METODE PENELITIAN. Desain Penelitan
|
|
- Yulia Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 26 METODE PENELITIAN Desain Penelitan Desain yang digunakan dalam penelitian adalah cross-sectional study (Murti 1997). Pada contoh, peneliti melakukan pengamatan, pengukuran dalam satu waktu bersamaan dan dilakukan satu kali terhadap karakterisitik sosial ekonomi keluarga yang terdiri dari: Besar keluarga, pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan data karakteristik anak terdiri dari: Usia anak, jenis kelamin. pengukuran potensi atlit, konsumsi pangan status kesehatan, sataus gizi serta aktivitas bermain usia bulan. Tempat dan Waktu Penelitian ini bertempat di kebun teh PTPN VIII Kabupaten Bandung yaitu kebun teh Malabar dan Purbasari. Tempat penelitian ini dipilih secara purporsive dengan mempertimbangkan luas wilayah, biaya penelitian dan waktu untuk mempermudah proses penelitian yang akan dilakukan. Waktu pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan selama tiga bulan dimulai pada Maret 2008 dan bagian dari penelitian NHF dengan judul penelitian Peningkatan Ketahanan Keluarga dan Kualitas Pengasuhan Untuk Peningkatan Gizi Anak Usia Dini (Sunarti 2008). Populasi dan Contoh Populasi penelitian adalah seluruh rumah tangga keluarga wanita pemetik teh di kebun teh Malabar dan Purbasari PTPN VIII Bandung yang berjumlah 192 orang anak usia 0-72 bulan. Kerangka contoh dalam penelitian adalah anak keluarga wanita pemetik teh usia bulan. Cara pengambilan contoh dalam penelitan ini dengan metode sensus, oleh karena jumlah populasi dalam penelitian terbatas sehingga digunakan seluruh populasi sebagai unit analisis yaitu berjumlah 51 orang anak usia bulan (Singarimbun & Effendi, 1987), yang disajikan pada gambar 2.
2 27 Malabar N : 102 Purbasari N: 90 Malabar n : 30 Purbasari n : 21 n : 51 Gambar 2 Kerangkah pengambilan contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan metode wawancara, pengamatan pemeriksaan serta pengukuran. Data karakteristik keluarga terdiri dari: (Pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, besar keluarga dan pendapatan keluarga). Data karakteristik anak terdiri dari: (Usia anak, jenis kelamin). Data konsumsi pangan usia diukur dengan menggunakan recall 24 jam selama 2 hari. Data status kesehatan diukur menggunakan kuesioner dan diwawancarai secara langsung orang tua contoh. Data haemoglobin (Hb) dengan cara pemeriksaan darah menggunakan metode sahli. Data aktivitas bermain anak diukur menggunakan kuesioner dengan cara pengamatan dan diwawancarai orang tua/pengasuh. Sedangkan data pengukuran status gizi terdiri dari ukuran antropometri yaitu BB/U, TB/U dan BB/TB. Pengukuran tinggi badan menggunakan microtoise, tingkat ketelitian 0,1 cm dan berat badan dilakukan dengan penimbangan menggunakan timbangan digital Camry EB 710 merek Tanita pada tingkat ketelitian 0,1 kg. Data potensi atlit diukur dengan pendekatan pengukuran kesegaran jasmani Indonesia (TKJI 2005) khusus anak yang telah dimodifikasi yang terdiri dari: Daya tahan kardiovaskuler, kecepatan, daya tahan otot, kekuatan otot. Data sekunder meliputi profil daerah setempat. Data ini bersumber dari pemerintah setempat, tempat penitipan anak (TPA) dan posyandu di daerah tersebut.
