DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor 20/Pdt.G/2017/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak dan gugatan hadhanah dalam tingkat banding telah memutuskan perkara antara : PEMBANDING, umur 56 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir D3, pekerjaan Karyawan Swasta, tempat tinggal di Kota Palembang. Dalam hal ini memberi kuasa kepada Benny Murdani, S.H. M.H., Advokat/Pengacara pada Benny Murdani Law Office, beralamat di Jalan RE Martadinata Ruko No. 04 D, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 15 Maret 2017, dahulu sebagai Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi, sekarang Pembanding; m e l a w a n TERBANDING, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kota Palembang. Dalam hal ini memberi kuasa kepada Eti Gustina, S.H. M.H., Advokat pada Kantor Hukum Eti Agustina, S.H., M.H., beralamat di Jalan Pangeran Ayin, Komp. Villa Kencana Damai Blok D No.10, RT.21, RW.04, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Kota Palembang, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17 April 2017, dahulu sebagai Termohon Konvensi / Penggugat Rekonvensi, sekarang Terbanding; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah mempelajari berkas perkara yang dimohonkan banding;

2 DUDUK PERKARA Memperhatikan semua uraian yang termuat dalam putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor 1850/Pdt.G/2016/PA Plg., tanggal 6 Maret 2017 Masehi, bertepatan dengan tanggal 7 Jumadilakhir 1438 Hijriah, dengan mengutip amarnya sebagai berikut : DALAM KONVENSI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon sebagian; 2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMBANDING) untuk menjatuhkan talak satu roj i terhadap Termohon (TERBANDING) di depan sidang Pengadilan Agama Palembang; 3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan Penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama kecamatan Sako, Kota Palembang dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama kecamatan Ilir Timur II, kota Palembang, untuk didaftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu; 4. Menolak selain dan selebihnya; DALAM REKONVENSI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian ; 2. Menetapkan anak bernama ANAK PEMBANDING dan TERBANDING berada dalam pemiliharaan/asuhan Penggugat Rekonpensi; 3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah anak bernama ANAK PEMBANDING dan TERBANDING minimal sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) setiap bulan diluar biaya pendidikan dan kesehatan ditambah 10 % setiap tahunnya terhitung sejak putusan diucapkan sampai anak tersebut dewasa/mandiri; 4. Menolak selain dan selebihnya; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI - Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp ,- (tiga ratus satu ribu rupiah);

3 Bahwa terhadap putusan tersebut, Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi, untuk selanjutnya disebut Pembanding, telah mengajukan permohonan banding melalui kuasa hukumnya, Benny Murdani, S.H. M.H., pada tanggal 16 Maret 2017, sebagaimana tercantum dalam Akta Permohonan Banding Nomor 1850/Pdt.G/2016/PA Plg., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Palembang, tanggal 16 Maret Permohonan banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk selanjutnya disebut Terbanding, pada tanggal 21 Maret 2017; Bahwa Pembanding telah mengajukan memori banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh kuasa hukumnya, tanggal 4 April 2017, dan diterima oleh Panitera Pengadilan Agama Palembang sesuai Tanda Terima Memori Banding Nomor 1850/Pdt.G/2016/PA Plg., tanggal 4 April 2017 yang pada pokoknya Pembanding menyatakan secara tegas menerima dan tidak berkeberatan terhadap pertimbangan hukum dan amar putusan Pengadilan Agama mengenai permohonan cerai talak, namun Pembanding menyatakan keberatannya terhadap pertimbangan hukum dan amar putusan Pengadilan Agama mengenai hak asuh anak, sehingga Pembanding memohon kepada Pengadilan Tinggi Agama agar membatalkan putusan Pengadilan Agama mengenai hak asuh anak dan memohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding pada tanggal 6 April 2017, dan terhadap memori banding tersebut Terbanding telah mengajukan kontra memori banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh kuasa hukumnya, tanggal 20 April 2017, dan diterima oleh Panitera Pengadilan Agama Palembang sesuai Tanda Terima Kontra Memori Banding Nomor 1850/Pdt.G/2016/PA Plg., tanggal 21 April 2017, dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Pembanding pada tanggal 26 April 2017; Bahwa Terbanding dalam kontra memori bandingnya, tanggal 20 April 2017, pada pokoknya menyatakan menerima seluruh pertimbangan dan putusan Pengadilan Agama karena telah benar dan tepat dalam putusannya,

4 kemudian Terbanding memohon kepada Pengadilan Tinggi Agama agar menolak semua dalil permohonan banding Pembanding dan menguatkan putusan Pengadilan Agama tersebut serta memohon putusan yang seadiladilnya; Bahwa terhadap para pihak melalui kuasa hukumnya telah diberitahukan untuk memeriksa berkas perkara banding (inzage), sesuai relaas pemberitahuan tanggal 31 Maret Dan berdasarkan Surat Keterangan Panitera No.1850/Pdt.G/2016/PA Plg., tanggal 3 Mei 2017, Pembanding maupun Terbanding atau kuasa hukum masing-masing pihak tidak datang memeriksa berkas perkara; Bahwa permohonan banding tersebut telah didaftar dalam register perkara banding Pengadilan Tinggi Agama Palembang pada tanggal 24 Mei 2017 dengan Nomor 20/Pdt.G/2017/PTA Plg., dan telah diberitahukan kepada Pembanding dan Terbanding dengan surat Nomor W6-A/764/HK.05/V/2017, tanggal 24 Mei 2017; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa Pembanding mengajukan banding pada tanggal 16 Maret 2017, dan Pembanding hadir pada sidang pengucapan putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor 1850/Pdt.G/2016/PA Plg., tanggal 6 Maret Dengan demikian permohonan banding tersebut diajukan masih dalam tenggat masa banding sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-undang Nomor 20 Tahun 1947 Tentang Peradilan Ulangan, yakni masih dalam masa tenggat 14 (empat belas) hari. Atas dasar itu, permohonan banding Pembanding secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama setelah mempelajari dan meneliti dengan saksama salinan resmi Putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor 1850/Pdt.G/2016/PA Plg., tanggal 6 Maret 2017 Masehi, bertepatan dengan tanggal 7 Jumadilakhir 1438 Hijriah serta berkas perkara yang terdiri dari berita acara sidang dan surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, dan setelah pula memperhatikan pertimbangan hukum Pengadilan Agama yang memutus perkara ini, selanjutnya Pengadilan Tinggi Agama mempertimbangkan sebagai berikut;

