PRESENTASI TUGAS AKHIR KI091391
|
|
- Erlin Yulia Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PRESENTASI TUGAS AKHIR KI09191 IMPLEMENTASI SEGMENTASI CITRA RESONANSI MAGNETIK OTAK MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS YANG DIMODIFIKASI BERDASARKAN KORELASI ANTAR PIKSEL (Kata Kunc : Segmentas Fuzzy C-Means MRI otak) Penyusun Tugas Akhr : Rezka Scenda Ramadhta Putra (NRP : ) Dosen Pembmbng : Prof.Ir. Handayan Tandrasa Msc Ph.D NIP Jul 2010 Tugas Akhr KI
2 LATAR BELAKANG(1) Segmentas ctra pada MRI otak dperlukan untuk membantu mengenal nformas fsolog dalam dagnoss duna kedokteran Dbutuhkannya segmentas MRI otak secara tepat dan cepat Pada kenyataannya ctra MRI otak kebanyakan memlk kualtas ctra dengan resolus yang rendah 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
3 LATAR BELAKANG(2) Proses segmentas menggunakan beberapa metode klusterng Dbutuhkan segmentas dengan metode klusterng yang mampu mengatas keterkatan antar pksel 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI09191
4 TUJUAN Mengmplementaskan segmentas pada MRI (Magnetc Resonance Imagng) otak menggunakan algortma clusterng Fuzzy C-Means yang dmodfkas berdasarkan korelas antar pksel 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
5 PERMASALAHAN Bagamana mendapatkan hasl segmentas yang lebh bak dbandngkan dengan algortma klusterng lan sebaga pembandng yatu FCM dan K-Means Bagamana mendapatkan batas tep obek dar ctra MRI otak menggunakan algortma Fuzzy C-Means berdasarkan korelas antar pksel 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
6 BATASAN MASALAH Data yang akan dgunakan untuk percobaan adalah ctra MRI otak normal berupa mage gray-scale Perbandngan kualtas hasl segmentas menggunakan algortma FCM berdasarkan korelas pksel dengan algortma pembandng FCM dan K-Means dtunukkan melalu pendekatan secara vsual dan umlah parts daerah dalam ctra yang terbentuk. 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
7 Ctra Masukan Perancangan Perangkat Lunak Htung Local Image Feature (F) Htung Weghtng Pxel (W) Insalsas Centrod dan Membershp Cluster Insalsas Segmentas Dengan FCM Basc Htung Centrod dan Membershp Baru Dengan Local Image Feature Menamplkan Ctra Tersegmentas 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
8 U Coba dan Evaluas Skenaro U Coba : 1. U coba perbandngan hasl segmentas algortma modfkas FCM menggunakan korelas pksel dengan algortma FCM dan K-Means 2. U coba hasl segmentas menggunakan perubahan ukuran wndow x dan 5x5. U coba perubahan parameter mnmum dstance error untuk mengetahu hasl segmentas 4. U coba perubahan nla spasal dan gray scale 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
9 U Coba I - 1 Modfkas FCM FCM K-Means Ctra masukan 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
10 Evaluas U Coba I Ctra Inputan Tabel Runnng tme dan parts obek skenaro I Algortma Runnng Tme (s) Parts Obek dataset2.png Modfkas FCM FCM K-Means Jul 2010 Tugas Akhr KI
11 U Coba II II --1 Wndow x Wndow 5x5 Ctra masukan 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
12 Evaluas U Coba II Ctra Inputan Tabel Runnng tme dan parts obek skenaro II Wndow Runnng Tme (s) Parts Obek Dataset2.png x x Jul 2010 Tugas Akhr KI
13 U Coba III Modfkas FCM Ctra masukan FCM 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
14 U Coba III K-Means Ctra masukan 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
15 Evaluas U Coba III Tabel Runnng tme dan parts obek skenaro III - 1 Algortma Mn Dstance Runnng Tme (s) Jumlah Parts Modfkas FCM FCM K-Means Jul 2010 Tugas Akhr KI
16 U Coba IV - 1 λg = 1 λg= 1 λg = 5 λg= 5 λg = 10 λg= 10 Ctra masukan 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
17 Evaluas U Coba IV Tabel Runnng tme dan parts obek skenaro IV Parameter Runnng Tme (second) Parts Obek λs = 1 λg = λs = 5 λg = λs = 10 λg = Jul 2010 Tugas Akhr KI
18 EVALUASI No. Parameter Keterangan 1 ukuran wndow Perubahan ukuran wndow memberkan pengaruh pada nla local mage feature pksel terhadap tetangganya yang menunukkan penggunaan wndow x menadkan nla pembobotan pksel semakn besar namun waktu komputas lebh cepat. Sedangkan penggunaan wndow 5x5 membuat nla pembobotan pksel lebh kecl spasal dan gray scale Pemlhan parameter spasal dan gray scale yang semakn besar akan menghaslkan hasl segmentas yang kurang bak dmana berdasarkan hasl u coba menunukkan bahwa umlah parts daerah yang dhaslkan menad lebh banyak. 4 Jumlah teras Perubahan umlah teras bersfat dvergen dmana setelah nla optmal dtemukan maka umlah teras yang berlebh akan tetap menghaslkan segmentas yang optmal sehngga ddapatkan mnmalsas parts daerah dalam obek. 5 mnmum dstance error Perubahan batas mnmum dstance error member pengaruh pada kualtas segmentas yang terbentuk karena mnmum dstance error yang akan mengatur proses klusterng ctra mencapa optmal atau belum. 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
