BAB VIII PEMANFAATAN INTERNET DALAM KEGIATAN BISNIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VIII PEMANFAATAN INTERNET DALAM KEGIATAN BISNIS"

Transkripsi

1 BAB VIII PEMANFAATAN INTERNET DALAM KEGIATAN BISNIS Pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis dalam penelitian ini meliputi fungsi komunikasi, promosi dan riset yang dilakukan oleh responden dengan menggunakan fasilitas (piranti) dalam internet berupa , mailing list, web dan chatting. Pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis diukur melalui frekuensi, durasi dan intensitas pemanfaatan internet dalam bidang komunikasi, promosi dan riset Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Sebagai Fungsi Komunikasi Fungsi komunikasi meliputi penggunaan internet untuk berhubungan dengan berbagai stakeholeder yang terkait dengan kepentingan bisnis perusahaan. Kegiatan komunikasi dalam konteks penelitian ini meliputi kegiatan suratmenyurat dalam bisnis, conference, konsultasi on-line dengan konsumen maupun rekan bisnis yang diukur dari frekuensi dan durasi komunikasi. Fungsi komunikasi yang dilakukan oleh responden dibagi menjadi tinggi, rendah dan sedang. Tabel 31. Persentase Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis sebagai Fungsi Komunikasi Fungsi Frekuensi (per minggu) Durasi (jam per hari) Komunikasi 1-3 % 4-6 % >6 % 1-6 % 7-18 % % Surat menyurat Conference/chat Konsultasi online Berdasarkan Tabel 31 pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis sebagai fungsi komunikasi masih tergolong rendah. Hal tersebut dilihat dari frekuensi penggunaan internet untuk surat-menyurat, conference/chat dan konsultasi online yang dilakukan oleh sebagian besar responden hanya sebanyak 1-3 kali dalam satu minggu. Durasi penggunaan internet dalam kegiatan bisnis pada sebagian besar responden baik dalam kegiatan surat-menyurat melalui internet, conference/chat dan konsultasi online hanya sebanyak 1-6 jam per hari. Penggunaan internet yang dilakukan oleh pengusaha UKM tidak hanya untuk kegiatan surat menyurat, conference/chat dan konsultasi online dengan rekan bisnis atau pelanggan saja,

2 57 namun kegiatan tersebut juga dilakukan untuk berkomunikasi dengan kolega, saudara atau teman Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Sebagai Fungsi Promosi Fungsi promosi meliputi kegiatan penggunaan internet untuk berhubungan dengan berbagai stakeholeder yang terkait dengan kepentingan bisnis perusahaan. Kegiatan promosi meliputi kegiatan pemasaran dan menginformasikan produk kepada konsumen maupun rekan bisnis. Pemanfaatan internet sebagai fungsi promosi dalam kegiatan bisnis dapat diukur dengan frekuensi, durasi dan intensitas promosi. Fungsi promosi yang dilakukan oleh responden dibagi menjadi tinggi, rendah dan sedang. Tabel 32. Persentase Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis sebagai Fungsi Promosi Frekuensi (per minggu) Durasi (jam per hari) Intensitas (per hari) Fungsi Promosi % % >6 % % % % % % >20 % Pemasaran produk Iklan Penawaran produk Berdasarkan Tabel 32 pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis sebagai fungsi promosi masih tergolong rendah. Hal tersebut dilihat dari frekuensi penggunaan internet untuk pemasaran produk, iklan dan penawaran produk yang dilakukan oleh sebagian besar responden hanya sebanyak 1-3 kali dalam satu minggu. Durasi penggunaan internet dalam kegiatan bisnis pada sebagian besar responden baik dalam kegiatan pemasaran produk, iklan dan penawaran produk hanya sebanyak 1-6 jam per hari. Intensitas promosi dilihat dari banyaknya reply/jawaban yang diterima oleh responden setelah melakukan kegiatan promosi melalui internet. Intensitas promosi yang dilakukan masih tergolong rendah. Sebagian besar responden (95 persen) hanya menerima reply/jawaban sebanyak 0-5 buah dalam satu hari. Penggunaan internet cenderung rendah karena untuk melakukan pemasaran dan penawaran produk serta iklan tidak dilakukan secara terus menerus. Kegiatan pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis juga meliputi kegiatan komunikasi dan riset sehingga perlu ada pembagian durasi dan frekuensi penggunaan internet.

3 Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Sebagai Fungsi Riset Fungsi Riset yaitu kegiatan UKM dalam memanfaatkan internet untuk mencari informasi dan menambah pengetahuan terbaru tentang produk kondisi pasar dan persaingan. Informasi dan pengetahuan yang diperoleh melalui riset tersebut dapat digunakan perusahaan untuk menentukan strategi bisnis yang mendukung pengembangan kegiatan usaha. Pemanfaatan internet sebagai fungsi riset dalam kegiatan bisnis dapat diukur dengan frekuensi dan durasi riset. Tabel 33. Persentase Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis sebagai Fungsi Riset Frekuensi (per minggu) Durasi (jam per hari) Fungsi Riset Mencari informasi 1-3 % 4-6 % >6 % 1-6 % 7-18 % % Berdasarkan Tabel 33 terlihat bahwa pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis sebagai fungsi riset masih tergolong rendah. Hal tersebut dilihat dari frekuensi penggunaan internet untuk mencari dan memperoleh informasi mengenai kondisi pasar dan persaingan yang dilakukan oleh sebagian besar responden hanya sebanyak 1-3 kali dalam satu minggu. Durasi penggunaan internet dalam kegiatan bisnis pada sebagian besar responden untuk mencari dan memperoleh informasi mengenai kondisi pasar dan persaingan hanya sebanyak 1-6 jam per hari. Pemanfaatan internet sebagai fungsi riset tergolong rendah karena sebagian besar waktu yang dimiliki pengusaha UKM digunakan untuk mengelola usahanya sehingga frekuensi maupun durasi penggunaan internet cenderung rendah Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Berdasarkan Karakteristik Individu Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Berdasarkan Usia Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 34, terlihat bahwa sebanyak 47,5 persen responden pada rentang usia tahun (dewasa awal) kegiatan pemanfaatan internet sebagai fungsi komunikasinya rendah. Sebanyak 50 persen responden pada rentang usia tahun (dewasa awal) kegiatan pemanfaatan internet sebagai fungsi promosinya yang rendah. Responden pada rentang usia tahun kegiatan pemanfaatan internet sebagai fungsi risetnya rendah dengan persentase sebesar 42,5 persen.