5 Dalam Konvensi : Menimbang, bahwa Pemohon Konvensi/Pembanding mengajukan permohonan cerai talak terhadap Termohon Konvensi/Terbanding dengan alasan perselisihan dan pertengkaran yang terjadi terus menerus dalam rumah tangga keduanya sehingga tidak mungkin lagi hidup rukun sebagai suami istri, sebagaimana dimaksud Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Sidang tanggal 14 November 2016 yang dihadiri oleh Pemohon Konvensi/Pembanding dan Termohon Konvensi/Terbanding, masing-masing pihak didampingi oleh kuasa hukumnya, dan Berita Acara Sidang tanggal 5 Desember 2016 yang dihadiri oleh kuasa hukum Pemohon Konvensi/Pembanding dan kuasa hukum Termohon Konvensi/Terbanding, Pengadilan Agama telah melakukan upaya perdamaian di depan sidang maupun upaya perdamaian melalui mediasi yang dihadiri para pihak materiil, namun tidak berhasil sesuai laporan mediator, Drs. H. Ahmad Musa Hasibuan, M.H., Hakim Pengadilan Agama Palembang, tanggal 5 Desember 2016; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa upaya perdamaian di depan sidang maupun upaya perdamaian melalui mediasi dalam perkara a quo, telah dilaksanakan terhadap para pihak materiil sesuai Pasal 154 ayat (1) jo. Pasal 65 dan 82 ayat (2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, serta telah memenuhi pula ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama sependapat dengan pertimbangan dan putusan Pengadilan Agama yang mengabulkan permohonan izin ikrar talak yang diajukan oleh Pemohon Konvensi/

6 Pembanding, dengan pertimbangan sebagaimana yang akan diuraikan di bawah ini; Menimbang, bahwa dalam proses jawab menjawab antara Pemohon Konvensi/Pembanding dengan Termohon Konvensi/Terbanding di depan sidang, ternyata terdapat perbedaan mengenai penyebab perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon Konvensi/ Pembanding dengan Termohon Konvensi/Terbanding, yang mulai terjadi pada bulan Agustus 2016, ketika keduanya masih tinggal bersama di rumah milik Pemohon Konvensi/Pembanding di Kota Palembang, yang mengakibatkan keduanya pisah tempat tinggal sejak tanggal 6 September 2016 hingga perkara ini diputus di Pengadilan; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini Pemohon Konvensi/Pembanding di depan sidang menyatakan tetap pada pendiriannya untuk bercerai dengan Termohon Konvensi/Terbanding, demikian pula Termohon Konvensi/Terbanding dalam jawaban dan memori bandingnya menyatakan bahwa tidak ada lagi keharmonisan dalam rumah tangga sehingga sudah sulit dipertahankan untuk rukun kembali sebagai suami istri; Menimbang, bahwa terlepas dari apapun yang melatar belakangi perpisahan rumah tersebut, ternyata dari konstatering hakim pemeriksa perkara terhadap dalil-dalil permohonan Pemohon Konvensi/Pembanding dengan dalil-dalil jawaban dan/atau bantahan Termohon Konvensi/ Terbanding, dihubungkan dengan alat bukti surat dan saksi-saksi para pihak di depan sidang, terbukti bahwa Pemohon Konvensi/Pembanding dan Termohon Konvensi/Terbanding telah pisah tempat tinggal selama 6 (enam) bulan, yaitu sejak tanggal 6 September 2016 hingga perkara ini diputus di Pengadilan Tingkat Pertama pada tanggal 6 Maret 2017; Menimbang, bahwa selama 6 (enam) bulan pisah tempat tinggal, terbukti pula Pemohon Konvensi/Pembanding dan Termohon Konvensi/ Terbanding tidak pernah lagi hidup rukun sebagai suami istri serta tidak ada lagi komunikasi atau hubungan yang baik antara keduanya, hal mana sejalan dengan kaidah hukum dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 379 K/AG/1995, tanggal 26 Maret 1997 yang menyatakan bahwa : suami

7 istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah dan telah memenuhi Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa dari pembuktian tersebut di atas ditemukan fakta bahwa rumah tangga Pemohon Konvensi/Pembanding dan Termohon Konvensi/Terbanding telah retak dan pecah, dan keduanya telah sulit didamaikan untuk hidup rukun kembali sebagaimana layaknya suami istri dalam rumah tangga, hal mana sejalan dengan kaidah hukum dalam Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 273 K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999, yang menegaskan bahwa : cekcok, hidup berpisah tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakan fakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa Pemohon Konvensi/ Terbanding telah dapat membuktikan dalil-dalil permohonan a quo di depan sidang, maka terhadap petitum permohonan Pemohon Konvensi/Terbanding pada angka 1 dan 2 dapat dikabulkan, karena alasan perceraian a quo telah memenuhi Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, dan kepada Pemohon Konvensi/Terbanding diberi izin untuk mengikrarkan talak satu raj i terhadap Termohon Konvensi/Pembanding di depan sidang Pengadilan Agama Palembang, sesuai Pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. Pasal 117 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas maka pertimbangan Pengadilan Agama dalam putusannya (hlm. 20 alinea ketiga s.d. hlm. 25 alinea kesatu) terkait dengan dasar hukum dan alasan perceraian yang diajukan oleh Pemohon Konvensi/Pembanding serta dalildalil permohonan Pemohon Konvensi/Pembanding maupun dalil-dalil

