BAB 3 ANALISA. Apartemen Teluk Intan bergerak dalam penjualan produk-produk

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISA 3.1 Latar Belakang Perusahaan Apartemen Teluk Intan bergerak dalam penjualan produk-produk apartemennya. Adapun produk-produk dari Apartemen Teluk Intan adalah untuk ukuran kecil apartemen tipe 21 ( 8m 2.5m ), kemudian untuk ukuran sedangnya tersedia tipe 40 ( 8m 5m ), tipe 45 ( 9m 5m ) dan tipe 54 ( 10m 5.4m ), serta ukuran besar, tersedia tipe 60 (12m 5m ), tipe 70 ( 12m 5.8m ). Perencanaan pembuatan Apartemen Teluk Intan ini dimulai dari tahun 1999, dengan developer Apartemen Teluk Intan. Pada tahun 2003 barulah pembuatan Apartemen Teluk Intan dimulai, dengan rencana pembuatan 8 tower yang terdiri dari kurang lebih 3000 kamar dan berlokasi di Jakarta Utara. Sebelumnya, Apartemen Teluk Intan memiliki website ( tetapi hanya berbentuk profil dan sudah tidak aktif. Sistem yang ada saat ini sudah terkomputerisasi tetapi hanya terdapat pada pada bidang pendataan dan master stock. Sistem pemasaran yang selama ini diterapkan oleh Apartemen Teluk Intan adalah pemasangan iklan melalui surat kabar, radio (talk show), spanduk (iklan), brosur, kanvas (door to door), dan pengadaan pameran di mall-mall terkemuka seperti Citra Land, Mega Mall, Gajah Mada. Ada pun visi dari Apartemen Teluk Intan adalah mengembangkan pola jaringan pemasaran dalam upaya peningkatan hasil kinerja penjualan. Misi nya adalah mengembangkan kawasan atau lokasi di daerah produk, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. 47

2 Struktur Organisasi Manager Umum Departemen Hukum Manager Pemasaran Akuntan Penjualan Promosi Master Stok Auditor / Pajak Keuangan Agen In-House Kasir Kas Kecil A/R Gambar 3.1 Struktur Organisasi Apartemen Teluk Intan 3.3 Job Description Manager Wewenang dan Tugas: Mengkoordinasi setiap divisi Membuat Job Desciption Bertanggungjawab kepada PT.Trika Bumi Pertiwi Membuat laporan pertanggungjawaban kepada PT.Trika Bumi Pertiwi. Menerima dan menganalisa laporan pertanggungjawaban tiap divisi setiap bulan Bertanggung jawab sepenuhnya atas penyelenggaraan kegiatan.

3 49 Departemen Hukum Wewenang dan Tugas: Mengatur hak paten dari Apartemen Teluk Intan. Mengecek lisensi barang barang yang dipakai. Menjaga agar Aparmen Teluk Intan tdak melenceng dari peraturan yang berlaku. Mengurus surat surat penting sehubungan dengan pendirian Apartemen Teluk Intan. Memberi laporan pertanggungjawaban kepada manager umum setiap bulan. Manager Pemasaran Wewenang dan Tugas: Mengkoordinasi kerja penjulan, promosi, dan master stok. Menerima dan menganalisa laporan dari Penjualan, Promosi dan master stok setiap bulannya Mengadakan rapat divisi minimal seminggu sekali Memberi laporan pertanggungjawaban kepada manager umum setiap bulan Mengatur strategi pemasaran yang baik agar penjualan meningkat.

4 50 Akuntan Wewenang dan Tugas: Mengkoordinasi Auditor dan keuangan Menerima dan menganalisa laporan dari kasir, kas kecil dan A/R setiap bulannya Mengadakan rapat divisi minimal seminggu sekali Memberi laporan pertanggungjawaban kepada manager umum setiap bulan Mengatur keuangan yang ada agar pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan. Mengecek apakah neraca keuangannya seimbang. Penjualan Wewenang dan Tugas: Mengkoordinasi kerja agen dan In House Menerima dan menganalisa laporan dari agen dan In House setiap bulannya Mengadakan rapat divisi minimal seminggu sekali Memberi laporan pertanggungjawaban kepada manager umum setiap bulan Menyeleksi anggota agen. Bertanggung jawab terhadap hasil penjualan tiap bulannya.

