UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

Transkripsi

1 PENJADWALAN PRODUKSI JOB SHOP DENGAN METODE HEURISTIK PADA PT. BINA KARYA LOGAM MANDIRI TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh LEONARDO SILALAHI NIM DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 II-1

2 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih Karunia-Nya serta kemurahan-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Sarjana ini. Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Teknik Industri untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Penulis melaksanakan Tugas Sarjana di PT. Bina Karya Logam Mandiri yang bergerak dibidang produksi mesin yang akan digunakan untuk mesin Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan juga menghasilkan spare part mesin untuk perusahaan lainnya. Tugas Sarjana ini berjudul Penjadwalan Produksi Job Shop dengan Metode Heuristik Pada PT. Bina Karya Logam Mandiri. Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Sarjana ini masih jauh dari kesempurnaan, penulis terbuka untuk setiap kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan tulisan ini ke depan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN PENULIS. Maret 2014

3 UCAPAN TERIMAKASIH Dalam penulisan Tugas Sarjana ini penulis telah mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa materi, spiritual, informasi maupun administrasi. Oleh karena itu selayaknya penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT. selaku Ketua Departemen Teknik Industri. 2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT. Selaku sekretaris Departemen Teknik Industri. 3. Bapak Ir.Mangara Tambunan, MSc, selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Rahmi M. Sari, ST, MM(T), selaku Dosen Pembimbing II dalam pelaksanaan Tugas Sarjana yang telah memberikan banyak pengetahuan yang baru bagi penulis dan memberikan motivasi yang berharga. 4. Kepada Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT. selaku dosen penguji I dan Ibu Ir. Dini Wahyuni, MT selaku dosen penguji II yang telah member banyak masukan kepada penulis. 5. Staff pegawai Teknik Industri Bang Mijo, Kak Dina, Bang Nurmansyah, Kak Rahma, Ibu Ani, dan Bang Ridho terimakasih atas bantuannya dalam masalah administrasi untuk melaksanakan Tugas Sarjana ini. 6. Bapak Acung selaku Manager Produksi PT. Bina Karya Logam Mandiri yang memberikan arahan mengenai perusahaan serta seluruh jajaran dan staff yang

4 telah banyak membantu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh penulis dalam melaksanakan Tugas Sarjana ini. 7. Keluarga penulis (M.Silalahi, SPd dan I. Saragih, SPd) abang (Roy Agusmer Silalahi, SPd) dan adik-adik (Masniari Fitriyanti Silalahi dan Tio Berlin Silalahi) yang telah mendukung lewat doa, semangat, dan dana. 8. Teman-teman KK Anak Yang Hilang (Bang Bonar, Jhon, Rianto, Evan, Adventus) dan Fill de Deo (Kak Yusnia, Oloan Simorangkir, Ade, Prima) yang selalu setia mendoakan penulis dan memberikan semangat yang luar biasa selama pengerjaan Tugas Sarjana ini. 9. Adik-adik KK Sincerely (Tulus, Joshua, Ronald, Sehat, Agus) dan Yehowa Yireh (Trissa, Mien, April, Poly, Elisabeth, Lorenzo) yang terus mendukung penulis. 10. Suluruh teman-teman IE-KLAN yang menjadi rekan seperjuangan di kampus. 11. Tonggo Hutabarat yang menjadi sahabat, dan rekan peneliti di PT. Bina Karya Logam Mandiri.

5 DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... ABSTRAK... i ii iii iv xiv I PENDAHULUAN... I Latar belakang Permasalahan... I Rumusan Masalah... I Tujuan Penelitian... I Batasan Masalah dan Asumsi... I Manfaat Penelitian... I Sistematika Penulisan Tugas Akhir... I-6

6 DAFTAR ISI (LANJUTAN) II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... II Sejarah Perusahaan... II Organisasi dan Manajemen... II Struktur Organisasi Perusahaan... II Uraian Tugas dan Tanggung jawab... II Tenaga Kerja dan Jam Kerja... II Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya... II Proses Produksi... II Bahan Baku... II Bahan Tambahan... II Bahan Penolong... II Standar Mutu Bahan Baku... II Standar Mutu Produk... II Mesin dan Peralatan... II Utilitas... II-16 III LANDASAN TEORI... III Penjadwalan... III Definisi Penjadwalan... III Parameter Performansi Penjadwalan... III-4

7 DAFTAR ISI (LANJUTAN) Job Shop Schedulling... III Teknik-Teknik Penyelesaian Masalah Job Shop... III Priority Dispatching Heuristic... III Shifting Bottleneck Heuristic... III Pengukuran Waktu... III Langkah-Langkah Sebelum Melakukan Pengukuran Waktu... III Tingkat Ketelitian dan Tingkat Keyakinan... III Pengujian Keseragaman Data... III Uji Kecukupan Data... III Penilaian Performance Kerja... III Penetapan Kelonggaran (Allowance)... III Perhitungan Waktu Standar... III-25 IV METODOLOGI PENELITIAN... IV Jenis Penelitian... IV Lokasi Penelitian... IV Kerangka Berpikir... IV Defenisi Variable Operasional... IV-2

