Masyarakat Ilmuwan danteknolog Indonesia
|
|
- Hadian Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Survey Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli pada Konsumen Waralaba Makanan Asing dan Lokal Februari 2013 Masyarakat Ilmuwan danteknolog Indonesia Indonesia Telp (021) Fax : (021) web :
2 Latar Belakang Pertumbuhan industri makanan dan minuman saat ini meningkat pesat. Pada tahun 2011 Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) mencatat bahwa nilai penjualan makanan dan minuman mencapai 660 triliun sedangkan tahun 2012 meningkat hingga 700 triliun. Salah satu sektor usaha di industi makanan dan minuman yang sekarang sedang berkembang pesat di Indonesia adalah bisnis waralaba Tercatat pertumbuhan waralaba pada tahun 2008 mencapai 57,6% yang meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 35,4%. Perkembangan waralaba pada tahun 2008 tercatat sebanyak 250 waralaba asing dan 450 waralaba lokal yang tersebar di gerai dan memiliki nilai omset penjualan sebesar Rp81,03 triliun. Dari seluruh waralaba yang ada di Indonesia, jenis usaha yang paling banyak adalah usaha makanan dan minuman dengan persentase sebesar 42,9% dan jasa pendidikan sebesar 17,8% (Bank Indonesia, 2009)
3 Namun sayangnya, dari total omzet penjualan, restoran waralaba lokal belum memberikan kontribusi yang besar. Perbandingan nilai bisnis franchise di tahun 2009, antara franchise asing dan lokal adalah sebesar 38% (lokal) : 62% (asing) atau Rp Triliun banding Rp Triliun, Jumlah ini termasuk di dalamnya adalah waralaba makanan. Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 07 Tahun 2013 tentang Kemitraan Waralaba merupakan sekaligus tantangan bagi pelaku usaha makanan lokal
4 Rumusan Penelitian Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi keputusan membeli konsumen di restoran waralaba lokal dan asing? Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mempengaruhi keputusan membeli konsumen di restoran waralaba lokal dan asing Memberikan rekomendasi kebijakan untuk pembinaan UKM pangan lokal
5 Tinjauan Pustaka Definisi Perilaku Konsumen proses yang melibatkan individu, kelompok maupun masyarakat dalam memilih/ menyeleksi, menggunakan serta mengevaluasi suatu produk ataupun layanan yang akan memberikan kepuasan sesuai dengan kebutuhan atau yang diharapkan. Dengan demikian, perilaku konsumen mencakup tiga proses sekaligus, yaitu pra pembelian (proses seleksi atau pengambilan keputusan pembelian), pembelian, penggunaan dan evaluasi (pasca pembelian). (Hawkins, dkk (2001) dalam Dwiastuti (2012)) Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian, maka penelitian ini dibatasi hanya pada saat pra pembelian.
6 Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan Pembelian Internal 1. Kognisi Merupakan proses berpikir yang menggunakan informasi, pengalaman sebelumnya untuk melakukan evaluasi dan memutuskan sesuatu. 2. Afeksi lebih ke perasaan. Emosi yang muncul bisa beragam. Ada empat jenis tanggapan afeksi : Emosi, perasaan tertentu, suasana hati, evaluasi. Afeksi seseorang dipengaruhi oleh : sikap konsumen, gaya hidup, pribadi, kepribadian. Eksternal 1. Lingkungan Factor pengaruh yang berasal dari luar diri konsumen, yaitu teman, saudara, komunitas, budaya 2. Strategi pemasaran Factor yang berasal dari perusahaan berupa stimulus untuk memberikan daya tarik pembelian, berupa : iklan, diskon, tempat, kualitas produk, harga Disarikan dari Assael (1992) dalam Sudarmiatin (2009) dan Dwiastuti, dkk (2012)
7 Metode Penelitian Jenis penelitian yang dipakai adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survey non probabilitas. Penelitian ini berlangsung di empat kota besar Pulau Jawa, yaitu Jakarta, Jogja, Surabaya dan Bandung. Jumlah responden 500 orang, 250 untuk konsumen restoran waralaba asing dan 250 untuk lokal. Sampel diambil secara acak di gerai waralaba masakan asing dan lokal.