4 59 Tabel 34. Persentase Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Berdasarkan Usia Pemanfaatan Internet Usia Komunikasi Promosi Riset (Tahun) Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah n % n % n % n % n % n % n % n % n % , , , , , , > ,5 1 2,5 Total Uji hubungan antara usia dengan pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis dilakukan dengan melakukan tabulasi silang dan analisis Chi Square. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan nilai Approx.sig., jika nilai Approx.sig. lebih besar dari α (0,05) maka Ho diterima, yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel-variabel yang diuji. Jika nilai Approx.sig. lebih kecil dari α (0,05) maka Ho ditolak, yang berarti bahwa terdapat hubungan antara variabel-variabel yang diuji. Tabel 35. Hasil Analisis Chi Square Antara Usia dengan Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Pemanfaatan Internet Approx.sig. Keterangan Komunikasi 0,435 Ho diterima (tidak ada hubungan) Promosi 0,276 Ho diterima (tidak ada hubungan) Riset 0,344 Ho diterima (tidak ada hubungan) Keterangan: Ho ditolak jika Approx.sig. < 0,05 Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan hasil bahwa usia tidak memiliki hubungan dengan fungsi komunikasi dengan nilai Approx.sig. sebesar 0,435 atau lebih besar dari α (0,05). Usia tidak berhubungan dengan fungsi promosi dengan nilai Approx.sig. sebesar 0,276 atau lebih besar dari α (0,05). Usia tidak berhubungan dengan fungsi riset dengan nilai Approx.sig. sebesar 0,344 atau lebih besar dari α (0,05). Berdasarkan nilai tersebut, terlihat bahwa tidak ada hubungan antara usia dengan fungsi komunikasi, promosi dan riset dalam pemanfaatan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan internet pada responden dari berbagai tingkatan usia masih tergolong rendah. Pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis tidak memandang perbedaan usia.

5 Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 36, terlihat bahwa sebanyak 47,5 persen responden laki-laki kegiatan pemanfaatan internet sebagai fungsi komunikasinya rendah. Sebanyak 50 persen responden laki-laki kegiatan pemanfaatan internet sebagai fungsi promosinya rendah. Responden laki-laki juga memilliki kegiatan pemanfaatan internet sebagai fungsi riset yang rendah dengan persentase sebesar 50 persen. Tabel 36. Persentase Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Pemanfaatan Internet Komunikasi Promosi Riset Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah n % n % n % n % n % n % n % n % n % Laki-laki , , Perempuan , , Total Uji hubungan antara jenis kelamin dengan pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis dilakukan dengan melakukan tabulasi silang dan analisis Chi Square. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan nilai Approx.sig., jika nilai Approx.sig. lebih besar dari α (0,05) maka Ho diterima, yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel-variabel yang diuji. Jika nilai Approx.sig. lebih kecil dari α (0,05) maka Ho ditolak, yang berarti bahwa terdapat hubungan antara variabel-variabel yang diuji. Tabel 37. Hasil Analisis Chi Square Antara Jenis Kelamin dengan Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Pemanfaatan Internet Approx.sig. Keterangan Komunikasi 0,397 Ho diterima (tidak ada hubungan) Promosi 0,189 Ho diterima (tidak ada hubungan) Riset 0,247 Ho diterima (tidak ada hubungan) Keterangan: Ho ditolak jika Approx.sig. < 0,05 Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan hasil bahwa jenis kelamin tidak memiliki hubungan dengan fungsi komunikasi dengan nilai Approx.sig. sebesar 0,397 atau lebih besar dari α (0,05). Jenis kelamin tidak berhubungan dengan fungsi promosi dengan nilai Approx.sig. sebesar 0,189 atau lebih besar dari α (0,05). Jenis kelamin tidak berhubungan dengan fungsi riset dengan nilai Approx.sig. sebesar 0,247 atau lebih besar dari α (0,05). Berdasarkan nilai tersebut, terlihat bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan fungsi

6 61 komunikasi, promosi dan riset dalam pemanfaatan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan internet baik responden laki-laki maupun perempuan sama-sama masih tergolong rendah. Pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis tidak memandang perbedaan jenis kelamin Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Berdasarkan Tingkat Pendidikan Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 38, terlihat bahwa sebanyak 75 persen responden dengan tingkat pendidikan akademi/perguruan tinggi kegiatan pemanfaatan internet sebagai fungsi komunikasinya rendah. Sebanyak 77,5 persen responden dengan tingkat pendidikan akademi/perguruam tinggi kegiatan pemanfaatan internet sebagai fungsi promosinya rendah. Responden dengan tingkat pendidikan akademi/perguruan tinggi juga memilliki kegiatan pemanfaatan internet sebagai fungsi riset yang rendah dengan persentase sebesar 70 persen. Tabel 38. Persentase Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan Pemanfaatan Internet Komunikasi Promosi Riset Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah n % n % n % n % n % n % n % n % n % SMP/Sederajat , , ,5 SMA/Sederajat ,5 3 7,5 Akademi/ perguruan tinggi , , , Total Uji hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis dilakukan dengan melakukan tabulasi silang dan analisis Chi Square. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan nilai Approx.sig., jika nilai Approx.sig. lebih besar dari α (0,05) maka Ho diterima, yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel-variabel yang diuji. Jika nilai Approx.sig. lebih kecil dari α (0,05) maka Ho ditolak, yang berarti bahwa terdapat hubungan antara variabel-variabel yang diuji.