8 jawaban dan/atau bantahan Termohon Konvensi/Terbanding dalam perkara a quo, menurut Pengadilan Tinggi Agama sudah tepat dan benar, dan pula telah didengar keterangan saksi keluarga dan atau orang-orang dekat dengan para pihak sebagaimana ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, oleh karenanya diambil alih sebagai pertimbangan dan pendapat Pengadilan Tinggi Agama sendiri dalam mengadili dan memutus perkara ini. Dengan demikian amar putusan Pengadilan Agama a quo pada angka 1 dan 2 sudah tepat dan benar sehingga dapat dipertahankan; Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 84 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 mengenai kewajiban Panitera untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman para pihak dan wilayah Pegawai Pencatat Nikah tempat perkawinan dilangsungkan, telah dipertimbangkan dan diputus oleh Pengadilan Agama dengan tepat dan benar, maka amar putusan Pengadilan Agama pada angka 3 dapat dipertahankan; Menimbang, bahwa dalam perkara a quo diajukan pula gugatan hadhanah sebagai kumulasi gugatan dalam perkara cerai talak tersebut. Sesuai ketentuan Pasal 66 ayat (5) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, yang menegaskan bahwa : Permohonan soal penguasaan anak, nafkah anak, nafkah istri, dan harta bersama suami istri dapat diajukan bersama-sama dengan permohonan cerai talak atau pun sesudah ikrar talak diucapkan, maka permohonan Pemohon Konvensi/Pembanding tersebut berdasarkan hukum dan karenanya patut dipertimbangkan; Menimbang, bahwa petitum Pemohon Konvensi/Pembanding pada angka 3 mengenai gugatan hadhanah dalam perkara a quo menuntut agar anak Pemohon Konvensi/Pembanding dengan Termohon Konvensi/ Terbanding, yang bernama ANAK PEMBANDING dan TERBANDING, umur

9 7 tahun, ditetapkan berada di bawah hadhanah Pemohon Konvensi/Pembanding, dengan alasan bahwa Pemohon Konvensi/ Pembanding telah sulit menemui anak tersebut yang saat ini ikut dengan Termohon Konvensi/Terbanding dan berusaha menjauhkan hubungan anak dengan Pemohon Konvensi/Pembanding, serta sikap Termohon Konvensi/ Terbanding yang tidak mendidik, perilaku buruk dan tercela yang akan mempengaruhi perkembangan psikologis, moral dan pendidikan anak. Selain itu, keselamatan jasmani dan rohani anak tidak terjamin karena setiap hari ditinggalkan oleh Termohon Konvensi/Terbanding ketika pergi bekerja sehingga pengasuhan anak tersebut dilakukan oleh orang tua Termohon Konvensi/Terbanding yang non-muslim; Menimbang, bahwa dalil Pemohon Konvensi/Pembanding tersebut beserta alasan-alasannya dibantah dengan tegas oleh Termohon Konvensi/Terbanding dengan alasan bahwa kekhawatiran Pemohon Konvensi/Pembanding tidak beralasan, sangat tendensius dan cenderung mengarah kepada SARA sehingga patut untuk dikesampingkan. Sebelum Pemohon Konvensi/Pembanding menikah dengan Termohon Konvensi/ Terbanding, Pemohon Konvensi/Pembanding telah mengetahui kalau orang tua Termohon Konvensi/Terbanding beragama Kristen. Selain itu, anak Pemohon Konvensi/Pembanding dengan Termohon Konvensi/Terbanding, yang bernama ANAK PEMBANDING dan TERBANDING, masih berumur 7 tahun (belum mumayyiz), maka mohon agar anak tersebut ditetapkan berada di bawah hadhanah Termohon Konvensi/Terbanding; Menimbang, bahwa terhadap dalil gugatan Pemohon Konvensi/ Pembanding dan dalil bantahan Termohon Konvensi/Terbanding mengenai sengketa hadhanah tersebut, telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Agama sebagaimana terurai dalam putusannya (hlm.26 alinea kedua s.d. hlm.27 alinea kesatu), yang pada pokoknya menyatakan bahwa demi kepentingan anak tersebut, akan lebih maslahat apabila anak tersebut tetap berada dalam pemeliharaan Termohon Konvensi/Terbanding, sesuai dengan Pasal 3 dan 14 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Meskipun Termohon Konvensi/Terbanding berperilaku buruk karena ada pria

