L a w a n. Pengadilan Agama tersebut. TENTANG DUDUK PERKARANYA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 190/Pdt. G/2010/PA. Spn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata agama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkaranya : PEMOHON, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Kota Sungai Penuh, sebagai Pemohon. L a w a n TERMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan SMEA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kota Sungai Penuh, sebagai Termohon. Pengadilan Agama tersebut. Telah mempelajari berkas perkara yang bersangkutan. Telah mendengar keterangan para pihak dan saksi-saksi di muka persidangan. TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa pemohon dengan surat permohonannya tanggal 5 Oktober 2010 kemudian terdaftar dengan register perkara Nomor : 0190/Pdt. G/2010/PA. Spn, dengan tambahan dan perubahan olehnya sendiri secara lisan di muka persidangan, pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : - Bahwa pemohon dan termohon adalah suami isteri sah, menikah pada tanggal 27 Oktober 2002 sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor : 124/03/XI/2002, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama, tanggal 2 Nopember 2002.

2 - Bahwa dari pernikahan tersebut telah dikaruniai dua orang anak, masing-masing : ANAK I umur 7 tahun, dan ANAK II umur 3 tahun. - Bahwa keadaan rumah tangga pemohon dan termohon semula berjalan rukun dan baik, tetapi sejak awal tahun 2008 antara pemohon dengan termohon sering muncul perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan hubungan pemohon dan termohon menjadi tidak harmonis. - Bahwa adapun penyebabnya adalah : a. Termohon tidak mau mengurus pemohon selaku suami. b. Termohon tidak ada kecocokan dengan keluarga pemohon. c. Termohon tidak mau melayani pemohon selaku suami. d. Termohon tidak bisa mengurus tentang keuangan dalam rumah tangga. e. Setiap pemohon mendapatkan pekerjaan termohon selalu tidak mau mendukung pekerjaan pemohon tersebut. - Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran pemohon dan termohon terjadi pada bulan Juni 2010 yang lalu dengan sebab yang sama tersebut di atas, sehingga pemohon dan termohon berpisah tempat tinggal sampai sekarang tanpa saling menjalankan kewajiban sebagaimana layaknya suami isteri. - Bahwa permasalahan rumah tangga pemohon dan termohon telah diusahakan damai oleh keluarga dekat kedua belah pihak, namun tidak berhasil. - Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan di atas pemohon sudah tidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersama termohon untuk membina rumah tangga yang bahagia di masa yang akan datang, dengan demikian permohon izin talak atas termohon telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Sungai Penuh untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memanggil pemohon dan termohon, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : 2

3 P r i m a i r : 1. Mengabulkan permohonan pemohon. 2. Memberi izin pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap termohon. 3. Membebankan biaya perkara ini menurut hukum. S u b s i d a i r : - Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan para pihak berperkara datang sendiri menghadap, kemudian majelis berusaha mendamaikan para pihak agar rukun kembali membina rumah tangga, namun tidak berhasil, selanjutnya majelis menunda pemeriksaan perkara ini untuk memberi kesempatan kepada para pihak menempuh proses mediasi dan menghadap mediator Drs. Suhaimi ( Hakim/Mediator ) Pengadilan Agama Sungai Penuh, namun tetap tidak berhasil. Menimbang, bahwa untuk selanjutnya pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan pemohon, yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh pemohon. Menimbang, bahwa termohon atas dalil-dalil permohonan pemohon telah mengajukan jawaban secara lisan di muka persidangan, intinya adalah sebagai berikut : - Bahwa termohon telah menerima dan memahami isi surat permohonan pemohon. - Bahwa benar termohon isteri sah pemohon setelah menikah tinggal di rumah orang termohon, setelah itu pindah Kerinci. - Bahwa dari pernikahan tersebut termohon dan pemohon pernah rukun dan telah dikaruniai anak 2 ( dua ) orang bernama ANAK I dan ANAK II, kini dalam asuhan termohon. - Bahwa benar keadaan rumah tangga termohon sering muncul perselisihan dan pertengkaran, namun penyebabnya bukan karena termohon tidak mau mengurus atau melayani pemohon, melainkan tetap melayani pemohon, seperti memasak makanan dan minuman pemohon. 3