7 62 Tabel 39. Hasil Analisis Chi Square Antara Tingkat Pendidikan dengan Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Pemanfaatan Internet Approx.sig. Keterangan Komunikasi 0,318 Ho diterima (tidak ada hubungan) Promosi 0,800 Ho diterima (tidak ada hubungan) Riset 0,656 Ho diterima (tidak ada hubungan) Keterangan: Ho ditolak jika Approx.sig. < 0,05 Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan hasil bahwa tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan dengan fungsi komunikasi dengan nilai Approx.sig. sebesar 0,318 atau lebih besar dari α (0,05). Tingkat pendidikan tidak berhubungan dengan fungsi promosi dengan nilai Approx.sig. sebesar 0,800 atau lebih besar dari α (0,05). Tingkat pendidikan tidak berhubungan dengan fungsi riset dengan nilai Approx.sig. sebesar 0,656 atau lebih besar dari α (0,05). Berdasarkan nilai tersebut, terlihat bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan fungsi komunikasi, promosi dan riset dalam pemanfaatan internet. Tingkat pemanfaatan internet responden dari berbagai tingkatan pendidikan masih tergolong rendah Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Berdasarkan Suku Bangsa Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 40, terlihat bahwa sebanyak 42,5 persen responden dengan dari Suku Sunda kegiatan pemanfaatan internet sebagai fungsi komunikasinya rendah. Sebanyak 45 persen responden dari Suku Sunda kegiatan pemanfaatan internet sebagai fungsi promosinya rendah. Responden dari Suku Sunda juga memilliki kegiatan pemanfaatan internet sebagai fungsi riset yang rendah dengan persentase sebesar 42,5 persen. Tabel 40. Persentase Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Berdasarkan Suku Bangsa Suku Bangsa Pemanfaatan Internet Komunikasi Promosi Riset Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah n % n % n % n % n % n % n % n % n % Jawa , , , Minang ,5 3 7,5 Sunda , , ,5 Total Uji hubungan antara suku bangsa dengan pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis dilakukan dengan melakukan tabulasi silang dan analisis Chi Square. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan nilai Approx.sig., jika nilai

8 63 Approx.sig. lebih besar dari α (0,05) maka Ho diterima, yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel-variabel yang diuji. Jika nilai Approx.sig. lebih kecil dari α (0,05) maka Ho ditolak, yang berarti bahwa terdapat hubungan antara variabel-variabel yang diuji. Tabel 41. Hasil Analisis Chi Square Antara Suku Bangsa dengan Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Pemanfaatan Internet Approx.sig. Keterangan Komunikasi 0,775 Ho diterima (tidak ada hubungan) Promosi 0,886 Ho diterima (tidak ada hubungan) Riset 0,703 Ho diterima (tidak ada hubungan) Keterangan: Ho ditolak jika Approx.sig. < 0,05 Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan hasil bahwa suku bangsa tidak memiliki hubungan dengan fungsi komunikasi dengan nilai Approx.sig. sebesar 0,775 atau lebih besar dari α (0,05). Suku bangsa tidak berhubungan dengan fungsi promosi dengan nilai Approx.sig. sebesar 0,886 atau lebih besar dari α (0,05). Suku bangsa tidak berhubungan dengan fungsi riset dengan nilai Approx.sig. sebesar 0,703 atau lebih besar dari α (0,05). Berdasarkan nilai tersebut, terlihat bahwa tidak ada hubungan antara suku bangsa dengan fungsi komunikasi, promosi dan riset dalam pemanfaatan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan internet responden dari berbagai suku bangsa masih tergolong rendah. Pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis tidak memandang perbedaan suku bangsa Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Berdasarkan Bidang Usaha Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 42, terlihat bahwa sebanyak 30 persen responden dengan bidang usaha jasa boga dan penjualan aneka makanan dan minuman memiliki kegiatan pemanfaatan internet sebagai fungsi komunikasinya rendah. Sebanyak 30 persen responden dengan bidang usaha jasa boga dan penjualan aneka makanan dan minuman melakukan kegiatan pemanfaatan internet sebagai fungsi promosinya dalam tingkatan rendah. Responden dengan bidang usaha jasa boga dan penjualan aneka makanan dan minuman juga melakukan kegiatan pemanfaatan internet sebagai fungsi riset yang rendah dengan persentase sebesar 20 persen.