8 Temuan Lapangan
9 Profil Responden Hasil riset menunjukkan bahwa profil kedua responden, yaitu konsumen restoran waralaba asing dan lokal, menunjukkan karakteristik yang sama, berasal dari anak muda dengan rentang usia tahun dan minimum tingkat pendidikan SMA.
10 Asing 5.6 Usia Responden Lokal >46
11 Tingkat Pendidikan Responden Asing Lokal > S1 S1 SLTA SLTP SD
12 Perilaku Informasi Konsisten dengan karakteristik, responden yang sebagian besar usia muda ini aktif menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter dan Whats App
13 Situs Internet yang sering Dikunjungi Asing Lokal
14 Hobi/ kegemaran yang sering dilakukan Baik responden restoran waralaba asing maupun lokal, keduanya sama-sama menyenangi travelling, membaca dan wisata kuliner sebagai kegiatan yang sering dilakukan atau hobi.
15 Hobi/ Kegemaran 32.8 Travelling Asing Lokal Memancing Jogging Membaca Menghadiri KOnsep Pop atau rock Menonton Film Bioskop Menyaksikan opera, balet, atau pertunjukan tari lainnya Mengunjungi museum atau art gallery Wisata Kuliner Bermain Video Games Lainya
16 Frekuensi Kunjungan Responden ke Restoran Waralaba Asing dan Lokal Frekuensi kunjungan responden restoran waralaba lokal yang lebih dari lima kali hanya 38,4%, sedangkan responden restoran waralaba asing sebagian besar (72,4%) berkunjung lebih dari lima kali. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa restoran waralaba lokal mempunyai pelanggan setia dengan jumlah lebih sedikit dibandingkan restoran waralaba asing.
17 Frekuensi Kunjungan Asing Lokal kali 3-5 kali > 5 kali
18 Hasil Uji Regresi Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli pada Responden Restoran Waralaba Asing Hasil uji regresi dengan nilai probabilitas 0,05 menunjukkan bahwa tingkat popularitas restoran dan kesan mahal yang ditimbulkan oleh restoran waralaba asing merupakan faktor yang mempengaruhi keputusan membeli responden. Nilai signifikansi untuk faktor tingkat popularitas adalah 0,023, sedangkan untuk image mahal adalah 0,008 dengan arah positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi rasa suka karena popularitas maupun kesan mahal restoran makin tinggi pula frekuensi kunjungan responden. Kesan mahal dan terkenal yang melekat pada restoran waralaba asing merupakan faktor penarik bagi konsumen.
19 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli pada Responden Restoran Waralaba Asing Hasil Uji Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Std. Error B Beta Suka_Terkenal Nyaman_Mahal
20 Hasil Uji Regresi Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli pada Responden Restoran Waralaba Lokal Hasil uji regresi menunjukkan bahwa keputusan membeli responden di restoran waralaba lokal dipengaruhi oleh faktor kelezatan makanan yang disajikan. Nilai signifikansi yang diperoleh oleh faktor kelezatan makanan ini adalah sebesar 0,000 dengan arah positif. Sehingga, semakin tinggi kelezatan yang dirasakan, semakin tinggi pula frekuensi kunjungan responden.