3 28 Tabel 7 Jenis, cara dan alat pengumpulan data. Jenis Data Cara Pengumpulan Alat Karakteristik keluarga dan anak. Konsumsi pangan anak. Status kesehatan anak :Diare dan ISPA. Haemoglobin (Hb). Aktivitas bermain anak. Status Gizi dengan antropometri; BB/TB. Potensi atlit. Wawancara orang tua contoh menggunakan kuesioner. Wawancara orang tua contoh dan recall 24 jam Wawancara oranga tua contoh menggunakan kuesioner. Analisis Sahli. Wawancara pada ibu serta pengamatan terhadap aktivitas bermain anak. Mengukur dan mencatat berat badan dan tinggi badan anak usia bulan. Kecepatan gerak fisik, daya tahan otot, kekuatan, otot dan daya tahan kardiovaskuler. Daftar recall 24 jam. Tabung sahli Pipet sahli HCL 0,1% Timbangan Camry EB 710 Tanita. Microtoise. Arloji/Stop Watch. Alat menggantung. Matras. Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data dalam penelitian dengan cara dilakukan pengkodean, entri data, edeting. Selanjutnya ditabulasi dalam satu tabel untuk memudahkan dan mencegah terjadi kesalahan dalam mengolah data. Data karakteristik keluarga yang terdiri dari: Lama mengikuti pendidikan formal menjadi lima kategorik yaitu 0-2 tahun, 3-5 tahun, 6-8 tahun, 9-11 tahun dan 12 tahun. Data pekerjaan bapak/suami terdiri dari 7 kategorik terdiri dari : (Tidak bekerja, petani, pedagang, buru tani, buru non tani, PNS/ABRI/PORLI dan Pelayanan Jasa). Besar keluarga berdasarkan kriteria BPS (2001) keluarga kecil jika anggota keluarga 4 orang, keluarga sedang dengan jumlah anggota keluarga 5-7 orang dan keluarga besar dengan jumlah anggota lebih dari 7 orang. Pendapatan keluarga dikategorikan berdasarkan indikator lokal yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung yang dibagi menjadi dua kategorik yaitu miskin Rp dan tidak miskin Rp Data karakteristik anak (usia, jenis kelamin) dalam bentuk kelompok dan dikategorikan. Data-data
4 29 tersebut dianalisis secara deskriptif mengunakan komputer program microsoct office exel Data konsumsi pangan anak diperoleh dari hasil recall 24 jam selama 2 hari. Data ini kemudian dikonversikan ke dalam bentuk jumlah zat gizi, dengan menggunakan daftar komposisi bahan makanan atau DKBM (Hardinsyah dan Briawan 1990). Konsumsi pangan dalam penelitian ini adalah konsumsi zat gizi energi, protein, vitamin A dan besi (Fe) per individu. Selanjutnya data konsumsi zat gizi aktual tersebut dibandingkan dengan angka kecukupan gizi (AKG) per individu (WNPG 2004). Data konsumsi pangan yang digunakan untuk melakukan pengujian statistik dalam penelitian yaitu zat gizi energi dan protein. Data status kesehatan anak terdiri dari penyakit menular yaitu diare dan ISPA yang diderita anak satu bulan terakhir dan saat penelitian. Riwayat penyakit anak dengan melihat frekuensi sakit anak tersebut dalam satu bulan terakhir. Data status kesehatan anak diolah menggunakan komputer program SPSS versi 13. Data status kesehatan usia bulan dikategorikan menjadi tiga kelompok disajikan pada tabel 8. Tabel 8 Satus kesehatan anak satu bulan terakhir berdasarkan frekuensi sakit. Kategori Frekuensi sakit Tidak pernah sakit Pernah sakit Sering sakit Penilaian status gizi dengan pendekatan Antropometri yaitu BB/TB untuk mengukur status gizi. Data tersebut diolah menggunakan program nutri survey WHO 2005 dan SPSS versi 13. Status gizi tersebut dibagi menjadi 4 kelompok disajikan pada tabel 9. Tabel 9 Status gizi anak usia bulan berdasarkan BB/TB. Kategori Nilai Z-score Sangat kurus Kurus Normal Gemuk Sumber: WHO (2005) <-3-3 s/d-2-2 s/d 2 >2