4 - Bahwa adapun penyebab rumah tangga termohon dan pemohon tidak rukun karena pemohon sendiri sudah mempunyai wanita lain dan sering terlambat pulang malam hari. - Bahwa benar termohon dan pemohon telah pisah rumah, termohon sendiri minta pemohon agar mengantar termohon ke rumah orang tua termohon karena tidak tahan lagi dengan tingkah laku pemohon, sehingga termohon dan pemohonpun pisah rumah, namun kemudian kembali ke Kerinci dan tidak kumpul serumah dengan pemohon. - Bahwa benar atas keadaan keadaan rumah tangga termohon dan pemohon yang demikian sudah pernah didamaikan oleh pihak keluarga, namun tidak berhasil. - Bahwa termohon tetap keberatan atas permohonan talak pemohon mengingat masa depan anak, dan seandainya pemohon tetap atas permohonannya, maka termohon akan menuntut balik pemohon dengan beberapa tuntutan sebagai berikut : DALAM REKONPENSI - Bahwa penggugat rekonpensi menuntut tergugat rekonpensi nafkah lampau selama pisah 5 ( lima ) bulan atau sejak bulan Juni 2010 yang lalu karena pemohon sendiri berpenghasilan tetap sekitar Rp ( dua ratus ribu rupiah ) perhari. - Bahwa penggugat trekonpensi menuntut nafkah lampau kepada tergugat rekonpensi sebesar Rp ( lima puluh ribu rupiah ) perhari selama 5 ( lima ) bulan. - Bahwa penggugat rekonpensi juga menuntut tergugat rekonpensi ganti rugi biaya penggugat rekonpensi pulang pulang pergi Kerinci-Solok sebesar Rp ( tiga puluh juta rupiah ). - Bahwa penggugat rekonpensi menuntut tergugat rekonpensi biaya pengurusan pindah anak-anak dari Kerinci ke Solok sebesar Rp ( tiga puluh juta rupiah ). 4

5 - Bahwa penggugat rekonpensi menuntut tergugat rekonpensi nafkah anak yang akan datang sampai kedua anak dewasa/mandiri, karena kedua anak sekarang dalam asuhan penggugat rekonpensi, yang besarnya Rp ( empat puluh ribu rupiah ) perhari untuk dua orang anak. - Bahwa di samping itu penggugat rekonpensi menuntut pula tergugat rekonpensi akan nafkah iddah sebesar Rp ( lima puluh ribu rupiah ) perhari. - Bahwa penggugat rekonpensi tetap pendirian tidak mau cerai dari tergugat rekonpensi. Mebimbang, bahwa atas jawaban termohon konpensi tersebut pemohon konpensi telah memberikan tanggapan secara lisan ( replik ) pada intinya sebagai berikut : DALAM KONPENSI : - Bahwa pemohon tetap pendirian pada alasan dan tuntutan sebagaimana dalam surat permohonan pemohon. - Bahwa benar pemohon sering terlambat pulang dan memberi tahu sama termohon. DALAM REKONPENSI - Bahwa tergugat rekonpensi sanggup membayar nafkah lampau penggugat rekonpensi sebesar Rp ( lima puluh ribu rupiah ) perhari. - Bahwa mengenai ganti rugi biaya penggugat rekonpensi pulang pergi Kerinci - Solok tergugat rekonpensi tidak sanggup, karena tergugat rekonpensi mengantar sendiri penggugat rekonpensi pulang ke rumah orang tuanya. - Bahwa mengenai tuntutan penggugat rekonpensi biaya pindah anak-anak sebesar Rp ( tiga puluh juta rupiah ) tergugat rekonpensi juga tidak sanggup, kecuali sanggup dan akan mengeluarkan biaya segala pengurusan surat-surat yang berhubungan dengan kepindahan kedua anak. - Bahwa tergugat rekonpensi sanggup membayar nafkah yang akan datang untuk kedua anak sebesar Rp ( empat puluh ribu rupiah ) perhari. 5