21 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli pada Responden Restoran Waralaba Lokal Hasil Uji Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Std. Error B Beta Kelezatan
22 Total Kualitas Restoran Waralaba Asing dan Lokal (1) 1. Ada empat indikator kualitas restoran : Kelezatan Makanan, Kenyamanan Ruangan, Keramahan Pramusaji, Kandungan Gizi pada Makanan 2. Jika dilihat dari segi kualitas restoran, indeks yang diperoleh restoran waralaba asing dan lokal tidak berbeda jauh. Total indeks kualitas restoran waralaba asing adalah 1118 sedangkan lokal adalah Hasil uji T-test dengan nilai kepercayaan 95% menunjukkan, bahwa semua item baik dari nilai indeks lokal maupun asing mempunyai nilai signifikansi 0,000. Artinya, terdapat perbedaan secara nyata dalam penilaian responden terhadap masing-masing item tersebut
23 Total Kualitas Restoran Waralaba Asing dan Lokal (2) Kenyamanan ruangan merupakan satu-satunya item yang perbedaan indeksnya cukup besar. Restoran waralaba lokal mendapatkan indeks dari respondennya sebesar 290, sedangkan asing 409. Dari segi keramahan pramusaji, restoran waralaba asing mendapat nilai yang lebih tinggi dibandingkan lokal, namun selisihnya tidak begitu besar Untuk kelezatan makanan dan kandungan gizi makanan, restoran waralaba lokal mendapat indeks yang lebih tinggi dimata respondennya dibandingkan asing.
24 Index Kualitas Restoran Waralaba Asing dan Lokal Total Indeks Kualitas Asing Lokal
25 Kelezatan Masakan Asing Lokal
26 Kenyamanan Ruangan Asing Lokal
27 Kandungan Gizi Asing Lokal
28 Kesimpulan (1) Konsumen yang menjadi responden dalam penelitian ini, baik di restoran waralaba asing maupun lokal mempunyai karakteristik yang sama, yaitu usia muda antara tahun, pendidikan SLTA, aktif di media sosial dan mempunyai hobi travelling, membaca serta wisata kuliner Namun karakteristik yang sama ini mempunyai persepsi yang berbeda tentang restoran waralaba asing dan lokal serta faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan membeli mereka.
29 Kesimpulan (2) Dalam soal kunjungan ke restoran, frekuensi responden restoran waralaba lokal hanya sebagian kecil yang lebih dari lima kali. Sedangkan untuk responden asing, sebagian besar frekuensi kunjungan ke restoran lebih dari lima kali Dalam keputusan pembeliannya di restoran waralaba lokal, responden dipengaruhi oleh kelezatan makanan yang disajikan. Rasa suka ataupun kenyamanan responden terhadap restoran waralaba asing disebabkan oleh tingkat popularitas dan merek restoran yang menimbulkan kesan mahal. Dua faktor inilah yang menyebabkan frekuensi kunjungan responden ke restoran waralaba asing tinggi karena sebagian besar telah berkunjung lebih dari lima kali.
30 Kesimpulan (3) Jika dilihat dari segi kualitas restoran restoran waralaba asing dan lokal tidak berbeda jauh. Restoran waralaba asing mendapat penilaian yang lebih besar dari respondennya di aspek kenyamanan ruangan dan keramahan pramusaji. Sedangkan restoran waralaba lokal mendapat penilaian yang lebih besar dari respondennya dari segi kelezatan makanan dan kandungan gizinya.
31 Rekomendasi Kebijakan Untuk Pembinaan UKM Pangan Lokal 1. Perlunya Edukasi untuk melakukan packaging yang menarik, serta pemahaman bahwa berbisnis makanan tidak hanya menjual cita rasa, tapi juga pelayanan lain sebagai sebuah kesatuan. Pelayanan berupa kenyamanan ruangan, pramusaji yang ramah dan responsif merupakan beberapa aspek yang tidak terpisahkan dalam bisnis ini dan merupakan produk yang menjadi jualan pengusaha juga 2. Melakukan edukasi terhadap penggunaan teknologi komunikasi, khususnya media sosial. Media sosial ini bukan hanya sebagai ajang promosi, tapi juga untuk mengikuti trend yang saat ini sedang marak di anak muda.
III KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku konsumen yang melakukan aktivitas pembelian di DKI Jakarta khususnya. Aktivitas pembelian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Uji Coba Kuesioner Uji coba kuisioner dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang
Lebih terperinciAnnisa Resti Darmawanti 3EA
Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Iklan Produk Pesaing dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Perilaku Perpindahan Merek (Studi kasus pada mantan pengguna kartu pra bayar Im3 di lingkungan mahasiswa FE
Lebih terperinciVI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN
VI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Keputusan konsumen menurut Engel, dkk (1995) tidak muncul begitu saja melainkan melalui suatu proses yang terdiri dari lima tahapan, yaitu (1) pengenalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri itu sendiri, baik yang waralaba
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia kini banyak bermunculan restoran maupun cafe baik yang berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri itu sendiri, baik yang waralaba maupun tidak.
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RESTI KARTIKA 3EA10 (15210768) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2013 Dosen Pembimbing: Sariyati, S.E., M.M. o o o Pada era
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kuesioner Analisis pengaruh promosi berbasis sosial media terhadap keputusan pembelian dalam bidang kuliner (STUDI KASUS :PT XYZ)
LAMPIRAN L-01 Kuesioner Kuesioner Analisis pengaruh promosi berbasis sosial media terhadap keputusan pembelian dalam bidang kuliner (STUDI KASUS :PT XYZ) Responden yang terhormat, saya adalah mahasiswi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti restaurant dan café kini semakin pesat. Banyak sekali cafe dan restaurant asing berjamuran di
Lebih terperinciPengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13
Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok Monica Arum Kusumaningtyas 15213653 3EA13 Latar Belakang Perkembangan bisnis ponsel di Indonesia yang demikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis yang semakin pesat, pemasaran merupakan faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat usaha yang kita
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan 1. Usia Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam pemasaran. Dari segi pemasaran, semua penduduk usia berapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis restoran dan rumah makan tumbuh subur. Perkembangan bisnis kuliner di. tajam, Indonesia menjadi pasar yang potensial.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan Negara berkembang dan Jakarta sebagai pusat pemerintahan, selain itu Jakarta juga sebagai pusat bisnis dan keuanngan,dan Jakarta juga merupakan salah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Seiring dengan berjalannya waktu kini makanan bukan hanya menjadi kebutuhan pokok tapi juga gaya hidup bagi masyarakat kota.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan bisnis kuliner saat ini bisa dibilang sangatlah pesat. Banyak restoran cepat saji yang menawarkan aneka makanan dengan ciri khas tersendiri
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di restoran Mie Jogja Pak Karso dan Ayam Penyet Surabaya di jalan Padjajaran No. 28 B Bogor. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada para konsumen, Sehingga perusahaan harus lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan yang semakin tinggi akan memaksa perusahaan untuk berupaya mempertahakan, bahkan meningkatkan usaha pelayanan. Proses pelayanan yang terjadi dalam
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Analisis Gaya Hidup, Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Proses, dan Lingkungan fisik Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan Cafe Tialif Medan. I. Identitas Responden Nama :
Lebih terperinciPengaruh Terpaan Iklan Promosi Penjualan Melalui Media Sosial. (Facebook, Twitter, dan Instagram) dan Reference Group Terhadap Minat
Pengaruh Terpaan Iklan Promosi Penjualan Melalui Media Sosial (Facebook, Twitter, dan Instagram) dan Reference Group Terhadap Minat Belanja Secara Online Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ragam budaya dan wilayah, hal inilah yang menjadikannya sebagai negara yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah merupakan salah satu negara yang memiliki berbagai potensi ragam budaya dan wilayah, hal inilah yang menjadikannya sebagai negara yang memiliki potensi
Lebih terperinciPEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz
IV. PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz Company Limited, sebuah perusahaan multinasional berbasis di Amerika Serikat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut dengan perilaku konsumen. keras seseorang mempunyai kemauan untuk mencoba. Apabila seseorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pasar yang semakin intensif tingkat persaingannya disertai dengan adanya tuntutan konsumen yang semakin tinggi dan ingin diperlakukan secara khusus, maka dibutuhkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Objek Penelitian Converse merupakan salah satu merek di bidang fashion yang memfokuskan bisnisnya di industri sepatu.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Denim Bandung, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian konsumen jeans pada distro Peter Says Denim Bandung, maka
Lebih terperinciLampiran. Universitas Sumatera Utara
61 Lampiran 62 KUESIONER PENGARUH PEOPLE, PROCESS DAN PHYSICAL EVIDENCE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA NEXT SALON FOR MEN DI JALAN DR MANSYUR) 1. IDENTITAS RESPONDEN Berilah tanda centang
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR GOLDEN STICK CENTRE DEPOK.