5 51 Promosi Wewenang dan Tugas: Melakukan promosi dalam meningkatkan penjualan produk perusahaan, dan mengenalkan produk perusahaan kepada customer. Meningkatkan target penjualan produk perusahaan dan mengenalkan nama perusahaan di mata customer. Mengatur event event yang berguna dalam mempromosikan Apartemen Teluk Intan. Membuat terobosan baru dalam mngembangkan image perusahaan. Memberi laporan pertanggungjawaban kepada manager umum setiap bulan Master Stok Wewenang dan Tugas: Mengawasi jumlah produk perusahaan yang sudah terjual ataupun masih tersedia, mengawasi jalannya rencana ke depan perusahaan. Menjaga agar arus keluar-masuk barang / produk perusahaan berlangsung dengan lancar. Memberi laporan pertanggungjawaban kepada manager umum setiap bulan

6 52 Auditor / Pajak Wewenang dan Tugas: Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada manager umum setiap bulannya. Memeriksa ketentuan pajak yang berlaku. Mengatur agar pembayaran pajak tepat waktu. Keuangan Wewenang dan Tugas: Mengkoordinasi kerja kasir, kas kecil dan A/R. Menerima dan menganalisa laporan dari kasir, kas kecil dan A/R setiap bulannya Mengadakan rapat divisi minimal seminggu sekali Memberi laporan pertanggungjawaban kepada manager umum setiap bulan Mengecek pengeluaran yang ada. Agen Wewenang dan Tugas: Menjual produk-produk perusahaan dan dibayar sesuai target oleh pihak manajemen perusahaan. Memasarkan produk melewati batas minimal bahkan melampaui batas yang diinginkan oleh perusahaan.

7 53 Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada penjualan setiap bulannya. In House Wewenang dan Tugas: Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada penjualan setiap bulannya. Melayani para customer yang datang serta melakukan berbagai penawaran terhadapnya. Mencapai target penjualan produk perusahaan, dan meningkatkan pendapatan perusahaan, dari para customer yang datang ke perusahaan. Kasir Wewenang dan Tugas: Melayani pembayaran dari customer. Menangani bagian keuangan perusahaan, menghitung hasil laporan dari bagian master stok, serta mencatatnya. Mengatur pembagian gaji karyawan. Merembes uang karyawan yang dipakai untuk keperluan perusahaan dengan bukti pembayaran Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada kepala divisi keuangan setiap bulannya.

8 54 Kas Kecil Wewenang dan Tugas: Merembes uang karyawan yang dipakai untuk keperluan perusahaan tanpa bukti pembayaran. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada kepala divisi keuangan setiap bulannya. Memeriksa neraca keuangan agar seimbang Membatasi pengeluaran perusahaan A/R Wewenang dan Tugas: Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada kepala divisi keuangan setiap bulannya. Mengecek piutang yang ada setiap bulannya. Mengatur agar penerimaan piutang tepat waktu. 3.4 Tujuh Langkah Dalam Membangun E-Marketing Dalam membangun e-marketing perlu dilakukan tujuh langkah terlebih dahulu sehingga perusahaan dapat memutuskan apakah ia akan menerapkan strategi tersebut atau tidak Investigasi Peluang Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menginvestigasi peluang-peluang yang terdapat di dalam value system yang ada dan yang