10 idaman lain, namun tetap penuh kasih sayang dan berperilaku baik kepada anak tersebut dengan diantar jemput oleh Termohon Konvensi/Terbanding kesekolah SDN 109 Palembang (Kelas II). Termohon Konvensi/Terbanding juga mendatangkan guru mengaji untuk anak tersebut belajar mengaji di rumah setiap hari. Oleh karena itu, maka kekhawatiran Pemohon Konvensi/ Pembanding apabila anak tersebut tetap berada dalam pemeliharaan Termohon tidak terbukti; Menimbang, bahwa Pengadilan Agama dalam pertimbangannya menyatakan pula bahwa kekhawatiran Pemohon Konvensi/Pembanding jika anak tersebut tetap ikut Termohon Konvensi/Terbanding akan terpengaruh oleh agama neneknya yang non-muslim adalah tidak beralasan, karena saat ini Termohon Konvensi/Terbanding dan anaknya yang bernama ANAK PEMBANDING dan TERBANDING tidak tinggal satu rumah dengan orang tua Termohon Konvensi/Terbanding melainkan tinggal satu rumah dengan saudara Termohon Konvensi/Terbanding yang muslimah, bernama SAUDARA TERBANDING, sehingga kekhawatiran Pemohon Konvensi/Pembanding tersebut tidak terbukti; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangannya tersebut, Pengadilan Agama menyatakan bahwa oleh karena kekhawatiran Pemohon Konvensi/Pembanding mengenai perilaku buruk Termohon Konvensi/ Terbanding dapat mempengaruhi anak tersebut tidak terbukti, maupun kekhawatiran Pemohon Konvensi/Pembanding mengenai keselamatan jasmani dan rohani anak karena Termohon Konvensi/Terbanding dan anaknya tinggal dengan orang tua Termohon Konvensi/Terbanding yang non-muslim tidak terbukti, maka permohonan Pemohon Konvensi/ Pembanding untuk ditetapkan sebagai pengasuhnya tidak dapat dikabulkan/ditolak; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama tidak sependapat dengan pertimbangan dan putusan Pengadilan Agama mengenai sengketa hadhanah atas anak Pemohon Konvensi/Pembanding dengan Termohon Konvensi/Terbanding, yang bernama ANAK PEMBANDING dan TERBANDING, umur 7 tahun, dan ditetapkan berada di bawah hadhanah

11 Termohon Konvensi/Terbanding dengan pertimbangan sebagaimana yang akan diuraikan di bawah ini; Menimbang, bahwa dari pemeriksaan perkara a quo ditemukan fakta bahwa pada saat perkara ini diputus oleh Pengadilan Agama pada tanggal 6 Maret 2017, anak Pemohon Konvensi/Pembanding dengan Termohon Konvensi /Terbanding, yang bernama ANAK PEMBANDING dan TERBANDING, lahir pada tanggal 28 September 2009 (vide bukti P.3 dan T.3), telah berumur 7 tahun 6 bulan dan berada dalam pemeliharaan Termohon Konvensi/Terbanding hingga diputusnya perkara ini di Pengadilan; Menimbang, bahwa dalam menentukan hak asuh anak harus didasarkan pada prinsip demi kepentingan terbaik bagi anak sesuai Pasal 14 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan Pasal 41 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang juga menyebutkan semata-mata berdasarkan kepentingan anak, sebagaimana telah dipertimbangkan pula oleh Pengadilan Agama dalam putusannya (hlm.25 alinea keempat dan kelima), maka perlu pula dipertimbangkan mengenai persyaratan bagi orang tua dalam pemeliharaan anak sebagaimana diatur dalam Undang-undang tersebut dan peraturan terkait lainnya dalam menentukan hak hadhanah; Menimbang, bahwa pada dasarnya pemeliharaan anak yang belum mumayyiz diserahkan kepada ibunya, sesuai Pasal 105 huruf a Kompilasi Hukum Islam yang menentukan dalam hal terjadi perceraian, pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya. Namun demikian, ketentuan tersebut tidak bersifat mutlak karena pertimbangan pokok dalam menentukan hak asuh anak adalah prinsip demi kepentingan terbaik bagi anak sesuai Pasal 14 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 41 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas sejalan pula dengan kaidah hukum Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 110 K/AG/2007,

12 tanggal 7 Desember 2007 yang menegaskan bahwa : Pertimbangan utama dalam masalah hadhanah (pemeliharaan anak) adalah kemaslahatan dan kepentingan anak, bukan semata-mata yang secara normatif yang paling berhak, dan pendapat ahli Fiqh Islam, Wahbah al Zuhaily (Al Fiqh al Islam wa Adillatuhu Juz VII, Damaskus, Daar al Fikr, 1984, h. 679), yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat majelis, bahwa : hadhanah adalah merupakan hak bersama antara kedua orang tua serta anak-anak, sehingga apabila nantinya timbul permasalahan dalam hadhanah maka yang diutamakan adalah hak anak ; Menimbang, bahwa dalam konstatering hakim pemeriksa perkara di tingkat pertama terhadap dalil-dalil Pemohon Konvensi/ Pembanding dengan dalil-dalil jawaban dan/atau bantahan Termohon Konvensi/Terbanding berkaitan sengketa hadhanah, dihubungkan dengan bukti surat P.4, P.5, P. 6, P.10 dan P.11 yang diakui kebenarannya oleh Termohon Konvensi/Terbanding serta keterangan saksi-saksi Pemohon Konvensi/ Pembanding di depan sidang, maka terbukti bahwa Termohon Konvensi/ Terbanding telah menjalin hubungan cinta dengan laki-laki lain yang bernama TEMAN TERBANDING I dan TEMAN TERBANDING II ; Menimbang, bahwa selain itu, terbukti pula bahwa Termohon Konvensi/Terbanding sering berkomunikasi dengan TEMAN TERBANDING II melalui akun facebook, Termohon Konvensi/Terbanding pernah menginap di Zuri Express Hotel Palembang pada tanggal 26 Januari 2016 dan tanggal 16 Mei 2016 tanpa sepengetahuan dan seizin Pemohon Konvensi/ Pembanding, dan bahkan Termohon Konvensi/Terbanding pernah menginap di hotel tersebut dengan TEMAN TERBANDING II pada tanggal 6 September Permasalahan hubungan Termohon Konvensi/Terbanding dengan laki-laki tersebut telah dilaporkan ke Polsek Ilir Timur II kemudian Pemohon Konvensi/Pembanding mencabut laporannya dan diselesaikan secara damai (vide bukti P.7, P.8 dan bukti T.5); Menimbang, bahwa dari pembuktian tersebut di atas, maka ditemukan fakta bahwa Termohon Konvensi/Terbanding selaku istri telah mengkhianati dan melalaikan kewajibannya dalam menegakkan nilai-nilai

