PUTUSAN Nomor : 612/Pdt.G/2010/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor : 612/Pdt.G/2010/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan tentang Cerai Talak antara : PEMOHON, umur 35 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SMK, pekerjaan Tani, tempat kediaman di, Kota Dumai, Lawan TERMOHON, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat kediaman terakhir di, Kota Dumai, dan sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti diwilayah Republik Indonesia, Pengadilan Agama tersebut ; Setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara ini ; Setelah mendengar keterangan Pemohon di depan persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 11 Oktober 2010, mengajukan permohonan yang kemudian terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Dumai dengan register perkara Nomor : 612/Pdt.G/2010/PA.DUM. dengan dalil-dalil permohonannya sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri yang melangsungkan pernikahan pada tanggal 12 Agustus 2005 yang di catat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kota Cikampak sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : XXXXX tanggal 12 Agustus 2005; 2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di Rumah orang tua Termohon selama 1 minggu, kemudian pindah kealamat Pemohon dan Termohon tersebut di atas sampai sekarang. Selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah hidup sebagai suami isteri dan telah dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama ANAK, umur 3 tahun 6 bulan. Dan anak tersebut sekarang berada di bawah asuhan orang tua Termohon;

2 3. Bahwa sejak awal pernikahan Pemohon dan Termohon sudah dalam keadaan berselisih dan bertengkar yang disebabkan antara lain: a. Bahwa pada awal perundingan pernikahan Termohon sudah tidak mau diajak pindah ke Dumai di mana Termohon sebelumnya berdomisili di Kota Cikampak Medan dan pada saat perundingan pernikahan Termohon datang ke Dumai dan melihat kondisi dan tempat tinggal Pemohon. Sejak saat itu Termohon berubah sikap dan sempat mau membatalkan pernikahan, namun karena undangan sudah disebarkan maka pernikahan terpaksa dilakukan oleh Pemohon dan Termohon; b. Bahwa Termohon dengan terpaksa melayani Pemohon bila Pemohon ingin berhubungan intim dan selalu terjadi pertengkaran dan perselisihan bila Pemohon ingin minta dilayani; 4. Bahwa tepatnya pada tahun 2008 Termohon pergi meninggalkan Pemohon tanpa pamit dan tanpa meninggalkan pesan apa-apa dan sejak kejadian itu Pemohon dan Termohon tidak pernah tinggal serumah lagi sampai saat ini sudah 2 tahun lamanya dan sekarang keberadaan Termohon tidak diketahu dengan jelas dan pasti di wilayah Republik Indonesia dan luar negeri; 5. Bahwa Pemohon sudah pernah berusaha mencari Termohon di kediaman orang tuanya di Cikampak dan di rumah saudara Termohon, namun tidak diketahui keberadaannya 6. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Dumai cq. Majelis Hakim segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan amarnya berbunyi: Primer: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj i kepada Termohon di hadapan sidang Pengadilan Agama Dumai; 3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon; Subsider : Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya ; Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan untuk pemeriksaan perkara ini, Pemohon dan Termohon tidak datang menghadap ke persidangan dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap ke persidangan; 2

3 Bahwa untuk meringkas putusan ini, maka semua yang tercatat dalam Berita Acara persidangan dianggap telah termuat dan turut dipertimbangkan dalam putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa gugatan Pemohon yang dibuat dan diajukan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Majelis Hakim berpendapat permohonan Pemohon tersebut dapat dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa berdasarkan pasl 49 huruf (a) Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama, dalam hal ini Pengadilan Agama Dumai; Menimbang, bahwa meskipun Pemohon telah dipanggil secara sah dan patut untuk hadir ke persidangan, sebagaimana relaas Nomor 612/Pdt.G/2010/PA.DUM. tertanggal 07 Februari 2011, ternyata Pemohon tidak datang dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, dan ketidak hadirannya tidak berdasarkan alasan yang dapat dibenarkan oleh hukum; Menimbang, bahwa Termohon juga telah dipanggil secara sah dan patut untuk hadir ke persidangan, sebagaimana relaas Nomor 612/Pdt.G/2010/PA.DUM. tertanggal 15 Oktober 2010 dan 15 November 2010 melalui Radio Suara Merlin Dumai, ternyata Termohon tidak datang dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, dan ketidak hadirannya tidak berdasarkan alasan yang dapat dibenarkan oleh hukum; Menimbang, bahwa Pemohon adalah pihak yang sangat berkepentingan dalam perkara ini dan ternyata Pemohon sendiri tidak hadir dalam persidangan, padahal ia telah dipanggil sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, maka Majelis Hakim menilai bahwa Pemohon tidak bersungguh-sungguh dalam mengajukan permohonan dalam perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah dipertimbangkan di atas, majelis hakim berpendapat bahwa perkara Nomor 612/Pdt.G/2010/PA.DUM. sudah sepantasnya digugurkan, hal mana telah sesuai dengan ketentuan pasal 148 R.Bg. jo pasal 124 HIR; 3

4 Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, pasal-pasal perundang-undangan berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Pemohon dan Termohon yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Menyatakan Perkara Nomor: 612/Pdt.G/2010/PA.DUM. telah selesai karena digugurkan; 3. Membebankan kepada Pemohon membayar biaya perkara sebesar Rp ,- ( Dua ratus enam belas ribu rupiah ); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Dumai pada hari Kamis tanggal 17 Februari 2011 M. bersamaan dengan tanggal 14 Rabiul Awal 1432 H. oleh kami Drs. H. MUKHLIS sebagai Ketua Majelis, TAUFIK, S.HI dan MILDA SUKMAWATI,S.HI masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh NURSIMA,S.HI sebagai Panitera Sidang dan tanpa dihadiri oleh Pemohon dan Termohon; Ketua Majelis, Drs. H. MUKHLIS Hakim Anggota, Hakim Anggota, TAUFIK,S.HI MILDA SUKMAWATI,S.HI Panitera Sidang, N U R S I M A, S.HI Perincian Biaya Perkara : Biaya Pendaftaran Rp ,- 4

5 Biaya Panggilan Rp ,- Biaya Redaksi Rp Biaya Materai Rp ,- J u m l a h Rp ,- (Dua ratus enam belas satu ribu rupiah ). 5

6 6