Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta)"

Transkripsi

1 L1 LAMPIRAN 1 Laporan Hasil Wawancara Narasumber : Bapak Imam M.R (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) 1. Apakah sistem informasi yang menjadi kebutuhan perusahaan saat ini, mengingat ICT Centre Jakarta merupakan salah satu perusahaan teknologi informasi yang cukup terkemuka di Jakarta? Jawab : Secara mendasar, karena ICT Centre Jakarta merupakan perusahaan teknologi informasi yang terkemuka di Jakarta maka ICT Centre Jakarta secara langsung telah mengaplikasikan sistem informasi terbaru kedalam perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat dikatakan bahwa ICT Centre Jakarta telah memiliki sistem informasi yang cukup baik dalam menunjang setiap kegiatan operasionalnya. Tetapi menurut Saya, ICT Centre Jakarta masih memerlukan suatu sistem informasi yang dapat menunjang penyebaran knowledge didalam perusahaan. Sebagaimana anda tahu, ICT Centre Jakarta merupakan ICT Centre yang paling prospektif diantara semua ICT Centre yang didirikan oleh DIKMENJUR. Dalam hal ini, ICT Centre Jakarta telah memiliki standarisasi dan knowledge yang baik dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sehingga ICT Centre Jakarta dipercayakan sepenuhnya oleh pihak DIKMENJUR untuk melakukan kegiatan monitoring dan penetapan standarisasi terhadap ICT Centre lainnya yang berada di luar Jakarta. Selama ini, untuk melakukan penyebaran knowledge kepada ICT Centre yang berada di luar Jakarta, pihak ICT Centre daerah diwajibkan untuk memilih

2 L2 beberapa orang sebagai perwakilan dari lembaganya yang akan dikirimkan ke ICT Centre Jakarta selama beberapa hari untuk menjalani proses pelatihan dan melakukan penyerapan knowledge serta standarisasi yang terdapat pada ICT Centre Jakarta. Setelah perwakilan ICT Centre daerah tersebut telah memperoleh knowledge dan standarisasi yang terdapat pada ICT Centre Jakarta, maka perwakilan ICT Centre tersebut akan dikirim kembali untuk menyebarkan knowledge dan standarisasi yang diperolehnya. Sampai saat ini, kegiatan monitoring dan penetapan standarisasi terhadap ICT Centre di daerah dilakukan oleh ICT Centre Jakarta melalui chat room dan . Disini Saya melihat adanya kebutuhan perusahaan akan suatu sistem yang dapat mendokumentasikan setiap knowledge yang terdapat didalam perusahaan serta mendukung penyebaran knowledge dari ICT Centre Jakarta kepada ICT Centre lainnya yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara. 2. Apakah ICT Centre yang berada diluar Jakarta memiliki bentuk usaha dan struktur organisasi yang serupa dengan ICT Centre Jakarta? Jawab : ICT Centre Jakarta memiliki lima divisi utama yaitu Divisi Training, Divisi Wireless Broadband Access (Internet Provider), Divisi Developer And System Integration, Divisi Cybershop And Equipment dan Divisi Marketing And Research. Dalam hal ini, setiap ICT Centre yang didirikan oleh Pemerintah diwajibkan untuk memiliki minimal dua bentuk usaha utama yakni pelatihan teknologi informasi dan penyediaan jasa akses internet bagi masyarakat disekitarnya. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa setiap ICT Centre yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia pasti memiliki minimal dua divisi yakni

3 L3 divisi Training dan divisi Wireless Broadband Access. Tetapi pada dasarnya pihak Pemerintah memberikan kebebasan bagi ICT Centre untuk mengembangkan usahanya selama ICT Centre memiliki dua usaha utama yang telah Saya sebutkan diatas. 3. Menurut Bapak, bila perusahaan sudah memiliki sistem informasi yang dimaksud, knowledge dari divisi mana yang akan menjadi fokus utama dari sistem tersebut? Jawab : Menurut Saya, pada dasarnya setiap divisi yang terdapat pada ICT Centre Jakarta memiliki knowledge yang saling menunjang antara satu dengan lainnya. Tetapi karena divisi training merupakan divisi yang memiliki knowledge yang lebih banyak bila dibandingkan dengan divisi lainnya didalam perusahaan maka untuk sistem tersebut, Saya akan fokuskan pada knowledge yang terdapat pada divisi training, meskipun perlu digarisbawahi bahwa knowledge yang terdapat pada divisi lainnya juga tidak kalah pentingnya karena setiap knowledge yang terdapat didalam perusahaan, baik itu divisi training maupun divisi lainnya, pada dasarnya memiliki andil yang cukup besar bagi perusahaan. 4. Menurut McLeod, terdapat organisasi atau individu diluar perusahaan yang mempengaruhi perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung seperti Pemerintah, masyarakat global, pesaing, pemegang saham / pemilik, serikat pekerja, pemasok, masyarakat keuangan dan pelanggan. Menurut Bapak, bagaimana pengaruh dari delapan elemen lingkungan tersebut pada ICT Centre Jakarta?