6 - Bahwa tergugat rekonpensi bersedia memenuhi tuntutan penggugat rekonpensi akan nafkah iddah sebesar Rp ( lima puluh ribu rupiah ) perhari. - Bahwa tergugat rekonpensi tetap pendirian untuk cerai dari penggugat rekonpensi. Menimbang, bahwa atas replik pemohon konpensi/tergugat rekonpensi tersebut termohon konpensi telah mengajukan jawaban ( duplik ) secara lisan dalam pokok perkara dan replik dalam gugatan rekonpensi, yang intinya sebagai berikut : DUPLIK DALAM KONPENSI - Bahwa termohon konpensi tetap pendirian sebagaimana jawaban semula. REPLIK DALAM REKONPENSI - Bahwa pengggugat rekonpensi tetap pendirian sebagaimana dalam gugatan rekonpensi semula. Menimbang, selanjutnya atas replik penggugat rekonpensi tersebut, tergugat rekonpensi telah mengajukan tanggapan ( duplik ) dalam rekonpensi, intinya tergugat rekonpensi tetap pendirian sebagaimana dalam jawaban semula. Menimbang, bahwa pemohon untuk membuktikan kebenaran dalil-dalil permohonannya telah mengajukan alat-alat bukti, berupa : 1. S u r a t. - Poto kopi Kartu Tanda Penduduk a.n. PEMOHON, diberi tanda P.1. - Poto kopi Kutipan Akta Nikah, diberi tanda P S a k s i : SAKSI, di bawah sumpah di muka persidangan memberikan keterangan, yang intinya sebagai berikut : - Bahwa saksi mengenal pemohon dan termohon, dan saksi masih ada hubungan kerja dengan pemohon karena pemohon sering memperbaiki mobil di Bengkel saksi. - Bahwa benar pemohon dan termohon suami isteri sah, menikah di Solok kemudian pindah/tinggal di Kerinci, dan yang saksi lihat dari pernikahan tersebut keduanya pernah rukun, karena saksi sering bertamu ke rumah 6

7 pemohon dan termohon, di mana setiap kali bertamu, saksi selalu disuguhi minuman. - Bahwa dari pernikahan pemohon dan termohon telah dikaruniai dua orang anak, kini dalam asuhan termohon. - Bahwa yang saksi lihat sekarang rumah tangga pemohon dan termohon tidak rukun lagi sejak bulan Puasa tahun 2010 yang lalu, pemohon mengantar termohon pulang ke rumah orang tuanya di Solok sampai sekarang sudah pisah rumah tanpa kembali. - Bahwa benar pemohon sering terlambat pulang sekitar jam 10 WIB malam, bahkan kadang sampai pagi karena lembur, namun saksi tidak mengetahui apakah pemohon lambat pulang dan lembur tersebut diberi tahu kepada termohon atau tidak. - Bahwa tentang pertengkaran pemohon dan termohon saksi tidak melihatnya, namun pemohon sering mengadu kepada saksi bahwa rumah tangganya sering terjadi pertengkaran, dan setiap pemohon mengadu, saksi selalu menasehati pemohon agar rukun dengan termohon demi masa depan anak-anak. - Bahwa di samping itu saksi pernah mendengar sendiri ibu pemohon menasehati pemohon agar baikan dengan termohon, namun tidak berhasil. - Bahwa saksi sudah berusaha menasehati pemohon, namun tidak berhasil, dan saksi tidak sanggup lagi merukunkan pemohon dan termohon. Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut pemohon dan termohon tidak keberatan, kemudian termohon menyatakan bahwa saksi tidak mau menyebut dan menyembunyikan wanita lain idaman pemohon, bahkan akan menikah, pada hal saksilah yang menjajaki pernikahan pemohon dengan wanita lain tersebut. Menimbang, bahwa di samping itu pemohon telah menghadirkan pula keluarga/orang dekatnya untuk didengar keterangannya, yakni ibu pemohon, 7

8 yang memberikan keterangan tidak di bawah sumpah, pada pokoknya menerangkan hal-hal sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal pemohon sebagai anak kandung, sedangkan termohon adalah menantu. - Bahwa dulu keduanya menikah setelah menikah tinggal di Solok kemudian pindah Kerinci hidup rukun dan telah dikaruniai dua orang anak, kedua anak pemohon dan termohon sekarang ikut termohon. - Bahwa setelah pindah Kerinci sebagai ibu pemohon jarang ke rumah para pihak, melainkan pemohon yang sering datang kerumah dan bila datang pemohon sering makan dan minum, dan pernah juga pemohon mengeluh terutama pada akhir-akhir ini bahwa rumah tangganya tidak harmonis. - Bahwa atas pengaduan tersebut sebagai ibu kandung pemohon menyarankan agar bersabar dalam membina rumah tangga dan menyelesaikan sendiri. - Bahwa saat pemohon mengadu tersebut sebagai ibu kandung tidak menanyakan penyebab kenapa rumah tangga pemohon dan termohon tidak harmonis tersebut. - Bahwa hal tersebut terjadi terakhir pada bulan Juni 2010 yang lalu. - Bahwa pemohon dan termohon telah pisah rumah, pemohon ikut mengantar termohon dan anak-anaknya pulang ke rumah orang tuanya di Solok. - Bahwa sebagi orang tua maunya pemohon dapat kembali rukun, namun hal tersebut terserahkan pemohon karena ia yang memakai/menjalaninya. Menimbang, bahwa atas keterangan keluarga dekat pemohon tersebut para pihak tidak keberatan. Menimbang, bahwa termohon untuk meneguhkan dalil-dalil bantahannya telah mengajukan alat bukti, yakni : 1. S u r a t. - Asli Surat Cerai a.n. PEMOHON tertanggal 17 Juni 2010, diberi tanda T S a k s i. 8