9 64 Tabel 42. Persentase Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Berdasarkan Bidang Usaha Pemanfaatan Internet Bidang Usaha Komunikasi Promosi Riset Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah n % n % n % n % n % n % n % n % n % Jasa boga dan penjualan aneka makanan dan minuman Perdagangan dan home industry , , ,5 Perdagangan , , ,5 Jasa , , ,5 Perikanan, pertanian dan peternakan , , ,5 Total Uji hubungan antara bidang usaha dengan pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis dilakukan desngan melakukan tabulasi silang dan analisis Chi Square. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan nilai Approx.sig., jika nilai Approx.sig. lebih besar dari α (0,05) maka Ho diterima, yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel-variabel yang diuji. Jika nilai Approx.sig. lebih kecil dari α (0,05) maka Ho ditolak, yang berarti bahwa terdapat hubungan antara variabel-variabel yang diuji. Tabel 43. Hasil Analisis Chi Square Antara Bidang Usaha dengan Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Pemanfaatan Internet Approx.sig. Keterangan Komunikasi 0,064 Ho diterima (tidak ada hubungan) Promosi 0,123 Ho diterima (tidak ada hubungan) Riset 0,142 Ho diterima (tidak ada hubungan) Keterangan: Ho ditolak jika Approx.sig. < 0,05 Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan hasil bahwa bidang usaha tidak memiliki hubungan dengan fungsi komunikasi dengan nilai Approx.sig. sebesar 0,064 atau lebih besar dari α (0,05). Bidang usaha tidak berhubungan dengan fungsi promosi dengan nilai Approx.sig. sebesar 0,123 atau lebih besar dari α (0,05). Bidang usaha tidak berhubungan dengan fungsi riset dengan nilai Approx.sig. sebesar 0,142 atau lebih besar dari α (0,05). Berdasarkan nilai tersebut, terlihat bahwa tidak ada hubungan antara bidang usaha dengan fungsi komunikasi, promosi dan riset dalam pemanfaatan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan internet responden untuk setiap bidang usaha masih tergolong rendah. Bidang jasa boga dan penjualan makanan lebih banyak menggunakan internet sebagai fungsi riset. Pengguanaan internet lebih banyak digunakan untuk mencari jenis-jenis dan resep makanan terbaru untuk

10 65 menambah variasi produk. Sayangnya, pemanfaatan internet untuk berbagai bidang usaha masih dalam tingkatan rendah hingga sedang. Pengusaha pada bidang lain kurang merasa bahwa pemanfaatan internet sebagai sesuatu yang penting. Hal tersebut dikarenakan pengusaha UKM belum merasakan adanya kebutuhan untuk menggunakan internet dalam kegiatan bisnisnya. Selama ini kegiatan komunikasi, promosi dan riset masih dapat dilakukan secara langsung seperti tatap muka, telepon, iklan melalui brosur dan pamflet serta observasi langsung di lapangan masih dianggap efektif oleh pengusaha UKM dibandingkan dengan menggunakan internet.

BAB IX HUBUNGAN ANTARA SIKAP, NORMA SUBJEKTIF DAN INTENSI PENGUSAHA UKM DENGAN PEMANFAATAN INTERNET DALAM KEGIATAN BISNIS

BAB IX HUBUNGAN ANTARA SIKAP, NORMA SUBJEKTIF DAN INTENSI PENGUSAHA UKM DENGAN PEMANFAATAN INTERNET DALAM KEGIATAN BISNIS BAB IX HUBUNGAN ANTARA SIKAP, NORMA SUBJEKTIF DAN INTENSI PENGUSAHA UKM DENGAN PEMANFAATAN INTERNET DALAM KEGIATAN BISNIS 9.1. Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Berdasarkan Sikap Berdasarkan Tabel

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN TEORITIS

BAB II PENDEKATAN TEORITIS BAB II PENDEKATAN TEORITIS 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Pengusaha UKM Secara umum, pengusaha dapat diartikan sebagai seseorang yang bergerak dalam bidang bisnis tertentu. Istilah pengusaha erat kaitannya

Lebih terperinci

BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN

BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN 47 BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN 6.1 Keterdedahan Rubin (2005) mengartikan terpaan media sebagai suatu aktivitas khalayak dalam memanfaatkan atau menggunakan

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. 1. Nilai tambah PDB menurut subsektor Tahun Daftar nama perusahaan teh celup Indonesia

DAFTAR TABEL. 1. Nilai tambah PDB menurut subsektor Tahun Daftar nama perusahaan teh celup Indonesia DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Nilai tambah PDB menurut subsektor Tahun 2010-2013... 1 2. Daftar nama perusahaan teh celup Indonesia 2013... 7 3. Kandungan kimia dalam daun teh per gram... 14 4. Kajian

Lebih terperinci

BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK ANGGOTA KOMUNITAS DAN DINAMIKA KELOMPOK DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI

BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK ANGGOTA KOMUNITAS DAN DINAMIKA KELOMPOK DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI 50 BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK ANGGOTA KOMUNITAS DAN DINAMIKA KELOMPOK DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI 6.1 Hubungan antara Karakteristik Anggota Komunitas dengan Efektivitas Komunikasi Pemasaran

Lebih terperinci

BAB VII MANFAAT PROGRAM PEMBINAAN

BAB VII MANFAAT PROGRAM PEMBINAAN BAB VII MANFAAT PROGRAM PEMBINAAN Program pembinaan UMKM yang dilakukan oleh YDBA merupakan salah satu program unggulan PT. Astra Internasional Tbk. dalam mengembangkan masyarakat. Program pembinaan UMKM

Lebih terperinci

BAB VIII SIKAP PEMILIH PEMULA DI PEDESAAN TERHADAP PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2009

BAB VIII SIKAP PEMILIH PEMULA DI PEDESAAN TERHADAP PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2009 BAB VIII SIKAP PEMILIH PEMULA DI PEDESAAN TERHADAP PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2 Sikap pemilih pemula di pedesaan terhadap Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2 adalah kecenderungan seorang pemilih

Lebih terperinci

BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 62 BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 5.1 Terpaan Tayangan Jika Aku Menjadi Berdasarkan hasil full enumeration survey, diketahui sebanyak 113 (49,6 persen)

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Wawancara Terhadap Direktur PT. Sumber Parabola : Bapak Sandy Wiguna. PT. Sumber Parabola pada tahun 1993.