5 30 Status biokimia dengan pengukuran haemoglobin (Hb) pada anak dianalisis dengan metode sahli. Hemoglobin darah anak dikategorikan berdasarkan pada standar WHO (2001) yaitu usia bulan dengan kadar haemoglobin (Hb) 110g/l dan usia bulan dengan kadar haemoglobin (Hb) 115g/l. Pengukuran aktivitas bermain usia menggunakan 10 item pertanyaan dan pengamatan terhadap aktivitas bermain. Setiap jawaban ya di berikan skor 1 dan jawaban tidak diberikan skor 0 serta dikelompokkan menjadi lima kategori untuk menilai aktivitas bermain contoh. Data aktivitas bermain diolah menggunakan komputer program microsoct office exel 2003 dan SPSS versi 13. Aktivitas bermain anak usia bulan dikelompokkan seperti disajikan pada tabel 10. Tabel 10 Aktivitas bermain usia bulan. Kategori Sangat baik Baik Sedang Kurang Sangat kurang Skor Pengukuran potensi atlit usia bulan, menggunakan standar pengukuran kesegaran jasmani khusus untuk anak yang telah dimodifikasi yaitu mengukur ketahanan kardiovasluler dengan pengujian lari jarak menengah dari 600 meter. Pengujian kecepatan gerakan fisik dengan lari cepat 100 meter. Pengujian otot lengan dan bahu dengan cara menggantung siku tekuk selama 60 detik. Menguji ketahanan dan kekuatan otot perut dengan cara gerakan baring duduk (si-up) serta mengukur tenaga eksplosif dengan cara lompat tegak. Standar yang dimodifikasi atas dasar pertimbangan hasil uji fisik pada 5 orang anak usia bulan di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga tidak mampuh menempuh jarak 600 meter dan menggantung dengan siku tekuk. Sedangkan pada tes lari 100 meter, sit-up dan lompat tegak dapat dilakukan dengan baik. Ukuran standar yang digunakan dan dimodifikasi disajikan pada tabel 11.
6 31 Tabel 11 Ukuran standar dan dimodifikasi dalam pengukuran potensi atlit. Nama gerakan Standar Modifikasi Lari cepat Menggantung Sit-Up Lompat tegak Lari jarak menengah 100 meter Siku tekuk (60) detik Sit-Up (60) Lompat tegak 600 meter Tidak dimodifikasi Tanpa siku tekuk (60) detik Tidak dimodifikasi Tidak dimodifikasi 300 meter Sebelum melakukan penilaian potensi atlit, contoh lebih dahulu diajarkan gerakan-gerakan dasar yang akan dilakukan sehingga hasil pengukuran dilakukan benar-benar dicapai. Hasil pengukuran dikonversikan ke dalam metode perhitungan potensi kesegaran khusus anak. Potensi atlit usia bulan dibagi menjadi lima kategori disajikan pada tabel 12. Tabel 12 Standar penilaian potensi atlit usia bulan. Potensi atlit Skor Sangat kurang Kurang Sedang Baik Sangat baik Sumber : Pusegjas (2005) Definisi Operasional 1. Karakterisitik keluarga adalah ciri-ciri khas yang dimiliki oleh masing-masing keluarga seperti umur orang tua, umur anak, pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan jumlah anggota keluarga. 2. Besar keluarga adalah banyaknya individu yang tinggal/ menetap bersama dalam satu rumah/keluarga dan hidup dari penghasilan yang sama. yaitu keluarga kecil jika anggota keluarga 4 orang, keluarga sedang dengan jumlah anggota keluarga 5-7 orang dan keluarga besar dengan jumlah anggota lebih dari >7 orang BPS (2001). 3. Pendapatan keluarga adalah jumlah seluruh penghasilan yang diperoleh oleh seluruh anggota keluarga dari status pekerjaan dan sumberdaya yang dimiliki.
7 32 yang dibagi menjadi 2 kategorik yaitu miskin < Rp dan tidak miskin Rp Pendidikan orang tua adalah lama waktu yang digunakan dalam mengikuti pendidikan formal di sekolah. 5. Konsumsi pangan adalah nilai dari zat gizi energi, potein, vitamin A, dan besi (Fe) dari jenis pangan yang dikonsumsi anak usia bulan diperoleh melalui recall 2 x 24 jam, dibandingkan dengan angka kecukupan rata-rata per individu. 6. Status kesehantan adalah riwayat penyakit yang pernah di derita meliputi diare dan ISPA pada saat satu bulan yang lalu dan saat penelitian berlangsung. 7. Diare adalah keadaan dimana frekuensi buang air besar (tinja) lebih sering dari biasanya atau lebih dari tiga kali sehari dan disertai dengan perubahan konsistensi dan bentuk tinja dan kadang kadang disertai dengan darah atau lendir. 8. Infeksi saluran pernafasa adalah penyakit menular yang tranmisinya melalui udara yang ditandai dengan gejala panas atau flu, batuk sesak nafas dan kadang-kadang disertai dengan kejang atau hilang kesadaran. 9. Haemogobin (Hb) adalah cairan merah dalam darah berfungsi mengangkut oksigen yang disebarkan ke seluruh tubuh. 10. Aktivitas bermain adalah aktivitas permainan usia bulan melibatkan kombinasi organ fisik yang merangsang pertumbuhan. 11. Staus gizi adalah keadaan gizi usia bulan secara atropometri dengan menggunakan indeks BB/TB. 12. Potensi Atlit adalah kompentensi gerakan fisik yang berhubungan kesegaran jasmani yaitu: Kecepatan, daya tahan otot, kekuatan otot dan daya tahan kardiovaskuler.