19 KESIMPULAN(1) Metode fuzzy klusterng yang memperhatkan pengaruh pksel ketetanggaan mampu mengatas adanya parts daerah dalam obek yang berupa pksel-pksel yang masuk dalam kluster tertentu namun tdak sesua dengan keanggotaan pksel tetangganya yang masuk dalam kluster berbeda. Dar has u coba dtunukkan bahwa algortma modfkas FCM dengan korelas pksel menghaslkan umlah parts obek yang lebh mnmal dar algortma pembandng yatu FCM dan K-Means. Ukuran wndow x secara vsual menghaslkan segmentas yang lebh bak dbandngkan dengan ukuran wndow 5x5. Pada wndow x akan membuat pengaruh nla pksel pusat terhadap pksel ketetanggaan semakn besar dan waktu komputas yang dhaslkan lebh cepat. 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
20 KESIMPULAN(2) Perubahan nla batas pengukuran mnmum dstance error dgunakan untuk mengatur konvergens nla pusat kluster yang akan mempengaruh hasl kluster pksel ctra. Ddapatkan hasl dmana semakn kecl nla batas mnmum dstance error pada algortma modfkas FCM semakn menghaslkan segmentas yang optmal sedangkan FCM dan K-Means walaupun mencapa optmal pada batas mnmum dstance error 0.01 lebh cepat dar modfkas FCM dmana umlah parts sudah tdak berubah lag namun parts yang ddapatkan mash auh lebh banyak dar modfkas FCM. 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
21 SARAN Perlu dkembangkan metode deteks tep yang lebh bak untuk mengatas semua batas tep dar obek sehngga dapat menemukan tep obek yang benarbenar tepat poss. Perlu dkembangkan metode lebh optmal untuk mengatas ctra MRI otak dengan kualtas ctra relatf rendah sehngga antara nformas yang pentng dan kurang pentng dapat teratas. 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
22 DAFTAR PUSTAKA [1] Seeman Torsten. B. Sc Dgtal Image Processng Usng Local Segmentaton<URL: dakses 24 un 2010>. [2] MyamotoS. Hdetomo Ichhas. dan Katsuhro Honda Algorthms for Fuzzy Clusterng. Sprnger-Verlag Inc.Berln. [] Clusterng Tutoral Fuzzy C-Means Clusterng <URL: [4] SchaeferG. Abdul Ella Hassanen. dan Janmn Jang Computatonal Intellgence In Medcal Imagng. France : Taylor and francs Group. [5] Sodkn Imam Eucldean Dstance <URL: dakses 26 un 2010>. [6] Wapeda Dstance <URL: > [7] Wang X-Y. J.Bu A fast and robust mage segmentaton usng FCM wth spatal nformaton. Chna: Elsever Inc. [8] Lbrary ITTelkom Algortma K-Means <URL: ortma-k-means&opton=com_content&itemd=15> [9] Clusterng Tutoral Fuzzy C-Means Clusterng <URL: 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
23 SELESAI TERIMA KASIH 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
24 LOCAL IMAGE FEATURE (1) Local Image Wndow Wndow x Wndow 5 x 5 Pksel pusat Pksel ketetanggaan 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
25 Local Image Feature 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI LOCAL IMAGE FEATURE (2) 0 G S xf F F S S y y x x F max exp 2 2 ) ( ) ( exp G G G y x g y x g F N y x g y x g G 2 ) ( ) ( λs = spatal scale λg = gray scale Faktor Spasal Faktor Gray
26 Weghtng Pxel(1) Gral Level Local Image Feature F_G 02 Agustus 2010 Tugas Akhr KI
27 Weghtng Pxel(2) Proses menghtung pembobotan pksel : F g x y w F Local Image Feature Gray Level 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
28 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI Fuzzy C-Means(1) m k m k k c p m p k k f v d d 1 0 1) ( 2 1 ) ( Update Membershp (μ) & centrod (v) 2 2 k k v f d k T k v f v f Eucldean Dstance
29 Fuzzy C-Means(2) Memungknkan adanya data memlk keanggotaan pada tap-tap kluster Masng-masng keanggotaan rentang 0-1 dan umlah semua keanggotaan adalah 1 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
30 Membershp dengan Local Image Feature (2) Model Model 2 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
31 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI Membershp dengan Local Image Feature (2) k k y x y x h ) ( 1 0 ' ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( c q k p k q k p k y x h y x y x h y x y x k Htung Local Image Feature Pada Membershp Htung Update Membershp
32 Dataset U Coba Dataset.png Dataset4.png 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI
33 Dataset U Coba U Coba I - Modfkas FCM FCM K-Means Ctra masukan 27 Jul 2010 Tugas Akhr KI09191
34 Evaluas U Coba I Ctra Inputan Tabel Runnng tme dan parts obek skenaro I Algortma Runnng Tme (s) Parts Obek Dataset.png Modfkas FCM FCM K-Means Dataset4.png Modfkas FCM FCM K-Means Jul 2010 Tugas Akhr KI
PENERAPAN ALGORITMA KOMPRESI JPEG DAN METODE FUZZY C-MEANS PADA KOMPRESI CITRA BERBASIS ENTROPI