9 55 akan datang. Dengan mengetahui peluang-peluang yang ada, maka perusahaan dapat mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk memasarkan produknya dengan baik. Peluang-peluang yang dimiliki Apartemen Teluk Intan adalah: Apartemen sedang booming di kalangan masyarakat kota besar sehingga permintaan pasar terhadap apartemen tinggi. Kurangnya lahan hunian tempat tinggal di Jakarta sehingga tanah yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan membangun hunian bertingkat seperti apartemen. Bagi banyak kalangan eksekutif di kota metropolitan ini memilih tinggal di apartemen adalah lebih baik dan tepat dibandingkan tinggal di suatu kawasan real estate karena lebih praktis dan menghemat waktu. Informasi dapat diakses kapan dan dimana saja melalui Internet Dengan adanya Internet Marketing dapat memperluas jangkauan dari daerah pemasaran. Menurut Indonesia Internet Exchange ( : Pertumbuhan jaringan internet di Indonesia, sekalipun masih dalam tahap awal dan belum memasyarakat seperti halnya di negara-negara maju, menunjukkan trend yang sangat positif. Potensi penggunanya yang begitu besar dari penduduk Indonesia yang pada saat ini (Juli 1997) berjumlah sekitar 200 juta jiwa tidak dapat diabaikan begitu saja. Pemerintah telah

10 56 mengeluarkan 41 ijin prinsinp kepada berbagai perusahaan yang berminat untuk menyelenggarakan jasa internet ini. Untuk mengembangkan pasar yang besar ini, salah satu prasyarat adalah dibentuknya suatu interkoneksi nasional antar penyelenggara jasa internet (PJI) di Indonesia, sehingga pelanggan dari satu PJI dapat dengan mudah dan murah berkomunikasi dengan pelanggan PJI yang lain yang berada di Indonesia. Tanpa adanya interkoneksi nasional ini, kecepatan lalu lintas informasi antar PJI di Indonesia akan sepenuhnya tergantung pada interkoneksi internet di luar negeri, yang tidak sepenuhnya dapat dikendalikan oleh PJI Indonesia. Dengan adanya tulang punggung lalu lintas informasi nasional yang pengembangannya dapat dikelola oleh PJI Indonesia, berbagai manfaat yang dapat diperoleh antara lain: Merupakan jalur yang relatif lebih murah dibandingkan dengan menggunakan tulang punggung jaringan internet di negara lain (yang tentunya ingin mengambil keuntungan dari penggunaan fasilitasnya). Merupakan jalur alternatif bagi sebuah PJI apabila jalur koneksi ke internet yang dimiliknya (langsung ke luar negeri) mengalami masalah.

11 57 Lebar pita (bandwidth) yang tinggi antar PJI Indonesia akan memberikan insentif bagi penyedia informasi (content provider) menempatkan asis datanya di Indonesia, baik bagi penyedia informasi lokal maupun internasional. Interkoneksi nasional ini dpat dimanfaatkan untuk layanan-layanan bafu yang membutuhkan lebar pita yang tinggi, yang mungkin dapat direalisir apabila mengandalkan interkoneksi melalui negara lain yang biayanya relatif tinggi. Pada saat ini konektifitas PJI ke internet melalui INP Indosat, sebagian melalui INP Satelindo, sebagian terhubung langsung super ISP di luar negeri. Secara teknis sudah ada interkoneksi antar pelanggan INP Indosat melalui Indosat dan antar pelanggan INP Satelindo melalui Satelindo. Meski demikian belum ada inisiatif untuk membuat interkoneksi nsaional. Hampir semua orang memakai Internet untuk memenuhi kebutuhan informasinya Kebutuhan Customer Yang Belum Terpenuhi Proses Bisnis yang berhubungan dengan Customer

12 Proses konsultasi yang rumit Proses yang rumit dan berbelit-belit ada Konsultasi Kantor Project Manager tidak ada Customer Ditunda Telepon Operator Gambar 3.2 Rich picture konsultasi yang rumit Customer dapat berkonsultasi mengenai pembelian apartemen dengan datang ke kantor atau melalui telepon. Bila Project Manager berada di kantor, maka customer yang datang ke kantor pemasaran dapat dilayani. Tetapi bila Project Manager tidak berada di tempat, maka customer harus datang lain hari untuk berkonsultasi. Sedangkan apabila melalui telepon, customer akan dilayani terlebih dahulu oleh operator yang kemudian akan dihubungkan dengan Project Manager yang bersangkutan. Sama halnya apabila Project Manager berada di tempat, maka proses konsultasi dapat dilaksanakan. Dan bila tidak, maka proses konsultasi akan ditunda.