13 luhur perkawinannya dengan Pemohon Konvensi/Pembanding selaku suami yang seharusnya Termohon Konvensi/Terbanding tetap memelihara diri dan kehormatannya untuk saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir bathin sebagai suami istri sesuai maksud Pasal 33 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ; Menimbang, bahwa dari pembuktian tersebut di atas, maka ditemukan pula fakta bahwa Termohon Konvensi/Terbanding berkelakuan buruk dan telah melalaikan kewajibannya untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera, sehingga kekuasaan Termohon Konvensi/Terbanding terhadap anak dapat dicabut untuk waktu yang tertentu, sebagaimana dimaksud Pasal 49 ayat (1) huruf a dan b Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 1 angka 2 dan Pasal 3 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; Menimbang, bahwa pertimbangan hukum tersebut juga sesuai pendapat Ibnu Qayyim al Jauziyah sebagaimana dikutip oleh Imam As Syaukany dalam kitabnya, Nailul Authar, Juz VII, hlm.142, selanjutnya diambil alih sebagai pendapat majelis, yang menyatakan : ملاحضة مافیھ مصلحة للصبي فاءذا كان احد الابوین اصلح للصبي من الاخرقدم علیھ Artinya : Yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan anak adalah kemaslahatan bagi anak. Jika salah satu di antara kedua orang tua lebih baik bagi anak dari pada yang lain, maka dia harus didahulukan (diutamakan) ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, gugatan hadhanah atas anak Pemohon Konvensi/ Pembanding dan Termohon Konvensi/Terbanding yang bernama ANAK

14 PEMBANDING dan TERBANDING, umur 7 tahun 6 bulan adalah beralasan dan telah memenuhi ketentuan Pasal 41 huruf (a) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 1 angka 2, Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, maka terhadap petitum angka 4 mengenai gugatan hadhanah tersebut dapat dikabulkan, dan oleh karena itu amar putusan pada angka 4 yang menolak gugatan selainnya tidak dapat dipertahankan; Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan di atas Pengadilan Tinggi Agama menetapkan anak Pemohon Konvensi/Pembanding dengan Termohon Konvensi/Terbanding, yang bernama ANAK PEMBANDING dan TERBANDING, umur 7 tahun 6 bulan, berada di bawah hadhanah Pemohon Konvensi/Pembanding hingga anak tersebut telah mumayyiz atau berusia 12 (dua belas) tahun. Dan oleh karena pada saat perkara ini diputus di tingkat banding, anak Pemohon Konvensi/Pembanding dengan Termohon Konvensi/ Terbanding, yang bernama ANAK PEMBANDING dan TERBANDING, tinggal bersama dengan Termohon Konvensi/Terbanding, maka Termohon Konvensi/Terbanding diperintahkan untuk menyerahkan anak tersebut kepada Pemohon Konvensi/Pembanding, sehingga terhadap petitum angka 5 mengenai sengketa hadhanah tersebut dapat dikabulkan, dan oleh karena itu amar putusan pada angka 4 yang menolak gugatan selebihnya tidak dapat dipertahankan; Menimbang, bahwa meskipun anak tersebut ditetapkan berada di bawah hadhanah Pemohon Konvensi/Pembanding, hal itu tidak boleh memutuskan hubungan komunikasi dengan ibunya (Termohon Konvensi/ Terbanding) yang berhak untuk menjenguk, membantu, mendidik serta mencurahkan kasih sayang terhadap anak-anaknya, maka diperintahkan kepada Pemohon Konvensi/Pembanding untuk memberi kesempatan kepada Termohon Konvensi/Terbanding selaku ibu kandungnya untuk bertemu dengan anak tersebut dan ikut bersamanya pada hari-hari libur sekolah atau hari-hari yang disepakati (vide Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 110 K/AG/2007, tanggal 7 Desember 2007);

15 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana diuraikan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Agama Palembang (in casu dalam konvensi) Nomor 1850/Pdt.G/2016/PA Plg., tanggal 6 Maret 2017 Masehi, bertepatan dengan tanggal 7 Jumadilakhir 1438 Hijriah, tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan, selanjutnya Pengadilan Tinggi Agama memberikan putusan yang amar selengkapnya sebagaimana tersebut di bawah ini; Dalam Rekonvensi : Menimbang, bahwa gugatan rekonvensi dalam perkara tersebut diajukan oleh Penggugat Rekonvensi/Terbanding pada saat menyampaikan jawabannya secara tertulis di depan sidang pada tanggal 5 Desember 2016, hal mana telah memenuhi syarat sesuai ketentuan Pasal 158 ayat (1) RBg. maka gugatan rekonvensi dalam perkara a quo memenuhi syarat sehingga dapat diterima dan dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa setelah mempelajari pertimbangan hukum dan amar putusan Pengadilan Agama dalam rekonvensi, dalam hal ini Pengadilan Tinggi Agama tidak menyetujui dan tidak sependapat seluruhnya dengan pertimbangan dan amar putusan Pengadilan Agama tersebut, dengan pertimbangan sebagaimana yang akan diuraikan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan hak hadhanah sebagaimana yang dipertimbangkan dan diputus dalam konvensi bahwa anak Pemohon Konvensi/Pembanding dengan Termohon Konvensi/ Terbanding, yang bernama ANAK PEMBANDING dan TERBANDING, umur 7 tahun 6 bulan, telah ditetapkan berada di bawah hadhanah Pemohon Konvensi/Pembanding hingga anak tersebut telah mumayyiz atau berusia 12 (dua belas) tahun, maka posita dan petitum gugatan rekonvensi pada angka 1 mengenai nafkah anak sudah tidak relevan dan tidak perlu lagi dipertimbangkan, sehingga petitum gugatan rekonvensi pada angka 1 tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima. Oleh karena itu pula, maka pertimbangan Pengadilan Agama dalam putusannya (hlm. 30 alinea ketiga s.d. hlm. 31 alinea kedua) dan amar putusan angka 2 dan 3 mengenai hak hadhanah dan nafkah anak tidak dapat dipertahankan;