METODE PENELITIAN. Sedep n = 93. Purbasari n = 90. Talun Santosa n = 69. Malabar n = 102. n = 87. Gambar 3 Teknik Penarikan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Lokasi dan Waktu Penelitian Desain penelitian adalah cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di kebun Malabar PTPN VIII Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Waktu dan Tempat. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional study dan
METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional study dan prospective study. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2003 (antara musim
Lebih terperinciMETODE. PAUD Cikal Mandiri. PAUD Dukuh. Gambar 2 Kerangka pemilihan contoh. Kls B 1 :25. Kls A:20. Kls B 2 :30. Kls B:25. Kls A:11
METODE Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study (sebab akibat diteliti dalam satu waktu). Pemilihan PAUD dilakukan secara purposive, dengan kriteria memiliki
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Waktu, Tempat, dan Desain Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh
METODE PENELITIAN Waktu, Tempat, dan Desain Penelitian Penelitian mengenai studi karakteristik pertumbuhan anak usia sekolah di Provinsi Jawa Barat dilaksanakan dari bulan Mei-Juli 2011 dengan menggunakan
Lebih terperinciFAHMI ABDUL HAMID SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN AKTIVITAS BERMAIN DENGAN POTENSI ATLIT ANAK KELUARGA WANITA PEMETIK TEH DI KEBUN MALABAR DAN PURBASARI PTPN VIII BANDUNG FAHMI ABDUL HAMID SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n [(1.96) 2 x (0.188 x 0.812)] (0.1) 2. n 59 Keterangan: = jumlah contoh
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari penelitian payung Ajinomoto IPB Nutrition Program
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian n = (zα² PQ) / d²
31 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian potong lintang (cross sectional study), dengan cara mengukur variabel
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n1 = = 35. n2 = = 32. n3 =
17 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yang dilakukan di perguruan tinggi penyelenggara Beastudi Etos wilayah Jawa Barat yaitu
Lebih terperinciGambar 3 Hubungan ketahanan pangan rumahtangga, kondisi lingkungan, morbidity, konsumsi pangan dan status gizi Balita
22 KERANGKA PEMIKIRAN Status gizi yang baik, terutama pada anak merupakan salah satu aset penting untuk pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Keadaan Umum Lokasi Penelitian
33 HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Lokasi Penelitian Letak Geografis. Lokasi penelitian bertempat di kebun teh Malabar dan Purbasari PTPN VIII Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung Jawa Barat. Secara
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian adalah cross sectional study. Penelitian ini merupakan bagian dari Penelitian Aspek Sosio-ekonomi dan Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
21 METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2011 di SMP/SMA Ragunan
Lebih terperinciMETODOLOGI Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data
22 METODOLOGI Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang menggambarkan hubungan antara asupan makanan dan komposisi lemak tubuh terhadap kapasitas daya tahan tubuh
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n = N 1+ N (d 2 ) keterangan : N = besar populasi n = besar sampel d = tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan
METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study karena pengambilan data dilakukan pada suatu waktu. Penelitian dilaksanakan di Pesantren di
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus-September 2011 di SMA Negeri 6
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Cara Pemilihan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian mengenai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) biskuit yang disubstitusi tepung Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) pada balita gizi kurang dan gizi buruk
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Waktu, dan Tempat
METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2012 di Cipayung, Bogor. Pemilihan tempat
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data
29 METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2011 di SMA Ragunan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Gambar 2 Sistematika pengambilan contoh. Pemilihan SDN Kebon Kopi 2 Bogor. Purposive. siswa kelas 5 & 6. Siswa laki-laki (n=27)
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah case study. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kebon Kopi 2, Kota Bogor. Penentuan lokasi
Lebih terperinciMETODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
18 METODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study dimana seluruh pengumpulan data dilakukan pada satu waktu. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Malangsari