13 59 Hal ini akan menyebabkan proses konsultasi menjadi lebih rumit dan berbelit-belit Ketidakefisienan Waktu dalam Show Unit Capai, tidak efisien waktu Customer Gedung Pemasaran Marketing Berkeliling Gambar 3.3 Rich picture show unit Customer yang ingin melihat contoh tipe-tipe Apartemen Teluk Intan harus datang langsung ke gedung pemasaran. Disana customer akan dilayani oleh staff marketing. Kemudian oleh staff marketing, customer akan diajak berkeliling untuk melihat berbagai jenis tipe dari apartemen. Tapi hal ini hanya dapat dilakukan pada saat jam-jam kerja saja dan cukup menyita waktu customer untuk berkeliling melihat Show Unit dari apartemen.

14 Keterbatasan Informasi Terbaru Tidak menjangkau luas, info terbatas Gedung Pemasaran dengan cara lain konsultasi langsung Customer Mendapatkan brosur Telepon Gambar 3.4 Rich picture Keterbasan Informasi Terbaru Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai produk dan event apa saja yang terdapat di Apartemen Teluk Intan, customer dapat datang langsung ke gedung pemasaran untuk mendapatkan brosur produk/ event atau mendapatkan brosur produk/ event dengan cara lain seperti pameran properti, canvasing, penyebaran brosur. Bila ingin mengetahui lebih lanjut, customer dapat menelepon ke gedung pemasaran. Hal ini membuat jangkauan informasi hanya terbatas pada orang-orang yang mendapatkan brosur tersebut.

15 Solusi Internet Marketing terhadap masalah Customer Proses konsultasi yang rumit Dengan adanya fitur Tanya Jawab ini, maka customer tidak perlu repot-repot datang ke gedung pemasaran / telepon, dimana prosesnya berbelit-belit dan menghabiskan waktu. Dalam fasilitas ini, tanggapan customer akan langsung ditanggapi oleh project manager dimana dalam proses manual, belum tentu project manager berada di tempat untuk menjawab panggilan tersebut Ketidakefisienan Waktu dalam Show Unit Dengan adanya fitur Show Unit ini, maka customer tidak perlu bersusah-susah datang ke gedung pemasaran, dan berkeliling tower-tower yang jumlahnya banyak. Customer hanya perlu mengaksesnya dari media internet, menggerakkan mouse dan mengetik unit yang diinginkan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut Keterbatasan Informasi Terbaru Dengan adanya fitur Pengiriman Berita Terbaru ini, maka penyebaran informasi terbaru tentang produk dan event yang sedang dan akan diadakan dapat menjangkau wilayah yang lebih luas, dimana bila secara manual, tidak semua orang mendapatkannya, karena terbatas.

16 Segmentasi Pasar Tabel Segmentasi untuk Apartemen Teluk Intan: Produk Kalangan pembeli Mahasiswa Tipe 21 Tipe 40 atau 45 Tipe 60 atau 70 Eksekutif Keluarga Prioritas I Prioritas II Prioritas III Tabel 3.1 Segmentasi Pasar Apartemen Teluk Intan Adapun segmentasi pasar dari Apartemen teluk Intan ini ditinjau dari segi Demographics (kalangan pembeli) dan Behaviour (produk). Untuk kalangan pembeli dibagi menjadi mahasiswa, eksekutif, dan keluarga. Sedangkan untuk produk dibagi menjadi tipe 21, tipe 40 dan 45, dan tipe 60 dan 70. Prioritas I segmentasi pasar yaitu kalangan pembeli dari eksekutif, yang lebih cenderung membeli apartemen tipe 21 dan tipe 40 atau 45. Sedangkan Prioritas II ditujukan kepada kalangan pembeli dari keliuarga, yang lebih cenderung membeli apartemen tipe 60 atau 70. Dan Prioritas III ditujukan kepada kalangan pembeli dari mahasiswa yang lebih cenderung membeli apartemen tipe 21.