Deni Putra Prayoga 11211848 Manajemen Ekonomi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR GOLDEN STICK CENTRE DEPOK. PENDAHULUAN Pada era globalisasi, produk
Lebih terperinciKuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung
Kuesioner Penelitian Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung A. Kata Pengantar No. Angket : Tanggal Interview : Kepada Yth: Sdr/i Di tempat. Dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan atau pangan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang paling mendasar dan suatu kebutuhan primer manusia untuk mempertahankan hidupnya. Seiring dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Jumlah responden yang dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 42 responden (pelajar dan mahasiswa). Pengumpulan data dengan mendistribusikan kuesioner.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan
Lebih terperinciII. HASIL DAN PEMBAHASAN
II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,
Lebih terperinci: Yusniar Dwi Kartika Putri NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Reni Diah Kusumawati., SE., MMSI
PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU NIKE (Studi kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma angkatan 2012 Nama : Yusniar Dwi Kartika Putri NPM : 17212985
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh perubahan pola makan masyarakat kota yang gemar makan di luar, dan jumlah penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini melibatkan industri di bidang makanan dipicu oleh perubahan pola makan masyarakat kota yang gemar makan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berorientasi pada kesenangan. Selain itu, kesibukan masyarakat di kota-kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu dan teknologi serta keadaan ekonomi yang semakin membaik dapat menyebabkan perubahan pola konsumsi masyarakat. Masyarakat yang memiliki pendapatan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya. dalam industri ini demi mencapai tujuan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya tempat-tempat makan dengan berbagai macam konsep. Sejalan dengan perkembangan ini, para pelaku
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang berasal dari
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Franchise Circkle K adalah waralaba yang bergerak di bidang industri retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan ekonomi saat ini semakin banyak persaingan yang ketat khususnya antar perusahaan sejenis. Persaingan yang juga begitu ketat menuntut agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rizsma Rahmawati, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sektor pariwisata telah menjadi industri yang sangat prospektif dan kompetitif di abad 21 ini.hal tersebut didasarkan atas kenyataan bahwa kemajuan teknologi
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini makanan bukan hanya kebutuhan melainkan juga menjadi bagian dari gaya hidup seseorang. Peningkatan minat masyarakat untuk mengunjungi restoran disebabkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada saja tren-tren baru yang dilahirkan di kota ini, ditambah dengan pertumbuhan industri bakery,
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. SS Utama adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan sepatu dan sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Banyaknya pilihan masyarakat untuk menikmati sajian makanan ala Jepang di Indonesia, khususnya di Jakarta membuktikan bahwa pemain di bisnis makanan Jepang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri makanan dan minuman atau restoran merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Karena pada dasarnya orang makan untuk dapat bertahan hidup sehingga
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang perlu diberdayakan karena selain sebagai sumber penerimaan daerah kota Bogor serta pengembangan dan pelestarian seni
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN No :
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN No : PENGARUH PROMOSI MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT BELI SAMSUNG BERBASIS ANDROID PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Responden yang terhormat, Saya memohon
Lebih terperinciMuhamad Riky Saputra Manajemen Ekonomi 2016
Muhamad Riky Saputra 15213766 Manajemen Ekonomi 2016 Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Hasil Penjualan T-Shirt Croocked konveksi dan sablon di Rangkepan Jaya, Depok. Latar Belakang Dewasa ini kebutuhan akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belanja merupakan aktivitas keseharian masyarakat, setiap orang perlu memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer (kebutuhan pokok atau
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH
PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH Nama : Arlinda Budiana NPM : 11212159 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Kartika Sari PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Bisnis kuliner di era saat ini makin meningkat, hal ini diperkuat dengan pernyataan yang pernah disampaikan oleh Menteri Peindustrian Saleh Husin