PENERAPAN ALGORITMA KOMPRESI JPEG DAN METODE FUZZY C-MEANS PADA KOMPRESI CITRA BERBASIS ENTROPI Dka Asoka Masatu 1, Indah Soesant 2, Hanung Ad Nugroho 3 Abstract Advances n technology demand nformaton
Lebih terperinciSegmentasi Citra Ikan Tuna dengan Mahalanobis Histogram Thresholding dan Mahalanobis Fuzzy C-Means
Kaswar Segmentas Ctra Ikan Tuna dengan Mahalanobs Hstogram Thresholdng dan Mahalanobs Fuzzy C-Means 1 Segmentas Ctra Ikan Tuna dengan Mahalanobs Hstogram Thresholdng dan Mahalanobs Fuzzy C-Means And Baso
Lebih terperinciBAB VIB METODE BELAJAR Delta rule, ADALINE (WIDROW- HOFF), MADALINE
BAB VIB METODE BELAJAR Delta rule, ADALINE (WIDROW- HOFF), MADALINE 6B.1 Pelathan ADALINE Model ADALINE (Adaptve Lnear Neuron) dtemukan oleh Wdrow & Hoff (1960) Arstekturnya mrp dengan perseptron Perbedaan
Lebih terperinciJULIO ADISANTOSO - ILKOM IPB 1
KOM341 Temu Kembal Informas KULIAH #9 Text Clusterng Clusterng Pengelompokan, penggerombolan Proses pengelompokan sekumpulan obyek ke dalam kelas-kelas obyek yang memlk sfat sama. Unsupervsed learnng JAS
Lebih terperinciBAB IV APLIKASI. Pada bagian ini akan dibahas bagaimana contoh mengestimasi. parameter model yang diasumsikan memiliki karateristik spasial lag
BAB IV APLIKASI Pada bagan n akan dbahas bagamana contoh mengestmas parameter model yang dasumskan memlk karaterstk spasal lag sekalgus spasal error. Estmas dlakukan dengan menggunakan software Evews 3
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SEGMENTASI CITRA INTERAKTIF MENGGUNAKAN REGION MERGING BERBASIS SIMILARITAS MAKSIMAL
MAKALA EMINAR TUGA AKIR PERIODE JULI 00 IMPLEMENTAI EGMENTAI CITRA INTERAKTIF MENGGUNAKAN REGION MERGING ERAI IMILARITA MAKIMAL Ayu Arta Paramta Relga, andayan Tjandrasa, Anny Yunart 3 Teknk Informatka,
Lebih terperinciSEGMENTASI CITRA MEDIS DENGAN ALGORITMA DETEKSI TEPI KONTUR BERBASIS PELACAKAN TARGET SECARA DINAMIS
SEGMENTASI CITRA MEDIS DENGAN ALGORITMA DETEKSI TEPI KONTUR BERBASIS PELACAKAN TARGET SECARA DINAMIS Puruhto Bagus Prakosa, Agus Zanal Arfn, Anny Yunart 3 Teknk Informatka, Fakultas Teknolog Informas,
Lebih terperinciMETODE KLASTERISASI DATA BERBASIS ARTIFICIAL BEE COLONY DAN K-HARMONIC MEANS
TESIS METODE KLASTERISASI DATA BERBASIS ARTIFICIAL BEE COLONY DAN K-HARMONIC MEANS Oleh : I Made Wdartha NRP. 5109201009 Dosen Pembmbng : Dr. Agus Zanal Arfn, S.Kom, M.Kom Anny Yunart, S.Kom, M.Comp.Sc
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu komputer digital [12]. Citra digital tersusun atas sejumlah elemen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ctra dgtal merupakan ctra hasl dgtalsas yang dapat dolah pada suatu komputer dgtal [12]. Ctra dgtal tersusun atas sejumlah elemen. Elemen-elemen yang menyusun ctra
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Prosedur Penyelesaian Masalah Program Linier Parametrik Prosedur Penyelesaian untuk perubahan kontinu parameter c
6 A PEMAHASA Pada bab sebelumnya telah dbahas teor-teor yang akan dgunakan untuk menyelesakan masalah program lner parametrk. Pada bab n akan dperlhatkan suatu prosedur yang lengkap untuk menyelesakan
Lebih terperinciPENGENALAN POLA TULISAN TANGAN AKSARA JAWA HA NA CA RA KA MENGGUNAKAN MULTI LAYER PERCEPTRON
PENGENALAN POLA TULISAN TANGAN AKSARA JAWA HA NA CA RA KA MENGGUNAKAN MULTI LAYER PERCEPTRON Madha Chrstan Wbowo 1) Sandy Wrakusuma 2) 1) S1 Sstem Komputer, STIKOM Surabaya, emal: madha@stkom.edu 2) S1
Lebih terperinciBAB VB PERSEPTRON & CONTOH
BAB VB PERSEPTRON & CONTOH Model JST perseptron dtemukan oleh Rosenblatt (1962) dan Mnsky Papert (1969). Model n merupakan model yang memlk aplkas dan pelathan yang lebh bak pada era tersebut. 5B.1 Arstektur
Lebih terperinciSEGMENTASI CITRA BERWARNA MENGGUNAKAN ALGORITMA JSEG
SEGMENTASI CITRA BERWARNA MENGGUNAKAN ALGORITMA JSEG Rully Soelaman 1), Darls Herumurt ), Dyah Wardhan Kusuma. 3) Fakultas Teknolog Informas, Insttut Teknolog Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, 6111, Indonesa
Lebih terperinciPRAKTIKUM 6 Penyelesaian Persamaan Non Linier Metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel
PRAKTIKUM 6 Penyelesaan Persamaan Non Lner Metode Newton Raphson Dengan Modfkas Tabel Tujuan : Mempelajar metode Newton Raphson dengan modfkas tabel untuk penyelesaan persamaan non lner Dasar Teor : Permasalahan
Lebih terperinciPengenalan Karakter Tulisan Tangan Angka dan Operator Matematika Berdasarkan Zernike Moments Menggunakan Support Vector Machine
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Prnt) 1 Pengenalan Karakter Tulsan Tangan Angka dan Operator Matematka Berdasarkan Zernke Moments Menggunakan Support Vector Machne
Lebih terperinciREKONSTRUKSI CITRA PADA SUPER RESOLUSI MENGGUNAKAN PROJECTION ONTO CONVEX SETS