DAFTAR LAMPIRAN. Wawancara Terhadap Direktur PT. Sumber Parabola : Bapak Sandy Wiguna. PT. Sumber Parabola pada tahun 1993. L1 DAFTAR LAMPIRAN Wawancara Terhadap Direktur PT. Sumber Parabola : Bapak Sandy Wiguna 1. Kapan PT. Sumber Parabola didirikan? PT. Sumber Parabola awalnya didirikan pada tahun 1989 oleh bapak Chiendy

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa KUESIONER PENELITIAN Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : 203--055),Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi & Bisnis Jurusan Manajemen yang berfokus pada bidang Pemasaran, Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR

BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR Karakteristik setiap anggota koperasi berbeda satu sama lain. Karakteristik ini dapat dilihat dari umur, tingkat pendidikan,

Lebih terperinci

STATISTIK PEMUDA BLORA TAHUN 2015

STATISTIK PEMUDA BLORA TAHUN 2015 No. 16/07/33/16/Th.I, 16 Juli 2017 STATISTIK PEMUDA BLORA TAHUN 2015 Pemuda adalah bagian dari penduduk usia produktif yaitu berumur 16-30 tahun. Jumlah pemuda di Kabupaten Blora adalah 167.881 jiwa atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin banyaknya industri yang menghasilkan produk baik berupa barang atau jasa yang berkualitas.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Royal Pizza merupakan salah satu usaha makanan cepat saji yang ikut meramaikan pasar kuliner di Pekanbaru. Usaha ini baru berdiri pada

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN EFEKTIVITAS IKLAN DI YOUTUBE DAN PERSEPSI MAHASISWA

KUESIONER PENELITIAN EFEKTIVITAS IKLAN DI YOUTUBE DAN PERSEPSI MAHASISWA KUESIONER PENELITIAN EFEKTIVITAS IKLAN DI YOUTUBE DAN PERSEPSI MAHASISWA (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU) Dengan hormat,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Cara Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Cara Pengambilan Contoh 21 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian mengenai perilaku penggunaan internet ini menggunakan desain cross sectional study dengan metode survey. Penelitian ini dilakukan di Institut Pertanian

Lebih terperinci

Kuesioner (diisi dengan membuat tanda silang (X)) A. Demografi

Kuesioner (diisi dengan membuat tanda silang (X)) A. Demografi Page 1 of 5 Kuesioner (diisi dengan membuat tanda silang (X)) A. Demografi D1. Jenis Kelamin Pria 1 Perempuan 2 D2. Berapa usia anda saat ini? Di bawah 20 tahun 1 36 40 tahun 5 21 25 tahun 2 41 45 tahun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii vii x xii xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah dan Identifikasi

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN PORTFOLIO AGROINDUSTRI: KASUS IKLAN-TV PRODUK MINUTE MAID PULPY ORANGE

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN PORTFOLIO AGROINDUSTRI: KASUS IKLAN-TV PRODUK MINUTE MAID PULPY ORANGE EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN PORTFOLIO AGROINDUSTRI: KASUS IKLAN-TV PRODUK MINUTE MAID PULPY ORANGE Febby A. Kemalasari, Tatiek K. Andajani, Soekartawi Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas

LAMPIRAN. Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas L1 LAMPIRAN Bagian I : Kuesioner Data Koresponden Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas responden. Berilah tanda silang pada masing masing jawaban sesuai dengan

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung Kuesioner Penelitian Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung A. Kata Pengantar No. Angket : Tanggal Interview : Kepada Yth: Sdr/i Di tempat. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep VARIABEL BEBAS Konsumsi Minuman Beralkohol Frekuensi konsumsi minuman beralkohol Banyaknya konsumsi minuman beralkohol VARIABEL TERIKAT Kejadian Obesitas Abdominal

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 31 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 4.1.1 Sejarah Rumah Makan Waroeng Steak and Shake Rumah Makan Waroeng Steak & Shake didirikan oleh pasangan suami-istri

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Handpone bukan hanya sebagai alat komunikasi tetapi telah berkembang menjadi

Lebih terperinci

BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 7.1 Opini Khalayak Langsung Acara Musik Derings Opini responden sebagai khalayak langsung acara musik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Metode penelitian merupakan suatu proses berpikir yang terdiri dari tahap-tahap

BAB III METODOLOGI. Metode penelitian merupakan suatu proses berpikir yang terdiri dari tahap-tahap 3 BAB III METODOLOGI Metode penelitian merupakan suatu proses berpikir yang terdiri dari tahap-tahap penelitian yang harus diterapkan sebelum melakukan pemecahan masalah yang sedang dibahas. Proses ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

V. KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN PRESTASI KERJA RESPONDEN

V. KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN PRESTASI KERJA RESPONDEN V. KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN PRESTASI KERJA RESPONDEN 5.1 Karakteristik Responden Karyawan Harian Jurnal Bogor yang menjadi responden pada penelitian ini berjumlah 35 orang. Dari 35 orang tersebut,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Rumah Makan Waroeng Steak & Shake merupakan usaha rumah makan yang sedang berkembang di Kota Bogor. Rumah makan ini baru berdiri pada 25 Mei 2007.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pendahuluan Langkah pertama analisis data dalam penelitian ini adalah analisis persentase demografi responden. Analisis bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden.

Lebih terperinci

BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN

BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN 7.1 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kesukaan pada

Lebih terperinci

BAB VI MOTIVASI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB VI MOTIVASI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA BAB VI MOTIVASI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 6.1 Motivasi Khalayak Langsung Acara Musik Derings Motivasi merupakan suatu alasan atau dorongan yang

Lebih terperinci

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini pertumbuhan ekonomi di Indonesia sejalan dengan berkembangnya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Berkembangnya UMKM disebabkan meningkatnya kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. yang disebarkan dan diisi oleh responden. Bentuk penyajian ini tentang pengaruh

BAB III PENYAJIAN DATA. yang disebarkan dan diisi oleh responden. Bentuk penyajian ini tentang pengaruh BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini penulis akan menyajikan data yang diperoleh dari angket yang disebarkan dan diisi oleh responden. Bentuk penyajian ini tentang pengaruh komunikasi pemasaran terhadap

