PUTUSAN Nomor: 523/Pdt.G/2013/PA.Dum

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor: 523/Pdt.G/2013/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHAESA PENGADILAN AGAMA DUMAI Pengadilan Agama yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara cerai talak antara: Pemohon, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kota Dumai; Melawan Termohon, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kota Dumai; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; dan Telah memperhatikan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon telah mengajukan permohonannya yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Dumai tanggal 24 Juli 2011 Register Nomor 523/Pdt.G/2013/PA.Dum dengan dalil-dalil sebagaimana tersebut pada permohonan Pemohon; Bahwa berdasarkan dalil-dalilnya tersebut di atas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Dumai Cq. Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini kiranya dapat segera memeriksa dan mengadili perkara ini dan memberikan putusan dengan amar sebagai berikut: Primer: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Dumai; 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum.

2 Subsider: atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya. Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Pemohon tidak datang menghadap ke persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil atau kuasanya, meskipun telah dipanggil dengan sepatutnya sesuai dengan relaas panggilan Nomor: 523/Pdt.G/2013/PA.Dum tanggal 22 Juli Adapun Termohon juga tidak datang menghadap ke persidangan dan berdasarkan berita acara relaas panggilan Nomor: 523/Pdt.G/2013/PA.Dum tanggal 22 Juli 2013 untuk Tergugat, alamat a quo tidak dikenal oleh masyarakat setempat atau tidak jelas; Bahwa untuk meringkas putusan, maka semua yang tercatat dalam berita acara persidangan merupakan bagian yang tidak terpisah dari putusan serta dianggap telah termuat dan turut dipertimbangkan dalam putusan ini. TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 49 huruf (a) Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama (vide penjelasan pasal tersebut) dan Pasal 86 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama dan berdasarkan Pasal 142 ayat (1) RBg dengan berpijak pada ketentuan di atas, perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Dumai; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Pemohon tidak datang ke persidangan dan tidak pula mengutus orang lain untuk datang menghadap sebagai wakil atau kuasanya, begitu juga Termohon. Setelah Majelis Hakim meneliti relaas panggilan Pemohon yang telah dibacakan di persidangan, ternyata Pemohon telah dipanggil dengan sepatutnya sesuai dengan ketentuan Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan ternyata pula ketidakhadirannya bukan karena suatu alasan yang sah atau dibenarkan hukum, maka harus dinyatakan bahwa Pemohon telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap ke persidangan, tidak hadir. Adapun Termohon berdasarkan berita acara relaas panggilan, alamatnya tidak jelas; Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Pemohon tidak bersungguh-sungguh dalam berperkara; Halaman 2 dari 4 halaman.

3 Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon tidak bersungguh-sungguh dalam hal mengajukan permohonannya, maka demikian, ada alasan dan/atau sudah sepatutnya permohonan Pemohon tersebut harus dinyatakan gugur. Hal mana sesuai dengan ketentuan muatan Pasal 148 RBg; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, Pemohon dibebankan membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini; Mengingat, segala ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta dalil-dalil hukum yang berkenaan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan permohonan Pemohon gugur; 2. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (Seratus sembilan puluh satu ribu rupiah). Demikian diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Dumai pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2013 M, bertepatan dengan tanggal 12 Syawal 1434 H oleh kami Taufik, SHI, MA sebagai Hakim Ketua Majelis, Khairunnas, SAg, MH dan Asep Nurdiansyah, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan ini diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim-hakim Anggota dan Dra. Hj. Rohaya sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri Pemohon dan Termohon. Hakim-hakim Anggota Khairunnas, SAg, MH Hakim Ketua Taufik, SHI, MA Asep Nurdiansyah, SH Panitera Pengganti Dra. Hj. Rohaya Rincian Biaya Perkara: Halaman 3 dari 4 halaman.

4 1. Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Proses Rp ,- 3. Biaya Panggilan a. Panggilan Penggugat Rp ,- b. Panggilan Tergugat Rp ,- 2. Biaya Redaksi Rp 5.000,- 3. Biaya Meterai Rp 6.000,- Jumlah Rp ,- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah). Halaman 4 dari 4 halaman.

5 Untuk salinan yang sama bunyinya Dumai, 19 Agustus 2013 Pengadilan Agama Dumai Panitera, Drs. Zulkifli Halaman 5 dari 4 halaman.