REKONSTRUKSI CITRA PADA SUPER RESOLUSI MENGGUNAKAN PROJECTION ONTO CONVEX SETS Nama Mahasswa : Achmad Bryand NRP : 1207 100 006 Jurusan : Matematka FMIPA-ITS Dosen Pembmbng : 1. Dr. Imam Mukhlash, S.S,
Lebih terperinciIMAGE CLUSTER BERDASARKAN WARNA UNTUK IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT DENGAN METODE VALLEY TRACING
IMAGE CLUSTER BERDASARKAN WARNA UNTUK IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT DENGAN METODE VALLEY TRACING M. Helmy Noor 1, Moh. Harad 2 Program Pasasarjana, Jurusan Teknk Elektro, Program Stud Jarngan Cerdas
Lebih terperinciSEGMENTASI BERBASIS REGION PADA CITRA BERWARNA UNTUK KEPERLUAN TEMU KEMBALI CITRA PADA EVENT OLAH RAGA LAPANGAN HIJAU
EGMENTAI BERBAI REGION PADA CITRA BERWARNA UNTUK KEPERLUAN TEMU KEMBALI CITRA PADA EVENT OLAH RAGA LAPANGAN HIJAU Arf Basof,.Kom, Moch. Harad, T, M.c, Ph.D. Program Magster Bdang Keahlan Jarngan Cerdas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam memlh sesuatu, mula yang memlh yang sederhana sampa ke hal yang sangat rumt yang dbutuhkan bukanlah berpkr yang rumt, tetap bagaman berpkr secara sederhana. AHP
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FORGY PADA PERILAKU LEBAH PENJELAJAH DALAM ARTIFICIAL BEE COLONY
PENERAPAN METODE FORGY PADA PERILAKU LEBAH PENJELAJAH DALAM ARTIFICIAL BEE COLONY I Made Wdartha Program Stud Teknk Informatka Fakultas Matematka dan Ilmu Pengetahuan Alam Unverstas Udayana emal : madewdartha@cs.unud.ac.d
Lebih terperinciPembentukan Prototype Data Dengan Metode K-Means Untuk Klasifikasi dalam Metode K- Nearest Neighbor (K-NN)
Pembentukan Prototype Data Dengan Metode K-Means Untuk Klasfkas dalam Metode K- Nearest Neghbor () Kharul Umam Syalman Magster Teknk Informatka Faslkom - TI USU kharul.q14@gmal.com Adl Abdllah Nababan
Lebih terperinciSIMULASI SMOOTHED PARTICLE HYCRODYNAMICS DUA DIMENSI DENGAN METODE DETEKSI PARTIKEL PERMUKAAN
SIMULASI SMOOTHED PARTICLE HYCRODYNAMICS DUA DIMENSI DENGAN METODE DETEKSI PARTIKEL PERMUKAAN Muh.Kk Ad Panggayuh 1, Sr Suryan P., Dede Tarwd 3 1,,3 Prod Ilmu Komputas Telkom Unversty, Bandung 1 adpanggayuh@gmal.com,
Lebih terperinciSegmentasi Citra Ikan Tuna Menggunakan Gradient-Barrier Watershed Berbasis Analisis Hierarki Klaster Dan Regional Credibility Merging
Segmentas tra Ikan Tuna Menggunakan GBW-AHK dan RM 1 Segmentas tra Ikan Tuna Menggunakan Gradent-Barrer Watershed Berbass Analss Herark Klaster Dan Regonal redblty Mergng Arf Fadllullah 1, Agus Zanal Arfn,
Lebih terperinciPembentukan Prototype Data Dengan Metode K-Means Untuk Klasifikasi dalam Metode K- Nearest Neighbor (K-NN)
Pembentukan Prototype Data Dengan Metode K-Means Untuk Klasfkas dalam Metode K- Nearest Neghbor () Kharul Umam Syalman Magster Teknk Informatka Faslkom - TI USU kharul.q14@gmal.com Adl Abdllah Nababan
Lebih terperinciMODEL PENGENALAN TERBAIK DENGAN TREE-AUGMENTED NETWORK (TAN) DAN ESTIMATOR MAXIMUM LIKELIHOOD (ML) BERDASARKAN FITUR OBJEK
MOEL PENGENALAN TERBAIK ENGAN TREE-AUGMENTE NETWORK (TAN) AN ESTIMATOR MAIMUM LIKELIHOO (ML) BERASARKAN FITUR OBJEK Irwan Bud Santoso Jurusan Teknk Informatka, Sans dan Teknolog Unverstas Islam Neger (UIN)
Lebih terperinciIMPLEMENTASI FUNGSI PEMBANGKIT NUMERIK DENGAN METODE PIECEWISE POLYNOMIAL
IMPLEMENTASI FUNGSI PEMBANGKIT NUMERIK DENGAN METODE PIECEWISE POLYNOMIAL Munah Nur Sa adah, Yudh Purwananto, Rully Soelaman Teknk Informatka, Fakultas Teknolog Informas, Insttut Teknolog Sepuluh Nopember
Lebih terperinciMODEL HEURISTIK PENENTUAN RUTE KENDARAAN DENGAN BATASAN WAKTU PENGIRIMAN
MODEL HEURISTIK PENENTUAN RUTE KENDARAAN DENGAN BATASAN WAKTU PENGIRIMAN Tjutju T. Dmyat Jurusan Teknk Industr Unverstas Pasundan E-mal : admyat@bdg.centrn.net.d ABSTRAK Penentuan rute kendaraan (Vehcle
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN MODEL
BAB IV PEMBAHASAN MODEL Pada bab IV n akan dlakukan pembuatan model dengan melakukan analss perhtungan untuk permasalahan proses pengadaan model persedaan mult tem dengan baya produks cekung dan jont setup
Lebih terperinciPENGEMBANGAN METODE ALGORITMA GENETIKA DAN DARWINIAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK FUNGSI MULTIMODAL
Arad Retno TH, Pengembangan Metode Algortma Gen, Hal 93-0 PENGEMBANGAN METODE ALGORITMA GENETIKA DAN DARWINIAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK FUNGSI MULTIMODAL Arad Retno Tr Hayat Abstrak Metode optmas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Analsa Regres Dalam kehdupan sehar-har, serng kta jumpa hubungan antara satu varabel terhadap satu atau lebh varabel yang lan. Sebaga contoh, besarnya pendapatan seseorang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam pembuatan tugas akhr n, penulsan mendapat referens dar pustaka serta lteratur lan yang berhubungan dengan pokok masalah yang penuls ajukan. Langkah-langkah yang akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab n membahas tentang prosedur pengembangan pembelajaran dan mplementas model Problem Based Learnng dalam pembelajaran Konsep Dasar Matematka, Subjek Peneltan, Teknk dan Instrumen