8 DAFTAR ISI (LANJUTAN) 4.5. Prosedur Pelaksanaan Penelitiaan... IV Studi Pustaka... IV Sumber Data... IV Data Primer... IV Data Sekunder... IV Metode Pengumpulan Data... IV Metode Pengolahan Data... IV Pengukuran Waktu... IV Perhitungan dengan Metode Priority Dispatching Heuristic... IV Perhitungan dengan Metode Shifting Bottleneck Heuristic... IV Perhitungan Parameter Performanse Penjadwalan... IV Analisis Pemecahan Masalah... IV Kesimpulan dan Saran... IV-17 V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... V Pengumpulan Data... V Data Permintaan Produk... V Data Mesin... V-1

9 DAFTAR ISI (LANJUTAN) Urutan Proses Produksi... V Rating Factor Pekerja... V Allowance... V Data Pengukuran Waktu Tiap Job... V Pengolahan Data... V Pengukuran Waktu... V Uji Keseragaman Data dan Uji Kecukupan Data... V Menghitung Waktu Standar setiap Stasiun Kerja... V Waktu Penyelesaian... V Penjadwalan dengan Metode Shifting Bottleneck Heuristic... V Penjadwalan dengan Metode Priority Dispatching Heuristic... V Penjadwalan dengan Metode Priority Dispatching Heuristic Aturan Short Processing Time (SPT)... V Penjadwalan dengan Metode Priority Dispatching Heuristic Aturan Most Work Remaining (MWKR... V-22

10 DAFTAR ISI (LANJUTAN) Penjadwalan dengan Metode Priority Dispatching Heuristic Aturan Least Work Remaining (LWKR)... V Penjadwalan dengan Metode Priority Dispatching Heuristic Aturan Longest Processing Time (LPT)... V Perhitungan Parameter Performansi Penjadwalan... V Perhitungan Efficiency Index (EI)... V Perhitungan Persentase Penghematan Makespan... V-40 VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH... VI Analisis Penjadwalan dengan Metode First Come First Serve.. VI Analisis Penjadwalan dengan Metode Shifting Bottleneck Heuristic... VI Analisis Penjadwalan dengan Metode Priority Dispatching Heuristic Aturan Short Processing Time (SPT)... VI Analisis Penjadwalan dengan Metode Priority Dispatching Heuristic Aturan MWKR... VI Analisis Penjadwalan dengan Metode Priority Dispatching Heuristic Aturan LWKR... VI-3

11 DAFTAR ISI (LANJUTAN) 6.6. Analisis Penjadwalan dengan Metode Priority Dispatching Heuristic Aturan LPT... VI Analisa Parameter Performansi Penjadwalan... VI-5 VII KESIMPULAN DAN SARAN... VII Kesimpulan... VII Saran... VII-2 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

12 ABSTRAK PT. Bina Karya Logam Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi mesin yang akan digunakan untuk mesin Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan juga menghasilkan spare part mesin untuk perusahaan lainnya. Perusahaan berproduksi berdasarkan pesanan atau order yang masuk (job-order), sedangkan urutan proses pengerjaan antara job satu dengan job lainnya berbedabeda atau job shop. Permasalahan yang sedang dihadapi PT. Bina Karya Logam Mandiri adalah adanya keterlambatan untuk beberapa spare part yang dikerjakan sehingga mempengaruhi jadwal pengiriman kepada pelanggan. Metode penjadwalan produksi yang selama ini digunakan oleh perusahaan adalah metode First Come First Serve (FCFC) dengan Mekespan sebesar menit = 167,76 jam. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan urutan penjadwalan produksi dengan kriteria minimisasi makespan. Berdasarkan hasil penentuan penjadwalan produksi dengan metode Shifting Bottleneck Heuristic diperoleh bahwa nilai makespan adalah 9128 menit = 152,12 jam, penjadwalan produksi dengan metode Priority Dispatching Heuristic aturan SPT diperoleh bahwa nilai makespan adalah 6612 menit = 110,19 jam, penjadwalan produksi dengan metode Priority Dispatching Heuristic aturan MWKR diperoleh bahwa nilai makespan adalah 6834 menit =113,9 jam, penjadwalan produksi dengan metode Priority Dispatching Heuristic aturan LWKR diperoleh bahwa nilai makespan adalah 8861 menit = 147,67 jam, penjadwalan produksi dengan metode Priority Dispatching Heuristic aturan LPT diperoleh bahwa nilai makespan adalah menit = 178,08 jam. Penyelesaian permasalah penjadwalan dengan menggunakan metode PDH aturan SPT adalah metode yang paling besar meminimisasi waktu penyelesaian seluruh Job atau metode yang nilai Efficiency Index paling besar yaitu 1,522. Order yang diselesaikan selama 167,76 jam dapat dikerjakan selama 110,19 jam untuk seluruh order. Minimisasi waktu penyelesaian atau persentase penghematan mekespan sebesar 57,57 jam atau 52,246%. Kata Kunci: First Come First Serve, Priority Dispatching Heuristic, Makespan, SPT, MWKR, LWKR, LPT.