4 L4 Jawab : Pemerintah : dalam hal ini, DIKMENJUR memiliki peranan yang sangat besar bagi ICT Centre Jakarta karena berdirinya ICT Centre Jakarta merupakan gagasan dari pihak Pemerintah (DIKMENJUR). Masyarakat global : dalam hal ini, ICT Centre Jakarta menunjukkan tanggung jawabnya dalam menyebarkan hal-hal yang berkaitan dengan teknologi informasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas dari masyarakat disekitarnya. Pesaing : beberapa pesaing ICT Centre Jakarta seperti PT. Solusindo, PT. Inixindo dan Binus Center juga memiliki pengaruh terhadap ICT Centre Jakarta. Namun mengingat ICT Centre merupakan perusahaan dengan berlatar belakang pendidikan dan bertujuan untuk memajukan teknologi informasi di Indonesia maka pihak pemasok selalu memberikan harga yang murah bagi perusahaan sehingga memungkinkan ICT Centre untuk menawarkan produk dengan harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan harga produk pesaingnya. Pemegang saham / pemilik : yang menjadi pemilik / pemegang saham pada ICT Centre Jakarta adalah DIKMENJUR. Serikat pekerja : tidak terdapat serikat pekerja pada ICT Centre Jakarta. Pemasok : untuk memenuhi requirement yang dibutuhkan perusahaan, ICT Centre Jakarta memiliki beberapa pemasok seperti Microsoft IT Academy Program, LPI (Linux Professional Institute), CISCO Systems,

5 L5 SuSE Novell, MicrosFidelio, Certiport, SmartBridges, Canopy dan Mikrotik. Masyarakat keuangan : Lembaga yang mempengaruhi sumber daya keuangan pada ICT Centre Jakarta adalah pihak Pemerintah (DIKMENJUR). Pelanggan : Adapun pihak yang menjadi pemakai ataupun calon pemakai dari jasa pelatihan yang ditawarkan oleh divisi training adalah sekolahsekolah (pelajar) khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tersebar di seluruh Jakarta, perusahaan-perusahaan (pelatihan staff) dan masyarakat secara individual. 5. Berdasarkan lima kekuatan yang dikemukakan oleh Porter, bagaimana pengaruh lima kekuatan tersebut terhadap ICT Centre Jakarta khususnya pada divisi training mengingat divisi tersebut merupakan divisi yang akan menjadi fokus utama pada sistem informasi yang akan dibangun? Jawab : Ancaman pendatang baru : pada saat ini, banyak IT training centre yang mulai bermunculan di Jakarta karena industri teknologi informasi yang semakin prospektif maka banyak pendatang baru yang ingin memasuki industri tersebut. Kekuatan tawar menawar pemasok : dalam hal ini pihak pemasok memiliki kekuatan tawar menawar yang lemah karena ICT Centre memiliki jangkauan yang luas di Indonesia sehingga secara tidak

6 L6 langsung, pihak pemasok juga cukup bergantung dengan kekuatan pemasaran yang dimiliki oleh ICT Centre. Kekuatan tawar menawar pelanggan : kekuatan tawar menawar pelanggan sangat tinggi namun karena harga yang ditawarkan oleh pihak pemasok cukup rendah yang memungkinkan ICT Centre Jakarta dapat menawarkan harga yang murah bagi pelanggan. Adapun para pelanggan ICT Centre Jakarta seperti beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tersebar di seluruh Jakarta seperti SMK Negeri 22, SMK Negeri 45, SMK Bhakti Daya, SMK Sandikta, SMK Nasional Depok serta beberapa perusahaan-perusahaan yang ingin mengadakan pelatihan bagi staffnya serta masyarakat secara individual. Ancaman produk pengganti : adapun beberapa produk pengganti yang dapat menjadi ancaman bagi divisi training ICT Centre Jakarta seperti buku bernuansa teknologi informasi, forum diskusi di internet, e-book serta website yang memberikan ilmu pengetahuan seputar teknologi informasi. Dalam hal ini ICT Centre Jakarta cukup optimis dalam menghadapi ancaman barang pengganti tersebut karena setiap produk tersebut tidak dapat memberikan nilai lebih bagi pelanggan sebagaimana yang diberikan oleh produk ICT Centre Jakarta. Persaingan industri : karena perkembangan yang pesat pada teknologi informasi di Indonesia membuat persaingan industri pelatihan teknologi informasi di Indonesia semakin tinggi. Namun karena inovasi yang selalu dilakukan oleh ICT Centre Jakarta serta kemudahan pengaksesan

7 L7 terhadap capture market yang dimiliki maka ICT Centre Jakarta selalu dapat memenuhi kebutuhan pelanggan serta menjadi yang terdepan dalam persaingan. 6. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Stabell dan Fjeldstad, untuk menganalisis nilai-nilai yang terdapat didalam ICT Centre Jakarta maka digunakan value network analysis dikarenakan ICT Centre memiliki beberapa jaringan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Menurut Bapak, bagaimana bentuk promosi & kontrak, pelayanan serta infrastruktur operasional yang terdapat pada ICT Centre Jakarta secara keseluruhan? Jawab : Promosi & kontrak : iklan melalui website, promosi melalui seminar dan event-event tertentu, promosi secara langsung melalui agen, iklan melalui brosur, promosi melalui , mailing list dan e-community, pemberian discount pada waktu-waktu tertentu, mengadakan perjanjian yang saling menguntungkan dengan pelanggan, serta sistem penawaran produk dibedakan menjadi dua bagian yakni penawaran bagi pelanggan secara individual maupun penawaran yang bersifat organisasi (perusahaan & sekolah). Pelayanan : proses transaksi yang sangat cepat, layanan front office (help desk) melalui , telepon, sms dan chat room, menetapkan harga yang terjangkau, distribusi arus informasi antar setiap divisi yang sangat jelas, info produk yang sangat lengkap dan mudah diperoleh, sistem