17 Sumber Daya Perusahaan Adapun sumber daya yang dimiliki oleh Apartemen teluk Intan adalah sebagai berikut : Memiliki proses bisnis yang menitikberatkan pada penjualan apartemen / properti. Apartemen teluk Intan memiliki jumlah karyawan sebanyak ±300 orang (termasuk karyawan kantor dan proyek). Jumlah karyawan yang telah bekerja selama 2 tahun lebih ±10 orang dan yang baru memiliki masa kerja 1 tahun adalah sisanya. Untuk dapat meningkatkan penjualan unit, Apartemen Teluk Intan melakukan usaha-usaha promosi seperti melakukan pameran di mall / kantor, melalui iklan-iklan di radio, koran, majalah properti, kanvas, serta melakukan penyebaran undangan ke rumah-rumah yang ditujukan untuk show unit (open house). Apartemen Teluk Intan memiliki aktiva-aktiva berupa : - Di kantor memiliki PC (komputer), telepon, mesin fotokopi, mesin fax, dan inventaris lainnya. - Memiliki aktiva tetap seperti gedung, tanah seluas ± 4 hektar. - Di lingkungan proyeknya, memiliki tenaga kerja dan alat-alat proyek seperti tower crane, lift barang, generator set, vibrator, dll. Apartemen Teluk Intan memiliki developer yaitu PT.Trika Bumi Pertiwi yang dibantu dengan Ray White sebagai broker dan pembayaran dengan Bank BCA.

18 Kompetitif, Teknologi, dan Keuangan Kompetitif Apartemen Mediterania Podomoro Group City Resort INDIRECT COMPETITOR Apartemen Teluk Intan DIRECT COMPETITOR Perumahan Pantai Indah Kapuk Laguna Taman Palem Lestari CBD Pluit Gambar 3.5 Kompetitor dari Apartemen Teluk Intan Untuk dapat menentukan strategi merketing berikutnya, suatu perusahaan perlu mengidentifikasikan kompetitorkompetitornya. Jenis kompetitor dibagi menjadi 2, yaitu direct competitor dan indirect competitor. Direct competitor merupakan kompetitor yang begerak di bidang industri yang sama. Indirect competitor merupakan kompetitor yang berjalan di industi baik

19 65 yang sama maupun berbeda tetapi menghasilkan produk / jasa yang mempunyai fungsi sama. Direct competitor dari Apartemen Teluk Intan adalah City Resort dan Apartemen Laguna karena ditinjau dari segi harga, memiliki tingkat harga yang sama serta pangsa pasarnya di kalangan masyarakat menengah. City Resort dan Apartemen Laguna bergerak di bidang usaha yang sama dengan Apartemen Teluk Intan yaitu di bidang apartemen. Sedangkan Indirect Competitor dari Apartemen Teluk Intan adalah Apartemen Mediterania, Perumahan Pantai Indah Kapuk, CBD Pluit, dan Taman Palem Lestari karena dari segi harga, jauh lebih mahal dan pangsa pasarnya adalah masyarakat kalangan menengah ke atas Teknologi Apartemen Teluk Intan memiliki PC (komputer) sebanyak ± 20 unit untuk di kantor maupun lokasi proyek. Dibagi juga atas satu komputer server maupun beberapa komputer client. Server khusus menghubungkan antara bagian Accounting dengan bagian Marketing. Spesifikasi komputer client, adalah menggunakan CPU Pentium IV dan Microsoft Windows XP, memory 128MB serta harddisk berukuran standar 20GB.