Lebih terperinciMETODE. n = Z 2 P (1- P)
18 METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yaitu pengamatan yang dilakukan sekaligus pada satu waktu. Lokasi penelitian adalah TKA Plus Ihsan Mulya Cibinong.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kesegaran Jasmani Kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas pekerjaannya sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti. Serta meningkatkan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n = z 2 α/2.p(1-p) = (1,96) 2. 0,15 (1-0,15) = 48,9 49 d 2 0,1 2
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini desain population survey, yaitu dengan mensurvei sebagian dari populasi balita yang ada di lokasi penelitian selama periode waktu tertentu.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh
19 METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Cross sectional study yaitu rancangan yang digunakan pada penelitian dengan variabel sebab
Lebih terperinciMETODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh
METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yaitu pengamatan yang dilakukan sekaligus pada satu waktu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Disain dan Tempat Penelitian. Teknik Penarikan Contoh. di = di/d x 100
METODE PENELITIAN Disain dan Tempat Penelitian Penelitian ini bagian dari penelitian yang dilaksanakan Khomsan et al (006) bekerjasama dengan Neysvan Hoogstraten Foundation (NHF) The Netherlands yang dilaksanakan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Waktu, Tempat dan Desain Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengambilan Data
METODE PENELITIAN Waktu, Tempat dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan baseline dari penelitian Dr. Ir. Sri Anna Marliyati MSi. dengan judul Studi Pengaruh Pemanfaatan Karoten dari Crude Pal Oil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif, yang menjelaskan hubungan beberapa variabel dengan melalui pengujian hipotesis dibidang gizi
Lebih terperinciGambar 1. Kerangka pemikiran tingkat kecukupan energi zat gizi anak usia sekolah Keterangan : = Variabel yang diteliti = Hubungan yang diteliti
KERANGKA PEMIKIRAN Usia sekolah adalah periode yang sangat menentukan kualitas seorang manusia dewasa nantinya. Kebutuhan gizi pada masa anak-anak harus dipenuhi agar proses pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciMETODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data
13 METODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Penelitian tentang hubungan tingkat konsumsi dan aktivitas fisik terhadap tekanan darah dan kolesterol ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n= z 2 1-α/2.p(1-p) d 2
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain dalam penelitian ini adalah cross sectional study. Lokasi penelitian di Desa Paberasan Kabupaten Sumenep. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2011. Penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Gambar 2Cara Penarikan Contoh
16 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian ini menggunakan metode survey dengan desain cross sectional study dimana pengumpulan data dilakukan pada satu waktu untuk menggambarkan karakteristik
Lebih terperinciBagan Kerangka Pemikiran "##
KERANGKA PEMIKIRAN Olahraga pendakian gunung termasuk dalam kategori aktivitas yang sangat berat (Soerjodibroto 1984). Untuk itu diperlukan kesegaran jasmani, daya tahan tubuh yang prima, dan keseimbangan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Jumlah dan Cara Pemilihan Contoh Jenis dan Cara Pengambilan Data
15 METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional study. Lokasi penelitian bertempat di Desa Sukajadi, Sukaresmi, Sukaluyu, dan Sukajaya, Kecamatan Taman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini merupakan explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan dua atau lebih variabel yang akan diteliti. Metode yang digunakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data dan melakukan analisis sehubungan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
26 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah crosectional study. Penelitian dilakukan menggunakan data sekunder dari Program Perbaikan Anemia Gizi Besi di Sekolah
Lebih terperinciMETODE Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
17 METODE Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2011 di lingkungan Kampus (IPB)
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n = n/n(d) 2 + 1
20 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian adalah cross sectional study dengan metode survey observational. Tempat penelitian dipilih dengan metode purposive yaitu di UPT
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. d 2. dimana n : Jumlah sampel Z 2 1-α/2 : derajat kepercayaan (1.96) D : presisi (0.10) P : proporsi ibu balita pada populasi (0.