8 L8 pembayaran yang cepat, sumber daya manusia yang berkualitas dan setiap permasalahan serta masukan dari para pelanggan ditanggapi secara serius serta diberikan solusi yang terbaik dan setiap masukan yang ada dijadikan sebagai acuan dalam melakukan inovasi di masa yang akan datang. Infrastruktur operasional : web based services, ICT Centre didirikan kurang lebih pada 100 Kabupaten yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, komputerisasi pada semua divisi yang terdapat didalam perusahaan secara keseluruhan, database yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi, internet, LAN dan WAN, aset keuangan yang selalu disediakan oleh pihak Pemerintah, jumlah karyawan magang yang cukup banyak dan dokumentasi yang dapat diakses sesuai dengan kebutuhan. 7. Menurut Bapak, apakah nilai-nilai yang diberikan oleh divisi training bagi perusahaan secara internal maupun eksternal dalam kaitannya dengan value output pada divisi training? Jawab : Bagi Pemerintah : requirements dan knowledge. Bagi Divisi Developer And System Integration : IT support, database support, requirements, knowledge, training dan recruitment. Bagi Divisi Cybershop And Equipment : IT support, requirements, knowledge, training dan recruitment.

9 L9 Bagi Divisi Marketing : requirements, knowledge, training dan recruitment. Bagi Divisi Wireless Broadband Access : IT support, requirements, knowledge, training dan recruitment. Bagi Divisi Account : requirements, knowledge, training dan recruitment. Bagi Pelanggan : knowledge dan training. Bagi Partner : IT support, requirements, knowledge dan training. Bagi Vendor : IT support, requirements dan knowledge. 8. Menurut Bapak, bagaimana bentuk promosi & kontrak, pelayanan dan infrastruktur operasional yang terdapat pada divisi training ICT Centre Jakarta? Jawab : Promosi & kontrak : dukungan promosi dan seminar. Pelayanan : requirements, knowledge dan training. Infrastruktur operasional : hardware, software, internet dan server. 9. Apakah peluang eksternal kunci yang terdapat pada ICT Centre Jakarta? Jawab : adapun beberapa peluang eksternal kunci yang dimiliki oleh ICT Centre Jakarta antara lain berkembangnya TI di Indonesia, meningkatnya kebutuhan akan TI di masyarakat, adanya peluang bekerja sama dengan perusahaanperusahaan besar serta menurunnya harga yang ditawarkan oleh pemasok.

10 L Apakah ancaman eksternal kunci yang terdapat pada ICT Centre Jakarta? Jawab : adapun beberapa ancaman eksternal kunci yang dimiliki oleh ICT Centre Jakarta antara lain semakin banyaknya pesaing, kurs dolar memiliki pengaruh terhadap harga peralatan, perubahan teknologi yang cepat serta adanya peraturan pemerintah yang memberatkan. 11. Apakah kekuatan internal kunci yang terdapat pada ICT Centre Jakarta? Jawab : adapun beberapa kekuatan internal kunci yang dimiliki oleh ICT Centre Jakarta antara lain harga produk yang terjangkau, memiliki sumber daya manusia yang paham akan teknologi informasi, memiliki komunitas yang luas serta memiliki jaminan pelayanan yang terpercaya. 12. Apakah kelemahan internal kunci yang terdapat pada ICT Centre Jakarta? Jawab : adapun beberapa kekuatan internal kunci yang dimiliki oleh ICT Centre Jakarta antara lain penyediaan stok inventori bagi customer, pembagian tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas, tingkat pendidikan karyawan magang yang rendah serta kurangnya pengalaman dan perbedaan budaya para pekerja magang. Jakarta, 26 Desember 2006 ICT Centre Jakarta Imam M.R (Wireless Broadband Access Manager)

11 L11 LAMPIRAN 2 Analisis SWOT No Pilihan Mana yang lebih berpengaruh a/b? S1 Harga produk yang terjangkau 1 S2 Memiliki SDM yang paham akan TI b 3 S1 Harga produk yang terjangkau 2 S3 Memiliki komunitas yang luas b 4 S1 Harga produk yang terjangkau 3 S4 Memiliki jaminan pelayanan yang terpercaya b 3 S1 Harga produk yang terjangkau 4 W1 Penyediaan stok inventory bagi customer a 3 S1 Harga produk yang terjangkau 5 W2 Pembagian tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas a 3 S1 Harga produk yang terjangkau 6 W3 Tingkat pendidikan karyawan magang yang rendah a 3 S1 Harga produk yang terjangkau 7 W4 Kurangnya pengalaman dan perbedaan budaya para pekerja magang a 2 S2 Memiliki SDM yang paham akan TI 8 S3 Memiliki komunitas yang luas b 4 S2 Memiliki SDM yang paham akan TI 9 S4 Memiliki jaminan pelayanan yang terpercaya b 4 S2 Memiliki SDM yang paham akan TI 10 W1 Penyediaan stok inventory bagi customer a 3 S2 Memiliki SDM yang paham akan TI 11 W2 Pembagian tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas a 3 S2 Memiliki SDM yang paham akan TI 12 W3 Tingkat pendidikan karyawan magang yang rendah a 3 S2 Memiliki SDM yang paham akan TI 13 W4 Kurangnya pengalaman dan perbedaan budaya para pekerja magang a 2 S3 Memiliki komunitas yang luas 14 S4 Memiliki jaminan pelayanan yang terpercaya a 4 S3 Memiliki komunitas yang luas 15 W1 Penyediaan stok inventory bagi customer a 3 Bobot S3 Memiliki komunitas yang luas 16 W2 Pembagian tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas a 4 17 S3 Memiliki komunitas yang luas a 3

