P U T U S A N. Nomor: 046/Pdt.G/2012/PA.Blu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor: 046/Pdt.G/2012/PA.Blu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim, telah menjatuhkan putusan atas perkara Cerai Talak antara : PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Karyawan PTPN VII, bertempat tinggal di Kampung Kali Papan Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan, selanjutnya disebut Pemohon;- MELAWAN TERMOHON, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan tidak bekerja, tempat tinggal di Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, selanjutnya disebut Termohon; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkaranya ; Telah mendengar keterangan Pemohon, dan saksi-saksi di persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 19 Maret 2012 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Blambangan Umpu pada tanggal 19 Maret 2012 dalam register perkara Nomor: 046/Pdt.G/2012/PA.Blu. mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

2 1. Bahwa pada tanggal 29 Agustus 2007, Pemohon dengan Termohon telah melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Blambangan Umpu sebagaimana diterangkan didalam Kutipan Akta Nikah Nomor: 390/43/XI/2007 tanggal 10 September 2007; Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon di Kampung Gedung Batin sebagaimana alamat di atas selama kurang lebih 3 hari, kemudian pindah di rumah orang tua Pemohon di Kampung Kali Papan yang tidak jauh dari rumah bersama Pemohon dan Termohon selama kurang lebih 1 tahun dan pada pertengahan tahun 2009 Pemohon dan Termohon bertempat kediaman bersama di kampung Kali Papan sebagaimana alamat di atas namun sejak tanggal 20 Mei 2011 Termohon pergi meninggalkan Pemohon ke rumah orang tua Termohon sebagaimana alamat di atas; Bahwa Pemohon dan Termohon telah bergaul sebagaimana layaknya suami istri serta telah dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK PEMOHON DAN TERMOHON lahir pada tanggal 24 Mei 2008 yang mana saat ini dalam asuhan Termohon; Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dengan Termohon rukun dan harmonis, akan tetapi kurang lebih sejak tahun 2010 ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulai goyah, antara Pemohon dengan Termohon terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara lain : a. Termohon sering meninggalkan rumah kediaman bersama pergi ke rumah orang tua Termohon dengan memaksa kepada Pemohon agar di izinkan dan di antar pulang ke rumah orangtua Termohon dengan alsan Termohon lebih nyaman mendidik anak Pemohon dan 2

3 Termohon di rumah orang tua Termohon, dan Termohon akan pulang ke rumah kediaman bersama bila Pemohon menjemput; b. Termohon suka berbicara kasar kepada Pemohon serta memaki-maki Pemohon dengan perkataan kotor setiap Pemohon menasehati Termohon untuk tidak pergi ke rumah orang tua Termohon dan tetap tinggal di rumah kediaman bersama; c. Termohon tidak menghargai Pemohon sebagai seorang suami, yakni Termohon terlalu berani dan seringkali membantah perkataan pemohon dalam rangka membina rumah tangga yang baik; d. Termohon terlalu boros dalam menggunakan uang belanja yang diberikan oleh pemohon yakni jika diberi uang selalu habis dan Pemohon tidak tahu untuk keperluan dan digunakan untuk apa oleh Termohon; e. Termohon telah beberapa kali meminta di ceraikan kepada Pemohon tanpa alasan yang pasti; Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon tersebut terjadi kurang lebih pada tanggal 16 Mei 2011, yang mana hal itu disebabkan Termohon minta izin pulang ke rumah orang tua Termohon dan meminta izin untuk membawa motor yag biasa Pemohon gunakan untuk pergi bekerja namun pemohon tidak memberi izin, karena tidak diizinkan pergi dan membawa motor tersebut kemudian Termohon marah-marah dan memaki Pemohon akibatnya pada tanggal 20 Mei 2011 Termohon pergi meninggalkan Pemohon dan pulang ke rumah orang tua Termohon sendiri dengan alamat sebagaimana tersebut di atas dengan membawa seluruh isi rumah kediaman bersama;