16 Menimbang, bahwa selain itu Penggugat Rekonvensi/Terbanding mengajukan pula gugatan rekonvensi sebagaimana tersebut pada posita angka 2 serta petitum angka 2, berupa tuntutan nafkah iddah selama 3 bulan, sejumlah Rp ,00 (satu juta rupiah) setiap bulan, seluruhnya berjumlah Rp ,00 (tiga juta rupiah). Hal tersebut dibantah dengan tegas oleh Tergugat Rekonvensi/Pembanding yang menyatakan bahwa dalildalil Penggugat Rekonvensi/Terbanding patut untuk dikesampingkan tanpa dipertimbangkan lagi, karena tidak memuat dasar hukum yang jelas dan tidak menjelaskan alasan-alasan yang mendukung dalilnya tersebut; Menimbang, bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat Rekonvensi/ Terbanding tersebut maupun dalil-dalil jawaban dan/atau bantahan Tergugat Rekonvensi/Pembanding, telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Agama dalam putusannya (hlm. 28 alinea ketiga s.d. hlm. 29 alinea kesatu), yang pada intinya menyatakan bahwa Tergugat Rekonvensi/Pembanding dengan Penggugat Rekonvensi/Terbanding telah berpisah tempat tinggal, ketika Penggugat Rekonvensi/Terbanding meninggalkan rumah kediaman bersama dan menginap di hotel Zuri Expres bersama dengan laki-laki lain, maka terbukti Penggugat Rekonvensi/Terbanding telah berbuat nusyuz (vide Pasal 149 huruf a dan b dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam). Menimbang, bahwa Pengadilan Agama dalam pertimbangan selanjutnya menyatakan bahwa oleh karena terbukti Penggugat Rekonvensi/ Terbanding telah berbuat nusyuz, maka Penggugat Rekonvensi/Terbanding tidak berhak mendapatkan nafkah iddah maupun mut ah dan kewajiban Tergugat Rekonvensi/Pembanding tersebut menjadi gugur (vide Pasal 80 ayat (7) Kompilasi Hukum Islam), sehingga gugatan Penggugat Rekonvensi/ Terbanding atas nafkah iddah tersebut tidak beralasan dan harus ditolak; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama menilai pertimbangan hukum tersebut di atas sudah tepat dan benar sehingga petitum gugatan rekonvensi pada angka 2 mengenai nafkah iddah adalah tidak berdasarkan hukum sebagaimana dimaksud Pasal 149 huruf b dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, maka gugatan rekonvensi a quo harus ditolak. Oleh karena itu pula, amar putusan Pengadilan Agama pada angka 4

17 yang menolak gugatan rekonvensi mengenai nafkah iddah tersebut dapat dipertahankan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana yang telah diuraikan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Agama Palembang (in casu dalam rekonvensi) Nomor 1850/Pdt.G/2016/PA Plg., tanggal 6 Maret 2017 Masehi, bertepatan dengan tanggal 7 Jumadilakhir 1438 Hijriah, tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan, selanjutnya Pengadilan Tinggi Agama memberikan putusan yang amar selengkapnya sebagaimana tersebut di bawah ini; Menimbang, bahwa hal-hal yang telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Agama dalam putusannya dan tidak dipertimbangkan lagi dan/atau tidak bertentangan dengan pertimbangan Pengadilan Tinggi Agama dalam putusannya, maka dapat disetujui dan diambil alih sebagai pendapat dan pertimbangan Pengadilan Tinggi Agama sendiri dalam putusan ini. Adapun mengenai keberatan-keberatan yang diajukan oleh Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Pembanding beserta alasan-alasannya di dalam memori bandingnya, tanggal 4 April 2017, maupun tanggapantanggapan yang diajukan oleh Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi/ Terbanding dalam kontra memori bandingnya, tanggal 20 April 2017, merupakan pengulangan dari pemeriksaan perkara a quo dalam tingkat pertama, sehingga tidak perlu lagi dipertimbangkan; Dalam Konvensi dan Rekonvensi : Menimbang, bahwa oleh perkara ini mengenai sengketa di bidang perkawinan, sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dalam tingkat pertama biaya dan perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada Pemohon Konvensi/ Tergugat Rekonvensi/Pembanding, sebagaimana amar putusan yang tersebut di bawah ini; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-

18 undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain serta hukum Syara yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I I. Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor 1850/Pdt.G/2016/PA.Plg., tanggal 6 Maret 2017 Masehi, bertepatan dengan tanggal 7 Jumadilakhir 1438 Hijriah; MENGADILI SENDIRI Dalam Konvensi : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi seluruhnya; 2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (PEMBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon Konvensi (TERBANDING) di depan sidang Pengadilan Agama Palembang; 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sako, Kota Palembang untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 4. Menetapkan anak Pemohon Konvensi dengan Termohon Konvensi, yang bernama ANAK PEMBANDING dan TERBANDING, umur 7 tahun 6 bulan, berada di bawah pemeliharaan (hadhanah) Pemohon Konvensi hingga anak tersebut telah mumayyiz atau berusia 12 (dua belas) tahun; 5. Memerintahkan Termohon Konvensi untuk menyerahkan anak tersebut pada diktum angka 5 di atas kepada Pemohon Konvensi selaku ayah kandungnya; Dalam Rekonvensi : 1. Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi mengenai hak hadhanah dan nafkah anak tidak dapat diterima; 2. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selainnya;