12 L12 W3 Tingkat pendidikan karyawan magang yang rendah S3 Memiliki komunitas yang luas 18 W4 Kurangnya pengalaman dan perbedaan budaya para pekerja magang a 2 S4 Memiliki jaminan pelayanan yang terpercaya 19 W1 Penyediaan stok inventory bagi customer a 2 S4 Memiliki jaminan pelayanan yang terpercaya 20 W2 Pembagian tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas a 3 S4 Memiliki jaminan pelayanan yang terpercaya 21 W3 Tingkat pendidikan karyawan magang yang rendah a 3 S4 Memiliki jaminan pelayanan yang terpercaya 22 W4 Kurangnya pengalaman dan perbedaan budaya para pekerja magang a 2 W1 Penyediaan stok inventory bagi customer 23 W2 Pembagian tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas b 3 W1 Penyediaan stok inventory bagi customer 24 W3 Tingkat pendidikan karyawan magang yang rendah a 2 W1 Penyediaan stok inventory bagi customer 25 W4 Kurangnya pengalaman dan perbedaan budaya para pekerja magang a 2 W2 Pembagian tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas 26 W3 Tingkat pendidikan karyawan magang yang rendah a 2 W2 Pembagian tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas 27 W4 Kurangnya pengalaman dan perbedaan budaya para pekerja magang a 3 W3 Tingkat pendidikan karyawan magang yang rendah 28 W4 Kurangnya pengalaman dan perbedaan budaya para pekerja magang a 2

13 L13 No Pilihan Mana yang lebih berpengaruh a/b? O1 Berkembangnya TI di indonesia 1 O2 Meningkatnya kebutuhan akan TI di masyarakat b 4 O1 Berkembangnya TI di indonesia 2 O3 Adanya peluang bekerja sama dengan perusahaanperusahaan besar a 3 O1 Berkembangnya TI di indonesia 3 O4 Menurunnya harga yang ditawarkan oleh pemasok b 4 O1 Berkembangnya TI di indonesia 4 T1 Semakin banyaknya pesaing b 2 O1 Berkembangnya TI di indonesia 5 T2 Kurs dolar memiliki pengaruh terhadap harga peralatan a 3 O1 Berkembangnya TI di indonesia 6 T3 Perubahan teknologi yang cepat a 3 O1 Berkembangnya TI di indonesia 7 T4 Adanya peraturan pemerintah yang memberatkan a 3 O2 Meningkatnya kebutuhan akan TI di masyarakat 8 O3 Adanya peluang bekerja sama dengan perusahaanperusahaan besar a 4 O2 Meningkatnya kebutuhan akan TI di masyarakat 9 O4 Menurunnya harga yang ditawarkan oleh pemasok b 2 O2 Meningkatnya kebutuhan akan TI di masyarakat 10 T1 Semakin banyaknya pesaing a 4 O2 Meningkatnya kebutuhan akan TI di masyarakat 11 T2 Kurs dolar memiliki pengaruh terhadap harga peralatan a 3 O2 Meningkatnya kebutuhan akan TI di masyarakat 12 T3 Perubahan teknologi yang cepat a 4 Bobot O2 Meningkatnya kebutuhan akan TI di masyarakat 13 T4 Adanya peraturan pemerintah yang memberatkan a 3 O3 Adanya peluang bekerja sama dengan perusahaanperusahaan besar 14 O4 Menurunnya harga yang ditawarkan oleh pemasok b 2 O3 Adanya peluang bekerja sama dengan perusahaanperusahaan besar 15 T1 Semakin banyaknya pesaing a 3 O3 Adanya peluang bekerja sama dengan perusahaanperusahaan besar 16 T2 Kurs dolar memiliki pengaruh terhadap harga peralatan a 2 O3 Adanya peluang bekerja sama dengan perusahaanperusahaan besar 17 T3 Perubahan teknologi yang cepat a 4 O3 Adanya peluang bekerja sama dengan perusahaanperusahaan besar 18 T4 Adanya peraturan pemerintah yang memberatkan a 2

14 L14 O4 Menurunnya harga yang ditawarkan oleh pemasok 19 T1 Semakin banyaknya pesaing a 3 O4 Menurunnya harga yang ditawarkan oleh pemasok 20 T2 Kurs dolar memiliki pengaruh terhadap harga peralatan b 2 O4 Menurunnya harga yang ditawarkan oleh pemasok 21 T3 Perubahan teknologi yang cepat a 3 O4 Menurunnya harga yang ditawarkan oleh pemasok 22 T4 Adanya peraturan pemerintah yang memberatkan a 2 T1 Semakin banyaknya pesaing 23 T2 Kurs dolar memiliki pengaruh terhadap harga peralatan a 3 T1 Semakin banyaknya pesaing 24 T3 Perubahan teknologi yang cepat a 2 T1 Semakin banyaknya pesaing 25 T4 Adanya peraturan pemerintah yang memberatkan a 3 T2 Kurs dolar memiliki pengaruh terhadap harga peralatan 26 T3 Perubahan teknologi yang cepat a 2 T2 Kurs dolar memiliki pengaruh terhadap harga peralatan 27 T4 Adanya peraturan pemerintah yang memberatkan a 3 T3 Perubahan teknologi yang cepat 28 T4 Adanya peraturan pemerintah yang memberatkan a 2