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Karakteristik Responden Karakteristik responden yang dilihat dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, jenis pekerjaan dan pendapatan dari masing- masing responden.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Upaya Restoran Ceker Setan dalam melakukan komunikasi pemasaran melalui media social yaitu dengan menggunakan media twitter dan instagram untuk dapat memasarkan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH POLIS ASURANSI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH POLIS ASURANSI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH POLIS ASURANSI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE LATAR BELAKANG Pada saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kemajuan yang cukup baik. Hal

Lebih terperinci

Rencana Bisnis. Panduan Menyusun. Andapun Bisa SUKSES Berbisnis! 1: Tuliskan Identitas Perusahaan Anda (Nama, Alamat, Nomor Telpon, dll)

Rencana Bisnis. Panduan Menyusun. Andapun Bisa SUKSES Berbisnis! 1: Tuliskan Identitas Perusahaan Anda (Nama, Alamat, Nomor Telpon, dll) Andapun Bisa SUKSES Berbisnis! 1: Panduan Menyusun Rencana Bisnis Tuliskan Identitas Perusahaan Anda (Nama, Alamat, Nomor Telpon, dll) Andapun Bisa SUKSES Berbisnis! 2: Ringkasan Eksekutif Ringkasan eksekutif

Lebih terperinci

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Produk Roti Sari Roti. Nama : Vidya Elviara H NPM : Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Manajemen

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Produk Roti Sari Roti. Nama : Vidya Elviara H NPM : Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Manajemen Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Produk Roti Sari Roti Nama : Vidya Elviara H NPM : 10209985 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Manajemen LATAR BELAKANG Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN EFEKTIVITAS MEDIA KOMUNIKASI CYBER EXTENSION DALAM DISEMINASI TEKNOLOGI PERTANIAN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN EFEKTIVITAS MEDIA KOMUNIKASI CYBER EXTENSION DALAM DISEMINASI TEKNOLOGI PERTANIAN 45 HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN EFEKTIVITAS MEDIA KOMUNIKASI CYBER EXTENSION DALAM DISEMINASI TEKNOLOGI PERTANIAN Efektivitas media komunikasi cyber extension dalam diseminasi informasi mengenai

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian 30 III. METODE PENELITIAN 3. 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Dari lima bauran promosi, yaitu promosi penjualan, penjualan pribadi (personal selling), iklan (advertising), hubungan masyarakat (public relation),

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Halaman Pernyataan... Halaman Persetujuan. KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR.

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Halaman Pernyataan... Halaman Persetujuan. KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR. ABSTRAK Perkembangan teknologi dan Internet saat ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi kehidupan manusia. Internet sudah menjadi gaya hidup manusia di seluruh dunia. Dalam hal perdagangan

Lebih terperinci

Jumlah % 1 < Jumlah Jlh % jlh %

Jumlah % 1 < Jumlah Jlh % jlh % Jumlah Keseluruhan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah % 1 laki-laki 14918 50 2 Perempuan 14971 50 Jumlah 29889 100 Jumlah Responden Berdasarkan Usia Usia Jlh % 1 < 20 70 47 2 20-39

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 1. Simpulan Berdasarkan analisis terhadap data para responden yang didapat melalui penyebaran kuisioner secara online, maka dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut,

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 49 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif. Studi deskriptif merupakan penelitian terhadap fenomena atau populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. GAMBARAN OBJEK PENELITIAN PT. Sinar Pantja Djaja Sritex Group adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang spinning (pemintalan benang), yang menghasilkan benang tekstil

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT

STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT Nama : Novana Ratna Kusuma NPM : 35211214 PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan jaringan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pengambilan data dimulai 14 september 2015 sampai 24 september 2015. Sumber penelitian diambil

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian. Pengaruh Brand Image, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian. Pengaruh Brand Image, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan 107 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Survei Loyalitas Pelanggan Pengaruh Brand Image, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Giant (hypermarket) di Wilayah

Lebih terperinci

Tabel 5 Jumlah dan persentase responden berdasarkan usia

Tabel 5 Jumlah dan persentase responden berdasarkan usia BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN 5.1 Jenis Kelamin Hasil penelitian menunjukkan responden pelanggan yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 59 persen dan perempuan sebanyak 41 persen. Menurut TG (26 Tahun)

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENJUALAN PENYEDAP MASAKAN (MSG) X OLEH DISTRIBUTOR DI KOTA BOGOR (STUDI KASUS : PT. TNS)

ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENJUALAN PENYEDAP MASAKAN (MSG) X OLEH DISTRIBUTOR DI KOTA BOGOR (STUDI KASUS : PT. TNS) ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENJUALAN PENYEDAP MASAKAN (MSG) X OLEH DISTRIBUTOR DI KOTA BOGOR (STUDI KASUS : PT. TNS) Oleh TIYAS SA DIAH HANI H 24066025 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

Masyarakat Ilmuwan danteknolog Indonesia

Masyarakat Ilmuwan danteknolog Indonesia Survey Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli pada Konsumen Waralaba Makanan Asing dan Lokal 17 20 Februari 2013 Masyarakat Ilmuwan danteknolog Indonesia Indonesia. 15144. Telp (021) 91028041

Lebih terperinci

Lampiran 1. Bobot Score Perspektif Kinerja Balanced Scorecard

Lampiran 1. Bobot Score Perspektif Kinerja Balanced Scorecard Lampiran 1 Bobot Score Perspektif Kinerja Balanced Scorecard 54 Lampiran 2: Kuesioner Pelanggan Nomor: KUISONER PELANGGAN Kuisoner ini terdiri dari 3 (tiga) bagian. Bagian pertama merupakan isian mengenai