Lebih terperinciPENENTUAN KELAS DENGAN NEAREST NEIGHBOR CLUSTERING DAN PENGGUNAAN METODE NAÏVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI DOKUMEN
PENENTUAN KELAS DENGAN NEAREST NEIGHBOR CLUSTERING DAN PENGGUNAAN METODE NAÏVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI DOKUMEN Handry Wardoyo 1 Jeanny Pragantha Vny Chrstant M. 3 1 3 Teknk Informatka Unverstas Tarumanagara
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4. PENGUJIAN PENGUKURAN KECEPATAN PUTAR BERBASIS REAL TIME LINUX Dalam membuktkan kelayakan dan kehandalan pengukuran kecepatan putar berbass RTLnux n, dlakukan pengujan dalam
Lebih terperinciAPLIKASI KORELASI PEARSON DALAM MEMBANGUN MODEL TREE-AUGMENTED NETWORK (TAN) (Studi Kasus Pengenalan Karakter Tulisan Tangan)
APLIKASI KORELASI PEARSON DALAM MEMBANGUN MODEL TREE-AUGMENTED NETWORK (TAN) (Stud Kasus Pengenalan Karakter Tulsan Tangan) Irwan Bud Santoso Jurusan Teknk Informatka, Sans dan Teknolog Unverstas Islam
Lebih terperinciMatematika Eigenface Menggunakan Metrik Euclidean
Matematka Egenface Menggunakan Metrk Eucldean 6 Ben Utomo Sekolah ngg eknolog Bontang, Indonesa Abstract Salah satu sstem pengenalan wajah (face recognton) adalah metode egenface. Metode n bekerja dengan
Lebih terperinciBAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISIS
BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISIS 4.1 Survey Parameter Survey parameter n dlakukan dengan mengubah satu jens parameter dengan membuat parameter lannya tetap. Pengamatan terhadap berbaga nla untuk satu parameter
Lebih terperinciBAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Hpotess Berdasarkan kerangka pemkran sebelumnya, maka dapat drumuskan hpotess sebaga berkut : H1 : ada beda sgnfkan antara sebelum dan setelah penerbtan
Lebih terperinciPerbandingan Penggunaan Beberapa Metode Deteksi Tepi Pada Pengolahan Citra Radiologi Fraktur Tulang
PRISMA FISIKA, Vol. V,. 3 (4), Hal. 7- ISSN : 337-84 Perbandngan Penggunaan Beberapa Metode Deteks Tep Pada Pengolahan Ctra Radolog Fraktur Tulang Ray Andre Junor a, Nurhasanah a*, Iklas Sanubary a a Prod
Lebih terperinciAnalitik Data Tingkat Lanjut (Regresi)
0 Oktober 206 Analtk Data Tngkat Lanut (Regres) Imam Cholssodn mam.cholssodn@gmal.com Pokok Bahasan. Konsep Regres 2. Analss Teknkal dan Fundamental 3. Regres Lnear & Regres Logstc (Optonal) 4. Regres
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB PEDAHULUA. Latar Belakang Rsko ddentfkaskan dengan ketdakpastan. Dalam mengambl keputusan nvestas para nvestor mengharapkan hasl yang maksmal dengan rsko tertentu atau hasl tertentu dengan rsko yang
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokas dan Waktu Peneltan Peneltan mengena Analss Pengaruh Kupedes Terhadap Performance Busness Debtur dalam Sektor Perdagangan, Industr dan Pertanan dlaksanakan d Bank Rakyat
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram alir penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Dagram Alr Peneltan Materal Amorph Magnetk (Fe 73 Al 5 Ga 2 P 8 C 5 B 4 S 3 ) Ekspermen DfraksNeutron (I vs 2theta) Smulas Insalsas atom secara random Fungs struktur, F(Q) Perhtungan
Lebih terperinci2/2/2011. Sejumlah penelitian untuk mengatasi missing data :
2/2/2011 } } Tony Hartono Mahasswa Magster Statstka, Fakultas MIPA, Insttut Teknolog Sepuluh Nopember, Surabaya e-mal : tony.hartono09@mhs.statstka.ts.ac.d Permasalahan data hlang atau tdak lengkap ( data)
Lebih terperinciPENGENALAN JENIS-JENIS IKAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS KOMPONEN UTAMA
MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGENALAN JENIS-JENIS IKAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS KOMPONEN UTAMA Suharto Jat Santoso *, Bud Setyono **, R. Rzal Isnanto ** Abstrak - Selama n pengenalan jens kan pada
Lebih terperinciKLASTERISASI DATA MICROARRAY MENGGUNAKAN METODE CLIQUE PARTITIONING
KLASTERISASI DATA MICROARRAY MENGGUNAKAN METODE CLIQUE PARTITIONING Lsa Maranah 1, Fhra Nhta, Adwjaya 3 1,,3 ProdS1 Ilmu Komputas, Fakultas Informatka, Unverstas Telkom 1 lsamaranah@gmal.com, fhranhta@telkomunversty.ac.d,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Peneltan n merupakan peneltan pengembangan yang bertujuan untuk menghaslkan Lembar Kegatan Sswa (LKS) pada mater Geometr dengan pendekatan pembelajaran berbass
Lebih terperinciOptimasi Kinerja Algoritma Klasterisasi K-Means untuk Kuantisasi Warna Citra
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 01) ISSN: 301-971 A-197 Optmas Knerja Algortma Klastersas K-Means untuk Kuantsas Warna Ctra Irwanto, Yudh Purwananto dan Rully Soelaman Jurusan Teknk Inmatka, Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Desan Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam pengembangan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbass masalah n adalah metode pengembangan atau
Lebih terperinciPengaturan Proses Tekanan pada Sistem Pengaturan Berjaringan Menggunakan Kontroler Fuzzy Neural Network
TUGAS AKHIR TE - 091399 Pengaturan Proses Tekanan pada Sstem Pengaturan Berjarngan Menggunakan Kontroler Fuzzy Neural Network Rende Ramadhan NRP 2208100131 Dosen Pembmbng : Ir. Al Faton, M.T. Imam Arfn,
Lebih terperinciPertemuan ke-4 Analisa Terapan: Metode Numerik. 4 Oktober 2012
Pertemuan ke-4 Analsa Terapan: Metode Numerk 4 Oktober Persamaan Non Non--Lner: Metode NewtonNewton-Raphson Dr.Eng. Agus S. Muntohar Metode Newton Newton--Raphson f( f( f( + [, f(] + = α + + f( f ( Gambar
Lebih terperinciVol. 6, No. 2, September 2013 ISSN
Vol. 6, No. 2, September 2013 ISSN 1979-5661 PENDEKATAN POSITIONAL TEXT GRAPH UNTUK PEMILIHAN KALIMAT REPRESENTATIF CLUSTER PADA PERINGKASAN MULTI-DOKUMEN I Putu Gede Hendra Suputra, Agus Zanal Arfn, Anny
Lebih terperinciKAJIAN DAN ALGORITMA PELABELAN PSEUDO EDGE-MAGIC. memiliki derajat maksimum dan tidak ada titik yang terisolasi. Jika n i adalah
BAB III KAJIAN DAN ALGORITMA PELABELAN PSEUDO EDGE-MAGIC III. Batas Bawah Magc Number pada Pelabelan Total Pseudo Edge-Magc Teorema 3.. Anggap G = (,E) adalah sebuah graf dengan n-ttk dan m-ss dan memlk
Lebih terperinciIV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI
IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI Pendahuluan o Ukuran dspers atau ukuran varas, yang menggambarkan derajat bagamana berpencarnya data kuanttatf, dntaranya: rentang, rentang antar kuartl, smpangan
Lebih terperinciPENGENALAN POLA TULISAN TANGAN AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MULTI LAYER PERCEPTRON
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februar 2015 PENGENALAN POLA TULISAN TANGAN AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MULTI LAYER PERCEPTRON Madha Chrstan Wbowo 1), I Dewa Gede Ra Mardana 2), Sandy Wrakusuma 3) 1), 2), 3)
Lebih terperinciJURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 4. No. 1, 23-32, April 2001, ISSN :
JRNAL MATEMATIKA DAN KOMPTER Vol 4 No 1, 3-3, Aprl 1, ISSN : 141-51 KAJIAN DISKRETISASI DENGAN METODE GALERKIN SEMI DISKRET TERHADAP EFISIENSI SOLSI MODEL RAMBATAN PANAS TANPA SK KONVEKSI Suhartono dan
Lebih terperinciPengelompokan Tingkat Kesehatan Masyarakat Menggunakan Shelf Organizing Maps Dengan Cluster Validation Idb dan I-Dunn
Pengelompokan Tngkat Kesehatan Masyarakat Menggunakan Shelf Organzng Maps Dengan Cluster Valdaton Idb dan I-Dunn Bud Dw Satoto Manaemen Informatka Fakultas Teknk Unverstas Trunooyo Madura Jl. Telang PO
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.
BAB LANDASAN TEORI Pada bab n akan durakan beberapa metode yang dgunakan dalam penyelesaan tugas akhr n. Selan tu penuls juga mengurakan tentang pengertan regres, analss regres berganda, membentuk persamaan
Lebih terperinci(1.1) maka matriks pembayaran tersebut dikatakan mempunyai titik pelana pada (r,s) dan elemen a
Lecture 2: Pure Strategy A. Strategy Optmum Hal pokok yang sesungguhnya menad nt dar teor permanan adalah menentukan solus optmum bag kedua phak yang salng bersang tersebut yang bersesuaan dengan strateg
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dpergunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (1822 1911). Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang
Lebih terperinciANALISIS REGRESI. Catatan Freddy
ANALISIS REGRESI Regres Lner Sederhana : Contoh Perhtungan Regres Lner Sederhana Menghtung harga a dan b Menyusun Persamaan Regres Korelas Pearson (Product Moment) Koefsen Determnas (KD) Regres Ganda :
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS
28 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1 Kerangka Pemkran dan Hpotess Dalam proses peneltan n, akan duj beberapa varabel software yang telah dsebutkan pada bab sebelumnya. Sesua dengan tahapan-tahapan
Lebih terperinciPROTOTYPE APLIKASI UNTUK MENGUKUR KEMATANGAN BUAH APEL BERDASAR KEMIRIPAN WARNA
PROTOTYPE APLIKASI UNTUK MENGUKUR KEMATANGAN BUAH APEL BERDASAR KEMIRIPAN WARNA Catur Iswahyud Program Stud Teknk Informatka, Fakultas Teknolog Industr Insttut Sans & Teknolog AKPRIND Yogyakarta Emal :
Lebih terperinciSEGMENTASI CITRA GIGI BERBASIS THRESHOLD DAN INTEGRAL PROJECTION Agus Zainal Arifin 1, Dini Adni Navastara 1, Prambhudi Lesmonoi.
SEGMENTASI CITRA GIGI ERASIS THRESHOLD DAN INTEGRAL PROJECTION Agus Zanal Arfn 1, Dn Adn Navastara 1, Prambhud Lesmono. 1 1 Fakultas Teknolog Informas, Insttut Teknolog Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Sebelum dlakukan peneltan, langkah pertama yang harus dlakukan oleh penelt adalah menentukan terlebh dahulu metode apa yang akan dgunakan dalam peneltan. Desan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2 Masalah Transportas Jong Jek Sang (20) menelaskan bahwa masalah transportas merupakan masalah yang serng dhadap dalam pendstrbusan barang Msalkan ada m buah gudang (sumber) yang
Lebih terperinciBAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH
BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH 5.1 Analsa Pemlhan Model Tme Seres Forecastng Pemlhan model forecastng terbak dlakukan secara statstk, dmana alat statstk yang dgunakan adalah MAD, MAPE dan TS. Perbandngan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. fungsi f(x,y), dimana x dan y merupakan spatial koordinat, dan tingkatan aplitude
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Ctra Menurut Gonzales (2004, p1) Ctra bsa djelaskan sebaga 2 dmens dar fungs f(x,y), dmana x dan y merupakan spatal koordnat, dan tngkatan apltude pada poss n dsebut dengan ntenstas
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. data, dan teknik analisis data. Kerangka pemikiran hipotesis membahas hipotesis
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab n akan durakan kerangka pemkran hpotess, teknk pengumpulan data, dan teknk analss data. Kerangka pemkran hpotess membahas hpotess pengujan pada peneltan, teknk pengumpulan
Lebih terperinciBab 2 AKAR-AKAR PERSAMAAN
Analsa Numerk Bahan Matrkulas Bab AKAR-AKAR PERSAMAAN Pada kulah n akan dpelajar beberapa metode untuk mencar akar-akar dar suatu persamaan yang kontnu. Untuk persamaan polnomal derajat, persamaannya dapat
Lebih terperinciPENGURUTAN DATA. A. Tujuan
PENGURUTAN DATA A. Tuuan Pembahasan dalam bab n adalah mengena pengurutan data pada sekumpulan data. Terdapat beberapa metode untuk melakukan pengurutan data yang secara detl akan dbahas ddalam bab n.
Lebih terperinciSegmentasi Citra Ikan Tuna Menggunakan Gradient-Barrier Watershed Berbasis Analisis Hierarki Klaster dan Regional Credibility Merging
Fadllullah, Segmentas tra Ikan Tuna Menggunakan Gradent-Barrer Watershed Berbass Analss Herark Klaster dan... 5 Segmentas tra Ikan Tuna Menggunakan Gradent-Barrer Watershed Berbass Analss Herark Klaster
Lebih terperinciANALISIS KEMIRIPAN POLA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN METODE EUCLIDEAN
AALISIS KEMIRIPA POLA CITRA DIGITAL MEGGUAKA METODE EUCLIDEA Eus St ur Asyah1), Abdul Hayat2), Puspa Wdant3), Shnta Yulnda Prasetya4), Helm Iskandar5) 1), 2 ), 3) Komputersas Akuntans AMIK Raharja Informatka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODE PENELITIAN Desan Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf analts dengan jens pendekatan stud kasus yatu dengan melhat fenomena permasalahan yang ada
Lebih terperinciStrategi Pemilihan Kalimat pada Peringkasan Multi Dokumen
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Prnt) A-924 Strateg Pemlhan Kalmat pada Perngkasan Mult Dokumen Satro Verdanto, Agus Zanal Arfn, dan Dana Purwtasar Jurusan Teknk Informatka,
Lebih terperinciMANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 3: MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 3: MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN By: Rn Halla Nasuton, ST, MT MERANCANG JARINGAN SC Perancangan jarngan SC merupakan satu kegatan pentng yang harus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. problems. Cresswell (2012: 533) beranggapan bahwa dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan n adalah peneltan kombnas atau mxed methods. Cresswell (2012: 533) A mxed methods research desgn s a procedure for collectng, analyzng and mxng
Lebih terperinciHistogram Citra. Bab Membuat Histogram
Bab 6 Hstogram Ctra I nformas pentng mengena s ctra dgtal dapat dketahu dengan membuat hstogram ctra. Hstogram ctra adalah grafk yang menggambarkan penyebaran nla-nla ntenstas pxel dar suatu ctra atau
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA Sensus Penduduk 2010 merupakan sebuah kegatan besar bangsa Badan Pusat Statstk (BPS) berdasarkan Undang-undang Nomor 16
Lebih terperinciINTEGRASI EKSTRAKSI FITUR LOCAL BINARY PATTERN DAN GRAY-LEVEL COOCCURENCE METRIX UNTUK PENGENALAN EKSPRESI MULUT PEMBELAJAR
ISSN prnt 087-1716 ISSN onlne 548-7779 ILKOM Jurnal Ilmah Volume 9 Nomor 1 Aprl 017 INTEGRASI EKSTRAKSI FITUR LOCAL BINARY PATTERN DAN GRAY-LEVEL COOCCURENCE METRIX UNTUK PENGENALAN EKSPRESI MULUT PEMBELAJAR
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan yang akan dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan pengembangan (Research and Development). Peneltan Research and Development (R&D) n merupakan
Lebih terperinciPendeteksian Data Pencilan dan Pengamatan Berpengaruh pada Beberapa Kasus Data Menggunakan Metode Diagnostik
Pendeteksan Data Penclan dan Pengamatan Berpengaruh pada Beberapa Kasus Data Menggunakan Metode Dagnostk Sally Indra 1, Dod Vonanda, Rry Srnngsh 3 1 Student of Mathematcs Department State Unversty of Padang,
