P U T U S A N. NOMOR : 072/Pdt.G/2011/PA.Blu. BISMILLAHIR ROHMAANIR ROHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 072/Pdt.G/2011/PA.Blu. BISMILLAHIR ROHMAANIR ROHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan atas perkara Cerai Gugat antara : PEMOHON, umur 39 tahun, Agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Sopir, tempat tingga Kabupaten Way Kanan, selanjutnya disebut "PEMOHON "; Melawan : TERMOHON umur 34 tahun, Agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Way Kanan, selanjutnya disebut sebagai "TERMOHON "; ---- Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca, memeriksan dan mempelajari berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Pemohon di muka persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dalam permohonannya tertanggal 14 Juni 2011, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang terdaftar dalam Register perkara Nomor: 072/Pdt.G/2011/PA.Blu., tanggal 14 Juni 2011 telah mengajukan perkara cerai talak mengajukan hal-hal sebagai berikut : Bahwa pada tanggal 01 Februari 1999, Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor urusan Agama, sebagaimana diterangkan di dalam Kutipan Akta Nikah Nomor: 339/12/II/1999, tanggal 30 Juli 1999;

2 2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon di Kabupaten Way kanan selama kurang lebih 12 tahun 4 bulan, kemudian sejak tanggal 10 Juni 2011 Pemohon pulang kerumah orangtua Pemohon dengan kesepakatan antara Pemohon dan Termohon; Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri namun belum dikarunia anak; Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dengan Termohon rukun dan harmonis, akan tetapi kurang lebih sejak tahun 2002 ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulai goyah, antara Pemohon dengan Termohon terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara lain: a. Termohon sering meninggalkan rumah kediaman bersama tanpa ijin Pemohon; b. Termohon telah menjalin hubungan dengan laki-laki lain yang bernama Dede, yakni antara Termohon dengan laki-laki tersebut atau juga Termohon sering berkirim sms dan telpon dengan laki-laki tersebut bahkan Termohon telah sempat berduaan dengan laki-laki tersebut dirumah Termohon sebagaimana alamat di atas, hal ini Pemohon ketahui dari pengakuan Termohon sendiri; Bahwa puncak pertengkaran antara Pemohon dan Termohon terjadi pada tanggal 10 juni 2011 yang mengakibatkan Pemohon pulang ke rumah orangtua Pemohon; Bahwa pihak keluarga Pemohon dengan Termohon sudah berupaya utuk mendamaikan kedua pihak agar bisa rukun kembali, akan tetapi tidak berhasil; - 7. Bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan pertengkaran yang terus-menerus dan tidak ada harapan untuk 2

3 hidup rukun lagi sebagai suami isteri, maka Pemohon berketetapan hati untuk menceraikan Termohon melalui sidang PengadilanAgama Blambangan Umpu; Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Blambangan Umpu c/q Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini berkenan untuk: Primer: Mengabulkan permohon Pemohon; Memberikan izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj I terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Blambangan Umpu; Membebankan biaya perkara kepada Pemohon; SUBSIDER : Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon telah hadir sedangkan Termohon tidak hadir dan tidak menyuruh orang lain untuk hadir sebagai kuasanya dan tidak ternyata bahwa tidak hadirnya itu disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah ; Menimbang, bahwa pada persidangan pertama Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan menasehati Pemohon agar tetap bersabar dan rukun kembali dengan Termohon namun tidak berhasil karena Pemohon tetap berkeras hati untuk bercerai dengan Termohon; Menimbang, bahwa pada persidangan yang ke dua dan ke tiga pihak Pemohon dan Termohon tidak pernah datang lagi dan tidak pula mengutus wakil atau kuasanya untuk hadir di persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut dan bahwa ketidakhadiran Pemohon tersebut in casu sebagai pihak yang berkepentingan dalam perkara ini tanpa adanya alasan yang dapat dibenarkan oleh hukum;

4 Menimbang, bahwa oleh karena Pihak Pemohon in casu sebagai pihak yang berkepentingan tidak pernah datang lagi dalam persidangan maka terhadap pemeriksaan perkara ini dianggap cukup dan Pengadilan memandang perlu untuk menjatuhkan putusannya agar perkara ini tidak berlarut-larut; Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian putusan ini maka ditunjuk Berita Acara Persidangan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut diatas; Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian antara warga negara Indonesia yang beragama Islam maka berdasarkan Pasal 49 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang No.7 Tahun 1989, perkara ini menjadi wewenang absolut Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat di atas, Penggugat beralamat di Kabupaten Way Kanan, termasuk dalam yuridiksi Pengadilan Agama Blambangan Umpu, maka berdasarkan ketentuan Pasal 73 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 dan Undang-undang No.50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, perkara ini menjadi tugas dan wewenang Pengadilan Agama Blambangan Umpu; Menimbang, bahwa berdasarkan penundaan untuk sidang kedua tanggal 12 Juli 2011 dan sidang ketiga 02 Agustus 2011 Pemohon telah diberitahukan dalam persidangan juga telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadiri persidangan, namun ternyata pihak Pemohon tidak pernah hadir lagi dan tidak pula mengutus wakil atau kuasanya untuk menghadiri persidangan dan diketahui 4

5 pula bahwa ketidakhadirannya tersebut tanpa adanya alasan yang dapat dibenarkan oleh hukum; Menimbang, bahwa dengan tidak hadirnya pihak Pemohon in casu sebagai pihak yang berkepentingan dalam perkara ini, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Pemohon dianggap tidak bersungguh-sungguh dalam mengajukan perkaranya sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa apabila perkara ini tetap diteruskan hanya akan berlarut-larut tanpa ada penyelesaian; Menimbang, bahwa pada prinsipnya pemeriksaan perkara dilaksanakan secara cepat, sederhana dan biaya ringan ( vide pasal 4 ayat (2) Undang-undang Nomor 14 tahun 1970 jo Undang-undang Nomor 35 tahun 1999 jo pasal 57 ayat (3) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989) ; Dengan demikian untuk menghidari perkara yang berlarut-larut tanpa adanya kepastian dari pihak Pemohon maka Majelis Hakim harus menjatuhkan putusan bahwa permohonan Pemohon harus dinyatakan tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat sebagaimana diatur dalam Pasal 89 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, maka biaya yang timbul dibebankan kepada Penggugat; Mengingat semua ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berkaitan dengan perkara ini M E N G A D I L I 1. Meyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- ( enam ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

6 Demikianlah putusan ini dijatuhkan dalam musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa, tanggal 02 Agustus 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 02 Ramadhan 1432 Hijriyah, oleh kami Dra. MUFIDATUL HASANAH, SH. sebagai Ketua Majelis serta NOFIA MUTIASARI, S.Ag. dan SRI SURYADA BR SITORUS, SHI. sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan pada persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, yang dihadiri hakim anggota dan TUN MUKMINAH, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa hadirnya Pemohon dan Termohon; HAKIM KETUA Dra. MUFIDATUL HASANAH, SH. HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II NOFIA MUTIASARI, S.Ag. SRI SURYADA BR SITORUS, SHI. Panitera Pengganti, TUN MUKMINAH, SH.MH. Perincian Biaya : 1. Biaya Kepaniteraan : Rp ,- 2. Biaya Proses : Rp ,- 3. Meterai : Rp ,- Jumlah : Rp ,- 6