20 66 Untuk komputer Server, adalah CPU Pentium IV dan Microsoft Windows XP, memory 512MB serta menggunakan harddisk ukuran besar 200GB. Untuk software pengolah data perusahaan, Apartemen Teluk Intan menggunakan software khusus properti FIT Global dari PT. FIT Global Solusindo, dengan fitur-fitur, seperti : Multi company, multi user, multi currency. Advance System Security. Desain secara modular basis Keuangan Kondisi keuangan dari Apartemen Teluk Intan stabil, mulai dari perusahaan ini berdiri di akhir tahun 2004 hingga kurang lebih bulan September ini telah diadakan beberapa event yang dapat membantu meningkatkan penghasilan serta pendapatan perusahaan. Secara grafik, kondisi keuangan perusahaan adalah : Unit Sept'04 Nov'04 Des'04 Jan'05 Feb'05 Apr'05 May'05 June'05 July'05 Agust'05 Sept'05 Bulan Gambar 3.6 Grafik keuangan Apartemen Teluk Intan Pendapatan Perusahaan

21 67 Pada bulan September sampai dengan November 2004, penjualan stabil dengan angka yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan soft opening dengan harga yang murah (Rp.80 juta). Pada bulan Desember Januari 2005 mengalami penurunan karena Apartemen Teluk Intan mulai menetapkan harga baru untuk apartemennya. Di bulan Februari sampai dengan Juli 2005 penjualan terus meningkat disebabkan oleh pengadaan event event yang cukup menarik. Pada September 2005 penjualan lebih baik dibanding Agustus 2005 karena pengadaan event Moon Cake. Dari kegiatan bisnis penjualan properti yang dilakukan perusahaan sampai saat ini, dari target 3 tower yang akan dipasarkan, sudah terjual sebanyak 70 % dari total 1000 unit apartemen Go / No-Go Positive factor Neutral factor Negative factor Competitive Vulnerability Technical Vulnerability Magnitude of Unmet Need Interaction Between Segments Likely Rate of Growth Technological Vulnerability Market Size Level of Profitability Gambar 3.7 Skema Go / Not Go

22 68 Apartemen Teluk Intan positif dalam persaingannya karena masih jarang perusahaan property yang menggunakan E-Marketing, bilapun ada, masih belum diterapkan secara maksimal. Untuk Teknikal di dalam Apartemen Teluk Intan, para karyawan sudah memakai software dan menggunakan sistem yang terkomputerisasi, sehingga proses pelatihan terhadap pengaturan dan penggunaan E-Marketing akan lebih mudah. Untuk faktor unmeet, kebutuhan-kebutuhan customer dapat diatasi dengan adanya E-Marketing, misalkan untuk kebutuhan show unit yang tadinya hanya pada jam-jam kerja saja, kali ini dapat langsung dilihat lewat fasilitas website selama 24 jam. Apartemen Teluk Intan sering mengadakan event-event, dengan adanya penerapan E-Marketing, pemberitahuan event tersebut dapat disampaikan secara lebih luas, sehingga dapat mencakup segmen pembeli yang lebih beragam. Pertumbuhan Apartemen Teluk Intan positif karena harga yang ditawarkan dapat bersaing dan banyak kegiatan penawaran yang dilakukan oleh perusahaan, dengan adanya fasilitas internet, proses pemberitahuan kepada para customernya akan semakin praktis dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Dalam bidang teknologi, software serta hardware yang ada di perusahaan sekarang ini, sudah dapat diterapkan untuk teknologi E- Marketing, namun perlu adanya peningkatan fasilitas networking antarkomputer di perusahaan.