Lebih terperinciKUANTISASI SEL DARAH PUTIH BERTUMPUK MENGGUNAKAN ANALISIS DISTANCE MARKER
Vol. 5, No. 3 Desember 2016 ISSN 2088-2130;e-ISSN 2502-4884 KUANTISASI SEL DARAH PUTIH BERTUMPUK MENGGUNAKAN ANALISIS DISTANCE MARKER Benny Afand 1), Chastne Fatchah 2), Nank Sucat 3) 1,2,3 Teknk Informatka,
Lebih terperinciALGORITMA THRESHOLDING ADAPTIF UNTUK BINERISASI CITRA DOKUMEN BERWARNA
Vol. 2, No. 2 Desember 2011 ISSN 2088-2130 ALGORITMA THRESHOLDING ADAPTIF UNTUK BINERISASI CITRA DOKUMEN BERWARNA Eka Mala Sar Rochman 1), Ratna Nur Tara Shanty 2), Dyah S Rahayu 3) Unverstas Trunojoyo
Lebih terperinciIV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Perancangan Sstem Sstem yang akan dkembangkan adalah berupa sstem yang dapat membantu keputusan pemodal untuk menentukan portofolo saham yang dperdagangkan d Bursa
Lebih terperinciPEMAMPATAN DATA CITRA BERWARNA DENGAN ALIHRAGAM WAVELET
PEMAMPATA DATA CITRA BERWARA DEGA ALIHRAGAM WAVELET HAAR Yul Astran*, Achmad Hdayatno**, R.Rzal Isnanto** Abstrak- Selama n belum pernah dlakukan peneltan mengena pemampatan data ctra berwarna menggunakan
Lebih terperinciPERANCANGAN JARINGAN AKSES KABEL (DTG3E3)
PERCG JRIG KSES KBEL (DTG3E3) Dsusun Oleh : Hafdudn,ST.,MT. (HFD) Rohmat Tulloh, ST.,MT (RMT) Prod D3 Teknk Telekomunkas Fakultas Ilmu Terapan Unverstas Telkom 015 Peramalan Trafk Peramalan Trafk Peramalan
Lebih terperinciMETODE KORELASI BARU PADA PENYETELAN PENGENDALI PID DENGAN PENDEKATAN MODEL EMPIRIK FOPDT
ISSN 4-989 METODE KORELASI BARU PADA PENYETELAN PENGENDALI PID DENGAN PENDEKATAN MODEL EMPIRIK FOPDT Abdul Wahd dan Rudy Gunawan 2 Laboratorum Sstem Proses Kma Departemen Teknk Gas dan Petrokma Progam
Lebih terperinciBAB II TEORI ALIRAN DAYA
BAB II TEORI ALIRAN DAYA 2.1 UMUM Perhtungan alran daya merupakan suatu alat bantu yang sangat pentng untuk mengetahu konds operas sstem. Perhtungan alran daya pada tegangan, arus dan faktor daya d berbaga
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
11 Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbankan adalah ndustr yang syarat dengan rsko. Mula dar pengumpulan dana sebaga sumber labltas, hngga penyaluran dana pada aktva produktf. Berbaga kegatan jasa
Lebih terperinciBAB V PENGEMBANGAN MODEL FUZZY PROGRAM LINIER
BAB V PENGEMBANGAN MODEL FUZZY PROGRAM LINIER 5.1 Pembelajaran Dengan Fuzzy Program Lner. Salah satu model program lnear klask, adalah : Maksmumkan : T f ( x) = c x Dengan batasan : Ax b x 0 n m mxn Dengan
Lebih terperinciBAB 2 KAJIAN PUSTAKA
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Negosas Negosas dapat dkategorkan dengan banyak cara, yatu berdasarkan sesuatu yang dnegosaskan, karakter dar orang yang melakukan negosas, protokol negosas, karakterstk dar nformas,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PERSEDIAAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU KADALUARSA BAHAN DAN FAKTOR INCREMENTAL DISCOUNT
PENGEMBANGAN MODEL PERSEDIAAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU KADALUARSA BAHAN DAN FAKTOR INCREMENTAL DISCOUNT Har Prasetyo Jurusan Teknk Industr Unverstas Muhammadyah Surakarta Jl. A. Yan Tromol Pos Pabelan
Lebih terperinciPENELUSURAN KERAGAMAN DALAM BLOK PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK DENGAN INTERGRADIEN. Rita Rahmawati Program Studi Statistika FMIPA UNDIP
PENELUSURAN KERAGAMAN DALAM BLOK PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK DENGAN INTERGRADIEN Rta Rahmawat Program Stud Statstka FMIPA UNDIP Abstrak Dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), asums terpentng adalah
Lebih terperinciPENJADWALAN PRODUKSI di PT MEUBEL JEPARA PROBOLINGGO
Prosdng Semnar Nasonal Manajemen Teknolog III Program Stud MMTITS, Surabaya 4 Pebruar 2006 PENJADWALAN PRODUKSI d PT MEUBEL JEPARA PROBOLINGGO Mohammad Khusnu Mlad, Bobby Oedy P. Soepangkat, Nurhad Sswanto
Lebih terperinciImplementasi Algoritma Block Matching pada Ekstraksi Objek Bergerak
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (01) 1-6 1 Implementas Algortma Block Matchng pada Ekstraks Objek Bergerak Amala Sulfa Hashlnda dan Imam Mukhlash Jurusan Matematka, Fakultas Matematka dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada
3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Peneltan yang dlakukan oleh penelt berlokas d Kelas Ak 6, SMK Neger I Gorontalo. Penetapan lokas tersebut berdasarkan pada
Lebih terperinciSTRATEGI PEMILIHAN KALIMAT PADA PERINGKASAN MULTI DOKUMEN
STRATEGI PEMILIHAN KALIMAT PADA PERINGKASAN MULTI DOKUMEN Satro Verdanto, Agus Zanal Arfn, dan Dana Purtasar Jurusan Teknk Informatka, Fakultas Teknolog Informas, Insttut Teknolog Sepuluh Nopember (ITS)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Model Pengembangan Peneltan n merupakan jens peneltan pengembangan yang dkenal dengan stlah Research and Development ( R& D ). Menurut Sukmadnata (2005:164), peneltan pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan yang dgunakan adalah peneltan pengembangan yang bertujuan membuat suatu produk dan duj kelayakannya. B. Metode Pengembangan Peneltan n menggunakan
Lebih terperinci