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Adapun tahap tahap penelitian yang dilakukan dalam rangka penyusunan tugas akhir ini dapat dilihat dari diagram alir berikut : Mulai Identifikasi Masalah Bagaimana kondisi persaingan

Lebih terperinci

ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI

ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI Maya Evayani Gurning 1308 030 013 Dosen Pembimbing : Dra. Destri Susilaningrum, M.Si LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN AKSESIBILITAS TERHADAP MEDIA KOMUNIKASI CYBER EXTENSION

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN AKSESIBILITAS TERHADAP MEDIA KOMUNIKASI CYBER EXTENSION 69 HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN AKSESIBILITAS TERHADAP MEDIA KOMUNIKASI CYBER EXTENSION Aksesibilitas terhadap media komunikasi cyber extension adalah peluang memanfaatkan media komunikasi cyber

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,

Lebih terperinci

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA PT. MANDALA MULTI FINANCE,Tbk BEKASI Nama : Tedy Hardyansyah NPM : 10209357 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin,

Lebih terperinci

BAB VI HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN EFEK KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN LANTING UBI KAYU

BAB VI HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN EFEK KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN LANTING UBI KAYU 68 BAB VI HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN EFEK KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN LANTING UBI KAYU 6.1 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Efek Komunikasi dalam Pemasaran Lanting Ubi Kayu

Lebih terperinci

BAB 1. membawa banyak manfaat di dalam dunia bisnis. Salah satu teknologi informasi

BAB 1. membawa banyak manfaat di dalam dunia bisnis. Salah satu teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di Indonesia berkembang sangat pesat dan membawa banyak manfaat di dalam dunia bisnis. Salah satu teknologi informasi yang paling berkembang

Lebih terperinci

BAB III HASIL TEMUAN PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI MENTOR, MOTIVASI MAHASISWA DAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN PMW

BAB III HASIL TEMUAN PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI MENTOR, MOTIVASI MAHASISWA DAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN PMW 60 BAB III HASIL TEMUAN PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI MENTOR, MOTIVASI MAHASISWA DAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN PMW Bab ini menguraikan hasil temuan penelitian mengenai

Lebih terperinci

PENETRASI & PERILAKU PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2017

PENETRASI & PERILAKU PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2017 INFOGRAFIS PENETRASI & PERILAKU PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2017 SURVEY your text here DAFTAR ISI METODE DAN PARAMETER SURVEY SEBARAN RESPONDEN SURVEY A. PENETRASI PENGGUNA INTERNET INDONESIA PENETRASI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah menguraikan mengenai kebijakan Segmentasi Pasar terhadap Loyalitas Konsumen di Perusahaan Matahari Pagi, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi sudah semakin berkembang dewasa ini. Dengan memanfaatkan IPTEK yang semakin maju, manusia mulai membuat inovasi-inovasi baru yang bermanfaat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan BAB V KESIMPULAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan internet berpengaruh secara positif

Lebih terperinci

KUISIONER SELF-EFFICACY

KUISIONER SELF-EFFICACY LAMPIRAN I DATA PENUNJANG DAN KUESIONER SELF-EFFICACY KUISIONER SELF-EFFICACY Nama : Usia : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Lama Bekerja : Pada kuisioner ini terdapat 48 item yang berupa kalimat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu program pemasaran, karena promosi pada hakikatnya adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran.

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA ANALISIS KEEFEKTIFAN BAURAN PROMOSI PADA WISATA AIR THE JUNGLE BOGOR

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA ANALISIS KEEFEKTIFAN BAURAN PROMOSI PADA WISATA AIR THE JUNGLE BOGOR LAMPIRAN 77 Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA ANALISIS KEEFEKTIFAN BAURAN PROMOSI PADA WISATA AIR THE JUNGLE BOGOR 1. Bagaimana sejarah dan perkembangan Wisata Air The

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat mempengaruhi perkembangan proses bisnis perusahaan. Kalau dulu banyak

BAB I PENDAHULUAN. sangat mempengaruhi perkembangan proses bisnis perusahaan. Kalau dulu banyak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini dunia bisnis dan teknologi telah berkembang dengan pesat. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan proses bisnis perusahaan. Kalau dulu banyak perusahaan

Lebih terperinci

3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor

3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor 3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor sebagai perusahaan yang bergerak di bidang katering, juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perekonomian makin maju dan berkembang dengan pesat, banyak produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang sejenis dengan

Lebih terperinci

Daftar Isi Bab I Pendahuluan... 21

Daftar Isi Bab I Pendahuluan... 21 Daftar Isi Halaman Judul... 1 Lembar Pengesahan... 3 Surat Pernyataan... 4 Kata Pengantar... 5 Motto... 8 Halaman Persembahan... 9 Daftar Isi... 11 Daftar Tabel... 15 Daftar Gambar... 18 Abstraksi... 19

Lebih terperinci

POLA PENGGUNAAN DAN DAMPAK INTERNET DI KALANGAN MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR (Kasus Mahasiswa Strata 1 Fakultas Ekologi Manusia)

POLA PENGGUNAAN DAN DAMPAK INTERNET DI KALANGAN MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR (Kasus Mahasiswa Strata 1 Fakultas Ekologi Manusia) POLA PENGGUNAAN DAN DAMPAK INTERNET DI KALANGAN MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR (Kasus Mahasiswa Strata 1 Fakultas Ekologi Manusia) Oleh: Sushane Sarita A14203008 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data populasi responden dilakukan pada bulan Desember 2008 Mei 2009. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara, (1) Penyusunan kuesioner (2) Uji validasi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Penelitian ini di desain melalui pendekatan cross-sectional study yaitu rancangan suatu studi epidemiologi yang mempelajari hubungan penyakit dan paparan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan ekonomi, sehingga banyak bermunculan penyedia jasa dengan berbagai jenis layanan