23 69 Dengan adanya E-Marketing, Apartemen Teluk Intan dapat memperluas jangkauan pasar misalkan dengan penyebaran informasi via web, sehingga tidak hanya terbatas kepada customer yang datang saja ke perusahaan, namun dapat pula menjangkau customer yang tempat tinggalnya jauh. Tingkat keuntungan perusahaan dapat semakin ditingkatkan dengan adanya penerapan E-Marketing disamping dapat melayani proses pemasaran produk perusahaan, hubungan antara perusahaan dengan customernya dapat semakin interaktif. Kesimpulannya, Apartemen Teluk Intan siap menerapkan E- Marketing untuk sarana pemasaran produk perusahaan, dan menurut analisa, penerapan E-Marketing akan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan serta interaksi antara perusahaan dengan customernya. 3.5 Strategi Visi Perusahaan Mengembangkan pola Network Marketing, dalam upaya peningkatan hasil kerja penjualan Apartemen Teluk Intan, Teluk Gong, Jakarta Utara Misi Perusahaan Mengembangkan kawasan / lokasi yang bebas banjir di daerah Teluk Gong, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.

24 Tujuan Marketing Memasarkan dan memperkenalkan apartemen Teluk Intan tidak hanya dalam lingkup Jakarta Utara saja melainkan seluruh Jakarta Strategi Marketing Strategi marketing yang dimiliki oleh Apartemen Teluk Intan difokuskan pada segi harga (Price) dan promosi (Promotion). Dari segi harga, Apartemen Teluk Intan memberikan harga yang relatif murah bila dibandingkan dengan apartemen lainnya sehingga terjangkau oleh banyak kalangan. Bila pembayaran dilakukan secara tunai, maka akan diberikan potongan harga sebesar 10% dan bila dilunasi 30 hari setelah pembayaran uang muka maka akan diberikan potongan harga sebesar 15%. Dari segi promosi, Apartemen Teluk Intan menerapkan sistem pemasaran seperti pemasangan iklan melalui surat kabar, radio (talk show), spanduk (iklan), brosur, kanvas (door to door), dan pengadaan pameran di mall-mall terkemuka seperti Citra Land, Mega Mall, Gajah Mada. 3.6 Strategi E-Marketing Segmentation Semula sistem pemasaran yang digunakan oleh apartemen Teluk Intan adalah sistem pemasaran secara manual. Untuk memperluas jangkauan pemasaran, maka apartemen Teluk Intan merencanakan untuk

25 71 memakai sistem pemasaran secara online sehingga secara langsung dan tidak langsung terdapat perubahan-perubahan dalam beberapa segmen khususnya di bagian marketing. Change in segmentation characteristic due to internet No Yes Changes in size of market segnemts No Yes Market Expansion No Change Re-classified Expansion Market Reclassification Gambar 3.8 Skenario Segmentasi Berdasarkan analisa yang dilakukan diketahui bahwa setelah menggunakan sistem pemasaran secara online, karakteristik segmentasi tidak mengalami perubahan tetapi market size-nya mengalami perubahan, atau lebih disebut sebagai market expansion. Contoh dari perubahan market size yang dialami apartemen Teluk Intan adalah kemudahan user dalam mendapatkan informasi seputar apartemen, dapat diakses kapan dan dimana saja sehingga user dapat menghemat waktu serta biaya.

26 Targeting Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, setelah menggunakan sistem pemasaran secara online, skenario targeting yang digunakan Apartemen Teluk Intan adalah Bleed-Over Targeting. Dimana walau sistem baru secara online diterapkan, tetapi sistem secara offline masih tetap digunakan. Dengan penerapan sistem secara online maka jumlah customer akan bertambah. Customer Similarity Same Customers Different Customers Blanket Targeting New-Opportunity Targeting Focus of Effort Portion of a Segment Entire Segment Beachhead Targeting Bledd-Over Targeting Gambar 3.9 Customer Targeting Positioning Sesuai dengan targeting yang telah dianalisa, Apartemen Teluk Intan menggunakan Bleed-Over Positioning. Keuntungan yang didapat adalah :

27 73 Meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan dengan aplikasi yang disediakan selama 24 jam. Memperoleh pelanggan baru dalam segmen yang sama, dan meningkatkan nilai pelanggan dan mempertahankan pelanggan yang ada. Memberikan alternatif lain bagi pelanggan dalam berhubungan dengan perusahaan, seperti: melakukan tanya jawab secara online. Memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan, seperti : melihat gambaran show unit secara online. 3.7 Customer Experience Dalam langkah ini, akan dijelaskan mengenai apa yang akan dialami oleh customer, dari saat customer memasuki website (customer experience), dimana didalamnya mencakup tiga tahapan yaitu : a. Functionality Functionality menjelaskan fitur-fitur dalam website, dan bagaimana website tersebut dapat digunakan oleh customer secara efektif dan efisien. Sehingga customer merasa puas pada saat memasuki website.