19 Dalam Konvensi dan Rekonvensi : - Membebankan biaya perkara dalam tingkat pertama kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi, sejumlah Rp ,00 (tiga ratus satu ribu rupiah); II. Membebankan biaya perkara dalam tingkat banding kepada Pembanding, sejumlah Rp ,00 (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Palembang pada hari Rabu, tanggal 19 Juli 2017 Masehi, bertepatan dengan tanggal 25 Syawal 1438 Hijriah oleh kami Drs. H. Kamil Umar Esa, S.H. sebagai Ketua Majelis serta Drs. Masrur, S.H., M.H. dan Drs. H. Muchtarom, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Hj. Mariyamah, S.H., sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pembanding dan Terbanding; Hakim Anggota, Ketua Majelis, Drs. Masrur, S.H., M.H. Drs. H. Kamil Umar Esa, S.H. Hakim Anggota Drs. H. Muchtarom, S.H., M.H. Panitera Pengganti, Hj. Mariyamah, S.H. Rincian biaya : 1. Administrasi : Rp ,00 2. Meterai : Rp 6.000,00 3. Redaksi : Rp 5.000,00 Jumlah : Rp ,00

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 29/Pdt.G/2017/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 29/Pdt.G/2017/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 29/PdtG/2017/PTAPlg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak dalam tingkat banding telah memutuskan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 0015/Pdt.G/2015/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 0015/Pdt.G/2015/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 0015/Pdt.G/2015/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan dengan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 0003/Pdt.G/2017/PTA.Bdg

PUTUSAN NOMOR 0003/Pdt.G/2017/PTA.Bdg PUTUSAN NOMOR 0003/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 92/Pdt.G/2015/PTA Mks

P U T U S A N. Nomor 92/Pdt.G/2015/PTA Mks P U T U S A N Nomor 92/Pdt.G/2015/PTA Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 34/Pdt.G/2011/PTA Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 34/Pdt.G/2011/PTA Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor 34/Pdt.G/2011/PTA Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 11/Pdt.G/2017/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 11/Pdt.G/2017/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 11/Pdt.G/2017/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak dalam tingkat banding telah memutuskan

Lebih terperinci

Nomor : 41/Pdt.G/2011/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor : 41/Pdt.G/2011/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 41/Pdt.G/2011/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 34/Pdt.G/2011/PTA. Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 34/Pdt.G/2011/PTA. Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 34/Pdt.G/2011/PTA. Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara cerai talak dalam tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding telah

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 06/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 06/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 06/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 44/Pdt.G/2015/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 44/Pdt.G/2015/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 44/Pdt.G/2015/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 91/Pdt.G/2013/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 91/Pdt.G/2013/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 91/Pdt.G/2013/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara cerai talak pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 90/Pdt.G/2014/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 90/Pdt.G/2014/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 90/Pdt.G/2014/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara Permohonan Cerai Talak pada tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2018/PTA.Bdg

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2018/PTA.Bdg PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2018/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 0001/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 0001/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0001/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 0021/Pdt. G/ 2014/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 0021/Pdt. G/ 2014/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0021/Pdt. G/ 2014/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 48/Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 48/Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 48/Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 30/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 30/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 30/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 0014/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

P U T U S A N Nomor 0014/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan P U T U S A N Nomor 0014/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 6 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 6 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 6 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 03/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 03/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 03/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

Dalam Rekonpensi : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi;

Dalam Rekonpensi : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi; PUTUSAN Nomor 28/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0002/Pdt.G/2014/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0002/Pdt.G/2014/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 0002/Pdt.G/2014/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 35/Pdt.G/2015/PTA. Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 35/Pdt.G/2015/PTA. Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 35/Pdt.G/2015/PTA. Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0556/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

P U T U S A N. Nomor 0556/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan P U T U S A N Nomor 0556/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 48/Pdt.G/2009/PTA.Btn BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 48/Pdt.G/2009/PTA.Btn BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 48/Pdt.G/2009/PTA.Btn BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten, dalam persidangan Majelis untuk mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 0718/Pdt.G/2014/PA. Pas

P U T U S A N Nomor: 0718/Pdt.G/2014/PA. Pas P U T U S A N Nomor: 0718/Pdt.G/2014/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 20/Pdt.G/2010/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 20/Pdt.G/2010/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 20/Pdt.G/2010/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG.

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG. PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan dengan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 22/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 22/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 22/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu Cerai

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1734/Pdt.G/2014/PA.Pas

PUTUSAN Nomor 1734/Pdt.G/2014/PA.Pas PUTUSAN Nomor 1734/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 12/Pdt.G/2016/PTA Plg.

P U T U S A N Nomor 12/Pdt.G/2016/PTA Plg. P U T U S A N Nomor 12/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

Nomor 12/Pdt.G/2009/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor 12/Pdt.G/2009/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 12/Pdt.G/2009/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 21/Pdt.G/2017/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG

PUTUSAN Nomor 21/Pdt.G/2017/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG PUTUSAN Nomor 21/Pdt.G/2017/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan dengan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 0018/Pdt.G/2014/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding;

P U T U S A N Nomor 0018/Pdt.G/2014/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding; P U T U S A N Nomor 0018/Pdt.G/2014/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan

Lebih terperinci

SALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg.

SALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. SALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung telah memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 13/Pdt.G/2017/PTA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG. melawan

PUTUSAN. Nomor 13/Pdt.G/2017/PTA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG. melawan PUTUSAN Nomor 13/Pdt.G/2017/PTA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan dengan sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0097/Pdt.G/2014/MS-Lgs, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0097/Pdt.G/2014/MS-Lgs, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0072/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. M e l a w a n

P U T U S A N. Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. M e l a w a n P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding, dalam permusyawaratan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 37/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 37/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 37/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara permohonan cerai gugat dalam tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN NOMOR <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 07/Pdt.G/2016/PTA.Plg

PUTUSAN Nomor 07/Pdt.G/2016/PTA.Plg PUTUSAN Nomor 07/Pdt.G/2016/PTA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG Dalam persidangan majelis untuk mengadili perkara tertentu pada tingkat banding telah

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0036/Pdt.G/2015/PA. Pas

PUTUSAN Nomor 0036/Pdt.G/2015/PA. Pas PUTUSAN Nomor 0036/Pdt.G/2015/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Memeriksa dan mengadili perkara cerai talak dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 1745/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N. Nomor 1745/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan SALINAN P U T U S A N Nomor 1745/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor :../Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor :../Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor :../Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 64/Pdt.G/2012/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 15/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 15/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 15/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 50/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 50/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 50/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 28/Pdt.G/2013/PTA.Smd DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN NOMOR 28/Pdt.G/2013/PTA.Smd DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR 28/Pdt.G/2013/PTA.Smd ا ا ا DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Samarinda dalam persidangan majelis untuk mengadili perkara-perkara perdata tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N 25/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N 25/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Nomor P U T U S A N 25/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh dalam persidangan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 52/Pdt.G/2010/PA.Sgr.

P U T U S A N Nomor : 52/Pdt.G/2010/PA.Sgr. SALINAN P U T U S A N Nomor : 52/Pdt.G/2010/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0050/Pdt.G/2015/PA. Pas

PUTUSAN Nomor 0050/Pdt.G/2015/PA. Pas PUTUSAN Nomor 0050/Pdt.G/2015/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 31/Pdt.G/2015/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani Sawit, pendidikan SMP, PEMOHON; Melawan

PUTUSAN. PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani Sawit, pendidikan SMP, PEMOHON; Melawan PUTUSAN Nomor: 78/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 03/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 03/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 03/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 198/Pdt.G/2011/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 198/Pdt.G/2011/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 198/Pdt.G/2011/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 48/Pdt.G/2014/Ms-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 48/Pdt.G/2014/Ms-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 48/Pdt.G/2014/Ms-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh dalam persidangan majelis yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor 1844/Pdt.G/2014/PA.Pas DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 45/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 45/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 45/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG yang mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

بسم الله الرحمن الرحیم

بسم الله الرحمن الرحیم P U T U S A N No. 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn بسم الله الرحمن الرحیم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten dalam persidangan Majelis untuk mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA.Smd DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA.Smd DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA PUTUSAN Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA.Smd DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA Dalam tingkat banding yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 37/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 37/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 37/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG yang mengadili perkara-perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg

PUTUSAN. Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 52/Pdt.G/2012/PTA. Bdg. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 52/Pdt.G/2012/PTA. Bdg. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA S A L I N AN P U T U S A N Nomor : 52/Pdt.G/2012/PTA. Bdg. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0374/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0374/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0374/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalpinang yang memeriksa dan mengadilli perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 77/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 77/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 77/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 0770/Pdt.G/2014/PA. Pas

P U T U S A N Nomor: 0770/Pdt.G/2014/PA. Pas P U T U S A N Nomor: 0770/Pdt.G/2014/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 1342/Pdt.G/2015/PA. Pas

P U T U S A N Nomor 1342/Pdt.G/2015/PA. Pas P U T U S A N Nomor 1342/Pdt.G/2015/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0930/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

PUTUSAN Nomor 0930/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan PUTUSAN Nomor 0930/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 45/Pdt.G/2014/PTA.Smd. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 45/Pdt.G/2014/PTA.Smd. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 45/Pdt.G/2014/PTA.Smd. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Samarinda yang mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Halaman 1 dari 12 Putusan No. 27/Pdt.G/2013 PTA. Pdg

Halaman 1 dari 12 Putusan No. 27/Pdt.G/2013 PTA. Pdg P U T U S A N Nomor 27/Pdt.G/2013/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak pada

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN. Nomor : Pdt.G/2011/PTA.AB BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN. Nomor : Pdt.G/2011/PTA.AB BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor : Pdt.G/2011/PTA.AB BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi di tingkat Banding dalam Agama Ambon yang mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 46/Pdt.G/2011/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 46/Pdt.G/2011/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor 46/Pdt.G/2011/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 4/Pdt.G/2013/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Me l a w a n

P U T U S A N Nomor 4/Pdt.G/2013/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Me l a w a n P U T U S A N Nomor 4/Pdt.G/2013/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 41/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 41/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 41/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG yang mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 65/Pdt.G/2012/PTA.Bdg.

P U T U S A N Nomor : 65/Pdt.G/2012/PTA.Bdg. SALINAN P U T U S A N Nomor : 65/Pdt.G/2012/PTA.Bdg. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang mengadili perkara perdata tertentu

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 975/Pdt.G/2014/PA.Pas

PUTUSAN Nomor 975/Pdt.G/2014/PA.Pas SALINAN PUTUSAN Nomor 975/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1191/Pdt.G/2014/PA.Pas

PUTUSAN Nomor 1191/Pdt.G/2014/PA.Pas PUTUSAN Nomor 1191/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN Nomor : 1382/Pdt.G/2013/PA.Pas

SALINAN PUTUSAN Nomor : 1382/Pdt.G/2013/PA.Pas SALINAN PUTUSAN Nomor : 1382/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 3/Pdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

majelis telah menjatuhkan putusan atas perkara cerai gugat antara :

majelis telah menjatuhkan putusan atas perkara cerai gugat antara : P U T U S A N Nomor 44/Pdt.G/2013/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 5/Pdt.G/2018/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 5/Pdt.G/2018/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 5/Pdt.G/2018/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara gugatan hak asuh anak (hadhanah) dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn ΟŠÏm 9$# uη q 9$#É!$#ÇΟó Î0 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0040/Pdt.G/2014/PA.Pkc

PUTUSAN Nomor 0040/Pdt.G/2014/PA.Pkc PUTUSAN Nomor 0040/Pdt.G/2014/PA.Pkc DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama, dalam persidangan

Lebih terperinci