9 SAKSI, di bawah sumpah di muka persidangan menerang-kan hal-hal, yang intinya sebagai berikut : - Bahwa saksi mengenal termohon dan pemohon karena bertetangga. - Bahwa benar termohon dan pemohon adalah suami isteri,dulu keduanya menikah di Solok, kemudian pindah/tinggal Kerinci dan bertetangga dengan saksi. - Bahwa yang saksi lihat termohon dan pemohon pernah rukun karena telah ada dua orang anak. - Bahwa benar keadaan rumah tangga termohon dan pemohon tidak rukun disebabkan pemohon menyeleweng dengan perempuan lain. - Bahwa benar termohon dan pemohon telah pisah rumah tanpa kembali sebagai pasangan suami isteri lagi, namun saksi tidak begitu ingat pasti pemohon dan termohon pisah. - Bahwa atas keadaan rumah tangga termohon dan pemohon yang demikian saksi pernah 2 ( dua ) kali menasehati termohon agar rukun kembali dengan pemohon, namun tidak berhasil, dan saksi tidak sanggup lagi merukunkan termohon dan pemohon. Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut termohon dan pemohon tidak keberatan. Menimbang, bahwa pemohon dan termohon sudah mencukupkan alat bukti yang akan disampaikan ke muka persidangan, dalam kesimpulannya pemohon menyatakan tetap pada tuntutan semula, sedangkan termohon dalam kesimpulannya tetap keberatan permohonan talak pemohon, selanjutnya pemohon dan termohon mohon akan putusan. Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian putusan ini maka hal-hal yang tercatat dalam berita acara perkara ini dianggap sudah termuat pula dalam putusan ini. TENTANG HUKUMNYA 9

10 DALAM KONPENSI Menimbang, bahwa maksud dan tujuan surat permohonan pemohon adalah sebagaimana yang telah dikemukakan tersebut di atas. Menimbang, bahwa majelis telah berusaha mendamaikan para pihak berperkara, namun tidak berhasil, dan di samping itu majelis telah pula memberikan kesempatan para pihak untuk menempuh upaya damai melalui proses mediasi, namun juga tidak berhasil. Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan dengan tambahan olehnya sendiri di muka persidangan, maka yang menjadi pokok alasan dalam perkara ini adalah antara pemohon dengan termohon sebagai suami isteri dalam rumah tangganya sering terjadi pertengkaran sejak tahun 2008, puncaknya terjadi pada bulan Juni 2010 yang mengakibatkan pemohon dan termohon telah pisah rumah, denagn sebab antara lain termohon tidak mengurus/melayani pemohon dalam hal makanan dan minuman pemohon pulang kerja, atas hal demikinan pemohon menuntut agar diizinkan untuk menjatuhkan talak atas termohon. Menimbang, bahwa termohon atas alasan pemohont ersebut telah menjawab secara lisan pada intinya mengakui adanya ketidak harmonisan atau pertengkaran antara termohon dengan pemohon yang mengakibatkan termohon dan pemohon telah berpisah rumah, dan tentang penyebabnya bukan karena termohon tidak menyiapkan/melayani pemohon, melainkan disebabkan pemohon lambat pulang dan pemohon berselingkuh dengan perempuan, bahkan akan menikah dengan perempuan lain yang termohon tidak tahu namanya, dan karena tidak tahan kelakuan pemohon tersebut termohon minta pemohon untuk mengantar termohon ke rumah orang tua di Solok, namun atas permohon talak pemohon tersebut, termohon menyatakan keberatan. Menimbang, bahwa perkara ini sengketa dalam bidang perkawinan ( hukum keluarga ) dan untuk menghindari adanya kebohongan dan kesepakatan para pihak dalam perceraian, majelis yang memeriksa perkara ini tetap membe- 10