15 L15 IFAS S1 S2 S3 S4 W1 W2 W3 W4 TOTAL S1 Harga produk yang terjangkau S2 Memiliki SDM yang paham akan TI S3 Memiliki komunitas yang luas S4 Memiliki jaminan pelayanan yang terpercaya W1 Penyediaan stok inventory bagi customer W2 Pembagian tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas W3 Tingkat pendidikan karyawan magang yang rendah W4 Kurangnya pengalaman dan perbedaan budaya para pekerja magang Total NORMALISASI S1 S2 S3 S4 W1 W2 W3 W4 TOTAL BOBOT S1 Harga produk yang terjangkau S2 Memiliki SDM yang paham akan TI S3 Memiliki komunitas yang luas S4 Memiliki jaminan pelayanan yang terpercaya W1 Penyediaan stok inventory bagi customer W2 Pembagian tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas W3 Tingkat pendidikan karyawan magang yang rendah W4 Kurangnya pengalaman dan perbedaan budaya para pekerja magang Total Bobot

16 L16 EFAS S1 S2 S3 S4 W1 W2 W3 W4 TOTAL O1 Berkembangnya TI di indonesia O2 Meningkatnya kebutuhan akan TI di masyarakat O3 Adanya peluang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar O4 Menurunnya harga yang ditawarkan oleh pemasok T1 Semakin banyaknya pesaing T2 Kurs dolar memiliki pengaruh terhadap harga peralatan T3 Perubahan teknologi yang cepat T4 Adanya peraturan pemerintah yang memberatkan Total NORMALISASI S1 S2 S3 S4 W1 W2 W3 W4 TOTAL BOBOT O1 Berkembangnya TI di indonesia O2 Meningkatnya kebutuhan akan TI di masyarakat O3 Adanya peluang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar O4 Menurunnya harga yang ditawarkan oleh pemasok T1 Semakin banyaknya pesaing T2 Kurs dolar memiliki pengaruh terhadap harga peralatan T3 Perubahan teknologi yang cepat T4 Adanya peraturan pemerintah yang memberatkan Total Bobot

17 L17

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Demand/ Supply Planning Demand/ Supply Planning merupakan kebutuhan strategi TI sebagai demand dan perencanaan strategi TI sebagai solusi kebutuhan TI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat. Seiring berkembangnya teknologi informasi tersebut, manusia lebih mudah

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat. Seiring berkembangnya teknologi informasi tersebut, manusia lebih mudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi (information technology) berlangsung dengan sangat cepat. Seiring berkembangnya teknologi informasi tersebut, manusia lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri IT di Indonesia mulai tumbuh cukup pesat dan berkembang. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. Industri IT di Indonesia mulai tumbuh cukup pesat dan berkembang. Banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri IT di Indonesia mulai tumbuh cukup pesat dan berkembang. Banyak perusahaan-perusahaan baik dari pemerintahan maupun swasta beramai-ramai mengadopsi Teknologi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar Pertanyaan Wawancara

LAMPIRAN. Daftar Pertanyaan Wawancara L1 LAMPIRAN Daftar Pertanyaan Wawancara Minggu I 1. Dapatkah Anda jelaskan mengenai sejarah dan latar belakang perusahaan ini? Kapan didirikan? Siapa yang mendirikannya? (detail) 2. Apakah misi dan visi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Restaurant adalah salah satu industri di dunia yang berkembang dengan cepat, khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan fleksibilitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan akan sistem informasi mulai dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Perkembangan teknologi juga berpengaruh besar pada perkembangan dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja. Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai pengglobalisasian

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja. Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai pengglobalisasian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendistribusian informasi saat ini, telah menjadi tolak ukur bagi perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja perusahaan. Tidak dapat dipungkiri

Lebih terperinci

Strength Rating Bobot Hasil Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi, pengetahuan terhadap regulasi dan teknologi yang memadai. Sub Total 0.

Strength Rating Bobot Hasil Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi, pengetahuan terhadap regulasi dan teknologi yang memadai. Sub Total 0. 221 Tabel IFAS Strength Rating Bobot Hasil Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi, pengetahuan terhadap regulasi dan teknologi yang memadai. 4 0.06 0.23 Hubungan baik yang tercipta antara serikat pekerja

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN PRO DESIGN ART AND GALLERY SEMARANG

RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN PRO DESIGN ART AND GALLERY SEMARANG RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN PRO DESIGN ART AND GALLERY SEMARANG Jurusan Teknik Informatika Tri Sulistyo Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No.5-11 Semarang 50131

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang meningkat dan terjadi pada kota-kota besar. penyewaan sebuah unit dan penanganan keluhan di suatu Apartemen.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang meningkat dan terjadi pada kota-kota besar. penyewaan sebuah unit dan penanganan keluhan di suatu Apartemen. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Efektifitas dan profesionalitas menjadi kebutuhan yang sangat penting di jaman yang bergerak serba cepat seperti sekarang ini. Hal ini menjadi penting, karena semakin

Lebih terperinci

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

DASAR SISTEM DALAM BISNIS DASAR SISTEM DALAM BISNIS SISTEM INFORMASI Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O Brien dan Marakas

Lebih terperinci

E-Business Dan Pendukungnya

E-Business Dan Pendukungnya E-Business Dan Pendukungnya Pengertian E-business E-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet. Pendukung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. : PT Cross Network Indonesia. : Intiland Tower 10 th 1D. Surabaya. Telephone : (031)

BAB II GAMBARAN UMUM. : PT Cross Network Indonesia. : Intiland Tower 10 th 1D. Surabaya. Telephone : (031) BAB II GAMBARAN UMUM 2.1 Pengenalan Pengenalan mengenai gambaran umum perusahaan, safety (EHS), dan pengenalan tempat kerja praktek di PT.Cross Network, serta sejarah perusahaan. Nama Alamat : PT Cross

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Produk/jasa apa sajakah yang ditawarkan oleh perusahaan ini?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Produk/jasa apa sajakah yang ditawarkan oleh perusahaan ini? L1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA 1 Pertanyaan 1. Produk/jasa apa sajakah yang ditawarkan oleh perusahaan ini? 2. Strategi-strategi apa yang dilakukan oleh perusahaan ini dalam menunjang kegiatan operasional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini dikarenakan adanya persaingan ekonomi secara global. Hampir semua

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini dikarenakan adanya persaingan ekonomi secara global. Hampir semua 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini berkembang pesat dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan adanya persaingan ekonomi secara global. Hampir semua perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Quantum Tera Network adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat perkembangan teknologi yang terus bertambah maju dan pertumbuhan pengguna internet yang terus bertambah setiap tahunnya. Internet dianggap dapat menghapus batas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis, persaingan yang terus meningkat merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Setiap perusahaan yang ingin tetap berada di dalam dunia usaha

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

SISTEM JASA PENYEDIA TENAGA KERJA (OUTSOURCING) PADA PT. INTRIAS MANDIRI SEJATI SEMARANG

SISTEM JASA PENYEDIA TENAGA KERJA (OUTSOURCING) PADA PT. INTRIAS MANDIRI SEJATI SEMARANG SISTEM JASA PENYEDIA TENAGA KERJA (OUTSOURCING) PADA PT. INTRIAS MANDIRI SEJATI SEMARANG Jurusan Teknik Informatika Yogie Amtora Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No.5-11 Semarang 50131 Telp : (024)

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI. TANGGAL 20 Februari 2012

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI. TANGGAL 20 Februari 2012 L 1 DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI TANGGAL 20 Februari 2012 1. Jelaskan sejarah berdirinya PT Megah Parmitha Sejati? PT Megah

Lebih terperinci

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis Pendahuluan Metode Pengerjaan Hasil Analisis Unit Otonom ABC merupakan unit otonom yang khusus mengelola gedung perkantoran dari perusahaan induk PT. Krakatau Steel Dalam membantu kegiatan proses bisnisnya,

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya. 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah Sakit?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya. 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah Sakit? L 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I Tgl : 04 Maret 2009 Pukul : 13.00-14.00 Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya Daftar Pertanyaan : 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi tersebut. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari hari ke hari, peran telekomunikasi dalam kehidupan manusia semakin terasa penting. Perkembangan teknologi semakin lama semakin canggih saja. Dengan kenyataan

Lebih terperinci

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB II DATA DAN ANALISA BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Profile PT Sentra Solusi Informatika Alamat : Wisma Hayam Wuruk 4th Floor - Suite 420, JAKARTA 10120 Telepon : (021) 350 9519 Fax: (021) 350 8537 Website : www.sentrasolusi.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA

BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA A. Analisis Daya Saing Konveksi Semar Daya saing merupakan suatu konsep perbandingan kemampuan dan kinerja

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi,

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Jaya Wahana Terpadu 3.1.1 Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu PT. Jaya Wahana Terpadu adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi perpajakan,

Lebih terperinci

Bab II. Tinjauan Pustaka

Bab II. Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tinjauan pustaka yang digunakan dalam pemodelan Customer Relationship Management. Adapun teori yang akan dijelaskan antara lain adalah Customer

Lebih terperinci

BAB IV Rencana Implementasi dan Kebutuhan Sumber Daya

BAB IV Rencana Implementasi dan Kebutuhan Sumber Daya BAB IV Rencana Implementasi dan Kebutuhan Sumber Daya Setelah diperoleh kesimpulan bahwa teknologi yang paling tepat adalah WiMAX, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rencana implementasi dan kebutuhan

Lebih terperinci

Web Internet Intranet Ekstranet. Materi Pembelajaran

Web Internet Intranet Ekstranet. Materi Pembelajaran WEB DAN INTERNET Web Internet Intranet Ekstranet Materi Pembelajaran What is an Word Wide Web? Halaman-halaman website yang dapat saling terkoneksi (hyperlink) dengan yang lainnya membentuk sekumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN Penelitian dilakukan di PT Goldfindo Intikayu Pratama merupakan penelitian yang menggunakan metode pengumpulan data untuk menganalisis permasalahan di suatu perusahaan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Nyoman Ayu Nila Dewi STMIK STIKOM BALI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. produk utama yaitu produk berupa alat-alat medis yang terbuat dari stainless steel

BAB 1 PENDAHULUAN. produk utama yaitu produk berupa alat-alat medis yang terbuat dari stainless steel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CV Prima Raya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang dengan menawarkan berbagai alat medis dan kesehatan yang biasa digunakan di berbagai

Lebih terperinci

IT Maintenance Proposal [ Client]

IT Maintenance Proposal [ Client] IT Maintenance Proposal [--------Client] Salinan ke Versi Tanggal Abstrak Dibuat oleh Proposal ini merepresentasikan penawaran flip_nine dalam rangka memberikan penawaran IT Maintenance Proposal. flip_nine

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal itu bisa dirasakan dengan semakin banyaknya ditemukan sistem yang berbasiskan

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal itu bisa dirasakan dengan semakin banyaknya ditemukan sistem yang berbasiskan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, teknologi informasi telah berkembang dengan pesat. Hal itu bisa dirasakan dengan semakin banyaknya ditemukan sistem yang berbasiskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi informasi (TI), kini internet bukan lagi sesuatu yang dianggap baru dan mahal. saat ini internet sudah menjadi kebutuhan vital sama

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT

STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT Nama : Novana Ratna Kusuma NPM : 35211214 PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan jaringan

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY ANALISIS APLIKASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. MULTI ARTHA PRATAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS

BINUS UNIVERSITY ANALISIS APLIKASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. MULTI ARTHA PRATAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS BINUS UNIVERSITY Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS APLIKASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. MULTI ARTHA PRATAMA DENGAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI

PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI Harry Djaya Laksana 1301068486 Ricky Hansen 1301047525 Kelas / Kelompok : 07 PCM / Kelompok 01 1. Latar Belakang Pendistribusian informasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rencana Strategis Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Wawancara

LAMPIRAN 1. Wawancara L1 LAMPIRAN 1 Wawancara Narasumber : Kathinalya M.S (Pemilik) 1. Bagaimana sejarah Lettuce Shop? Lettuce Shop didirikan atas dasar hobi yang dimiliki oleh saya, saya merasa bahwa saya ingin memiliki usaha

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH Peluang Bisnis di Bidang Open Source Software

KARYA ILMIAH Peluang Bisnis di Bidang Open Source Software KARYA ILMIAH Peluang Bisnis di Bidang Open Source Software Disusun oleh : Nama : BADRI DZUJA NIM : 10.11.4573 Jurusan : S1 TI 2N STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAKSI Perkembangan dunia komputer makin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman yang serba berteknologi canggih seperti sekarang ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman yang serba berteknologi canggih seperti sekarang ini, BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pada zaman yang serba berteknologi canggih seperti sekarang ini, Internet telah menjadi sebuah fenomena teknologi informasi yang signifikan. Internet menciptakan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOYPE SISTEM INFORMASI PENEMPATAN SPOT IKLAN PADA STASIUN RADIO DI PT KUBUS MEDIA KOMUNIKASI

ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOYPE SISTEM INFORMASI PENEMPATAN SPOT IKLAN PADA STASIUN RADIO DI PT KUBUS MEDIA KOMUNIKASI ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOYPE SISTEM INFORMASI PENEMPATAN SPOT IKLAN PADA STASIUN RADIO DI PT KUBUS MEDIA KOMUNIKASI Bagus Kamajaya, Rully Soelaiman Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Bidang

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup, sumber data, dan sistematika penyajian dari analisis yang dilakukan pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efisien dan efektif serta tanggap mengantisipasi pasar yang akan mereka

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efisien dan efektif serta tanggap mengantisipasi pasar yang akan mereka BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi, maka dunia usaha pun mengalami perkembangan yang pesat dengan munculnya berbagai perusahaan yang berusaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya  , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi informasi merupakan faktor penting dalam perkembangan bisnis dewasa ini. Salah satunya adalah alat komunikasi yang dapat menyampaikan informasi

Lebih terperinci

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya. Sejarah E-Commerce Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga

Lebih terperinci

CRM Hello, Goodbye. Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan

CRM Hello, Goodbye. Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan CRM Hello, Goodbye Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan Era Tradisional Perusahaan lebih fokus pada APA bukan SIAPA Berusaha menjual sebanyak mungkin produk/jasa tanpa memperhatikan siapa yang membeli

Lebih terperinci

Bab III Profil Perusahaan

Bab III Profil Perusahaan Bab III Profil Perusahaan Bagian ini akan mengetengahkan sekilas mengenai profil perusahaan. Berikutnya akan dijelaskan secara singkat mengenai kondisi sumberdaya TI yang ada di perusahaan. III.1 Profil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN 4.1 Faktor Strategi Eksternal 4.1.1 Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal Penentuan faktor strategi eksternal bertujuan untuk mengetahui berbagai peluang serta ancaman

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dewasa ini dengan kemajuan teknologi yang pesat, hampir seluruh kehidupan

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah. 27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki

Lebih terperinci

3 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Metodologi Penelitian Perencanaan Strategi Sistem Informasi

3 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Metodologi Penelitian Perencanaan Strategi Sistem Informasi 3 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Perencanaan Strategi Sistem Informasi Dalam mengkaji perencanaan strategi sistem informasi diperlukan suatu pendekatan metodologi yang berisi metode

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS. Kotler dan Amstrong (2004), Marketing adalah suatu proses sosial dan

BAB II KERANGKA TEORITIS. Kotler dan Amstrong (2004), Marketing adalah suatu proses sosial dan BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Pemasaran Definisi Pemasaran Ebert dan Griffin (2009), Pemasaran adalah suatu aktifitas, serangkaian institusi dan proses menciptakan,menghubungkan, menghadirkan dan menawarkan

Lebih terperinci

Definisi Cloud Computing

Definisi Cloud Computing Definisi Cloud Computing Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi dan interaksi antara pihak pengguna, konsumen atau pelanggan terhadap sebuah instansi dagang menjadi sebuah peranan yang sangat penting dalam memberikan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) Erwin Sutomo 1, *), Teguh Bharata Adji 2) dan Sujoko Sumaryono

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi akhir-akhir ini berkembang dengan pesat. Banyak penemuan-penemuan baru di bidang elektronika khususnya dalam bidang telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka dibutuhkan kepraktisan dalam segala hal termasuk penerapan pada sistem penjualan. Salah satu penerapannya

Lebih terperinci

Daftar pertanyaan mengenai lingkungan eksternal dan internal CV. Velbak Indah. Nara Sumber : Pemilik dan Manager CV. Velbak Indah

Daftar pertanyaan mengenai lingkungan eksternal dan internal CV. Velbak Indah. Nara Sumber : Pemilik dan Manager CV. Velbak Indah L1 Lampiran 1 Lampiran Wawancara Daftar pertanyaan mengenai lingkungan eksternal dan internal CV. Velbak Indah. Nara Sumber : Pemilik dan Manager CV. Velbak Indah Pada tanggal : 4 September 01 1. Bagaimana