METODE PENELITIAN Desain Penelitian, Waktu dantempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sumur Batu, Bantar Gebang Bekasi. Penelitian dilakukan pada bulan Agustusi 2012. Desain penelitian
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
15 METODOLOGI PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan desain crossecsional study, semua data yang dibutuhkan dikumpulkan dalam satu waktu (Singarimbun & Effendi 2006).
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan waktu Jumlah dan Cara penarikan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan waktu Penelitian mengenai hubungan antara kepatuhan konsumsi biskuit yang diperkaya protein tepung ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dengan status gizi dan morbiditas
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian
23 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah crosssectional study dimana seluruh paparan dan outcome diamati pada saat bersamaan dan pengumpulan data dilakukan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah Cross Sectional Study yaitu seluruh variabel diamati pada saat yang bersamaan ketika penelitian berlangsung. Penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN 1 N
32 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini merupakan bagian dari data baseline pada kajian Studi Ketahanan Pangan dan Coping Mechanism Rumah Tangga di Daerah Kumuh yang dilakukan Departemen
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Pemilihan Contoh
19 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode survey dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Bogor. Penentuan
Lebih terperinciPola Konsumsi Pangan Rumah Tangga Perubahan konsumsi pangan sebelum dan sesudah mengikuti program pemberdayaan Tingkat Kecukupan energi dan zat gizi
KERANGKA PEMIKIRAN Masa yang terentang antara usia satu tahun sampai remaja boleh dikatakan sebagai periode laten karena pertumbuhan fisik berlangsung tidak sedramatis ketika masih berstatus bayi (Arisman
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian berjudul Dampak Program Warung Anak Sehat terhadap Perubahan Pengetahuan dan Perilaku Hidup Bersih
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
21 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study yaitu seluruh variabel diamati pada saat yang bersamaan pada waktu penelitian berlangsung. Pemilihan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain Penelitian. Desain penelitian yang dilakukan untuk mengetahui status gizi, perilaku
METODE PENELITIAN Desain Penelitian Desain penelitian yang dilakukan untuk mengetahui status gizi, perilaku konsumsi, dan persepsi remaja putri SMU dan SMK dikaitkan dengan kesiapan reproduksi adalah cross
Lebih terperinciMETODE Desain, Tempat dan Waktu Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
21 METODE Desain, Tempat dan Waktu Penelitian mengenai konsumsi pangan, aktivitas fisik, status gizi dan status kesehatan lansia menggunakan desain cross sectional. Desain ini merupakan pengamatan yang
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Tempat dan Waktu
METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, yaitu pengamatan terhadap paparan dan outcome dilakukan dalam satu periode waktu yang bersamaan.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Kelas Populasi (N) Contoh (n) Kelas Kelas Total 81 40
15 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah metode survei dengan teknik wawancara. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Babakan, Kota Bogor. Pemilihan lokasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitianan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study yaitu suatu pendekatan yang sifatnya sesaat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif, yaitu untuk menjelaskan hubungan antara jumlah zat gizi pada makanan balita, frekuensi makan balita, jenis
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
16 METODOLOGI PENELITIAN Desain Waktu dan Tempat Penelitian Desain penelitian ini adalah Cross sectional study yaitu rancangan yang digunakan pada penelitian dengan variabel sebab atau faktor resiko dan
Lebih terperinciKarakteristik Sosial Ekonomi - Jenis kelamin - Umur - Besar keluarga - Pendidikan - Pekerjaan - Pendapatan
KERANGKA PEMIKIRAN Konsumsi pangan karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi konsumsi pangan yaitu karakteristik sosial ekonomi yang meliputi jenis kelamin, umur dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research yaitu menjelaskan ada tidaknya hubungan antara status pekerjaan
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran
21 KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Kekurangan gizi pada usia dini mempunyai dampak buruk pada masa dewasa yang dimanifestasikan dalam bentuk fisik yang lebih kecil dengan tingkat produktifitas yang