11 bankan wajib bukti kepada pemohon, dan untuk itu pihak pemohon telah mengajukan alat-alat bukti sebagaimana tersebut di atas. Menimbang, bahwa pertama-tama berdasarkan bukti P.1, terbukti pemohon adalah penduduk dan bertempat tinggal di Kota Sungai Penuh. Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P.2, terbukti pemohon dan termohon telah terikat dalam hubungan suami isteri sah, menikah pada tanggal 27 Oktober 2002 di Wilayah Hukum oleh Kantor Urusan Agama. Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan keterangan saksi pemohon pada pokoknya membenarkan pemohon dan termohon adalah suami isteri sah, setelah menikah tinggal di Solok kemudian pindah/tinggal di Kerinci, dari pernikahan keduanya pernah rukun dan telah dikaruniai dua orang anak, namun sejak bulan puasa 2010 yang lalu keadaan rumah tangga para pihak tidak harmonis, antara pemohon dengan termohon telah berpisah rumah, selanjutnya saksi membenarkan pemohon sering terlambat pulang dari bekerja, dan atas keadaan rumah tangga para pihak yang demkian saksipun pernah menasehati pemohon agar kembali rukun dengan termohon, namun tidak berhasil. Menimbang, bahwa berdasarkan pihak keluarga pemohon yang pada intinya membenarkan pemohon dan termohon suami isteri dari pernikahan tersebut keduanya pernah rukun dan telah dikaruniai dua orang anak, selanjutnya pihak keluarga membenarkan rumah tangga pemohon dan termohon tidak harmonis dan pemohon dan termohon telah berpisah rumah sejak Juni 2010 yang lalu, dan atas keadaan rumah tangga pemohon dan termohon yang demikian pihak keluarga /ibu kandung pemohon telah berusaha menasehati pemohon, namun tidak berhasil, selanjutnya menyatakan menyerahkan sepenuhnya tentang kelanjutan rumah tangga pemohon dan termohon kepada pemohon. Menimbang, bahwa oleh karena alasan permohonan pemohon ada yang dibantah oleh termohon maka majelis telah membebankan wajib bukti termohon 11

12 untuk meneguhkan dalil bantahannya, dan untuk itu termohon telah mengajukan alat bukti sebagai tersebut di atas. Menimbang, bahwa pertama berdasarkan bukti surat T.1 yang diakui pemohon, terbukti termohon pernah menjatuhkan talak atas pemohon melalui surat, dengan demikian mengisyaratkan rumah tangga termohon dan pemohon pernah tidak harmonis. Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan kesaksian saksi termohon pada intinya membenarkan termohon isteri pemohon sudah pernah rukun dan telah dikaruniai dua orang anak kini dalam asuhan termohon, selanjutnya saksi membenarkan rumah tangga termohon dan pemohon sekarang tidak rukun lagi termohon dan pemohon telah berpisah rumah dengan sebab pemohon menyeleweng dengan perempuan lain, dan atas keadaan rumah tangga termohon dan pemohon yang demikian saksi sudah dua kali mendamaikan, namun tidak berhasil, dan menyatakan tidak sanggup lagi mendamaikan termohon dan pemohon. Menimbang, bahwa apabila bukti surat, kesaksian saksi pemohon, keterangan pihak keluarga pemohon, pengakuan dan bantahan termohon, bukti surat termohon dan kesaksian saksi termohon dihubungkan satu sama lainnya dengan dalil-dalil permohonan pemohon, ternyata terdapat kesesuaian dan majelis telah menemukan fakta-fakta hukum yang dapat disimpulkan sebagai berikut : - Bahwa pemohon adalah penduduk dan bertempat tinggal di Sungai Penuh, melaksanakan pernikahan dengan termohon di Wilayah Hukum Kantor Urusan Agama pada tanggal 27 Oktober Bahwa setelah menikah para pihak semula tinggal di rumah orang tua termohon ( Solok ) setelah itu pindah dan tinggal di Kerinci, dari pernikahan tersebut pernah rukun dan telah dikaruniai dua orang anak, kini dalam pemeliharaan termohon. - Bahwa kemudian rumah tangga pemohon dan termohon tidak harmonis terjadi sejak tahun 2008, puncaknya terjadi pada bulan Juni 2010 yang lalu. 12