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. merupakan contoh kecil dari sebuah clothing company yang memadukan unsur
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Riotic Store merupakan salah satu distro yang ada di Kota Bandung dan merupakan contoh kecil dari sebuah clothing company yang memadukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kepariwisataan di Indonesia dewasa ini berkembang cukup pesat. Meningkatnya animo wisatawan asing maupun domestik untuk melakukan perjalanan wisata menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang cukup positif. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri ritel merupakan salah satu dari sekian banyak industri yang mengalami perkembangan yang cukup positif. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri Pastry yang semakin meningkat memicu pelaku bisnis untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri Pastry yang semakin meningkat memicu pelaku bisnis untuk menggeluti bisnis pastry. Industri Pastry dan Bakery di Asia, termasuk di Indonesia dalam sepuluh tahun
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan merupakan suatu kebutuhan primer setiap manusia untuk mempertahankan hidupnya. Makanan selalu dibutuhkan manusia untuk dikonsumsi setiap hari, sehingga sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Profil Perusahaan Coffee Shop Kopi Progo merupakan unit bisnis strategis di bidang cafe dan resto yang berdiri pada tahun 2009 di Jl. Progo, Bandung.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan zaman saat ini, terjadi peningkatan yang signifikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan perkembangan zaman saat ini, terjadi peningkatan yang signifikan dalam bisnis kuliner di Indonesia. Hal ini dapat ditunjukkan dengan banyaknya tayangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kuliner di Indonesia, merupakan sektor yang strategis bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Kuliner bukan lagi produk konsumsi untuk memenuhi kebutuhan biologis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pariwisata telah membuktikan dirinya sebagai sebuah alternatif kegiatan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor yang cukup potensial untuk dikembangkan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Industri pariwisata telah membuktikan dirinya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner
48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumedang merupakan salah satu kota yang ada di Jawa Barat yang berkembang terbukti dengan adanya potensi - potensi wisata yang ada seperti yang disebutkan dalam
Lebih terperinciLampiran 1 : Kuesioner. Ponorogo, Januari : Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i. di Tempat
Lampiran 1 : Kuesioner Ponorogo, Januari 2017 Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka penulisan skripsi, Saya sebagai mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan lahan subur bagi pemasaran berbagi macam produk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan lahan subur bagi pemasaran berbagi macam produk karena populasinya yang sangat besar dan beragam. Mulai dari pemasaran produk elektronik,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden 4.1.1 Responden Menurut Jenis Kelamin Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan pembedaan terhadap jenis kelamin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Restoran Hatsu Tei Bogor memiliki strategi tersendiri dalam. memperkenalkan produk, mengajak pegunjung untuk datang dan menikmati
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Restoran Hatsu Tei Bogor memiliki strategi tersendiri dalam memperkenalkan produk, mengajak pegunjung untuk datang dan menikmati berbagai jenis makanan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkotaan yang semakin dinamis, meningkatnya aktivitas yang. berkembang, sejalan dengan makin berkembangnya pasar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia selain kebutuhan sandang dan papan. Pengusaha dapat melihat hal ini sebagai prospek bisnis. Jumlah populasi manusia
Lebih terperinci1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SUSU CAIR INDOMILK
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SUSU CAIR INDOMILK (Studi Kasus pada Mahasiswa/i Aktif Reguler Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Pada bab yang sebelumnya telah dikemukakan teori-teori yang melatar belakangi penelitian, metode, dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini. Selanjutnya akan
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT- ATRIBUT JASA PELAYANAN TAMAN REKREASI WATER PARK DI KARTASURA
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT- ATRIBUT JASA PELAYANAN TAMAN REKREASI WATER PARK DI KARTASURA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1
1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. obyek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau
III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. wisatawan. Pertama adalah variabel produk yang dinilai sangat baik sesuai dengan
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan ditemukan penilaian terhadap tanggapan responden dan terdapat beberapa variabel yang berhubungan dengan kepuasan wisatawan. Pertama adalah variabel
