah tidak ada keharmonisan lagi sering terjadi perselisihan dan percekcokkan, disebabkan Termohon tidak terima dengan nafkah yang diberikan Pemohon yang setiap bulannya sejumlah Rp ,- (Tujuh ratus ribu rupiah ) dan Termohon pulang kerumah orang tuanya tidak izin Pemohon serta Termohon tidak suka jika Pemohon selalu perhatian terhadap keluarganya, hingga kini Pemohon dan Termohon sudah berpisah tempat tinggal selama 4 (empat) bulan; Menimbang, bahwa Pemohon dalam memperkuat dalil permohonannya telah mengajukan dua orang saksi bernama SAKSI 1 dan SAKSI 2 masingmasing saksi telah memberikan keterangan antara yang satu dengan yang lain saling bersesuaian dan Pemohon menyatakan tidak kebaratan serta ternyata keterangan saksi tersebut mendukung kebenaran dalil permohonan Pemohon, oleh karenanya mempunyai nilai pembuktian dan dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat telah terbukti perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah dan rumah tangganya tidak mungkin ada harapan untuk rukun kembali, karena sulit dapat mewujudkan rumah tangga yang bahagia dan kekal serta mawaddah 7

8 warahmah bahkan justru akan menambah penderitaan dan madlarat kepada Pemohon dan Termohon jika tetap dalam ikatan perkawinan; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil yang terdapat dalam Al-qur an surat al-baqarah ayat 227 yang berbunyi : Artinya: Dan jika mereka telah berazam ( bertetap hati untuk ) talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Mengetahui; Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon dipandang telah mempunyai cukup alasan dan telah memenuhi ketentuan pasal 39 ayat ( 2 ) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang Perkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat ( 1 ) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana diubah kedua Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, pasal 149 R.Bg. dan segala ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini;--- M E N G A D I L I - Menyatakan, bahwa Termohon yang telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap dipersidangan, tidak hadir; Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;

9 - Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Singaraja; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar semua biaya perkara ini sebesar Rp ,- ( Empat ratus lima puluh satu ribu rupiah ); Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Kamis tanggal 16 juni 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 14 Rajab 1432 Hijriyah, oleh kami Drs. H. ISNANDAR, MH., sebagai Ketua Majelis, Drs. H. HUSNI MUBARAK dan AHMAD IMRON, S HI, masing-masing sebagai Hakim Anggota serta diucapkan pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim Anggota tersebut dan RAMLI, SH., sebagai Panitera Pengganti serta pihak Pemohon diluar hadirnya Termohon; KETUA MAJELIS Ttd Drs. H. ISNANDAR, MH., HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA Ttd Drs. H. HUSNI MUBARAK Ttd AHMAD IMRON, S HI, 9

10 PANITERA PENGGANTI Ttd RAMLI, SH., Perincian biaya perkara : - Biaya pendaftaran Rp ,- - Biaya proses Rp ,- - Biaya panggilan Rp ,- - Biaya materai Rp ,- - Biaya redaksi Rp ,- Jumlah Rp ,- ( Empat ratus lima puluh satu ribu rupiah ) Salinan Putusan ini sesuai dengan aslinya Pengadilan Agama Singaraja Wakil Panitera, RAMLI, S.H. Catatan admin: Telah dilakukan anonimasi pada salinan putusan/penetapan ini demi untuk menjaga kerahasiaan identitas para pihak, para saksi dan pihak lain yang terkait dengan perkara ini, dengan demikian salinan putusan/penetapan yang telah dianonimasi ini, sedikit memiliki perbedaan dengan putusan/penetapan aslinya, namun demikian anonimasi ini tidak merubah pertimbangan hukum dan isi putusan/penetapan. 10