13 - Bahwa penyebabnya karena pemohon sering lambat pulang dari bekerja atau lembur dan memberi tahu termohon. - Bahwa akibatnya pemohon dan termohon berpisah rumah, pemohon mengantar termohon pulang ke rumah orang tuanya, namun kemudian termohon kembali tinggal di Kerinci, dan tidak kumpul serumah dengan pemohon. - Bahwa setelah pemohon mengantar termohon pulang ke rumah orang tuanya atau pisah, pemohon tidak pernah menjemput termohon, sedangkan termohon, meskipun pulng kembali Kerinci, namun tidak kumpul serumah dengan pemohon. - Bahwa pemohon pernah mengirimkan surat talak atas termohon. - Bahwa atas keadan rumah tangga para yang demikian sudah didamaikan, namun tidak berhasil. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas dan begitu pula dari fakta yang terungkap atau nampak pada diri pemohon di muka persidangan yang bertetap pendirian untuk cerai dari termohon serta menolak untuk rukun kembali dengan termohon, dengan fakta-fakta tersebut majelis menilai keadaan rumah tangga para pihak sudah pecah yang sulit untuk dipersatukan kembali, sehingga dengan keadaan rumah tangga para pihak yang demikian tidak berfungsi dan tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinan membentuk keluarga ( rumah ) tangga yang bahagia, sakinah mawaddah warahmah sebagaimana maksud pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yuncto pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, serta maksud firman Allah SWT dalam Al Qur an surat Ar Ruum ayat 21. Menimbang, bahwa majelis perlu mengetengahkan firman Allah SWT dalam Al Qur an, surat Al Baqorah ayat 229, berbunyi : Artinya : Talak ( yang dapat dirujuk ) itu ada dua kali, maka suami boleh rujuk lagi dengan cara yang ma ruf atau menceraikannya dengan cara yang baik. Menimbang, bahwa dalam ayat tersebut Alllah SWT memerintahkan kepada suami untuk dapat mengusahakan dan mempertahankan rumah tangga 13

14 agar tujuan rumah tangga dapat diwujud dan dicapai dengan baik, akan tetapi sebaliknya Allah SWT menganjurkan kepada suami untuk menceraikan isterinya apabila tujuan rumah tangga tidak mungkin diwujud dan dicapai, sementara dari fakta-fakta yang dikemukakan di atas menurut majelis tujuan perkawinan dalam rumah tangga para pihak sebagaimana tersebut di atas sudah tidak terwujud lagi, apalagi kini antara pemohon dengan termohon sudah tidak kumpul serumah/pisah sudah sekitar 5 ( lima ) bulan tanpa kumpul serumah sebagai pasangan yang harmonis, dengan hal demikian majelis berkesimpulan membiarkan para pihak bertahan dalam keadaan rumah tangga yang demikian, berarti membiarkan para pihak dalam penjara batin yang berkepanjangan dan dalam suasana rumah tangga yang penuh ketidak pastian, sehingga lebih banyak mudharot dari manfaatnya, dan membubarkan perkawinan para adalah lebih mashlahah. Menimbang, bahwa pada setiap tahapan pemeriksaan perkara ini majelis selalu merukunkan pemohon dan termohon, namun usaha majelis tersebut tetap saja tidak berhasil. Menimbang, bahwa majelis telah pula memerintahkan para pihak untuk menyelesaikan perkaranya melalui proses mediasi, namun tetap juga tidak berhasil. Menimbang, bahwa berdasarkan serangkaian pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut di atas majelis berpendapat alasan permohonan pemohon telah memenuhi alasan perceraian menurut hukum sebagaimana maksud pasal 39 ayat ( 2 ) huruf f Penjelasan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yuncto pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 yuncto pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam. Menimbang, bahwa meskipun termohon keberatan cerai dari pemohon, akan tetapi oleh karena dalil-dalil permohonan pemohon telah terbukti dan keadaan rumah tangga pemohon dan termohon sebagaimana terurai di atas jelas-jelas tidak dapat dipertanggung jawabkan lagi, maka berdasarkan azas umum keadilan, 14