4 6. Bahwa pihak keluarga Pemohon dan Termohon sudah berupaya untuk mendamaikan kedua belah pihak agar bisa rukun kembali, akan tetapi tidak berhasil; Bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus dan tidak ada harapan 8. untuk dapat hidup rukun lagi sebagai suami istri, maka Pemohon berketetapan hati untuk menuntut perceraian dari Termohon melalui sidang Pengadilan Agama Blambangan Umpu; Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Blambangan Umpu C/q. Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini berkenan untuk ; Primer : Mengabulkan permohonan Pemohon; Memberikan izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu Raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Blambangan Umpu; Membebankan biaya perkara kepada Pemohon ; Subsider : Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya; Bahwa pada hari-hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon telah datang sendiri menghadap di persidangan, sedangkan Termohon tidak pernah datang mengahadap ke persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah meskipun menurut relaas panggilan Nomor: 039/Pdt.G/2012/PA.Blu tanggal 02 Maret 2012 telah dipanggil secara resmi dan patut dan ketidakhadiran Termohon tersebut tidak disebabkan oleh suatu alasan yang sah menurut hukum;

5 Bahwa Majelis Hakim di dalam persidangan telah berusaha mendamaikan Pemohon yaitu dengan cara menasehati Pemohon agar rukun kembali dengan Termohon, sesuai ketentuan dan anjuran pasal 82 Undang- Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, namun usaha tersebut tidak berhasil;-- Bahwa oleh karena usaha perdamaian tidak berhasil, sedangkan proses mediasi tidak bisa dilaksanakan karena Termohon tidak pernah hadir, maka pada sidang kedua dibacakanlah surat permohonan Pemohon yang isinya tetap di pertahankan oleh Pemohon; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa : Foto copy Surat Keterangan Penduduk Sementara atas nama PEMOHON yang dikeluarkan oleh kampung Banjar Mulya Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan Nomor : 471/25/BML/03/2012 tanggal , yang telah diberi meterai secukupnya dan dinazzegel pejabat pos, bukti P.1 ; Foto Copy Kutipan Akta Nikah yang dinazegelen yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Nomor: 278/26/IX/2008, tanggal 09 September Bukti P.2; Bahwa selain bukti surat tersebut, Pemohon juga telah mengajukan 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangan masing-masing: SAKSI I, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, pendidikan SD, bertempat tinggal di Kampung Banjar Mulya Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, saksi di bawah sumpahnya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut:

6 - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi sadalah kakak kandung Pemohon; Bahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon sudah menikah sekitar 3-4 tahun yang lalu; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orang tua Pemohon, dan telah mempunyai 1 orang anak; Bahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon sering bertengkar masalah ekonomi karena Pemohon sebagai buruh tani penghasilannya kurang cukup, saksi juga pernah melihat pernah melihat Pemohon dan Termohon bertengkar sebabnya anak Pemohon dan Termohon menangis, lalu Pemohon melarang jangan memukul anak, namun Termohon tidak terima; Bahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tingal sejak awal tahun 2011 karena Termohon telah pergi dari rumah orangtua Pemohon sampai sekarang sudah bulan; Bahwa setahu saksi, Pemohon pernah menjemput Termohon untuk kembali tinggal bersama dengan Pemohon, namun Termohon tidak mau; SAKSI II, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjan tani, pendidikan SD, bertempat tinggal di Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, di bawah sumpahnya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut: -- - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah saudara sepupu Pemohon; Bahwa Pemohon dan Termohon menikah sejak tahun 2006 dan setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal dirumah orangtua Pemohon; Bahwa Pemohon dan Temohon telah mempunyai 1 orang anak;

7 - Bahwa saksi tidak tahu persis tentang rumah tangga Pemohon dan Termohon, yang saksi ketahui bahwa Termohon sering pulang kerumah orangtua Termohon dan Termohon tidak mau pulang dan tinggal dengan Pemohon kalau Pemohon tidak menjemput Termohon; - Bahwa saksi juga pernah ikut menjemput Termohon karena kalau Termohon tidak dijemput maka sampai 3 bulan Termohon tidak mau kembali dengan Pemohon; Bahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal sejak tahun 2010 karena Termohon telah pulang ke rumah orangtua Termohon; Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pernah dirukunkan, akan tetapi tidak berhasil ; SAKSI III, umur 70 tahun, agama Islam, pekerjan tani, pendidikan SD, bertempat tinggal di Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, di bawah sumpahnya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut: -- - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah ayah kandung Pemohon; Bahwa Pemohon dan Termohon menikah pada tahun 2008 di rumah orangtua Termohon di kampung Sungsang; Bahwa Pemohon dan Temohon telah mempunyai 1 orang anak bernama ali; Bahwa setela menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orang tua Pemohon selama 2 tahun, dan sekarang Termohon telah tinggal dirumah orang tua Termohon; Bahwa selama Pemohon dan Termohon tinggal di rumah saksi, mereka sering ribut sebabnya karena masalah anak, Termohon sering 7

8 memukuli anak dan Pemohon melarangnya namun Termohon tidak terima; Bahwa selama tinggal di rumah saksi, Termohon sering pulang kerumah orangtua Termohon sampai 1 bulan, dan Termohon mau kembali kalau dijemput oleh Pemohon; Bahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal sejak tahun 2010 karena Termohon telah pulang ke rumah orangtua Termohon; Bahwa sejak kepergian Termohon, Termohon tidak pernah kembali lagi kerumah orang tua Pemohon, meskipun Pemohon sering menjemput, Termohon tidak mau; Bahwa selaku keluarga saksi sudah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon, akan tetapi tidak berhasil ; Bahwa Pemohon membenarkan semua keterangan saksi-saksi kecuali tentang lama pisahnya bukan 6-7 bulan melainkan selama 1 tahun; Bahwa, selanjutnya Pemohon menyatakan tidak akan mengajukan bukti apapun lagi dan menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada permohonannya dan mohon putusan; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka Majelis Hakim menunjuk sepenuhnya pada berita acara persidangan yang dinyatakan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas;

9 Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian antara orangorang yang beragama Islam yang menikah secara agama Islam, maka berdasarkan Pasal 49 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, perkara ini menjadi wewenang absolut Pengadilan Agama ; Menimbang, bahwa berdasarkan relaas panggilan Termohon, yang telah disampaikan secara resmi dan patut, Termohon berdomisili di Kampung Sungsang Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan, sehingga dengan memperhatikan ketentuan Pasal 66 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka perkara ini adalah wewenang relatif Pengadilan Agama Blambangan Umpu; Menimbang, bahwa Majelis Hakim di dalam persidangan telah berusaha mendamaikan Pemohon agar rukun kembali dengan Termohon, sesuai dengan anjuran Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan relaas panggilan terakhir Nomor 039/Pdt.G/2012/PA.Blu tanggal., Termohon tidak pernah hadir dalam persidangan, dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara resmi dan patut, dan ternyata ketidakhadirannya tersebut tanpa alasan yang sah menurut hukum, maka sesuai Pasal 149 ayat (1) dan Pasal 150 RBg perkara tersebut dapat diputus dengan tanpa hadirnya Termohon (Verstek) ;

10 Menimbang, bahwa Pemohon di muka persidangan telah memberikan keterangan sepanjang mengenai dalil-dalil permohonannya yang pada pokoknya Pemohon tetap pada permohonannya untuk bercerai dengan Termohon sesuai dengan dalil-dalil permohonannya tersebut ; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permohonan Pemohon adalah Pemohon menuntut cerai terhadap Termohon dengan alasan telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan masalah dan Termohon sering pulang ke rumah orang tua Termohon berhari-hari bahkan sampai 3 bulan, jika tidak dijemput maka Termohon mau kembali tinggal dengan Pemohon,Termohon suka memukuli anak kalau anaknya sedang menangis saat dilarang oleh Pemohon, Termohon tidak terima, ; Menimbang, bahwa ketidakhadiran Termohon di persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, maka secara formal dapat dianggap bahwa Termohon tidak hendak mempertahankan kepentingannya dan dapat pula dianggap bahwa Termohon mengakui dan tidak membantah dalil-dalil permohonan Pemohon secara keseluruhan ; Menimbang, bahwa meskipun secara formal Termohon mengakui dan tidak membantah dalil-dalil permohonan Pemohon tersebut, akan tetapi karena perkara perceraian ini termasuk perkara khusus (Lex Specialis) dan untuk melepaskan ikatan perkawinan tersebut tidak hanya semata-mata berdasarkan pengakuan saja, maka sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 134 Kompilasi Hukum Islam tahun 1991, maka Majelis Hakim memandang perlu untuk mendengarkan keterangan dari pihak keluarga atau orang yang dekat dengan Pemohon ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengar keterangan saksi-saksi Pemohon yang bernama SAKSI I, SAKSI II dan SAKSI III Ketiga saksi tersebut di bawah sumpah telah memberikan keterangan yang pada 10

11 pokoknya menguatkan dalil-dalil permohonan Pemohon, dengan demikian keterangan saksi-saksi tersebut dapat dipertimbangkan dalam perkara ini ; ---- Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan keterangan saksi-saksi di persidangan, Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta sebagai berikut : Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan karena Termohon sering minta pulang kerumah orangtua Termohon bahkan Termohon sering pulang kerumah orangtua Termohon berhari-hari bahkan sampai 3 bulan, Termohon tidak mau pulang kalau tidak dijemput oleh Pemohon; Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak bulan Januari 2011, Termohon pergi meninggalkan Pemohon dan sejak itu antara Pemohon dan Termohon tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin; Bahwa Pemohon dan Termohon telah didamaikan oleh keluarga dan para saksi, tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi, yang mana puncaknya antara Pemohon dan Termohon sudah berpisah tempat tinggal, serta tidak saling memperdulikan lagi sejak bulan Januari 2011 sampai dengan sekarang, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam al-qur an Surat Arrum ayat 21, serta Pasal 1 Undang-undang No.1 Tahun 1974 Jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tahun 1991, tidak dapat terwujud ; Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka permohonan Pemohon telah cukup bukti dan beralasan 11

12 hukum, sesuai dengan ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam tahun 1991, maka permohonan Pemohon dapat dipertimbangkan ; Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut di atas, Pemohon telah dapat membuktikan kebenaran dalil permohonannya, sedangkan permohonan Pemohon tidak melawan hukum, oleh sebab itu permohonan Pemohon dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 Jo pasal 147 ayat (2) dan (5) Kompilasi Hukum Islam, Panitera Pengadilan Agama diperintahkan untuk mengirimkan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah yang mewilayahi tempat perkawinan Pemohon dan Termohon: - Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Menyatakan bahwa Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan tidak hadir ; Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek ;

13 3. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Blambangan Umpu; Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan Blambangan Umpu; Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon sebesar Rp ,- (Empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 02 April 2012 M bertepatan dengan tanggal 10 Jumadil Awal 1433 H, oleh kami H. ROHMAT, S.Ag, MH sebagai Ketua Majelis Hakim, NOFIA MUTIASARI, S.Ag dan MASWARI, S.H.I sebagai Hakim-hakim Anggota, putusan mana yang pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis Hakim dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh ERNA YULI SUSANTI, S.HI. sebagai panitera sidang, serta dihadiri Pemohon tanpa hadirnya Termohon; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA, 1. NOFIA MUTIASARI, S.Ag. H. ROHMAT, S.Ag, MH 2. MASWARI, S.HI. PANITERA SIDANG, ERNA YULI SUSANTI, S.HI. 13

14 Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Kepaniteraan : Rp ,- 2. Biaya Proses : Rp ,- 3. Meterai : Rp ,- Jumlah : Rp ,- (Empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah.) 14

15 15