28 74 b. Intimacy Intimacy menjelaskan mengenai apa yang diberikan oleh website kepada customer sehingga menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan customer. Dan website ini dapat mengetahui keinginan dari customernya. c. Evangelism Evangelism menjelaskan bagaimana customer mempromosikan website tersebut kepada public, dan bagaimana customer dapat saling berbagi pengalaman mengenai website. Feature Functionality Slicing Menu yang integratif Login Intimacy FAQ Tanya Jawab Info Produk dan Event Pemesanan Online Hubungi Kami Info Rencana Proyek Info Denah Lokasi dan Tower Info Prosedur Pembayaran

29 75 Pengiriman Berita Terbaru Evangelism Pendapat Pelanggan Invite Person Tabel 3.2 Tabel Customer Experience Adapun penjelasan masing-masing fitur: Slicing Slicing merupakan teknik pemotongan gambar menjadi beberapa bagian sehingga proses loading gambar menjadi lebih cepat. FAQ (Frequently Asked Questions) FAQ merupakan fasilitas yang berisi pertanyaan-pertanyaan umum yang sering ditanyakan dan jawabannya. Tanya Jawab Tanya Jawab merupakan fasilitas dimana terdapat interaksi tanya jawab secara online antara customer dengan online customer service Apartemen Teluk Intan via . Info Produk dan Event Info Produk dan Event merupakan fasilitas dimana customer dapat melihat produk-produk dan event-event yang sedang dan akan berlangsung di Apartemen Teluk Intan secara online.

30 76 Pemesanan Online Pemesanan Online merupakan fasilitas dimana customer yang telah menjadi anggota dari situs Apartemen Teluk Intan dapat melakukan pemesanan produk apartemen secara online. Pemesanan akan diberikan jangka waktu selama 1 minggu. Hubungi Kami Hubungi Kami merupakan fasilitas dimana customer dapat melihat bagaimana caranya menghubungi pihak dari Apartemen Teluk Intan apabila ingin mendapatkan informasi lebih lanjut. Info Rencana Proyek Info Rencana Proyek merupakan fasilitas dimana customer dapat melihat rencana proyek tower dari Apartemen Teluk Intan. Info Denah Lokasi dan Tower Info Denah Lokasi merupakan fasilitas dimana customer dapat melihat peta lokasi menuju Apartemen Teluk Intan dari tempat-tempat yang strategis. Disamping itu, ada juga informasi secara terperinci mengenai tower. Info Prosedur Pembayaran Disini terdapat keterangan mengenai cara-cara pembayaran serta ketentuanketentuan yang berlaku dalam transaksi tersebut.

31 77 Pengiriman Berita Terbaru Pengiriman Berita Terbaru merupakan fasilitas yang memberikan informasi berita-berita terbaru mengenai produk dan event yang akan diadakan oleh Apartemen Teluk Intan. Fasilitas ini hanya diberikan kepada customer yang sudah menjadi anggota di dalam website Apartemen Teluk Intan. Pendapat Pelanggan Pendapat Pelanggan merupakan fasilitas dimana customer yang telah menjadi anggota dari website Apartemen Teluk Intan dapat berbagi cerita mengenai produk dan website Apartemen Teluk Intan. Sedangkan bagi customer yang belum menjadi anggota, mereka hanya dapat melihat Pendapat Pelanggan yang ada. Invite Person Invite Person merupakan fasilitas dimana customer dapat mengundang temannya atau orang lain untuk mengunjungi website Apartemen Teluk Intan.