15 dan dengan tanpa mencari siapa yang menjadi penyebab terjadinya pertengkaran atau ketidak harmonisan rumah tangga para pihak, namun semata-mata ditujukan kepada pecahnya perkawinan itu sendiri, maka permohonan pemohon angka 2 ( dua ) dalam permohonannya, patut dikabulkan ( Vide Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor : 38.K/AG/1990, tanggal 22 Agustus 1991 ). DALAM REKONPENSI Menimbang, bahwa pertama-tama penggugat rekonpensi menuntut tergugat rekonpensi nafkah lampau selama 5 ( lima ) bulan atau sejak pisah bulan Juni 2010 sebesar Rp ( lima puluh ribu rupiah ) perhari, atas tuntutan tersebut tergugat rekonpensi menyatakan tidak keberatan, oleh karenanya majelis berpendapat sesuai maksud pasal 80 ayat ( 4 ) huruf a Kompilasi Hukum Islam kepada tergugat rekonpensi dibebankan untuk membayar nafkah lampau penggugat rekonpensi sebesar Rp ( lima puluh ribur rupiah ) perhari selama 5 ( lima ) bulan atau sama dengan Rp ( tujuh juta lima ratus ribu rupiah ), mengingat pendapat ahli hukum Islam Kitab I anatuth Thalibin Juz IV halaman 85, berbunyi : Artinya : Nafkah.. yang belum dipenuhi maka harus dilunasi walaupun sudah lewat waktu. Menimbang, bahwa penggugat rekonpensi menuntut tergugat rekonpensi akan ganti rugi biaya pulang pergi penggugat rekonpensi Kerinci - Solok berupa uang sebesar Rp ( tiga puluh juta rupiah ), atas tuntutan tersebut tergugat menyangkal dengan alasan saat pulang ke Solok tergugat rekonpensi sendiri yang mengantar, maka dalam hal ini majelis berpendapat tuntutan penggugat rekonpensi tersebut tidak dapat dikabulkan, karena tututan mengenai ganti rugi bukanlah kewenangan Peradilan Agama untuk mengadilinya, oleh karenanya tuntutan tersebut patut dinyatakan ditolak. Menimbang, bahwa di samping itu penggugat rekonpensi menuntut tergugat rekonpensi untuk membayar nafkah yang akan datang kedua anak yang 15

16 bernama ANAK I dan ANAK II sebesar Rp ( empat puluh ribu rupiah ) perhari, tuntutan mana tidak disangkal tergugat rekonpensi, oleh karenanya majelis berpendapat sesuai maksud pasal 149 huruf d Kompilasi Hukum Islam, kepada tergugat rekonpensi dibebankan untuk membayar nafkah yang akan datang kedua anak yang bernama ANAK I dan ANAK II sampai keduanya dewasa/mandiri sebesar Rp ( satu juta dua ratus ribu rupiah ) perbulan. Menimbang, bahwa selanjutnya penggugat rekonpensi menuntut pula tergugat rekonpensi akan nafkah iddah sebesar Rp ( lima puluh ribu rupiah ) perhari, atas tuntutan tersebut tergugat rekonpensi tidak keberatan, oleh karenanya majelis berpendapat permohonan cerai dalam perkara ini adalah dari pihak tergugat rekonpensi selaku suami, sedangkan dari fakta yang terungkap di muka persidangan tidak terbukti bahwa penyebab terjadi pertengkaran atau ketidak harmonisan rumah tangga para pihak murni dari penggugat rekonpensi selaku isteri, serta penggugat rekonpensi tidak nusyuz, lagi pula tergugat rekonpensi telah diizinkan untuk mengucapkan ikrar talak atas penggugat rekonpensi yang berakibat jatuhnya talak satu raj iy, di mana penggugat rekonpensi akan menjalani masa iddah selama 3 ( tiga ) bulan ke depan, dan selama masa iddah tersebut penggugat rekonpensi dilarang menikah dengan orang lain karena secara hukum nafkah penggugat rekonpensi adalah kewajiban tergugat rekonpensi, maka sesuai maksud pasal 41 huruf c Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yuncto pasal 149 huruf b dan pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, serta mengingat akan firman Allah SWT dalam Al Qur an surat Al Baqorah ayat 228, berbunyi : Artinya : Dan suami-suaminya berhak kembali merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka ( para suami ) itu menghendakinya. Dan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab Syarqowi Tahrir Juz 10 halaman 346 selanjutnya diambil alih majelis menjadi pendapat sendiri, berbunyi : 16