Lebih terperinciMETODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study, yaitu data dikumpulkan pada satu waktu yang tidak berkelanjutan untuk menggambarkan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Kabupaten Sukabumi. Puskesmas Kadudampit Puskesmas Cikidang Puskesmas Citarik. Peserta program pemberian makanan biskuit fungsional
37 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan waktu Penelitian ini merupakan penelitian survey yang dilakukan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Lokasi penelitian ini terdiri dari 3 Puskesmas yaitu Kadudampit,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross sectional study, dilakukan di SDN 09 Pagi Pademangan Barat Jakarta Utara. Pemilihan lokasi sekolah dasar dilakukan secara
Lebih terperinciGambar 1 Hubungan pola asuh makan dan kesehatan dengan status gizi anak balita
17 KERANGKA PEMIKIRAN Masa balita merupakan periode emas, karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan otak yang optimal, terlebih lagi pada periode dua tahun pertama kehidupan seorang anak.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
18 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain Case Study.Penelitian ini dilakukan di SDN Pasanggrahan 2, Desa Cilangohar, Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta.Pengambilan
Lebih terperinciHUBUNGAN ASUPAN GIZI MAKAN PAGI DAN MAKAN SIANG DENGAN STATUS GIZI DAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2012
HUBUNGAN ASUPAN GIZI MAKAN PAGI DAN MAKAN SIANG DENGAN STATUS GIZI DAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2012 Mulinatus Saadah 1. Mahasiswa Peminatan Gizi Kesehatan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
21 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian proyek intevensi cookies muli gizi IPB, data yang diambil adalah data baseline penelitian. Penelitian ini merupakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Karakteristik Anak Sekolah Dasar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anak Sekolah Dasar 2.1.1. Pengertian dan Karakteristik Anak Sekolah Dasar Anak sekolah dasar adalah anak yang berusia 7-12 tahun, memiliki fisik lebih kuat mempunyai sifat
Lebih terperinciMETODOLOGI. n = (Z /2) 2 X σ 2. n = X n = 54 siswa
METODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional Study yang dilakukan pada siswa sekolah dasar di SD Negeri Empang 1 Bogor. Pengambilan data dilakukan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
18 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross-sectional study. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebon Kopi 2 Bogor. Penentuan lokasi SDN Kebon Kopi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang di nyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat
Lebih terperinciKarakteristik Sampel: Usia Jenis Kelamin Berat Badan Tinggi Badan. Kebutuhan Energi dan Zat Gizi. Status Gizi
20 KERANGKA PEMIKIRAN Status gizi merupakan hasil masukan zat gizi dan pemanfaatannya dalam tubuh. Untuk mencapai status gizi yang baik diperlukan pangan yang mengandung cukup zat gizi, aman untuk dikonsumsi
Lebih terperinciMETODE Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh
METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yang bertujuan mempelajari hubungan pengetahuan gizi ibu dan kebiasaan jajan siswa serta kaitannya dengan status
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Data yang Digunakan
METODE PENELITIAN Data yang Digunakan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007. Riskesdas 2007 diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan
Lebih terperinciJumlah dan Teknik Pemilihan Sampel
Penelitian METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian ini menggunakan desain case control bersifat Retrospective bertujuan menilai hubungan paparan penyakit cara menentukan sekelompok kasus
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain Penelitian Teknik Penarikan Contoh
METODE PENELITIAN Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study. Cross sectional study dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN. Karakteristik sosial ekonomi keluarga contoh: Karakteristik contoh: Pengetahuan gizi seimbang. Jenis kelamin Umur Uang saku
126 KERANGKA PEMIKIRAN Ada beberapa faktor yang mempengaruhi praktek gizi seimbang yang selanjutnya diterapkan dalam konsumsi energi dan zat gizi. Faktor tersebut diantaranya adalah pengetahuan,sikap,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional di bidang gizi masyarakat, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian
38 METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Ciomas dan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Penulis terlibat dalam pengambilan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. penelitian. Kota Medan. 21 Kecamatan. 2 Kecamatan. Kec. Medan Kota Kelurahan Sitirejo (60 RT)
22 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah Cross Sectional Study. Lokasi Penelitian dilakukan di Kecamatan Medan Kota (1 kelurahan)
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n =