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mengemukakan teori hirarki kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan fisiologis/dasar,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semua manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhan, manusia menyesuaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DIBUTIK VIOALE
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DIBUTIK VIOALE Disusun oleh: Nama : Yurika Oktavira NPM : 18210794 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Tuti Eka Asmarani LATAR BELAKANG Peradaban
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kemiskinan. Pembangunan yang dilakukan oleh bangsa indonesia tidak hanya sebatas dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang senantiasa giat meningkatkan perekonomian negara dalam segala bidang guna mensejahterakan masyarakat untuk mencapai kemakmuran dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner baik yang berorientasi pada makanan, roti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan dunia kuliner baik yang berorientasi pada makanan, roti juga kue dewasa ini berkembang pesat. Hal ini membuat para pengusaha dalam bidang ini berlomba
Lebih terperinciVI PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN
VI PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN Menurut Engel, et al (1995), proses keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen terdiri dari lima tahapan, yaitu (1) pengenalan kebutuhan, (2) pencarian informasi, (3)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan yang terjadi di dunia usaha dan industri saat ini berkembang semakin ketat. Hal tersebut terutama disebabkan oleh adanya perkembangan teknologi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri yang tetap bertumbuh. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin banyaknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada perkembangan industri saat ini, bisnis kuliner merupakan salah satu industri yang tetap bertumbuh. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin banyaknya
Lebih terperinciJordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93
Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjangkiti aspek kehidupan setiap orang di berbagai belahan dunia. Penyebaran
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Gelombang Korea (hallyu) merupakan fenomena yang terjadi dan menjangkiti aspek kehidupan setiap orang di berbagai belahan dunia. Penyebaran tersebut terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar diukur
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar diukur dengan banyaknya jumlah mahasiswa yang mengadu nasib di kota tersebut sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Profil responden digunakan untuk mengetahui gambaran dari konsumen (pengguna Wi-Fi) maupun konsumen potensial yang telah menggunakan fasilitas Wi-Fi yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI BAB I BAB II PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian... 1 B. Identifikasi Masalah Penelitian... 10 C. Rumusan Masalah... 11 D. Tujuan Penelitian... 11 E. Manfaat Penelitian... 11 F. Stuktur
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK
PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan
BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan tentang karaketeristik responden sebagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh Brand Experience terhadap Customer Satisfaction pada Trans Studio Bandung, maka dapat disimpulkan nilai P value
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri kuliner semakin pesat di Indonesia. Menurut Tjahjono Haryono sebagai ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) cabang Jawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin menyadarkan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA DNA GAMESTATION JL.
KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA DNA GAMESTATION JL. HALAT MEDAN I. Identitas Responden Nama : Jenis Kelamin : Usia : Pekerjaan : II.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek penelitian 1. Obyek Objek penelitian menurut Sugiyono (2008) sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE
PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG Nama : Santi Kusuma NPM : 16211598 Kelas : 3EA11 Pembimbing : Reni Anggraini, S.E., MMSI. LATAR BELAKANG MASALAH
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth
Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth Terhadap Minat Beli Ulang Pada Bengkel Fery Motor Padang Yudhi Saputra ¹, Henny Sjafitri ², Yuni Candra ³ Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekuatan ekonomi yang akan sejajar dengan negara-negara besar lainnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak tahun 2011, untuk pertama kalinya GDP per kapita Indonesia menembus angka $ 3,000. Dengan angka tersebut, Indonesia bisa jadi akan segera meninggalkan predikat
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji itas dan Reabilitas 4.1.1 Uji itas Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan analisis faktor menggunakan alat bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinci