PENETAPAN. Nomor: 002/Pdt.G/2013/PA.Blu BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 SALINAN PENETAPAN Nomor: 002/Pdt.G/2013/PA.Blu BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Cerai Gugat antara: PENGGUGAT, Umur 40 tahun, Agama Islam, Pendidikan DIII Akutansi, Pekerjaan Honorer, Tempat tinggal di Jalan Hi Kasim Kampung Lembasung Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, selanjutnya disebut Penggugat; LAWAN TERGUGAT, Umur 29 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan Dhulu Tidak Bekerja, Tempat tinggal dahulu beralamat di Jalan Hi. Kasim Kampung Lembasung Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Sekarang tidak diketahui alamatnya (Ghaib) selanjutnya disebut Tergugat; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat dipersidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 03 Januari 2013 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Blambangan Umpu Nomor: 002/Pdt.G/2013/PA.Blu. tanggal 03 Januari 2013 mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

2 1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri yang menikahnya dilaksanakan pada tanggal 09 September 2009 di rumah Orang Tua Penggugat yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan sebagaimana bukti berupa Duplikat/Buku Kutipan Akta Nikah Nomor: 410/20/IX/20 09tertanggal 14 September 2009 yang dikeluarkan oleh KUA Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan; 2. Bahwa pernikahan antara Penggugat dan Tergugat didasarkan suka sama suka, Penggugat berstatus perawan, sedangkan Tergugat berstatus perjaka 3. Bahwa setelah Penggugat dan Tergugat telahy bergaul sebagaimana layaknya suami (ba da dukhul) dan telah dikaruniai satunorang anak bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir pada tanggal 19 Oktober 2010 Anak tersebut saat ini ikut bersama Penggugat ; 4. Bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat di Kampung Lembasung selama lebih kurang 6 bulan, selanjutnya Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah kontrakan di Kampung Umpu Bhakti Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan selama lebih kurang 6 bulan kemudian pada bulan Oktober 2010 Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah kediaman bersama di Kampung lembasung sebagaimana alamat di atas sampai dengan bulan awal bulan desember 2012; 5. Bahwa pada mulanya rumah tangga penggugat dengan Tergugat rukun dan damai, namun sejak sejak 1 tahun pernikahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan : a. Tergugat tidak bertanggung jawab dengan biaya hidup ekonomi rumah tangga sehari-hari, sehingga Penggugat harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan 2

3 sehari-hari ekonomi rumah tangga Penggugat dan Tergugat, hal inilah yang membuat sering terjadinya pertengkaran; b. Tergugat tidak mempunyai pekerjaan tetap, hal ini yang membuat ekonomi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak terpenuhi, dan setiap terjadi pertengkaran Tergugat sering memukul Penggugat; 6. Bahwa puncak pertengkaran terjadi pada tanggal 2 Deseber 2012 dengan sebab Tergugat tidak bertanggung jawab dengan nafkah yang berakibat Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugat yang sampai dengan sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti baik didalam maupun diluar wilayah hukum Republik Indonesia, sedangkan Penggugat tetap tinggal di rumah kediaman bersama sampai dengan sekarang tanpa mengirim nafkah; 7. Bahwa Penggugat sudah berusaha untuk mencari keberadaan Tergugat ketempat saudara tergugat di Lembasung, namun tidak berhasil; 8. Bahwa Penggugat telah berusaha meminta bantua keluarga Penggugat untuk menasehati Penggugat untuk bersabar menunggu7 tergugat, namun tidak berhasil; 9. Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut Penggugat tidak rela, Penggugat menderita lahir dan batin serta tidak sanggup lagi bersuamikan Tergugat. Penggugat menyimpulkan bahwa tidak mungkin lagi untuk mempertahankan rumah tangga dengan Tergugat dan lebih baik bercerai; 10. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Blambangan Umpu Cq Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : PRIMAIR : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 3

4 2. Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDAIR : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat datang menghadap persidangan, sedangkan Tergugat tidak datang dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya, meskipun ia telah dipanggail secara sah dan patut melalui Radio Daerah Way Kanan dan ketidak hadirannya tersebut ternyata tidak ternyata disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah; Bahwa, Majelis Hakim pada sidang pertama telah berusaha memberi nasehat kepada Penggugat agar bersabar dan kembali membina rumah tangga bersama Tergugat dan berhasil kemudian pada persedingan tersebut Penggugat mencabut gugatannya dengan alasan rukun kembali bersama Tergugat karena Tergugat telah kembali dan mohon agar perkaranya tersebut dinyatakan selesai dengan dicabut; Bahwa, selanjutnya Penggugat menyatakan sudah tidak mengajukan sesuatu apapun lagi dan mohon penetapan; Bahwa, untuk menyingkat uraian dalam penetapan ini, maka ditunjuk hal-hal yang tercantum dalam berita acara persidangan dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penetapan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha memberi nasehat kepada Penggugat agar mempertahankan rumah tangganya dengan sabar menunggu Tergugat 4

5 kembali dan atas nasehat Majelis Hakim tersebut Tergugat menyatakan mau melaksanakannya dan mencabut perkaranya; Menimbang, bahwa permohonan Penggugat untuk mencabut gugatannya tersebut dilakukan sebelum materi perkaranya diperiksa dan oleh karenanya Tergugat belum terserang kepentingannya, sehingga berdasarkan Pasal 271 R.v. bahwa pencabutan tersebut dapat dinyatakan secara sepihak dan tidak perlu adanya persetujuan dari Tergugat; Menimbang, bahwa oleh karena hal tersebut maka permohonan Penggugat untuk mencabut gugatannya dapat dikabulkan dan kemudian Majelis perlu menyatakan bahwa perkara ini selesai dengan dicabut; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 segala biaya perkara yang timbul dibebankan kepada Penggugat; Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Syara' yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Menyatakan perkara Nomor: 002/Pdt.G/2013/PA. Blu. telah selesai karena di cabut; 2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah); Demikianlah ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 13 Mei 2013 M bertepatan dengan tanggal 03 Rajab 1434 H, oleh kami Drs. H. ALI SOFWAN sebagai Hakim Ketua serta NOFIA MUTIASARI, S.Ag, dan GENIUS VIRADES, SH sebagai Hakim Anggota, penetapan mana pada hari itu juga 5

6 dibacakan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua serta dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota dan EDI LAILI ALKAN, SH. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri pula oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat. Hakim Ketua Hakim Anggota, NOFIA MUTIASARI, S.Ag, Drs. H. ALI SOFWAN Panitera Pengganti, Hakim Anggota, GENIUS VIRADES, SH Rincian Biaya Perkara: EDI LAILI ALKAN, SH. 1. Biaya Pendaftaran : Rp ,- 2. Biaya Proses : Rp ,- 3. Biaya Panggilan : Rp ,- 4. Biaya Redaksi : Rp 5.000,- 5. Biaya Meterai : Rp 6.000,- Jumlah : Rp ,- Setelah isi Salinan Putusan ini diperiksa dan dicocokkan sesuai dengan aslinya, ternyata cocok dan sesuai dengan aslinya. Sungai Penuh, 07 Oktober 2010 PANITERA, HAMDI MS, S.Ag. 6