Lebih terperinci

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada

BAB V KESIMPULAN. HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada BAB V KESIMPULAN HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada penyediaan produk furniture multifungsi. Bisnis ini memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan produk furniture

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA 1 PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA Galih Permadi Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Derly

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti saat ini, sukses jangka panjang perusahaan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan memelihara hubungan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem dan teknologi informasi pada saat ini memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, semua aspek kehidupan masyarakat tidak terlepas dari dukungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awal abad ke-21 ini, kegunaan internet sudah cukup memengaruhi kehidupan masyarakat. Pada tahun 2012, pengguna internet di dunia tercatat sudah mencapai 2,4 miliar

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada BAB 1 akan dijelaskan beberapa alasan, tujuan dan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat. 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang sales atau tenaga penjual adalah ujung tombak perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi 165 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi informasi terhadap Smartfren, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 5.1.1 Berdasarkan hasil

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh Social Emotional Relationship dan Network Contact terhadap Organizational Prestige pada CV. SAHABAT

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS E-BISNIS Disusun Oleh : Arif Budiyanto (09.11.2826) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Di internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Perkembangan teknologi komputer dalam hal ini internet, sangat. membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Perkembangan teknologi komputer dalam hal ini internet, sangat. membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perkembangan dunia usaha sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja, merupakan hal yang sangat penting.

Lebih terperinci

M Jafar Noor Yudianto

M Jafar Noor Yudianto Sertifikasi Jaringan M Jafar Noor Yudianto youdha_blink2@yahoo.co.id http://jafaryudianto.blogspot.com/ Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh dengan pesat. Salah satunya adalah bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Belakangan ini maraknya para wirausahawan memilih berwirausaha dibidang fashion,

BAB 1 PENDAHULUAN. Belakangan ini maraknya para wirausahawan memilih berwirausaha dibidang fashion, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini maraknya para wirausahawan memilih berwirausaha dibidang fashion, khususnya busana yang sedang trendy. Hal ini menjadi fenomena dan peluang bisnis yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko ini merupakan toko yang bergerak di bidang usaha perdagangan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Seluruh sistem yang ada didalamnya masih dilakukan secara manual.

Lebih terperinci

r o a d m a p PENGEMBANGAN SDM KOMINFO MAKASSAR BRANCH Jl. Nikel I Blok A No.18 Makassar 90222

r o a d m a p PENGEMBANGAN SDM KOMINFO MAKASSAR BRANCH Jl. Nikel I Blok A No.18 Makassar 90222 SDM KOMINFO MAKASSAR BRANCH Jl. Nikel I Blok A No.18 Makassar 90222 0411 445944 0811 445944 salesmks@inixindo.co.id LEVEL SDM TEKNOLOGI INFORMASI EIS MANAGEMENT Project Management IT Governance IT Service

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Cakramedia Indocyber berdiri sejak tahun 2004 di bawah pimpinan Bapak Hendri wijaya, yang beralamatkan di Apartemen

Lebih terperinci

P R O P O S A L. Proposal Penawaran. Konsultan dan Jasa Website Company Profile. Jasa Design Website Company Profil

P R O P O S A L. Proposal Penawaran. Konsultan dan Jasa Website Company Profile. Jasa Design Website Company Profil Proposal Penawaran Konsultan dan Jasa Website Company Profile P R O P O S A L Jasa Design Website Company Profil Anda membutuhkan Jasa Design Website Profesional Dengan Harga Terjangkau?, Kami solusinya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam melakukan setiap pekerjaan. Perkembangan aplikasi web yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam melakukan setiap pekerjaan. Perkembangan aplikasi web yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi di bidang komputer saat ini sangat berkembang pesat ke berbagai sisi kehidupan manusia sehingga dapat meningkatkan keefesienan dan efektifitas dalam melakukan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK. Quality Assurance Web Blora & Web Koperasi dan Web Polindra di PT Time Excelindo

LAPORAN KERJA PRAKTEK. Quality Assurance Web Blora & Web Koperasi dan Web Polindra di PT Time Excelindo LAPORAN KERJA PRAKTEK Quality Assurance Web Blora & Web Koperasi dan Web Polindra di PT Time Excelindo Dipersiapkan oleh: Thomas Mandegani / 140707735 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada PT Novawool maka didapatkan beberapa simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang disajikan, yaitu : 1. Pelaksanaan manajemen produksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet

BAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar diseluruh dunia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan universitas di Jakarta sudah semakin pesat dan saling bersaing dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dingin, hujan ) dan juga untuk melindungi manusia dari ancaman luar. Dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dingin, hujan ) dan juga untuk melindungi manusia dari ancaman luar. Dengan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah merupakan hal yang penting bagi setiap individu atau kelompok. Rumah berguna untuk melindungi manusia dari cuaca yang berubah ubah ( panas, dingin, hujan )

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai

BAB V PENUTUP. Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai strategi mencapai keunggulan bersaing. Tipe aliansi pada APIP S Kerajinan Batik adalah Nonequity

Lebih terperinci

Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan)

Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan) Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan) Ringkasan Eksekutif PT. INDOTRUST TECHNOLOGY merupakan perusahaan swasta nasional, yang rencananya akan didirikan pada bulan Juli tahun

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara Pengambilan data melalui wawancara secara lisan langsung dengan

Lebih terperinci

1/5 KUISIONER. Kode S / G / K

1/5 KUISIONER. Kode S / G / K 1/5 KUISIONER Kode S / G / K Kuisioner ini dibuat sebagai sarana pengumpulan data untuk mendukung Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Bina Nusantara mengenai Pengaruh Faktor Produk, Promosi, Harga

Lebih terperinci