Lebih terperinci

SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN

SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN 55 SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN terhadap konversi lahan adalah penilaian positif atau negatif yang diberikan oleh petani terhadap adanya konversi lahan pertanian yang ada di Desa Cihideung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian bahwa dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh terpaan iklan Coffee Good Day Freeze

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian dan persaingan yang ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan memikirkan berbagai langkah dan strategi yang tepat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi gencarnya persaingan dalam bidang ritel, maka tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi gencarnya persaingan dalam bidang ritel, maka tuntutan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi gencarnya persaingan dalam bidang ritel, maka tuntutan kualitas produk menjadi keharusan yang harus diperkenalkan kepada konsumen. Pentingnya kualitas produk

Lebih terperinci

Bab 4 Analisis Data. Dari data yang didapat, nasabah yang menjadi responden berusia mulai dari 16

Bab 4 Analisis Data. Dari data yang didapat, nasabah yang menjadi responden berusia mulai dari 16 Bab Analisis Data Setelah kuesioner dibagikan dan diperoleh data dari penelitian di lapangan, kemudian dilakukan perhitungan dari data tersebut. Hasil dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut:.

Lebih terperinci

BAGIAN PSIKIATRI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. Tali Air no. 21 Medan PERNYATAAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN

BAGIAN PSIKIATRI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. Tali Air no. 21 Medan PERNYATAAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Lampiran 1 BAGIAN PSIKIATRI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. Tali Air no. 21 Medan PERNYATAAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Harga, Periklanan, dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian. Novi Ashifa Pembimbing: Dr. Sri Hermawati, SE., M.

Analisis Pengaruh Harga, Periklanan, dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian. Novi Ashifa Pembimbing: Dr. Sri Hermawati, SE., M. Analisis Pengaruh Harga, Periklanan, dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Novi Ashifa 15211220 Pembimbing: Dr. Sri Hermawati, SE., M.M LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi yang pesat dapat membawa

Lebih terperinci

Mengumpulkan Informasi (Riset Pemasaran)

Mengumpulkan Informasi (Riset Pemasaran) Mengumpulkan Informasi (Riset Pemasaran) Hensi Margaretta, MBA. 1 Pokok Bahasan Hambatan dalam riset pemasaran Permintaan pasar 2 Pendahuluan Pemasar memerlukan informasi yang tepat waktu, akurat, dan

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dewasa ini ledakan media memampukan perusahaan menjual produk dan jasa secara langsung kepada pelanggan tanpa melalui perantara. Media yang ada, cetak dan siaran, katalog,

Lebih terperinci

a) 1. Sangat Tidak Setuju 4. Setuju 2. Tidak Setuju 5. Sangat Setuju b) 1. Sangat Tidak Baik 4. Baik 2. Tidak Baik 5. Sangat Baik

a) 1. Sangat Tidak Setuju 4. Setuju 2. Tidak Setuju 5. Sangat Setuju b) 1. Sangat Tidak Baik 4. Baik 2. Tidak Baik 5. Sangat Baik Lampiran Kuesioner Penelitian I. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang saudara anggap paling sesuai.. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban.. Setelah diisi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap pertanyaan pertanyaan pada kuesioner tersebut. Uji tersebut dilakukan pada

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap pertanyaan pertanyaan pada kuesioner tersebut. Uji tersebut dilakukan pada BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data dan Pembahasan 4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum kuesioner disebarkan ke responden, dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta A. Metode Dasar III. METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode dasar deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU MENONTON. Kurt Lewin dalam Azwar (1998) merumuskan suatu model perilaku yang

BAB V ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU MENONTON. Kurt Lewin dalam Azwar (1998) merumuskan suatu model perilaku yang BAB V ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU MENONTON Motivasi menonton menurut McQuail ada empat jenis, yaitu motivasi informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial, dan motivasi hiburan.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Modern Superindo Godean (terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Modern Superindo Godean (terletak di III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Modern Superindo Godean (terletak di pinggir kota Yogyakarta). Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja dipilih dengan

Lebih terperinci

Bab IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan, hal ini dimaksudkan untuk menjawab masalah dan mencapai tujuan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI VI KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI 6.1. Karekteristik Umum Responden Konsumen yang berkunjung ke Restoran Mira Sari memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial maupun ekonomi.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. memperlukan strategi dari yang membedakan antara sekolah bisnis yang satu

BAB III METODOLOGI. memperlukan strategi dari yang membedakan antara sekolah bisnis yang satu BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Tuntutan dunia kerja yang semakin membutuhkan karyawan profesional dan unggul dalam keilmuan, membuat kompetisi antarsekolah bisnis penyelenggarakan program Magister

Lebih terperinci

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi belanja. berdasarkan karaktenstik pendapatan, umur, pendidikan dan pekerjaan, jenis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi belanja. berdasarkan karaktenstik pendapatan, umur, pendidikan dan pekerjaan, jenis BABY PENITIP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi belanja hedonis konsumen serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan motivasi belanja hedonis konsumen terhadap

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya maka. dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya maka. dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: 1. Kualitas layanan berpengaruh signifikan pada kepuasan konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon seluler (Ponsel) semakin marak dewasa ini. Bahkan anak SD tidak jarang yang memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian. Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian. Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia. Seperti halnya situs layanan jual-beli

Lebih terperinci

JJJJJG

JJJJJG JJJJJG JJJJ VV KUESIONER Yth. Sdr/Sdri Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya di Palembang Perkenalkan saya adalah mahasiswi semester VI (enam) jurusan Administrasi Bisnis

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN A. Uji Validitas dan Reliabilitas Pada penelitian ini, telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner nyeri leher aksial. Pengujian dilakukan dengan uji Cronbach s

Lebih terperinci