Manajemen Kinerja. Pokok Bahasan: Ruang Lingkup dan Dasar-dasar Manajemen Kinerja

Transkripsi

1 Manajemen Kinerja Pokok Bahasan: Ruang Lingkup dan Dasar-dasar Manajemen Kinerja Manajemen Kinerja 2 sks TUESDAY, SEPTEMBER 20, 4EA05 G132 1

2 Kontrak Perkuiahan Ø Ø Ø Dosen Pengampu : Putri Irene Kanny Niai : Kuis + Tugas + UTS + UAS Semua HP dan sejenisnya mohon di sient/non aktif Ø Teat maksima 15 menit (09.45) Ø Ø Pakaian berkerah dan bersepatu Izin : sakit dan acara dengan surat Ø Ketua keas? Tuesday, September 20, EA05 G132 2

3 Definisi kinerja Kinerja adaah hasi yang diperoeh oeh suatu organisasi (profit oriented dan non profit oriented) yang dihasikan seama satu periode waktu. Kinerja merupakan hasi pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan stategis organisasi, kupuasan konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi (Amstrong dan Baron 1998) Tuesday, September 20, EA05 G132 3

4 Definisi Manajemen Kinerja Kinerja manajemen dapat didefinisikan sebagai sebuah proses sistematis untuk memperbaiki kinerja organisasi meaui pengembangan kinerja individu dan team. Ha ini berarti pencapaian hasi yang terbaik dapat meaui organisasi, team dan individua dengan mengerti dan mengeoa kinerja daam kerangka kerja atas tujuan terencana, standard dan kemampuan yang dibutuhkan. Tuesday, September 20, EA05 G132 4

5 Definisi Manajemen Kinerja pengembangan individu dengan kompetensi dan komitmen, bekerja menuju pencapaian tujuan-tujuan yang bermakna bersama daam sebuah organisasi yang mendukung dan mendorong prestasi mereka. Mengeoa bisnis proses mengarahkan dan mendukung karyawan untuk bekerja secara efektif dan seefisien mungkin sesuai dengan kebutuhan organisasi Tuesday, September 20, EA05 G132 5

6 Tujuan Manajemen Kinerja Memberdayakan, memotivasi dan menghargai karyawan untuk meakukan yang terbaik. Memfokuskan karyawan untuk bekerja dengan benar dan pekerjaan yang benar, menyearaskan tujuan individu setiap orang untuk tujuan organisasi. Proaktif mengeoa kinerja sumberdaya untuk dapat dipertanggungjawabkan. Menghubungkan kinerja dan pencapaiannya sesuai dengan rencana dan strategi. Tuesday, September 20, EA05 G132 6

7 Tujuan Manajemen Kinerja Memaksimumkan potensi setiap individu dan team guna keuntungan mereka dan organisasi Pendekatan sistematis menghubungkan kinerja organisasi dengan akuntabitias individu kedaam target dan aktivitas organisasi Semua individu mengerti apa yang mereka inginkan untuk dicapai dengan standard yang ingin diraih serta bagaimana cara pencapaiannya. Tuesday, September 20, EA05 G132 7

8 Karakteristik Manajemen Kinerja Fokus pada target, standard dan ukuran kinerja atau indikator Manajemen kinerja adaah proses terencana akan eemen utama atas kesepakatan, ukuran, umpan baik, penguatan positif dan diaog. Memberi perhatian pada ukuran hasi daam mempertajam kinerja yang dibandingkan dengan harapan sebagai tujuan Tuesday, September 20, EA05 G132 8

9 Karakteristik Berkaitan dengan input dan niai Manajemen kinerja berkesinambungan dan sebuah proses yang feksibe. Berfokus pada perencanaan kinerja masa depan dan perbaikan bukan pada peniaian kinerja secara retrospektif Tergantung pada kesepakatan ats peranan requirement, tujuan dan perbaikan kinerja Tuesday, September 20, EA05 G132 9

10 Perkembangan Manajemen Kinerja Penekanan pada front-end panning daripada back-end review Peniaian kinerja tidak agi the wrong things tetapi ebih kepada the right performance dengan metode bottom-ine, trait based scae dan behaviora scaes. Penekanan pada ongoing diaogue daripada form dan rating scaes Tuesday, September 20, EA05 G132 10

11 Pengkasifikasian pendekatan peniaian kinerja oeh Wherther di atas berbeda dengan kasifikasi yang diakukan oeh Kreitner dan Kinicki (2000). Pendekatan trait adaah pendekatan peniaian kinerja yang ebih fokus pada orang. Pendekatan ini meakukan perankingan terhadap trait atau karakteristik individu seperti inisiatif, oyaitas dan kemampuan pengambian keputusan. Pendekatan trait memiiki keemahan karena ketidakjeasan kinerja secara nyata. Pendekatan periaku, pendekatan ini ebih fokus pada proses dengan meakukan peniaian kinerja berdasarkan periaku yang tampak dan mendukung kinerja seseorang. Pendekatan hasi adaah pendekatan yang ebih fokus pada capaian atau produk. Metode peniaian kinerja yang menggunakan pendekatan hasi seperti metode management by objective (MBO), (Kreitner dan Kinicki, 2000: ). Tuesday, September 20, EA05 G132 11

12 Penekanan perhatian pada Manajemen Kinerja Outputs, outcomes, process dan inputs Panning Measurement and review Continous improvement Continous deveopment Komunikasi Stakehoders Fairness dan transparency Tuesday, September 20, EA05 G132 12

13 Kontrak psikoogis Sebuah sistem akan niai keyakinan yang mencakup karyawan percaya bahwa tindakan yang diharapkan dari mereka dan apa respon mereka harapkan sebagai imbaan dari karyawan. Sistem yang berkaitan dengan asumsi, harapan, janjijanji dan kewajiban bersama. Manajemen kinerja dapat membantu memperjeas kontrak psikoogis dengan memberi ha positip seperti merumuskan joint agreement, komunikasi harapan antar karyawan, mendefinisikan bantuan yang diperukan oeh manager dan memberi kesempatan pada karyawan untuk mereview dan mendiskusikan pekerjaannya Tuesday, September 20, EA05 G132 13