24 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study karena pengumpulan variabel independen dan dependen dilakukan pada satu waktu yang tidak
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung berjudul Dampak Program Warung Anak Sehat (WAS) terhadap Perilaku Hygiene-Sanitasi Ibu WAS
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, bertempat di Pabrik Hot Strip Mill (HSM) PT. Krakatau Steel Cilegon, Propinsi Banten. Lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional di mana data yang
Lebih terperinciKonsumsi Pangan (makanan dan minuman) Intake energi. Persentase tingkat konsumsi cairan. Kecenderungan dehidrasi
KERANGKA PEMIKIRAN Kebiasaan didefinisikan sebagai pola perilaku yang diperoleh dari pola praktek yang terjadi berulang-ulang. Kebiasaan makan dapat didefinisikan sebagai seringnya (kerap kalinya) makanan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Ukuran Contoh, Unit Observasi, Unit Analisis dan Pemilihan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain quasi experiment atau eksperimen semu. Bentuk penelitian nonrandomized control group pre-test post-test design adalah
Lebih terperinciPOLA ASUH MAKAN DAN KESEHATAN ANAK BALITA PADA KELUARGA WANITA PEMETIK TEH DI PTPN VIII PANGALENGAN 1 Cica Yulia 2, Euis Sunarti 3, Katrin Roosita 4
POLA ASUH MAKAN DAN KESEHATAN ANAK BALITA PADA KELUARGA WANITA PEMETIK TEH DI PTPN VIII PANGALENGAN 1 Cica Yulia 2, Euis Sunarti 3, Katrin Roosita 4 PENDAHULUAN Anak merupakan kelompok individu yang paling
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. bentuk variabel tertentu atau perwujudan dari nutritute dalam bentuk. variabel tertentu ( Istiany, 2013).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Status Gizi a. Definisi Status Gizi Staus gizi merupakan ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau perwujudan dari nutritute dalam
Lebih terperinciMETODE Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian mengenai keragaan konsumsi pangan, status kesehatan, kondisi mental dan status gizi pada lansia peserta dan bukan peserta home care menggunakan disain cross
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Status Gizi Status gizi adalah keseimbangan antara pemasukan zat gizi dari bahan makanan yang dimakan dengan bertambahnya pertumbuhan aktifitas dan metabolisme dalam tubuh. Status
Lebih terperinciMETODE Disain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Subyek
METODE Disain, Tempat dan Waktu Penelitian ini menggunakan data dasar hasil penelitian Kebiasaan Minum dan Status Hidrasi pada Remaja dan Dewasa di Dua Wilayah Ekologi Berbeda yang dilaksanakan oleh tim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara umum pembinaan olahraga di Indonesia diarahkan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum pembinaan olahraga di Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan kesehatan seluruh masyarakat, sedangkan secara khusus pembinaan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
5 TINJAUAN PUSTAKA Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Posyandu merupakan salah satu bentuk kegiatan dari Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), dimana masyarakat antara lain melalui kader-kader yang terlatih
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hidup anak sangat tergantung pada orang tuanya (Sediaoetama, 2008).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anak Balita Anak balita merupakan kelompok yang menunjukkan pertumbuhan yang pesat sehingga memerlukan zat gizi yang tinggi setiap kilogram berat badannya. Anak balita ini justru
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu peneliti melakukan pengukuran terhadap
Lebih terperinciKonsumsi Pangan Sumber Fe ANEMIA. Perilaku Minum Alkohol
15 KERANGKA PEMIKIRAN Anemia merupakan kondisi kurang darah yang terjadi bila kadar hemoglobin darah kurang dari normal (Depkes 2008). Anemia hampir dialami oleh semua tingkatan umur dan salah satunya
Lebih terperinciMETODOLOGI Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
16 METODOLOGI Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik yang menggambarkan sistem penyelenggaraan makan dan preferensi para atlet terhadap menu makanan yang disajikan.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain retrospektif dan cross sectional study. Penelitian dilakukan di dua lokasi yaitu Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Status Gizi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Status Gizi Status Gizi adalah ekspresi dari keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau dapat dikatakan bahwa status gizi merupakan indikator
Lebih terperinciEVALUASl KONSUMSl MAKANAN VEGETARIAN DAN NON-VEGETARIAN
EVALUASl KONSUMSl MAKANAN VEGETARIAN DAN NON-VEGETARIAN Oleh : Sib1 ROSYlDAH A 250437 JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGW FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1993 SIT1 ROSYIDAH. Evaluasi
Lebih terperinci