17 Artinya : Dan wajib nafkah pada perempuan dalam iddah, jika ada dalam talak raj iy karena masih tetap tanggungan bekas suaminya atas perempuan itu, dan masih tetap kekuasaan suaminya. maka majelis dapat mengabulkan tuntutan penggugat rekonpensi dengan membebankan tergugat rekonpensi untuk membayar nafkah iddah penggugat rekonpensi, yang besarnya sebagaimana yang akan dicantumkan majelis dalam amar putusan dibawah ini. Menimbang, bahwa tentang mut ah meskipun penggugat rekonpensi tidak menuntut tergugat rekonpensi, namun secara hak ex officio majelis hakim dapat menetapkan mut ah penggugat rekonpensi yang besarnya sebagaimana yang dicantumkan majelis dalam amar putusan di bawah ini, sesuai dengan maksud pasal 149 huruf a yuncto pasal 158 huruf b Kompilasi Hukum Islam, dan mengingat akan firman Allah SWT dalam Al Qur an surat Al Ahzab ayat 49, berbunyi : Artinya : Senangkanlah mereka dengan pemberian dan lepaskan mereka dengan secara baik. kepada tergugat rekonpensi dibebankan untuk membayar mut ah kepada penggugat rekonpensi sebesar Rp ( empat juta lima ratus ribu rupiah ). Menimbang, bahwa tentang tuntutan penggugat rekonpensi biaya pengurusan pindah anak-anak dari Kerinci ke Solok sebesar Rp ( tiga puluh juta rupiah ) kepada tergugat rekonpensi, dalam hal ini majelis berpendapat tuntutan tersebut merupakan dan atau dapat dikategorikan biaya pendidikan, sebagaimana maksud pasal 149 huruf d Kompilasi Hukum Islam dan majelis telah mengkonpensasikannya ke dalam nafkah yang akan datang untuk kedua anak sebagaimana yang telah dipertimbangkan majeli tersebut di atas, oleh karenanya tuntutan penggugat rekonpensi tersebut patut ditolak. DALAM KONPENSI dan REKONPENSI 17

18 Menimbang, bahwa perkara ini adalah dalam bidang perkawinan maka sesuai ketentuan pasal 89 ayat ( 1 ) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, kepada pemohon dibebankan untuk membayar biaya perkara ini. Memperhatikan segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini. M E N G A D I L I DALAM KONPENSI 1. Mengabulkan permohonan pemohon. 2. Memberi izin pemohon untuk mengucapkan ikrar talak atas termohon di hadapan sidang Pengadilan Agama Sungai Penuh. DALAM REKONPENSI 1. Mengabulkan gugatan penggugat rekonpensi untuk sebahagian. 2. Menghukum kepada tergugat rekonpensi untuk membayar kepada penggugat rekonpensi, berupa; 2.1. Nafkah lampau sebesar Rp ( tujuh juta lima ratus ribu rupiah ) M u t a h sebesar Rp ( dua juta lima ratus ribu rupiah ) Nafkah iddah Rp ( empat juta lima ratus ribu rupiah ) Menghukum kepada tergugat rekonpensi untuk membayar nafkah yang akan datang untuk dua orang anak yang bernama ANAK I dan ANAK II sampai keduanya dewasa/ mandiri minimal sebesar Rp ( satu juta dua ratus ribu rupiah ) perbulan. 4. Menyatakan, menolak dan tidak tidak menerima gugatan penggugat untuk selain dan selebihnya. DALAM KONPENSI dan REKONPENSI - Menghukum pemohon konpensi/tergugat rekonpensi untuk membayar biaya perkara perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp ( dua ratus tiga puluh enam ribu rupiah ). 18

19 Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan majelis hakim pada hari Senin tanghgal 29 Nopember 2010 Miladiyah bersamaan dengan tanggal 22 Zulhijjah 1431 Hijriyah dengan Drs. ABD HAMID, sebagai Ketua Majelis, Drs. H. ALI SOFWAN dan ALFI ZUHRI, S.Ag, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan ini diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan di dampingi B A K H T A R, S. Ag, sebagai Panitera Pengganti, dan dengan dihadiri pula oleh pihak pemohon dan termohon. Hakim Anggota, Ttd Drs. H. ALI SOFWAN Ketua Majelis, ttd Drs. ABD HAMID Hakim Anggota, ttd ALFI ZUHRI, S.Ag Perincian Biaya : Panitera Pengganti, ttd B A K H T A R, S. Ag - Biaya pendaftaran Rp Biaya Proses Rp Biaya panggilan Rp R e d a k s i Rp M e t e r a i Rp J u m l a h Rp ( seratus sembilan puluh satu ribu rupiah ) Untuk salinan telah dicocokkan sesuai dengan suarat aslinya P a n i t e r a, Drs. D A H K I R A 19

20 20